Anda di halaman 1dari 5

GURUKU PAHLAWANKU

Karya: Cindy Agustin

Sinar pagi yang cerah


Membuat aku bergegas untuk berngkat sekolah
Sungguh senang hari ini

Demi mendapat ilmu


Aku rela berjalan kaki, untuk meraih suksesku

Gurulah yang memberiku ilmu


Gurulah yang menyemangatiku
Gurulah yang membimbingku

Tanpa ilmu aku takkan sukses


Tidak ada guru tidak ada pula ilmu

Terima kasih guru


Kaulah guru terhebat bagiku
Kaulah pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa

Jika suatu saat nanti aku sudah menjadi sepertimu


Aku akan memberikan ilmu yang kau berikan kepadaku
Untuk mereka yang membutuhkanku

Guru, jasamu akan selalu kukenang.


PAHLAWAN KEHIDUPAN
Karya: Nur Wachid

Kulihat kau berbuat


Kudengar kau berbicara
Kurasakan kau merasakan
Mata binar tak khayal menjadi panutan
Sejuk terasa haluan kata-katamu

Menjadi sugesti pada diri kami


Hingga jiwa ini tak sanggup berlari
Menjauhi jalan hakiki

Lelah dirimu tak kau risaukan


Hiruk pikuk kehidupan mengharu biru
Itu jasa tentang pengabdian
Bukan jasa tentang perekonomian
Semangatmu menjadi penghidupan
Untuk kami menjalani kehidupan

Jangan pernah kau bosan


Jadi haluan panutan
Meski pertiwi dalam kesengsaraan
Kaulah pelita cahaya kehidupan

Terima kasih untukmu


Sang pahlawan kehidupan
PAK GURU
Karya: Ashadi

Kala mentari muncul


Kau kayuh sepeda tuamu
Menempuh jalan yang berliku
Mengejar ketepatan waktu

Kala mentari menyengat kulit


Kau kayuh sepeda tuamu
Lapar dahaga menjadi satu
Tapi tak kau hiraukan hal itu
Demi anak didik lebih maju

Itulah pengabdianmu
Wahai bapak guruku
Jasa-jasamu yang luhur itu
Tak dapat kulupakan
Sepanjang hidupku
MIMPI SEORANG MURID
Karya: Kak Sar

Dalam tidur, aku bermimpi


Kulihat aku terbang jauh
Menjauhi bumi, sehingga bumi
Tampak kecil sekali

Dalam tidurku kubermimpi


Melayang, di angkasa
kulihat saturnus,venus dan mars
dan sebuah meteor jatuh ke bumi

Cahaya matahari nan bersinar


Membias penuh warna
Terpecah oleh butiran awan dan hujan
Kulihat aku
Bermainku di antara cahaya itu

Sembari kumelihat
Gerak guruku dengan keseriusannya
Dengan jurusnya tentang alam
Kuhenti bermain
Kuturut guruku
Untuk masa depanku

Getaran dingin merasuk hati


Buatku terjaga
Dan ingin kurasanya
Segera membuat nyata
Dan aku, beradaku di sana
LILIN KEGELAPAN
Karya: Nur Wachid

Titik air menitik


Berbaris jarum jam berdetik
Tak henti dalam putaran waktu
Menembus masuk roda itu

Menjadi pilar generasi penerus


Bermuara menjelma sebagai arus
Berbaris di tengah tangisan pertiwi
Tak buat henti langkahkan kaki
Baktiku hanya tuk negeri ini
Ku akan jadi lilin di tengah kegelapan
Melawan segala kemunafikan
Semangatku bagai pejuang ‘45
Penerus cita-cita pahlawan kita

Wahai sang guruku


Tuntunlah aku menjadi aku
Jasamu tak tampak mata
Berwujud dalam hati sanubari

Titik air menitik


Ilmumu ‘kan ku petik
Bukan buat negara munafik

Anda mungkin juga menyukai