Anda di halaman 1dari 3

Rangkuman Bahasa Indonesia

Judul : Mencari Informasi Pada Teks


Informasi adalah sekumpulan data atau fakta yang dikelola menjadi sesuatu yang
bermanfaat bagi penerimanya.
Cara Menemukan Informasi dari Teks Bacaan:
a. Membaca atau mendengarkan dengan seksama
b. Mencatat informasi yang didapatkan
c. Menceritakan Kembali informasi yang sudah didapatkan

Judul : Awalan atau kata Imbuhan Me-


Kata Imbuhan Me- digunakan untuk pembentukan kata kerja dan kata verba. Kata
verba adalah kata yang menyatakan perbuatan atau Tindakan, proses, dan
keadaan yang bukan merupakan sifat.
Awalan Me- sebagai pembentuk kata kerja. Tergantung kata dasarnya, awalan
Me- bisa berubah menjadi Men-, Mem-, Menge-, atau tetap Me-.
Contoh :
a. Me- b. Mem-
Kata Awal Imbuhan Me- Kata Awal Imbuhan Mem-
1. Lihat Melihat 1. Panjat Memanjat
2. Minum Meminum 2. Foto Memfoto
3. Nyanyi Menyanyi 3. Pegang Memegang
4. Warna Mewarnai 4. Buka Membuka

c. Men- d. Meng-
Kata Awal Imbuhan Men- Kata Awal Imbuhan Meng-
1. Dengar Mendengar 1. Ayun Mengayun
2. Jemput Menjemput 2. Kristal Mengkristal
3. Tulis Menulis 3. Undang Mengundang
4. Jadi Menjadi 4. Injak Menginjak

Judul : Wawancara
Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal.

Ciri-Ciri Pertanyaan Wawancara yang Baik

Pertanyaan yang baik untuk wawancara, harus mengandung beberapa kriteria


berikut ini.
1. Sesuai dengan Konteks atau Topik

Maksudnya, pertanyaan yang diajukan harus berhubungan dengan topik dan


tema wawancara, serta menyesuaikan dengan narasumber.

Misalnya, kamu melakukan wawancara kesehatan organ pernapasan dengan


dokter, maka ajukan pertanyaan yang sesuai dengan topik organ pernapasan.

Kamu juga harus memperhatikan siapa narasumbermu, jika narasumber adalah


ahli kesehatan atau dokter, maka ajukan pertanyaan yang dapat dijawab oleh
mereka.

2. Mengandung 5W+1H

5W + 1H adalah istilah untuk unsur penting sebuah teks atau topik bahasan
yang mengandung pertanyaan:

- What (apa)?

- Who (siapa)?

- When (kapan)?

- Where (di mana)?

- Why (mengapa)?

- How (bagaimana)?

3. Harus Berkesinambungan

Pertanyaan wawancara yang baik harus saling berkesinambungan dengan


pertanyaan yang lain.

Ini supaya pembahasan yang dibahas pada wawancara masih dalam pokok
bahasan yang jelas, sehingga tidak terlalu bertele-tele atau menggunakan waktu
terlalu panjang.

4. Gunakan Bahasa yang Benar

Bahasa yang digunakan ketika melakukan wawancara dan membuat pertanyaan,


haruslah bahasa yang benar dan jelas.

Misalnya, menggunakan kalimat yang lengkap, tidak rancu, dan tidak bermakna
ganda.

Diksi atau pilihan kata yang dipilih harus yang diketahui oleh banyak orang,
sehingga mudah dimengerti.
Jika wawancara menggunakan bahasa Indonesia, gunakanlah bahasa Indonesia
yang baik, tidak bercampur dengan bahasa-bahasa daerah (jika tidak
diperlukan).

5. Menggali Lebih Banyak Informasi

Pertanyaan yang baik juga memiliki ciri-ciri dapat menggali lebih banyak
informasi.

Ini dilakukan agar hasil laporan wawancara memuat beragam informasi baru
yang lengkap, sehingga dapat menambah wawasan bagi para pembacanya.

Anda mungkin juga menyukai