Soal Perawat
Soal Perawat
(Gambar walker)
Prosedur penggunaan alat bantu walker, yaitu:
- Pasien berdiri dengan posisi kedua kaki sedikit diregangkan dan kekuatan berat badan berada
pada kedua tangan penyokong dan kaki
- Pindahkan walker ke depan sepanjang 15 cm dan sokong berat badan dengan kedua kaki
- Pindahkan kaki kanan ke depan dengan walker dan sokong berat badan dan kaki kiri dan
kedua tangan
- Pindahkan kaki kiri ke depan sejajar dengan kaki kanan dan sokong berat badan dengan kaki
kanan dan kedua lengan
- Bila salah satu kaki yang lemah, maka pindahkan walker ke depan dengan jarak 15 cm dan
sokong berat badan dengan kaki yang lebih kuat
- Pindahkan kaki yang lebih kuat ke depan dan sokong berat badan dengan kaki yang lemah dan
kedua tangan.
2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun post KLL. GCS 4. Keluarga menolak untuk dirujuk ke faskes
tingkat lanjut. Keluarga sudah pasrah dengan kondisi pasien. Saat ini di rawat di ruang rawat inap.
Pasien terpasang monitor. Tekanan darah: 100/60 mmHg, frekuensi nadi 116x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, suhu 36.0’C. SpO2 93%. Dokter menginstuksikan dilakukan pemantauan tanda-
tanda vital pasien per jam. Tingkat ketergantungan pasien tersebut berdasarkan douglas adalah?
A. Minimal care
B. Partial care
C. Total care
D. Intermediate care
E. Intensive care
3. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ sejak seminggu yang lalu. Berdasarkan
anamnesis dengan keluarga, pasien sering melamun dan berbicara sendiri serta menangis. Hasil
anamnesis dengan pasien, pasien mengungkapkan bahwa lebih baik dirinya pergi untuk
selamanya karena tidak mau jadi beban keluarga. Teknik komunikasi yang tepat digunakan
perawat untuk kasus tersebut adalah?
A. Identifikasi tema
B. Klarifikasi
C. Fokuskan
D. Refleksi
E. Berbagi persepsi
Jawaban benar: B. Klarifikasi Pembahasan:
Teknik-teknik dalam komunikasi terapeutik yaitu:
- Mendengarkan dengan penuh perhatian (listening)
- Menunjukkan penerimaan (accepting)
- Menanyakan pertanyaan yang berkaitan untuk mendapatkan informasi yang spefisik
mengenai klien.
- Mengulang (restating/repeating)
- Klarifikasi (clarification) untuk memperjelas maksud ungkapan klien.
- Memfokuskan pembicaraan (focusing) agar tidak keluar konteks
- Merefleksikan (reflecting/feedback) dengan memberikan umpan balik
- Memberi informasi (informing) melalui pendidikan kesehatan
- Diam (silent) untuk memberikan kesempatan klien berbicara
- Identifikasi tema (theme identification) dengan meyimpulkan ide pokok yang
dikomunikasikan
- Memberikan penghargaan (reward) seperti pujian
- Menawarkan diri
- Memberikan kesempatan klien untuk memulai pembicaraan
- Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
- Refleksi dengan menganjurkan klien untuk mengemukakan serta menerima ide dan
perasaannya sebagai bagian dari dirinya sendiri
- Humor untuk menjaga keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi.
Pada kasus, pasien mengungkapkan bahwa lebih baik dirinya pergi untuk selamanya karena tidak mau
jadi beban keluarga. Hal ini menunjukkan pasien dengan masalah utama RBD dikategori isyarat bunuh
diri. Sehingga perawat perlu melakukan teknik komunikasi yang
tepat yaitu dengan mengklarifikasi tentang ungkapan ide bunuh diri yang dikatakan oleh pasien pada
kalimat ‘’ lebih baik dirinya pergi untuk selamanya”.
Perilaku bunuh diri dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu ide/isyarat bunuh diri, ancaman bunuh diri, percobaan
bunuh diri dan bunuh diri:
- Ide/isyarat bunuh diri
Ide bunuh diri berupa pikiran membunuh diri sendiri, baik yang dilaporkan sendiri atau dilaporkan kepada
orang lain. Isyarat/ide bunuh diri ditunjukkan dengan berprilaku secara tidak langsung ingin bunuh diri,
misalnya dengan mengatakan “tolong jaga anak- anak saya karena saya akan pergi jauh”. lebih baik
dirinya pergi untuk selamanya”.
Dalam kondisi ini pasien mungkin sudah mempunyai ide untuk mengakhiri kehidupan, tetapi tidak disertai
dengan ancaman dan percobaan bunuh diri. Pasien umumnya mengungkapkan perasaan seperti rasa
bersalah, sedih, marah, putus asa, atau tidak berdaya. Pasien juga mengungkapkan hal-hal negatif
tentang diri sendiri yang menggambarkan harga diri rendah.
- Ancaman bunuh diri
Ancaman bunuh diri merupakan peringatan baik secara langsung maupun tidak langsung, verbal maupun
non verbal, dari seseorang yang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Ancaman bunuh
diri umumnya diucapkan oleh pasien, berisi keinginan untuk mati disertai oleh rencana untuk mengakhiri
kehidupan dan persiapan alat untuk melaksanakan rencana tersebut. Secara aktif pasien telah
memikirkan rencana bunuh diri, tetapi tidak disertai dengan percobaan bunuh diri.
- Percobaan bunuh diri
Percobaan bunuh diri adalah usaha yang dimiliki seseorang dengan melakukan tindakan mandiri yang
akan menyebabkan kematian bila tidak dihentikan. Pada percobaan bunuh diri ini terdapat upaya yang
serius secara langsung pada seseoranyang memiliki tujuan g untuk mengakhiri hidup atau dengan serius
mencederai dirinya, yang biasanya menyebabkan luka kecil atau luka besar pada bagian fisik tertentu.
- Bunuh diri
Bunuh diri merupakan kematian yang diakibatkan oleh diri sendiri berupa cedera, keracunan, atau napas
tersumbat yang dibuktikan dengan adanya bukti bahwa yang meninggal berniat membunuh dirinya
sendiri.
Pada seseorang yang melakukan bunuh diri biasanya disebabkan oleh banyak faktor klinis yang
menunjang dan antisosial yang berlebihan. Adapun tanda-tanda yang terlihat sebagai berikut:
pernyataan/ungkapan berulang-ulang tentang kematian, mengungkapkan rasa bersalah, ketakutan yang
berlebihan dan panik. Tanda dan gejala lainnya yang terlihat pada orang dengan perilaku bunuh diri
adalah memberikan peringatan secara langsung maupun tidak, verbal atau nonverbal bahwa ia akan
mengakhiri hidupnya.
4. Perawat PJ shift di ruangan anak melaporkan kepada kepala ruangan mengenai salah satu
mahasiswa keperawatan yang sedang praktik melakukan kesalahan saat pemberian obat kepada
pasien. Hal tersebut dikarenakan nama pasien yang sama. Mahasiswa tersebut tidak melakukan
identifikasi pasien secara benar dengan memastikan identitas nama lengkap dan tanggal lahir atau
No. RM pasien. Kepala ruangan dan perawat sepakat untuk mendiskusikan kasus ini bersama
dengan dosen pembimbing klinik beserta mahasiswa yang melakukan praktik di ruangan tersebut.
Kegiatan yang direncanakan tersebut merupakan?
A. Handover
B. Pre conference
C. Post conference
D. Diskusi refleksi kasus
E. Ronde keperawatan
6. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 15 menit yang
lalu. Hasil pengkajian nyeri yang didapatkan oleh perawat yaitu pasien mengeluh nyeri dada
sebelah kiri seperti tertimpa benda berat, nyeri menjalar ke punggung dan leher, dengan skala
nyeri 6, nyeri bertambah saat pasien bergerak dan berkurang saat istirahat. Apakah pengkajian
nyeri yang selanjutnya perlu dikaji oleh perawat tersebut?
A. Provokatif (P)
B. Quality (Q)
C. Region (R)
D. Severity (S)
E. Time (T)
NOTE:
*Pengkajian nyeri dapat menggunakan instrumen skala nyeri, seperti:
- Face, Legs, Activity, Cry and Consolability (FLACC)/ Behavioral Pain Scale (untuk usia
kurang dari 3 tahun)
- Baker-Wong-FACES Scale (untuk usia 3 – 7 tahun)
- Visual Analogue Scale atau Numeric Rating Scale (untuk usia di atas 7 tahun)
7. Scorang Perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 datang Poli KIA untuk melakukan pemeriksaan
antenatal. Diketahui usia kehamilan 28 minggu, hari pertama hadi terakhir
yaitu 8 Januari 2023. Pasien ingin mengetahui hari perkiraan lahir bayinya. Tanggal berapa bayinya
diperkirakan lahir?
A. 17 Oktober 2023
B. 16 Oktober 2023
C. 15 Oktober 2023
D. 14 Oktober 2023
E. 13 Oktober 2023
8. Seorang perempuan berusia 20 datang ke IGD. Saat melakukan anamnesis dengan pasien,
ternyata pasien seorang tunawicara. Lalu perawat melakukan anamnesis dengan orang tua pasien.
Diketahui pasien mulai demam tinggi sejak hari ini. Di rumah sudah dilakukan pengukuran suhu
yaitu 39,0’C sudah dikompres tapi demam tidak turun. Berdasarkan kasus tersebut, sumber data
pengkajian yang didapatkan oleh perawat adalah?
A. Data primer
B. Data sekunder
C. Data subjektif
D. Data objektif
E. Data penunjang
Jawaban benar = B. Data sekunder Pembahasan:
Sumber data dalam pengkajian keperawatan terbagi menjadi 2 yaitu:
9. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan menangis sambil memegang perut
karena nyeri perut melilit dan keram, BAB cair sudah 5 kali, mual dan tidak mau makan. Hasil
pemeriksaan bising usus hiperaktif. Berdasarkan data di atas, masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut adalah?
A. Defisit nutrisi
B. Nyeri akut
C. Gangguan rasa nyaman
D. Diare
E. Hipovolumia
10. Sekelompok anak usia lima tahun terlihat sedang bermain congklak. Anak-anak tersebut begitu
menikmati bermain bersama sambil tertawa riang bahagia. Jenis permainan apa yang sedang
dilakukan anak-anak tersebut?
A. Skill play
B. Dramatic play
C. Sosial efektif play
D. Paralel play
E. Sense play
11. Pasien laki-laki berusia 78 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari kamar mandi. Hasil
pemeriksaan: terdapat luka robekan di pelipis kanan dengan ukuran 3x1 cm, pendarahan aktif.
Tanda-tanda vital SPO2 96%, Tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 89x/menit, frekuensi
napas 23x/m, suhu 36,7. Pengumpulan data pengkajian di atas merupakan data?
A. Data primer
B. Data sekunder
C. Data subjektif
D. Data objektif
E. Data penunjang
Jawaban benar: D. Data objektif Pembahasan:
Dalam pengkajian keperawatan, jenis data terbagi menjadi 2, yaitu:
- Data subjektif = data pengkajian yang diperoleh dari hasil anamnesis pasien/keluarga
- Data objektif = data pengkajian yang diperoleh dari hasil pemeriksaan pada pasien seperti TTV,
hasil laboratorium, hasil observasi perawat, dll
12. Seorang anak berusia delapan tahun datang ke Poliklinik Anak dengan keluhan mata batuk dan
pilek. Perawat akan mengukur berat badan anak tersebut. Berapakah berat badan ideal dari anak
tersebut?
A. 22 kg
B. 24 kg
C. 26 kg
D. 28 kg
E. 30 kg
Jawab: B. 24 kg Pembahasan:
Rumus berat badan ideal anak usia 1 sampai dengan 10 tahun adalah: 8 + 2.n. Jadi, berat badan ideal
anak tersebut adalah: 8 + (2x8) = 8 + 16 = 24 kg.
13. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan perawat saat melakukan tindakan pada pasien
yaitu mengucapkan salam, melakukan evaluasi dan validasi perasaan, menjelaskan tujuan
tindakan, melakukan kontrak waktu dan tempat. Hal tersebut merupakan kegiatan komunikasi
terapeutik pada fase?
A. Fase Pra interaksi
B. Fase Orientasi
C. Fase kerja
D. Fase terminasi
E. Fase validasi
14. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik KIA untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Pasien mengeluh lemas dan pusing sejak tiga hari yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan: usia kehamilan 12 minggu. Riwayat kehamilan sebelumnya melahirkan bayi
perempuan sejak 5 tahun yang lalu dengan usia kehamilan 38 minggu dan pernah mengalami
keguguran dua tahun yang lalu saat usia kehamilan 12 minggu. Bagaimanakah penulisan status
obstetri pada kasus tersebut?
A. G2 P2 A1
B. G3 P2 A1
C. G3 P1 A1
D. G3 P2 A0
E. G3 P0 A1
Jawaban benar: C. G3 P1 A1 Pembahasan:
Hasil pengkajian yang didapatkan pada kasus tersebut yaitu pasien sedang hamil 12 minggu. Kehamilan
ini merupakan kehamilan ketiganya. Dimana pasien sudah melahirkan satu kali lima tahun yang lalu dan
mengalami keguguran satu kali dua tahun yang lalu. Maka penulisan status obstetrik pada pasien
tersebut di atas yaitu: G3 P1 A1
*Jika mengalami keguguran pada usia gestasi (usia kehamilan) kurang dari 20 minggu, maka termasuk
Abortus
*Jika mengalami keguguran pada usia gestasi (usia kehamilan) 20 minggu lebih, termasuk Partus
15. Seorang anak berusia 2 tahun bulan dibawa ke IGD dengan keluhan buang air besar cair 6 kali
sehari, muntah 2 kali, tidak mau makan. Hasil pemeriksaan didapatkan anak tampak lemas, mata
terlihat cekung, mukosa bibir kering, kulit sekitar anus berwarna merah, Suhu tubuh anak 37,6°C
dengan denyut nadi 120 kali/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Diare
B. Defisit nutrisi
C. Hipertermia
D. Hipovolemia
E. Marasmus
16. Berikut ini yang termasuk dalam indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yaitu, kecuali?
A. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
B. Menimbang bayi dan balita secara berkala
C. Menggunakan Jamban yang sehat
D. Memberantas jentik nyamuk
E. Cuci tangan dengan air bersih
17. Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat di ruang saraf dengan stroke. Pasien mengalami
penurunan status gizi drastis. Perawat yang bertanggungjawab telah melakukan tindakan sesuai
dengan perencanaan dan anjuran namun belum menunjukkan adanya perubahan. Setelah
berdiskusi dengan kepala ruangan, perawat PJ shift berencana untuk mendiskusikannya dengan
tim kesehatan lainnya secara bersama dengan dokter spesialis dan ahli gizi. Kegiatan yang
direncanakan pada kasus tersebut adalah?
A. Handover
B. Pre conference
C. Post conference
D. Refleksi kasus
E. Ronde keperawatan
19. Dari lima pernyataan di atas, manakah yang merupakan hubungan komunikasi terapeutik antara
perawat dan pasien?
(1) Terjadi untuk tujuan yang spesifik
(2) Dibangun atas dasar kebutuhan bersama
(3) Terjadi secara spontan
(4) Informasi yang disampaikan hampir sama antara pihak yang terlibat
(5) orang yang terlibat spesifik
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 2 dan 5
Jawaban benar : D. 1 dan 5 PEMBAHASAN:
Perbedaan hubungan komunikasi terapeutik dan komunikasi sosial: Komunikasi terapetik:
- Terjadi untuk tujuan yang spesifik
- Pihak yang terlibat spesifik (perawat dan klien)
- Perawat - klien memberikan informasi yang berbeda
- dibangun atas dasar untuk memenuhi kebutuhan klien
komunikasi sosial:
20. Seorang perempuan berusia 25 tahun sedang mengandung berteriak histeris setelah kehilangan
suaminya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas 2 minggu yang lalu. Dia diajak keluar
oleh temannya. Pasien tersebut menyalahkan teman suaminya dengan terus menerus mengatakan
ini semua salah dia, kalau saja dia tidak mengajak suaminya pergi, tentu suaminya masih hidup.
Berdasarkan kasus tersebut, apakah fase kehilangan yang sedang dialami oleh pasien tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depression
E. Acceptance
NOTES:
Ada lima fase berduka dan kehilangan menurut Kubler Ross:
- Denial (Penyangkalan)
Yaitu fase awal seorang individu mengalami kehilangan yang ditunjukkan dengan sikap tidak percaya,
syok, diam, terpaku, gelisah, bingung, mengingkari kenyataan. Manifestasi yang mungkin muncul antara
lain: “Tidak, tidak mungkin terjadi padaku.” “Diagnosis dokter itu salah.” Fisik ditunjukkan dengan otot-otot
lemas, tremor, menarik napas dalam, panas/dingin dan kulit lembap, berkeringat banyak, anoreksia,
serta merasa tak nyaman. Penyangkalan merupakan pertahanan sementara atau mekanisme
pertahanan terhadap rasa cemas.
- Anger (Marah)
Yaitu fase kedua seseorang akan mulai menyadari tentang kenyataan kehilangan. Perasaan marah yang
timbul terus meningkat, yang diproyeksikan kepada orang lain atau benda di sekitarnya. Reaksi fisik
menunjukkan wajah memerah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, dan tangan mengepal.
- Bargaining (Penawaran)
Setelah perasaan marah dapat tersalurkan, individu akan memasuki tahap tawar- menawar. Ungkapan
yang sering diucapkan adalah ..seandainya saya tidak melakukan hal tersebut.. mungkin semua tidak
akan terjadi ' " atau "misalkan dia tidak memilih
pergi ke tempat itu pasti semua akan baik-baik saja", dan sebagainya. Pasien mencoba
menawar, menunda realitas dengan merasa bersalah pada masa hidupnya, sehingga kemarahan dapat
mereda.
- Depression (Depresi)
Tahap depresi merupakan tahap diam pada fase kehilangan. Pasien sadar akan penyakitnya yang
sebenarnya tidak dapat ditunda lagi. Individu menarik diri, tidak mau berbicara dengan orang lain, dan
tampak puts asa. Secara fisik, individu menolak makan, susah tidur, letih, dan penurunan libido.
- Acceptance (Penerimaan)
Tahap akhir merupakan organisasi ulang perasaan kehilangan. Fokus pemikiran terhadap sesuatu yang
hilang mulai berkurang. Penerimaan terhadap kenyataan kehilangan mulai dirasakan, sehingga sesuatu
yang hilang tersebut mulai dilepaskan secara bertahap dan dialihkan kepada objek lain yang baru.
21. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P1A1 datang ke poli KIA untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Pasien hamil 30 minggu dan ingin mengetahui tanggal taksiran lahir bayinya. Jika
HPHT-ya adalah 15 Oktober 2023, maka hari perkiraan lahir bayinya adalah?
A. 21 Juli 2024
B. 22 Juli 2024
C. 23 Juli 2024
D. 24 Juli 2024
E. 25 Juli 2024
22. Perawat melakukan home visit pada seorang perempuan berusia 50 tahun. Hasil pengkajian
didapatkan klien mengeluh nyeri pada persendian, lututnya bengkak dan kemerahan serta tidak
mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Keluarga mengatakan klien tidak pernah
melakukan pemeriksaan pada Puskesmas karena klien takut dilakukan amputasi. Saat kambuh klien
mengonsumsi obat pereda nyeri yang dibeli di Apotek dan mengurut area persendian yang bengkak.
Apakah masalah keperawatan pada keluarga tersebut?
A. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga
B. ketidakmampuan koping keluarga
C. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
D. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
E. Kurangnya dukungan sosial
23. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P3A1 dengan usia kehamilan 36 minggu datang ke IGD
Ponek dengan keluhan pusing, lemas, mual, dan muntah 2 kali dan tidak selera makan. Hasil
pemeriksaan: Tekanan darah 160/110 mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 36,5’, SPO2 96%. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya.
Hasil lab: Protein +1. Untuk pemantauan kondisi pasien selama dirawat inap, perlu digunakan tools
EWS (Early warning system). Instrumen EWS yang tepat digunakan pada pasien tersebut adalah?
A. EWS
B. EWSS
C. MEOWS
D. NEWS
E. PEWS
24. Perawat puskesmas menemukan data bahwa belum terdapat keterlibatan sosial dalam
pemberantasan HIV di desa A. Masyarakat menyatakan tidak pernah mendapatkan program
pendidikan kesehatan mengenai pencegahan HIV. Terdapat 4 orang penderita HIV di desa
tersebut. Masyarakat menganggap pasien HIV tidak perlu dibawa berobat karena akan menular ke
orang lain. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat dari data yang ditemukan perawat?
A. Perilaku kesehatan berisiko
B. Defisiensi kesehatan komunitas
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Krisis kesehatan akut
25. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilann 36 minggu datang ke poli
KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien ingin mengetahui tanggal taksiran lahir
bayinya. Perawat melakukan pemeriksaan TFU = 35 cm, divergen, berapakah taksiran berat
janinnya?
A. 3.620 gram
B. 3.720 gram
C. 3.820 gram
D. 3.520 gram
E. 3.730 gram
26. Perawat komunitas sedang melakukan pendidikan kesehatan pada warga desa Jelita tentang etika
batuk dan bersin yang benar mengingat tingginya prevalensi TB di desa tersebut. Berikut ini
merupakan prinsip etika batuk adalah?
A. Menutup hidung dan mulut dengan telapak tangan
B. Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan bagian dalam
C. Menutup hidung dan mulut dengan lengan bagian luar
D. Menutup hidung dan mulut dengan baju
E. Batuk/bersin ke sudut ruangan
Jawaban benar: B. Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan bagian dalam Pembahasan:
Etika batuk menurut kementerian kesehatan RI:
- Gunakan Masker
- Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu
- Jangan lupa membuangnya di tempat sampah
- Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir
27. Seorang perempuan berusia 75 tahun, tinggal bersama anaknya. Saat home visit perawat
mendapati klien tampak terbaring di kasur, tercium bau pesing, dan terdapat sisa makanan di sela
gigi dan sekitar mulut serta sering menggaruk kulitnya. Klien mengatakan jarang mandi karena
tidak mau merepotkan anaknya untuk memandikan karena anaknya sibuk bekerja. Apakah
diagnosis keperawatan yang sesuai untuk klien?
A. Inkontinensia urin
B. Pengabaian diri
C. Kesepian
D. Ketidakefektifan koping
E. Defisit perawatan diri: mandi
Pada kasus diatas pengabaian diri terjadi dikarenakan oleh gangguan fungsi peran dalam keluarga,
berpura-pura atau karena hal tersebut pilihan lansia sendiri.
28. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan pada dan keselamatan pasien, rumah sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala oleh suatu lembaga independent yang ditetapkan oleh Menteri.
Akreditasi wajib diselenggarakan secara berkala setiap berapa tahun?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
29. Seorang ibu berusia 22 tahun P1AO, post partum hari ke 2 dirawat di ruang rawat kebidanan.
Keadaan umum baik, Pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/60 mmHg, Nadi 111x/menit, Napas
22x/menit, Suhu 37,3’C. Pasien mengeluh mulas pada perut bagian bawah. Bagaimana kondisi
uterus yang diharapkan agar pasien boleh pulang?
A. Uterus lembek
B. Uterus keras
C. Uterus keras di bawah umbilikus
D. Uterus keras di atas umbilikus
E. Tidak ada jawaban benar
30. Pasien laki-laki berusia 67 tahun dirawat di ruang saraf dengan Stroke Hemoragik. Pasien
mengalami hambatan mobilitas fisik pada kedua ekstremitas bawah. Perawat akan melakukan
ROM pasif (Range of Motion) untuk membantu mobilisasi pasien. Gerakan ROM yang dilakukan
perawat pada kaki pasien meliputi?
A. Fleksi dan ekstensi
B. Abduksi dan adduksi
C. Inversi dan eversi
D. Fleksi dan inversi
E. Fleksi dan eversi
31. Seorang perawat dari puskesmas memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian
imunisasi pada anak untuk mencegah terjadinya penyakit yang mematikan. Perawat memberikan
contoh pada salah satu keluarga yang anaknya tidak pernah diimunisasi, tetapi tidak disamarkan
namanya. Prinsip etik keperawatan apa yang dilanggar oleh perawat puskesmas tersebut?
A. Veracity
B. Confidentiality
C. Beneficence
D. Nonmaleficence
E. Fidelity
32. Seorang perempuan berusia 28 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian:
membuka mata ketika diberikan rangsang nyeri, melakukan gerakan menarik dari sumber
rangsang nyeri dan mengucapkan suara yang tidak jelas dan tanpa mengandung arti. Berapakah
nilai pemeriksaan GCS yang tepat pada kasus tersebut ?
A. E2V2M2
B. E2V2M3
C. E3V2M2
D. E3V2M3
E. E2V3M4
- MOTORIC (M)
1 = tidak ada gerakan
2 = gerakan ekstensi (deserebrasi)
3 = gerakan fleksi abnormal (dekortikasi)
4 = fleksi normal (menarik/menghindari nyeri)
5 = melokalisir nyeri
6 = menurut perintah
Data di kasus:
- membuka mata ketika diberikan rangsang nyeri (E=2)
- melakukan gerakan menarik dari sumber rangsang nyeri (M=4)
- dan mengucapkan suara yang tidak jelas dan tapa mengandung arti (V=3) Jadi GCS pasien
tersebut adalah 9 (E2V3M4).
33. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak dua hari
yang lalu menjalar ke punggung kiri, dada terasa berdebar, serta kaki kiri dan kanan bengkak sejak
seminggu.. Perawat melakukan pemeriksaan edema dengan cara menekan menggunakan ibu jari,
kemudian diamati waktu kembali. Hasil pemeriksaan pitting edema pada pasien tersebut kembali
dalam 7 detik dengan kedalaman 5 mm. Derajat edema pada pasien tersebut yaitu?
A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V
Derajat I : Kedalamannya 1-3 mm dengan waktu kembali 3 detik Derajat II : kedalamannya 3-5 mm
dengan waktu kembali 5 detik Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Derajat IV: kedalamannya 7 mm atau lebih dengan waktu kembali 7 detik atau lebih
Pada kasus hasil pemeriksaan pitting edema pasien tersebut yaitu kedalaman 5 mm dan kembali dalam
7 detik. Jadi derajat edemanya yaitu derajat III
34. Saat melakukan pengkajian pada seorang laki-laki berusia 27 tahun di Rumah Sakit Jiwa, perawat
mendapatkan adanya gerakan -gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka pada pasien
tersebut, yang disebut?
A. Tremor
B. Tangensial
C. TIK
D. Preservasi
E. Agitasi
Jawaban benar: C. TIK Pembahasan:
Saat melakukan penilaian status mental pasien, ada berberapa aktivitas motorik yang dapat diobservasi
oleh perawat seperti:
- Tremor (jari-jari tampak gemetar ketika pasien mengulurkan tangan dan merentangkan jari-jari)
- TIK (gerakan -gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka)
- Grimasen ( Gerakan pada otot muka yang berubah ubah dan tidak dapat dikontrol)
- Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulang ulang)
- Agitasi (Gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan)
Sedangkan preservasi dan tangensial merupakan proses pola pikir. Preservasi merupakan pembicaraan
yang diucap berulang-ulang pembicaraan yang berbelit Belit dan tidak sampai pada tujuan pembicaraan.
35. Seorang laki-laki berusia 40 tahun bawa ke IGD dengan keluhan muntah darah segar sebanyak 3
kali. Hasil pengkajian: compos mentis, Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit,
dan frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36,7 ‘C. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
A. Pemasangan NGT
B. Pemasangan oksigen
C. Tirah baringkan pasien
D. Pemberian injeksi asam tranexamate
E. Pasang IVFD
Tindakan pengosongan lambung atau dekompresi dengan pemasangan NGT merupakan tindakan
segera yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya ulkus peptikum dan infeksi saluran cerna yang
berkelanjutan
36. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di unit stroke. Pasien ini mengalami penurunan
kesadaran akibat stroke hemoragic. Perawat akan melakukan pemberian obat dengan prinsip
"tujuh benar". Setelah persiapan obat telah dilakukan,apa tindakan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Mendokumentasikan
B. Memanggil nama pasien
C. Mengecek papan identitas pasien
D. Memeriksa program terapi pasien
E. Berkomunikasi dengan keluarga pasien
37. Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat di ICU dengan acute kidney injury. Hasil pengkajian:
suara nafas ronchi di kedua lapang paru bawah, edema extremitas grade 3, ascites +. Tekanan
darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 96 ×/menit, dan frekuensi napas 28
x/menit. Hasil laboratorium fungsi faal ginjal: ureum 178 , kreatinin 4,6. Pasien mendapat terapi diuretik
furosemid 3 x 3 ampul. Hal penting yang perlu dilakukan evaluasi pada pasien tersebut adalah?
A. Tekanan darah
B. Kadar kreatinin
C. Kadar ureum
D. Urine output
E. Frekuensi napas
38. Persalinan dengan usia kehamilan 42 minggu atau lebih terhitung sejak hari pertama haid terakhir
disebut?
A. Abortus
B. Serotinus
C. Partus prematurus
D. Partus aterm
E. Partus immaturus
Jawaban benar: B. Serotinus Pembahasan:
Menurut WHO, kehamilan seotinus disebut juga dengan kehamilan postterm/postdate merupakan
kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, terhitung sejak dari hari pertama
haid terakhir
Abortus: adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup luar kandungan dengan umur
kehamilan kurang
dari 20 minggu atau berat janin < 500 gram.
Partus prematurus: disebut juga preterm adalah persalinan yang terjadi antara usia kehamilan setelah 20
minggu hingga sebelum 37 minggu.
Partus aterm: adalah persalinan cukup bulan yang terjadi pada usia kehamilan 37 sampai 42 minggu
dengan berat janin > 2500 gram
Partus immaturus: adalah partus dari hasil konsepsi pada kehamilan dibawah 28 minggu dengan berat
janin kurang dari 1000 gram.
39. Perawat melakukan home visit pada seorang klien perempuan berusia 60 tahun dengan riwayat
stroke dua bulan yang lalu. Diketahui klien mempunyai riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
Klien mengatakan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehaari- hari dan bergantung
pada anaknya. Klien mengalami hemiplegia ekstremitas sinistra Intervensi keperawatan prioritas
pada kasus tersebut adalah?
A. Kontrol tekanan darah secara rutin tiap hari
B. Anjurkan klien diet rendah garam
C. Observasi efek samping obat anti hipertensi
D. Latihan ROM pasif pada ekstremitas sebelah kanan
E. Latihan ROM pasif pada ekstremitas sebelah kiri
Jawaban benar: E. Latihan ROM pasif pada ekstremitas sebelah kiri Pembahasan:
Salah satu intervensi keperawatan yang penting dilakukan post serangan stroke adalah melakukan
latihan tungkai atau mobilitas fisik yaitu ROM (Range of Motion) yang bertujuan untuk menjaga dan
melancarkan sirkulasi darah menjadi lebih stabil,.meningkatkan tonus otot dan kekuatan otot sehingga
meminimalkan terjadinya atropi otot.
40. Kepala ruang unit penyakit dalam akan memberikan pengarahan kepada para perawat pelaksana
tentang pembagian tugas, peraturan, dan kebijakan rumah sakit yang mengalami pembaruan serta
menjelaskan Standar Asuhan Keperawatan (SAK) pasien yang mengalami penurunan kesadaran.
Model komunikasi yang dilakukan oleh kepala ruang tersebut adalah?
A. Vertikal
B. Ke atas (buttom-up)
C. Kebawah (up-down)
D. Horizontal
E. Diagonal
41. Seorang pasien berusia 37 tahun dirawat dirumah sakit karena post KLL seminggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 21 kali/ menit, dan suhu
36,8°C. Pasien mengalami kelemahan pada kedua kakinya, dengan nilai kekuatan otot adalah 2. Apakah
tindakan keperawatan discharge planning yang tepat pada kasus tersebut?
A. Latih ROM aktif
B. Latih ROM pasif
B. Penggunaan alat bantu
C. Pengawasan yang ketat dari keluarga
D. Keluarga membantu ADL pasien dalam sehari-hari
42. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke Poliklinik Anak dengan keluhan Perawat
akan memberikan salep mata pada pasien. Setelah mempersiapkan alat dan mencuci tangan
enam langkah, lalu perawat membuka tube salep. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh
perawat?
A. Membersihkan mata
B. Menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunjuk
C. Menarik kelopak mata bawah menggunakan ibu jari
D. Mengoleskan salep ke dalam kantong mata
E. Menganjurkan pasien untuk mengedipkan mata
Jawaban benar: B. Menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunjuk Pembahasan:
Langkah - langkah cara pemberian salep mata pada pasien:
- Mempersiapkan alat
- Mencuci tangan enam langkah sebelum tindakan
- Membuka tube salep mata
- Menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunji membentuk kantong
- Mengoleskan salep ke dalam kantong mata sepanjang 1 cm
- Meminta pasien untuk mengedipkan mata secara perlahan
- Meminta pasien untuk Tutup mata selama 1-2 menit
- Membersihkan salep mata
- Memasang kembali tutup tube salep
- Mencuci tangan enam langkah setelah tindakan
43. Pendidikan sex merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan yang perlu diberikan Sedini
mungkin pada anak. Orang tua perlu untuk memberikan informasi mengenai perilaku seksual,
menstruasi dan alat reproduksi. Pada usia berapakah idealnya anak diberikan pendidikan
mengenai menstruasi?
A. 6 tahun
B. 8 tahun
C. 7 tahun
D. 9 tahun
E. 10 tahun
44. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan lemah dan
penurunan kesadaran. Pasien tampak gelisah, mukosa mulut kering, turgor kulit kembali < 3 detik,
dan konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan fisik: tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 98
kali/menit, frekuensi napas 27 kali/menit, dan suhu 37,8 °C. Pemeriksaan GDS diperoleh 49 mg/dl.
Terapi cairan yang tepat untuk diberikan kepada pasien tersebut adalah?
A. Ringer laktat
B. NaCl 0,45 %
C. NaCL 0,9 %
D. D 40
E. Dextrose 5 %
45. Perawat melakukan pengkajian di sebuah wilayah, di dapatkan 20% buruh pabrik pupuk tidak
menggunakan sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk karena kurang nyaman.
Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang
mengeluh sakit. Apakah masalah keperawatan yang tepat dari kasus di atas?
A. Defisit pengetahuan
B. Defisit kesehatan komunitas
C. Kesiapan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
E. Kesiapan peningkatan koping komunitas
46. Seorang perempuan berusia 38 tahun post KLL dengan open femur sinistra dengan perdarahan
aktif. Pasien mengeluh lemas dan merasa pusing. GCS Compos Mentis. Hasil pemeriksaan TTV:
tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, dan frekuensi napas 23 kali/ menit.
Hasil pemeriksaan HB 8 mg/dL. Dokter menganjurkan pemberian transfusi PRC 250 cc. Hal yang
harus diperhatikan perawat sebelum memberikan transfusi darah pada pasien adalah?
A. Pencocokan golongan darah dengan darah donor
B. Mengganti cairan infus dengan dextrose
C. Melakukan pengecekan golongan darah
D. Memasang transfusi
E. Monitor TTV
47. Hasil pemeriksaan kesehatan yang didapatkan perawat di desa X ditemukan 30% balita
mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35% lansia mengalami atritis. Apakah
diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Defisit pengetahuan
B. Defisit kesehatan komunitas
C. Kesiapan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Kesiapan peningkatan koping komunitas Jawaban benar: B. Defisit kesehatan komunitas
Pembahasan:
Data fokus, ditemukan 30% balita mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35%
lansia mengalami atritis. Defisit kesehatan komunitas adalah terdapat masalah kesehatan atau faktor
resiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok. Maka, pilihan yang tepat adalah
defisit kesehatan
48. Hasil pemeriksaan kesehatan yang didapatkan perawat di desa X ditemukan 30% balita
mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35% lansia mengalami atritis. Apakah
diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Defisit pengetahuan
B. Defisit kesehatan komunitas
C. Kesiapan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Kesiapan peningkatan koping komunitas
49. Perawat mendapatkan hasil Pengkajian pada pasien posyandu lansia di sebuah desa dekat pantai,
didapatkan keluhan terbanyak yaitu pusing dan sakit pada tengkuk. Kader
mengatakan lansia menganggap hal tersebut adalah biasa karena sudah tua dan memiliki kebiasaan
makan ikan asin setiap hari. Pengkajian lanjutan Yang perlu dilakukan pada kasus tersebut adalah?
A. Data kunjungan lansia ke Puskesmas
B. Kuesioner perilaku kesehatan lansia
C. Pengkajian fisik pada lansia
D. Wawancara tentang kesehatan lansia
E. Observasi komunitas lingkungan desa
50. Perawat komunitas mengadakan musyawarah masyarakat desa untuk menyusun rencana
intervensi masalah tingginya kejadian malaria di desa A. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui
permasalahan tersebut dipicu oleh sulitnya warga mengakses pelayanan kesehatan masyarakat.
Strategi intervensi yang tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Pendidikan kesehatan
B. Intervensi profesional
C. Kemitraan
D. Proses kelompok
E. Pemberdayaan masyarakat
Jawaban benar: C. Kemitraan Pembahasan:
Dari kasus diketahui warga kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan masyarakat yang
menunjukkan adanya masalah kesehatan yang berhubungan dengan tidak tersedianya dukungan
pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Hal tersebut menyebabkan masyarakat sulit mengakses
pelayanan kesehatan, sehingga intervensi dalam bentuk kemitraan/kerja sama dengan lintas program
dan lintas sektoral merupakan strategi intervensi yang tepat.
51. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan FAM direncanakan operasi. Hasil Pengkajian
didapatkan pasien terlihat lesu, Tampak tidak bergairah, tidak nafsu makan, tidak dapat tidur dan
sering terjaga. Pasien seringkali bertanya tentang prosedur operasinya. Hasil pemeriksaan TTV:
tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, suhu 37,1’C.
Berdasarkan data di atas pasien mengalami?
A. Ansietas
B. Takut
C. Depresi
D. Kehilangan
E. Panik
52. Seorang anak berusia 13 tahun dirawat di Ruang anak dengan keluhan; demam, sakit kepala dan
pusing sejak 3 hari lalu. Pada saat perawat memberikan terapi, keluar darah dari hidung
pasien. Dan pasien tampak panik. Apakah tindakan utama yang dilakukan pada pasien tersebut?
A. Posisikan pasien terlentang sambil menutup hidung
B. Minta pasien duduk sambil tengadah kepala
C. Posisikan pasien pada posisi duduk, sambil menutup hidung dengan kassa
D. Posisikan pasien pada posisi lateral dengan menutup hidung
E. Minta pasien terlentang dengan bantal di punggung
Jawaban benar: C. Posisikan pasien pada posisi duduk, sambil menutup hidung dengan kassa
Pembahasan;
Pasien demam, sakit kepala, dan pusing, keluar darah dari hidung pasien yang disebut dengan
epistaksis. Epistaksis pada semua usia dapat disebabkan oleh faktor lokal atau sistemik. Epistaksis
idiopatik didefinisikan apabila perdarahan dari hidung yang tidak terdeteksi penyebabnya. Epistaksis
dapat merupakan tanda dari suatu penyakit. Dalam penatalaksanaan epistaksis tidak boleh dilupakan
kemungkinan gangguan perdarahan sehingga diberikan penggantian dengan plasma atau faktor yang
mengalami defisiensi.
Tindakan utama yang dilakukan oleh perawat pada pasien adalah Posisikan pasien pada posisi duduk,
sambil menutup hidung dengan kassa. Dengan posisi duduk, besarnya tekanan darah di dalam
pembuluh darah dan hidung berkurang. Hal tersebut akan mengurangi perdarahan. Posisi duduk juga
dapat mencegah darah tertelan yang dapat mengiritasi lambung dan mencegah darah masuk ke dalam
paru-paru yang dapat menyebabkan aspirasi/sesak napas.
53. Terapi modalitas merupakan terapi utama dalam keperawatan jiwa. Sebagai perawat harus mampu
mengubah perilaku malah adaptif pasien menjadi perilaku yang adaptif serta meningkatkan potensi
yang dimiliki pasien. Berikut ini yang termasuk ke dalam terapi modalitas dalam keperawatan jiwa
adalah?
A. Terapi individu
B. Terapi biologis
C. Terapi aktivitas kelompok
D. Terapi perilaku
E. Semua benar
(2) Terapi individu: suatu hubungan yang Terstruktur yang Terjalin antara perawat dan klien untuk
merubah perilaku klien, Dengan tahapan hubungan yang meliputi tahapan orientasi, tahapan
kerja dan tahapan terminasi.
(3) Terapi lingkungan: suatu terapi yang dilakukan dengan cara mengubah atau menata
lingkungan agar tercipta perubahan perilaku pada klien dari perilaku malah adaptif menjadi
perilaku adaptif.
(4) Terapi biologis: Penerapan terapi biologis atau terapi so matic didasarkan pada model medical
di mana gangguan jiwa dipandang sebagai penyakit. Proses terapi dilakukan dengan cara
melakukan Pengkajian spesifik dan pengelompokan gejala dalam Sindroma spesifik. Perilaku
abnormal dipercaya akibat adanya perubahan Biokimiawi tertentu. Contoh terapi biologis
seperti pemberian obat.
(5) Terapi kognitif: yaitu memodifikasi keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perasaan dan
perilaku klien.
(6) Terapi keluarga: yaitu terapi yang diberikan kepada seluruh anggota keluarga di mana setiap
anggota keluarga memiliki peran dan fungsi sebagai terapis.
(7) Terapi aktivitas kelompok (TAK): yaitu suatu psikoterapi yang Diberikan kepada sekelompok
pasien dilakukan dengan cara ber diskusi antar sesama pasien dan dipimpin atau diarahkan
oleh seorang terapis atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih.
(8) Terapi perilaku: yaitu bahwa perilaku timbul akibat proses pembelajaran.
(9) Terapi bermain: anak anak akan dapat berkomunikasi dengan baik melalui permainan daripada
dengan ekspresi verbal
54. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Poliklinik mata dengan keluhan mengalami
pandangan kabur dan nyeri sejak 3 hati yang lalu. Hasil pemeriksaan dari dokter mata: visus mata
kanan dan kiri 5/50 meter serta lensa mata keruh. Selama ini, aktivitas pasien dibantu oleh
keluarganya. Pasien mengatakan takut karena dirinya akan mengalami kebutaan. Apa masalah
keperawatan utama dari kasus di atas?
A. Cemas
B. Gangguan persepsi sensori penglihatan
C. Kurang pengetahuan
D. Risiko jatuh
E. Risiko cedera
55. Berikut ini merupakan komponen dalam paradigma keperawatan jiwa, yaitu:
(1) Manusia
(2) Pikiran
(3) Stress
(4) Keperawatan
(5) Lingkungan
(6) Gaya hidup/life style
(7) Kesehatan
Dari tujuh komponen di atas, manakah jawaban yang tepat?
A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2, 4 dan 5
C. 1, 3, 5 dan 6
D. 1, 4, 5 dan 7
E. 1, 3, 5 dan 7
56. Seorang laki laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan; nyeri pada
kedua betis, terutama pada saat berjalan dan berdiri lama, tampak ada tonjolan pembuluh darah
dan berliku liku. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa adanya varises vena superfisial tungkai
bawah. Apakah tindakan mandiri perawat yang tepat dilakukan pada pasien ?
A. Menganjurkan pasien menggunakan kaus kaki kompresi
B. Melakukan tindakan skleroterapi
C. Memberikan kompres hangat pada betis
D. Kolaborasi pemberian obat anti nyeri.
E. Menghindari tekanan pada area tonjolan vena
Jawaban yang tepat: A. Menganjurkan pasien menggunakan kaus kaki kompresi Pembahasan :
Berdasarkan kasus pasien mengalami varises vena superfisial tungkai bawah dengan keluhan nyeri pada
kedua betis, terutama pada saat berjalan dan berdiri lama, tampak ada
tonjolan pembuluh darah dan berliku liku. Berdasarkan data di atas, masalah keperawatan yang terjadi
adalah nyeri dan risiko perdarahan. Salah satu tindakan mandiri yang tepat dilakukan pada pasien pada
kasus varises adalah dengan menganjurkan pasien menggunakan kaos kaki kompresi untuk membantu
memperbaiki gejala dan keadaan hemodinamik pasien dengan varises vena dan menghilangkan edema.
57. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD karena meminum detergen sejak 30 menit
yang lalu. Pasien tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Dokter
menginstruksikan pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) untuk dilakukan tindakan kumbah
lambung. Sebelum memasukkan selang NGT melalui hidung, perawat akan mengukur panjang
selang yang akan dimasukkan dengan cara?
A. Mengukur dari hidung ke telinga sampai esophagus
B. Mengukur dari hidung sampai processus xyphoideus
C. Mengukur dari hidung ke telinga sampai processus xyphoideus
D. Mengukur dari hidung ke telinga sampai esophagus
E. Mengukur dari hidung ke telinga sampai lambung
Jawaban benar: C. Mengukur dari hidung ke telinga sampai processus xyphoideus Pembahasan:
Pemasangan NGT dilakukan untuk mempertahankan keadekuatan asupan nutrisi pada pasien yang
mengalami gangguan intake nutrisi secara oral. Sebelum memasukkan selang, perlu dilakukan
pengukuran panjang insersi selang NGT terlebih dahulu dengan cara mengukur dari hidung ke telinga
sampai processus xyphoideus (px) agar panjang selang yang dimasukkan sesuai dan tepat.
58. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan bengkak pada
kedua kakinya. Pasien mengatakan lemas dan pasien dibantu oleh keluarganya. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 140/80 mmg, frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 23
kali/ menit, dan suhu 37,1°C. Terpasang kateter urin dengan produksi urine setiap hari 350 cc/hari
dan active (++). Apa diagnosis keperawatan prioritas pasien tersebut?
A. Hipertermia
B. Penurunan curah jantung
C. Hipervolumia
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Intoleransi aktivitas
59. Berikut ini merupakan ciri-ciri Individu yang memiliki jiwa yang sehat menurut WHO, kecuali?
A. individu mampu menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan
itu buruk baginya.
B. Mempunyai harga diri yang wajar
C. Mampu mengatasi kekecewaan dalam kehidupan
D. Mempunyai rasa kasih sayang
E. Merasa lebih senang menerima daripada memberi
60. Seorang perempuan berusia 27 tahun G3P2A0 datang ke Poli KIA untuk memeriksakan Antenatal
care. Hasil pengkajian: HPHT 20 Januari 2023, siklus menstruasi 28 hari, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,0 C, TFU setinggi pusat, letak
punggung kiri. Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
A. 12 minggu
B. 14 minggu
C. 16 minggu
D. 20 minggu
E. 24 minggu
Pada kasus TFU setinggi pusat , Sehingga usia kehamilan dengan perkiraan yaitu 24 minggu
61. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan di bawa oleh ibunya ke klinik tumbuh kembang. Saat
ini perawat akan melakukan pemeriksaan DDST. Saat pengkajian ibu mengatakan pasien tersebut
lahir prematur 4 minggu. Berapakah usia Anak Layla untuk pemeriksaan DDST?
A. 14 bulan
B. 15 bulan
C. 16 bulan
D. 17 bulan
E. 18 bulan
Pada kasus, Usia anak : 18 bulan dengan Anak lahir prematur : 4 minggu
Anak lahir prematur 4 minggu berarti perlu melakukan *koreksi* terhadap faktor prematuritas anak
dengan cara:
Usia koreksi = Usia anak - Faktor prematuritas Usia koreksi = 18 bulan - 4 minggu
Usia koreksi = 18 bulan - 1 bulan Usia koreksi = 17 bulan
62. Keperawatan jiwa memandang manusia sebagai makhluk Holistik, yaitu makhluk bio psiko sosio
spiritual. Model konseptual memberikan keteraturan untuk berfikir, mengobservasi dan
menginterpretasi apa yang dilihat, memberikan arah riset untuk mengidentifikasi suatu pertanyaan
untuk menjawab fenomena dan menunjukkan pemecahan masalah. Peran perawat dalam terapi
model konseptual interpersonal adalah?
A. Share anxieties
B. Therapist use emphaty
C. Relationship
D. Share anxieties
E. Semua benar
63. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di rumah sakit karena belum buang air besar sejak
lima hari yang lalu. Pasien biasanya buang air besar satu kali sehari secara teratur. Saat buang air
besar terasa susah untuk dikeluarkan karena konsistensi yang keras. Hasil pemeriksaan pada
abdomen kuadran kiri bawah teraba keras. Apa intervensi keperawatan yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Pemberian dulcolax
B. Berikan obat pencahar
C. Berikan diet tinggi serat
D. Penkes tentang diet tinggi serat
E. Lakukan huknah pada pasien
64. Seorang pasien mengeluh nyeri post op hernia hari ke-1 Perawat telah melakukan manejemen
nyeri non farmakologis teknik napas dalam namun nyeri tidak berkurang. Pemeriksaan TTV:
Tekanan darah 140/80 mmHg, Frekuensi nadi 125 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, SpO2 98%.
Skala nyeri 7. Perawat akan melaporkan pasien ke dokter Spesialis Bedah menggunakan teknik
komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recomendation). Hal yang akan
disampaikan perawat ke dokter di “Background” adalah?
A. Saran tindakan selanjutnya pada pasien
B. Keluhan pasien saat ini
C. Masalah keperawatan pasien saat ini
D. Hasil pemeriksaan TTV pasien
E. Tindakan yang sudah dilakukan pada pasien
a. Situasi (Situation):
- Berikan informasi latar belakang pasien, termasuk Riwayat Penyakit Sekarang (RPS).
- Jelaskan alasan pasien dirawat inap (jika berlaku)
- Sebutkan pengelolaan pasien yang sudah dilakukan dan terapi yang diterima pasien
sampai saat itu yang signifikan
c. Penilaian (Assessment):
Berikan penilaian kondisi pasien menurut Anda sebagai pelapor (jika sesuai)
d. Rekomendasi (Recommendation):
Jelaskan rekomendasi yang Anda miliki untuk perawatan pasien Konfirmasi Ulang: (TBAK)
- Tulis hasil pembicaraan
- Baca kembali informasi kepada pihak yang dilaporkan
- Pastikan pihak yang dilaporkan menyetujui informasi yang disampaikan
- Akhiri komunikasi setelah konfirmasi ulang
*Prinsip komunikasi SBAR + TBAK
65. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di ruang bedah sudah lima hari karena fraktur pada
kedua kakinya. Pasien sudah dioperasi empat hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh belum
buang air besar sejak masuk rumah sakit. Pasien merasa perutnya kembung. Pasien masih takut
untuk bergerak karena nyeri pada kedua kakinya jika digerakkan. Tindakan kolaboratif yang tepat
pada pasien tersebut adalah?
A. Menyarankan untuk makan makanan tinggi serat
B. Pemberian diet tinggi serat
C. Mobilisasi per dua jam
D. Melatih ROM pasif maupun aktif.
E. Immobilisasi pasien
Jawaban benar: B. Pemberian diet tinggi serat. Pembahasan:
Pasien mengalami belum buang air besar sejak masuk rumah sakit. Tindakan kolaboratif yang tepat yang
diberikan pada pasien, yaitu dengan memberikan diet tinggi serat.
66. Seorang perempuan berusia 26 tahun dengan Anemia sedang (Hb: 7 mg/dl) direncanakan
pemberian tranfusi PRC 2 kantong. Dokter menginstruksikan pemberian 1 kantong/hari (350 cc)
habis dalam 4 jam. Berapa faktor tetes yang digunakan perawat untuk menghitung tetesan
pemberian tranfusi pada pasien tersebut?
A. 10 tpm
B. 15 tpm
C. 20 tpm
D. 30 tpm
E. 60 tpm
Jawaban benar: B. 15 tpm Pembahasan:
Faktor tetesan infus
- Makroset (dewasa) = 20 tpm
- Mikroset (anak) = 60 tpm
- Bloodser (transfusi darah) = 15 tpm
67. Dalam perceptorship, jumlah peserta yang dibimbing maksimal berapa orang?
A. 1-2 orang
B. 1-3 orang
C. 1-4 orang
D. 1-5 orang
E. 1-6 orang
Jawaban benar: C. 1-4 orang Pembahasan:
Perceptorship melibatkan hubungan antara Perceptor yang lebih berpengalaman dan berpendidikan
dengan perceptee yang masih baru atau yang memiliki pengalaman lebih rendah. Perceptor (perawat)
sebagai perceptorship mahasiswa praktek (perceptee). Jumlah maksimal peserta yang dibimbing dalam
perceptorship adalah 1-4 orang.
68. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran dan gagal
napas. GCS 3. Hasil pemeriksaan fisik terlihat retraksi dada, saturasi oksigen 85%, respirasi 33
kali/ menit, tekanan darah 100/60 mmHg, dan nadi 112 kali/ menit. intervensi kolaboratif yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Pasang oksigen dengan NRM
B. Pasang endotraceal tube
C. Pasang nasofaringeal tube
D. Pasang orofaringeal tube
E. Pasang bed site monitor
Jawab: B. Pasang endotraceal tube. Pembahasan:
Pada kasus pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 3 (Koma), gagal napas, tampak retraksi
dada, saturasi oksigen 85 %, respirasi 34 kali/menit. Oleh karena itu, tindakan kolaboratif yang tepat,
yaitu kolaborasi pemasangan endotraceal tube (ETT).
69. Berikut ini merupakan terapi komplementer yang dianjurkan pada ibu hamil yang mendekati HPL,
kecuali?
A. Aromaterapy
B. Terapi musik
C. Massage
D. Bekam
E. Hipnobreathing
Jawaban benar: D. Bekam Pembahasan:
Terapi bekam tidak disarankan pada ibu hamil, karena bisa menyebabkan terjadinya risiko infeksi.
70. Seorang perempuan beusia 22 tahun dirawat di Rumah Sakit karena fraktur mandibulla akibat
jatuh dari motor. Pasien mengeluh tidak bisa makan dan minum. Pasien tampak lemas dan
keadaan umum baik. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 78 kali/
menit, napas 20 kali/ menit, suhu 36,6 C. Pasien mengatakan nyeri pada bekas post operasi. Hasil
pemeriksaan Hb 10 g/ dl dan nilai leukosit 5500 ul. Tindakan kolaboratif yang tepat pada kasus
tersebut adalah
A. Pemberian diet lunak
B. Pemberian terapi analgesik
C. Pemberian terapi antibiotik
D. Pemasangan nasogastric tube.
E. Pemasangan orofaringeal tube
Jawab: C. Pasang nasogastric tube. Pembahasan:
Tindakan kolaboratif yang tepat pada kasus di atas, yaitu pemasangan NGT karena pasien mengalami
fraktur mandibula, sehingga pasien tidak dapat makan dan minum.
72. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang isolasi karena luka gangren pada pedis
sinistra yang masih mengeluarkan nanah dan bau yang sangat menyengat. Pada pagi dan sore
hari, pasien diprogramkan untuk debridemen. Saat dilakukan tindakan debridemen, perawat
merasa pusing dan mual. Bagaimana sikap perawat saat terjadi hal tersebut?
A. Meminta izin pada pasien untuk berhenti sebentar
B. Meminta bergantian dengan perawat lain
D. Tetap meneruskan perawatan meskipun hampir muntah
E. Mempercepat Tindakan agar cepat selesai
F. Segera keluar dari ruangan karena hampir muntah
Jawaban benar: A. Meminta izin pada pasien untuk berhenti sebentar Pembahasan:
Pada kasus, pasien terdapat luka gangren pada pedis sinistra yang masih mengeluarkan nanah dan bau
yang sangat menyengat. Perawat merasa pusing dan mual saat sedang sedang melakukan tindakan
debridemen. Sikap perawat yang tepat pada kasus di atas adalah meminta izin kepada klien untuk
beristirahat sebentar dan melanjutkan tindakannya lagi.
73. Kerusakan sel Pangkreas dapat menyebabkan terjadinya penurunan produksi insuli in dan
mengakibatkan Peningkatan kadar glukosa darah yang menyebabkan seseorang mengalami
Diabetes Melitus. Trias DM (poliuria, polidipsi dan poliphagia) merupakan tanda dan gejala yang
akan dialami pasien dengan peningkatan kadar glukosa darah tinggi. Apakah yang dimaksud
dengan poliphagia?
A. Sensasi rasa haus berlebihan
B. Peningkatan rasa lapar
C. Pengeluaran urin berlebih
D. Lidah terasa kering
E. Penglihatan ganda
Jawaban benar: B. Peningkatan rasa lapar Pembahasan:
Trias DM (poliuria, polidipsi dan poliphagia)
- Poliuria : pengeluaran urine berlebih yang disebabkan karena glukosa dalam darah masuk ke
dalam urine (glucosuria) sehingga terjadi diuresis osmotik)
- Polidipsi : peningkatan sensasi rasa haus karena pengeluaran cairan berlebih
- Poliphagia : peningkatan rasa lapar yang disebabkan karena glukosa yang hilang melalui urine
menyebabkan kurangnya glukosa yang akan diubah menjadi energi
74. Bayi laki-laki berusia 4 bulan dibawa ke Puskesmas untuk dimunisasi. Pada pemeriksaan,
didapatkan berat badan anak 6 kg, suhu tubuh terukur 37°C, pernapasan 20 kali permenit, yang
sekarang akan diberikan? dan sebelumnya telah mendapatkan Imunisasi BCG, Polio 1, dan DPT
1. Imunisasi apakah
A. Polio II dan Polio III
B. Polio II dan BCG II
C. DPT II dan BCG II
D. DPT II dan DPT II
E. Polio II dan DPT II
B. Mewarnai gambar
C. Melipat kertas
D. Menyusun kubus
E. permainan kerincing
- Meyusun puzzle
- Bola keranjang
- Bermain dokter-dokteran
- Bermain abjad
- Boneka tangan
- Mewarnai gambar
- Menysun puzzle
- Menggambar bebas
- Bercerita
- Meniup balon
77. Gerakan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai perilaku hidup sehat dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan. Berikut
ini merupakan beberapa tatanan PHBS menurut Kementerian Kesehatan yaitu?
A. PHBS di Rumah tangga
B. PHBS di Sekolah
C. PHBS di Sarana kesehatan
D. PHBS di Tempat umum
E. Semua benar
Jawaban benar: E. Semua benar Pembahasan:
Menurut kementerian Kesehatan RI, ada lima tatanan PHBS pada masyarakat yaitu:
78. MEOWS merupakan instrumen yang digunakan untuk melakukan pemantauan khusus pada
pasien hamil yang dirawat inap. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya kegawatdaruratan
sehingga mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien. Kepanjangan dari MEOWS adalah?
A. Maternal Early Obstetric Score
B. Maternity Early Obstetric Score
C. Mother Early Obstetric Score
D. Modified Early Obstetric Score
E. Modification Early Obstetric Score
Jawaban benar: E. Modification Early Obstetric Score
Pembahasan:
EWS (Early warning sistem) merupakan Sistem Deteksi yang digunakan untuk melihat perubahan kondisi
pasien yang memburuk. Sistem ini bertujuan untuk membantu Mengidentifikasi tanda dan bahaya awal
pasien sebelum terjadi perburukan. EWS terbagi menjadi 3 yaitu:
- NEWS ( National Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien dewasa
yang berumur >16 tahun
- MEOWS (Modified Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien dengan
kasus obstetrik
- PEWS (Pediatric Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien anak
yang berumur 0- 16 tahun
79. Perempuan berusia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan mules-mules, nyeri perut menjalar ke
pinggang. G1A0P0, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan: TFU 34 cm, DJJ 143x/menit,
kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit dengan durasi 40 detik. Perawat melakukan pemeriksaan
dalam pada jam 11.25 WIB dengan pembukaan serviks 4 cm, ketuban utuh. Untuk memantau
kemajuan persalinan, perawat melakukan pemeriksaan dalam kembali pada pukul berapa?
A. 12.45 WIB
B. 13.25 WIB
C. 14.25 WIB
D. 15.15 WIB
E. 15.25 WIB
- setiap 30 min sekali adalah denyut jantung Janin, kontraksi uterus dan frekuensi nanti.
- Pemeriksaan dalam (VT) dilakukan empat jam sekali untuk mengetahui pembukaan serviks,
penurunan kepala, ketuban dan penyusupan/molase kepala.
Pemeriksaan dalam yang terlalu sering dapat berpiotensi terjadinya infeksi pada ibu dan Janin.
Pada kasus, perawat melakukan pemeriksaan dalam (VT) pada jam 11.25, maka 4 jam selanjutnya
dilakukan VT ulang pada jam 15.25 WIB.
80. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke klinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan DDST. Pada
saat pemeriksaan, pemeriksa meminta anak menyebutkan nama temannya. Apakah sektor
pemeriksaan yang sedang diperiksa?
A. Personal Sosial
B. Motorik Kasar
C. Motorik Halus
D. Bahasa
E. Kognitif
81. Salam perempuan berusia 29 tahun tersedak bakso di sebuah restoran. Pasien tampak batuk dan
sulit berbicara serta tampak kesulitan untuk bernapas. Perempuan tersebut tampak sedang hamil.
Perawat yang sedang off dinas berada di restoran tersebut. Apakah teknik manuver yang dapat
dilakukan terhadap perempuan tersebut?
A. Heimlic Manuver
B. Chest trust
C. Finger swab
D. Abdominal pain
E. Back bows
Jawaban benar: B. Chest trust Pembahasan:
Tersedak (choking) merupakan suatu keadaan masuknya benda asing (makanan, mainan, dll) ke dalam
jalan napas atassehingga menimbulkan sumbatan jalan nafas dan gawat napas. Jika hal ini tidak
ditangani segera maka korban akan meninggal. Pada dasarnya kita mengenal 2 jenis tersedak,
(1) Tersedak sebagian(partial/mild) artinya benda asing yang masuk hanya menyumbat sebagian dari
jalan napas, masih ada sedikit celah untuk masuknya udara.
(2) Tersedak total (total blockage/severe) dimana benda asing yang masuk sudah menutup semua
bagian jalan napas korban, sehingga korban menjadi jatuh tidak sadarkan diri. Penan ganan pada
korban choking/tersedak itu tergantung kondisi korban, bila korban dalam kondisi sadar maka
lakukan Abdominal Trust atau Heimlich Manuever dan Back Blow, bila korban dalam kondisi hamil,
orang dewasa yang terlalu gemuk, atau tidak sadar maka lakukan Chest Thrust.
Pada kasus perempuan tersebut sedang hamil, sehingga manuver yang cocok untuk dilakukan pada
pasien tersebut yaitu Chest trust.
82. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri akibat
jatuh dari motor. Hasil pemeriksaan terdapat luka pada wajah dan bahu kiri serta kepala sebelah
kiri. Pasien tampak pucat dan tidak ada pergerakan dada. Tindakan awal yang harus dilakukan
pada pasien adalah?
*Jika ada darah/cairan/sekret/aspirasi lambung (terdengar suara napas gurgling) = lakukan suction.
83. Seorang kepala ruangan saat ini menerapkan metode asuhan keperawatan yang baru karena
adanya pengembangan sumber daya tenaga keperawatan di ruangan. Salah seorang perawat
yang biasanya merupakan penanggung jawab perawatan luka, mengatakan belum terbiasa
memberikan timbang terima pasien berdasarkan kelompok tenaga keperawatan yang sekarang dia
pimpin. Apakah metode asuhan keperawatan yang diterapkan oleh kepala ruangan?
A. Metode Kasus
B. Metode Fungsional
C. Metode Tim
D. Metode Primer
E. Metode Modular
Jawaban: C. Metode Tim
Pembahasan:
Berdasarkan kasus, penerapan satu perawat bertanggung jawab terhadap satu tim yang dipimpinnya
dalam memberikan asuhan keperawatan merupakan metode keperawatan tim.
Metode tim merupakan pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat profesional memimpin
sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif.
a. Metode Kasus
Metode penugasan kasus biasa diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan
untuk perawat privat atau untuk keperawatan khusus seperti: ruang isolasi, intensive care (ICU), PICU.
b. Metode Fungsional
Metode keperawatan yang membagi tugas perawat per tindakan tertentu, misal: ada perawat yang
bertugas hanya melakukan perawatan luka saja, ada yang bertugas injeksi saja,dan ada yang bertugas
mengisi laporan Askep saja.
c. Metode Tim
Metode tim merupakan pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat profesional memimpin
sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif.
d. Metode Keperawatan Primer
Metode keperawatan primer adalah metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggungjawab
penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari klien masuk sampai keluar rumah
sakit.
e. Metode Modular
Metode modular merupakan bentuk variasi dari metode keperawatan primer, dengan perawat profesional
dan perawat non-profesional bekerjasama dalam memberikan asuhan keperawatan. Dalam memberikan
asuhan keperawatan dengan menggunakan metode modifikasi primer, satu tim terdiri dari 2 hingga
perawat memiliki tanggungjawab penuh pada sekelompok klien berkisar 8 hingga 12 orang.
84. Pemberian Imunisasi Tetanus penting dilakukan pada ibu hamil untuk mencegah dan melindungi
bayi yang dilahirkan mengalami Tetanus. Berapa kali dilakukan pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil?
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
E. 5 kali
85. Pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) merupakan salah satu prosedur dengan memasukkan
selang melalui lubang hidung, melewati kerongkongan hingga mencapai lambung dengan tujuan
untuk pemberian nutrisi enteral atau obat pada pasien. Berikut ini merupakan konta indikasi
dilakukan pemasangan NGT pada pasien yang mengalami fraktur basis crania, yaitu ditemukan
adanya?
A. Braille Hematome
B. Rhinorea
C. Othorea
D. Battle sign
E. Semua benar
Jawaban benar: E. Semua benar
Pembahasan:
Tanda-tanda fraktur basis cranii:
- Braille Hematome (pembengkakan pada kelopak mata)
- Rhinorea (pendarahan dari hidung)
- Othorea ( pendarahan dari telinga)
- Battle sign (ekimosis/kemerahan dibelakang telinga)
86. Pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSJ menolak minum obat dan makan. Pasien selalu
mengatakan “ kalian jangan coba-coba meracuni saya, kalian mau bunuh saya ya?” Setiap
diberikan obat atau makan. Masalah keperawatan yang dialami pasien tersebut adalah?
A. Waham somatik
B. Waham nihilistik
C. Waham curiga
D. Waham kebesaran
E. Waham bizar
Jawaban benar: C. Waham curiga Pembahasan:
Waham merupakan keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat atau terus menurus namun
tidak sesuai dengan kenyataan.
Berikut ini merupakan beberapa jenis waham:
- Waham somatik : Keyakinan seseorang Tentang tubuhnya yang dikatakan secara berulang
Tetapi tidak sesuai dengan kenyataan)
- Waham nihilistik : Yakin seorang bahwa dirinya sudah meninggal dan dikatakan berulang kali
Yang tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham curiga : Keyakinan seseorang bahwa ada yang ingin mencederai Atau merugikan
dirinya yang dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham kebesaran : iya Kinan seorang terhadap kemampuannya yang berlebihan yang
dikatakan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham agama : Keyakinan seseorang yang berlebihan terhadap agama yang dikatakan
secara berulang namun tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham bizar : sisip pikir, siar pikir, kontrol pikir
87. Seorang perempuan berusia 50 tahun dibawa kak de dengan keluhan nyeri dada Sebelah kiri sejak
dua jam yang lalu, sesak napas dan dada terasa terhimpit. Pemeriksaan TTV: TD 140/80 mmHg,
frekuensi nadi 65 x/menit, frekuensi napas 26x/menit, SP02 96%. Dokter menganjurkan diberikan
obat ISDN (Isosorbite dinitrate) 5 mg secara sub lingual. fungsi dari pemberian obat tersebut
adalah?
A. Sebagai antimetik
B. Sebagai analgetif
C. Sebagai antikonvulsi
D. Sebagai vasodilator
E. Sebagai antihipertensi
A. Konflik intrapersonal
B. Konflik interpersonal
C. Konflik antar individu-individu dan kelompok
D. Konflik intergroup
E. Konflik antar organisasi
a. Konflik Intrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang
sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus
b. Konflik Interpersonal
Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan
kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang
kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku
organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota
organisasi yang bisa mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
c. Konflik antar individu-individu dan kelompok
Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai
konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh: individu
yang dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas
kelompok dimana berada.
d. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama (Intergroup)
Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar
anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok lainnya, anggota kelompok pekerja dan anggota
manajemen merupakan dua macam contoh konflik antar kelompok yang biasanya terjadi.
e. Konflik antar organisasi
Konflik antar organisasi adalah pertentangan antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya
karena pertentangan kepentingan atau keinginan. Konflik bisa juga terjadi karena adanya ketidakcocokan
suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi.
Berdasarkan soal, diketahui bahwa setiap perawat ruangan akan dipindahkan oleh Karu ke berbagai
ruang rawatan. Perawat yang merupakan pegawai baru masih canggung dan takut tidak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Perawat mengalami konflik intrapersonal karena
pada waktu yang sama perawat memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
Konflik yang terjadi pada kasus itu adalah perawat saling berbisik dan mengatakan canggung dan takut
tidak mampu beradaptasi atas rencana rolling tenaga keperawatan ke ruangan lain.
89. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke IGD dengan luka bakar kecelakaan di tempat kerja.
Hasil pengkajian didapatkan kulit tampak kemerahan dan mengelupas, bulae (+), nyeri (+) (skala
nyeri 6). Dengan persentase luas luka bakar 91%. Pasien tampak meringis kesakitan. Derajat luka
bakar yang dialami pasien tersebut adalah?
A. Derajat l
B. Derajat ll
C. Derajat lll
D. Derajat lV
E. Derajat V
Jawaban benar: B. Derajat ll PEMBAHASAN:
Pengkajian derajat luka bakar berdasarkan kerusakan lapisan kulit adalah sebagai berikut:
- Derajat l: terjadi kerusakan lapisan epidermis, kulit merah, sedikit edema, nyeri terjadi sampai
dengan 48 jam.
- Derajat ll : terjadi kerusakan meliputi
- epidermis dan dermis, adanya bulae, nyeri, warna merah atau merah muda.
- Derajat lll : terjadi kerusakan pada seluruh lapisan Dermis dan organ kulit, warna kulit pucat
putih, tidak nyeri, dijumpai adanya eskar (keropeng hitam) yang merupakan Koagulasi protein.
Pada kasus pasien mengalami luka bakar dengan kulit Kemerahan dan mengelupas (mengenai lapisan
epidermis dan dermis), adanya nyeri dan bulae (+). Derajat luka bakar yang dialami pasien tersebut yaitu
derajat ll.
90. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke IGD dengan luka bakar tersiram air panas di kedua
tangan, dada dan perut serta alat kelamin. Anak tampak menangis histeris. Kulit tampak
kemerahan. Perawat akan melakukan pengkajian persentasi luka bakar menggunakan prinsip rule
of nine. Berapakah persentase luka bakar pada anak tersebut?
A. 36%
B. 37%
C. 55%
D. 46%
E. 28%
Jawaban benar: B. 37% Pembahasan:
Pada kasus, anak mengalami luka bakar pada dada dan perut (18%) serta kedua tangan (9+9= 18%)
dan alat kelamin (1%). Maka persentasi luka bakar yang dialami anak tersebut adalah 18%+18%+1%=
37%
91. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang bedah. Perawat sedang melakukan perawatan
kolostomi pada pasien dan saat ini perawat membuka kantong kolostomi dan menutup stoma
dengan kassa. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?
A. Mengganti handscoon
B. Mengkaji stoma
C. Mengoleskan salep
D. Membersihkan stoma
E. Membersihkan area kulit di sekitar stoma
93. Seorang bayi perempuan berusia 10 hari dibawa ke rumah sakit karena ibu khawatir badan
anaknya tiba-tiba menguning. Saat dilakukan pemeriksaan, didaptakan adanya jaundice pada asre
kepala, leher dan perut. Berdasarkan rumus Kramer, derajat ikterus pada bayi tersebut adalah?
A. Derajat l
B. Derajat ll
C. Derajat lll
D. Derajat lV
E. Derajat V
94. Seorang laki-laki berusia 52tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada
seperti tertimpa benda berat sejak 15 menit yang lalu. Nyeri menjalar ke belakang dan leher.
Pemeriksaan TTV: tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekeunsi napas
n24x/menit, suhu 36,7’C, spO2 96%. Pasien akan dilakukan perekaman EKG. Dimanakah perawat
akan memasang elektroda V5?
A. Interkostal iv, garis sternal kanan
B. Interkostal v, garis midcalvikula kiri
C. Interkostal iv, garis sternal kiri
D. Interkostal v, garis axila depan
E. Interkostal v, garis axila tengah
Jawaban benar: B. Interkostal v, garis axila depan Pembahasan:
Sandapan unipolar prekardial:
- Sandapan V1 : ruang interkostal IV, garis sternal kanan
- Sandapan V2 : ruang interkostal IV, garis sternal kiri
- Sandapan V3 : ruang Interkostal V, garis midcalvikula kiri
- Sandapan V4 : ruang Interkostal V, garis axila depan
- Sandapan V5 : ruang Interkostal V, garis axila tengah
95. Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas dan batuk-batuk sejak
tiga hari yang lalu. Selama dirawat pasien mengeluh susah tidur, lemas,dan pusing serta tidak
selera makan. Hasil pemeriksaan TTV: TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi
nafas x/menit, s28uhu 37,7 °C, SP02 96%. Pernapasan pasien tampak cepat dan adanya tarikan
dinding dada. Pasien terpasang nasal canul 3L/menit Diagnosis keperawatan utama pada kasus
tersebut adalah?
A. Hipertermia
B. Defisit nutrisi
C. Pola napas tidak efektif
D. Deprivasi tidur
E. Bersihan jalan napas tidak efektif
Jawaban benar. C. Pola napas tidak efektif Pembahasan:
Data di kasus:
- Sesak napas
- batuk-batuk
- Frekuensi napas: 28x/menit
- Napas cepat
- Adanya tarikan dinding dada
Untuk menegakkan diagnosis keperawatan, minimal harus ada 3 data pendukung. Pada kasus, diagnosis
keperawatan utama pada pasien adalah pola napas tidak efektif yang ditandai dengan adanya data
sesak, napas cepat dan adanya penggunaan otot bantu pernapasan yaitu adanya tarikan dinding dada.
*Bersihan jalan napas diangkat jika terdapat data adanya sumbatan pada jalan napas pasien seperti
batuk berdahak, sulit mengeluarkan dahak, dan ada suara napas tambahan.
96. Perawat komunitas melakukan pengkajian pada sebuah desa dengan model community as
partner. Perawat mengkaji data demografi mengenai angka kelahiran, angka kesakitan dan angka
kematian, perumahan, etnis budaya, ekonomi, fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan dan
sosial, keamanan. Manakah yang termasuk dalam data inti komunitas?
A. Ekonomi
B. Pelayanan kesehatan
C. Fasilitas Pendidikan
D. Persepsi terhadap kesehatan
E. Perumahan
b. Sub sistem
- Lingkungan fisik: iklim/cuaca, perumahan (kepadatan, kelembaban, pencahayaan,
bangunan, lingkungan terbuka), batas wilayah dạn tempat berkumpul.
- Pendidikan: fasilitas pendidikan yang digunakan masyarakat (jenis kepemilikan, tingkat institusi
pendidikan), karakteristik pengguna, layanan yang disediakan, sumber-sumber yang dimiliki dan
lokasi.
- Ekonomi: karakteristik finansial (penghasilan keluarga berdasarkan upah minimum regional),
pekerja (status, kategori, dan kelompok khusus pekerja).
Keamanan dan transportasi: pelayanan dan perlindungan terhadap komunitas dikaitkan dengan
kebakaran,
kepolisian, krisis senter, dan sanitasi.
- Politik dan pemerintahan: partai politik dan partisipannya dalam pelayanan kesehatan, jenis
pemerintahan, dan kebijakan kesehatan.
- Pelayanan kesehatan sosial: ketersediaan, jenis, waktu, sumber daya, dan karakteristik
pengguna serta pembiayaan kesehatan dan sosial.
- Komunikasi: cara komunitas (jenis, bentuk, frekuensi, lingkup dan cara melakukan komunikasi).
- Rekreasi: jenis, lokasi, penggunaan dan biaya.
97. Perempuan berusia 22 tahun G1P0A0, datang ke IGD Ponek dengan keluhan mules-mules dan
keluar air-air dan darah. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi
99x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,5’C, spO2 98%. Perawat akan melakukan
pemeriksaan leopold pada pasien. Peneriksaan leopold 3 dilakukan dengan tujuan?
A. Mengetahui usia kehamilan
A. Mengetahui tinggi fundus uteri
B. Mengetahui letak punggung janin
C. Mengetahui sudah masuk PAP/belum
D. Mengetahui presentasi terbawah janin
Jawaban benar: D. Mengetahui presentasi terbawah janin Pembahasan:
Leopold 1 : Mengetahui usia kehamilan dengan mengukur tinggi fundus uteri
Leopold 2 : Mengetahui letak punggung janin (puka/puki)
Leopold 3 : Mengetahui presentasi terbawah janin dan sudah masuk PAP/belum
Leopold 4 : Mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin masuk PAP. Konvergen (belum masuk
PAP), Divergen (Masuk PAP)
98. Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosis medis
AKI. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit,frekuensi
napas 22x/menit, suhu 36,7 °C, SpO2 97%. Pemeriksaan fisik terdapat edema derajat II di kedua
ekstremitas bawah, kulit tampak kering dan pucat. Hasil laboratorium: kreatinin 2,3 mg/dl, ureum
60 mg/dl. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Atur posisi semifowler
B. Berikan oksigen 3 L/menit
C. Batasi asupan cairan dan garam
D. Tinggikan posisi kaki
E. Berikan kompres hangat pada kaki
Jawaban benar: C. Batasi asupan cairan dan garam PEMBAHASAN:
Pada kasus pasien dengan diagnosis AKI (Acute Kidney Injury)atau disebut dengan gagal ginjal akut
yang merupakan terjadinya kerusakan pada ginjal secara mendadak, dapat terjadi Dalam beberapa jam
atau beberapa hari. Pasien mengalami edema grade ll pada kedua tungkai, hasil laboratorium: kreatinin
2,3 mg/dl, ureum 60 mg/dl. Hal ini menunjukkan pasien mengalami kelebihan volume cairan, intervensi
keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah dengan melakukan pembatasan cairan
dan asupan garam.
*Kreatinin normal (0,6-1,3 mg/dl)
*Ureum normal (6-20 mg/dl)
99. Perawat akan melakukan pemasangan gips pada pasien dengan fraktur tertutup 1/3 media radius
ulna dextra. Hal yang harus diperhatikan perawat setelah pemasangan gips yaitu mengkaji status
neurovaskular pada pasien untuk mengetahui terjadinya komplikasi compartmen syndrome. Berikut
ini ciri-ciri compartmen syndrome yaitu, kecuali?
A. Nyeri hebat tidak berkurang dengan analgesik
B. Pucat
C. Parastesia
D. Denyut nadi dibagian distal
E. Teraba dingin
Jawaban benar: D. Denyut nadi dibagian distal Pembahasan:
Fraktur merupakan terjadinya pemisahan Atau robekan pada kontinuitas tulang Yang disebabkan oleh
tekanan yang berlebihan pada tulang Dengan tulang tidak mampu menahannya. Fraktur dibagi menjadi
dua yaitu fraktur terbuka dan fraktur tertutup.
Pemasangan Gips merupakan salah satu penanganan pada pasien dengan fraktur. Tips dipasang
dengan tujuan untuk melindungi dan Mang Imobilisasi fraktur untuk mempercepat penyembuhan, setelah
pemasangan Gips harus dilakukan pemeriksaan status neuro vaskular, jika setelah pemasangan Gips
terjadi nyeri hebat, tidak ada nanti, parastesi, Paralisis, maka tindakan Gips harus dibuka.
Pengkajian status neuro vaskular pada pasien fraktur dilakukan dengan teknik 5P yaitu (pain/ Nyeri,
paralisis, parastesi, pulse/denyut nadi, pale/pucat) yang dilakukan pada bagian distal area yang sakit.
pengkajian status mikro vaskular dilakukan untuk mengetahui adanya komplikasi kerusakan Neuro
vaskular seperti kompartemen syndrome dengan ciri-ciri nyeri hebat tidak berkurang dengan analgetik,
pucat, parastesi, tidak ada denyut nanti di bagian distal dan teraba dingin.
Pada kasus yang ditanyakan merupakan yang bukan merupakan ciri-ciri kompartemen syndrome. maka
jawaban yang tepat adalah opsi D. denyut tadi di bagian distal. Seharusnya Ciri-ciri kompartemen
syndrome tidak ada denyut nadi di bagian distal pada pemeriksaan pulse/nadi.
100. Seorang perawat melakukan home visit ke salah satu keluarga yang terdapat seorang laki-laki
berusia 42 tahun didiagnosis TBC sejak 2 bulan yang lalu. Klien baru saja pulang dari rumah sakit.
Perawat memberikan pendidikan kesehatan mengenai TBC namun perawat tidak memberikan
informasi yang komprehensif mengenai penyakit TBC. Apakah prinsip etik yang tidak diperhatikan
perawat tersebut?
A. Autonomy
B. Justice
C. Veracity
D. Beneficience
E. Confidentiality
102. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dirawat ruang anak dengan Glioblastoma. Anak
akan menjalankan kemoterapi. Pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, frekuensi napas 22x/menit. Perawat akan memasangkan gelang identitas pada anak.
Berikut ini gelang yang akan dipasangkan yaitu?
A. Pink dan hijau
B. Pink dan kuning
C. Pink dan merah
D. Pink dan ungu
E. pink dan abu-abu
104. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas hari ini,
batuk berdahak 3 hari, pusing, mual dan muntah 2 kali hari ini. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan
darah 140/100 mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36,8 °C, SpO2
96%. Riwayat stroke sejak 3 tahun yang lalu. Diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut adalah?
A. Gangguan pernapasan
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Pola napas tidak efektif
D. Dypsnea
E. Gangguan pertukaran gas
Jawaban benar: C. Bersihkan jalan napas tidak efektif Pembahasan:
sesak napas hari ini, batuk berdahak 3 hari, frekuensi napas 28x/menit. Dari data ini merupakan data dari
diagnosis keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif (adanya sumbatan atau akumulasi sekret di
jalan napas sehingga menyebabkan pasien sesak napas).
105. Salah satu komplikasi pada pasien fraktur yaitu terjadinya kompartemen syndrome. ciri- ciri dari
Kompartemen syndrome yaitu pada pemeriksaan 5P di bagian distal yaitu terdapat: terdapat nyeri
hebat yang tidak berkurang dengan pemberian analgetik(obat anti nyeri), tampak pucat, parastesi
(kesemutan), tidak teraba denyut nadi dan dingin. Tindakan yang di harus dilakukan untuk
menangani kompartemen syndrome yaitu?
A. Amputasi
B. Fasciotomy
C. Osteotomy
D. Pemasangan traksi
E. Pembidaian
106. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari dan
muntah 4 kali hari ini. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 38,9’C, SpO2 99%. Pasien tampak lemah dan tidak
selera makan. Dokter menganjurkan pemasangan infus Nacl 0,9 guyur 1 kolf dan
selanjutnya 500 cc habis dalam 8 jam. Perawat akan mengatur jumlah tetesan infus kolf ke
2. Berapakah tetesan infus yang akan diset ?
A. 21 tpm
B. 62 tpm
C. 63 tpm
D. 20 tpm
E. 41 tpm
Jawaban benar: A. 21 tpm Pembahasan:
Rumus cepat menghitung tetesan infus : jumlah cairan = 500 cc
Habis dalam 8 jam
Jumlah cairan 24
——————— x 7 x ———————
500 lama waktu
500cc 24jam
——— x 7 x ———
500cc 8jam 1x7x3 = 21 tpm (makro)
*note:
- Faktor makro = 7
- Faktor mikro = 21
- 500 (ketetapan/konfersi kolf)
107. Seorang perawat akan melakukan pemeriksaan refleks kepada seorang bayi baru lahir.
Perawat memberikan ketukan halus pada bagian dahi antara 2 alis mata yang menyebabkan mata
bayi tersebut menutup dengan rapat. Jenis refleks yang sedang diperiksa oleh perawat pada bayi
tersebut adalah?
A. Morro
B. Ekstrusi
C. Glabella
D. Gallant
E. Rooting
Jawaban benar: C. Glabella Pembahasan:
- Refleks Glabella: bayi diberikan ketukan halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis mata)
menyebabkan mata menutup dengan rapat
- Refleks Gallant: Pada refleks ini bayi ditengkurapkan atau dipegang secara tengkurap. Lalu
bagian sisi punggung tepi, disentuh dengan jari membentuk garis dari atas ke bawah, dari dada
ke perut. Gerakan refleks berupa ayunan panggul bayi pada sisi yang sama usapan dan
sentuhan tersebut.
- Refleks Morro: muncul jika bayi dikagetkan oleh suara keras, gerakan mendadak atau seperti
memeluk, bila ada rangsangan, cahaya atau posisi secara mendadak. Seluruh tubuh bayi
bereaksi dengan gerakan kaget, yaitu gerakan mengayunkan/merentangkan lengan dan kaki
seolah ia akan meraih sesuatu dan menariknya dengan cepat ke arah dada dengan posisi tubuh
meringkuk seperti berpegangan dengan erat, mendorong kepala ke belakang, membuka mata,
dan mungkin menangis.
- Reflek Ekstrusi: bila lidah disentuh atau ditekan. bayi merespon dengan mendorongnya keluar.
- Reflek Rooting: Jika seseorang mengusapkan sesuatu di pipi bayi, ia akan memutar kepala ke
arah benda itu dan membuka mulutnya.
108. Seorang bayi perempuan lahir dengan apgar skor 9, namun seluruh tubuhnya berwarna kuning.
Bayi akan diberikan foto terapi. apakah tujuan dilakukannya pemberian terapi tersebut pada bayi?
A. Agar apgar skor normal
B. Mencegah hipotermia
C. Meningkatkan kadar bilirubin
D. Menurunkan kadar bilirubin
E. Mencegah syok
Jawaban benar: D. Menurunkan kadar bilirubin Pembahasan:
Foto terapi merupakan salah satu terapi yang dilakukan untuk penanganan hiperbilirubin pada bayi.
Pada kasus, seluruh tubuh bayi berwarna kuning yang mengindikasinya adanya hiperbilirubinemia.
109. Seorang perempuan berusia 78 tahun dirawat inap dengan keluhan lemas, tidak nafsu makan
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien riwayat Stroke 2 tahun yang lalu dan mengalami kelemahan
anggota gerak kiri. Perawat melakukan pengkajian risiko jatuh menggunakan Morce Falls Scale
didapatkan skor 60. Berdasarkan kasus tersebut hal yang harus diperhatikan perawat untuk
mencegah pasien cedera karena jatuh adalah?
A. Memastikan bed rail side terpasang
B. Memastikan screen terpasang
C. Mematikan ruangan bersih
D. Menyediakan tongkat
E. Menyediakan kursi roda
Jawaban benar: A. Memastikan bed rail side terpasang Pembahasan:
Pada kasus Pasien riwayat Stroke 2 tahun yang lalu dan mengalami kelemahan anggota gerak kiri.
Perawat melakukan pengkajian risiko jatuh menggunakan Morce Falls Scale didapatkan skor 60 yang
mengindikasikan pasien berisiko tinggi untuk jatuh. Memastikan bed rail side terpasang merupakan salah
satu tindakan untuk mencegah terjadinya kejadian jatuh pada pasien.
110. Seorang perempuan berusia 44 tahun dirawat di HCU Bedah dengan trauma thorax. Hasil
pengkajian terdapat penumpukan sekret di mulut dan terdengar suara nafas tambahan gurgling.
Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 77x/menit, frekuensi napas
26x/menit, suhu 37,7’C, SpO2 96%. Perawat sedang melakukan tindakan suction. Tindakan
acianotik yang harus dilakukan perawat pada saat melakukan tindakan suction adalah?
A. Mengatur tekanan suction 100-120 mmHg
B. Oksigenisasi 100% sebelum dan sesudah tindakan
A. Menarik selang suction dengan gerakan memutar
B. Kateter masuk tidak kasar
C. Kateter suction dimasukkan sampai ujung karina
a. Aseptik
- Alat steril
- Cara Steril (standar precaution)
b. Atraumatik
c. Acianotik
111. Seorang laki-laki berusia 33 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak hari ini.
Hasil pengkajian diperoleh data pasien suara nafas wheezing. Riwayat penyakit dahulu Asma
Eksaserbasi Akut. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80mmHg, frekuensi nadi 85 /menit,
frekuensi napas 30x/menit, suhu 36,6°C, SpO2 90%. Apakah tindakan yang pertama harus segera
dilakukan untuk mengatasi masalah di atas?
A. Kolaborasi pemberian oksigen
B. Posisikan pasien semi flower
C. Kolaborasi pemberian Bronkodilator
D. Mengkaji status respirasi
E. Mengajarkan batuk efektif
Jawaban benar: C. Kolaborasi pemberian bronkodilator Pembahasan:
keluhan sesak nafas sejak hari ini. Hasil pengkajian diperoleh data pasien suara nafas wheezing.
Riwayat penyakit dahulu Asma Eksaserbasi Akut, , frekuensi napas 30x/menit. Tindakan yang tepat
dilakukan pada kasus tersebut adalah dengan melakukan kolaborasi pemberian Bronkodilator untuk
pelebaran saluran nafas pasien, kemudian melakukan kolaborasi pemberian terapi oksigen.
112. Seorang perempuan berusia 33 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke IGD dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan. Hasil Pengkajian terdapat pendarahan tanpa disertai rasa
nyeri, darah berwarna merah terang, DJJ 145x/menit. Apakah tindakan keperawatan utama pada
kasus tersebut?
A. Pantau pergerakan Janin
B. Pantau intake output pasien
C. Anjurkan untuk tirah Baring
D. Kolaborasi pemberian oksitosin
E. observasi pembukaan jalan lahir
113. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan tidak bersemangat,
sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya
dengan baik. Acuh terhadap penampilan. Pasien jadi bahan ejekan di tempat kerjanya. Manakah
konsep diri yang sesuai pada kasus tersebut?
A. peran
B. ideal diri
C. harga diri
D. identitas diri
E. gambaran diri
Jawaban benar: A. Peran Pembahasan:
Pada kasus tersebut didapatkan diketahui pasien sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak
maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya dengan baik. Yang menunjukkan kegagalan pada
konsep diri seseorang dalam memenuhi perannya.
Peran: posisi atau fungsi individu dalam masyarakat atau kelompok sosial sesuai dengan yang
diharapkan masyarakat
Ideal diri : persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah laku berdasarkan standar
pribadi
Harga diri : penilaian pribadi terhadap diri dan pencapaian disesuaikan dengan ideal dirinya
Identitas diri : kesadaran tentang diri sendiri yang dapat diperoleh individu dari penilaian dirinya,
menyadari bahwa individu dirinya berbeda dengan orang lain
Gambaran diri : sikap atau penilaian Individu terhadap dirinya sendiri secara Fisik
114. Anak perempuan berusia delapan tahun sudah tiga hari dirawat di ruang anak. Hasil
pengkajian: anak tampak murung, tidak mau makan dan menolak ketika akan melakukan tindakan
oleh perawat. Ibu mengatakan anaknya ingin segera sembuh dan kembali ke sekolah. Apakah
penyebab utama respon anak pada kasus tersebut?
A. Lingkungan yang asing
B. Perpisahan dengan teman sebaya
C. Trauma dirawat
D. Takut akan cedera tubuh
E. Cemas terhadap orang asing
Jawaban benar: B. Perpisahan dengan teman sebaya
115. Seorang perempuan berusia 37 usia kehamilan 37-38 minggu datang ke IGD PONEK dengan
keluhan mual, sakit kepala dan berat pada tengkuk, dan bengkak pada kedua kaki. Hasil
pemeriksaan fisik: Tekanan darah 170/110mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, napas 23 x/menit,
suhu 36,5’C, SpO2 96% . Tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Bedrest
B. Memberikan analgesik
C. Memberikan cairan infus NaCl 0,9%
D. Memberikan MgSO4
E. Memberikan drip oksitosin
Pada kasus pasien berusia 37 tahun dengan usia kehamilan 37-38 minggu, Tekanan darah
170/110mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, napas 23 x/menit, dengan keluhan mual, sakit kepala dan
berat pada tengkuk, dan bengkak pada kedua kaki yang merupakan tanda Preeklampsia Berat (PEB).
Penanganan utama pada pasien PEB adalah dengan memberikan MgSO4, dengan pemberian dosis
awal 8 gram IM (4 gram bokong kanan dan 4 gram bokong kiri) dengan dosis lanjutan setiap 6 jam
diberikan 4 gram.
116. Seorang perempuan P1A0 post partum 15 menit yang lalu. 10 menit yang lalu Perawat sudah
melakukan masase uterus untuk PTT (penegangan tali pusat terkendali). Namun plasenta belum
lahir. Tindakan Selanjutnya yang harus dilakukan adalah?
A. Menganjurkan tarik napas dalam
B. Memasang kateter urin
C. Memberikan oksitosin
D. Memberikan oksitosin ke 2
E. Melakukan manual plasenta
117. Seorang anak berusia 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang di rumah satu kali, durasi
2 menit. Pasien demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV: suhu 39,8°C,
frekuensi nadi 128x/menit, frekuensi napas 36x/menit, SpO2 97%. Dokter menginstruksikan
pemberian dumin supp 125 mg. Perawat akan memasukkan dumin sup 125mg pada anak, Posisi
yang tepat pada anak tersebut adalah?
A. Dorsal rekumbem
B. Genu pectoral
C. Sim
D. Litotomi
E. Trendelenberg
Jawaban benar: C. Posisi sim Pembahasan:
- Posisi dorsal rekumben (berbaring terlentang dengan kedua lutut fleksi di atas tempat tidur
- Genu pectoral (menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian
atas tempat tidur)
- Sim (miring ke samping)
- Litotomi (berbaring dengan mengangkat kedua kaki dan menarik ke atas perut
- Trendelenberg (kepala lebih rendah dari kaki)
118. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang rawat kebidanan dengan post partum
normal. Berat bayi 2700 gr, APGAR skor 9, bayi telah diberikan Injeksi oksitosin
10 unit IM pada paha kiri. Saat ini perawat menjepit tali pusat dan melakukan pengguntingan tali pusat di
antara dua klem tersebut. Tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya adalah?
A. Melahirkan plasenta
B. Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
C. Penanganan aktif persalinan kala III
D. Melakukan masase uterus
E. Memastikan tidak ada bayi ke dua
Bila salah satu jawaban adalah “TIDAK,” lanjut ke langkah resusitasi pada asfiksi bayi baru lahir (melihat
penuntun berikutnya)
Bila semua jawaban adalah “YA”, lanjut ke tindakan selanjutnya
*Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa
membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering. Biarkan bayi di atas perut
ibu.
*Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus (hamil tunggal)
*Beritahu ibu bahwa ia akan disuntuk oksitosin agar uterus berkontraksi baik.
*Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10 unit IM di 1/3 paha atas bagian distal
lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin).
*Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong
isi tali pusat kea rah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.
*Pemotongan dan pengikatan tali pusat
- Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi), dan lakukan
pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut.
- Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali
benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya.
- Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan.
*Letakkan bayi tengkurap di dada ibu agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.
*Luruskan bahu bayi dehingga bayi menempel di dada/perut ibu. Usahakan kepala bayi berada di antara
payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari putting payudara ibu.
*Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi. Biarkan bayi tetap melakukan
kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam.
*Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi menyusui dini dalam waktu 30-60 menit. Menyusu
pertama biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit. Bayi cukup menyusu dari satu payudara.
*Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun bayi sudah berhasil menyusu.
119. Kepala ruangan IGD mengadakan staff meeting bulanan untuk mengevaluasi adanya kendala
pada staf dalam memberikan pelayanan kepada pasien serta mencari solusi terbaik demi
mencapai kualitas pelayanan yang maksimal. Fungsi manajemen keperawatan yang dilaksanakan
oleh kepala ruangan tersebut adalah?
A. Planning
B. Organizing
C. Staffing
D. Directing
E. Controlling
Pada kasus Kepala ruangan IGD mengadakan staff meeting bulanan untuk mengevaluasi adanya
kendala pada staf dalam memberikan pelayanan kepada pasien serta mencari solusi terbaik demi
mencapai kualitas pelayanan yang maksimal yang merupakan fungsi manajemen keperawatan directing
(pengarahan).
120. Bayi berusia 2 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Hasil Pengkajian suhu 37,6 °C, pernapasan 40x/m, frekuensi nadi 134x/m, Sp02 97%. Ibu pasien
mengatakan anaknya belum pernah mendapatkan imunisasi karena tidak mau anaknya demam.
Perawat menganjurkan bayi untuk diimunisasi dengan menjelaskan tentang imunisasi dengan
lengkap pada ibu bayi dan berusaha membujuk namun ibu tetap mengatakan tidak mau.
Apakah prinsip etik yang telah dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Autonomy
B. Beneficience
C. Veracity
D. Justice
E. Fidelity
121. Anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat di RS dengan sindrom nefrotik. Hasil pengkajian: Piting
edema di ekstrimitas, frekuensi nafas 24 x/menit. Hasil laboratorium: protein urin (+), albumin 1,9
gr/dl. Anak mendapatkan Diuretik. Apakah intervensi utama yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pantau balance cairan
B. Beri terapi oksigen
C. Pantau output urin
D. Atur posisi trendelenberg
E. Pantau nilai laboratorium
Pembahasan : intervensi utama pada pasien dengan diagnosis keperawatan hipervolumia adalah
manajamen cairan dengan memantau kesimbangan intake dan output.
*albumin normal anak 3,4 – 5,4 gr/dl
122. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD
PONEK dengan keluhan mules-mules dan keluar lendir bercampur darah sejak 5 jam
yang lalu. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 3cm dengan presentasi kepala di bawah. Hasil
pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi napas 21x/menit,
suhu 36,5’ C. Pada kasus ini, pasien berada pada tahapan persalinan?
A. Kala 1 fase laten
B. Kala 1 fase aktif
C. Kala 2
D. Kala 3
E. Kala 4
b) Fase dilatasi maksimal : pembukaan berlangsung sangat cepat dari pembukaan 4cm
menjadi 9 cm, berlangsung 2 jam.
c) Fase deselerasi : pembukaan menjadi lambat 9 cm menjadi 10 cm, berlangsung 2 jam.
Pada kasus, hasil pemeriksaan VT pembukaan 3cm dengan presentasi kepala di bawah (Fase laten).
123. Anak perempuan 3 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam tinggi sejak tadi malam,
kejang (-). Hasil pemeriksaan TTV: suhu 39,3 °C, frekuensi nadi 128x/menit, frekuensi napas
32x/menit, SpO2 97%. Anak tampak lemah dan menggigil. Kulit teraba
hangat. Ibu mengatakan sudah di kompres tapi demam tidak berkurang. Implementasi yang tepat pada
kasus tersebut adalah?
A. Menganjurkan banyak minum
B. Menyelimuti dengan selimut
C. Kolaborasi pemberian antikonvulsan
D. Kolaborasi pemberian antipiretik
E. Kolaborasi pemberian antiemetik
Jawaban benar: D. Kolaborasi pemberian antipiretik Pembahasan:
*antipiretik (mengatasi hipertermia)
124. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dengan Hemathorax terpasang water sealed drainage.
Catatan observasi menunjukan produksi cairan tertampung pada botol semakin berkurang setiap
harinya. Di hari ke-5 Pasien mengeluh sesak, frekuensi napas 34x/menit dan 50cc cairan
tertampung dalam botol. Evalausi yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah?
A. gerakan dada
B. riwayat sesak
C. kebersihan botol
D. posisi ujung selang
E. karakteristik cairan
Jawaban : D. posisi ujung selang Pembahasan:
WSD (Water Sealed Drainage) merupakan tindakan invasif yang dilakukan untuk mengeluarkan udara,
cairan (darah, pus) dari rongga pleura, rongga thoraks, dan mediastinum dengan menggunakan pipa
penghubung.
Pemasangan selang dada bertujuan untuk memulihkan tekanan negatif dalam ruang intrapleural. Tujuan
ini dicapai dengan membuang akumulasi udara atau cairan (mis, darah) dari dalam ruang pleural.
Akumulasi tersebut biasanya diakibatkan oleh trauma, penyakit pernapasan kronis, atau bedah toraks.
Selang dada dipasang ke dalam rongga thoraks pasien dan dihubungkan pada sistem WSD.
Jenis drainage:
- Sistem satu botol: Ujung selang drainage dari dada pasien dicelupkan dalam air, yang
memungkinkan drainage udara dan cairan dari ruang pleural tetapi tidak memungkinkan udara
untuk mengalir kembali ke dalam dada. Dengan ketinggian cairan dalam botol, maka menjadi
lebih sulit bagi udara dan cairan untuk keluar dari dada. istem satu botol biasanya digunakan
untuk mengatasi Pneumotoraks.
- Sistem dua botol: terdiri atas bilik water-seal yang sama ditambah dengan satu botol
pengumpul cairan. Botol pertama digunakan sebagai penampung cairan dan udara dan botol
kedua digunakan untuk mengatasi hemotoraks (darah), hemopneumotoraks (darah dan udara),
dan efusi pleural (cairan serosa).
- Sistem tiga botol: hampir sama dalam semua aspek dengan sistem dua botol, kecuali untuk
tambahan botol ketiga untuk mengontrol jumlah isapan yang diberikan.
Yang harus diperhatikan pada pasien yang terpasang WSD:
- Kaji adanya distress pernafasan & nyeri dada, bunyi nafas di daerah paru yg terkena & TTV
stabil.
- Observasi selang untuk melihat adanya lekukan, lekukan yang menggantung, bekuan
darah.
*Ujung selang yang berubah posisi atau tidak terendam cairan dapat menjadi penyebab keluhan sesak*
125. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan di bawa oleh ibunya ke puskesmas. Perawat akan
melakukan pemeriksaan DDST. Saat pengkajian ibu mengatakan anak lahir prematur 4 minggu.
Berapakah usia koreksi anak pada kasus tersebut?
A. 14 bulan
B. 15 bulan
C. 16 bulan
D. 17 bulan
E. 18 bulan
Pada kasus,
*Jika anak tidak prematur dan usia >2tahun, makan langsung menghitung usia kronologis : Usia anak =
Tanggal pemeriksaan - Tanggal lahir.
126. Direktur beserta kepala instalasi dan kepala ruangan masing-masing unit mengadakan rapat
pertemuan mengenai acara lomba 17 Agustus. Direktur sudah mempunyai konsep acara yang
akan dilaksanakan. Pada pertemuan, direktur menunjuk pj untuk setiap kegiatan. Seorang kepala
ruangan ingin memberikan pendapat mengenai salah satu kegiatan, namun direktur mengatakan
seluruh staff untuk mengikuti saja rangkaian acara yang telah disusun. Berdasarkan kasus di atas,
jenis gaya kepemimpinan yang dianut oleh direktur tersebut adalah?
A. Demokratik
B. Otokratik
C. Laissez faire
D. Partisipatif
E. Transaksional
Jawaban benar: B. Otokratik Pembahasan:
Demokratik/partisipatif: terbuka dengan bawahan, menerima saran dari bawahan, keputusan diambil
secara bersama-sama
Otokratik : dominan, tidak menerima saran dari bawahan, keputusan dari atasan
Laissez faire: santai, kurang bertanggungjawab, terserah bawahan aja deh mau gimana😂 Transaksional:
sistem reward dan punishment. Jika kinerja pegawai bagus, akan diberikan reward. Jika ada pegawai
yang melanggar, akan diberikan punishment/denda.
127. Anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam 7 hari naik turun
muntah 5 kali, sakit kepala, mual, penurunan nafsu makan dan terdapat mimisan di hidung. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/ 70 mmhg, suhu 38,9 °C, frekuensi nadi 96 x/menit,
Pernapasan 22x/menit. Perawat akan melakukan uji Tourniquet untuk melihat adanya petekhie.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah anak tersebut, maka perawat akan memompa dan
menahan tekanan manset sampai pada tekanan ?
A. 70
B. 75
C. 80
D. 85
E. 90
(110+70) / 2
180/2 = 90
128. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ sejak seminggu yang lalu karena sering
menyendiri setelah lamaran pekerjaannya ditolak oleh perusahaan yang diinginkannya. Saat dikaji
pasien tampak banyak bicara dan mengatakan bahwa dirinya merupakan menteri kesehatan.
Perawat telah menjelaskan mengenai kondisi pasien dan membantu pasien untuk latihan orientasi
realita tapi pasien secara terus menerus tiada henti mengatakan dirinya adalah menteri kesehatan
yang bisa memecat perawat jika tidak mematuhi perintahnya. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan untuk pasien selanjutnya?
A. Melatih bercakap-cakap
B. Melatih pasien berorientasi pada realita
C. Melatih pasien minum obat secara teratur
D. Melatih pasien teknik pukul bantal dan kasur
E. Membantu pasien mengidentifikasikan kemampuan yang akan dipilih
adalah waham (waham kebesaran). Perawat telah menjelaskan mengenai kondisi pasien dan membantu
pasien untuk latihan orientasi realita (SP 1. waham) tapi pasien secara terus menerus tiada henti
mengatakan dirinya adalah menteri kesehatan. Tindakan keperawatan
yang tepat dilakukan selanjutnya pada pasien adalah melatih pasien cara minum obat secara teratur (SP
2 waham).
1) SP1 : Menjelaskan tentang waham dan membantu pasien untuk latihan orientasi realita
129. Seorang perawat melakukan home visit pada sebuah keluarga. Hasil pengkajian: Keluarga
memiliki 3 orang anak, anak pertama berusia 27 tahun dan anak kedua 25 tahun, keduanya sudah
bekerja di luar kota, sedangkan anak kedua perempuan berusia 22 tahun sedang kuliah. Keluarga
mengatakan jarang berkumpul karena kesibukan masing-masing anggota keluarga. Tugas
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut adalah?
A. Kemandirian
B. Memperluas hubungan kekerabatan
C. Membentuk karir
D. Memiliki tanggung jawab
E. Menyelesaikan pendidikan formal
Pembahasan:
Berdasarkan kasus, tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa/pelepasan. Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahapan ini tergantung
jumlah anak dan ada atau tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.
Tugas perkembangan pada tahap ini adalah:
130. Seorang laki-laki berusia 29 tahun di rawat di RSJ dengan perilaku kekerasan. Berdasarkan
hasil pengkajian : pasien marah-marah, suka meludah, mengamuk, dan merusak barang-barang
sekitar. Perawat memutuskan untuk melakukan restrain fisik dengan kuat agar pasien tidak bisa
bergerak. Setelah pasien tenang dan kooperatif, perawat membuka restrain dan tangan pasien
tampak merah.
Apa prinsip etik keperawatan yang diabaikan oleh perawat tersebut ?
A. Justice
B. Fidelity
C. Autonomy
D. Beneficience
E. Non maleficience
Pembahasan : Berdasarkan data diatas pasien dilakukan restrain fisik dan setelah restrain dilepaskan
menimbulkan bekas memerah pada tangan pasien. Prinsip yang dilanggar oleh perawat adalah non-
maleficience. Non maleficience adalah segala tindakan yang dilakukan pada pasien tidak menimbulkan
bahaya atau cedera fisik dan psikologis. Perawat tidak memperhatikan restrain yang terlalu kuat pada
pasien menyebabkan terjadinya kemerahan pada pasien.
131. Perawat puskesmas melakukan home visit pada sebuah keluarga. Hasil pengkajian : keluarga
tinggal di rumah dengan kedua anaknya. Anak pertama berusia 15 tahun dan tidak melanjutkan
sekolah karena keterbatasan biaya. Anak kedua berusia 10 tahun masih menempuh pendidikan di
sekolah dasar. Pekerjaan suami dan istri sehari-hari sebagai pedagang sayur keliling dengan
penghasilan kisaran RP. 50.000,- sampai 100.000,- per hari yang hanya cukup untuk kebutuhan
sehari-hari. Tahapan keluarga pada kasus tersebut masuk ke kategori?
A. Prasejahtera
B. Keluarga sejahtera tahap I
C. Keluarga sejahtera tahap II
D. Keluarga Sejahtera tahap III
E. Keluarga Sejahtera tahap III plus
a. Keluarga pra sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal.
b. Keluarga sejahtera tahap I adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal namun belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologis seperti
pendidikan, keluarga berencana, interaksi dan transportasi.
c. Keluarga sejahtera tahap II adalah keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar
dan sosial psikologi secara keseluruhan namun belum dapat memenuhi secara
keseluruhan development needs seperti menabung.
d. Keluarga sejahtera tahap III adalah keluarga yang sudah mampu memenuhi seluruh
kebutuhannya namun belum dapat memberikan sumbangan aktif demi kepentingan sosial
kemasyarakatan.
e. Keluarga sejatera tahap III plus adalah keluarga yang sudah mampu memenuhi seluruh
kebutuhannya dan dapat memberikan sumbangan aktif demi kepentingan sosial
kemasyarakatan.
Pada kasus, keluarga memiliki anak yang berusia 15 tahun dan tidak melanjutkan sekolah karena
keterbatasan biaya. Penghasilan perhari kisaran RP. 50.000,- sampai 100.000,- per hari yang hanya
cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Jadi Tahapan keluarga pada kasus tersebut masuk ke kategori Keluarga sejahtera tahap I yang hanya
mampu memenuhi kebutuhan dasar secara minimal namun belum dapat memenuhi kebutuhan sosial
psikologis seperti pendidikan pada anaknya.
132. Seorang perempuan berusia 27 tahun di IGD PONEK dalam keadaan inpartu, saat ini pasien
telah melewati kala 3, plasenta lahir tidak lengkap, pasien mengeluh nyeri pada ari- ari, kontraksi
uterus lembek, keluar darah yang bergumpal. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/70
mmHg, frekuensi nadi 99x/menit, frekuensi napas 23x/menit, suhu 36,0’C, SpO2 96%. volume
darah yang keluar ± 450cc. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Risiko cedera pada ibu
B. Risiko Perdarahan
C. Risiko Syok
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Hipovolemia
Jawaban benar C. Risiko syok Pembahasan :
Risiko syok merupakan kondisi yang berpotensi pada pasien mengalami ketidakcukupan aliran darah ke
jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam jiwa, dengan factor risiko;
perdarahan. Pada kasus pasien mengalami perdarahan dengan volume ± 450cc, kontraksi uterus yang
lembek, tekanan darah 110/70
mmHg, frekuensi nadi 99x/menit, suhu 36,0’C. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya syok pada pasien
jika tidak ditangani dengan tepat.
133. Seorang perempuan berusia 22 tahun P1 A0 post partum hari kedua rawat gabung dengan
bayinya di ruang rawat kebidanan. Kondisi bayi sehat, BBL 2650 dan refleks hisap bayi baik. Hasil
Pengkajian fundus uteri satu jari di bawah pusat, dan kontraksi baik. Pasien mengeluh Asih keluar
sedikit sehingga ibu jarang menyusui batinya. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Ajarkan posisi perlekatan
B. Susui bayi sesering mungkin
C. lakukan kompres hangat
D. ajarkan teknik relaksasi
E. lakukan perawatan payudara
134. Seorang laki-laki berusia 31 tahun dengan berat badan 47 kg, tinggi 165 cm. Hasil perhitungan
indeks massa tubuh (IMT) didapatkan 17,2. Berdasarkan IMT, apakah status gizi laki-laki tersebut?
A. Kurus
B. Sangat kurus
C. Normal
D. Gemuk
E. Obesitas
Kategori IMT:
a. < 17 = sangat kurus
b. 17 - <18,5 = kurus
c. 18,5 – 25,0 = normal
d. >25 – 27 = gemuk
e. > 27 = obesitas
135. Seorang perempuan berusia 27 tahun dengan G2P0A0 dengan usia kehamilan 34-35 minggu
datang ke IGD PONEK. Pasien mengeluh saat bangun tidur tiba-tiba ada keluar darah dari jalan
lahirnya tanpa ada rasa nyeri. Hasil pengkajian: keadaan umum baik, darah yang keluar sedikit dan
berwarna merah terang, TTV normal. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan plasenta previa
marginalis. Apakah tindakan yang seharusnya tidak dilakukan pada pasien tersebut?
A. Mengkaji adanya HIS
B. Melakukan pemeriksaan dalam
C. Mengukur tinggi fundus
D. Melakukan pemeriksaan leopold
E. Menganjurkan tirah baring
137. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sejak 1 bulan lalu. Setiap hari pasien ganti pembalut 3-4 kali. Tekanan darah 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi napas 22x/menit dan suhu 37,7 C. Pasien tampak pucat, turgor
kulit kembali lambat (3 detik), mukosa bibir kering. Hasil pemeriksaan test pack (-). Hb 9,5 gr/dL.
Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah?
A. Hipovolumia
B. Nyeri akut
C. Perfusi jaringan tidak efektif
D. Hipertermi
E. Risiko pendarahan
Jawaban yang tepat: A. Hipovolumia Pembahasan:
Hipovolumia merupakan keadaan individu yang mengalami penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
dan atau intrasel yang dapat disebabkan oleh kehilangan cairan aktif seperti pendarahan. Pada kasus
menunjukkan pasien mengalami pendarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan ini, ganti pembalut 3-4
kali/hari. Pasien tampak pucat, turgor kulit kembali lambat (3 detik), mukosa bibir kering. sehingga
masalah utama pada pasien adalah hipovolumia (kekurangan volume cairan).
138. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas setelah menyapu halaman. Hasil pengkajian: Pasien tidak mampu berjalan lebih dari 5
meter karena merasa sesak napas dan pusing. Sesak napas hilang setelah beristirahat selama 30
menit. TD 150/100 mmHg. Riwayat Jantung sejak 7 tahun yang lalu. Intervensi keperawatan utama
pada kasus tersebut adalah?
A. pembatasan cairan
B. pemberian oksigen
C. modifikasi pola defekasi
D. pembatasan aktivitas
E. observasi tekanan darah
139. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah sebuah keluarga. Hasil pengkajian: keluarga
tinggal di lingkungan yang padat. Lingkungan rumah tampak kotor, terdapat kandang ternak yang
belum dibersihkan dan sampah-sampah berserakan. Terdapat seorang anak berusia 9 tahun
didiagnosis asma sejak berusia 5 tahun dan sekarang anak mengeluh badan terasa lemas, batuk
dan sesak napas. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat?
Jawaban benar: D. Memberikan penjelasan tentang cara menciptakan lingkungan yang sehat
Pembahasan:
Pada kasus terdapat keluarga tinggal di lingkungan yang padat, rumah tampak kotor, terdapat kandang
ternak yang belum dibersihkan dan sampah-sampah berserakan. Terdapat seorang anak berusia 9 tahun
didiagnosis asma sejak berusia 5 tahun dan sekarang anak mengeluh badan terasa lemas, batuk dan
sesak napas. Berdasarkan kasus tersebut, masalah yang terdapat pada keluarga yaitu ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan. Tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat adalah memberikan
penjelasan tentang cara menciptakan lingkungan yang sehat.
140. Seluruh perawat dalam menjalankan tugas untuk memberikan asuhan keperawatan diharapkan
memiliki etika keperawatan. Hal tersebut dapat diterapkan dengan ?
A. Menerapkan norma norma keperawatan
B. Memberikan rasa simpati
C. Menjalankan tindakan yang baik menilai hal yang baik dan buruk
D. Menerapkan sikap kemanusiaan
E. Menerapkan rasa saling membantu
Pembahasan: etika keperawatan merupakan sikap Etis yang wajib dimiliki oleh seluruh perawat sebagai
bagian dari integritas selamat bertugas menjalankan professi perawat dengan menerapkan norma-norma
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat.
141. Seorang bayi berusia 10 bulan dibawa ke IGD dengan luka bakar tersiram air panas di
tubuhnya. Hasil pengkajian: luka bakar dada dan perut, alat kelamin dan seluruh kaki kiri dan
kanan. Berapa derajat luka bakar pada pasien tersebut?
142. Seorang perawat puskesmas melakukan home visit pada sebuah keluarga. Hasil pengkajian:
seorang anak laki-laki berusia 12 tahun baru pulang dari Rumah Sakit dengan diagnosis DHF sejak
seminggu yang lalu. Ibu klien mengeluhkan anaknya lemas, nafsu
makan menurun, sakit perut karena belum BAB sejak 5 hari yang lalu. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Memberikan informasi tentang cara mengatasi sakit perut
B. Memberikan penyuluhan tentang 3M Plus
C. Menganjurkan makan porsi sedikit tapi sering
D. Menganjurkan keluarga memberikan makanan tinggi serat
E. Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi
143. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dirawat di RSJ karena sering berbicara dan tertawa sendiri,
marah tanpa sebab dan suka berbisik-bisik sendiri. Perawat telah menganjurkan pasien untuk
menyuruh pergi suara suara tersebut dengan mengajarkan mengusir suara dengan kalimat “pergi..
pergi... kamu suara palsu..” namun pasien mengatakan suara suara
tersebut malah semakin berisik. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat terhadap pasien
tersebut?
A. Mengontrol Halusinasi dengan cara minum obat teratur
B. Mengontrol Halusinasi dengan cara bercakap cakap
C. Mengontrol Halusinasi dengan cara menghardik
D. Mengontrol Halusinasi dengan melakukan kegiatan terjadwal
E. Mengontrol Halusinasi dengan cara mengidentifikasi Halusinasi pasien
Jawaban benar: A. Mengontrol Halusinasi dengan cara minum obat teratur Pembahasan:
SP pada pasien dengan halusinasi:
a. Mengidentifikasi Halusinasi dan mengontrol Halusinasi dengan cara menghardik
b. Mengontrol Halusinasi dengan cara minum obat teratur
c. Mengontrol Halusinasi dengan cara bercakap cakap
d. Mengontrol Halusinasi dengan melakukan kegiatan terjadwal (HARDIK, OBAT, CAKAP,
JADWAL).
144. Seorang perempuan berusia 19 tahun G1P0A0 datang ke Poli KIA untuk memeriksakan
kehamilan. Hasil pengkajian: HPHT 20 Januari 2023, siklus menstruasi 28 hari, tekanan darah
110/80 mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,4 C, TFU 3 jari di
bawah pusat, letak punggung kiri. Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
A. 12 minggu
B. 14 minggu
C. 16 minggu
D. 20 minggu
E. 24 minggu
Jawaban benar: D. 20 minggu Pembahasan:
Cara menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan
perkiraan TFU dengan cara palpasi fundus dan membandingkan sesuai dengan ketentuan.
Perkiraan TFU terhadap Usia Kehamilan:
Pada kasus, diketahui TFU setinggi pusat, sehingga usia kehamilan dengan perkiraan TFU setinggi
pusat yaitu 20 minggu.
Jika diketahui nilai TFU, dapat menggunakan rumus Mc Donald: (SATUAN BULAN)
Usia kehamilan = (TFU (cm) x 2) : 7 = ….. bulan (SATUAN *MINGGU*)
Usia kehamilan = (TFU (cm) x 8) : 7 = ….. minggu
145. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan riwayat diabetes
melitus sejak 7 tahun yang lalu, pasien mengeluh kepalanya pusing, dada berdebar, keluar
keringat dingin di seluruh badan, dan pasien tampak gelisah. Saat diajak berkomunikasi pasien
hanya mampu memberikan tanggapan seperlunya saja. Apakah pemeriksaan yang paling tepat
yang harus dikaji oleh perawat?
A. Pemeriksaan jam PP laboratorium glukosa darah 2
B. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
C. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa
D. Pemeriksaan kadar glukosa sewaktu
E. Pemeriksaan laboratorium hematologi
146. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke Poliklinik Bedah dengan keluhan kaki terasa
berat, kesemutan dan sering kram pada malam hari. Hasil pengkajian : bengkak dan luka pada
ekstremitas bawah, nadi teraba lemah, CRT > 3 detik dan indeks ankle-brachial 0,6. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
A. Nyeri akut
B. Kelebihan volume cairan
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan integritas kulit
E. Perfusi perifer tidak efektif
Jawaban benar: E. Perfusi jaringan perifer tidak efektif Pembahasan:
Data fokus masalah adalah kram dan kesemutan pada ekstremitas bawah CRT > 3 detik, nadi perifer
teraba lemah, edema dan indeks ankle-brachial < 0,9. Masalah keperawatan yang tepat adalah perfusi
jaringan perifer tidak efektif. Perfusi perifer tidak efektif yaitu penurunan sirkulasi darah pada level kapiler
yang dapat mengganggu metabolisme tubuh yang ditandai dengan nyeri ekstremitas, CRT > 3 detik, nadi
perifer menurun/tidak teraba, akral teraba dingin, warna kulit pucat dan turgor kulit menurun.
147. Seorang perempuan berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian: kadar gula darah 33 mg/dl, saat diberi rangsangan nyeri, pasien membuka mata dan
menepis tangan perawat. Pasien mengeluarkan suara yang tidak jelas. Apakah interpretasi GCS
pasien tersebut?
A. E2M2V2
B. E2M3V2
C. E2M4V3
D. E2M5V2
E. E2M6V2
5: Orientasi baik dan bicara jelas (tidak ada disorientasi, dapat menjawab dengan kalimat yang baik dan
mengetahui dimana ia berada, termasuk hari, waktu dan bulan)
4: Kacau (confused), (dapat berbicara dalam kalimat namun ada disorientasi waktu
dantempat)
3: Kata-kata yang tidak tepat (dapat mengucapkan kata kata, namun tidak berupa kalimat dan
tidak tepat)
2: Mengerang (Suara yang tak berarti, tidak mengcapkan kata, hanya suara mengerang) 1: Tidak ada
respon atau jawaban
5: Mengetahui letak rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, bila oleh rasa nyeri pasien mengangkat
tangannya sampai melewati dagu untuk maksud menapis rangsangan tersebut berati ia dapat
mengetahui lokasi nyeri)
4: Reaksi menghindar terhadap nyeri (bergerak tanpa arah tidak tau lokasi nyeri)
3: Fleksi abnormal (dekortikasi) (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan dengan objek keras
seperti ballpoint, pada jari kuku. Bila sebagai jawaban siku memfleksi, terdapat reaksi fleksi terhadap
nyeri (fleksi pada pergelangan tangan mungkin ada atu tidak ada)
2: Ekstensi abnormal (Deserbasi) (dengan rangsangan nyeri tersebut diatas terjadi ekstensi
pada siku, ini selalu disertai fleksi spastik pada pergelangan tangan)
1: Tidak ada respon (Sebelum memtuskan bahwa tidak ada reaksi harus diyakinkan bahwa
rangsangan nyeri memang cukup adekuat diberikan)
Cara menghitung skor GCS pasien adalah berdasarkan skala glasgow coma skale yaitu: Respons
membuka mata (E):
4: Spontan
3: Perintah Verbal
2: Nyeri
4: Fleksi normal
3: Fleksi abnormal
2: Ekstensi
5: Orientasi baik dan bicara jelas 4: Disorientasi waktu dan tempat 3: Kata-kata yang tidak tepat
2: Suara yang tak berarti
1: Tidak ada respons
E: Membuka mata saat diberikan rangsangan nyeri (2) M: Melokalisir nyeri (5)
V: Mengerang /suara tidak berarti (2).
Berdasarkan data pada kasus, masalah kesehatan yang tepat adalah defisensi kesehatan komunitas,
dimana terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada
suatu kelompok.
149. Seorang perempuan berusia 29 tahun P1A0 inpartu bayi laki-laki baru saja lahir 1 menit yang
lalu secara spontan. Hasil pengkajian : saat diberi stimulasi bayi merintih, warna kulit
bayi kemerahan dengan ekstermitas biru, nadi teraba 97 x/menit, upaya napas bayi tampak lemah dan
tidak teratur dan gerakan bayi juga tampak lemah dan sedikit.
A. 9
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5
1 : jika tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerah merahan sedangkan ekstremitas (tangan
dan kaki) berwarna biru pucat.
2 : jika seluruh tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerahan.
1 : jika bunyi denyut jantung lemah dan kurang dari 100 x/menit
2 : jika denyut jantung bayi kuat dan lebih dari 100 x/menit
*Grimace atau kepekaan refleks bayi*
1 : jika bayi meringis, merintih atau menangis lemah saat di beri stimulasi.
0 – 3 : Asfiksia berat
Pada kasus ini bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif dan memerlukan alat bantu penapasan
agar tidak terjadi gagal naafas atau henti napas.
4 – 6 : Asfiksia sedang
Pada kasus ini bayi hanya membutuhkan tidakan pertolongan ringan, seperti membersihkan lendir yang
menutupi jalan pernapasan bayi.
7 – 10 : Normal/vigorous baby
Pada keadaan ini bayi lahir dengan score APGAR normal, itu berarti bayi sehat.
Maka skor APGAR Pada bayi adalah 5, dimana bayi mengalami Asfiksia sedang
150. Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan P2A0 dirawat di ruang nifas selama 3 hari.
Pasien mengeluh nyeri pada daerah kemaluan. Hasil pengkajian: pasien takut untuk bergerak
karena nyeri, terdapat luka episiotomy, luka tampak kemerahan, berbau, bengkak dan ada pus.
Keluarga mengatakan pasien tidak selera makan dan hanya menghabiskan ¼ porsi makanan yang
disedikan dari rumah sakit. Apakah tindakan utama pada kasus
tersebut?
A. Berikan nutrisi TKRP
D. Vulva hygiene
151. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah seorang laki-laki berusia 45 tahun. Perawat
menemukan adanya kerusakan pada kulit klien akibat garukan. Hasil pengkajian: klien mengatakan
setiap malam dirinya merasakan ada binatang yang merayap di badannya sehingga klien sering
menggaruk badannya tetapi istrinya tidak pernah melihat binatang pada tubuh suaminya. Apakah
jenis halusinasi yang dialami oleh klien?
A. Halusinasi pendengaran
B. Halusinasi pengecapan
C. Halusinasi penglihatan
D. Halusinasi penciuman
E. Halusinasi perabaan
Data fokus masalah pada kasus ini adalah klien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang
yang merayap di badannya, sehingga klien sering menggaruk badannya. Istri klien mengatakan bahwa
dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya.
Dari data menunjukkan jenis halusinasi yang dialami klien adalah halusinasi perabaan. Halusinasi
perabaan adalah merasakan suatu perabaan, sentuhan, tiupan, disinari, dipanasi padahal itu tidak nyata.
152. Seorang perempuan berusia 49 dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan muntah, diare sejak 3
hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa lemah, mual, pusing dan nyeri pada ulu hati dan
merasa haus. Mukosa oral pasien tampak kering. hasil pemeriksaan TTV : 110/60 mmHg,
frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi napas 23x/menit, suhu 37,6’C. Pemeriksaan penunjang yang
tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah?
A. Pemeriksaan kalsium
B. Pemeriksaan natrium
C. Pemeriksaan potassium
D. Pemeriksaan magnesium
E. Pemeriksaan klorida
153. Seorang perempuan berusia 46 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
sendi lutut. Pasien mengatakan sendinya sulit digerakkan dan tidak bisa berjalan. Hasil pengkajian:
lemah, morning stiffness, deformitas sendi, topus (+) pada kaki. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan
darah 130/70 mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi 79 x/menit dan suhu 37.8°C. Hasil
pemeriksaan asam urat 8,0 mg/dL. Apakah evaluasi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut teratasi
B. Tidak terjadi hipertermia
C. Peningkatan toleransi aktivitas
D. Persepsi body image positif
E. Peningkatan mobilitas fisik
154. Seorang perawat mendapati pasien laki-laki berusia 51 tahun yang tidak sadarkan diri. Pasien
tidak bernafas dan tidak teraba nadi. Saat ini, perawat akan melakukan kompresi dada. Untuk
mendapatkan high quality CPR, berapakah kecepatan dan kedalaman kompresi yang harus
dilakukan perawat?
A. >120 kali/menit; 6-8 cm
B. 60-100 kali/menit; 2-3 cm
C. 80-120 kali/menit; 3-5 cm
D. 100-120 kali/menit; 5-6 cm
E. 120-140 kali/menit; 5-6 cm
155. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan lemah, mual
dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian: Hepatomegali (+) dan nyeri tekan pada area hati, sklera
ikterik, urin pekat, bilirubin direk 2,1mg/dL dan albumin 2,1 mg%, dan Hb 9 mg%. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 36,9’C, SpO2 96%. Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien
tersebut?
A. HbSAg, SGOT dan SGPT
B. Rontgen
C. Urinalisa
D. Biopsi hati
E. Elektrolit darah
156. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan pasien tidak sadar akibat
jatuh dari motor, terdapat luka pada sekitar wajah dan bahu serta kepala, kulit tampak sianosis,
tidak ada pergerakan dada, nadi sangat lemah. Apakah tindakan awal yang dilakukan pada
pasien?
A. Berikan bantuan napas
B. Beri minum
C. Perbaiki posisi
D. Periksa jalan napas
E. Hentikan perdarahan
Jawaban : D. Periksa jalan napas Pembahasan:
Saat dalam keadaan darurat, prinsip ABC selalu dikedepankan. Kondisi pasien yang mengalami sianosis
dan tidak ada pergerakan dada merupakan gejala bahwa pasien mengalami hambatan pada jalan napas.
Hal yang dilakukan selanjutnya adalah memeriksa apakah ada sumbatan pada jalan napas. Karena jalan
napas yang tidak clear akan memperburuk kondisi pasien.
157. Seorang laki-laki usia 69 tahun di rawat di ruang jantung post operasi CABG hari ke 4. Hasil
pengkajian: Pasien bedrest, mengeluh pusing, luka post operasi tampak kering, kemerahan, nyeri
bila merubah posisi, skala nyeri 4. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah
110/70 mmHg, frekuensi nadi 69 x/menit, frekuensi napas 20 x/menitdan suhu 37,4 °C. Pasien
direncanakan melakukan ambulasi dari kep ke kursi. Apakah risiko yang perlu dipantau sebelum tindakan
tersebut dilakukan?
A. Risiko infeksi
B. Risiko jatuh
C. Risiko nyeri
D. Hipotensi ortostatik
E. Penurunan kesadaran
158. Seorang bayi berusia 10 bulan dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah menelan benda kecil
yang tidak sengaja terletak di dekat bayi. Bayi tidak dapat mengeluarkan suara, terdengar suara
stridor dan terdapat sumbatan jalan napas total. Setelah dilakukan teknik back blow diikuti chest
thrust berulang-ulang sebanyak 5 kali namun sumbatan napas tidak teratasi dan bayi terlihat
semakin membiru. Perawat bersiap melakukan CPR.
Bagaimana rasio kompresi dan ventilasi yang tepat dilakukan perawat?
A. 30 : 2 (satu penolong)
B. 30 : 1 (satu penolong)
C. 15 : 1 (dua penolong)
D. 15 : 1 (satu maupun dua penolong)
E. 30 : 2 (satu maupun dua penolong)
159. Perawat komunitas mengunjungi pemukiman kumuh dan padat penduduk dengan sebagian
besar balita menderita ISPA. Data yang didapatkan dari puskesmas setempat terdapat 362 kasus
ISPA dan 27 balita meninggal karena komplikasi ISPA Tahun ini. Penyebab utama kasus tersebut
adalah?
A. Kurangnya penerapan PBHS
B. Pemukiman penduduk yang padat
C. Tidak adanya ventilasi yang memadai di setiap rumah
D. Sanitasi lingkungan kurang baik
E. Banyaknya kuman di wilayah tersebut
160. Perawat puskesmas mendapatkan laporan dari warga bahwa 5 remaja penyalahgunaan
NAPZA telah dipulangkan dari pusat rehabilitasi. Perawat akan meninjau status kesehatan
dan pengalaman para remaja tersebut pasca rehabilitasi. Apakah metode pengumpulan data yang tepat
pada kasus?
A. Focus group discussion
B. Wawancara
C. Literatur review
D. Windshield survei
E. Kuesioner
Pembahasan :
Focus group discussion adalah metode pengkajian dengan cara mengumpulkan sekelompok kecil orang
dipilih berdasarkan karakteristik tertentu dan pengalaman yang sama.
Pada kasus, perawat akan meninjau status kesehatan dan pengalaman para remaja 5 remaja
penyalahgunaan NAPZA telah dipulangkan dari pusat rehabilitasi.
161. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke poli ortopedi untuk memeriksakan kesehatannya.
Pasien riwayat fraktur tibia-fibula sinistra dan mengalami delayed union. Pasien tepasang verban
elastis. Hasil pengkajian akral kaki teraba dingin, pulsasi nadi melemah. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan perawat?
A. Mengkaji CRT
B. Meninggikan ekstremitas yang bermasalah
C. Melonggarkan verban
D. Melaporkan ke dokter
E. Membuka verban elastis
Jawaban benar : C. Melonggarkan verban
Pembahasan :
Delayed union adalah fraktur yang tidak sembuh setelah selang waktu 3 -5 bulan (3 bulan untuk anggota
gerak atas dan 5 bulan untuk anggota gerak bawah)
Gambaran klinis delayed union adanya nyeri anggota gerak pada pergerakan dan waktu berjalan,
terdapat pembengkakan, nyeri tekan, terdapat gerakan yang abnormal pada daerah fraktur, pertambahan
deformitas. Pada pemeriksaan radiologis tidak ada gambaran tulang baru pada ujung daerah fraktur,
gambaran kista pada ujung – ujung tulang karena adanya dekalsifikasi tulang, gambaran kalus yang
kurang disekitar fraktur.
Pembalutan merupakan tindakan yang bertujuan untuk menahan bidai, menutup luka, mengurangi
pembengkakan, menunjang bagian yang cidera, imobilisasi bagian yang cidera/fraktur.
Prinsip pembalutan menurut:
162. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri seperti ditusuk-
tusuk pada perut kiri menjalar ke pinggang, nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat
istirahat. Skala nyeri 7. Apakah pengkajian nyeri yang belum dikaji oleh perawat pada kasus
tersebut?
A. Provokatif
B. Quality
C. Region
D. Severity
E. Time
Provokes/palliates: apa yang menyebabkan nyeri? Apa yang membuat nyerinya lebih baik? apa yang
menyebabkan nyerinya lebih buruk? apa yang anda lakukan saat nyeri? apakah rasa nyeri itu membuat
anda terbangun saat tidur?
Quality: bisakah anda menggambarkan rasa nyerinya?apakah seperti diiris, tajam, ditekan, ditusuk tusuk,
rasa terbakar, kram, kolik, diremas? (biarkan pasien mengatakan dengan kata-katanya sendiri.
Region/radiates: apakah nyerinya menyebar? Menyebar kemana? Apakah nyeri terlokalisasi di satu titik
atau bergerak?
Severity: seberapa parah nyerinya? Dari rentang skala 0-10 dengan 0 tidak ada nyeri dan 10 adalah
nyeri hebat
Time : kapan nyeri itu timbul?, apakah onsetnya cepat atau lambat? Berapa lama nyeri itu timbul?
Apakah terus menerus atau hilang timbul?apakah pernah merasakan nyeri ini sebelumnya?apakah
nyerinya sama dengan nyeri sebelumnya atau berbeda?
Pengkajian nyeri pada soal : pasien dirawat dengan keluhan nyeri seperti ditusuk- tusuk(Quality) pada
perut kiri menjalar ke pinggang (Region) dengan skala 8 (Severity). Nyeri bertambah saat bergerak dan
berkurang saat istirahat.(Provokes).
Pengkajian yang harus ditambahkan adalah mengenai onset dan kapan nyeri dirasakan atau Time.
163. Perawat melakukan pengkajian di sebuah wilayah, di dapatkan 20% buruh pabrik pupuk tidak
menggunakan sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk karena kurang nyaman.
Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang
mengeluh sakit. Apakah masalah keperawatan yang tepat dari kasus di atas?
Pembahasan : Data fokus terdapat 20% buruh pabrik pupuk tidak menggunakan sarung tangan dan alas
kaki selama pengolahan pupuk karena kurang nyaman. Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah
dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang mengeluh sakit. Data ini sesuai dengan masalah
keperawatan “Perilaku kesehatan cenderung beresiko”. Perilaku kesehatan cenderung beresiko adalah
hambatan kemampuan dalam mengubah gaya hidup/perilaku untuk memperbaiki status kesehatan.
Tanda dan gejala yaitu gagal melakukan tindakan pencegahan masalah seperti tidak menggunakan
sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk. Penyebabnya adalah ketidakadekuatan
dukungan sosial seperti pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku buruh karena tiadak
ada buruh yang mengeluh sakit.
164. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke IGD
PONEK dengan keluhan mules-mules, nyeri menjalar ke pinggang, keluar lendir dan darah. Hasil
pemeriksaan : TFU 36 cm, hasil pemeriksaan dalam 4 cm, serviks tipis dan mendatar, ibu meringis
kesakitan saat kontraksi, His: 2 kali dalam 10 menit durasi 30 detik. Apakah diagnosis keperawatan
utama pada kasus diatas?
A. Cemas berhubungan dengan dimulainya persalinan
B. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
C. Nyeri persalinan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
D. Nyeri kronis Nyeri persalinan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
E. Nyeri Nyeri persalinan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
Pada kasus, pasien hamil 38 minggu datang ke IGD PONEK dengan keluhan mules-mules, nyeri
menjalar ke pinggang, keluar lendir dan darah. Nyeri persalinan dialami karena dilatasi serviks dan
segmen bawah uterus, ibu mengeluh nyeri yang menjalar ke pinggang, tampak meringis kesakitan saat
kontraksi dan ibu berada pada kala I yaitu mulainya his atau kontraksi sampai pembukaan lengkap.
165. Seorang anak laki-laki berusia 42 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukkan adanya ronchi basah di bagian basal paru,
sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suaranya serak. Hasil pemeriksaan TTV:
Tekanan darah 130/70 mmHg, frekuensi nadi 79x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36,7’C,
SpO2 96% dengan pemakaian oksigen 3l/m via nasal kanul. Apakah intervensi keperawatan
selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat?
A. Pemberian oksigen dengan simple mask
B. Lakukan fisioterapi dada
C. Kolaborasi pemberian bronkodilator
D. Atur posisi semifowler
E. Ajarkan batuk efektif
166. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam
yang lalu. Pasien mengeluh dadanya terasa panas. Pasien dilakukan pemeriksaan EKG. Hasil
EKG menunjukkan adanya ST elevasi pada lead II, III, aVF, I, aVL, V5. Berdasarkan hasil EKG
tersebut, dimanakah lokasi infark yang dialami pasien?
A. Anteroposterior
B. Anterolatel
C. Inferolateral
D. Inferoposterior
E. Posterolateral
Pada kasus, hasil EKG menunjukkan arah vektor dari gelombang yang muncul. Lead II, III dan aVF
menunjukkan adanya gelombang terlambat dan putus pada daerah inferior jantung, sedangkan V5 dan
aVL menunjukkan gambaran pada lateral jantung. Maka lokasi infark yang dialami pada pasien di atas
adalah pada inferior dan lateral yang dikenal dengan inferolateral.
167. Seorang perempuan berusia 32 tahun bersama suami datang ke puskesmas untuk melakukan
konsultasi KB. Hasil pengkajian: pasien ingin menunda kehamilan sementara waktu, usia
perkawinan 3 tahun dan baru memiliki anak usia 1 tahun. Anak mendapat ASI eksklusif dan masih
menyusu. Siklus haid pasien lancar dan teratur. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Apakah
kontrasepsi yang tepat untuk diberikan pada pasien?
A. Pil
B. Implan
C. Kondom
D. Tubektomi
E. Suntik
Jawaban benar: C. Kondom Pembahasan:
Pada kasus didapatkan bahwa pasien mengalami hipertensi, penderita hipertensi tidak disarankan
menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen, Selain itu, pasien ingin menunda
kehamilan sementara waktu, sehingga penggunaan alat kontrasepsi yang tepat yaitu kondom. Pil,
implan, suntik merupakan kontrasepsi hormonal. Sedangkan tubektomi merupakan steril yang
diindikasikan bagi pasien yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi.
168. Seorang anak berusia 4 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan Demam Thypoid. Hasil
pengkajian : anak rewel, nafsu makan menurun, nyeri perut, diare dengan frekuensi 2x, dan
membran mukosa pucat. Frekuensi napas 28x/menit, suhu 37,5 C, frekuensi nadi 101x/menit, BB
sebelum sakit 18 kg serta BB setelah sakit 15 kg. Masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut adalah?
A. Gangguan tumbuh kembang
B. Pola napas tidak efektif
C. Defisit nutrisi
D. Diare
E. Resiko infeksi
169. Dalam rangka akan diadakan perpanjangan kontrak pada staff honorer, kepala instalasi
ruangan akan melakukan penilaian kinerja pada masing-masing staf untuk diserahkan pada bagian
Tata Usaha. Fungsi manajemen keperawatan yang dilaksanakan oleh kepala instalasi tersebut
adalah?
A. Planning
B. Organizing
C. Staffing
D. Directing
E. Controlling
Jawaban benar: E. Controlling Pembahasan:
- Pembahasan: Planning (perencanaan): proses kegiatan yang diawali dengan menetapkan
tujuan, menentukan rencana kegiatan meliputi visi misi, tujuan, kebijakan, sop, logistik
- Organizing (pengorganisasian): proses pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan
pengelolaan pasien, penentuan uraian tugas, cara pengorganisasian, meliputi penyusunan
struktur organisasi, uraian tugas, rantai komando
- Staffing (pengelolaan staf): kegiatan penyusunan dan pengembangan ketenagaan yang
meliputi rekrutmen, seleksi, orientasi, penjadwalan staf
- Directing (pengarahan): mengarahkan yang meliputi motivasi, delegasi, supervisi,
komunikasi, manajemen konflik, latihan pada staf, serta peningkatan kompetensi.
- Controlling (pengawasan): kegiatan untuk memastikan pencapaian kinerja sesuai dengan
pedoman, regulasi dan kebijakan yang berlaku, penerapan indikator mutu, audit
170. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan BAB cair dengan
frekuensi BAB 6x sehari. Hasil pengkajian : BB 7 kg, bayi rewel dan sering menyusu, mata cekung,
cubitan kulit perut kembali lambat, frekuensi nadi 155x/menit, frekuensi napas 48 x/menit suhu 36,7
C. Apakah tindakan yang tepat di berikan pada bayi?
A. Berikan larutan oralit
B. Rujuk segera
C. Berikan paracetamol
D. Berikan kompres hangat
E. Beri cairan intravena
Jawaban benar: A. Berikan larutan oralit Pembahasan:
Pada kasus, anak mengalami BAB cair dengan frekuensi BAB 6 kali dalam sehari, bayi rewel dan sering
menyusu, mata cekung, cubitan kulit perut kembali lambat.
Diare adalah pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak bebentuk dengan frekuensi lebih dari 3 kali
dalam 24 jam.
Pada kasus, pasien mengalami diare dehidrasi ringan/sedang dengan gejala bayi rewel, mata cekung,
cubitan kulit perut kembali lambat. Tindakan yang tepat yaitu : berikan larutan oralit.
Berikut ini tindakan yang tepat diberikan pada bayi dengan diare dehidrasi ringan/sedang yaitu:
- Memberikan oralit 3 jam pertama sesuai BB
- Memberikan tablet ZINC selama 10 hari
- Nasihati ibu agar ASI tetap diberikan jika memungkinkan
- Kunjungan ulang 2 hari jika belum membaik
171. Seorang laki-laki berusia 31 tahun mengalami luka bakar tersengat listrik saat sedang bekerja.
Hasil pengkajian: luka bakar derajat II dengan luas 25%, berat badan pasien 50 Kg, tinggi badan
165 cm. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 65x/menit, frekuensi
napas 22x/menit, suhu 36,3’C, SpO2 96%. Berapakah cairan yang harus diberikan pada pasien
tersebut selama 8 jam pertama?
A. 1250 ml
B. 1875 ml
C. 1500 ml
D. 2000 ml
E. 2500 ml
Jawaban benar: E. 2500 ml Pembahasan:
Rumus perhitungan kebutuhan cairan dengan Baxter adalah:
4 ml x persentase luas buka bakar x berat badan (kg)
= 4 ml x 25% x 50 kg = 5000 ml
Pemberian 8 jam pertama adalah 50% dari total kebutuhan cairan. Jadi, cairan yang diberikan dalam 8
jam pertama adalah:
50% x 5000 ml
= 50/100 x 5000
= 2500 ml
172. Pasien laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD karena mengalami luka bakar derajat IIB pada
daerah wajah, dada, perut dan kedua tangan akibat ledakan kompor gas 30 menit yang lalu.
Pasien tampak meringis menahan nyeri, sesak napas, batuk-batuk serta suara parau. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 121x/menit, frekuensi napas
28x/menit, suhu 26,3’C, SpO2 93%. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?
A. Nyeri akut
B. Gangguan integritas kulit
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Penurunan curah jantung
E. Hipovolumia
174. Hasil pengkajian pada sebuah desa di pesisir laut didapatkan data: 35% masyarakat
mengalami hipertensi, 30% usia produktif, 10% penderita pernah mengalami stroke ringan. 40%
masyarakat dengan pendidikan tidak lulus SD, 75 % masyarakat tidak berolah raga karena sibuk,
70% bekerja sebagai nelayan dan penjual ikan asin, warung-warung banyak menjajakan ikan asin.
Data yang perlu dikaji lebih lanjut oleh perawat pada kasus tersebut adalah?
A. Budaya mengonsumsi makanan tinggi natrium
B. Perilaku sehat di komunitas masyarakat tersebut
C. Kebiasaan masyarakat menyajikan makanan
D. Sumberdaya dan penghasilan masyarakat
E. Penyebab stroke pada masyarakat
175. Perawat melakukan home visit pada sebuah keluarga yang terdapat seorang laki-laki berusia
60 tahun dengan hipertensi mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk pada kepala yang menjalar ke
leher sudah tiga hari. Keluarga mengatakan klien sudah menjaga pola makan dengan tidak
mengonsumsi makanan tinggi natrium namun saat ini klien masih merokok karena tidak bisa
berhenti. Sejak empat bulan ini klien tidak melakukan kontrol tekanan darah secara teratur ke
puskesmas. Perawat melakukan pemeriksaan TTV, didapatkan: tekanan darah 160/100 mmHg,
frekuensi nasi 98x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,7’C, SpO2 98%. Masalah
keperawatan yang terdapat pada kasus di atas adalah?
A. Ketidakpatuhan
B. Manajemen kesehatan tidak efektif
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
E. Defisit pengetahuan
176. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan post KLL. Setelah dilakukan
pemeriksaan CT Scan, pasien didiagnosis mengalami edema cerebral. Advice dokter untuk
pemberian Manitol 20% 0,5 gr/kg BB/6 jam. Tindakan yang harus dilakukan oleh perawat sebelum
melakukan pemberian obat tersebut adalah?
A. Mengukur frekuensi nadi
B. Mengukur frekuensi napas
C. Mengukur saturasi oksigen
D. Memonitor tingkat kesadaran pasien
E. Mengukur tekanan darah
177. Perawat merencanakan sebuah kegiatan di komunitas yang bertujuan agar informasi terkait
makanan seimbang dapat diketahui oleh masyarakat. Perawat melakukan pendidikan kesehatan
melalui fokus grup diskusi piramida makanan kepada ibu yang memiliki balita. Perawat berharap
tidak ada balita yang mengalami kekurangan gizi. Apakah jenis pencegahan yang dilakukan oleh
perawat tersebut?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan Sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Pencegahan penyakit
E. Pencegahan universal
178. Seorang laki-laki berusia 31 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang bedah dengan diagnosis CKR.
Hasil pengkajian: kesadaran compos mentis, kekuatan otot 5555/5555. Pasien mempertahankan
posisi berbaring terlentang dan mengeluh pusing jika duduk. Perawat melakukan pemeriksaan
tekanan darah pada posisi berbaring dan duduk. Tekanan darah saat berbaring didapatkan 110/70
mmHg, tekanan darah saat posisi duduk yaitu 90/60 mmHg. Implementasi keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut adalah?
A. Mengubah posisi tidur pasien
B. Latihan gerak secara bertahap
C. Kolaborasi untuk dilakukan fisioterapi
D. Miring kiri dan miring kanan setiap 2 jam sekali
E. Mengobservasi tekanan darah pasien
179. Seorang perawat puskesmas melakukan home visit pada seorang wanita 45 tahun yang
mengalami ulkus diabetikum. Pasien saat ini sedang melakukan perawatan ulkus diabetikum.
Apakah peran perawat yang sedang dijalankan oleh perawat ?
A. Pelaksana asuhan keperawatan
B. Konselor
C. Advocate
D. Kolaborator
E. Edukator
Sebagai pelaksana asuhan keperawatan peran penting perawat adalah memberikan pelayanan langsung
kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas atau keluarga.
- Konselor : Perawat konselor membutuhkan keterampilan khusus, yaitu perawat tersebut adalah
orang yang memahami (expert) di bidang keahliannya, dapat dipercaya untuk membantu
komunitas atau keluarga dan mengembangkan koping yang konstruktif dalam penyelesaian
masalah.
- Advocate adalah pembela hak-hak klien termasuk didalamnya pengingkatan apa yang terbaik
untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi, dan melindungi hak-hak klien.
- Case manager adalah menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas.
- Edukator: perawat memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat baik dirumah, puskesmas, dan di masyarakat secara terorganisisr dalam rangka
menanmkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang diharapkan
dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.
180. Perawat melakukan kunjungan ke sebuah pondok pesantren, didapatkan adanya penyakit kulit
yaitu scabies karena perilaku santri kurangnya kebersihan diri. Perawat bersama kader
memberikan pelayanan kepada masyarakat pesantren tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dan praktik personal hygiene untuk mencegah terjadinya penyakit. Prinsip dasar
keperawatan komunitas yang dilakukan perawat tersebut adalah?
A. Penekanan pada upaya promotif
B. Penekanan pada upaya prefentif
C. Menggunakan pemecahan masalah
D. Berfokus pada kemandirian masyarakat
E. Pasien adalah masyarakat keseluruhan baik sehat maupun sakit
Jawaban benar: A. Penekanan pada upaya promotif Pembahasan:
Pada kasus, Perawat bersama kader memberikan pelayanan kepada masyarakat pesantren tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan praktik personal hygiene untuk mencegah terjadinya
penyakit. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang bersifat promosi untuk memberikan
informasi dan pengetahuan maupun kegiatan yang meningkatkan derajat kesehatan individu maupun
masyarakat.
181. Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia, dan
merupakan mortalitas tertinggi. Perawat komunitas melakukan upaya untuk melakukan pengkajian
lebih lanjut dan menghindari risiko penyakit yang lebih parah. Bentuk upaya yang tepat dilakukan
oleh perawat komunitas tersebut adalah?
A. Primer
B. Skrining
C. Tersier
D. Rehabilitatif
E. Resosialitatif
Jawaban benar: B. Skrining Pembahasan:
Bentuk upaya yang tepat dilakukan oleh perawat komunitas untuk melakukan pengkajian lebih lanjut dan
menghindari risiko penyakit yang lebih parah yaitu dengan melakukan skrining. Skrining merupakan
upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI.
182. Pada keadaan darurat setelah bencana gempa bumi di desa, perawat beserta kader
melakukan koordinasi untuk melakukan penyelamatan bencana dengan turun langsung ke area
bencana setelah kondisi aman. Tindakan yang perlu segera dilakukan perawat dalam situasi ini
adalah?
A. Melakukan triage bencana pada korban
B. Menunggu waktu yang aman untuk melakukan pertolongan pada korban
C. Menghubungi tim SAR
D. Melakukan koordinasi dengan tim medis lain seperti dokter untuk persiapan rumah sakit
lapangan
E. Melakukan koordinasi dengan masyarakat terkait jalur evakuasi
183. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan demam, sakit
kepala sejak 3 hari yang lalu, sensitif berlebihan terhadap cahaya seperti lampu. GSC 15.
Pemeriksaan TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nasi 87x/menit. frekuensi napas
19x/menit, suhu 36,7’C, SpO2 97%. Saat diperiksa terdapat kaku kuduk, kernig’s sign (+).
Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah?
A. Pemeriksaan urinalisa
B. Pemeriksaan CT-Scan
C. Pemeriksaan rontgen
D. Pemeriksaan cairan cerebrospinalis
E. Pemeriksaan darah lengkap
Jawaban benar: D. Pemeriksaan cairan cerebrospinalis Pembahasan:
Pada kasus, pemeriksaan kernig’s sign (+) pada pasien. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis
meningitis pada pasien. Pemeriksaan laboratorium yang paling bermakna untuk mendiagnosis meningitis
adalah dengan analisis cairan cerebrospinalis.
184. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dirawat di ruang anak dengan diare sejak 1 hari yang
lalu. Anak mengeluh lemas dan pusing. Hasil pengkajian: frekuensi nadi 109x/menit, frekuensi
napas 23x/menit, suhu 37,1’C, SpO2 97%. BB = 25 kg, TB = 100 cm. Berdasarkan holiday-zegar,
berapakah kebutuhan cairan pada anak tersebut?
A. 2300 cc
B. 2500 cc
C. 1500 cc
D. 1560 cc
E. 1600 cc
BB ≤ 10 kg = 100 cc/kg/BB/Hari
5 kg x 20 cc = 100 cc +
= 1600 cc
185. Seorang bayi perempuan baru saja lahir 5 menit yang lalu dengan berat badan 2,950 gr, tinggi
38 cm. Dokter menginstruksikan perawat untuk melakukan pemeriksaan nadi pada bayi tersebut
secara manual. Saat pemeriksaan didapatkan denyut nadi bayi 106x/menit. Frekuensi nadi normal
pada bayi baru lahir yaitu?
A. 60 – 100 x/menit
B. 70 – 120 x/menit
C. 100 – 160 x/menit
D. 120 – 160 x/menit
E. 140 – 160 x/menit
186. Dalam upaya mewujudkan keselamatan pasien dan mencegah terjadinya cedera atau kejadian
yang tidak diinginkan pada pasien, maka ada 6 indikator keselamatan pasien yang harus
diterapkan oleh setiap fasilitas kesehatan di Indonesia terutama di Rumah Sakit. Berikut ini yang
bukan merupakan 6 sasaran patient safety adalah?
A. Kepatuhan identifikasi pasien dengan benar
B. Pengurangan risiko infeksi
C. Pengurangan risiko jatuh
D. Peningkatan keamanan obat lasa yang perlu diwaspadai
E. Semua benar
Jawaban benar: D. Peningkatan keamanan obat lasa yang perlu diwaspadai Pembahasan:
6 indikator Sasaran Keselamatan pasien/patient safety:
187. Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa
kencing sejak 4 hari yang lalu, nyeri pada ari-ari. Hasil pengkajian: distensi kandung kemih, nyeri
(+). Riwayat mengonsumsi jengkol 4 hari yang lalu. Dokter menganjurkan dilakukan pemasangan
kateter urin dan pasien setuju. Sebelum tindakan, perawat akan melakukan 6
langkah cuci tangan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada pasien. Perawat telah
menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari bagian dalam. Apakah langkah selanjutnya yang
dilakukan oleh perawat?
A. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
B. Gosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci
C. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan secara bergantian
D. Gosok ujung jari pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian
E. Bilas dengan air mengalir
Jawaban benar: B. Gosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci Pembahasan:
6 langkah cuci tangan menurut WHO, yaitu:
Pada kasus, perawat telah menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari bagian dalam, maka
langkah selanjutnya adalah menggosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci.
188. Mahasiswa praktik kepaniteraan klinik stase keperawatan anak di jadwal praktik di ruang rawat
anak. Masing-masing mahasiswa mendapatkan clinical instructor (CI) yang merupakan
pembimbing klinik yang mempunyai peran penting dalam proses pembimbingan mahasiswa
keperawatan khususnya bagi mahasiswa yang sedang menjalani
pendidikan profesi Ners. Kegiatan pembimbingan klinik pada mahasiswa praktik kepaniteraan klinik stase
keperawatan anak ini disebut dengan?
A. Perceptorship
B. Mentorship
C. Perceptor
D. Perceptee
E. Mentee
Jawaban benar: A. Perceptorship Pembahasan:
Preceptorship adalah komponen yang penting dalam bidang profesional keperawatan sebagai persiapan
mahasiswa keperawatan menuju profesionalitas dilahan praktik klinik. Preceptorship berperan sebagai
fasilitas mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa yang meliputi kognitif, afektif, serta
psikomotorik yang supervise, bimbingan serta dampingan dalam role model keperawatan. Preceptorship
juga akan mengenalkan lingkungan kerja serta memberikan pelatihan dan pengalaman dilahan praktik
klinik kepada mahasiswa. Perceptorship disebut juga kegiatan pembimbingan klinik. Jumlah maksimal
peserta yang dibimbing dalam perceptorship adalah 1-4 orang.
Perceptor merupakan seseorang yang telah memiliki pengalaman pada pelayanan kesehatan mampu
berkerja sama pada mahasiswa di setting klinik serta berperan sebagai pendidik klinis sekaligus sebagai
seorang perawat professional, preceptor bertugas untuk membimbing mahasiswa keperawatan atau
perawat baru untuk untuk belajar menerapkan teori dan pengetahuan yang dimiliki. Perceptor disebut
juga CI (clinical instructor)/pembimbing klinik.
Preceptee merupakan yang menerima pembelajaran atau bimbingan serta mendapatkan pembelajaran
dari seorang pembimbing klinik yaitu preceptor atau seseoang yang telah
mampu serta telah berkompeten dilahan praktik klinik. Perceptee disebut juga mahasiswa praktik
kepaniteraan klinik.
Mentorship adalah suatu metode pembelajaran klinik dimana seorang pembimbing klinik membimbing 1
orang mahasiswa semester akhir atau pegawai baru dalam mengintegrasikan semua keterampilan,
attitude, pengetahuan keperawatan termasuk memahami peran perawat secara komprehensif. Individu
yang berperan sebagai pembimbing disebut mentor, sementara individu yang dibimbing disebut mentee.
191. Seorang ibu pasien post SC hari pertama mengeluh nyeri hebat, perawat melakukan
manajemen nyeri dengan terapi massage ke daerah punggung untuk mengalihkan perhatian ibu.
Jenis terapi komplementer apa yang diberikan perawat tersebut adalah
A. Healing touch
B. Terapeutik touch
C. Eufleurage touch
D. Pain touch
D. Masase touch
Jawaban benar:
Pembahasan:
Massage merupakan jenis terapi komplementer healing touch yang dilakukan langsung dengan melalui
sentuhan ringan tangan ke bagian tubuh tertentu untuk mengalihkan perhatian dan mengurangi nyeri.
192. Seorang perempuan berusia 29 tahun akan dilakukan pemasangan Folley kateter, setelah
kateter dimasukkan pada meatus uretra dan urine tampak keluar, langkah selanjutnya yang harus
dilakukan perawat adalah?
A. Memasang Perlak
B. Mengembangkan balon dengan Aquabides 10cc
C. Memasang urinbag
D. Melakukan fiksasi dengan memasang plester pada bagian paha dalam
E. Beri Jelly pada ujung kateter
Jawaban benar B. Mengembangkan balon dengan aquabides 10cc Pembahasan:
SOP Pemasangan Kateter Urine Pada Wanita
• Memperkenalkan diri
Atur posisi pasien dengan telentang abduksi Berdiri disebelah kanan tempat tidur klien
• Pasang pengalas
Lepas sarung tangan dan ganti dengan sarung tangan steril Pasang duk steril
Bersikan vulva dengan kasa, buka labia mayor, dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, bersihkan bagian
dalam
Beri jelly pada ujung kateter (2,5 - 5 cm) lalu masukkan pelan - pelan ujung kateter pada meatus uretra
sambil pasien dianjurkan menarik napas.
Perhatikan respon klien
Setelah kateter masuk isi balon dengan cairan aquades 10 cc Fiksasi dengan plaster pada paha dalam
Sambung dengan urinbag Rapikan alat
Buka handschoon dan cuci tangan Dokumentasikan tindakan
193. Berikut ini yang termasuk ke dalam penggunaan APD level 2 adalah?
C. Gown + masker bedah 3 ply + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan karet
D. Gown + masker N95 + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan bedah
E. Coverall + penutup kepala + pelindung mata + face shield + masker N96 + sepatu boots +
sarung tangan bedah
Jawaban benar: C. Gown + masker bedah 3 ply + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan
karet
Pembahasan:
APD Tingkat 1 = Baju kerja + Masker bedan 3 ply + sarung tangan karet
APD Tingkat 2= Gown + masker bedah 3 ply + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan karet
APD Tingkat 3 = Coverall + penutup kepala+ pelindung mata + face shield + masker N95
+ sepatu boots + sarung tangan bedah
194. Perawat Komunitas di desa A akan mengadakan penyuluhan kepada keluarga dan pesien TB
di rumahnya. Metode penyuluhan yang tepat untuk dilakukan home visit adalah?
A. Penyuluhan langsung
D. Penyuluhan massal
195. Alat atau instrumen yang digunakan yang berisi beberapa catatan kesehatan ibu dan anak
dalam lembaran terpisah yang digabung menjadi 1 buku merupakan?
A. Buku KIA
B. SDIDTK
C. KPSP
D. TDD
E. KMS
B. Elevasi kaki
D. Elevasi kepala
E. immobilisasi
197. Terapi komplementer yang tepat dilakukan pada pasien dnegan kanker payudara adalah ?
A. Meditasi
B. masase
C. Akupuntur
D. Herbal
E. akupressure
Jawaban benar: A. Meditasi Pembahasan:
Meditasi merupakan terapi komplementer yang berbasis dengan pengendalian pikiran yang berkaitan
dengan kesehatan tubuh yang tepat untuk dilakukan pada pasien dengan kanker.
198. Dokumentasi keperawatan yang dilakukan dengan berorientasi pada masalah disebut dengan?
A. SOAP
B. CBE
C. PIE
D. SOR
E. POR
199. Seorang pasien perempuan berusia 43 tahun di rawat di ruang ICU dengan penurunan
kesadaran. Perawat melakukan pengkajian EWS. Didapatkan skore 5. Berdasarkan skor EWS
tersebut, setiap berapa jam perawat akan melakukan monitoring pada pasien?
A. 4-8 jam
B. 6 jam
C. 4 jam
D. 1 jam
E. 30 menit
Nilai EWS: Skor MEDIUM (Nilai 3 di sembarang parameter) atau Total 5 – 6 Frekuensi Monitoring: Terus
menerus tiap 1 jam sampai kondisi membaik
(EWS/ PEWS < 5)
Nilai EWS: Total 7 atau lebih (SKOR TINGGI) Frekuensi Monitoring: Continuous monitoring dan
penanganan dalam 30 menit
200. Setelah melakukan pemasangan infus pada pasien, selanjutnya jarum bekas aboquet akan
dibuang ke ?
A. Ke dalam bengkok
2. Anda merupakan seorang bendahara di departemen Anda. Setiap bulan Anda dan rekan kerja
mengumpulkan iuran kas. Saat rapat bulanan, Anda memaparkan jumlah pemasukan dan
pengeluaran bulan ini. Namun sebelum rapat berlangsung Anda menyadari terdapat kelebihan
uang. Bagaimana sikap Anda mengenai hal ini?
A. Segera merevisi tanpa memberitahu rekan lainnya
B. Bingung
C. Tidak memberitahu perihal kelebihan uang tersebut
D. Memaparkan secara apa adanya
3. Anda dan salah seorang rekan Anda ditunjukkan sebagai PJ Indikator mutu prioritas unit Rumah
sakit pokja PMKP akreditasi Rumah Sakit. Anda bersama rekan tersebut harus menyelesaikan
laporan yang akan diserahkan segera kepada direktur, namun tiba-tiba rekan Anda pusing dan
mual karena maaghnya kambuh padahal deadline pengumpulan laporan adalah hari ini. Maka
yang Anda lakukan adalah?
A. Meminta ditunda pengumpulan laporan pada ketua tim
B. Mencari partner kerja yang baru
C. Menegur partner seharusnya menjaga kesehatan saat banyaknya pekerjaan yang harus
diselesaikan
D. Menyelesaikan pekerjaan sendirian dan meminta rekan untuk beristirahat sejenak dan
melanjutkan pekerjaan saat sudah lebih enakan
4. Anda sebagai bendahara di departemen Anda. Salah seorang rekan kerja sekaligus teman dekat
Anda mendatangi Anda untuk mengajukan pinjaman terhadap uang kas ruangan yang akan
digunakannya untuk kepentingan keluarga. Ia ingin pinjaman tersebut tidak diketahui oleh kepala
ruangan dan rekan-rekan yang lain. Ia berjanji akan mengangsur tepat waktu. Sikap Anda terhadap
rekan Anda tersebut adalah?
A. Menolak permintaannya karena dapat ditiru oleh rekan yang lain
B. Menolak permintaannya karena saya harus bertanggung jawab terhadap uang kantor tersebut
C. Menolak permintaannya dan menawarkan untuk meminjamkan secara pribadi meskipun tidak
sebanyak yang dibutuhkannya
D. Meminjamkannya uang tersebut karena saya sangat percaya kepadanya dan telah bersahabat
lama
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah menolak permintaannya karena saya harus
bertanggung jawab terhadap uang kantor tersebut yang menunjukkan adanya nilai integritas yang
dimiliki.
5. Anda merupakan seorang kepala ruangan baru di unit tempat Anda bekerja, bagaimana cara Anda
meningkatkan kinerja bawahan Anda agar terus memiliki kinerja yang baik dan berprestasi.
A. melaporkan anggota yang malas kepada atasan agak dikeluarkan dari tempat kerja
B. terus mengevaluasi dan memberikan hukuman/teguran bagi yang tidak mematuhi aturan, demi
kemajuan bersama
C. mengevaluasi kinerja tim serta memberikan reward bagi anggota dengan kinerja terbaik serta
memberikan teguran bagi yang melanggar
D. memberikan apresiasi bagi anggota dengan kinerja bagus agar semangat dalam meningkatkan
kinerja
6. Menjelang PILKADA dan PILPRES 2024 mendatang, mengundang sorotan publik terhadap
netralitas ASN. Terhadap hiruk pikuk PILKADA dan PILPRES maka selaku ASN, sikap Anda?
A. Bekerja dengan giat dan penuh tanggungjawab
B. Tetap melaksanakan tugas pelayanan sesuai kondisi dan situasi
C. Berusaha menjadi ASN perekat dan pemersatu bangsa dengan tidak diskriminatif dalam
memberikan pelayanan
D. Bekerja secara profesional jika ada kejelasan sanksi tegas selama pilpres dan pilkada
berlangsung
7. Tim kerja Anda merupakan tim khusus yang diandalkan oleh perusahaan sehingga seringkali
mendapatkan tugas sulit dan target kerja yang tinggi. Sikap Anda dalam menyikap hal tersebut
adalah?
A. Segera menyusun rencana untuk tugas saya
B. Bekerjasama dengan anggota tim untuk mencapai target tersebut
C. Memberikan kontribusi dan bantuan maksimal agar target tercapai
D. Memberikan bantuan ala kadarnya kepada tim
Jawaban benar: C B A D Pembahasan:
Kasus di atas berkaitan dengan kerja sama yaitu kemampuan menjalin, membina, mempertahankan
hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan
mengoptimalkan segala sumber daya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah memberikan kontribusi dan bantuan maksimal agar
target tercapai yang menunjukkan sikap kerja sama dalam tim.
8. Anda adalah seorang yang perfeksionis. Selain cerdas, Anda juga detail dalam memperhatikan
hal-hal penting. Sudah menjadi rutinitas mengadakan rapat bersama pimpinan untuk membahas
pencapaian kerja masing-masing karyawan dan membahas berbagai rencana kerja untuk
beberapa pekan kedepan. Pada salah satu momen rapat, ada rekan kerja Anda mengajukan usul
yang sangat berbeda dengan yang Anda sampaikan. Selain itu, dia mengatakan bahwa ide yang
dikemukakan oleh Anda kurang rasional. Sikap Anda terkait hal tersebut adalah?
A. Memahami perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah rapat. Namun
dikarenakan yakin akan pendapatnya lebih bagus, anda sebaiknya berusaha lebih keras
menjelaskan maksud dan tujuan dari idenya. Namun tetap menyerahkan pada peserta rapat
bila masih tidak diterima
B. Memahami dan mempelajari ide rekan kerjanya terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan
ide yang dia sampaikan dengan mengajak mendiskusikan ide-ide masing- masing untuk
menghasilkan rencana terbaik
C. anda sebaiknya berusaha mengemukakan semua hal mengenai idenya agar rekan kerja lain
bisa memahami ide yang ia usulkan. Kadang perbedaan pendapat terjadi karena kurang
memahami sebuah ide
D. Mencoba saling memahami dan merundingkan ide masing-masing untuk mengetahui kelebihan
dan kelemahan setiap ide sehingga dapat dipadukan untuk menghasilkan rencana terbaik
Jawaban benar: D B A C Pembahasan:
Kasus di atas berkaitan pengambilan keputusan, yaitu kemampuan membuat keputusan yang baik
secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian,
dirumuskan secara sistematis dan seksama berdasarkan informasi, alternatif pemecahan masalah dan
konsekuensinya, serta bertanggungjawab atas keputusan yang diambil.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah mencoba saling memahami dan merundingkan ide
masing-masing untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan setiap ide sehingga dapat dipadukan untuk
menghasilkan rencana terbaik yang menunjukkan sikap pengambilan keputusan adanya kolaborasi dan
diskusi untuk membuat keputusan bersama.
9. Anda merupakan seorang kepala di kantor cabang yang baru saja dimutasikan ke tempat tersebut.
Saat Anda bekerja selama 1 bulan, Anda menyadari adanya persaingan yang tidak sehat diantara
bawahan anda. Mereka berlomba-lomba untuk mencari perhatian Anda dan mencari muka agar
dipromosikan jabatannya. Suasana kantor pun menjadi tidak harmonis. Dengan terjadinya masalah
seperti itu dalam kantor Anda, maka yang akan Anda lakukan sebagai kepala kantor adalah?
A. Membiarkannya, karena merupakan permasalahan interpersonal
B. Mencoba mempelajari permasalahan yang berlangsung, lalu mencoba dengan perlahan
mengubahnya dengan pendekatan personal agar kinerja kantor terjaga dan suasana kantor
lebih nyaman
C. Menggunakan media in-house training untuk dapat memberikan arahan kepada seluruh seksi
yang ada dan memastikan kantor berjalan dengan baik walau terjadi persaingan tidak sehat
tersebut
D. Memanfaatkan persaingan tersebut sehingga orang berlomba-lomba untuk bisa lebih dari yang
lain dan membuat kinerja kantor lebih baik
Jawaban benar: B C D A Pembahasan:
Kasus di atas berkaitan dengan Mengelola perubahan yaitu Kemampuan dalam menyesuaikan diri
dengan situasi yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode dan proses
lama, mengambil tindakan untuk mendukung dan melaksanakan insiatif perubahan, memimpin usaha
perubahan, mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan berhasil diimplementasikan
secara efektif. Jika muncul adanya gesekan atau masalah internal dalam tim yang anda pimpin maka
anda harus mencari cara untuk mengatasinya. Langkah awal adalah dengan mencari akar masalahnya,
lalu mengatasi masalah dengan pendekatan personal agar tidak muncul gesekan yang lebih hebat .
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah mempelajari permasalahan yang berlangsung, lalu
mencoba dengan perlahan mengubahnya dengan pendekatan personal agar kinerja kantor terjaga dan
suasana kantor lebih nyaman, yang menunjukkan sikap pengambilan keputusan adanya kolaborasi dan
diskusi untuk membuat keputusan bersama.
10. Seandainya Anda satu tim dengan rekan anda, dan Anda tidak setuju dengan keputusannya, yang
Anda lebih pertimbangkan ketika akan menyatakan sikap adalah?
A. Mempertimbangkan konsekuensi pada anggota tim, karena itu harus menyatakan dengan sikap
yang terbuka
B. Mempertimbangkan konsekuensinya bagi diri sendiri, bisa jadi teman satu tim akan jengkel
pada saya
C. Saya akan pulang, karena sudah menyelesaikan tugas yang menjadi tanggungjawab saya
D. Saya akan menawarkan tenaga jika ada yang membutuhkannya, tentunya yang mampu saya
lakukan
11. Anda adalah seorang pegawai di perusahaan swasta. Saat itu, atasan Anda menugaskan Anda
untuk mencari relasi dan jaringan baru dalam rangka memperluas pemasaran produk yang baru
yang dikeluarkan oleh kantor Anda. Yang Anda lakukan adalah….
A. Mencari relasi dan jaringan pemasaran yang siap ikut mengembangkan dan memperluas
pemasaran produk
B. Mencari relasi dan jaringan pemasaran yang memiliki visi sama dengan perusahaan
C. Mencari relasi dan jaringan pemasaran yang mudah diajak bekerjasama
D. Mencari relasi yang memiliki rekam jejak dalam pemasaran produk
12. Salah seorang rekan yang harusnya bertugas di loket pelayanan mendadak pingsan karena
memaksakan diri tetap bekerja dalam keadaan sakit. Saat itu juga, Anda juga sedang mengerjakan
tugas-tugas kantor Anda yang lain. Anda diminta atasan utuk menggantikannya di loket pelayanan.
Bagaimana sikap Anda?
A. Menunggu rekan lain menggantikan rekan kerja yang pingsan tadi
B. Menunggu rekan tersebut sadar dari pingsannya kemudian memintanya bertugas kembali
C. Menyelesaikan tugas terlebih dahulu baru setelah itu menggantikan posisi rekan kerja tersebut
D. Meninggalkan tugas dan langsung menggantikan posisi rekan kerja tersebut
13. Anda ditempatkan di divisi pengarsipan data, dan hampir setiap divisi yang ada di kantor
menggunakan sistem atrean apabila memiliki kepentingan terkait pada divisi tersebut. Saat ini
sedang banyak antrean, dan tiba saatnya seorang ibu yang telah lama mengantri di divisi Anda
menerima layanan dari Anda. Ternyata ketika Anda melayani ibu tersebut, sebetulnya yang
harusnya ditemui adalah divisi lain di kantor Anda. Yag Anda lakukan?
A. Memberinya petunjuk jalan kearah ruang divisi yang ia butuhkan
B. Meminta tolong kepada teman yang sedang tidak melakukan pelayanan untuk mengantar ibu
tersebut ke divisi yang ia perlukan
C. Meminta teman menggantikan tugas Anda dan mengantar ibu tersebut ke tempat yang
diperlukan
D. Memintanya untuk segera keruangan yang diperlukan karena Anda harus segera melayani
antrean lain
14. Dari sekian banyak pegawai di kantor, saya merasa beban tugas terberat ada pada anda dan anda
merasa stres karena dikejar-kejar deadline. Respon anda adalah?
A. Mengerjakan semua tugas dengan senang hati dan berusaha memenuhi target deadline
B. Mengonsumsi obat suplemen agar mendongkrak tenaga saya untuk menyelesaikan semua
tugas
C. Mengerjakan semua tugas sambil menggerutu dan marah-marah
D. Mengerjakan semua tugas setengah-setengah saja yang penting suduah dianggap
bertanggung jawab
15. Di kampung anda akhir-akhir ini banyak warga yang kemalingan, agar lingkungan dapat berjalan
aman dan terkendali sebaiknya dilakukan?
A. Semua warga dilatih bela diri sebagai persiapan mengamankan kampung
B. Menambah jumlah lampu-lampu jalan yang dapat menjadikan kampung lebih terjamin
C. Mempersiapkan alat-alat kode keamanan seperti kentongan, bedug, dan semacamnya
D. Mengadakan SISKAMLING rutin, melakukan pendataan ulang warga kampung dan koordinasi
tetap ke POLSEK terdekat
16. Bagaimana cara Anda memberikan kontribusi terhadap pembangunan nusa dan bangsa
Indonesia ?
A. Di manapun saya berkarya, saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan
bangsa
B. Ketika saya menjadi orang birokrat tingkat atas
C. Ketika saya menjabat menjadi DPR, baik tingkat pusat maupun daerah
D. Dimanapun saya berkarya, saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan
bangsa dengan syarat didukung oleh pemerintah
Jawaban benar: A D C B
Pembahasan: kontribusi terhadap pembangunan nusa dan bangsa Indonesiadapat dilakukan dengan
Mampu berkontribusi dan berkarya tanpa melihat jabatan dan status sosial
17. Bagaimana tanggapan anda terhadap perubahan dan ide baru yang akan diterapkan di kantor
tempat anda bekerja?
A. Perubahan dan ide-ide yang akan meningkatkan kinerja perlu dihargai oleh semua pihak
B. Perubahan dan ide-ide baru perlu disesuaikan dengan kondisi kantor
C. Dengan adanya perubahan dan ide-ide baru, suasana dan produktivitas kerja akan meningkat
D. Perubahan dan ide baru merupakan suatu keharusan pada setiap kantor
Jawaban benar: C A B D
Pembahasan:
Perubahan dan ide baru yang akan diterapkan di kantor tempat anda bekerja akan menciptakan suasana
dan produktivitas kerja akan meningkat serta mampu mengikuti aturan dan antusias untuk
melaksanakannya.
18. Pemerintah akan menambah kuota beasiswa program studi lanjut bagi PNS. Bagaimana
tangaapan Anda mengenai hal ini?
A. Sebaiknya dialokasikan untuk program lain
B. Saya akan berusaha mendapatkannya jika ada izin dari atasan
C. Pendidikan lanjut kurang bermanfaat bagi karir saya
D. Setuju, agar rekan-rekan saya yang berminat untuk melanjutkan studi memiliki lebih banyak
kesempatan
Jawaban benar: B A C D
Pembahasan:
Mampu menjalankan tugas pemerintahan dan dapat mengemban tugas sesuai fungsi dan jabatan
dengan memberikan pelayanan pada masyarakat sesuai tuntutan pekerjaan
20. Setiap orang memiliki bakat dan potensi. Jika orang lain bisa dan sanggup melakukan tugas
dengan baik maka saya juga bisa melakukannya.
A. Mempunyai keyakinan yang positif adalah awal sukses
B. Keyakinan yang positif merupakan awal yang baik dari suatu tahapan pelaksanaan tugas
C. Prestasi yang dihasilkan orang lain secara tidak langsung dapat juga membuat keyakinan diri
D. Siap bersaing dengan orang lain sejalan dengan keyakinan atas potensi dirinya
21. Untuk mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan, maka yang Anda lakukan adalah?
A. Mendorong orang lain untuk bekerja dengan baik jika situasi memungkinkan
B. Mendorong orang lain bekerja jika diperlukan
C. Menstimulasi orang lain untuk mau bekerja dengan baik
D. Mengajak orang lain bersama-sama untuk bekerja dengan baik
23. Anda selalu berusaha agar pendapat anda didengar orang lain. Oleh karena itu anda berusaha
keras mempersiapkan segala informasi untuk memperkuat pendapat anda.
A. Orang bebas berpendapat
B. Lebih baik menggunakan pendapat sendiri daripada mengikuti pendapat orang lain
C. Setiap orang punya pendapat
D. Dalam mengemukakan pendapat sebaiknya fleksibel saja
Jawaban benar: A C D B
Pembahasan:
Kesadaran mengenai hak setiap orang untuk bebas berpendapat sehingga percaya diri untuk
menyampaikan pendapat dengan argumentasi yang meyakinkan.
24. Anda menduduki jabatan sebagai bendahara di instansi tempat Anda bekerja, Suatu saat ada CV
yang bekerja sama dengan instansi Anda memberikan sejumlah uang sebagai uang kembalian
atas suatu transaksi untuk perbaikan instalasi jaringan internet. Maka yang akan anda lakukan?
A. Menolak mentah-mentah pemberian tersebut dan melaporkan kepada pimpinan untuk
memutus hubungan kerja sama dengan CV tersebut
B. Menggunakan uang tersebut untuk dibelikan makanan dan dibagikan kepada seluruh pegawai
yang ada pada instansi tersebut tanpa sepengetahuan pimpinan
C. Mengomunikasikan hal tersebut kepada pimpinan dan menunggu perintah akan dialokasikan
kemana uang tersebut
D. Meminta izin kepada pimpinan menggunakan uang tersebut untuk dibelikan makanan dan
dibagikan kepada seluruh pegawai yang ada pada instansi tersebut
25. Anda merupakan anggota tim audit yang akan melaksanakan audit investigatif proyek
pembangunan di suatu pemermintah daerah. Tim audit sudah dipilih yang terbaik demi
keberhasilan penugasan ini. Pada saat melaksanakan audit, ternyata salah satu panitia
pengadaannya adalah saudara anda. Apa yang akan anda lakukan ketika menghadapi hal
tersebut?
A. Segera meminta izin atasan agar keluar dari penugasan audit demi independensi
B. Tetap menjalankan audit secara profesional
C. Tetap bekerja seperti biasa
D. Tidak mau melaksanakan penugasan karena takut mengganggu objektivitas
26. Tim Anda mendapat tugas dari atasan untuk membantunya menyelesaikan dokumen- dokumen
penting yang harus dibawahnya dalam rapat petinggi perusahaan. Dokumen yang harus disiapkan
cukup banyak. Namun salah seorang rekan Anda sulit untuk diajak bekerjasama dan cenderung
menganggap sepele tugas yang diberikan atasan, perilaku dan sikapnya bahkan dapat berbahaya
bagi keselarasan di tempat kerja. Bagaimana sikap Anda mengenai hal tersebut?
A. Meminta atasan untuk menegurnya agar bisa diajak bekerja sama
B. Memberikan pengertian agar sadar akan tugas dan tanggung jawab
C. Menyuruhnya untuk menyelesaikan tugasnya secepat mungkin
D. Memintanya untuk tidak menganggap sepele setiap pekerjaan
Jawaban benar: B A C D Pembahasan:
Sebagai rekan kerja satu tim, anda berkeinginan untuk menegur karena perilakunya dapat mengancam
keberhasilan kerja tim, maka tindakan yang paling tepat adalah m emberikan pengertian agar sadar akan
tugas dan tanggung jawab.
27. Tim Anda sedang mengerjakan satu proyek yang penyelesaiannya baru mencapai 50%. Atasan
Anda memberikan proyek baru dengan batasan waktu yang sama dengan proyek pertama.
Bagaimana sikap Anda mengenai hal ini?
A. Berunding dengan atasan untuk menambah anggota agar semua proyek dapat selesai tepat
waktu
B. Berunding dengan atasan untuk menjadwalkan ulang batas waktu proyek kedua agar semua
proyek terlaksana dengan maksimal
C. Berupaya maksimal dengan tim untuk mengajarkan kedua proyek sesuai batasan waktu yang
diberikan
D. Mengerjakan kedua proyek tersebut secepat mungkin dari batas waktu yang ditentukan
28. Anda dipercaya untuk mendistribusikan bantuan kepada warga yang kurang mampu. Anda
kekurangan tenaga karena karyawan lain harus tetap berada di kantor. Agar pendistribusian
bantuan lancar yang akan Anda lakukan?
A. Membagikan bantuan tersebut sendirian
B. Menyerahkan bantuan tersebut pada ketua RT atau RW
C. Meminta bantuan warga untuk membantu
D. Menghitung jumlah bantuan yang akan diterima
Jawaban benar: C D B A
Pembahasan:
Tunjukkan bahwa anda adalah seseorang yang aktif berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian terhadap
warga dan lingkungan sekitar dengan melibatkan dan meminta bantuan warga untuk membantu .
29. Bila di kantor Anda terjadi kebakaran sehingga terjadi kepanikan luar biasa, tindakan yang akan
Anda lakukan adalah?
A. Segera memanggil pemadam kebakaran
B. Melaporkan pada petugas gedung untuk menyelamatkan semua orang
C. Menjalankan prosedur penyelamatan diri, sehingga mengajak yang lain untuk keluar melalui
tangga darurat
D. Mematikan aliran listrik dan tidak menggunakan lift untuk meninggalkan Gedung
30. Anda adalah seorang pegawai yang bekerja di divisi SDM yang mana salah satu tugasnya adalah
membantu karyawan yang memiliki masalah yang berpotensi akan menurunkan performa mereka
saat bekerja di kantor. Menjelang jam pulang kantor Anda merencanakan langsung bergegas
pulang kerumah karena sudah memiliki janji dengan istri untuk makan malam. Saat anda akan
pulang, salah satu teman anda datang menghampiri. Dia sedang kebingungan dan patah
semangat atas masalah yang sedang dihadapinya dan meminta bertemu dengan Anda. Sikap
Anda adalah?
A. Menyetujui permintaan teman saya dan segera telepon ke rumah untuk menginformasikan
bahwa saya akan pulang agak telat karena harus bertemu teman yang sedang dalam masalah.
Saya akan segera pulang bila pertemuan dengan teman telah selesai
B. Menjelaskan kepadanya bahwa saya telah ada rencana dan urusan dirumah malam ini. Saya
memintanya untuk memahami dan sampaikan bahwa saya bersedia bertemu keesokan
harinya. Selain itu saya menasehatinya untuk tegar dalam menghadapi setiap masalah, karena
setiap orang pasti akan memiliki masalah
C. Memberitahu teman saya bahwa saya kan bersedia bertemu dengannya tetapi setelah urusan
dirumah saya selesai. Saya berusaha menenangkan dan meyakinkannya bahwa akan segera
menemuinya setelah urusan dirumah selesai.
D. Menyarankan untuk mencoba menghubungi teman yang lain yang tidak sedang sibuk sambil
menasehatinya jangan terlalu terbawa larut dalam sebuah masalah, setiap masalah pasti ada
jalan keluarnya dan Tuhan memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya
31. Anda merupakan seorang perawat di RS. Saat sedang berjalan menuju ruangan, anda melihat
salah satu rekan anda menjelaskan mengenai penyakit yang sedang diderita kerabatnya
menggunakan bahasa medis, namun seorang tersebut nampak merasa kebingungan dengan apa
yang dijelaskan oleh rekan anda. Melihat hal itu apa yang anda lakukan?
A. Menghampiri rekan anda kemudian membantunya menjelaskan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami kerabat pasien, kemudian memberikan
penjelasan kepada rekan anda unyuk menggunakan bahasa sehari-hari dalam menjelaskan kepada
kerabat pasien
B. Menunggu rekan anda selesai karena anda tidak ingin menyela pembicaraan kemudian
menggunakan bahasa sehari-hari dalam menjelaskan kepada kerabat pasien
C. Memanggil kerabat pasien tersebut, kemudian anda menjelaskan bahasa yang mudah di
mengerti dan dipahami kerabat pasien, kemudian memberikan penjelasan kepada rekan anda
untukmenggunakan bahasa sehari-hari dalam menjelaskan kepada kerabat pasien
D. Menghampiri rekan anda kemudian membantunya menjelaskan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami kerabat pasien, kemudian melaporkan hal tersebut kepada
atasan anda agar rekan anda diberikan edukasi lebih lanjut
Jawaban benar: A B D C Pembahasan:
Tunjukkan bahwa anda adalah seseorang yang dapat menyampaikan dan menyederhanakan sesuatu
informasi yang rumit dengan cara penyampaian yang tepat sehingga dapat dipahami dan diterima oleh
pihak lain, dan tetap menjaga hubungan baik dengan rekan Anda.
32. Hari ini di kantor anda akan diadakan rapat besar terkait dengan kebijakan yang akan ditempuh
oleh perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Semua
karyawan yang mewakili divisi masing-masing diminta untuk menyampaikan ide dan gagasan
mereka pada saat rapat belangsung. Namun anda pun telah menyampaikan ide dan gagasan yang
anda ajukan karena dinilai tidak memiliki perubahan signifikan terhadap perusahaan kedepannya.
Sikap anda?
A. Mencoba membicarakan lebih jauh dengan rekan perwakilan divisi yang lain maksud dari
gagasan yang anda ajukan dan dampaknya terhadap perusahaan
B. Membicarakan dengan rekan divisi lain untuk memadukan gagasan yang anda punya
C. Menggantinya dengan ide lain yang lebih baik dan dapat diterima oleh semua perwakilan divisi
D. Merumuskan ide tersebut secara detail agar rekan-rekan yang lain mengerti bahwa gagasan
yang anda sampaikan akan berdampak baik bagi kemajuan perusahaan
33. Anda diberi tugas untuk mengundang perwakilan suatu perusahaan dalam acara tahunan kantor
anda. Dimana ini baru pertama kalinya mereka diundang. Kehadiran perwakilan tersebut mampu
menaikkan citra perusahaan tempat anda bekerja. Yang anda lakukan adalah?
A. Mengirimi undangan kepada pihak perusahaan tersebut melalui bagian humasnya
B. Mengantarkan langsung undangan ke perusahaan tersebut melalui bagian humasnya
C. Menghubungi teman anda yang bekerja di perusahaan tersebut dan memintanya untuk
menemani anda bertemu dengan bagian humas mereka untuk menyampaikan undangan
tersebut
D. Menghubungi bagian humas mereka dan menyampaikan undangan tersebut secara langsung,
kemudian melakukan follow up kepadanya via telepon sehari sebelum acara dilaksanakan
35. Fenomena yang sering terjadi saat ini yaitu perbedaan komunikasi antar generasi tua dan generasi
muda yang biasa disebut dengan intergenerational communication gap. Menurut anda, cara efektif
untuk mengatasi gap ini adalah?
A. Menghormati generasi yang lebih tua dan menghargai generasi yang lebih muda
B. Memperhatikan norma dan etika berkomunikasi dengan baik dan benar
C. Salah komunikasi dan salah menerima persepsi adalah hal yang biasa, bukan karena
perbedaan generasi
D. Perlu bijak dalam berkomunikasi dengan memperhatikan lawan bicara apakah pesan yang
disampaikan telah diterima dengan baik atau tidak
Jawaban benar: D A B C
Pembahasan:
Kunci dari ketidaksepahaman antar generasi adalah komunikasi, maka pilihlah jawaban yang membahas
komunikasi antar generasi, sehingga jawaban yang paling tepat adalah perlu bijak dalam berkomunikasi
dengan memperhatikan lawan bicara apakah pesan yang disampaikan telah diterima dengan baik atau
tidak.
36. Penyebaran hoax sudah marak terjadi belakangan ini, penggunaan media sosial yang masif
dilakukan oleh masyarakat Indonesia telah mengakibatkan berbagai perdebatan di media sosial
berkaitan dengan isu-isu yang berkembang mulai dari ekonomi sampai kepada politik. Sebagai
seorang ASN PPPK hal apakah yang dapat anda lakukan untuk meminimalisir kabar yang salah di
media sosial berkaitan dengan kebijakan pemerintah?
A. Menyampaikan berita yang benar mengenai kebijakan pemerintah melalui media cetak
B. Menyampaikan informasi yang valid dan berimbang melalui website resmi pemerintah
C. Memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat melalui media elektronik yang
dimiliki oleh pemerintah
D. Menghimbau kepada masyarakat untuk mencari berita yang sebenarnya dan menyampaikan
untuk tidak mudah terpengaruh berita lain yang memojokkan pemerintah
38. Menurut saya, manfaat dari kemudahan mengakses informasi via internet saat ini adalah?
A. Tergantung pada pemakaianya
B. Mengganggu kinerja secara umum
C. Mempermudah belajar secara mandiri
D. Memperluas wawasan dan meningkatkan keilmuan
40. Setiap orang memiliki bakat dan potensi. Jika orang lain bisa dan sanggup melakukan tugas
dengan baik maka saya juga bisa melakukannya.
A. Mempunyai keyakinan yang positif adalah awal sukses
B. Keyakinan yang positif merupakan awal yang baik dari suatu tahapan pelaksanaan tugas
C. Prestasi yang dihasilkan orang lain secara tidak langsung dapat juga membuat keyakinan diri
D. Siap bersaing dengan orang lain sejalan dengan keyakinan atas potensi dirinya
2. Anda sedang mengalami patah hati karena ketahuan diselingkuhi oleh pasangan Anda, meskipun
demikian Anda selalu fokus saat bekerja dengan tidak terbawa suasana sedih yang Anda rasakan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
Jawaban benar: A B C D Pembahasan:
Sebagai seorang yang mempunyai profesionalitas yang tinggi, maka tidak akan melibatkan urusan
pribadi dengan urusan pekerjaan. Sehingga tidak terpengaruh dengan kondisi eksternal apapun yang
sedang dialami ketika sedang berada di tempat kerja. sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi
adalah sangat setuju.
3. Ketika adanya konflik yang muncul akibat perbedaan latar belakang suku, maka saya tidak akan
ikut campur dan memilih diam saja.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
4. Setelah dinyatakan lulus PPPK, Anda ditugaskan ke daerah pedalaman dengan yang berbeda
budaya. Saat Anda melakukan kunjungan ke rumah warga, Anda diwajibkan untuk menyantap
hidangan makanan yang sudah disajikan. Karena itu merupakan budaya
masyarakat tersebut saat menyambut tamu. Anda baru saja makan siang dan masih kenyang. Namun
Anda menyantap makanan tersebut meskipun sedikit untuk menghargai.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
5. Sebagai seorang ASN yang bertugas melayani masyarakat, Anda berusaha mempelajari bahasa
daerah setempat agar mudah memahami budaya masyarakat dan menghindari konflik yang
muncul akibat kesalahpahaman karena perbedaan bahasa.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
6. Teman Anda adalah seorang ASN yang aktif memposting story tentang dirinya di media sosial.
Suatu hari ia mengunggah story di whatsapp, status tersebut diduga berisi ujaran kebencian
terhadap bupati dikarenakan keterlambatan pencairan tunjangan kinerja ASN.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
Jawaban benar: D C B A
Sangat tidak setuju karena perbuatan yang diduga mengungkapkan ujaran kebencian di media sosial
terhadap pimpinan/bupati jelas menyalahi aturan kode etik ASN dan memicu konflik di kalangan
masyarakat, serta dapat dijatuhi pidana, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat
tidak setuju.
7. Ketika sedang mengikuti pelatihan yang diadakan di luar kota, Anda mendapat kamar berdua
dengan rekan dari instansi lain. Teman Anda tidak dapat tidur jika kondisi gelap ketika lampu
dimatikan sedangkan Anda tidak dapat tidur jika tidak mematikan lampu karena silau, kemudian
Anda mematikan lampu dan menjelaskan kepada teman Anda tidur dengan kondisi lampu menyala
dapat berbahaya bagi kesehatan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
8. Ketika mendengarkan isu adanya penyalahgunaan keuangan kantor oleh atasan Anda, lalu Anda
hanya diam saja tidak mau terlibat urusan yang akan membahayakan posisi Anda saat ini
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
10. Sebagai pegawai ASN yang beru ditempatkan di tempat kerja Anda saat ini, Anda berusaha untuk
mempelajari, memahami, dan menggunakan gaya bahasa yang biasa digunakan di lingkungan
kerja tersebut agar mudah akrab dengan rekan kerja di lingkungan baru.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
11. Anda diminta oleh ketua pokja akreditasi untuk lembur mempersiapkan materi presentasi pokja
akreditasi besok dikarenakan sekretaris pokja sedang sakit, namun anda sudah memiliki janji untuk
merayakan ulang tahun anak Anda. Anda pun berusaha untuk segera menyelesaikan pekerjaan
agar tidak lembur terlalu lama.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
12. Sebagai seorang ASN PPPK, saya merasa lebih mulia dan terpandang serta dihormati masyarakat
dari pada pegawai honorer.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
13. Pada tim shift Anda, terjadi sebuah konflik antar-rekan kerja. Mengetahui kondisi ini, anda sebagai
PJ shift berusaha untuk mendiskusi permasalahan yang terjadi dan mencari solusi jalan keluar
agar tidak mengganggu kinerja anggota tim.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
14. Saya melaporkan seorang rekan pada atasan karena tidak pernah masuk kerja. Setelah
melakukan finger print absensi kehadiran, rekan tersebut pergi dan hanya akan datang kembali ke
kantor saat jam finger print pulang. Mengetahui hal itu, rekan kerja saya menyindir saya melalui
postingan di instagramnya. Teman saya berusaha memancing saya
agar terbawa emosi untuk membalas story sindiran, tetapi saya lebih memilih diam dan tidak
menghiraukannya.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
15. Terlihat seorang ibu dengan bayi sedang menunggu bus di halte. Tepat disebelahnya ada seorang
laki-laki merokok. Ibu tersebut menegur laki-laki tersebut untuk tidak merokok di sekitarnya tapi
tidak diindahkan sehingga terjadi keributan adu mulut. Melihat kejadian itu, Anda mengambil
inisiatif untuk menjadi penengah agar konflik tidak berlanjut dengan memberikan pengertian pada
laki-laki tersebut bahwa sebaiknya pindah dikarenakan merokok di sekitar bayi akan membuat bayi
sakit.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
Pembahasan:
Kemampuan untuk menjadi penengah dan mengatasi konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat
merupakan kemampuan yang positif yang perlu dilakukan untuk mencegah terjaidnya perpecahan dan
masalah lebih lanjut, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.
16. Dalam situasi terjadi perdebatan karena perbedaan pendapat dengan rekan kerja, saya akan
mempertahankan pendapat saya selama itu benar dan tidak bertentangan.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
17. Media sosial saya belakangan dipenuhi dengan berita terkait pemboikotan pada produk- produk
seperti KFC, McD yang merupakan makanan favorit saya. Saya sebenarnya tidak setuju
sementara rekan kerja saya banyak yang setuju dan selalu membagikan berita tersebut di grup.
Saya akan mematikan notifikasi grup agar saya tidak terganggu.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
18. Saat sedang mengikuti sosialisasi yang diadakan di tempat kerja mengenai pencegahan stunting
pada anak, sesekali saya membuka handphone untuk membalas pesan dan membuka media
sosial untuk menghilangkan bosan dan kantuk. Setelah itu, saya akan kembali fokus untuk
mendengarkan pembicara.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
19. Saya beranggapan bahwa hubungan yang baik terhadap sesama rekan kerja akan sangat
berpengaruh terhadap hasil kerja yang optimal.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
20. Rumah sakit tempat Anda bekerja akan merayakan hari jadi dengan mengadakn kegiatan seperti
out-bond atau family gathering di pantai. Salah seorang teman Anda berpendapat sebenarnya
tidak diperlukan karena hanya membuang anggaran dan hasilnya tidak begitu bermanfaat bagi
organisasi.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
21. Anda adalah seorang kepala ruangan yang bersikap sangat tegas. Ketegasan itu diekspresikan
dalam bentuk ancaman bagi staf yang memiliki motivasi rendah dalam bekerja seperti jika ada
yang sering terlambat maka akan diberikan denda berupa wajib membayar RP. 20.000,- tanpa
adanya dispensasi maupun alasan.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
23. Sebagai kepala ruangan, saya mendapatkan laporan mengenai staff yang malas dalam bekerja,
kemudian saya memanggilnya ke ruangan saya untuk mendiskusikan hal tersebut secara personal.
A. Sangat sesuai
B. Sesuai
C. Tidak sesuai
24. Sebagai ASN yang berorientasi pelayanan, satu dari upaya untuk menunjukkan kompetensi
pelayanan publik yang harus dimiliki adalah dengan mengikuti standar pelayanan sesuai budaya
setempat untuk mencapai kepuasan dari masyarakat dalam memberikan pelayanan yang optimal.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
25. Sebagai pegawai baru lulus PPPK, Anda merasa kurang nyaman karena ditempatkan di
lingkungan unit kerja yang mayoritas berasal dari daerah tertentu yang menggunakan bahasa
daerah saat berkomunikasi dengan sesamanya dan Anda merasa terasingkan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
Jawaban yang benar: E D B A Pembahasan:
Seharusnya Anda tidak perlu merasa terasingkan, cukup membuka diri dapat menerima perbedaan yang
ada dan bekerja sama untuk mencapai apa yang diinginkan dengan meminta diajarkan bahasa daerah
tersebut, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.
26. Anda berencana untuk berjalan-jalan ke pantai bersama teman-teman untuk merayakan ulang
tahun salah seorang teman Anda. Namun ada salah satu teman anda tidak mau pergi ke pantai
karena memiliki trauma dan ketakutan karena dulu adiknya hanyut saat berenang di pantai. Anda
berusaha meyakinkannya untuk berani ke pantai agar bisa menghilangkan trauma tersebut.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
27. Ketika anda sedang mengemudi di jalan, tiba-tiba ponsel anda berdering. Maka anda segera
menepi dan menjawab telepon tersebut khawatir ada hal yang penting dan urgent.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
28. Ketika sedang bekerja menyelesaikan deadline di kantor, Anda mendapatkan kabar anak Anda
demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit, Anda segera pergi menemui anak Anda dan
meninggalkan pekerjaan kantor yang harus diselesaikan tanpa meminta izin terlebih dahulu
kepada atasan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
Pembahasan:
Sikap yang dilakukan tidak menunjukkan profesionalisme terhadap pekerjaan dan serta tidak adanya
attitude terhadap atasan. Anda dapat mengkomunikasikan dengan atasan terlebih dahulu mengenai
kondisi yang Anda alami dan meminta izin kepada atasan untuk pergi sebentar, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.
29. Anda merupakan seorang nonmuslim. Seorang staff memberikan masukan pada Anda sebagai
kepala ruangan untuk memberikan dispensasi waktu istirahat yang lebih awal bagi pegawai pria
yang beragama islam untuk melaksanakan shalat jumat. Namun Anda mengatakan hal itu tidak
menunjukkan sikap profesionalisme dalam bekerja.
A. Sangat sesuai
B. sesuai
C. Tidak sesuai
30. Berbagai artis, tokoh publik maupun selebgram dari berbagai belahan dunia aktif membagikan
postingan mengenai pembelaan terhadap palestina. Meskipun non muslim, Anda juga turut
memosting di sosial media terkait dukungan Anda terdahap pemberhentian penyerangan terhadap
warga palestina serta Anda ikut berpartisipasi memberikan sumbangan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
32. Ketika berada dalam situasi yang sering muncul dan membutuhkan keputusan dengan segera,
maka sebagai atasan saya akan memutuskan sendiri dengan solusi terbaik.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
33. Anda merupakan seorang pegawai ASN yang sudah lama mengabdi dan berprestasi, namun Anda
tidak bersedia dimutasikan ke cabang yang berada di pelosok karena keterbatasan akses
transportasi, listrik dan jaringan internet yang tidak memadai.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
34. Sebagai seorang perawat, Anda tidak diperbolehkan memakai perhiasan seperti cincin karena
akan berpotensi menjadi sumber penyebaran infeksi pada pasien. Salah seorang teman Anda baru
saja membeli cincin berlian dan menggunakan saat jam dinas. Sebagai PJ shift, Anda menegur
teman Anda untuk tidak memakai perhiasan selama sedang berdinas. Kemudian staf tersebut
meminta maaf dan membuka perhiasannya.
A. Sangat sesuai
B. sesuai
C. Tidak sesuai
35. Saat hendak berangkat ke kantor, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. Anda menerobos
hujan dan berusaha on time sampai ke kantor karena ada rapat penting.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
Pembahasan:
Sikap profesionalisme ditunjukkan dengan tetap berupaya berangkat ke kantor tepat waktu agar dapat
mengikuti rapat, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.
36. Teman anda dimarahi dan dituduh oleh atasan, padahal kondisi tersebut tidak sesuai dengan
kondisi sebenarnya. Teman anda akan membiarkannya saja karena percaya kelak atasan akan
memahami kondisi yang sebenarnya.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
37. Anda merasa kesal jika rekan kerja Anda mendapatkan pekerjaan yang lebih sedikit dari pada
Anda, Anda merasa tidak diperlakukan adil oleh atasan dan menganggap atasan pilih kasih.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
Jawaban benar: D C B A Pembahasan:
Ketika Anda ditunjukan dengan pekerjaan/tugas yang banyak, hal ini menunjukkan Anda memiliki
kompetensi pada bidang tersebut di bandingkan dengan rekan kerja yang lain, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak sesuai.
38. Saya akan menghormati orang lain apabila orang lain bisa menghormati saya, begitu juga
sebaliknya, sikap saya tergantung bagaimana saya diperlakukan oleh orang lain.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangt tidak setuju
39. Anda bertugas di poliklinik, hari ini merupakan jadwal kontrol ulang orang tua Anda, Anda
memprioritaskan keluarga Anda terlebih dahulu dibandingkan pasien yang sudah lama mengantri
sejak tadi.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangt tidak setuju
Jawaban benar: D C B A Pembahasan:
Sebagai pemberi palayanan publik, Anda harus bersikap adil dengan melayani pasien sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pasien, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak
setuju.
40. Anda butuh waktu yang lama untuk beradaptasi di lingkungan yang baru, Anda harus memahami
terlebih dahulu karakter masing-masing staf lainnya.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangt tidak setuju
2. Jika Anda ditugaskan untuk mengerjakan suatu pekerjaan rutin harian, apa tindakan yang akan
Anda lakukan?
A. Saya akan mencari cara-cara efisien dan efektif supaya lebih mudah dan lebih cepat
menyelesaikannya
B. Dalam kurun waktu tertentu, saya akan minta pada atasan untuk diberikan jenis pekerjaan yang
lain
C. Saya pasti bosan dan jenuh lalu mulai mencari pekerjaan diluar kantor
D. Menyelesaikannya dari pagi sampai menunggu jam pulang kantor
Jawaban : A D C B
Hal yang harus Anda lakukan saat diberikan pekerjaan rutin harian yaitu dengan mencari cara yang
efisien dan efektif serta menyenangkan agar Anda lebih enjoy dalam mengerjakannya sehingga tidak
merasa bosan.
3. Anda melihat beberapa rekan kerja Anda yang pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Sikap Anda terhadap hal ini adalah?
A. Memakluminya, mungkin saja mereka punya keperluan
B. Ikut pulang lebih awal juga
C. Pulang sesuai jadwal yang ditentukan
D. Anda tidak mengikuti kebiasaan tersebut agar dinilai sebagai staf yang rajin oleh atasan
4. Anda merupakan ketua tim pokja PMKP sedang mengerjakan deadline laporan bersama dengan
rekan yang harus selesai hari itu, seorang anggota tim yang merupakan sahabat Anda ingin pulang
terlebih dahulu karena sudah lelah. Sebagai pimpinan, maka Anda akan?
A. Memintanya untuk tetap mengerjakan laporan sampai selesai secara bersama-sama
B. Mengizinkannya pulang karena merupakan sahabat Anda
C. Membujuknya untuk menyelesaikan tugas
D. Meminta pertimbangan anggota tim lain
Jawaban benar: A C D A
Pembahasan:
Hal yang harus Anda lakukan adalah dengan memperlakukan setiap individu sama tanpa membeda-
bedakan meskipun sahabat Anda. Jadi Anda harus memintanya untuk tetap mengerjakan laporan secara
bersama-sama sampai selesai dan akan sama-sama pulang saat pekerjaan selesai.
5. Anda sedang mengikuti kegiatan klasikal latsar yang diadakan di luar daerah instansi Anda
bekerja. Anda ditempatkan sekamar dengan teman dari instansi lain. Suatu hari teman anda
sedang sakit demam tinggi dan tidak bisa mengikuti kegiatan. Sikap yang sebaiknya anda
tunjukkan adalah?
A. Memintakan izin kepada panitia agar dia diberikan kelonggaran
B. Melaporkan kepada panitia dan meminta izin untuk menemani teman Anda untuk dilakukan
pemeriksaan kesehatan
C. Menginformasikan kondisi terkini kepada peserta lainnya
D. Membiarkan teman Anda sendiri untuk memeriksa kesehatannya karena Anda harus mengikuti
kegiatan
6. Penerapan Bhinneka Tunggal Ika perlu diterapkan dalam dunia kerja dengan cara?
A. Memastikan tempat kerja memiliki tempat ibadah untuk semua agama, tidak membuat acara di
hari libur keagamaan, memastikan semua teman yang berbeda agama tidak didiskriminasi
B. Mengucapkan selamat tiap hari raya keagamaan, saling berkunjung ke rumah teman saat hari
raya, berbagi makanan hari raya
C. Saya akan terus mengucapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam
macam suku budaya namun tetap satu
D. Bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan, bersikap baik dengan semua orang, tidak
saling curiga, tolong menolong, mengedepankan diskusi dan mencari solusi terbaik jika ada
perbedaan pendapat
7. Di instansi tempat Anda bekerja, sudah ada papan peringatan larangan merokok di tempat umum,
namun Anda menemukan banyak rekan kerja yang melanggar dan merokok di ruang kerja.
Bagaimana sikap Anda mengenai hal ini?
A. Saya akan menegur rekan kerja saya yang merokok di ruang kerja
B. Saya akan membuat banner bertuliskan larangan merokok dan sanksi yang akan diberikan jika
ada pelanggar.
C. Perlu ada sosialisasi, aturan dan sanksi yang jelas. Jika perlu dibuatkan satu area khusus bagi
perokok yang ingin merokok di jam istirahat
D. Saya tidak peduli yang penting saya mematuhi peraturan tersebut
8. Sebagai seorang ASN PPPK, bagaimana anda akan menerapkan fungsi ASN sebagai “perekat
bangsa” dalam kehidupan sehari-hari?
A. Melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati, mempertahankan netralitas,
mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
B. Bersikap baik kepada rekan kerja, atasan dan semua orang yang ada di lingkungan dan tidak
membeda-bedakan satu sama lain
C. mengedepankan toleransi, tidak terlibat dalam politik praktis, tidak melakukan tindakan KKN,
dan
D. Saya akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku
9. Mendekati Pilkada, begitu hiruk pikuk mengenai pemilihan umum. Bagaimana pendapat anda
terkait ASN yang terlibat dalam politik praktis?
A. Saya akan menegur dan mengingatkannya bahwa itu melanggar kode etik ASN, jika tidak
diindahkan saya akan melaporkan kepada atasan
B. Saya akan melaporkannya kepada atasan karena hal tersebut sudah melanggar kode etik dan
sumpah jabatan seorang ASN
C. Saya akan diam saja yang penting saya tidak terlibat
D. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh untuk menghindari konflik
Jawaban benar: A B D C Pembahasan:
Seorang ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis karena hal itu melanggar kode etik dan sumpah
jabatan seorang ASN.
Karena itu, sebagai bentuk moralitas anda, maka anda harus menegur dan mengingatkannya bahwa itu
melanggar kode etik ASN, jika tidak diindahkan maka melaporkan kepada atasan.
10. Anda mengetahui bahwa rekan kerja Anda sesama ASN menjalankan hubungan gelap dengan
rekan kerja di instansi yang sama. Anda secara tidak sengaja memergoki beberapa kali mereka
bermesraan di kafe. Bagaimana sikap Anda mengenai hal tersebut?
A. Saya akan melaporkan ke atasan sebelum diketahui oleh masyarakat dan mencoreng nama
baik instansi
B. Saya akan menegur keduanya dan mengajaknya berbicara baik-baik agar mereka sadar dengan
perbuatannya
C. Saya akan menegur keduanya dan mengajaknya berbicara baik-baik agar mereka sadar dengan
perbuatannya serta akan melapor jika mereka tidak berubah
D. Saya akan meminta pendapat yang lain sebelum bertindak
12. Apakah yang menjadi alasan terbesar Anda untuk mengikuti seleksi PPPK 2023?
A. Ingin mendapatkan jaminan hari tua
B. Mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak
C. Memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara
D. Mengembangkan diri agar profesional dalam pekerjan
Jawaban benar: C D B A
Pembahasan:
Sebagai seorang ASN perlu pengabdian kepada bangsa dan negara dengan penuh tanggungjawab dan
loyalitas yang tinggi, yang menjadi alasan terbesar Anda untuk mengikuti seleksi PPPK 2023 adalah
untuk Memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara bukan karena menginginkan gaji yang besar.
13. Anda adalah seorang ASN yang baru saja diterima saat seleksi PPPK 2023. Setelah bekerja di unit
penempatan baru, anda melihat bahwa rekan kerja anda tidak disiplin, suka datang terlambat dan
bermalas-malasan serta tidak mengerjakan tupoksi yang sesuai. Bagaimana sikap anda sebagai
orang baru di instansi tersebut?
A. Mengikuti budaya rekan kerja di instansi sekarang karena menghargai senior
B. Menyampaikan kepada pimpinan tentang kinerja rekan kerja anda di instansi tersebut
C. Tetap bekerja sesuai dengan tupoksi sesuai peraturan yang berlaku dan berupaya
meningkatkan kinerja
D. Mengusulkan untuk mutasi ketempat kerja yang lain karena tidak mau terpengaruh dan kinerja
menurun
14. Anda mendapat teguran karena melanggar pakta integritas, hal yang Anda lakukan adalah?
A. Memberi alasan yang dapat diterima mengapa anda melanggar pakta integritas
B. Menerima teguran tersebut karena memang Anda bersalah
C. Menunggu dipanggil dan mempersiapkan diri
D. Pasrah dengan apa yang terjadi saat ini
Jawaban benar: B A C D Pembahasan:
Hal yang Anda lakukan adalah sikap berani mengakui kesalahan dan siap menerima teguran dan
bertanggung jawab atas konsekuensi yang diterima.
15. Hal apa yang akan Anda lakukan jika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang ada kaitannya
dengan kewajiban Anda?
A. Mencari tahu pihak lain yang juga ikut bersalah
B. Membiarkan saja, berharap masalah tersebut akan selesai dengan sendirinya
C. Berharap orang lain membantu masalah ini
D. Tetap bertanggungjawab dan mencari solusi dari masalah tersebut agar tidak berlarut- larut
16. Dalam kaitannya dengan konsep perubahan, secara umum saya dinilai sebagai pribadi yang..
A. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
B. Butuh waktu untuk mempelajari dan bergaul secara akrab dengan orang lain
C. Mempunyai keinginan tinggi untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh orang lain
D. Cenderung kurang adaptif terhadap perubahan yang terjadi karena saya lebih menyukai zona
nyaman
17. Apa yang akan Anda lakukan saat akan memotong pembicaraan costumer yang tiba-tiba marah
saat melakukan komplain melalui sambungan telepon?
A. Menunggu sampai costumer selesai berbicara
B. Meminta maaf terlebih dahulu kemudian memotong pembicaraan
C. Mengalihkan telepon kepada rekan kerja yang bersangkutan
D. Mengakhiri pembicaraan dan meminta untuk datang ke kantor agar lebih jelas
18. Di rumah sakit tempat anda bekerja baru saja diganti oleh direktur yang baru, hal yang harus Anda
tunjukkan mengenai hal tersebut adalah?
A. Berusaha mengenal dan memahami visi dan misi pimpinan baru
B. Tidak berusaha mendekati pimpinan baru karena takut di cap sebagai penjilat
C. Berusaha untuk mengenal dan dekat dengan direktur baru agak mudah untuk mendapatkan
jabatan
D. Biasa saja karena pergantian pimpinan merupakan hal yang sering terjadi
19. Hal yang harus Anda lakukan untuk menjadi ASN yang sukses adalah?
A. Mengikuti perintah dan arahan yang dikatakan pimpinan secara loyal dan penuh kepatuhan
B. Melakukan pekerjaan yang terbaik dengan standar kinerja yang tinggi
C. Mengembangkan hal baru melalui inovasi
D. Bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan dan sesuai dengan
Undang-undang yang berlaku