Anda di halaman 1dari 9

BERPIKIR

OLEH
EKO SURYANI
Pengertian

Pendapat ahli mengenai pengertian berfikir ;


• Psikologi Asosiasi, berfikir adalah
kelangsungan tanggapan-tanggapan dimana
subyek yg berpikir pasif
• Plato, berfikir adalah berbicara dalam hati
• Bigot , berfikir adalah meletakkan
hubungan antara bagian-bagian
pengetahuan kita ( segala sesuatu yang kita
miliki berupa pengertian-pengertian dan
dalam batas tertentu juga tanggapan)
Kesimpulan

• Berpikir adalah proses yg dinamis yang


dapat dilukiskan menurut proses atau
jalannya
Proses Berpikir
• Tiga langkah dalam proses berfikir yaitu :
1. Pembentukan pengertian.
Pengertian ( logis ), dibentuk melalui 3 tingkat :
a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumlah obyek yang
sejenis,diperhatikan unsur-unsurnya satu demi
satu.
• Contoh : orang Eropa memiliki ciri-ciri mahkluk
hidup, berbudi, berkulit putih, bermata biru,
berambut pirang,dls .Orang Indonesia memiliki
ciri makhluk hidup, berbudi, kulit sawo matang,
berambut hitam,dsb
b. Membandingkan ciri tersebut untuk
ditemukan ciri-ciri mana yang sama dan
mana yang tidak sama, mana yang ada
dan mana yang tidak selalu ada, dls
c. Mengabstrasikan, yaitu menyisihkan
,membuang ciri-ciri yang tidak hakiki,
menangkap ciri-ciri yang hakiki (mahluk
hidup yang berbudi)
2. Pembentukan pendapat adalah meletakkan hubungan antara
dua pengertian atau lebih.
Pendapat dibedakan ;
a. Afirmatif : pendapat yg meng iya kan, yang secara tegas
menyatakan keadaan sesuatu
• Contoh : Si Totok itu pandai
• b.Negatif : pendapat yg menidakkan , yang secara tegas
menerangkan tidak adanya sesuatu sifat pada sesuatu hal.
• Contoh : Si Ani tidak malas,dls
c. Modalitas : pendapat yang menerangkan kebarangkalian ,
kemungkinan-kemungkinan sesuatu sifat pada suatu hal,
• Contoh : hari ini mungkin hujan, dsb
3. Penarikan kesimpulan atau pembentukan
keputusan.
Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk
membentuk pendapat-pendapat yang telah ada.
Terdapat 3 macam :
a. Induktif ; keputusan yang diambil dari pendapat-
pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum.
• Contoh :tembaga dipanaskan memuai, besi
dipanaskan memuai,jadi (kesimpulan ) :semua
logam bila dipanaskan memuai (umum)
b. Deduktif : keputusan yang diambil dengan
menarik kesimpulan dari yang umum ke yang
khusus
• Contoh : Semua logam bila dipanaskan memuai
( umum), tembaga adalah logam. Jadi
(kesimpulan) tembaga bila dipanaskan memuai
c. Analogis ; keputusan yang diperoleh dengan
jalan membandingkan atau menyesuaikan
dengan pendapat-pendapat khusus yang
telah ada.
• Contoh : Totok anak pandai ,naik kelas
(khusus), Titik anak pandai, naik kelas
( khusus). Jadi (kesimpulan ) ; Nunung anak
yang pandai itu, tentu naik kelas

Anda mungkin juga menyukai