• Psikologi Asosiasi, berfikir adalah kelangsungan tanggapan-tanggapan dimana subyek yg berpikir pasif • Plato, berfikir adalah berbicara dalam hati • Bigot , berfikir adalah meletakkan hubungan antara bagian-bagian pengetahuan kita ( segala sesuatu yang kita miliki berupa pengertian-pengertian dan dalam batas tertentu juga tanggapan) Kesimpulan
• Berpikir adalah proses yg dinamis yang
dapat dilukiskan menurut proses atau jalannya Proses Berpikir • Tiga langkah dalam proses berfikir yaitu : 1. Pembentukan pengertian. Pengertian ( logis ), dibentuk melalui 3 tingkat : a. Menganalisis ciri-ciri dari sejumlah obyek yang sejenis,diperhatikan unsur-unsurnya satu demi satu. • Contoh : orang Eropa memiliki ciri-ciri mahkluk hidup, berbudi, berkulit putih, bermata biru, berambut pirang,dls .Orang Indonesia memiliki ciri makhluk hidup, berbudi, kulit sawo matang, berambut hitam,dsb b. Membandingkan ciri tersebut untuk ditemukan ciri-ciri mana yang sama dan mana yang tidak sama, mana yang ada dan mana yang tidak selalu ada, dls c. Mengabstrasikan, yaitu menyisihkan ,membuang ciri-ciri yang tidak hakiki, menangkap ciri-ciri yang hakiki (mahluk hidup yang berbudi) 2. Pembentukan pendapat adalah meletakkan hubungan antara dua pengertian atau lebih. Pendapat dibedakan ; a. Afirmatif : pendapat yg meng iya kan, yang secara tegas menyatakan keadaan sesuatu • Contoh : Si Totok itu pandai • b.Negatif : pendapat yg menidakkan , yang secara tegas menerangkan tidak adanya sesuatu sifat pada sesuatu hal. • Contoh : Si Ani tidak malas,dls c. Modalitas : pendapat yang menerangkan kebarangkalian , kemungkinan-kemungkinan sesuatu sifat pada suatu hal, • Contoh : hari ini mungkin hujan, dsb 3. Penarikan kesimpulan atau pembentukan keputusan. Keputusan adalah hasil perbuatan akal untuk membentuk pendapat-pendapat yang telah ada. Terdapat 3 macam : a. Induktif ; keputusan yang diambil dari pendapat- pendapat khusus menuju ke satu pendapat umum. • Contoh :tembaga dipanaskan memuai, besi dipanaskan memuai,jadi (kesimpulan ) :semua logam bila dipanaskan memuai (umum) b. Deduktif : keputusan yang diambil dengan menarik kesimpulan dari yang umum ke yang khusus • Contoh : Semua logam bila dipanaskan memuai ( umum), tembaga adalah logam. Jadi (kesimpulan) tembaga bila dipanaskan memuai c. Analogis ; keputusan yang diperoleh dengan jalan membandingkan atau menyesuaikan dengan pendapat-pendapat khusus yang telah ada. • Contoh : Totok anak pandai ,naik kelas (khusus), Titik anak pandai, naik kelas ( khusus). Jadi (kesimpulan ) ; Nunung anak yang pandai itu, tentu naik kelas
Kepribadian: Pengantar ilmu kepribadian: apa itu kepribadian dan bagaimana menemukan melalui psikologi ilmiah bagaimana kepribadian mempengaruhi kehidupan kita