Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi
yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Berbahasa merupakan proses
mengomunikasikan bahasa tersebut. Proses berbahasa sendiri memerlukan pikiran dan
perasaan yang dilakukan oleh otak manusia untuk menghasilkan kata-kata atau kalimat.
Secara teoritis proses berbahasa dimulai dengan enkode semantik, enkode gramatika dan
enkode fonologi. Enkode semantik dan enkode gramatika berlangsung dalam otak,
sedangkan enkode fonologi dimulai dari otak lalu diteruskan pelaksanaannya oleh alat-
alat bicara yang melibatkan sistem syaraf otak bicara. Ketiga enkode tersebut berkaitan
dalam kegiatan produksi bahasa seseorang, yang juga berkaitan erat dengan hubungan
antara otak dan organ bicara seseorang.
Manusia yang normal fungsi otak dan alat bicaranya tentu dapat berbahasa
dengan baik. Namun, mereka yang memiliki kelainan fungsi otak dan alat bicaranya,
tentu mempunyai kesulitan dalam berbahasa, baik produktif maupun reseptif (menerima
tanggapan dari orang lain). Jadi, kemampuan berbahasa terganggu.
Gangguan-gangguan berbahasa tersebut sebenarnya akan sangat mempengaruhi
proses berkomunikasi dan berbahasa. Banyak faktor yang mempengaruhi dan
menyebabkan adanya gangguan berbahasa, kemudian faktor-faktor tersebut akan
menimbulkan gangguan berbahasa. Maka dari itu, dalam makalah ini akan dijabarkan
gangguan berbahasa yang dialami manusia yaitu salah satunya berbicara gagap berserta
faktor-faktor yang menyebabkannya.

1
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah diuraikan maka Tim penulis mengambil permasalahan dan
merumuskannya dalam pertanyaan yakni:
1. Apa yang dimaksud dengan pengertian gagap berbicara ?
2. Apa saja macam-macam berbicara gagap ?
3. Apa faktor penyebab terjadinya berbicara gagap ?
4. Bagaimana tanda-tanda penyebab berbicara gagap ?
5. Bagaimana cara menghilangkan berbicara gagap ?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas maka tujuannya adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian gagap berbicara ?
2. Untuk mengetahui macam-macam berbicara gagap ?
3. Untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya berbicara gagap ?
4. Untuk mengetahui tanda-tanda penyebab berbicara gagap ?
5. Untuk mengetahui cara menghilangkan berbicara gagap ?

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Gagap Bicara


Tertahan-tahan, tertegun-tegun tidak lancar ketika berbicara (Kamus Besar
Bahasa Indonesia). Gagap adalah gangguan bicara dimana suara, suku kata, atau kata-
kata diucapkan berulang atau berkepanjangan sehingga mengganggu aliran normal
berbicara. Sekitar 100% orang dewasa gagap, dimana 80% laki-laki dan 20% perempuan.
Dari hasil berbagai penelitian yang melibatkan sampel dalam jumlah besar,
fenomena bicara gagap ini lebih banyak terjadi pada anak laki-laki dari pada perempuan
dengan perbandingan 4:1. Hal tersebut juga sering bersifat "datang dan pergi", artinya
dua minggu hilang, kemudian muncul lagi. Apabila itu adalah ketidaklancaran normal
(normal disfluency) yang berarti bahwa meskipun kelancaran itu adalah penyimpangan
tetapi penyimpangan itu adalah hal yang normal pada anak-anak. Bahkan kita orang
dewasa juga masih melakukan pengulangan dalam kondisi tertentu, asumsi utamanya
adalah anak sedang berusaha menggunakan bentuk-bentuk baru dari bahasa yang
dikuasainya yang memerlukan kemahiran mengeluarkan bunyi atau makna yang baru.
Bentuk pengulangan tersebut dapat berupa bunyi (m-m-m-mama), suku kata (ma-
ma-ma-mama), kata (mama-mama-mama mau mana?), frasa (mama mau-mama mau-
mama mau mana?), bunyi memanjang (mmmmmm....mama), kesulitan start
(...................mama), dan pause yang sering dan tidak menentu.
Gagap adalah berbicara yang kacau karena sering tersendat-sendat, mendadak
berhenti, lalu mengulang-ulang suku kata pertama, kata-kata berikutnya, dan setelah
berhasil mengucapkan kata-kata itu kalimat dapat diselesaikan (Abdul Chaer, 2003: 153).
Gagap adalah gangguan bicara atau kesalahan dalam ucapan dengan cara mengulang-
ulang bunyi, suku kata atau kata, atau pengulangan konsonan dan suku kata secara
spasmodic (terjadi pengejaan).
Dapat disimpulan bahwa, gagap berbicara merupakan gangguan bicara dan
bahasa dimana aliran bicara normal (lancar) merupakan pengulangan sering terganggu
oleh suara atau suku kata, perpanjangan kata-kata atau frasa dan penyumbatan aliran
udara.

3
B. Macam-macam Gagap Bicara
1. Gagap perkembangan
Ketidaksingkronan emosi anak yang mengebu-gebu dan pengaturan alat bicara
biasanya terjadi pada anak usia 2-4 tahun. Kondisi gagap pada periode usia 2-4
tahun merupakan keadaan yang masih wajar terjadi sebagai bagian dari proses
perkembangan bicara anak. Gagap biasanya muncul karena kontrol emosinya yang
masih rendah dan antusiasme anak untuk mengemukakan ide-idenya belum
dibarengi dengan kematangan alat bicaranya. Sementara pada anak remaja
biasanya disebabkan karena rasa kurang percaya diri dan kecemasan akibat
perubahan fisik, mental dan sosial yang sedang dialaminya.
2. Gagap sementara
Gagap yang disebabkan faktor psikologis biasanya terjadi pada anak usia 5-8 tahun.
Umumnya disebabkan oleh faktor psikologis, misalnya anak mulai memasuki
lingkungan baru yang lebih luas, seperti lingkungan sekolah dan pergaulan,
sehingga anak memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri baik secara mental
maupun sosial.
3. Gagap menetap
Gagap yang tidak ada upaya atau ikhtiar disembuhkan seumur hidup. Biasanya lebih
banyak disebabkan oleh faktor kelainan fisiologis alat bicara dan akan terus
berlangsung, kecuali dibantu dengan terapi wicara (speech therapy).

C. Penyebab Gagap Bicara


Hal-hal yang dianggap mempunyai peranan dalam menyebabkan terjadinya kegagapan
itu:
1) Faktor-faktor “stress” dalam kehidupan berkeluarga.
2) Pendidikan anak yang dilakukan secara diktator, dengan membentak-bentak, serta
tidak
3) mengizinkan anak berargumentasi dan membantah.
4) Adanya kerusakan pada belahan otak (hemisfer) yang dominan.
5) Gagap bicara disebabkan banyak faktor antara lain faktor biologis, sosiologis, dan
psikologis.

4
a. Faktor Biologis
1) Kelahiran Prematur atau riwayat kelahiran bayi yang lahir prematur biasanya
mengalami kerusakan mental. Sering pertumbuhan jiwa dan jasmaninya tertunda
atau mengalami kelambatan.
2) Genetik terjadi ketika ada garis keturunan yang membawa presdiposisi rentan
terhadap serangan gagap bicara. Gangguan saraf atau neorologis terdapat
gangguan pada kordinasi dari fungsi motorik untuk berbicara.
b. Faktor Sosiologis
1) Lingkungan keluarga yang disebabkan tekanan psikologis dari keluarga.
2) Lingkungan masyarakat yang terasa asing sehingga membuatnya tertekan.
c. Faktor Psikologi umumnya karena ketidak matangan emosi seseorang atau
kelambanan perkembangan emosi seseorang.

D. Tanda-tanda Gagap Bicara


Sebenarnya gagap tidaknya seorang anak sudah bisa dideteksi sejak fase true
speech (bicara benar) di usia 18 bulan. Kegagapan ini akan tampak jelas di usia 4-5 tahun
karena pada usia ini seharusnya perkembangan bahasa anak sudah baik, pemahamannya
sudah bagus, pembentukan kalimat, bahasa ekspresif, dan kelancaran bicaranya juga
sudah bagus, serta sosialisasi anak pun sudah lebih luas.
Kondisi gagap pada anak bervariasi dari yang ringan sampai berat. Pada
gagap yang berat, selain sulit atau bahkan tak mampu mengucapkan kata dengan huruf
awal b, d, s, dan t. Huruf b, d, s, t adalah huruf yang membutuhkan tenaga pada saat
mengucapkannya dan justru kata-kata yang diawali dengan huruf itulah yang sering
mengalami gangguan pengucapan pada penderita gagap.
Penderita gagap umumnya juga sering diikuti oleh gerakan berulang pada
bagian tubuh yang tak bisa dia kendalikan. Namanya tics, yang terjadi pada wajah atau
gerak-gerak kecil pada bagian punggung yang berulang dan tak terkendali. Gerakan
ini merupakan representasi perjuangan dari dalam dirinya yang berat untuk dapat
berbicara lancar. Napasnya pun relatif lebih cepat. Serangan gagap ini dapat terjadi setiap
saat dan pada situasi-situasi tertentu seperti harus berbicara di hadapan orang-orang yang
dianggapnya memiliki kelebihan daripada dirinya.
Sementara pada gagap yang ringan, anak dalam keadaan tertentu dapat
bicara normal dan lancar saat sedang sendiri, berbisik, menyanyi, dan diantara

5
orang-orang yang dia anggap lebih rendah posisi atau usianya dibanding dirinya.
Serangan gagap bisa dialami bila ia merasa malu, rendah diri atau terlampau
menyadari kondisi dirinya.
Secara umum tanda-tanda kegagapan yang harus diwaspadai oleh orang tua
maupun guru menurut Dr. Ehud Yairi, Ph.D. dari Department of Speech and
Hearing Science, Universitas Illinois, Amerika Serikat adalah sebagai berikut :
1) Mengulang-ulang bunyi lebih dari dua kali, seperti i-i-i-ini.
2) Anak tampak tegang dan berjuang untuk bicara (tampak dari otot-otot wajah,
terutama di sekitar mulut.
3) Nada suara mungkin naik seiring pengulangan
4) Kadang suara anak seperti tercekat, udara atau suara tertahan selama beberapa
detik.
5) Jika anak mengalami kegagapan dalam 10% lebih pembicaraannya, maka
kegagapannya dianggap cukup parah.

E. Cara menghilangkan gagap


Ada 7 teknik yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang menghentikan gangguan
bicara gagap, yaitu:
1. Mengidentifikasi penyebabnya
Meskipun terkadang sulit menentukan penyebab pastinya, tapi dengan
mengidentifikasi pola yang mendasarinya bisa membantu seseorang mengatasi
gangguan ini. Untuk mengatasinya cobalah berlatih artikulasi kata saat sedang sendiri
dengan menggunakan bantuan cermin.
2. Berbicara pelan-pelan
Teknik ini adalah salah satu metode yang dipraktekkan untuk menghentikan gagap.
Dengan berbicara pelan-pelan akan membantu seseorang membentuk kata-kata dalam
pikirannya, sehingga bisa mengurangi stres dan dapat mengucapkan kata dengan
benar. Jika praktek ini sering dilakukan, maka lama kelamaan gagap akan semakin
menurun dan bisa berbicara lebih lancar dan cepat.
3. Menyanyikan kata-kata
Meski belum ada alasan yang bisa diidentifikasi, kebanyakan orang yang gagap tidak
menghadapi masalah tersebut saat sedang bernyanyi. Karenanya metode bernyanyi
bisa digunakan untuk membantu menghentikan gagap. Cobalah untuk berbicara

6
dengan cara menyanyi, menambahkan beberapa irama pidato memungkinkan orang
untuk berkonsentrasi dan menjaga kata-kata yang akan diucapkannya.
4. Bernapas dalam-dalam
Jika pemicu gagap adalah stres, maka bernapas dalam-dalam bisa membantu
mengurangi stres. Latihan pernapasan bisa membantu menenangkan dan mengurangi
tekanan, serta pernapasan yang benar dapat memberi waktu jeda antara kata-kata.
5. Membaca dengan suara keras
Latihan membaca dengan suara keras saat sedang sendiri bisa membantu mengatasi
gagap. Latihan ini secara tidak sadar dapat memberikan seseorang waktu untuk
berkonsentrasi pada pengucapannya.Latihan ini juga memberikan nilai tambahan
dengan membantu meningkatkan kosa kata, sehingga memberikan kemampuan untuk
mengganti kata-kata yang sulit menjadi lebih sederhana.
6. Berpikirlah positif
Pemikiran ini merupakan salah satu hal yang penting, karena dengan berpikiran
positif bisa memberikan keberanian dalam mengatasi kesulitan berbicara dan
membantu mencapai tujuan. Hal lain yang penting untuk diingat adalah banyak orang
yang bisa bebas dari masalah gagap.
7. Melakukan terapi jika tak mampu mengatasi sendiri
Jika tidak mampu mengatasinya sendiri, cobalah untuk mencari bantuan profesional.
Terapis akan memberikan program-program yang harus dilalui untuk menghentikan
gagap.

F. Hasil Observasi
Identitas penderita gagap bicara
1. Data penderita gagap bicara
Nama : RAFA RIZKI PRATAMA
Jenis kelamin : Laki-laki
TTL : Cilacap, 12 Agustus 2006
Anak ke :1
Agama : Islam
Alamat : Jln. Raya Genteng Wetan Rt 01 Rw 03 Desa Panimbang,
Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

7
Analisis gagap bicara
Berdasarkan hasil observasi kami yang dilakukan pada hari Selasa,2 Januari
2019, kepada ananda Rafa Rizki Pratama biasa di panggil Rafa ,yang bertempat
tinggal di Desa panimbang kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap. Rafa
menderita penyakit gagap,Beliau sekarang duduk dibangku kelas 6 SD. Beliau
gagap bicara apabila beliau berbicara didesak, cemas, bicara cepat dan bercerita,
maka apa yang dibicarakannya kata demi kata akan diulang-ulang. Tapi ketika
bicara pelan dan tak banyak bercerita beliau bicara seperti orang normal tak terlihat
gagapnya. Saat kami wawancarai beliau bicaranya seperti orang normal, karena
satu pertanyaan dan satu jawaban dari beliau tak ada umpan balik. Maka kami
tidak melihat kegagapan bicaranya.
Menurut keterangan ibunya, Rafa akan gagap ketika bicaranya didesak,
cemas dan bicara panjang lebar. Rafa tergolong pada Gagap sementara, karna jenis
gagap mata ini terjadi diatas 5-8 tahun, dan bukan merupakan penyakit keturunan,
dan jenis gagap ini bisa diobati dengan terapi yang rajin. Rafa dulu pernah
bercerita kalau awal beliau gagap disebabkan oleh trauma, ketakutan, kecemasan
yang berlebih pada saat beliau berantem bersama temannya diolok-olok. Sehingga
beliau ketakutan sampai menangis tersedu-sedu, setiba di rumah ditanya oleh
kedua orang tuanya. Beliau menjawab sambil menangis tersedu-sedu sehingga apa
yang dikatakan tidak jelas dan terputus-putus kata demi kata, serta diulang-ulang.
Sejak saat itu, ketika beliau cemas, didesak untuk bicara dan bicara panjang lebar
beliau gagap bicara hingga saat sekarang ini.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Gagap merupakan suatu gangguan bicara dimana aliran bicara terganggu tanpa
disadari dengan adanya pengulangan dan pemanjangan suara, suku kata, kata
atau frasa, serta jeda atau hambatan tak disadari yang mengakibatkan gagalnya
produksi suara. Kalau dalam komunikasi, gagap merupakan salah satu
gangguan irama kelancaran (disritmia) dalam tatanan ujaran.
2. Macam-macam gagap
a. Gagap perkembangan
b. Gagap sementara
c. Gagap menetap
3. Faktor penyebab gagap
a. Faktor biologis
b. Faktor sosiologis
c. Faktor psikologis.
4. Tanda-tanda gagap
Secara umum tanda-tanda kegagapan yang harus diwaspadai oleh orang tua
maupun guru menurut Dr. Ehud Yairi, Ph.D. dari Department of Speech and
Hearing Science, Universitas Illinois, Amerika Serikat adalah sebagai berikut :
a. Mengulang-ulang bunyi lebih dari dua kali, seperti i-i-i-ini.
b. Anak tampak tegang dan berjuang untuk bicara (tampak dari otot-otot wajah,
terutama di sekitar mulut).
c. Nada suara mungkin naik seiring pengulangan
d. Kadang suara anak seperti tercekat, udara atau suara tertahan selama beberapa
detik.
e. Jika anak mengalami kegagapan dalam 10% lebih pembicaraannya, maka
kegagapannya dianggap cukup parah.

9
5. Cara menghilangkan gagap
Ada 7 teknik yang bisa dilakukan untuk membantu seseorang menghentikan
gangguan bicara gagap, yaitu:
a. Mengidentifikasi penyebabnya
b. Berbicara pelan-pelan
c. Menyanyikan kata-kata
d. Bernapas dalam-dalam
e. Membaca dengan suara keras

B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, kami menyarankan kepada pembaca
agar tidak memcemooh orang yang gagap bicara. Ketika kita berada diantara orang
yang menderita penyakit gagap, sebaiknya kita menjadi teman atau sahabat baginya.
Jika kita menjadi orang yang dekat bagi mereka, maka kita akan menjadi tahu apa yang
sebenarnya mereka rasakan. Dengan demikian, orang yang menderita penyakit gagap
akan menjadi orang yang merasa diperhatikan. Dengan itu mereka tidak akan merasa
menjadi canggung untuk bercampur dengan masyarakat. Kepada yang mempunyai
penyakit gagap, cobalah untuk lebih tenang dalam berbicara serta mencoba terapi yang
bisa menghilangkan penyakit gagap nya tersebut.
Semoga makalah gangguan berbicara gagap ini bisa bermanfaat bagi pembaca
serta menjadi referensi atau pun contoh apabila pembaca melakukan observasi tentang
orang gagap. Laporan observasi ini masih banyak terdapat kesalahan baik dalam
penulisan maupun dalam merangkai kata, maka dari itu kami mohon kritik dan saran
untuk ke depannya lebih baik.

10
DAFTAR PUSTAKA

Adek Thia. 30 September 2011. Artikel: Pengertian Gagap Bicara,


http://pengeliminirgagapbicara.blogspot.com/2011/09/pengeliminir-gagap-bicara.html, ( diakses 1
januari 2019).
Chaer, Abdul. 2003. Psikolinguistik Kajian Teoritik. Jakarta: PT. RINEKA CIPTA
http://mediaonlinenews.com/kesehatan/7-teknik-mengobati-gagap (diakses 1 januari 2019)
Jatmiko. 19 Oktober 2010. Artikel: Gangguan
Berbahasa,http://micocaem89.blogspot.com/2010/10/makalah-psikolinguistik.html ( diakses 1
januari 2019).
Joko Kusmanto. 30 September 2003. Artikel: (Balita Anda) Permasalahan Gagap
http://www.mail-archive.com/balita-anda@balita-anda.com/msg15866.html (diakses 1 januari
2019).
Rohmad. 2012. Tips-menyembuhkan gagap. http://rohmad.net/2012/12/17/tip-menyembukan-
gagap/.html ( 1 januari 2019 ).
Ruth Novasari. 24 September 2009. Artikel: Gagap pada Anak (Penyebab dan Terapinya),
http://16happyday.blogspot.com/2009/09/gagap-pada-anak-penyebab-dan-terapinya.html( diakses
1 januari 2019).

11
LAMPIRAN-LAMPIRAN

Foto bersama Rafa Rizki Pratama (Rafa)

12
Foto bersama Rafa Rizki Pratama (Rafa)

13
14
Foto bersama Rafa Rizki Pratama (Rafa)

15
Jurnal pendukung

16

Anda mungkin juga menyukai