KETERGANTUNGAN
ANTARRUANG
3. Terhadap
1. Terhadap 2. Terhadap lembaga sosial dan
migrasi penduduk transportasi ekonomi
1. Terhadap Migrasi
Penduduk
Di kota besar berdiri “PUSAT
INDUSTRI”
Mobilisasi
padat/tinggi
3. Terhadap lembaga
sosial dan ekonomi
Mobilisasi Sosial:
Perkawinan antar
suku/antar bangsa
Perbankan
Pendidikan
Mobilisasi Ekonomi: Makanan
Lembaga/Usaha Asing
Jasa asuransi
Thomas Sutherland MUSTAVA GUVERCIN
(TURKI)
PENGEMBANGAN
EKONOMI KREATIF
1.Pengertian Ekonomi Kreatif
5. Desain: berkaitan dengan desain grafis, desain interior, desain produk dan desain
industri
6. Fashion: berkaitan dengan pakaian, desain alas kaki, aksesoris, pakaian mode dan
aksesoris
7. Video, film dan fotografi. Hal pendukungnya: penulisan skript, dubbing, sinetron
13. Televisi dan radio: berkaitan dengan usaha kreasi, produksi dan pengemasan
acara televisi serta penyiaran.
14. Riset dan pengembangan: berkaitan dengan usaha inovatif yang menawarkan
penemuan iptek serta penerapannya
PENTINGNYA PENGEMBANGAN
INDUSTRI KREATIF
Menurut Kementrian Pariwisata dan
Ekonomi, alasan pentingnya adalah:
PERAK GERABAH
Pasar Seni Sukowati - Bali (Sepatu, Lukisan, Sepatu Nilu Djelantik
Anyaman, Pahatan Patung)
DAERAH PUSAT KEUNGGULAN EKONOMI DI
INDONESIA
7. PAPUA:
Tambang emas & tembaga
Kayu komersial
Kelapa sawit
KETERKAITAN PUSAT KEUNGGULAN
EKONOMI TERHADAP KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
a. Aspek Ekonomi:
1. Mampu mempengaruhi perkembangan ekonomi di daerah sekitar tempat pusat
keunggulan tersebut
2. Meningkatkan pendapatan per kapita
3. Memunculkan berbagai fasilitas ekonomi
4. Memunculkan berbagai lapangan pekerjaan
5. Menekan tingkat kemiskinan dan kerentanan ekonomi
6. Meningkatnya sarana & prasarana penunjang produktivitas
b. Aspek Sos-Bud:
1.Menyebabkan terjadinya asimilasi & akulturasi
2.Bergesernya nilai: Paguyuban menjadi patembayan
3.Menyebabkan pertumbuhan penduduk
4.Pembangunan infrastruktur pelayanan sosial
UPAYA PENGEMBANGAN PUSAT KEGIATAN
EKONOMI
2. Melalui urbanisasi
3. Melalui transmigrasi
4. Melalui transportasi
PASAR BEBAS
1. MEA
2. AFTA