PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG)

No. Dokumen No. Revisi Halaman

007/SPO-RAD/IX/2023 00 1/3
Ditetapkan oleh
Tanggal Terbit
Direktur Rumah Sakit Citra Arafiq
01 September 2023

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL
dr Rizky Vivana Sari Lubis
Hysterosalpingography adalah pemeriksaan secara radiografi untuk
menilai alat reproduksi wanita yaitu cervix, uterus, dan kedua tuba secara
PENGERTIAN anatomis dengan menggunakan kontras media, memasukkan kateter
kedalam uterus melalui kateter HSG atau alat khusus untuk pemeriksaan
HSG.
TUJUAN  Memperlihatkan struktur cervix uterus serta saluran tuba fallopi
 Pemeriksaan dilakukan atas dasar permintaan tertulis dari dokter yang
KEBIJAKAN rujuk atau dokter penanggung jawab klinik (DPJK)
 Pemeriksaan dilakukan oleh dokter spesialis Radiologi
- Unit Radiologi
- Instalasi Gawat Darurat / IGD
UNIT TERKAIT
- Poliklinik
- Instalasi Rawat Inap
PROSEDUR 1. Indikasi
 Infertilitas
 Perdarahan intrauterin yang abnormal
 Abortus berulang
 Post Sectio Caesaria
 Untuk melihat patensi tuba setelah sterilisasi
 Massa intrauterin
 Mengetahui kelainan bawaan uterus
 Translokasi IUD

2. Kontraindikasi
 Kehamilan
 Infeksi (salpingitis, vaginitis, dsb)
 Alergi kontras
 PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG)
 Post menstruasi karena kemungkinan vaskularisasi bertambah
2/3
3. Komplikasi
 Nyeri oleh karena tindakan/kontras
 Infeksi setelah tindakan
 Perdarahan
 Reaksi alergi
 Refleks vasovagal
 Intravasasi
 Mual-mual
 Demam
 Pusing hingga pingsan

4. Persiapan Pasien
 Pemeriksaan dilakukan 10 - 12 hari setelah haid pertama.
 Pasien sebelumnya tidak melakukan hubungan badan/coitus
 Pasien mengisi tandatangan persetujuan tindakan medis
 Kandung kencing dikosongkan /miksi sebelum pemeriksaan
 Pasien mengganti pakaian dengan baju pemeriksaan yang telah
disiapkan

5. Persiapan Alat dan obat

 HSG set
 Lampu sorot
 Kateter HSG no 7 atau 5
 Bethadin cair
 Kain kasa
 Spuit 10 cc
 Steril water injection 25 cc
 Obat-obatan pereda nyeri

6. Kontras Media
 Kontras media yang larut air seperti Iohexol 300/20 cc
 Jumlah kontras 20 cc
 PEMERIKSAAN HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG)

3/3
7. Tehnik Pemeriksaan
 Pasien mengganti pakaian dengan baju pemeriksaan yang telah
disiapkan
 Spuit diisi dengan bahan kontras
 Pasien berbaring diatas meja pemeriksaan yang sudah di beri kain
alas dengan posisi lithotomic
 Gentalia eksterna dibersihkan
 Speculum vagina dimasukkan perlahan-lahan sehingga portio
terlihat jelas kemudian vagina dibersihkan
 Sonde uterus dimasukkan kedalam serviks uteri untuk mengetahui
arah fleksi cavum uterus
 Kateter HSG dimasukkan kedalam lubang uterus
 Masukkan kontras melalui kateter yang telah disiapkan
 Kontras dihabiskan untuk menilai tuba dan spil
 Dibuat foto posisi AP dan oblik kanan/kiri

8. Kondisi Pemeriksaan
Alat X-Ray Shimadzu Ezyrad Pro kV : 65 mAS : 50