Anda di halaman 1dari 5

Ekonomi kreatif masyarakat Melayu Riau

Ekonomi Kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan
informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari
sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
Karakteristik ekonomi kreatif antara lain berbasis pada ide atau gagasan,
pengembangannya tidak terbatas dalam berbagai bidang usaha, serta
memerlukan kolaborasi antara berbagai aktor yang berperan dalam industri
kreatif, yaitu cendekiawan, dunia usaha, dan pemerintah sebagai prasyarat
mendasar
Untuk mengetahui potensi dan kontribusi ekonomi kreatif untuk rencana
pengembangan ekonomi kreatif adalah dari daya inovasi yang kuat untuk
berkarya menghasil sesuatu barang yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Di Indonesia, ada 15 subsektor ekonomi kreatif yakni arsitektur, desain, film,
video dan fotografi, kuliner, kerajinan, mode, musik, serta penertiban dan
percetakan. Selain itu termasuk permainan interaktif, periklanan, riset dan
pengembangan, seni rupa, seni pertunjukan, teknologi informasi, serta televisi
dan radio

Keanekaragaman sektor ekonomi kreatif Masyarakat Melayu Riau


1. Kuliner Melayu Riau
Makanan khas melayu bisa menjadi wisata kuliner bagi wisatawan yang
melancong ke Riau

Bolu Kemojo

 Roti Jala
 Mie Sagu

ES Laksamana Mengamuk

2. Kerajinan Tangan Riau


Riau memiliki banyak sekali hasil kerajinan tangan. Berikut adalah
beberapa kerajinan tangan yang khas dari Riau dan menjadi salah
satu komoditi bagi sebagian rakyat Riau.

 Kerajinan Anyaman dari Riau


 Kerajinan Tekat Riau

 Kerajinan Songket Riau

3. Seni Pertunjukan Melayu Riau

 Wayang Cecak

 Mak Yong
 Tari Zapin

4. Pariwisata di Riau

 Pulau Rupat

 Wisata Bono

 Pulau Jemur
Tantangan Ekonomi Global Pada Masyarakat Melayu Riau
1. Infrastruktur yang belum optimal
2. Minimnya pembiayaan pelaku sektor ekonomi kreatif
3. Banyaknya pesaing luar
4. Rendahnya apresiasi masyarakat terhadap profesi kreatif

Anda mungkin juga menyukai