LANDASAN TEORI
A. Analisis
Miles dan Huberman (1992), secara umum analisis terdiri dari tiga alur
kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: (1) reduksi data; (2) penyajian
menyelesaikannya, akan tetapi tidak tahu secara langsung apa yang harus
(challenge) yang tidak dapat dipecahkan oleh suatu prosedur rutin yang
Keinginan atau tujuan yang ingin dicapai sudah jelas, tetapi cara untuk
mencapai tujuan itu belum jelas. Masalah bersifat relatif. Artinya, masalah
bagi seseorang pada suatu saat belum tentu merupakan masalah bagi orang
lain pada saat itu atau bahkan bagi orang itu sendiri beberapa saat
kemudian.
diperoleh dari masalah yang dialami bukanlah kategori masalah yang rutin
maka ia tidak saja dapat memecahkan suatu masalah, melainkan juga telah
tersebut. Jadi aspek penting dari makna masalah adalah bahwa penylesaian
yang diperoleh tidak dapat dikerjakan dengan prosedur rutin. Berpikir keras
siswa belum mengetahui penyelesaian dan juga siswa belum melihat bahwa
cocok merupakan hal yang sangat penting. Dengan memilih strategi yang
dalam masalah yang sekarang?, (3) carrying out the plan (melaksanakan
langkah satu sama lain. apakah tiap langkah sudah benar? bagaimana
membuktikan bahwa langkah yang dipilih sudah benar?, (4) looking back
(memeriksa proses dan hasil yang diperoleh). Periksalah kembali hasil yang
dicari dengan cara lain? dapatkah menggunakan cara atau metode tersebut
terhadap apa yang diketahui, apa yang ditanyakan, atau apa yang harus
masalah yang berhubungan dalam matematika dan dalam konteks lain, (3)
masalah matematis.
sebagai berikut:
1. Rutin yaitu tindakan rutin atau bersifat algoritmik yang dilakukan tanpa
rutin
2. Diagnostik yaitu pemilihan suatu prosedur atau cara yang tepat secara
atau balok, dan diagnosis adalah memilih prosedur yang tepat untuk
dapat dipecahkan.
2. Diagnostik yaitu pemilihan suatu prosedur atau cara yang tepat secara
rutin.
suatu masalah.
dapat dipecahkan.
C. Materi Perbandingan
VII semester I.
Kompeten Inti:
tampak mata.
Kompetensi Dasar:
lebih.