Anda di halaman 1dari 3

RODA KEHIDUPAN

Hidup tak meski diatas

Tetapi manusia berusaha menggapai titik teratas

Lenggak lenggok sebuah lintasan

Banyak duri yang terpasang

Banyak angin yang menerjang

Banyak bebatuan yang menjulang

Energi terus berjalan

Bagaikan pergantian siang dan malam

Mengikuti proses suatu aliran

Walaupun terkadang terjun kejurang

Melewati kegelap gulitaan

Hampa…

Sunyi…

Itu yang dirasa

Tak ada jalan keluar

Tapi butuh cahaya dari dunia luar

Hanya fikiran yang terus berputar

Hati menjerit

Apakah bisa menggapai cahaya yang bersinar?

Energipun habis

Serasa runtuh bebatuan dari atas puncak

Hancur semua batu berserakan


Seketika…

Bisikan demi bisikan itu muncul

Ntah dari mana asalnya

Langkah ini bagaikan magnet mengikuti dengungan bisikan itu

Terlihat secercah cahaya yang menyinari kegelap gulitaan

Semakin dekat…

Dekat…

Lebih dekat…

Kegelapan menghilang

Tergapailah titik puncak yang begitu tinggi

Dan sinarpun menyapanya

Karya : Halimatus Sa’diyah


Halimatus Sa’diyah lahir di Indramayu pada tangal 24 juni 2003, Jenjang pendidikan sekolah
dasar di SDN Manggungan 2, SMPN 1 Ciwaringin dan melanjutkan ke MAN 2 Cirebon
Sekarang sedang melanjutkan kuliah di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta program studi
sarjana terapan keperawatan + profesi ners, Motto hidup saya yaitu Inna ma’al ‘usriusro
( Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan), Hobby Reading novel dan sekarang
sedang menjalankan bisnis air kesehatan izaura, Dan sekarang mengikuti Organisasi Ormawa
Himpunan mahasiswa jurusan keperawatan dan Marching band poltekkes kemenkes
Yogyakarta, pencapaian prestasi kelas 3-5 SD juara MTQ Qiro’ah, Kelas 8 SMP juara MTQ
Qiro’ah, Kelas 10-11 MAN juara Rover and Rangers Pramuka, Cita-Cita menjadi perawat
yang professional.

Anda mungkin juga menyukai