Anda di halaman 1dari 3

MENCARI HALAL

Alternatif Judul :

Coupple Fames Mencari Halal

Tagline/Goal : Semua yang dilakukan lisan atau tulisan ada sebab akibatnya.

Karakterisasi Tokoh Utama dan background tokoh :

Angga (22 Tahun) : Asli Betawi, seorang selebgram/artis dan banyak sekali fans nya, tampan, populer
dan sombong. Apapun yang Angga tulis di media sosial pasti viral. Banyak perempuan yang mendekati
Angga, tapi Angga hanya memanfaatkan dan belum pernah jatuh hati. Apapun yang Angga pakai atau
luncurkan pasti diikuti banyak orang. Terjerumus pergaulan bebas dan so paling artis. Tiba-tiba Angga
harus mencari tempat yang tidak ada seorangpun yang mengenalinya karena video Angga memaki
seorang wanita tersebar luas.

Raya (20 Tahun) : Asli sunda, polos, pemberani, tomboy, senang dengan tantangan. Anak seorang
Ustad yang sangat hobi balapan motor. Cita-citanya jadi mekanik motor GP. Di rumah sangat penurut
dan terlihat agamis, tapi diluar rumah begajulan. Kabur dari rumah karena tidak sengaja menabrak
seorang laki-laki saat balapan dan mengira laki-laki tersebut mati. Raya melarikan diri dari kecelakaan
itu. Raya berhasil lolos dari kejaran warga dan masuk ke rumah tua mewah yang ada di kampung.

PREMIS :

Sepasang remaja dewasa dengan latar belakang berbeda melarikan diri dari kenyataan berusaha
mencari tempat yang aman untuk memulai hidup. Angga (22 Tahun) dan Raya (20 Tahun) tidak sengaja
masuk rumah tua mewah saat bersembunyi dari kejaran orang dan membawa keduanya dalam situasi
yang makin rumit. Saat Angga dan Raya keluar dari rumah tua dengan mengendap-ngendap, keduanya
kepergok oleh warga. Angga dan Raya terpaksa mengaku suami istri karena takut di arak warga dan
dituduh berzina. Warga percaya, kepercayaan warga membuat Angga dan Raya terpaksa memainkan
peran sebagai suami istri, akankah Angga dan Raya bisa menyembunyikan rahasia saat keduanya jatuh
cinta dengan orang lain?

Sinopsis Pendek :

Tiba-tiba saja Angga (22 Tahun) dilempari banyak telor saat keluar dari rumah produksi. Angga awalnya
tidak mengerti apa yang terjadi, tapi kemudian manager Angga memberitahu Angga jika video saat
Angga memaki seorang wanita tersebar. Bukan hanya itu, wanita tersebut menuduh Angga sudah
melakukan pelecehan seksual. Semua project dan Iklan Angga mendadak dibatalkan, Angga bahkan
harus mengganti semua kerugian management. Semenjak kejadian itu, hidup Angga menjadi tidak
tenang. Angga ingin sekali lari mencari tempat yang sama sekali tidak ada orang mengenalinya. Saat
Angga sedang jalan, kelompok Ibu-ibu pembenci Angga mengetahui dan mengejar Angga. Angga
berusaha lari dari kejaran ibu-ibu, Angga tiba-tiba masuk ke rumah tua.

Disisi lain, Raya (22 Tahun) terlihat memacu motornya dengan sangat kencang. Raya tidak sengaja
menabrak pria muda yang sedang lewat. Raya panik, Raya memastikan pria muda tersebut baik-baik
saja. Tapi naasnya Raya tidak mendengar detak jantung dari pria tersebut, saat bersamaan warga
terlihat dari jauh hendak menghampiri. Raya dengan refleks berlari, sebagian warga mengejar Raya.
Raya bisa melarikan diri sejauh mungkin dan masuk ke rumah tua mewah. Raya berusaha menenangkan
diri, tapi tiba-tiba Raya mendengar ada suara. Raya mencari senjata untuk berjaga-jaga, tapi Angga
keburu keluar. Raya dan Angga sama-sama kaget dan teriak membuat gaduh.

Raya dan Angga terlihat saling menyalahkan, keduanya melihat ke arah pintu berusaha mengendap-
ngendap untuk pergi. Saat hendak pergi salah satu warga memergoki Raya dan Angga, warga tersebut
bertanya apakah Raya dan Angga adalah anak Pak Maman (60 Tahun) yang dikabarkan baru menikah
dan hendak mengisi rumah? Spontan Raya mengiyakan membuat Angga kaget. Raya berusaha
memberikan kode agar Angga setuju. Angga terpaksa mengangguk.

Angga dan Raya akhirnya membuat kesepakatan dan perjanjian, keduanya setuju berpura-pura menjadi
suami istri. Banyak kejadian saat Angga dan Raya pura-pura menjadi suami istri, keduanya harus bahu
membahu mencari nafkah, Raya dan Angga membuka tambal ban dan bengkel kecil untuk bertahan.
Raya dan Angga juga berusaha menyembunyikan identitas diri dari warga sekitar. Angga dan Raya
berusaha terlihat natural agar warga tidak curiga. Angga ikut ronda, kumpulan RT dan lainnya. Begitu
juga Raya yang terpaksa ikut arisan dan kumpulan ibu-ibu PKK. Angga tidak bisa hidup tenang, Angga
selalu diburu oleh orang-orang yang meminta pertanggung jawaban dari Angga. Begitu juga Raya, Raya
tidak bisa hidup tenang karena meninggalkan keluarga dan tidak tahu kondisi korban yang ditabrak.

Sampai akhirnya Raya dan Angga sama-sama tertarik dengan lawan jenis yang ada di kampung tersebut.
Raya dan Angga mulai lupa dengan komitmennya sebagai pasangan palsu, Angga dan Raya mulai tidak
kompak dan mulai terganggu dengan pihak ketiga. Saat Angga dan Raya mulai nyaman dengan
kehidupan barunya, Angga dan Raya mengetahui jika pasangan yang ditaksir adalah agen yang sengaja
dikiri oleh musuk mereka. Keduanya kembali kompak dan berusaha menyelesaikan banyak masalah
berdua hingga timbul rasa suka.

Orang jahat yang mengejar Angga memanfaatkan kondisi keluarga Angga untuk membuat Angga keluar
dari persembunyiannya. Raya baru tahu jika keluarga Angga berasal dari keluarga kurang mampu dan
bahkan orang tua Angga sakit juga terlilit hutang. Angga sebelumnya tidak pernah cerita. Angga juga
bertanya bagaimana kondisi keluarga Raya. Raya menjelaskan jika dirinya anak yang terbuang,
keluarganya malu punya anak Raya karena selalu berbuat onar. Tidak seperti Kaka Raya yang soleha dan
penurut.

Saat Angga dan Raya dihadapkan pada masalah yang rumit, Pak Maman tiba-tiba hadir membuat Angga
dan Raya ketar-ketir. Anehnya saat ditunjukan oleh warga jika anak Pak Maman yaitu Angga dan Raya
betah tinggal di kampung karena dijaga oleh warga, Pak Maman justru tidak mengelak atau marah. Pak
Maman mengiyakan jika Angga adalah anak Pak Maman yang baru menikah.

Raya dan Angga curiga dengan Pak Maman apalagi sikap Pak Maman terlihat santai. Angga dan Raya
berusaha mencari jawaban siapa Pak Maman sebenarnya. Pak Maman selalu membuat Raya dan Angga
kesal dan ketakutan. Raya dan Angga ingin melarikan diri dari rumah tua milik Pak Maman tapi selalu
bisa ditahan oleh Pak Maman dengan berbagai cara. Ternyata Pak Maman sengaja menahan Raya untuk
tinggal di rumah tersebut, Pak Maman adalah orang suruhan Abahnya Raya. Abahnya Raya sengaja
mengatur rencana agar Raya bisa belajar sebab akibat dari kehidupan. Raya dan Angga mengakhiri
hubungan palsunya di hadapan Pak Maman dan Babeh Raya. Raya juga dapat kabar jika orang yang
ditabrak tidak meninggal.

Raya meminta maaf dan kembali ke rumah. Saat di rumah Raya justru selalu kepikiran Angga, Raya
khawatir dengan nasib Angga. Raya berusaha bertemu dengan Angga tapi tidak dapat ijin dari Babehnya.
Babehnya berniat menjodohkan Raya dengan anak Ustad. Raya kabur dan menemui Angga menyatakan
perasaan, tapi Angga menolak cinta Raya. Angga ingin Raya berbakti pada Abahnya.

Dengan terpaksa Raya menuruti perkataan Angga. Angga mulai kembali membuka media sosial dan
menjelaskan kejadian sebenarnya. Banyak yang simpati pada Angga dan Angga mulai kembali tebar.
Angga dan Raya lama tidak bertemu, keduanya fokus pada kehidupan masing-masing. Sampai akhirnya
calon suami Raya akan datang melamar Raya.

Raya gusar dan menangis sepanjang hari, Raya tidak mau dijodohkan. Namun Raya tidak bisa menolak
perintah Abahnya apalagi Raya juga tidak punya tempat dituju. Raya kaget ketika calon suaminya
datang. Raya seperti Mimpi ternyata yang datang adalah Angga. Angga ternyata anak Ustad dari teman
Abahnya Raya. Raya bertanya bukannya keluarga Angga kurang mampu, Angga menjelaskan jika
pesantren milik Papanya sempat goyah karena ada masalah. Raya senang akhirnya gak perlu dicari, halal
datang sendiri.

Anda mungkin juga menyukai