Anda di halaman 1dari 4

A.

Pengertian Gangguan Komunikasi Verbal (menurut buku SDKI),


yaitu Penurunan, perlambatan, atau ketiadaan kemampuann untuk
menerima, memproses, mengirim, dan/atau menggunakan sistem symbol.

- Penyebabnya antara lain:


a. Penurunan sirkulasi serebral
b. Gangguan neuromuskuler
c. Gangguan Pendengaran
d. Gangguan musculoskeletal
e. Kelainan palatum
f. Hambatan Fisik (misal: terpasang trakheostomi, intubasi,
krikotiroidektomi)
g. Hambatan individu (misal: ketakutan, kecemasan, merasa malu,
emosional, kurang privasi)
h. Hambatan psikologis (misal: gangguan psikotik, gangguan konsep diri,
harga diri rendah, gangguan emosi)
i. Hambtan Lingkungan (misal: ketidakcukupan informasi, ketiadaan orang
terdekat, ketidaksesuaian budaya, bahasa asing).

- Gejala dan Tanda Mayor (secara objektif):


1. Tidak mampu berbicara atau menedengar
2. Menunjukkan respon tidak sesuai

- Gejala dan Tanda Minor (secara objektif):


1. Afasia
2. Disfasia
3. Apraksia
4. Disleksia
5. Disartria
6. Afonia
7. Dislalia
8. Pelo
9. Gagap
10. Tidak ada kontak mata
11. Sulit memahami komunikasi
12. Sulit mempertahankan komunikasi
13. Sulit menggunakan ekspresi wajah atau tubuh
14. Tidak mampu menggunakan ekspresi wajah atau tubuh
15. Sulit Menyusun kalimat
16. Verbalisasi tidak tepat
17. Sulit mengungkapkan kata-kata
18. Disorientasi orang, ruang, dan waktu
19. Defisit penglihatan
20. Delusi

- Kondisi Klinis yang terkait:


a. Stroke
b. Cedera Kepala
c. Trauma wajah
d. Peningkatan tekanan intracranial
e. Hipoksia kronis
f. Tumor
g. Miastenia gravis
h. Sklerosis multiple
i. Distropi muskuler
j. Penyakit Alzheimer
k. Kuadriplegia
l. Labiopalatoskizis
m. Infeksi laring
n. Fraktur rahang
o. Skizofrenia
p. Delusi
q. Paranoid
r. Autisme

B. Pengertian Komunikasi Verbal (menurut buku SLKI), yaitu


Kemampuan menerima, memproses, mengirim, dan/atau menggunakan
sistem simbol.
Adapun Kriteria Hasilnya di dalam table berikut:

Menurun Cukup Sedang Cukup Meningkat Meningkat


Menurun
Kemampuan Berbicara 1 2 3 4 5
Kemampuan mendengar 1 2 3 4 5
Kesesuaian ekspresi 1 2 3 4 5
wajah/tubuh
Kontak Mata 1 2 3 4 5
Meningkat Cukup Sedang Cukup Menurun Menurun
Meningkat
Afasia 1 2 3 4 5
Disfasia 1 2 3 4 5
Apraksia 1 2 3 4 5
Disieksia 1 2 3 4 5
Disatria 1 2 3 4 5
Afonia 1 2 3 4 5
Disialia 1 2 3 4 5
Pelo 1 2 3 4 5
Gagap 1 2 3 4 5

Memburuk Cukup Sedang Cukup Membaik Membaik


Memburuk
Respons perilaku 1 2 3 4 5
Pemahaman komunikasi 1 2 3 4 5

C. Pengertian Edukasi Komunikasi Efektif (menurut buku SIKI), yaitu


Mengajarkan cara memberikan informasi kepada lawan bicara secara
efektif.
Tindakan:
(observasi)= Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi.
(terapeutik)= Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan, berikan
kesempatan untuk bertanya, dll.
(edukasi)= Menjelaskan faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan komunikasi efektif, ajarkan cara menyampaikan pesan
dengan tepat, ajarkan cara menggunakan komunikasi efektif, dan ajarkan
cara melakukan verifikasi pada pesan yang diterima.

- Pengertian Promisi Komunikasi Efektif, yaitu Meningkatkan


kemampuan komunikasi pasien untuk pengambilan keputusan kesehatan
pasien.
Tindakan:
(observasi)= Identifikasi prioritas metode komunikasi yang digunakan
sesuai dengan kemampuan, identifikasi sumber pesan secara jelas (siapa
seharusnya mengatakannya
(terapeutik)= Fasilitas mengungkapkan isi pesan dengan jelas, fasilitas
penyampaian sturktur pesan secara logis, dukung pasien dan keluarga
menggunakan komunikasi efektif.
(edukasi)= Jelaskan perlunya komunikasi efektif, ajarkan
memformulasikan pesan dengan tepat.

- Pengertian Promosi Komunikasi Defisif Bicara, yaitu Menggunakan


teknik komunikasi tambahan pada individu dengan gangguan bicara.

- Pengertian Promosi Komunikasi Defisif Pendengaran, yaitu


Menggunakan teknik komunikasi tambahan pada individu dengan
gangguan pendengaran.

- Pengertian Promosi Komunikasi Defisif Visual, yaitu Menggunakan


teknik komunikasi tambahan pada individu dengan gangguan penglihatan

- Gangguan Komunikasi Verbal


a. Intervensi Utama:
 Promosi Komunikasi= Defisit Bicara
 Promosi Komunikasi= Defisit Pendengaran
 Promosi Komunikasi= Defisit Visual
b. Intervensi Pendukung:
 Dukungan Kepatuhan Program Pengobatan
 Dukungan Pengambilan Keputusan
 Dukungan Perawatan Diri
 Laatihan Memori
 Manajemen Demensia
 Manajemen Energi
 Manajemen Lingkungan
 Manajemen Medikasi
 Perawatan Telinga
 Reduksi Ansietas
 Terapi Seni
 Terapi Sentuhan
 Terapi Validasi

Anda mungkin juga menyukai