Anda di halaman 1dari 241

1. Seorang laki-laki berusia 66 tahun post stroke 3 bulan yang lalu.

Perawat akan mengajarkan cara


penggunaan walker. Perawat meminta klien berdiri dengan kedua kaki diregangkan, dan tumpuan
badan pada kedua tangan. Langkah berikutnya yang dilakukan adalah?
A. Pindahkan kaki yang kuat ke depan
B. Pindahkan kaki yang lemah ke depan
C. Pindahkan walker ke depan
D. Pindahkan kaki kanan ke depan dengan walker
E. Pindahkan kaki kiri ke depan sejajar dengan kaki kanan

Jawaban benar: C. Pindahkan walker kedepan Pembahasan:

(Gambar walker)
Prosedur penggunaan alat bantu walker, yaitu:
- Pasien berdiri dengan posisi kedua kaki sedikit diregangkan dan kekuatan berat badan berada
pada kedua tangan penyokong dan kaki
- Pindahkan walker ke depan sepanjang 15 cm dan sokong berat badan dengan kedua kaki
- Pindahkan kaki kanan ke depan dengan walker dan sokong berat badan dan kaki kiri dan
kedua tangan
- Pindahkan kaki kiri ke depan sejajar dengan kaki kanan dan sokong berat badan dengan kaki
kanan dan kedua lengan
- Bila salah satu kaki yang lemah, maka pindahkan walker ke depan dengan jarak 15 cm dan
sokong berat badan dengan kaki yang lebih kuat
- Pindahkan kaki yang lebih kuat ke depan dan sokong berat badan dengan kaki yang lemah dan
kedua tangan.

2. Seorang laki-laki berusia 35 tahun post KLL. GCS 4. Keluarga menolak untuk dirujuk ke faskes
tingkat lanjut. Keluarga sudah pasrah dengan kondisi pasien. Saat ini di rawat di ruang rawat inap.
Pasien terpasang monitor. Tekanan darah: 100/60 mmHg, frekuensi nadi 116x/menit, frekuensi
napas 28x/menit, suhu 36.0’C. SpO2 93%. Dokter menginstuksikan dilakukan pemantauan tanda-
tanda vital pasien per jam. Tingkat ketergantungan pasien tersebut berdasarkan douglas adalah?
A. Minimal care
B. Partial care
C. Total care
D. Intermediate care
E. Intensive care

Jawaban benar: C. Total care Pembahasan:


Tingkat ketergantungan berdasarkan douglas terbagi menjadi 3, yaitu:
- Minimal care: pemantauan pasien 1 – 2 jam/hari
- Partial care : pemantauan pasien 3 – 4 jam per/hari
- Total care : pemantauan pasien 5 – 6 jam per / hari
Pada kasus, Dokter menginstuksikan dilakukan pemantauan tanda-tanda vital pasien per jam, maka
tingkat ketergantungan pasien tersebut Total care.

3. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ sejak seminggu yang lalu. Berdasarkan
anamnesis dengan keluarga, pasien sering melamun dan berbicara sendiri serta menangis. Hasil
anamnesis dengan pasien, pasien mengungkapkan bahwa lebih baik dirinya pergi untuk
selamanya karena tidak mau jadi beban keluarga. Teknik komunikasi yang tepat digunakan
perawat untuk kasus tersebut adalah?
A. Identifikasi tema
B. Klarifikasi
C. Fokuskan
D. Refleksi
E. Berbagi persepsi
Jawaban benar: B. Klarifikasi Pembahasan:
Teknik-teknik dalam komunikasi terapeutik yaitu:
- Mendengarkan dengan penuh perhatian (listening)
- Menunjukkan penerimaan (accepting)
- Menanyakan pertanyaan yang berkaitan untuk mendapatkan informasi yang spefisik
mengenai klien.
- Mengulang (restating/repeating)
- Klarifikasi (clarification) untuk memperjelas maksud ungkapan klien.
- Memfokuskan pembicaraan (focusing) agar tidak keluar konteks
- Merefleksikan (reflecting/feedback) dengan memberikan umpan balik
- Memberi informasi (informing) melalui pendidikan kesehatan
- Diam (silent) untuk memberikan kesempatan klien berbicara
- Identifikasi tema (theme identification) dengan meyimpulkan ide pokok yang
dikomunikasikan
- Memberikan penghargaan (reward) seperti pujian
- Menawarkan diri
- Memberikan kesempatan klien untuk memulai pembicaraan
- Menganjurkan untuk meneruskan pembicaraan
- Refleksi dengan menganjurkan klien untuk mengemukakan serta menerima ide dan
perasaannya sebagai bagian dari dirinya sendiri
- Humor untuk menjaga keseimbangan antara ketegangan dan relaksasi.

Pada kasus, pasien mengungkapkan bahwa lebih baik dirinya pergi untuk selamanya karena tidak mau
jadi beban keluarga. Hal ini menunjukkan pasien dengan masalah utama RBD dikategori isyarat bunuh
diri. Sehingga perawat perlu melakukan teknik komunikasi yang
tepat yaitu dengan mengklarifikasi tentang ungkapan ide bunuh diri yang dikatakan oleh pasien pada
kalimat ‘’ lebih baik dirinya pergi untuk selamanya”.

Perilaku bunuh diri dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu ide/isyarat bunuh diri, ancaman bunuh diri, percobaan
bunuh diri dan bunuh diri:
- Ide/isyarat bunuh diri
Ide bunuh diri berupa pikiran membunuh diri sendiri, baik yang dilaporkan sendiri atau dilaporkan kepada
orang lain. Isyarat/ide bunuh diri ditunjukkan dengan berprilaku secara tidak langsung ingin bunuh diri,
misalnya dengan mengatakan “tolong jaga anak- anak saya karena saya akan pergi jauh”. lebih baik
dirinya pergi untuk selamanya”.
Dalam kondisi ini pasien mungkin sudah mempunyai ide untuk mengakhiri kehidupan, tetapi tidak disertai
dengan ancaman dan percobaan bunuh diri. Pasien umumnya mengungkapkan perasaan seperti rasa
bersalah, sedih, marah, putus asa, atau tidak berdaya. Pasien juga mengungkapkan hal-hal negatif
tentang diri sendiri yang menggambarkan harga diri rendah.
- Ancaman bunuh diri
Ancaman bunuh diri merupakan peringatan baik secara langsung maupun tidak langsung, verbal maupun
non verbal, dari seseorang yang memiliki keinginan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Ancaman bunuh
diri umumnya diucapkan oleh pasien, berisi keinginan untuk mati disertai oleh rencana untuk mengakhiri
kehidupan dan persiapan alat untuk melaksanakan rencana tersebut. Secara aktif pasien telah
memikirkan rencana bunuh diri, tetapi tidak disertai dengan percobaan bunuh diri.
- Percobaan bunuh diri
Percobaan bunuh diri adalah usaha yang dimiliki seseorang dengan melakukan tindakan mandiri yang
akan menyebabkan kematian bila tidak dihentikan. Pada percobaan bunuh diri ini terdapat upaya yang
serius secara langsung pada seseoranyang memiliki tujuan g untuk mengakhiri hidup atau dengan serius
mencederai dirinya, yang biasanya menyebabkan luka kecil atau luka besar pada bagian fisik tertentu.
- Bunuh diri
Bunuh diri merupakan kematian yang diakibatkan oleh diri sendiri berupa cedera, keracunan, atau napas
tersumbat yang dibuktikan dengan adanya bukti bahwa yang meninggal berniat membunuh dirinya
sendiri.
Pada seseorang yang melakukan bunuh diri biasanya disebabkan oleh banyak faktor klinis yang
menunjang dan antisosial yang berlebihan. Adapun tanda-tanda yang terlihat sebagai berikut:
pernyataan/ungkapan berulang-ulang tentang kematian, mengungkapkan rasa bersalah, ketakutan yang
berlebihan dan panik. Tanda dan gejala lainnya yang terlihat pada orang dengan perilaku bunuh diri
adalah memberikan peringatan secara langsung maupun tidak, verbal atau nonverbal bahwa ia akan
mengakhiri hidupnya.

4. Perawat PJ shift di ruangan anak melaporkan kepada kepala ruangan mengenai salah satu
mahasiswa keperawatan yang sedang praktik melakukan kesalahan saat pemberian obat kepada
pasien. Hal tersebut dikarenakan nama pasien yang sama. Mahasiswa tersebut tidak melakukan
identifikasi pasien secara benar dengan memastikan identitas nama lengkap dan tanggal lahir atau
No. RM pasien. Kepala ruangan dan perawat sepakat untuk mendiskusikan kasus ini bersama
dengan dosen pembimbing klinik beserta mahasiswa yang melakukan praktik di ruangan tersebut.
Kegiatan yang direncanakan tersebut merupakan?
A. Handover
B. Pre conference
C. Post conference
D. Diskusi refleksi kasus
E. Ronde keperawatan

Jawaban benar: D. Diskusi refleksi kasus Pembahasan:


Pada kasus di atas, mahasiswa keperawatan yang sedang praktik melakukan kesalahan saat pemberian
obat kepada pasien karena tersebut tidak melakukan identifikasi pasien secara benar dengan
memastikan identitas nama lengkap dan tanggal lahir atau No. RM pasien. Hal ini menunjukkan telah
terjadinya kelalain yang seharusnya tidak terjadi, sehingga perlu dilakukan diskusi dengan merefleksikan
kembali kejadian yang telah terjadi tersebut agar tidak terulang kembali.
5. Seorang anak berusia 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang di rumah selama 5 menit.
Saat tiba di IGD, pasien masih kejang. Dokter menginstruksikan pemberian diazepam 10mg. Cara
pemberian obat yang diberikan oleh perawat kepada anak tersebut adalah?
A. Melalui pemberian Oral
B. Melalui injeksi Intravena
C. Melalui injeksi Intramuscular
D. Melalui injeksi Intracutan
E. Melalui pemberian Supposutoria

Jawaban benar: E. Melalui pemberian Supposutoria Pembahasan:


Penanganan pada anak yang mengalami kejang adalah kolaborasi pemberian antikonvuksan berupa
Obat diazepam 10 mg diberikan saat anak mengalami kejang demam melalui rectal (Supposutoria).

6. Seorang laki-laki berusia 62 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 15 menit yang
lalu. Hasil pengkajian nyeri yang didapatkan oleh perawat yaitu pasien mengeluh nyeri dada
sebelah kiri seperti tertimpa benda berat, nyeri menjalar ke punggung dan leher, dengan skala
nyeri 6, nyeri bertambah saat pasien bergerak dan berkurang saat istirahat. Apakah pengkajian
nyeri yang selanjutnya perlu dikaji oleh perawat tersebut?
A. Provokatif (P)
B. Quality (Q)
C. Region (R)
D. Severity (S)
E. Time (T)

Jawaban benar : E. Time (T)


Pembahasan:
Pengkajian nyeri dilakukan dengan menggunakan metode PQRST, yaitu Provocate, Quality
Region/radiates, Severity dan Time.
Pada kasus tersebut perawat telah mengkaji:
P = Provocate (Faktor pencetus/penyebab nyeri), yaitu didapatkan data nyeri dada memberat saat pasien
bergerak dan berkurang saat istirahat
Q = Quality (Kualitas nyeri), yaitu didapatkan data nyeri yang dirasakan oleh pasien tersebut seperti
tertimpa benda berat
R = Region/radiates (Lokasi nyeri), yaitu didapatkan data nyeri dirasakan pada dada sebelah kiri menjalar
ke punggung dan leher
S = Severity (skala nyeri), yaitu skala nyeri 6 (nyeri sedang)
T = Time (waktu/durasi nyeri), yaitu : kapan nyeri tersebut muncul?, apakah onsetnya cepat atau lambat?
Berapa lama nyeri tersebut muncul? Apakah nyeri dirasakan terus menerus atau hilang timbul? Apakah
nyerinya sama dengan nyeri sebelumnya atau berbeda jika sebelumnya pernah mengalami nyeri.

NOTE:
*Pengkajian nyeri dapat menggunakan instrumen skala nyeri, seperti:
- Face, Legs, Activity, Cry and Consolability (FLACC)/ Behavioral Pain Scale (untuk usia
kurang dari 3 tahun)
- Baker-Wong-FACES Scale (untuk usia 3 – 7 tahun)
- Visual Analogue Scale atau Numeric Rating Scale (untuk usia di atas 7 tahun)

*Rentang skala nyeri 0 – 10 : 0 ( tidak nyeri)


1-3 ( nyeri ringan) 4-6 (nyeri sedang)
7-10 (nyeri berat)

7. Scorang Perempuan berusia 28 tahun G2P1A0 datang Poli KIA untuk melakukan pemeriksaan
antenatal. Diketahui usia kehamilan 28 minggu, hari pertama hadi terakhir
yaitu 8 Januari 2023. Pasien ingin mengetahui hari perkiraan lahir bayinya. Tanggal berapa bayinya
diperkirakan lahir?
A. 17 Oktober 2023
B. 16 Oktober 2023
C. 15 Oktober 2023
D. 14 Oktober 2023
E. 13 Oktober 2023

Jawaban benar: C. 15 Oktober 2023 Pembahasan:


Untuk menghitung HPL, dilakukan dengan cara menambahkan HPHT dengan rumus berikut ini:
- Jika HPHT Januari – Maret yaitu (+ 7 + 9 +0)
- Jika HPHT April – Desember yaitu ( + 7 – 3 +1) Pada kasus diketahui HPHT = 8 Januari
2023
Maka, tanggal taksiran lahir bayinya adalah= ( 8 ) ( 1 ) ( 2023 )
(+7) ( +9 ) ( +0 )
= (15 ) (10 ) ( 2023)
= 15 Oktober 2023

8. Seorang perempuan berusia 20 datang ke IGD. Saat melakukan anamnesis dengan pasien,
ternyata pasien seorang tunawicara. Lalu perawat melakukan anamnesis dengan orang tua pasien.
Diketahui pasien mulai demam tinggi sejak hari ini. Di rumah sudah dilakukan pengukuran suhu
yaitu 39,0’C sudah dikompres tapi demam tidak turun. Berdasarkan kasus tersebut, sumber data
pengkajian yang didapatkan oleh perawat adalah?
A. Data primer
B. Data sekunder
C. Data subjektif
D. Data objektif
E. Data penunjang
Jawaban benar = B. Data sekunder Pembahasan:
Sumber data dalam pengkajian keperawatan terbagi menjadi 2 yaitu:

- Data primer = data yang diperoleh dari pasien langsung


- Data sekunder = data yang diperoleh bukan dari pasien melainkan dari pihak lain seperti
keluarga, hasil pemeriksaan penunjang
Pada kasus, pasien merupakan tunawicara. Perawat melakukan pengkajian pada ibu pasien. Sumber
data yang diperoleh perawat pada kasus tersebut adalah data sekunder.

9. Seorang anak berusia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan menangis sambil memegang perut
karena nyeri perut melilit dan keram, BAB cair sudah 5 kali, mual dan tidak mau makan. Hasil
pemeriksaan bising usus hiperaktif. Berdasarkan data di atas, masalah keperawatan utama pada
kasus tersebut adalah?
A. Defisit nutrisi
B. Nyeri akut
C. Gangguan rasa nyaman
D. Diare
E. Hipovolumia

Jawaban benar: A. Diare Pembahasan:


Definisi diare adalah pengeluaran feses lunak dan tidak bermasa. Batasan karakteristiknya adanya nyeri
abdomen, kram, urgensi, dan bising usus hiperaktif, serta mengalami buang air besar lebih dari tiga kali.
Data pada kasus anak mengalami nyeri perut melilit dan keram, BAB cair sudah 5 kali, Hasil
pemeriksaan bising usus hiperaktif. Diagnosis keperawatan utama pada anak adalah diare.

10. Sekelompok anak usia lima tahun terlihat sedang bermain congklak. Anak-anak tersebut begitu
menikmati bermain bersama sambil tertawa riang bahagia. Jenis permainan apa yang sedang
dilakukan anak-anak tersebut?
A. Skill play
B. Dramatic play
C. Sosial efektif play
D. Paralel play
E. Sense play

Jawaban benar: D. Paralel play


Pembahasan:
Paralel play adalah jenis permainan kelompok pada anak dengan menggunakan alat yang sama dan
dapat saling meminjam satu sama lain.

11. Pasien laki-laki berusia 78 tahun dibawa ke IGD karena jatuh dari kamar mandi. Hasil
pemeriksaan: terdapat luka robekan di pelipis kanan dengan ukuran 3x1 cm, pendarahan aktif.
Tanda-tanda vital SPO2 96%, Tekanan darah 140/80 mmHg, frekuensi nadi 89x/menit, frekuensi
napas 23x/m, suhu 36,7. Pengumpulan data pengkajian di atas merupakan data?
A. Data primer
B. Data sekunder
C. Data subjektif
D. Data objektif
E. Data penunjang
Jawaban benar: D. Data objektif Pembahasan:
Dalam pengkajian keperawatan, jenis data terbagi menjadi 2, yaitu:
- Data subjektif = data pengkajian yang diperoleh dari hasil anamnesis pasien/keluarga
- Data objektif = data pengkajian yang diperoleh dari hasil pemeriksaan pada pasien seperti TTV,
hasil laboratorium, hasil observasi perawat, dll

12. Seorang anak berusia delapan tahun datang ke Poliklinik Anak dengan keluhan mata batuk dan
pilek. Perawat akan mengukur berat badan anak tersebut. Berapakah berat badan ideal dari anak
tersebut?
A. 22 kg
B. 24 kg
C. 26 kg
D. 28 kg
E. 30 kg

Jawab: B. 24 kg Pembahasan:
Rumus berat badan ideal anak usia 1 sampai dengan 10 tahun adalah: 8 + 2.n. Jadi, berat badan ideal
anak tersebut adalah: 8 + (2x8) = 8 + 16 = 24 kg.

13. Salah satu hal penting yang harus diperhatikan perawat saat melakukan tindakan pada pasien
yaitu mengucapkan salam, melakukan evaluasi dan validasi perasaan, menjelaskan tujuan
tindakan, melakukan kontrak waktu dan tempat. Hal tersebut merupakan kegiatan komunikasi
terapeutik pada fase?
A. Fase Pra interaksi
B. Fase Orientasi
C. Fase kerja
D. Fase terminasi
E. Fase validasi

Jawaban benar: B. Fase orientasi Pembahasan:


Tahapan/fase komunikasi terapeutik dalam keperawatan:
- Fase pra interaksi (tahap awal sebelum perawat melakukan interaksi dengan pasien). Perawat
mempersiapkan dirinya serta memastikan identitas data-data pasien, diagnosis medis serta
terapi atau tindakan yang akan dilakukan.
- Fase orientasi (tahap awal perawat berinteraksi dengan pasien). Perawat membina hubungan
saling percaya dengan pasien yang dimulai dengan mengucapkan salam, memperkenalkan
nama, melakukan evaluasi dan validasi perasaan pasien, menjelaskan tujuan terapi/tindakan
yang akan dilakukan serta melakukan kontrak waktu dan tempat.
- Fase kerja (tahap pelaksanaan terapi/tindakan pada pasien sesuai dengan kebutuhan pasien).
Selama tindakan perawat mempertahankan komunikasi dengan pasien.
- Fase terminasi (tahap akhir dari interaksi perawat dan pasien). Perawat serta memberi tahu
pasien ketika tindakan selesai dilakukan serta mengevaluasi kembali perasaan pasien. Di
tahap ini juga perawat memberitahu pasien mengenai rencana tindak lanjut serta kontrak untuk
tindakan/pertemuan selanjutnya.

14. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke poliklinik KIA untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Pasien mengeluh lemas dan pusing sejak tiga hari yang lalu. Hasil pengkajian
didapatkan: usia kehamilan 12 minggu. Riwayat kehamilan sebelumnya melahirkan bayi
perempuan sejak 5 tahun yang lalu dengan usia kehamilan 38 minggu dan pernah mengalami
keguguran dua tahun yang lalu saat usia kehamilan 12 minggu. Bagaimanakah penulisan status
obstetri pada kasus tersebut?
A. G2 P2 A1
B. G3 P2 A1
C. G3 P1 A1
D. G3 P2 A0
E. G3 P0 A1
Jawaban benar: C. G3 P1 A1 Pembahasan:
Hasil pengkajian yang didapatkan pada kasus tersebut yaitu pasien sedang hamil 12 minggu. Kehamilan
ini merupakan kehamilan ketiganya. Dimana pasien sudah melahirkan satu kali lima tahun yang lalu dan
mengalami keguguran satu kali dua tahun yang lalu. Maka penulisan status obstetrik pada pasien
tersebut di atas yaitu: G3 P1 A1

Status obstetrik meliputi:


- G = Gravida (kehamilan), yaitu jumlah kehamilan pasien sejak hamil pertama kali sampai
kehamilan ini
- P = Partus (persalinan), yaitu kelahiran setelah gestasi (usia kehamilan) 20 minggu, tanpa
melihat kondisi bayi tersebut hidup/mati
- A = Abortus yaitu keluarnya hasil konsepsi sebelum janin dapat hidup diluar kandungan
dengan batasan gestasi (usia kehamilan) kurang dari 20 minggu
NOTE:

*Jika mengalami keguguran pada usia gestasi (usia kehamilan) kurang dari 20 minggu, maka termasuk
Abortus
*Jika mengalami keguguran pada usia gestasi (usia kehamilan) 20 minggu lebih, termasuk Partus

15. Seorang anak berusia 2 tahun bulan dibawa ke IGD dengan keluhan buang air besar cair 6 kali
sehari, muntah 2 kali, tidak mau makan. Hasil pemeriksaan didapatkan anak tampak lemas, mata
terlihat cekung, mukosa bibir kering, kulit sekitar anus berwarna merah, Suhu tubuh anak 37,6°C
dengan denyut nadi 120 kali/menit. Apakah masalah keperawatan utama pada kasus di atas?
A. Diare
B. Defisit nutrisi
C. Hipertermia
D. Hipovolemia
E. Marasmus

Jawaban benar: D. Hipovolemia Pembahasan:


Berdasarkan kasus di atas, terdapat data yang mendukung penegakan diagnosis keperawatan
Hipovolemia yaitu berat badan mengalami diare, muntah, badan lemas, mukosa bibir kering, dan mata
cekung yang menandakan anak mengalami dehidrasi (kekurangan volume cairan akibat muntah dan
diare).

16. Berikut ini yang termasuk dalam indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yaitu, kecuali?
A. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
B. Menimbang bayi dan balita secara berkala
C. Menggunakan Jamban yang sehat
D. Memberantas jentik nyamuk
E. Cuci tangan dengan air bersih

Jawaban benar: E. Cuci tangan dengan air bersih Pembahasan:


10 indikator PHBS di tatanan rumah tangga:
- Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan (bidan, perawat atau dokter)
- Pemberian ASI eksklusif ( usia 0-6 bulan)
- Menimbang bayi dan balita secara berkala (setiap bulan di posyandu)
- Mengonsumsi buah dan sayur setiap hari (3-4 porsi sayur, 2-3 porsi buah)
- Melakukan aktivitas fisik setiap hari (minimal 30 menit perhari)
- Menggunakan air bersih ( tidak berwarna/berbau/berasa)
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir (air bersih)
- Memberantas Jentik nyamuk (metode 3M Plus)
- Menggunakan Jamban yang sehat
- Tidak merokok di dalam rumah
Pada soal, opsi E hanya cuci tangan dengan air bersih saja tanpa menggunakan sabun.

17. Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat di ruang saraf dengan stroke. Pasien mengalami
penurunan status gizi drastis. Perawat yang bertanggungjawab telah melakukan tindakan sesuai
dengan perencanaan dan anjuran namun belum menunjukkan adanya perubahan. Setelah
berdiskusi dengan kepala ruangan, perawat PJ shift berencana untuk mendiskusikannya dengan
tim kesehatan lainnya secara bersama dengan dokter spesialis dan ahli gizi. Kegiatan yang
direncanakan pada kasus tersebut adalah?
A. Handover
B. Pre conference
C. Post conference
D. Refleksi kasus
E. Ronde keperawatan

Jawaban benar : E. Ronde keperawatan Pembahasan:


Pada kasus, perawat PJ shift berencana untuk mendiskusikannya dengan tim kesehatan lainnya secara
bersama dengan dokter spesialis dan ahli gizi karena pasien mengalami penurunan status gizi drastis.
Pasien telah diberikan tindakan sesuai dengan perencanaan dan anjuran namun belum menunjukkan
adanya perubahan.
Ronde keperawatan dilakukan apabila ditemukan kasus baru atau pada kasus yang tidak menunjukkan
perkembangan selama rawatan dengan semua intervensi sudah dilakukan sesuai perencanaan dan
anjuran. Ronde keperawatan melibatkan semua tim kesehatan yang terkait dengan kondisi pasien.
18. Seorang ibu postpartum 6 jam P1A0 mengeluh nyeri di daerah perineum, adanya pentranfan
keluar dari vagina. Pasien merasa letih dan lemas. Langkah awal tindakan keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut adalah?
A. Memberikan terapi IVFD
B. Menghitung volume darah yang keluar
C. Melakukan vulva hygiene
D. Melakukan perineal hygiene
E. Menganjurkan bedrest

Jawaban benar: B. Menghitung volume darah yang keluar. Pembahasan:


Langkah awal tindakan keperawatan adalah dengan menghitung volume perdarahan terlebih dahulu
untuk mengetahui klasifikasi perdarahan pada pasien dan mendapatkan terapi yang tepat.

19. Dari lima pernyataan di atas, manakah yang merupakan hubungan komunikasi terapeutik antara
perawat dan pasien?
(1) Terjadi untuk tujuan yang spesifik
(2) Dibangun atas dasar kebutuhan bersama
(3) Terjadi secara spontan
(4) Informasi yang disampaikan hampir sama antara pihak yang terlibat
(5) orang yang terlibat spesifik
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 1 dan 4
D. 1 dan 5
E. 2 dan 5
Jawaban benar : D. 1 dan 5 PEMBAHASAN:
Perbedaan hubungan komunikasi terapeutik dan komunikasi sosial: Komunikasi terapetik:
- Terjadi untuk tujuan yang spesifik
- Pihak yang terlibat spesifik (perawat dan klien)
- Perawat - klien memberikan informasi yang berbeda
- dibangun atas dasar untuk memenuhi kebutuhan klien

komunikasi sosial:

- Terjadi secara Spontan / tidak direncanakan secara spesifik


- Pihak yang terlibat bebas
- Informasi yang disampaikan hampir sama antara pihak pihak yang terlibat
- Dibangun atas dasar kebutuhan bersama (semua pihak yang terlibat)

20. Seorang perempuan berusia 25 tahun sedang mengandung berteriak histeris setelah kehilangan
suaminya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas 2 minggu yang lalu. Dia diajak keluar
oleh temannya. Pasien tersebut menyalahkan teman suaminya dengan terus menerus mengatakan
ini semua salah dia, kalau saja dia tidak mengajak suaminya pergi, tentu suaminya masih hidup.
Berdasarkan kasus tersebut, apakah fase kehilangan yang sedang dialami oleh pasien tersebut?
A. Denial
B. Anger
C. Bargaining
D. Depression
E. Acceptance

Jawaban benar: C. Bargaining Pembahasan:


Pada kasus tersebut pasien berada pada tahap bargaining (tawar menawar) yang ditandai dengan
adanya kalimat pernyataan “ seandainya” (kalimat lain bisa juga berupa “jika ,
kalau saja, misalkan..”) yang memiliki artian pasien ingin melakukan negosiasi jika diberikan kesempatan
untuk memutar waktu kembali.

NOTES:
Ada lima fase berduka dan kehilangan menurut Kubler Ross:
- Denial (Penyangkalan)
Yaitu fase awal seorang individu mengalami kehilangan yang ditunjukkan dengan sikap tidak percaya,
syok, diam, terpaku, gelisah, bingung, mengingkari kenyataan. Manifestasi yang mungkin muncul antara
lain: “Tidak, tidak mungkin terjadi padaku.” “Diagnosis dokter itu salah.” Fisik ditunjukkan dengan otot-otot
lemas, tremor, menarik napas dalam, panas/dingin dan kulit lembap, berkeringat banyak, anoreksia,
serta merasa tak nyaman. Penyangkalan merupakan pertahanan sementara atau mekanisme
pertahanan terhadap rasa cemas.
- Anger (Marah)
Yaitu fase kedua seseorang akan mulai menyadari tentang kenyataan kehilangan. Perasaan marah yang
timbul terus meningkat, yang diproyeksikan kepada orang lain atau benda di sekitarnya. Reaksi fisik
menunjukkan wajah memerah, nadi cepat, gelisah, susah tidur, dan tangan mengepal.
- Bargaining (Penawaran)
Setelah perasaan marah dapat tersalurkan, individu akan memasuki tahap tawar- menawar. Ungkapan
yang sering diucapkan adalah ..seandainya saya tidak melakukan hal tersebut.. mungkin semua tidak
akan terjadi ' " atau "misalkan dia tidak memilih
pergi ke tempat itu pasti semua akan baik-baik saja", dan sebagainya. Pasien mencoba
menawar, menunda realitas dengan merasa bersalah pada masa hidupnya, sehingga kemarahan dapat
mereda.
- Depression (Depresi)
Tahap depresi merupakan tahap diam pada fase kehilangan. Pasien sadar akan penyakitnya yang
sebenarnya tidak dapat ditunda lagi. Individu menarik diri, tidak mau berbicara dengan orang lain, dan
tampak puts asa. Secara fisik, individu menolak makan, susah tidur, letih, dan penurunan libido.
- Acceptance (Penerimaan)
Tahap akhir merupakan organisasi ulang perasaan kehilangan. Fokus pemikiran terhadap sesuatu yang
hilang mulai berkurang. Penerimaan terhadap kenyataan kehilangan mulai dirasakan, sehingga sesuatu
yang hilang tersebut mulai dilepaskan secara bertahap dan dialihkan kepada objek lain yang baru.

21. Seorang perempuan berusia 32 tahun G3P1A1 datang ke poli KIA untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan. Pasien hamil 30 minggu dan ingin mengetahui tanggal taksiran lahir bayinya. Jika
HPHT-ya adalah 15 Oktober 2023, maka hari perkiraan lahir bayinya adalah?
A. 21 Juli 2024
B. 22 Juli 2024
C. 23 Juli 2024
D. 24 Juli 2024
E. 25 Juli 2024

Jawaban benar: B. 22 Juli 2024 Pembahasan:


Untuk menghitung HPL, dilakukan dengan cara menambahkan HPHT dengan rumus berikut ini:
- Jika HPHT Januari – Maret yaitu (+ 7 + 9 +0)
- Jika HPHT April – Desember yaitu ( + 7 – 3 +1) Pada kasus diketahui HPHT = 15 Oktober 2023
Maka, tanggal taksiran lahir bayinya adalah=
( 15 ) ( 10 ( 2023
) )
(+7) ( -3 ) ( +1)
= (22 ) (7) ( 2024)
= 22 Juli 2024

22. Perawat melakukan home visit pada seorang perempuan berusia 50 tahun. Hasil pengkajian
didapatkan klien mengeluh nyeri pada persendian, lututnya bengkak dan kemerahan serta tidak
mampu melakukan aktivitas sehari-hari. Keluarga mengatakan klien tidak pernah
melakukan pemeriksaan pada Puskesmas karena klien takut dilakukan amputasi. Saat kambuh klien
mengonsumsi obat pereda nyeri yang dibeli di Apotek dan mengurut area persendian yang bengkak.
Apakah masalah keperawatan pada keluarga tersebut?
A. Ketidakefektifan manajemen kesehatan di keluarga
B. ketidakmampuan koping keluarga
C. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
D. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan keluarga
E. Kurangnya dukungan sosial

Jawaban benar: D. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan di keluarga Pembahasan:


Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan adalah ketidakmampuan mengidentifikasi, mengelola, dan/atau
mencari bantuan untuk mempertahankan kesejahteraan.
batasan karakteristik yaitu:
- tidak menunjukkan perilaku adaptif terhadap perubahan lingkungan
- tidak menunjukkan minat pada perbaikan perilaku sehat
- ketidakmampuan bertanggung jawab untuk memenuhi praktik kesehatan dasar
- kurang pengetahuan tentang praktik kesehatan dasar
- kurang dukungan sosial
- pola perilaku kurang mencari bantuan kesehatan.

Data dari kasus:


- Klien mengalami Arthritis (radang sendi) dan sudah menghambat aktivitas sehari-hari
- Klien tidak pernah melakukan pemeriksaan pada Puskesmas
- Klien merasa takut dilakukan amputasi jika berobat (kurang pengetahuan tentang penyakit)
- klien mengonsumsi obat pereda nyeri yang dibeli di Apotek saat kambuh dan mengurut area
persendian yang bengkak
Dari data tersebut menunjukkan keluarga tidak mengenal masalah kesehatan yang dialami, kurangnya
pengetahuan tentang manajemen arthiritis, serta tidak adanya perilaku memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang tersedia.

23. Seorang perempuan berusia 35 tahun G3P3A1 dengan usia kehamilan 36 minggu datang ke IGD
Ponek dengan keluhan pusing, lemas, mual, dan muntah 2 kali dan tidak selera makan. Hasil
pemeriksaan: Tekanan darah 160/110 mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, frekuensi napas
22x/menit, suhu 36,5’, SPO2 96%. Pasien mengaku tidak memiliki riwayat hipertensi sebelumnya.
Hasil lab: Protein +1. Untuk pemantauan kondisi pasien selama dirawat inap, perlu digunakan tools
EWS (Early warning system). Instrumen EWS yang tepat digunakan pada pasien tersebut adalah?
A. EWS
B. EWSS
C. MEOWS
D. NEWS
E. PEWS

Jawaban benar: C. MEOWS Pembahasan:


EWS (Early warning system) merupakan Sistem Deteksi yang digunakan untuk melihat perubahan
kondisi pasien yang memburuk. Sistem ini bertujuan untuk membantu Mengidentifikasi tanda dan bahaya
awal pasien sebelum terjadi perburukan. EWS terbagi menjadi 3 yaitu:
- NEWS ( National Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien dewasa
yang berumur >16 tahun
- MEOWS (Modified Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien dengan
kasus obstetri
- PEWS (Pediatric Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien anak
yang berumur 0- 16 tahun
MEOWS digunakan pada ibu hamil dengan usia kehamilan 20 minggu sampai 6 minggu setelah
melahirkan.
Pada kasus tersebut pasien merupakan ibu hamil dengan preeklamsi dan usia kehamilan 36 minggu
(belum cukup bulan) yang beresiko dan perlu dilakukan pemantauan kondisi pasien dengan
menggunakan instrumen MEOWS karena merupakan kasus obstetri.
Parameter MEOWS : GCS, Tekanan darah, Frekuensi Nadi, Frekuensi Nafas, Suhu, Saturasi Oksigen
dan output urin.

24. Perawat puskesmas menemukan data bahwa belum terdapat keterlibatan sosial dalam
pemberantasan HIV di desa A. Masyarakat menyatakan tidak pernah mendapatkan program
pendidikan kesehatan mengenai pencegahan HIV. Terdapat 4 orang penderita HIV di desa
tersebut. Masyarakat menganggap pasien HIV tidak perlu dibawa berobat karena akan menular ke
orang lain. Apakah diagnosa keperawatan yang tepat dari data yang ditemukan perawat?
A. Perilaku kesehatan berisiko
B. Defisiensi kesehatan komunitas
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Krisis kesehatan akut

Jawaban benar: B. Defisiensi kesehatan komunitas Pembahasan:


Berdasarkan data pada kasus, masalah kesehatan yang tepat adalah defisiensi kesehatan komunitas,
dimana terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada
suatu kelompok.
Data di kasus:
- Belum terlibatnya komponen sosial merupakan batasan karakteristik belum adanya usaha
untuk mengatasi masalah kesehatan
- Masyarakat tidak mendapatkan program kesehatan terkait HIV merupakan batasan
karakteristik belum adanya program kesehatan untuk masyarakat.
- Terdapatnya 4 orang penderita HIV merupakan batasan karakteristik terdapatnya
permasalahan kesehatan yang dirasakan komunitas

25. Seorang perempuan berusia 24 tahun G1P0A0 dengan usia kehamilann 36 minggu datang ke poli
KIA untuk melakukan pemeriksaan kehamilan. Pasien ingin mengetahui tanggal taksiran lahir
bayinya. Perawat melakukan pemeriksaan TFU = 35 cm, divergen, berapakah taksiran berat
janinnya?
A. 3.620 gram
B. 3.720 gram
C. 3.820 gram
D. 3.520 gram
E. 3.730 gram

Jawaban benar: B. 3.720 gram. Pembahasan:


Divergen = (TFU - 11) × 155
= (35 - 11) × 155
= 3.720 gram

26. Perawat komunitas sedang melakukan pendidikan kesehatan pada warga desa Jelita tentang etika
batuk dan bersin yang benar mengingat tingginya prevalensi TB di desa tersebut. Berikut ini
merupakan prinsip etika batuk adalah?
A. Menutup hidung dan mulut dengan telapak tangan
B. Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan bagian dalam
C. Menutup hidung dan mulut dengan lengan bagian luar
D. Menutup hidung dan mulut dengan baju
E. Batuk/bersin ke sudut ruangan
Jawaban benar: B. Menutup hidung dan mulut dengan tisu atau lengan bagian dalam Pembahasan:
Etika batuk menurut kementerian kesehatan RI:

- Gunakan Masker
- Tutup mulut dan hidung dengan lengan atas bagian dalam
- Tutup mulut dan hidung dengan tisu
- Jangan lupa membuangnya di tempat sampah
- Cucilah tangan dengan menggunakan sabun dan air mengalir

27. Seorang perempuan berusia 75 tahun, tinggal bersama anaknya. Saat home visit perawat
mendapati klien tampak terbaring di kasur, tercium bau pesing, dan terdapat sisa makanan di sela
gigi dan sekitar mulut serta sering menggaruk kulitnya. Klien mengatakan jarang mandi karena
tidak mau merepotkan anaknya untuk memandikan karena anaknya sibuk bekerja. Apakah
diagnosis keperawatan yang sesuai untuk klien?
A. Inkontinensia urin
B. Pengabaian diri
C. Kesepian
D. Ketidakefektifan koping
E. Defisit perawatan diri: mandi

Jawaban benar: B. Pengabaian diri Pembahasan:


Pengabaian diri adalah perilaku yang terbentuk secara kultural, melibatkan satu atau lebih kegagalan
dalam mempertahankan perawatan diri yang diterima secara sosial.
Batasan karakteristik :
- Higiene lingkungan dan personal yang tidak adekuat
- Tidak mematuhi aturan aktivitas yang sehat
Data: klien tampak terbaring di kasur, tercium bau pesing, terdapat sisa makanan di sela gigi dan sekitar
mulut serta sering menggaruk kulitnya. Klien mengatakan jarang mandi karena tidak mau merepotkan
anaknya.

Pada kasus diatas pengabaian diri terjadi dikarenakan oleh gangguan fungsi peran dalam keluarga,
berpura-pura atau karena hal tersebut pilihan lansia sendiri.

28. Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan pada dan keselamatan pasien, rumah sakit wajib
dilakukan akreditasi secara berkala oleh suatu lembaga independent yang ditetapkan oleh Menteri.
Akreditasi wajib diselenggarakan secara berkala setiap berapa tahun?
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5

Jawaban benar: D. 4 Pembahasan:


Dalam PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2020
TENTANG AKREDITASI RUMAH SAKIT pasal 3 ayat 2 bab PENYELENGGARAAN
AKREDITASI, Setiap Rumah Sakit wajib terakreditasi secara berkala setiap 4 (empat) tahun.

29. Seorang ibu berusia 22 tahun P1AO, post partum hari ke 2 dirawat di ruang rawat kebidanan.
Keadaan umum baik, Pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/60 mmHg, Nadi 111x/menit, Napas
22x/menit, Suhu 37,3’C. Pasien mengeluh mulas pada perut bagian bawah. Bagaimana kondisi
uterus yang diharapkan agar pasien boleh pulang?
A. Uterus lembek
B. Uterus keras
C. Uterus keras di bawah umbilikus
D. Uterus keras di atas umbilikus
E. Tidak ada jawaban benar

Jawaban benar: D. Uterus keras di atas umbilikus. Pembahasan:


Pasien post partum diperbolehkan pulang, apabila keadaan umum baik dan uterus keras di atas
umbilikus.

30. Pasien laki-laki berusia 67 tahun dirawat di ruang saraf dengan Stroke Hemoragik. Pasien
mengalami hambatan mobilitas fisik pada kedua ekstremitas bawah. Perawat akan melakukan
ROM pasif (Range of Motion) untuk membantu mobilisasi pasien. Gerakan ROM yang dilakukan
perawat pada kaki pasien meliputi?
A. Fleksi dan ekstensi
B. Abduksi dan adduksi
C. Inversi dan eversi
D. Fleksi dan inversi
E. Fleksi dan eversi

Jawaban benar: C. Inversi dan eversi Pembahasan:


ROM (Range of Motion) merupakan latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki
tingkat kemampuan menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan masa
otot dan tonus otot. ROM dilakukan pada pasien yang mengalami masalah keperawatan hambatan
mobilitas fisik. Berikut merupakan jenis gerakan ROM:
- Leher (fleksi, ekstensi, hiperekstensi, fleksi lateral dan rotasi)
- Bahu (fleksi, ekstensi, hiperekstensi, abduksi, adduksi, rotasi dalam, rotasi luar, sirkumduksi)
- Siku (fleksi, ekstensi)
- Lengan bawah (supinasi, pronasi)
- Pergelangan tangan (fleksi, ekstensi, hiperekstensi, abduksi, adduksi)
- Jari-jari tangan ( fleksi, ekstensi, hiperekstensi, abduksi, adduksi)
- Ibu jari (fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi, oposisi)
- Pinggul (fleksi, ekstensi, hiperekstensi, abduksi, adduksi, rotasi dalam, rotasi luar, sirkumduksi)
- Lutut (fleksi, ekstensi)
- Mata kaki (dorsofleksi, plantar fleksi,)
- Kaki (inversi, eversi)
- Jari-jari kaki (fleksi, ekstensi, abduksi, adduksi)

31. Seorang perawat dari puskesmas memberikan penyuluhan tentang pentingnya pemberian
imunisasi pada anak untuk mencegah terjadinya penyakit yang mematikan. Perawat memberikan
contoh pada salah satu keluarga yang anaknya tidak pernah diimunisasi, tetapi tidak disamarkan
namanya. Prinsip etik keperawatan apa yang dilanggar oleh perawat puskesmas tersebut?
A. Veracity
B. Confidentiality
C. Beneficence
D. Nonmaleficence
E. Fidelity

Jawaban benar: B. Confidentiality


Pada kasus diatas, perawat tidak merahasiakan identitas keluarga yang anaknya tidak pernah
diimunisasi. Oleh karena itu, prinsip etik keperawatan yang tepat pada kasus tersebut adalah
confidentiality (kerahasiaan).
Prinsip etik keperawatan:
- Otonomi (Autonomy), yaitu menghargai hak-hak pasien dalam membuat keputusan tentang
keperawatannya
- Berbuat baik (Beneficience), yaitu hanya melakukan sesuatu yang baik
- Keadilan (Justice), yaitu praktik profesional keperawatan yang sesuai dengan hukum, standar
praktik, dan keyakinan yang benar dalam memberikan pelayanan Kesehatan
- Tidak merugikan (Nonmaleficience), yaitu tidak menimbulkan bahaya atau cedera fisik dan
psikologis terhadap Klien.
- Kejujuran (veracity), yaitu memberikan pelayanan kesehatan yang penuh dengan kebenaran.
Informasi yang disampaikan akurat, komprehensif, dan objektif untuk memfasilitasi
pemahaman dan penerimaan materi yang ada.
- Menepati janji (fidelity), yaitu menepati janji dan komitmen terhadap Klien.
- Kerahasian (Confidentiality, yaitu menjaga informasi pribadi pasien
- Akuntabilitas (Accountability), yaitu profesionalitasnya dapat diukur

32. Seorang perempuan berusia 28 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas. Hasil pengkajian:
membuka mata ketika diberikan rangsang nyeri, melakukan gerakan menarik dari sumber
rangsang nyeri dan mengucapkan suara yang tidak jelas dan tanpa mengandung arti. Berapakah
nilai pemeriksaan GCS yang tepat pada kasus tersebut ?
A. E2V2M2
B. E2V2M3
C. E3V2M2
D. E3V2M3
E. E2V3M4

Jawaban benar: E. E2V3M4 Pembahasan:


Penilaian GCS:
- EYE (E)
1 = tidak ada respon
2 = membuka dengan rangsang nyeri
3 = membuka dengan perintah
4 = spontan
- VERBAL (V)
1 = tidak berespon
2 = mengerang
3 = kata-kata tidak tepat/tidak ada arti
4 = bicara kacau/disorientasi
5 = orientasi penuh

- MOTORIC (M)
1 = tidak ada gerakan
2 = gerakan ekstensi (deserebrasi)
3 = gerakan fleksi abnormal (dekortikasi)
4 = fleksi normal (menarik/menghindari nyeri)
5 = melokalisir nyeri
6 = menurut perintah

Data di kasus:
- membuka mata ketika diberikan rangsang nyeri (E=2)
- melakukan gerakan menarik dari sumber rangsang nyeri (M=4)
- dan mengucapkan suara yang tidak jelas dan tapa mengandung arti (V=3) Jadi GCS pasien
tersebut adalah 9 (E2V3M4).

33. Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak dua hari
yang lalu menjalar ke punggung kiri, dada terasa berdebar, serta kaki kiri dan kanan bengkak sejak
seminggu.. Perawat melakukan pemeriksaan edema dengan cara menekan menggunakan ibu jari,
kemudian diamati waktu kembali. Hasil pemeriksaan pitting edema pada pasien tersebut kembali
dalam 7 detik dengan kedalaman 5 mm. Derajat edema pada pasien tersebut yaitu?
A. Derajat I
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V

Jawaban benar: C. Derajat III Pembahasan:


Penilaian derajat Edema

Derajat I : Kedalamannya 1-3 mm dengan waktu kembali 3 detik Derajat II : kedalamannya 3-5 mm
dengan waktu kembali 5 detik Derajat III : kedalamannya 5-7 mm dengan waktu kembali 7 detik
Derajat IV: kedalamannya 7 mm atau lebih dengan waktu kembali 7 detik atau lebih

Pada kasus hasil pemeriksaan pitting edema pasien tersebut yaitu kedalaman 5 mm dan kembali dalam
7 detik. Jadi derajat edemanya yaitu derajat III

34. Saat melakukan pengkajian pada seorang laki-laki berusia 27 tahun di Rumah Sakit Jiwa, perawat
mendapatkan adanya gerakan -gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka pada pasien
tersebut, yang disebut?
A. Tremor
B. Tangensial
C. TIK
D. Preservasi
E. Agitasi
Jawaban benar: C. TIK Pembahasan:
Saat melakukan penilaian status mental pasien, ada berberapa aktivitas motorik yang dapat diobservasi
oleh perawat seperti:
- Tremor (jari-jari tampak gemetar ketika pasien mengulurkan tangan dan merentangkan jari-jari)
- TIK (gerakan -gerakan kecil yang tidak terkontrol pada otot muka)
- Grimasen ( Gerakan pada otot muka yang berubah ubah dan tidak dapat dikontrol)
- Kompulsif (kegiatan yang dilakukan berulang ulang)
- Agitasi (Gerakan motorik yang menunjukkan kegelisahan)
Sedangkan preservasi dan tangensial merupakan proses pola pikir. Preservasi merupakan pembicaraan
yang diucap berulang-ulang pembicaraan yang berbelit Belit dan tidak sampai pada tujuan pembicaraan.

35. Seorang laki-laki berusia 40 tahun bawa ke IGD dengan keluhan muntah darah segar sebanyak 3
kali. Hasil pengkajian: compos mentis, Tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit,
dan frekuensi napas 22 x/menit, suhu 36,7 ‘C. Apakah tindakan yang harus dilakukan pada kasus
tersebut?
A. Pemasangan NGT
B. Pemasangan oksigen
C. Tirah baringkan pasien
D. Pemberian injeksi asam tranexamate
E. Pasang IVFD

Jawaban benar: A. Pemasangan NGT Pembahasan:

Tindakan pengosongan lambung atau dekompresi dengan pemasangan NGT merupakan tindakan
segera yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya ulkus peptikum dan infeksi saluran cerna yang
berkelanjutan
36. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dirawat di unit stroke. Pasien ini mengalami penurunan
kesadaran akibat stroke hemoragic. Perawat akan melakukan pemberian obat dengan prinsip
"tujuh benar". Setelah persiapan obat telah dilakukan,apa tindakan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh perawat?
A. Mendokumentasikan
B. Memanggil nama pasien
C. Mengecek papan identitas pasien
D. Memeriksa program terapi pasien
E. Berkomunikasi dengan keluarga pasien

Jawaban benar: C. Mengecek papan identitas pasien Pembahasan:


Setelah persiapan obat telah dilakukan, tindakan selanjutnya adalah perawat mengecek papan identitas
pasien (prinsip tujuh benar).
Prinsip "tujuh benar" dalam pemberian obat sebagai berikut:
- Benar pasien
- Benar obat
- Benar dosis
- Benar cara atau rute
- Benar waktu
- Benar Informasi
- Benar dokumentasi

37. Seorang perempuan berusia 59 tahun dirawat di ICU dengan acute kidney injury. Hasil pengkajian:
suara nafas ronchi di kedua lapang paru bawah, edema extremitas grade 3, ascites +. Tekanan
darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 96 ×/menit, dan frekuensi napas 28
x/menit. Hasil laboratorium fungsi faal ginjal: ureum 178 , kreatinin 4,6. Pasien mendapat terapi diuretik
furosemid 3 x 3 ampul. Hal penting yang perlu dilakukan evaluasi pada pasien tersebut adalah?
A. Tekanan darah
B. Kadar kreatinin
C. Kadar ureum
D. Urine output
E. Frekuensi napas

Jawaban benar: D. Urine output PEMBAHASAN:


Pada kasus pasien dengan diagnosis medis AKI (Acute Kidney Injury) atau gagal ginjal akut. Tanda-
tanda AKI yaitu peningkatan ureum dan kreatinin, penurunan urine output. Pada kasus pasien diberikan
terapi diuretik yang berfungsi untuk menghambat proses absorbsi sehingga kelebihan elektrolit seperti
kalium, natrium dan cairan dapat dikeluarkan dengan indikator yang dapat diamati yaitu peningkatan
urine output yang merupakan indikator penting untuk memonitor atau evaluasi fungsi ginjal pada pasien
dengan AKI.

38. Persalinan dengan usia kehamilan 42 minggu atau lebih terhitung sejak hari pertama haid terakhir
disebut?
A. Abortus
B. Serotinus
C. Partus prematurus
D. Partus aterm
E. Partus immaturus
Jawaban benar: B. Serotinus Pembahasan:
Menurut WHO, kehamilan seotinus disebut juga dengan kehamilan postterm/postdate merupakan
kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, terhitung sejak dari hari pertama
haid terakhir

Abortus: adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin mampu hidup luar kandungan dengan umur
kehamilan kurang
dari 20 minggu atau berat janin < 500 gram.

Partus prematurus: disebut juga preterm adalah persalinan yang terjadi antara usia kehamilan setelah 20
minggu hingga sebelum 37 minggu.

Partus aterm: adalah persalinan cukup bulan yang terjadi pada usia kehamilan 37 sampai 42 minggu
dengan berat janin > 2500 gram

Partus immaturus: adalah partus dari hasil konsepsi pada kehamilan dibawah 28 minggu dengan berat
janin kurang dari 1000 gram.

39. Perawat melakukan home visit pada seorang klien perempuan berusia 60 tahun dengan riwayat
stroke dua bulan yang lalu. Diketahui klien mempunyai riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.
Klien mengatakan mengalami kesulitan untuk melakukan aktivitas sehaari- hari dan bergantung
pada anaknya. Klien mengalami hemiplegia ekstremitas sinistra Intervensi keperawatan prioritas
pada kasus tersebut adalah?
A. Kontrol tekanan darah secara rutin tiap hari
B. Anjurkan klien diet rendah garam
C. Observasi efek samping obat anti hipertensi
D. Latihan ROM pasif pada ekstremitas sebelah kanan
E. Latihan ROM pasif pada ekstremitas sebelah kiri
Jawaban benar: E. Latihan ROM pasif pada ekstremitas sebelah kiri Pembahasan:
Salah satu intervensi keperawatan yang penting dilakukan post serangan stroke adalah melakukan
latihan tungkai atau mobilitas fisik yaitu ROM (Range of Motion) yang bertujuan untuk menjaga dan
melancarkan sirkulasi darah menjadi lebih stabil,.meningkatkan tonus otot dan kekuatan otot sehingga
meminimalkan terjadinya atropi otot.

40. Kepala ruang unit penyakit dalam akan memberikan pengarahan kepada para perawat pelaksana
tentang pembagian tugas, peraturan, dan kebijakan rumah sakit yang mengalami pembaruan serta
menjelaskan Standar Asuhan Keperawatan (SAK) pasien yang mengalami penurunan kesadaran.
Model komunikasi yang dilakukan oleh kepala ruang tersebut adalah?
A. Vertikal
B. Ke atas (buttom-up)
C. Kebawah (up-down)
D. Horizontal
E. Diagonal

Jawaban benar: C. Ke bawah (up-down) Pembahasan:


Model komunikasi yang dilakukan pada kasus di atas yaitu model komunikasi ke bawah. Model
komunikasi ke bawah merupakan komunikasi yang mengalir dari satu tingkat dalam suatu kelompok atau
organisasi ke suatu tingkat yang lebih bawah, seperti atasan memberikan kebijakan kepada
bawahannya.

41. Seorang pasien berusia 37 tahun dirawat dirumah sakit karena post KLL seminggu yang lalu. Hasil
pemeriksaan fisik keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 21 kali/ menit, dan suhu
36,8°C. Pasien mengalami kelemahan pada kedua kakinya, dengan nilai kekuatan otot adalah 2. Apakah
tindakan keperawatan discharge planning yang tepat pada kasus tersebut?
A. Latih ROM aktif
B. Latih ROM pasif
B. Penggunaan alat bantu
C. Pengawasan yang ketat dari keluarga
D. Keluarga membantu ADL pasien dalam sehari-hari

Jawaban benar: B. Latih ROM pasif. Pembahasan:


Dari data yang didapatkan, Pasien mengalami cedera kepala dan terjadi kelemahan pada kedua kaki,
nilai kekuatan otot dua. Tindakan keperawatan saat discharge planning yang dapat diberikan, yaitu latih
ROM pasif.

42. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ke Poliklinik Anak dengan keluhan Perawat
akan memberikan salep mata pada pasien. Setelah mempersiapkan alat dan mencuci tangan
enam langkah, lalu perawat membuka tube salep. Apakah langkah selanjutnya yang dilakukan oleh
perawat?
A. Membersihkan mata
B. Menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunjuk
C. Menarik kelopak mata bawah menggunakan ibu jari
D. Mengoleskan salep ke dalam kantong mata
E. Menganjurkan pasien untuk mengedipkan mata

Jawaban benar: B. Menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunjuk Pembahasan:
Langkah - langkah cara pemberian salep mata pada pasien:
- Mempersiapkan alat
- Mencuci tangan enam langkah sebelum tindakan
- Membuka tube salep mata
- Menarik kelopak mata bawah menggunakan jari telunji membentuk kantong
- Mengoleskan salep ke dalam kantong mata sepanjang 1 cm
- Meminta pasien untuk mengedipkan mata secara perlahan
- Meminta pasien untuk Tutup mata selama 1-2 menit
- Membersihkan salep mata
- Memasang kembali tutup tube salep
- Mencuci tangan enam langkah setelah tindakan

43. Pendidikan sex merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan yang perlu diberikan Sedini
mungkin pada anak. Orang tua perlu untuk memberikan informasi mengenai perilaku seksual,
menstruasi dan alat reproduksi. Pada usia berapakah idealnya anak diberikan pendidikan
mengenai menstruasi?
A. 6 tahun
B. 8 tahun
C. 7 tahun
D. 9 tahun
E. 10 tahun

Jawaban benar: B. 8 tahun Pembahasan:


Pada anak usia 8 tahun adalah waktu yang paling tepat diberikan pendidikan seks tentang menstruasi
dan alat reproduksi karena anak sudah mengenal tentang ilmu agama.

44. Seorang perempuan berusia 38 tahun dirawat di rumah sakit dengan keluhan lemah dan
penurunan kesadaran. Pasien tampak gelisah, mukosa mulut kering, turgor kulit kembali < 3 detik,
dan konjungtiva anemis. Hasil pemeriksaan fisik: tekanan darah 90/60 mmHg, frekuensi nadi 98
kali/menit, frekuensi napas 27 kali/menit, dan suhu 37,8 °C. Pemeriksaan GDS diperoleh 49 mg/dl.
Terapi cairan yang tepat untuk diberikan kepada pasien tersebut adalah?
A. Ringer laktat
B. NaCl 0,45 %
C. NaCL 0,9 %
D. D 40
E. Dextrose 5 %

Jawaban benar: E. Dextrose 5 %. Pembahasan:


Pasien mengalami lemah, penurunan kesadaran, konjungtiva anemis, dan GDS 49 mg/dl. Tanda-tanda
tersebut merupakan gejala dari hipoglikemia. Pemberian terapi cairan yang tepat pada pasien dengan
hipoglikemia adalah dextrose 5 %.

45. Perawat melakukan pengkajian di sebuah wilayah, di dapatkan 20% buruh pabrik pupuk tidak
menggunakan sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk karena kurang nyaman.
Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang
mengeluh sakit. Apakah masalah keperawatan yang tepat dari kasus di atas?
A. Defisit pengetahuan
B. Defisit kesehatan komunitas
C. Kesiapan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
E. Kesiapan peningkatan koping komunitas

Jawaban benar: D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko Pembahasan:


Data fokus terdapat 20% buruh pabrik pupuk tidak menggunakan sarung tangan dan alas kaki selama
pengolahan pupuk karena kurang nyaman. Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku
buruh karena tidak ada buruh yang mengeluh sakit. Data ini sesuai dengan masalah keperawatan
“Perilaku kesehatan cenderung berisiko”. Perilaku kesehatan cenderung berisiko adalah hambatan
kemampuan dalam mengubah gaya hidup/perilaku
untuk memperbaiki status kesehatan. Tanda dan gejala yaitu gagal melakukan tindakan pencegahan
masalah seperti tidak menggunakan sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk.
Penyebabnya adalah ketidakadekuatan dukungan sosial seperti pemilik pabrik mengatakan tidak
masalah dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang mengeluh sakit.

46. Seorang perempuan berusia 38 tahun post KLL dengan open femur sinistra dengan perdarahan
aktif. Pasien mengeluh lemas dan merasa pusing. GCS Compos Mentis. Hasil pemeriksaan TTV:
tekanan darah 100/60 mmHg, frekuensi nadi 88 kali/menit, dan frekuensi napas 23 kali/ menit.
Hasil pemeriksaan HB 8 mg/dL. Dokter menganjurkan pemberian transfusi PRC 250 cc. Hal yang
harus diperhatikan perawat sebelum memberikan transfusi darah pada pasien adalah?
A. Pencocokan golongan darah dengan darah donor
B. Mengganti cairan infus dengan dextrose
C. Melakukan pengecekan golongan darah
D. Memasang transfusi
E. Monitor TTV

Jawab: A. Mencocokan golongan darah klien dengan darah donor. Pembahasan:


sebelum memberikan transfusi darah pada pasien, perawat harus teliti dengan mencocokkan golongan
darah dengan darah donor untuk memastikan darah yang akan diberikan pada pasien sesuai. Produk
yang keliru akan menimbulkan respon alergi atau anafilaktik yang akan sangat berbahaya bagi pasien
bahkan dapat menimbulkan kematian.

47. Hasil pemeriksaan kesehatan yang didapatkan perawat di desa X ditemukan 30% balita
mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35% lansia mengalami atritis. Apakah
diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Defisit pengetahuan
B. Defisit kesehatan komunitas
C. Kesiapan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Kesiapan peningkatan koping komunitas Jawaban benar: B. Defisit kesehatan komunitas
Pembahasan:

Data fokus, ditemukan 30% balita mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35%
lansia mengalami atritis. Defisit kesehatan komunitas adalah terdapat masalah kesehatan atau faktor
resiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok. Maka, pilihan yang tepat adalah
defisit kesehatan

48. Hasil pemeriksaan kesehatan yang didapatkan perawat di desa X ditemukan 30% balita
mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35% lansia mengalami atritis. Apakah
diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Defisit pengetahuan
B. Defisit kesehatan komunitas
C. Kesiapan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Kesiapan peningkatan koping komunitas

Jawaban benar: B. Defisit kesehatan komunitas Pembahasan:


Data fokus, ditemukan 30% balita mengalami gizi buruk, 10% ibu hamil mengalami anemia dan 35%
lansia mengalami artritis. Defisit kesehatan komunitas adalah terdapat masalah kesehatan atau faktor
resiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada suatu kelompok. Maka, pilihan yang tepat adalah
defisit kesehatan komunitas.

49. Perawat mendapatkan hasil Pengkajian pada pasien posyandu lansia di sebuah desa dekat pantai,
didapatkan keluhan terbanyak yaitu pusing dan sakit pada tengkuk. Kader
mengatakan lansia menganggap hal tersebut adalah biasa karena sudah tua dan memiliki kebiasaan
makan ikan asin setiap hari. Pengkajian lanjutan Yang perlu dilakukan pada kasus tersebut adalah?
A. Data kunjungan lansia ke Puskesmas
B. Kuesioner perilaku kesehatan lansia
C. Pengkajian fisik pada lansia
D. Wawancara tentang kesehatan lansia
E. Observasi komunitas lingkungan desa

Jawaban benar: C. Pengkajian fisik pada lansia Pembahasan:


Pada kasus didapatkan data lansia mengeluh pusing dan nyeri tengkuk, serta mempunyai kebiasaan
mengkonsumsi makanan asin (tinggi garam) merupakan data subjektif yang perlu didukung oleh data
objektif berupa pengkajian fisik pada kelompok lansia terutama pemeriksaan tekanan darah.

50. Perawat komunitas mengadakan musyawarah masyarakat desa untuk menyusun rencana
intervensi masalah tingginya kejadian malaria di desa A. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui
permasalahan tersebut dipicu oleh sulitnya warga mengakses pelayanan kesehatan masyarakat.
Strategi intervensi yang tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Pendidikan kesehatan
B. Intervensi profesional
C. Kemitraan
D. Proses kelompok
E. Pemberdayaan masyarakat
Jawaban benar: C. Kemitraan Pembahasan:
Dari kasus diketahui warga kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan masyarakat yang
menunjukkan adanya masalah kesehatan yang berhubungan dengan tidak tersedianya dukungan
pelayanan kesehatan berbasis masyarakat. Hal tersebut menyebabkan masyarakat sulit mengakses
pelayanan kesehatan, sehingga intervensi dalam bentuk kemitraan/kerja sama dengan lintas program
dan lintas sektoral merupakan strategi intervensi yang tepat.

51. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan FAM direncanakan operasi. Hasil Pengkajian
didapatkan pasien terlihat lesu, Tampak tidak bergairah, tidak nafsu makan, tidak dapat tidur dan
sering terjaga. Pasien seringkali bertanya tentang prosedur operasinya. Hasil pemeriksaan TTV:
tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekuensi nafas 22x/menit, suhu 37,1’C.
Berdasarkan data di atas pasien mengalami?
A. Ansietas
B. Takut
C. Depresi
D. Kehilangan
E. Panik

Jawaban benar: A. Ansietas Pembahasan:


Berdasarkan data pada kasus di atas didapatkan pasien terlihat lesu, tidak bergairah, tidak masuk
makan, tidak dapat tidur dan sering terjaga malam serta sering bertanya mengenai prosedur operasinya,
tanda vital juga menunjukkan terjadinya peningkatan yang merupakan manifestasi klinis dari ansietas.

52. Seorang anak berusia 13 tahun dirawat di Ruang anak dengan keluhan; demam, sakit kepala dan
pusing sejak 3 hari lalu. Pada saat perawat memberikan terapi, keluar darah dari hidung
pasien. Dan pasien tampak panik. Apakah tindakan utama yang dilakukan pada pasien tersebut?
A. Posisikan pasien terlentang sambil menutup hidung
B. Minta pasien duduk sambil tengadah kepala
C. Posisikan pasien pada posisi duduk, sambil menutup hidung dengan kassa
D. Posisikan pasien pada posisi lateral dengan menutup hidung
E. Minta pasien terlentang dengan bantal di punggung

Jawaban benar: C. Posisikan pasien pada posisi duduk, sambil menutup hidung dengan kassa
Pembahasan;

Pasien demam, sakit kepala, dan pusing, keluar darah dari hidung pasien yang disebut dengan
epistaksis. Epistaksis pada semua usia dapat disebabkan oleh faktor lokal atau sistemik. Epistaksis
idiopatik didefinisikan apabila perdarahan dari hidung yang tidak terdeteksi penyebabnya. Epistaksis
dapat merupakan tanda dari suatu penyakit. Dalam penatalaksanaan epistaksis tidak boleh dilupakan
kemungkinan gangguan perdarahan sehingga diberikan penggantian dengan plasma atau faktor yang
mengalami defisiensi.
Tindakan utama yang dilakukan oleh perawat pada pasien adalah Posisikan pasien pada posisi duduk,
sambil menutup hidung dengan kassa. Dengan posisi duduk, besarnya tekanan darah di dalam
pembuluh darah dan hidung berkurang. Hal tersebut akan mengurangi perdarahan. Posisi duduk juga
dapat mencegah darah tertelan yang dapat mengiritasi lambung dan mencegah darah masuk ke dalam
paru-paru yang dapat menyebabkan aspirasi/sesak napas.

53. Terapi modalitas merupakan terapi utama dalam keperawatan jiwa. Sebagai perawat harus mampu
mengubah perilaku malah adaptif pasien menjadi perilaku yang adaptif serta meningkatkan potensi
yang dimiliki pasien. Berikut ini yang termasuk ke dalam terapi modalitas dalam keperawatan jiwa
adalah?
A. Terapi individu
B. Terapi biologis
C. Terapi aktivitas kelompok
D. Terapi perilaku
E. Semua benar

Jawaban benar: E. Semua benar Pembahasan:


Berikut ini merupakan jenis terapi modalitas dalam keperawatan jiwa:

(2) Terapi individu: suatu hubungan yang Terstruktur yang Terjalin antara perawat dan klien untuk
merubah perilaku klien, Dengan tahapan hubungan yang meliputi tahapan orientasi, tahapan
kerja dan tahapan terminasi.
(3) Terapi lingkungan: suatu terapi yang dilakukan dengan cara mengubah atau menata
lingkungan agar tercipta perubahan perilaku pada klien dari perilaku malah adaptif menjadi
perilaku adaptif.
(4) Terapi biologis: Penerapan terapi biologis atau terapi so matic didasarkan pada model medical
di mana gangguan jiwa dipandang sebagai penyakit. Proses terapi dilakukan dengan cara
melakukan Pengkajian spesifik dan pengelompokan gejala dalam Sindroma spesifik. Perilaku
abnormal dipercaya akibat adanya perubahan Biokimiawi tertentu. Contoh terapi biologis
seperti pemberian obat.
(5) Terapi kognitif: yaitu memodifikasi keyakinan dan sikap yang mempengaruhi perasaan dan
perilaku klien.
(6) Terapi keluarga: yaitu terapi yang diberikan kepada seluruh anggota keluarga di mana setiap
anggota keluarga memiliki peran dan fungsi sebagai terapis.
(7) Terapi aktivitas kelompok (TAK): yaitu suatu psikoterapi yang Diberikan kepada sekelompok
pasien dilakukan dengan cara ber diskusi antar sesama pasien dan dipimpin atau diarahkan
oleh seorang terapis atau petugas kesehatan jiwa yang telah terlatih.
(8) Terapi perilaku: yaitu bahwa perilaku timbul akibat proses pembelajaran.
(9) Terapi bermain: anak anak akan dapat berkomunikasi dengan baik melalui permainan daripada
dengan ekspresi verbal

54. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke Poliklinik mata dengan keluhan mengalami
pandangan kabur dan nyeri sejak 3 hati yang lalu. Hasil pemeriksaan dari dokter mata: visus mata
kanan dan kiri 5/50 meter serta lensa mata keruh. Selama ini, aktivitas pasien dibantu oleh
keluarganya. Pasien mengatakan takut karena dirinya akan mengalami kebutaan. Apa masalah
keperawatan utama dari kasus di atas?
A. Cemas
B. Gangguan persepsi sensori penglihatan
C. Kurang pengetahuan
D. Risiko jatuh
E. Risiko cedera

Jawab: E. Gangguan persepsi sensori penglihatan Pembahasan:


Data di atas menyebutkan klien mengalami pandangan kabur, hasil visus mata kanan dan 5/50 meter
serta lensa mata keruh gangguan persepsi sensori penglihatan kiri 5/50 meter, lensa mata keruh. Oleh
karena itu, masalah keperawatan yang tepat adalah gangguan persepsi sensori penglihatan.

55. Berikut ini merupakan komponen dalam paradigma keperawatan jiwa, yaitu:
(1) Manusia
(2) Pikiran
(3) Stress
(4) Keperawatan
(5) Lingkungan
(6) Gaya hidup/life style
(7) Kesehatan
Dari tujuh komponen di atas, manakah jawaban yang tepat?

A. 1, 2, 3 dan 4
B. 1, 2, 4 dan 5
C. 1, 3, 5 dan 6
D. 1, 4, 5 dan 7
E. 1, 3, 5 dan 7

Jawaban benar: D. 1, 4, 5 dan 7 Pembahasan:


Ada 4 komponen dalam paradigma keperawatan, yaitu: manusia, keperawatan, lingkungan dan
kesehatan.

56. Seorang laki laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik penyakit dalam dengan keluhan; nyeri pada
kedua betis, terutama pada saat berjalan dan berdiri lama, tampak ada tonjolan pembuluh darah
dan berliku liku. Hasil pemeriksaan didapatkan bahwa adanya varises vena superfisial tungkai
bawah. Apakah tindakan mandiri perawat yang tepat dilakukan pada pasien ?
A. Menganjurkan pasien menggunakan kaus kaki kompresi
B. Melakukan tindakan skleroterapi
C. Memberikan kompres hangat pada betis
D. Kolaborasi pemberian obat anti nyeri.
E. Menghindari tekanan pada area tonjolan vena

Jawaban yang tepat: A. Menganjurkan pasien menggunakan kaus kaki kompresi Pembahasan :
Berdasarkan kasus pasien mengalami varises vena superfisial tungkai bawah dengan keluhan nyeri pada
kedua betis, terutama pada saat berjalan dan berdiri lama, tampak ada
tonjolan pembuluh darah dan berliku liku. Berdasarkan data di atas, masalah keperawatan yang terjadi
adalah nyeri dan risiko perdarahan. Salah satu tindakan mandiri yang tepat dilakukan pada pasien pada
kasus varises adalah dengan menganjurkan pasien menggunakan kaos kaki kompresi untuk membantu
memperbaiki gejala dan keadaan hemodinamik pasien dengan varises vena dan menghilangkan edema.

57. Seorang perempuan berusia 28 tahun dibawa ke IGD karena meminum detergen sejak 30 menit
yang lalu. Pasien tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa dari mulutnya. Dokter
menginstruksikan pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) untuk dilakukan tindakan kumbah
lambung. Sebelum memasukkan selang NGT melalui hidung, perawat akan mengukur panjang
selang yang akan dimasukkan dengan cara?
A. Mengukur dari hidung ke telinga sampai esophagus
B. Mengukur dari hidung sampai processus xyphoideus
C. Mengukur dari hidung ke telinga sampai processus xyphoideus
D. Mengukur dari hidung ke telinga sampai esophagus
E. Mengukur dari hidung ke telinga sampai lambung

Jawaban benar: C. Mengukur dari hidung ke telinga sampai processus xyphoideus Pembahasan:
Pemasangan NGT dilakukan untuk mempertahankan keadekuatan asupan nutrisi pada pasien yang
mengalami gangguan intake nutrisi secara oral. Sebelum memasukkan selang, perlu dilakukan
pengukuran panjang insersi selang NGT terlebih dahulu dengan cara mengukur dari hidung ke telinga
sampai processus xyphoideus (px) agar panjang selang yang dimasukkan sesuai dan tepat.

58. Seorang laki-laki berusia 44 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan bengkak pada
kedua kakinya. Pasien mengatakan lemas dan pasien dibantu oleh keluarganya. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 140/80 mmg, frekuensi nadi 88 kali/menit, frekuensi napas 23
kali/ menit, dan suhu 37,1°C. Terpasang kateter urin dengan produksi urine setiap hari 350 cc/hari
dan active (++). Apa diagnosis keperawatan prioritas pasien tersebut?
A. Hipertermia
B. Penurunan curah jantung
C. Hipervolumia
D. Hambatan mobilitas fisik
E. Intoleransi aktivitas

Jawab: C. Hipervolumia Pembahasan:


Pada kasus di atas menyebutkan pasien mengalami bengkak pada kedua kaki, buang air kecil hanya
empat kali dalam sehari, produksi urine 350 cc/hari (oliguria), dan active (++). Oleh karena itu, diagnosis
prioritas yang tepat pada kasus tersebut adalah kelebihan volume cairan.

59. Berikut ini merupakan ciri-ciri Individu yang memiliki jiwa yang sehat menurut WHO, kecuali?
A. individu mampu menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan
itu buruk baginya.
B. Mempunyai harga diri yang wajar
C. Mampu mengatasi kekecewaan dalam kehidupan
D. Mempunyai rasa kasih sayang
E. Merasa lebih senang menerima daripada memberi

Jawaban benar: E. Merasa lebih senang menerima daripada memberi Pembahasan:


Kriteria jiwa sehat menurut WHO adalah sebagai berikut:
- Individu mampu menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun kenyataan itu
buruk baginya
- Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah usaha nya
- Merasa puas memberi daripada menerima
- Secara relatif bebas dari rasa tegang atau stress, cemas dan depresi
- Mampu berhubungan dengan orang lain secara tolong menolong dan saling memuaskan
- Mampu menerima kekecewaan sebagai pelajaran yang akan datang
- Mempunyai rasa kasih sayang

60. Seorang perempuan berusia 27 tahun G3P2A0 datang ke Poli KIA untuk memeriksakan Antenatal
care. Hasil pengkajian: HPHT 20 Januari 2023, siklus menstruasi 28 hari, tekanan darah 120/80
mmHg, frekuensi nadi 88x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,0 C, TFU setinggi pusat, letak
punggung kiri. Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
A. 12 minggu
B. 14 minggu
C. 16 minggu
D. 20 minggu
E. 24 minggu

Jawaban benar: E Pembahasan:


Cara menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan
perkiraan TFU dengan cara palpasi fundus dan membandingkan sesuai dengan ketentuan.
Menghitung usia kehamilan dari TFU:

- 1/3 di atas simfisis atau 3 jari di atas simfisis : 12 minggu


- ½ simfisis-pusat : 16 minggu
- 2/3 di atas simfisis atau 3 jari di bawah pusat : 20 minggu
- *Setinggi pusat : 24 minggu*
- 1/3 di atas pusat atau 3 jari di atas pusat : 28 minggu
- ½ pusat – proccesus xypoideus : 32 minggu
- Setinggi proccesus xypoideus : 36 minggu
- Dua jari (4 cm) di bawah proccesus xypoideus : 40 minggu

Pada kasus TFU setinggi pusat , Sehingga usia kehamilan dengan perkiraan yaitu 24 minggu

61. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan di bawa oleh ibunya ke klinik tumbuh kembang. Saat
ini perawat akan melakukan pemeriksaan DDST. Saat pengkajian ibu mengatakan pasien tersebut
lahir prematur 4 minggu. Berapakah usia Anak Layla untuk pemeriksaan DDST?
A. 14 bulan

B. 15 bulan

C. 16 bulan

D. 17 bulan

E. 18 bulan

Jawaban benar: D. 17 bulan Pembahasan:


Menghitung usia kronologis:

*Usia anak = Tanggal pemeriksaan - Tanggal lahir*

Perlu koreksi usia jika :

- Anak lahir prematur ( < 37 minggu)


- Usia anak < 2 tahun
*Usia koreksi = Usia anak - Faktor prematuritas*

Pada kasus, Usia anak : 18 bulan dengan Anak lahir prematur : 4 minggu

Anak lahir prematur 4 minggu berarti perlu melakukan *koreksi* terhadap faktor prematuritas anak
dengan cara:
Usia koreksi = Usia anak - Faktor prematuritas Usia koreksi = 18 bulan - 4 minggu
Usia koreksi = 18 bulan - 1 bulan Usia koreksi = 17 bulan

62. Keperawatan jiwa memandang manusia sebagai makhluk Holistik, yaitu makhluk bio psiko sosio
spiritual. Model konseptual memberikan keteraturan untuk berfikir, mengobservasi dan
menginterpretasi apa yang dilihat, memberikan arah riset untuk mengidentifikasi suatu pertanyaan
untuk menjawab fenomena dan menunjukkan pemecahan masalah. Peran perawat dalam terapi
model konseptual interpersonal adalah?
A. Share anxieties
B. Therapist use emphaty
C. Relationship
D. Share anxieties
E. Semua benar

Jawaban benar: E. Semua benar Pembahasan:


Peran perawat dalam terapi model konseptual inter personal dalam keperawatan jiwa adalah:
- Share anxieties ( berbagi pengalaman mengenai apa apa yang dirasakan klien dan apa yang
menyebabkan kecemasan klien saat berhubungan dengan orang lain)
- Therapist use emphaty and relationship (empati Dan turut merasakan apa yang dirasakan oleh
klien, perawat memberikan respon verbal yang mendorong rasa aman klien dalam
berhubungan dengan orang lain).

63. Seorang perempuan berusia 39 tahun dirawat di rumah sakit karena belum buang air besar sejak
lima hari yang lalu. Pasien biasanya buang air besar satu kali sehari secara teratur. Saat buang air
besar terasa susah untuk dikeluarkan karena konsistensi yang keras. Hasil pemeriksaan pada
abdomen kuadran kiri bawah teraba keras. Apa intervensi keperawatan yang tepat pada pasien
tersebut?
A. Pemberian dulcolax
B. Berikan obat pencahar
C. Berikan diet tinggi serat
D. Penkes tentang diet tinggi serat
E. Lakukan huknah pada pasien

Jawaban benar: D. Penkes tentang diet tinggi serat. Pembahasan:


Dari kasus tersebut, pasien mengalami sulit buang air besar dan buang air besar keras. pada
pemeriksaan abdomen kiri bawah teraba keras. Jadi, tindakan keperawatan yang tepat, yaitu penkes
tentang diet tinggi serat. Pemberian diet tinggi serat merupakan tindakan kolaboratif.

64. Seorang pasien mengeluh nyeri post op hernia hari ke-1 Perawat telah melakukan manejemen
nyeri non farmakologis teknik napas dalam namun nyeri tidak berkurang. Pemeriksaan TTV:
Tekanan darah 140/80 mmHg, Frekuensi nadi 125 x/menit, frekuensi napas 24x/menit, SpO2 98%.
Skala nyeri 7. Perawat akan melaporkan pasien ke dokter Spesialis Bedah menggunakan teknik
komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recomendation). Hal yang akan
disampaikan perawat ke dokter di “Background” adalah?
A. Saran tindakan selanjutnya pada pasien
B. Keluhan pasien saat ini
C. Masalah keperawatan pasien saat ini
D. Hasil pemeriksaan TTV pasien
E. Tindakan yang sudah dilakukan pada pasien

Jawaban benar: E. Tindakan yang sudah dilakukan pada pasien Pembahasan:


Komunikasi SBAR (Situation, Background, Assessment, Recommendation) adalah standar sistem
komunikasi antar tenaga kesehatan yang digunakan untuk mengkomunikasikan informasi mengenai
pengelolaan pasien.
Langkah-langkah Komunikasi SBAR:

a. Situasi (Situation):

- Sapa dengan hormat, sebutkan nama dan identitas Anda


- Sebutkan asal ruang perawatan atau unit Anda
- Identifikasi pasien dengan menyebutkan nama lengkap dan nomor identifikasi jika ada
- Jelaskan alasan Anda melaporkan kondisi pasien secara subyektif dan obyektif
b. Latar Belakang (Background):

- Berikan informasi latar belakang pasien, termasuk Riwayat Penyakit Sekarang (RPS).
- Jelaskan alasan pasien dirawat inap (jika berlaku)
- Sebutkan pengelolaan pasien yang sudah dilakukan dan terapi yang diterima pasien
sampai saat itu yang signifikan
c. Penilaian (Assessment):
Berikan penilaian kondisi pasien menurut Anda sebagai pelapor (jika sesuai)
d. Rekomendasi (Recommendation):
Jelaskan rekomendasi yang Anda miliki untuk perawatan pasien Konfirmasi Ulang: (TBAK)
- Tulis hasil pembicaraan
- Baca kembali informasi kepada pihak yang dilaporkan
- Pastikan pihak yang dilaporkan menyetujui informasi yang disampaikan
- Akhiri komunikasi setelah konfirmasi ulang
*Prinsip komunikasi SBAR + TBAK

65. Seorang laki-laki berusia 32 tahun dirawat di ruang bedah sudah lima hari karena fraktur pada
kedua kakinya. Pasien sudah dioperasi empat hari yang lalu. Saat ini pasien mengeluh belum
buang air besar sejak masuk rumah sakit. Pasien merasa perutnya kembung. Pasien masih takut
untuk bergerak karena nyeri pada kedua kakinya jika digerakkan. Tindakan kolaboratif yang tepat
pada pasien tersebut adalah?
A. Menyarankan untuk makan makanan tinggi serat
B. Pemberian diet tinggi serat
C. Mobilisasi per dua jam
D. Melatih ROM pasif maupun aktif.
E. Immobilisasi pasien
Jawaban benar: B. Pemberian diet tinggi serat. Pembahasan:
Pasien mengalami belum buang air besar sejak masuk rumah sakit. Tindakan kolaboratif yang tepat yang
diberikan pada pasien, yaitu dengan memberikan diet tinggi serat.

66. Seorang perempuan berusia 26 tahun dengan Anemia sedang (Hb: 7 mg/dl) direncanakan
pemberian tranfusi PRC 2 kantong. Dokter menginstruksikan pemberian 1 kantong/hari (350 cc)
habis dalam 4 jam. Berapa faktor tetes yang digunakan perawat untuk menghitung tetesan
pemberian tranfusi pada pasien tersebut?
A. 10 tpm
B. 15 tpm
C. 20 tpm
D. 30 tpm
E. 60 tpm
Jawaban benar: B. 15 tpm Pembahasan:
Faktor tetesan infus
- Makroset (dewasa) = 20 tpm
- Mikroset (anak) = 60 tpm
- Bloodser (transfusi darah) = 15 tpm

67. Dalam perceptorship, jumlah peserta yang dibimbing maksimal berapa orang?
A. 1-2 orang
B. 1-3 orang
C. 1-4 orang
D. 1-5 orang
E. 1-6 orang
Jawaban benar: C. 1-4 orang Pembahasan:
Perceptorship melibatkan hubungan antara Perceptor yang lebih berpengalaman dan berpendidikan
dengan perceptee yang masih baru atau yang memiliki pengalaman lebih rendah. Perceptor (perawat)
sebagai perceptorship mahasiswa praktek (perceptee). Jumlah maksimal peserta yang dibimbing dalam
perceptorship adalah 1-4 orang.

68. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ICU dengan penurunan kesadaran dan gagal
napas. GCS 3. Hasil pemeriksaan fisik terlihat retraksi dada, saturasi oksigen 85%, respirasi 33
kali/ menit, tekanan darah 100/60 mmHg, dan nadi 112 kali/ menit. intervensi kolaboratif yang tepat
pada kasus tersebut?
A. Pasang oksigen dengan NRM
B. Pasang endotraceal tube
C. Pasang nasofaringeal tube
D. Pasang orofaringeal tube
E. Pasang bed site monitor
Jawab: B. Pasang endotraceal tube. Pembahasan:
Pada kasus pasien mengalami penurunan kesadaran, GCS 3 (Koma), gagal napas, tampak retraksi
dada, saturasi oksigen 85 %, respirasi 34 kali/menit. Oleh karena itu, tindakan kolaboratif yang tepat,
yaitu kolaborasi pemasangan endotraceal tube (ETT).
69. Berikut ini merupakan terapi komplementer yang dianjurkan pada ibu hamil yang mendekati HPL,
kecuali?
A. Aromaterapy
B. Terapi musik
C. Massage
D. Bekam
E. Hipnobreathing
Jawaban benar: D. Bekam Pembahasan:
Terapi bekam tidak disarankan pada ibu hamil, karena bisa menyebabkan terjadinya risiko infeksi.

70. Seorang perempuan beusia 22 tahun dirawat di Rumah Sakit karena fraktur mandibulla akibat
jatuh dari motor. Pasien mengeluh tidak bisa makan dan minum. Pasien tampak lemas dan
keadaan umum baik. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 78 kali/
menit, napas 20 kali/ menit, suhu 36,6 C. Pasien mengatakan nyeri pada bekas post operasi. Hasil
pemeriksaan Hb 10 g/ dl dan nilai leukosit 5500 ul. Tindakan kolaboratif yang tepat pada kasus
tersebut adalah
A. Pemberian diet lunak
B. Pemberian terapi analgesik
C. Pemberian terapi antibiotik
D. Pemasangan nasogastric tube.
E. Pemasangan orofaringeal tube
Jawab: C. Pasang nasogastric tube. Pembahasan:
Tindakan kolaboratif yang tepat pada kasus di atas, yaitu pemasangan NGT karena pasien mengalami
fraktur mandibula, sehingga pasien tidak dapat makan dan minum.

71. Berikut ini merupakan terapi komplementer dalam keperawtaan:


(1) Akupuntur
(2) Akupressure
(3) Meditasi
(4) Elektroakupuntur
(5) Laser moksibusi
(6) Pengobatan kinesiologi
Terapi yang boleh dilakukan pada pasien kanker adalah?
A. 1, 2 dan 3
B. 2, 3 dan 6
C. 1, 2 dan 5
D. 1, 2 dan 6
E. 2, 3 dan 4
Jawaban benar: A. 1, 2 dan 3 Pembahasan:
Terapi yang boleh dilakukan pada pasien kanker:
- Akupunktur
- Akupresur
- Meditasi
Terapi Yang tidak boleh dilakukan pada pasien kanker:
- Elektro Akupunktur
- Laser moksibusi
- Pengobatan Kinesiologi

72. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di ruang isolasi karena luka gangren pada pedis
sinistra yang masih mengeluarkan nanah dan bau yang sangat menyengat. Pada pagi dan sore
hari, pasien diprogramkan untuk debridemen. Saat dilakukan tindakan debridemen, perawat
merasa pusing dan mual. Bagaimana sikap perawat saat terjadi hal tersebut?
A. Meminta izin pada pasien untuk berhenti sebentar
B. Meminta bergantian dengan perawat lain
D. Tetap meneruskan perawatan meskipun hampir muntah
E. Mempercepat Tindakan agar cepat selesai
F. Segera keluar dari ruangan karena hampir muntah
Jawaban benar: A. Meminta izin pada pasien untuk berhenti sebentar Pembahasan:
Pada kasus, pasien terdapat luka gangren pada pedis sinistra yang masih mengeluarkan nanah dan bau
yang sangat menyengat. Perawat merasa pusing dan mual saat sedang sedang melakukan tindakan
debridemen. Sikap perawat yang tepat pada kasus di atas adalah meminta izin kepada klien untuk
beristirahat sebentar dan melanjutkan tindakannya lagi.

73. Kerusakan sel Pangkreas dapat menyebabkan terjadinya penurunan produksi insuli in dan
mengakibatkan Peningkatan kadar glukosa darah yang menyebabkan seseorang mengalami
Diabetes Melitus. Trias DM (poliuria, polidipsi dan poliphagia) merupakan tanda dan gejala yang
akan dialami pasien dengan peningkatan kadar glukosa darah tinggi. Apakah yang dimaksud
dengan poliphagia?
A. Sensasi rasa haus berlebihan
B. Peningkatan rasa lapar
C. Pengeluaran urin berlebih
D. Lidah terasa kering
E. Penglihatan ganda
Jawaban benar: B. Peningkatan rasa lapar Pembahasan:
Trias DM (poliuria, polidipsi dan poliphagia)
- Poliuria : pengeluaran urine berlebih yang disebabkan karena glukosa dalam darah masuk ke
dalam urine (glucosuria) sehingga terjadi diuresis osmotik)
- Polidipsi : peningkatan sensasi rasa haus karena pengeluaran cairan berlebih
- Poliphagia : peningkatan rasa lapar yang disebabkan karena glukosa yang hilang melalui urine
menyebabkan kurangnya glukosa yang akan diubah menjadi energi

74. Bayi laki-laki berusia 4 bulan dibawa ke Puskesmas untuk dimunisasi. Pada pemeriksaan,
didapatkan berat badan anak 6 kg, suhu tubuh terukur 37°C, pernapasan 20 kali permenit, yang
sekarang akan diberikan? dan sebelumnya telah mendapatkan Imunisasi BCG, Polio 1, dan DPT
1. Imunisasi apakah
A. Polio II dan Polio III
B. Polio II dan BCG II
C. DPT II dan BCG II
D. DPT II dan DPT II
E. Polio II dan DPT II

Jawaban benar: E. Polio II dan DPT I Pembahasan:


Imunisasi wajib yang diberikan pada anak usia empat bulan adalah polio II dan DPT II. Imunisasi BCG
hanya diberikan satu kali dan polio III diberikan pada usia enam bulan.
75. Pada pasien dengan luka bakar harus dilakukan pemantauannya tanda tanda vital dan mengkaji
adanya tanda tanda syok pada pasien, yaitu Tingkat kesadaran, Saturasi oksigen, tekanan darah,
frekuensi nadi, Frekuensi nafas, Produksi urine, dan CRT (Capilarry Refill Time). Berapakah CRT
normal?
A. 1 detik
B. 2 detik
C. < 2 detik
D. > 2 detik
E. 3 detik

Jawaban benar: C. < 2 detik Pembahasan:


Pemeriksaan CRT (Capilarry Refill Time) merupakan pemeriksaan yang dilakukan Untuk mengukur
perfusi arteri di jaringan perifer.
Penilaian Capillary refill time (CRT) dilakukan cepat pada daerah dasar kuku untuk memonitor dehidrasi
dan jumlah aliran darah ke jaringan. Lamanya pengisian CRT normal adalah <2 detik.
76. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dirawat di ruang anak dengan anemia hemolitik dan telah
menjalani hospitalisasi selama 3 minggu. Perawat akan melakukan terapi bermain untuk anak
tersebut. Apakah jenis permainan yang sesuai dengan tumbuh kembang anak saat ini?
A. Bermain dokter-dokteran

B. Mewarnai gambar

C. Melipat kertas

D. Menyusun kubus

E. permainan kerincing

Jawaban yang benar :D. Menyusun kubus Pembahasan :


Pada kasus, nak berusia 3 tahun dan menjalani hospitalisasi selama 3 minggu. Terapi bermain yang
sesuai dengan tumbuh kembang anak saat ini : Menyusun kubus
Terapi bermain sesuai usia pada anak :

a. Permainan anak usia 0-1


- Permainan kerincing
- Sentuhan benda-benda tekstur lembut : bonela, sisir bayi, atau kertas
- Mengamati mainan : menggunakan benda-benda yang bergerak
- Meraih mainan
- Bermain bunyi-bunyian
- Mencari mainan
- Menyusun donat plastik warna warni
- Mengenal bagian tubuh
b. Permainan anak usia 1-3 tahun
- Menyusun kubus
- Tebak gambar

- Meyusun puzzle

c. Permainan anak usia 4-6 tahun

- Bola keranjang

- Bermain dokter-dokteran

- Bermain abjad

- Boneka tangan

d. Permainan anak usia 6-12 tahun

- Melipat kertas origami

- Mewarnai gambar

- Menysun puzzle

- Menggambar bebas

- Bercerita

- Meniup balon

77. Gerakan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan sebuah upaya untuk menularkan
pengalaman mengenai perilaku hidup sehat dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan. Berikut
ini merupakan beberapa tatanan PHBS menurut Kementerian Kesehatan yaitu?
A. PHBS di Rumah tangga
B. PHBS di Sekolah
C. PHBS di Sarana kesehatan
D. PHBS di Tempat umum
E. Semua benar
Jawaban benar: E. Semua benar Pembahasan:
Menurut kementerian Kesehatan RI, ada lima tatanan PHBS pada masyarakat yaitu:

- PHBS di rumah tangga


- PHBS di sekolah atau institusi pendidikan
- PHBS di sarana kesehatan
- PHBS di tempat umum( di jalan, pusat pembelanjaan, tempat wisata, tempat beribadah, dll)
- PHBS di tempat kerja

78. MEOWS merupakan instrumen yang digunakan untuk melakukan pemantauan khusus pada
pasien hamil yang dirawat inap. Hal ini bertujuan untuk mendeteksi dini adanya kegawatdaruratan
sehingga mencegah terjadinya perburukan kondisi pasien. Kepanjangan dari MEOWS adalah?
A. Maternal Early Obstetric Score
B. Maternity Early Obstetric Score
C. Mother Early Obstetric Score
D. Modified Early Obstetric Score
E. Modification Early Obstetric Score
Jawaban benar: E. Modification Early Obstetric Score

Pembahasan:

EWS (Early warning sistem) merupakan Sistem Deteksi yang digunakan untuk melihat perubahan kondisi
pasien yang memburuk. Sistem ini bertujuan untuk membantu Mengidentifikasi tanda dan bahaya awal
pasien sebelum terjadi perburukan. EWS terbagi menjadi 3 yaitu:
- NEWS ( National Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien dewasa
yang berumur >16 tahun
- MEOWS (Modified Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien dengan
kasus obstetrik
- PEWS (Pediatric Early Warning score) : instrumen EWS yang digunakan pada pasien anak
yang berumur 0- 16 tahun

79. Perempuan berusia 26 tahun datang ke IGD dengan keluhan mules-mules, nyeri perut menjalar ke
pinggang. G1A0P0, usia kehamilan 39 minggu. Hasil pemeriksaan: TFU 34 cm, DJJ 143x/menit,
kontraksi uterus 2 kali dalam 10 menit dengan durasi 40 detik. Perawat melakukan pemeriksaan
dalam pada jam 11.25 WIB dengan pembukaan serviks 4 cm, ketuban utuh. Untuk memantau
kemajuan persalinan, perawat melakukan pemeriksaan dalam kembali pada pukul berapa?

A. 12.45 WIB
B. 13.25 WIB
C. 14.25 WIB
D. 15.15 WIB
E. 15.25 WIB

Jawaban benar: E. 15.25 WIB Pembahasan:


Saat pasien memasuki kala I fase aktif yang ditandai dengan pembukaan serviks 4 cm, maka perlu
dilakukan pemantaun persalinan dengan menggunakan partograf.
Hal yang perlu di pantau dalam partograf yaitu:

- setiap 30 min sekali adalah denyut jantung Janin, kontraksi uterus dan frekuensi nanti.
- Pemeriksaan dalam (VT) dilakukan empat jam sekali untuk mengetahui pembukaan serviks,
penurunan kepala, ketuban dan penyusupan/molase kepala.
Pemeriksaan dalam yang terlalu sering dapat berpiotensi terjadinya infeksi pada ibu dan Janin.
Pada kasus, perawat melakukan pemeriksaan dalam (VT) pada jam 11.25, maka 4 jam selanjutnya
dilakukan VT ulang pada jam 15.25 WIB.
80. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke klinik tumbuh kembang untuk pemeriksaan DDST. Pada
saat pemeriksaan, pemeriksa meminta anak menyebutkan nama temannya. Apakah sektor
pemeriksaan yang sedang diperiksa?
A. Personal Sosial
B. Motorik Kasar
C. Motorik Halus
D. Bahasa
E. Kognitif

Jawaban benar: A. Personal Sosial Pembahasan:


Dalam metode Denver II, indikator yang diperiksa ada 4, diantaranya : personal sosial, motorik halus,
bahasa dan motorik kasar. Pada kasus, anak diminta menyebutkan nama temannya, yang menunjukan
bahwa anak mampu bersosialisasi dengan anak-anak lain.

81. Salam perempuan berusia 29 tahun tersedak bakso di sebuah restoran. Pasien tampak batuk dan
sulit berbicara serta tampak kesulitan untuk bernapas. Perempuan tersebut tampak sedang hamil.
Perawat yang sedang off dinas berada di restoran tersebut. Apakah teknik manuver yang dapat
dilakukan terhadap perempuan tersebut?
A. Heimlic Manuver
B. Chest trust
C. Finger swab
D. Abdominal pain
E. Back bows
Jawaban benar: B. Chest trust Pembahasan:
Tersedak (choking) merupakan suatu keadaan masuknya benda asing (makanan, mainan, dll) ke dalam
jalan napas atassehingga menimbulkan sumbatan jalan nafas dan gawat napas. Jika hal ini tidak
ditangani segera maka korban akan meninggal. Pada dasarnya kita mengenal 2 jenis tersedak,
(1) Tersedak sebagian(partial/mild) artinya benda asing yang masuk hanya menyumbat sebagian dari
jalan napas, masih ada sedikit celah untuk masuknya udara.
(2) Tersedak total (total blockage/severe) dimana benda asing yang masuk sudah menutup semua
bagian jalan napas korban, sehingga korban menjadi jatuh tidak sadarkan diri. Penan ganan pada
korban choking/tersedak itu tergantung kondisi korban, bila korban dalam kondisi sadar maka
lakukan Abdominal Trust atau Heimlich Manuever dan Back Blow, bila korban dalam kondisi hamil,
orang dewasa yang terlalu gemuk, atau tidak sadar maka lakukan Chest Thrust.
Pada kasus perempuan tersebut sedang hamil, sehingga manuver yang cocok untuk dilakukan pada
pasien tersebut yaitu Chest trust.

82. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan tidak sadarkan diri akibat
jatuh dari motor. Hasil pemeriksaan terdapat luka pada wajah dan bahu kiri serta kepala sebelah
kiri. Pasien tampak pucat dan tidak ada pergerakan dada. Tindakan awal yang harus dilakukan
pada pasien adalah?

A. Melakukan Resusitasi jantung paru


B. Atur posisi pasien semi fowler
C. Hentikan pendarahan
D. Berikan oksigen
E. Periksa jalan nafas
Jawaban benar: E. Periksa jalan napas Pembahasan:
Penanganan pasien gawat darurat dilakukan dengan prinsip ABCDE

A (Airway) + kontrol servikal


Airway (jalan napas harus diperiksa secara cepat untuk memastikan Kepaten jalan nafas serta tidak
adanya potensi bahaya atau Obstruksi pada jalan nafas pasien. Jika ada masalah pada airway maka
diperlukan pembebasan sesuai sumbatan nya dengan metode manual seperti head tilt chin lift (untuk
pasien non trauma) dan jaw thrust (untuk pasien trauma).
Pada pasien yang mengalami sumbatan apa sebagian, dapat dilakukan:

*Jika ada darah/cairan/sekret/aspirasi lambung (terdengar suara napas gurgling) = lakukan suction.

83. Seorang kepala ruangan saat ini menerapkan metode asuhan keperawatan yang baru karena
adanya pengembangan sumber daya tenaga keperawatan di ruangan. Salah seorang perawat
yang biasanya merupakan penanggung jawab perawatan luka, mengatakan belum terbiasa
memberikan timbang terima pasien berdasarkan kelompok tenaga keperawatan yang sekarang dia
pimpin. Apakah metode asuhan keperawatan yang diterapkan oleh kepala ruangan?
A. Metode Kasus
B. Metode Fungsional
C. Metode Tim
D. Metode Primer
E. Metode Modular
Jawaban: C. Metode Tim
Pembahasan:

Berdasarkan kasus, penerapan satu perawat bertanggung jawab terhadap satu tim yang dipimpinnya
dalam memberikan asuhan keperawatan merupakan metode keperawatan tim.
Metode tim merupakan pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat profesional memimpin
sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok klien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif.

Beberapa metode Asuhan Keperawatan:

a. Metode Kasus
Metode penugasan kasus biasa diterapkan satu pasien satu perawat, dan hal ini umumnya dilaksanakan
untuk perawat privat atau untuk keperawatan khusus seperti: ruang isolasi, intensive care (ICU), PICU.
b. Metode Fungsional
Metode keperawatan yang membagi tugas perawat per tindakan tertentu, misal: ada perawat yang
bertugas hanya melakukan perawatan luka saja, ada yang bertugas injeksi saja,dan ada yang bertugas
mengisi laporan Askep saja.
c. Metode Tim
Metode tim merupakan pemberian asuhan keperawatan, yaitu seorang perawat profesional memimpin
sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada sekelompok pasien
melalui upaya kooperatif dan kolaboratif.
d. Metode Keperawatan Primer
Metode keperawatan primer adalah metode penugasan dimana satu orang perawat bertanggungjawab
penuh selama 24 jam terhadap asuhan keperawatan pasien mulai dari klien masuk sampai keluar rumah
sakit.

e. Metode Modular
Metode modular merupakan bentuk variasi dari metode keperawatan primer, dengan perawat profesional
dan perawat non-profesional bekerjasama dalam memberikan asuhan keperawatan. Dalam memberikan
asuhan keperawatan dengan menggunakan metode modifikasi primer, satu tim terdiri dari 2 hingga
perawat memiliki tanggungjawab penuh pada sekelompok klien berkisar 8 hingga 12 orang.
84. Pemberian Imunisasi Tetanus penting dilakukan pada ibu hamil untuk mencegah dan melindungi
bayi yang dilahirkan mengalami Tetanus. Berapa kali dilakukan pemberian imunisasi TT pada ibu
hamil?
A. 1 kali
B. 2 kali
C. 3 kali
D. 4 kali
E. 5 kali

Jawaban benar: B. 2 kali Pembahasan:


Menurut WHO, pemberian imunisasi tetanus pada ibu hamil diberikan dua kali dengan jeda 4 minggu.
Ideal diberikan pada rentang usia kehamilan 27 – 36 minggu.

85. Pemasangan NGT (Naso Gastric Tube) merupakan salah satu prosedur dengan memasukkan
selang melalui lubang hidung, melewati kerongkongan hingga mencapai lambung dengan tujuan
untuk pemberian nutrisi enteral atau obat pada pasien. Berikut ini merupakan konta indikasi
dilakukan pemasangan NGT pada pasien yang mengalami fraktur basis crania, yaitu ditemukan
adanya?
A. Braille Hematome
B. Rhinorea
C. Othorea
D. Battle sign
E. Semua benar
Jawaban benar: E. Semua benar
Pembahasan:
Tanda-tanda fraktur basis cranii:
- Braille Hematome (pembengkakan pada kelopak mata)
- Rhinorea (pendarahan dari hidung)
- Othorea ( pendarahan dari telinga)
- Battle sign (ekimosis/kemerahan dibelakang telinga)

86. Pasien laki-laki berusia 40 tahun dirawat di RSJ menolak minum obat dan makan. Pasien selalu
mengatakan “ kalian jangan coba-coba meracuni saya, kalian mau bunuh saya ya?” Setiap
diberikan obat atau makan. Masalah keperawatan yang dialami pasien tersebut adalah?
A. Waham somatik
B. Waham nihilistik
C. Waham curiga
D. Waham kebesaran
E. Waham bizar
Jawaban benar: C. Waham curiga Pembahasan:
Waham merupakan keyakinan yang salah yang dipertahankan secara kuat atau terus menurus namun
tidak sesuai dengan kenyataan.
Berikut ini merupakan beberapa jenis waham:

- Waham somatik : Keyakinan seseorang Tentang tubuhnya yang dikatakan secara berulang
Tetapi tidak sesuai dengan kenyataan)
- Waham nihilistik : Yakin seorang bahwa dirinya sudah meninggal dan dikatakan berulang kali
Yang tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham curiga : Keyakinan seseorang bahwa ada yang ingin mencederai Atau merugikan
dirinya yang dikatakan secara berulang yang tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham kebesaran : iya Kinan seorang terhadap kemampuannya yang berlebihan yang
dikatakan secara berulang tetapi tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham agama : Keyakinan seseorang yang berlebihan terhadap agama yang dikatakan
secara berulang namun tidak sesuai dengan kenyataan
- Waham bizar : sisip pikir, siar pikir, kontrol pikir

87. Seorang perempuan berusia 50 tahun dibawa kak de dengan keluhan nyeri dada Sebelah kiri sejak
dua jam yang lalu, sesak napas dan dada terasa terhimpit. Pemeriksaan TTV: TD 140/80 mmHg,
frekuensi nadi 65 x/menit, frekuensi napas 26x/menit, SP02 96%. Dokter menganjurkan diberikan
obat ISDN (Isosorbite dinitrate) 5 mg secara sub lingual. fungsi dari pemberian obat tersebut
adalah?
A. Sebagai antimetik
B. Sebagai analgetif
C. Sebagai antikonvulsi
D. Sebagai vasodilator
E. Sebagai antihipertensi

Jawaban benar: D. Sebagai vasodilator Pembahasan:


ISDN (Isosorbite dinitrate) merupakan golongan obat nitrat yang digunakan secara Farmakologi sebagai
vasodilator (pelebaran pembuluh darah) khususnya pada pasien yang mengalami masalah jantung
seperti CHF.
*antimetik merupakan golongan obat untuk mengatasi mual muntah

*analgetik merupakan golongan obat untuk mengurangi dan mengatasi nyeri

*antikonvulsi merupakan golongan obat untuk mengatasi masalah kejang

*antihipertensi merupakan golongan obat untuk mengurangi tekanan darah


88. Kepala divisi keperawatan dalam pertemuan global mengatakan bahwa akan ada regulasi baru
yakni penyegaran keperawatan dengan adanya rolling tenaga keperawatan ke tiap ruang rawat
setiap 2 bulan. Perawat yang baru menjadi pegawai, tampak saling berbisik dan mengatakan
bahwa mereka masih canggung dan takut tidak mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan
kerja yang baru. Jenis konflik yang dialami perawat tersebut adalah?

A. Konflik intrapersonal
B. Konflik interpersonal
C. Konflik antar individu-individu dan kelompok
D. Konflik intergroup
E. Konflik antar organisasi

Jawaban benar: A. Konflik intrapersonal Pembahasan:


Jenis-jenis konflik

a. Konflik Intrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang
sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus
b. Konflik Interpersonal

Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentangan
kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang
kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku
organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota
organisasi yang bisa mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
c. Konflik antar individu-individu dan kelompok
Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan untuk mencapai
konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh: individu
yang dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas
kelompok dimana berada.
d. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang sama (Intergroup)
Konflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam organisasi-organisasi. Konflik antar
anggota kelompok yang satu dengan anggota kelompok lainnya, anggota kelompok pekerja dan anggota
manajemen merupakan dua macam contoh konflik antar kelompok yang biasanya terjadi.
e. Konflik antar organisasi
Konflik antar organisasi adalah pertentangan antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya
karena pertentangan kepentingan atau keinginan. Konflik bisa juga terjadi karena adanya ketidakcocokan
suatu badan terhadap kinerja suatu organisasi.
Berdasarkan soal, diketahui bahwa setiap perawat ruangan akan dipindahkan oleh Karu ke berbagai
ruang rawatan. Perawat yang merupakan pegawai baru masih canggung dan takut tidak mampu
menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang baru. Perawat mengalami konflik intrapersonal karena
pada waktu yang sama perawat memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus.
Konflik yang terjadi pada kasus itu adalah perawat saling berbisik dan mengatakan canggung dan takut
tidak mampu beradaptasi atas rencana rolling tenaga keperawatan ke ruangan lain.

89. Seorang laki-laki berusia 23 tahun dibawa ke IGD dengan luka bakar kecelakaan di tempat kerja.
Hasil pengkajian didapatkan kulit tampak kemerahan dan mengelupas, bulae (+), nyeri (+) (skala
nyeri 6). Dengan persentase luas luka bakar 91%. Pasien tampak meringis kesakitan. Derajat luka
bakar yang dialami pasien tersebut adalah?
A. Derajat l
B. Derajat ll
C. Derajat lll
D. Derajat lV
E. Derajat V
Jawaban benar: B. Derajat ll PEMBAHASAN:
Pengkajian derajat luka bakar berdasarkan kerusakan lapisan kulit adalah sebagai berikut:
- Derajat l: terjadi kerusakan lapisan epidermis, kulit merah, sedikit edema, nyeri terjadi sampai
dengan 48 jam.
- Derajat ll : terjadi kerusakan meliputi
- epidermis dan dermis, adanya bulae, nyeri, warna merah atau merah muda.
- Derajat lll : terjadi kerusakan pada seluruh lapisan Dermis dan organ kulit, warna kulit pucat
putih, tidak nyeri, dijumpai adanya eskar (keropeng hitam) yang merupakan Koagulasi protein.
Pada kasus pasien mengalami luka bakar dengan kulit Kemerahan dan mengelupas (mengenai lapisan
epidermis dan dermis), adanya nyeri dan bulae (+). Derajat luka bakar yang dialami pasien tersebut yaitu
derajat ll.

90. Seorang anak berusia 3 tahun dibawa ke IGD dengan luka bakar tersiram air panas di kedua
tangan, dada dan perut serta alat kelamin. Anak tampak menangis histeris. Kulit tampak
kemerahan. Perawat akan melakukan pengkajian persentasi luka bakar menggunakan prinsip rule
of nine. Berapakah persentase luka bakar pada anak tersebut?
A. 36%
B. 37%
C. 55%
D. 46%
E. 28%
Jawaban benar: B. 37% Pembahasan:
Pada kasus, anak mengalami luka bakar pada dada dan perut (18%) serta kedua tangan (9+9= 18%)
dan alat kelamin (1%). Maka persentasi luka bakar yang dialami anak tersebut adalah 18%+18%+1%=
37%
91. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di ruang bedah. Perawat sedang melakukan perawatan
kolostomi pada pasien dan saat ini perawat membuka kantong kolostomi dan menutup stoma
dengan kassa. Apakah tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat selanjutnya?
A. Mengganti handscoon
B. Mengkaji stoma
C. Mengoleskan salep
D. Membersihkan stoma
E. Membersihkan area kulit di sekitar stoma

Jawaban benar: E. Membersihkan area kulit di sekitar stoma Pembahasan:


Prosedur perawatan kolostomi

a. Jelaskan prosedur kepada pasien


b. Ambil semua peralatan yang diperlukan dan letakkan di dekat perawat
c. Cuci tangan dan pakai handscoon
d. Beri privasi dan bantu pasien pada posisi nyaman
e. Kosongkan kantung yang sudah terisi sebagian kedalam pispot bila kantung tersebut
mempunyai saluran pembuangan
f. Lepaskan kantong secara perlahan mulai dari bagian atas sambil mengencangkan kulit perut.
Jika ada tahanan, gunakan air hangat atu zat anti perekat untuk memudahkan pelepasan.
g. Gunakan kertas tissue untuk mengangkat sisa feses dari stoma. Tutup stoma dengan kassa
h. Bersihkan dan keringkan kulit di sekitar stoma secara perlahan. Sabun dan zat pembersih
ringan dapat digunakan sesuai peraturan institusi RS bersangkutan.
i. Periksa tampilan kulit di sekitar stoma dan stoma itu sendiri. Stoma berwarna pink kemerahan
dan basah dianggap normal.
j. Oleskan pelindung kulit jenis pasta (Zink oksida) jika diperlukan dan biarkan pasta mengering
selama 1-2 menit
k. Tempelkan pelindung kulit dan kantung secara bersamaan
l. Pilih ukuran lubang stoma dengan memakai panduan ukuran stoma
m. Samakan dengan ukuran lingkar pada bagian belakang pelapis kulit
n. Gunakan gunting untuk memotong lubang 6 mm atau 3mm lebih besar dari stoma
o. Lepaskan bagian belakang pelapis kulit untuk memaparkan bagian yang lengket
p. Angkat kasa yang menutui stoma
q. Rekatkan pelapis kulit dan kantung stoma dan tekan ke kulit secara perlahan sambil meratakan
kerutan. Tahan kantung pada tempatnya selama 5 menit
r. Masukkan pengharum kedalam kantung jika perlu
s. Tutup kantung bila ada saluran pembuangannya dengan cara melipat ujungnya keatas dan
gunakan klem atau penjepit sesuai petunjuk.
t. Buang pada tempatnya peralatan yang sudah dipakai, buang handscoon dan cuci tangan
u. Dokuentasikan keadaan stoma, kondisi luka di sekitar stoma, dan respon pasien terhadap
prosedur.
92. Pasien laki-laki berusia 45 tahun post op TURP (Trans Uretral Resection of the Prostate) hari ke-2.
Perawat akan melakukan irigasi post TURP pada pasien. Tujuan dilakukan irigasi post TURP
adalah untuk membuang jaringan debris dan bekuan darah dalam kandung kemih agar tidak terjadi
Obstruksi aliran urine. Cairan yang digunakan untuk melakukan irigasi kandung kemih pada pasien
post TURP adalah?
A. Nacl 0,9%
B. Nacl 0,45%
C. RL
D. Aquabides
E. Air mineral
F. Dextrose
Jawaban benar: A. Nacl 0,9% Pembahasan:
Teknik irigasi kandung kemih pada pasien post TURP dilakukan dengan menggunakan aliran infus
dengan gaya gravitasi menggunakan cairan Nacl 0,9%

93. Seorang bayi perempuan berusia 10 hari dibawa ke rumah sakit karena ibu khawatir badan
anaknya tiba-tiba menguning. Saat dilakukan pemeriksaan, didaptakan adanya jaundice pada asre
kepala, leher dan perut. Berdasarkan rumus Kramer, derajat ikterus pada bayi tersebut adalah?
A. Derajat l
B. Derajat ll
C. Derajat lll
D. Derajat lV
E. Derajat V

Jawaban benar: B. Derajat ll Pembahasan:


Cara menghitung derajat icterus dengan Kramer:
Derajat I = kepala leher = kadar bilirubin 5.0 mg% .
Derajat I = kepala leher sampai badan (atas umbilicus) = 9.0mg% Derajat III = kepala leher sampai
badan (bawah umbilicus hingga atas lutut) = 11,4mg %
Derajat IV = kepala leher sampai badan, serta tungkai atas dan bawah =
12.4mg%.
Derajat V = kepala leher sampai badan, Serta tungkai atas dan bawah sampai telapak, tangan dan kaki =
16,0mg%

94. Seorang laki-laki berusia 52tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas dan nyeri dada
seperti tertimpa benda berat sejak 15 menit yang lalu. Nyeri menjalar ke belakang dan leher.
Pemeriksaan TTV: tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi 115x/menit, frekeunsi napas
n24x/menit, suhu 36,7’C, spO2 96%. Pasien akan dilakukan perekaman EKG. Dimanakah perawat
akan memasang elektroda V5?
A. Interkostal iv, garis sternal kanan
B. Interkostal v, garis midcalvikula kiri
C. Interkostal iv, garis sternal kiri
D. Interkostal v, garis axila depan
E. Interkostal v, garis axila tengah
Jawaban benar: B. Interkostal v, garis axila depan Pembahasan:
Sandapan unipolar prekardial:
- Sandapan V1 : ruang interkostal IV, garis sternal kanan
- Sandapan V2 : ruang interkostal IV, garis sternal kiri
- Sandapan V3 : ruang Interkostal V, garis midcalvikula kiri
- Sandapan V4 : ruang Interkostal V, garis axila depan
- Sandapan V5 : ruang Interkostal V, garis axila tengah
95. Seorang perempuan berusia 61 tahun dirawat dengan keluhan sesak nafas dan batuk-batuk sejak
tiga hari yang lalu. Selama dirawat pasien mengeluh susah tidur, lemas,dan pusing serta tidak
selera makan. Hasil pemeriksaan TTV: TD 150/100 mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi
nafas x/menit, s28uhu 37,7 °C, SP02 96%. Pernapasan pasien tampak cepat dan adanya tarikan
dinding dada. Pasien terpasang nasal canul 3L/menit Diagnosis keperawatan utama pada kasus
tersebut adalah?
A. Hipertermia
B. Defisit nutrisi
C. Pola napas tidak efektif
D. Deprivasi tidur
E. Bersihan jalan napas tidak efektif
Jawaban benar. C. Pola napas tidak efektif Pembahasan:
Data di kasus:

- Sesak napas
- batuk-batuk
- Frekuensi napas: 28x/menit
- Napas cepat
- Adanya tarikan dinding dada
Untuk menegakkan diagnosis keperawatan, minimal harus ada 3 data pendukung. Pada kasus, diagnosis
keperawatan utama pada pasien adalah pola napas tidak efektif yang ditandai dengan adanya data
sesak, napas cepat dan adanya penggunaan otot bantu pernapasan yaitu adanya tarikan dinding dada.
*Bersihan jalan napas diangkat jika terdapat data adanya sumbatan pada jalan napas pasien seperti
batuk berdahak, sulit mengeluarkan dahak, dan ada suara napas tambahan.
96. Perawat komunitas melakukan pengkajian pada sebuah desa dengan model community as
partner. Perawat mengkaji data demografi mengenai angka kelahiran, angka kesakitan dan angka
kematian, perumahan, etnis budaya, ekonomi, fasilitas pendidikan, pelayanan kesehatan dan
sosial, keamanan. Manakah yang termasuk dalam data inti komunitas?
A. Ekonomi
B. Pelayanan kesehatan
C. Fasilitas Pendidikan
D. Persepsi terhadap kesehatan
E. Perumahan

Jawaban benar: D. Persepsi terhadap kesehatan Pembahasan:


Fokus Pengkajian Keperawatan Kesehatan Komunitas meliputi:
Pengkajian komunitas didasarkan pada Model Community as Partner dengan focus pada roda
pengkajian komunitas. Roda pengkajian komunitas terdiri; inti komunitas (the community core) dan
subsistem komunitas (the community sub systems).
a. Data inti
- Demografi: statistik vital (misalnya angka kelahiran, angka kesakitan dan angka kematian),
komposisi penduduk berdasarkan kelompok usia dan jenis kelamin.
- Nilai: etnis budaya
- Kepercayaan: persepsi terhadap kesehatan
- Sejarah komunitas

b. Sub sistem
- Lingkungan fisik: iklim/cuaca, perumahan (kepadatan, kelembaban, pencahayaan,
bangunan, lingkungan terbuka), batas wilayah dạn tempat berkumpul.
- Pendidikan: fasilitas pendidikan yang digunakan masyarakat (jenis kepemilikan, tingkat institusi
pendidikan), karakteristik pengguna, layanan yang disediakan, sumber-sumber yang dimiliki dan
lokasi.
- Ekonomi: karakteristik finansial (penghasilan keluarga berdasarkan upah minimum regional),
pekerja (status, kategori, dan kelompok khusus pekerja).
Keamanan dan transportasi: pelayanan dan perlindungan terhadap komunitas dikaitkan dengan
kebakaran,
kepolisian, krisis senter, dan sanitasi.
- Politik dan pemerintahan: partai politik dan partisipannya dalam pelayanan kesehatan, jenis
pemerintahan, dan kebijakan kesehatan.
- Pelayanan kesehatan sosial: ketersediaan, jenis, waktu, sumber daya, dan karakteristik
pengguna serta pembiayaan kesehatan dan sosial.
- Komunikasi: cara komunitas (jenis, bentuk, frekuensi, lingkup dan cara melakukan komunikasi).
- Rekreasi: jenis, lokasi, penggunaan dan biaya.

97. Perempuan berusia 22 tahun G1P0A0, datang ke IGD Ponek dengan keluhan mules-mules dan
keluar air-air dan darah. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi
99x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36,5’C, spO2 98%. Perawat akan melakukan
pemeriksaan leopold pada pasien. Peneriksaan leopold 3 dilakukan dengan tujuan?
A. Mengetahui usia kehamilan
A. Mengetahui tinggi fundus uteri
B. Mengetahui letak punggung janin
C. Mengetahui sudah masuk PAP/belum
D. Mengetahui presentasi terbawah janin
Jawaban benar: D. Mengetahui presentasi terbawah janin Pembahasan:
Leopold 1 : Mengetahui usia kehamilan dengan mengukur tinggi fundus uteri
Leopold 2 : Mengetahui letak punggung janin (puka/puki)
Leopold 3 : Mengetahui presentasi terbawah janin dan sudah masuk PAP/belum
Leopold 4 : Mengetahui seberapa jauh bagian terbawah janin masuk PAP. Konvergen (belum masuk
PAP), Divergen (Masuk PAP)
98. Seorang perempuan berusia 48 tahun dirawat diruang penyakit dalam dengan diagnosis medis
AKI. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah 130/90 mmHg, frekuensi nadi 88x/menit,frekuensi
napas 22x/menit, suhu 36,7 °C, SpO2 97%. Pemeriksaan fisik terdapat edema derajat II di kedua
ekstremitas bawah, kulit tampak kering dan pucat. Hasil laboratorium: kreatinin 2,3 mg/dl, ureum
60 mg/dl. Apakah tindakan keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Atur posisi semifowler
B. Berikan oksigen 3 L/menit
C. Batasi asupan cairan dan garam
D. Tinggikan posisi kaki
E. Berikan kompres hangat pada kaki
Jawaban benar: C. Batasi asupan cairan dan garam PEMBAHASAN:
Pada kasus pasien dengan diagnosis AKI (Acute Kidney Injury)atau disebut dengan gagal ginjal akut
yang merupakan terjadinya kerusakan pada ginjal secara mendadak, dapat terjadi Dalam beberapa jam
atau beberapa hari. Pasien mengalami edema grade ll pada kedua tungkai, hasil laboratorium: kreatinin
2,3 mg/dl, ureum 60 mg/dl. Hal ini menunjukkan pasien mengalami kelebihan volume cairan, intervensi
keperawatan yang tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah dengan melakukan pembatasan cairan
dan asupan garam.
*Kreatinin normal (0,6-1,3 mg/dl)
*Ureum normal (6-20 mg/dl)

99. Perawat akan melakukan pemasangan gips pada pasien dengan fraktur tertutup 1/3 media radius
ulna dextra. Hal yang harus diperhatikan perawat setelah pemasangan gips yaitu mengkaji status
neurovaskular pada pasien untuk mengetahui terjadinya komplikasi compartmen syndrome. Berikut
ini ciri-ciri compartmen syndrome yaitu, kecuali?
A. Nyeri hebat tidak berkurang dengan analgesik
B. Pucat
C. Parastesia
D. Denyut nadi dibagian distal
E. Teraba dingin
Jawaban benar: D. Denyut nadi dibagian distal Pembahasan:
Fraktur merupakan terjadinya pemisahan Atau robekan pada kontinuitas tulang Yang disebabkan oleh
tekanan yang berlebihan pada tulang Dengan tulang tidak mampu menahannya. Fraktur dibagi menjadi
dua yaitu fraktur terbuka dan fraktur tertutup.
Pemasangan Gips merupakan salah satu penanganan pada pasien dengan fraktur. Tips dipasang
dengan tujuan untuk melindungi dan Mang Imobilisasi fraktur untuk mempercepat penyembuhan, setelah
pemasangan Gips harus dilakukan pemeriksaan status neuro vaskular, jika setelah pemasangan Gips
terjadi nyeri hebat, tidak ada nanti, parastesi, Paralisis, maka tindakan Gips harus dibuka.

Pengkajian status neuro vaskular pada pasien fraktur dilakukan dengan teknik 5P yaitu (pain/ Nyeri,
paralisis, parastesi, pulse/denyut nadi, pale/pucat) yang dilakukan pada bagian distal area yang sakit.
pengkajian status mikro vaskular dilakukan untuk mengetahui adanya komplikasi kerusakan Neuro
vaskular seperti kompartemen syndrome dengan ciri-ciri nyeri hebat tidak berkurang dengan analgetik,
pucat, parastesi, tidak ada denyut nanti di bagian distal dan teraba dingin.

Pada kasus yang ditanyakan merupakan yang bukan merupakan ciri-ciri kompartemen syndrome. maka
jawaban yang tepat adalah opsi D. denyut tadi di bagian distal. Seharusnya Ciri-ciri kompartemen
syndrome tidak ada denyut nadi di bagian distal pada pemeriksaan pulse/nadi.

100. Seorang perawat melakukan home visit ke salah satu keluarga yang terdapat seorang laki-laki
berusia 42 tahun didiagnosis TBC sejak 2 bulan yang lalu. Klien baru saja pulang dari rumah sakit.
Perawat memberikan pendidikan kesehatan mengenai TBC namun perawat tidak memberikan
informasi yang komprehensif mengenai penyakit TBC. Apakah prinsip etik yang tidak diperhatikan
perawat tersebut?
A. Autonomy
B. Justice
C. Veracity
D. Beneficience
E. Confidentiality

Jawaban benar: C. Veracity Pembahasan:


Jawaban yang benar dari kasus di atas adalah Veracity (kejujuran): nilai untuk menyampaikan kebenaran
pada setiap klien untuk menyakinkan agar klien mengerti. informasi yang diberikan harus akurat,
komprehensif dan objektif.
- Autonomy adalah menghargai hak pasien/keluarga untuk mengatur dan membuat
keputusan mengenai perawatannya.
- Justice (Keadilan) adalah kewajiban perawat untuk berlaku adil pada semua orang dan
tidak memihak atau berat sebelah.
- Beneficence (berbuat baik) adalah berkaitan dengan kewajiban untuk melakukan hal yang
baik dan tidak membahayakan pasien.
- Confidentiality (kerahasiaan) menjaga segala kerahasiaan, informasi dan privasi tentang
klien
101. Di ruang penyakit dalam terdapat dua tim pemberi asuhan keperawatan yaitu tim A dan tim B.
Masing-masing ketua tim melakukan asuhan keperawatan yang berbeda-beda. Dengan begitu,
ruang ruang penyakit dalam tersebut tampak kurang harmonis dan kompak. Konflik apakah yang
terjadi pada kedua tim tersebut?
A. Konfik antarindividu
B. Konflik antarorganisasi
C. Konflik dalam diri sendiri
D. Konflik antarindividu dalam kelompok
E. Konfik antartim dalam organisasi
Jawaban benar: E. Konflik antartim dalam organisasi Pembahasan:
Pada kasus di atas, yang terjadi yaitu terdapat perbedaan pelayanan asuhan keperawatan pada masing-
masing tim. Oleh karena itu, jawaban yang tepat, yaitu terjadinya konflik antartim dalam organisasi yang
menyebabkan terjadinya ketidakharmonisan di ruang penyakit dalam tersebut.

102. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun dirawat ruang anak dengan Glioblastoma. Anak
akan menjalankan kemoterapi. Pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, frekuensi napas 22x/menit. Perawat akan memasangkan gelang identitas pada anak.
Berikut ini gelang yang akan dipasangkan yaitu?
A. Pink dan hijau
B. Pink dan kuning
C. Pink dan merah
D. Pink dan ungu
E. pink dan abu-abu

Jawaban benar: E. Pink dan abu-abu Pembahasan:


Pink : jenis kelamin perempuan Biru : jenis kelamin laki-laki Kuning : pasien dengan resiko jatuh Merah :
pasien dengan alergi obat Ungu : pasien dengan DNR
Abu-abu : pasien yang sedang menjalani kemoterapi Hijau : pasien dengan alergi lateks
Putih : pasien dengan kondisi kelamin ganda
103. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di rumah sakit karena gatal-gatal pada seluruh
tubuh dengan kulitnya mengelupas dan terasa perih. Hasil anamnesis didapatkan awalnya hanya
di pipi timbul gelembung berisi cairan dan pasien malu karena penyakitnya sejak enam bulan yang
lalu. Nafsu makan pasien berkurang. Pasien mengalami susah tidur dan sering terbangun saat
malam. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 78 kali/ menit, dan napas 20
kali/menit, suhu 36,7’C, SpO2 97%. Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut?
A. Defisit perawatan diri
B. Harga diri rendah
C. Kerusakan integritas kulit
D. Gangguan pola nutrisi
E. Gangguan pola tidur

Jawaban benar: C. Kerusakan integritas kulit. Pembahasan:


Pasien mengalami gatal-gatal pada seluruh tubuh, nyeri, dan kulitnya mengelupas. Mulanya timbul
gelembung dan berisi cairan. Kesimpulannya data yang diperoleh dari kasus tersebut, pasien mempunyai
masalah keperawatan utama, yaitu kerusakan integritas kulit.

104. Seorang perempuan berusia 58 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak napas hari ini,
batuk berdahak 3 hari, pusing, mual dan muntah 2 kali hari ini. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan
darah 140/100 mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36,8 °C, SpO2
96%. Riwayat stroke sejak 3 tahun yang lalu. Diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut adalah?
A. Gangguan pernapasan
B. Bersihan jalan napas tidak efektif
C. Pola napas tidak efektif
D. Dypsnea
E. Gangguan pertukaran gas
Jawaban benar: C. Bersihkan jalan napas tidak efektif Pembahasan:
sesak napas hari ini, batuk berdahak 3 hari, frekuensi napas 28x/menit. Dari data ini merupakan data dari
diagnosis keperawatan Bersihan jalan napas tidak efektif (adanya sumbatan atau akumulasi sekret di
jalan napas sehingga menyebabkan pasien sesak napas).

105. Salah satu komplikasi pada pasien fraktur yaitu terjadinya kompartemen syndrome. ciri- ciri dari
Kompartemen syndrome yaitu pada pemeriksaan 5P di bagian distal yaitu terdapat: terdapat nyeri
hebat yang tidak berkurang dengan pemberian analgetik(obat anti nyeri), tampak pucat, parastesi
(kesemutan), tidak teraba denyut nadi dan dingin. Tindakan yang di harus dilakukan untuk
menangani kompartemen syndrome yaitu?
A. Amputasi
B. Fasciotomy
C. Osteotomy
D. Pemasangan traksi
E. Pembidaian

Jawaban benar: B. Fasciotomy


Kompartemen syndrome merupakan Kedaruratan bedah yang disebabkan Oleh peningkatan tekanan di
dalam kompartemen Fasia yang mengakibatkan perubahan vaskuler, Iskemia dan Nekrosis. Tindakan
untuk menangani kompartemen syndrome pada pasien dengan fraktur yaitu dengan dilakukan tindakan
Fasciotomy yaitu tindakan pembedahan dengan membuka lapisan kompartemen otot (Fasia) untuk
mengurangi tekanan dan mengangkat sel otot yang sudah mati jika ditemukan.

106. Seorang laki-laki berusia 31 tahun datang ke IGD dengan keluhan demam sejak 2 hari dan
muntah 4 kali hari ini. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi
88x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 38,9’C, SpO2 99%. Pasien tampak lemah dan tidak
selera makan. Dokter menganjurkan pemasangan infus Nacl 0,9 guyur 1 kolf dan
selanjutnya 500 cc habis dalam 8 jam. Perawat akan mengatur jumlah tetesan infus kolf ke
2. Berapakah tetesan infus yang akan diset ?
A. 21 tpm
B. 62 tpm
C. 63 tpm
D. 20 tpm
E. 41 tpm
Jawaban benar: A. 21 tpm Pembahasan:
Rumus cepat menghitung tetesan infus : jumlah cairan = 500 cc
Habis dalam 8 jam
Jumlah cairan 24
——————— x 7 x ———————
500 lama waktu

500cc 24jam
——— x 7 x ———
500cc 8jam 1x7x3 = 21 tpm (makro)
*note:
- Faktor makro = 7
- Faktor mikro = 21
- 500 (ketetapan/konfersi kolf)
107. Seorang perawat akan melakukan pemeriksaan refleks kepada seorang bayi baru lahir.
Perawat memberikan ketukan halus pada bagian dahi antara 2 alis mata yang menyebabkan mata
bayi tersebut menutup dengan rapat. Jenis refleks yang sedang diperiksa oleh perawat pada bayi
tersebut adalah?
A. Morro
B. Ekstrusi
C. Glabella
D. Gallant
E. Rooting
Jawaban benar: C. Glabella Pembahasan:
- Refleks Glabella: bayi diberikan ketukan halus pada glabela (bagian dahi antara 2 alis mata)
menyebabkan mata menutup dengan rapat
- Refleks Gallant: Pada refleks ini bayi ditengkurapkan atau dipegang secara tengkurap. Lalu
bagian sisi punggung tepi, disentuh dengan jari membentuk garis dari atas ke bawah, dari dada
ke perut. Gerakan refleks berupa ayunan panggul bayi pada sisi yang sama usapan dan
sentuhan tersebut.
- Refleks Morro: muncul jika bayi dikagetkan oleh suara keras, gerakan mendadak atau seperti
memeluk, bila ada rangsangan, cahaya atau posisi secara mendadak. Seluruh tubuh bayi
bereaksi dengan gerakan kaget, yaitu gerakan mengayunkan/merentangkan lengan dan kaki
seolah ia akan meraih sesuatu dan menariknya dengan cepat ke arah dada dengan posisi tubuh
meringkuk seperti berpegangan dengan erat, mendorong kepala ke belakang, membuka mata,
dan mungkin menangis.
- Reflek Ekstrusi: bila lidah disentuh atau ditekan. bayi merespon dengan mendorongnya keluar.
- Reflek Rooting: Jika seseorang mengusapkan sesuatu di pipi bayi, ia akan memutar kepala ke
arah benda itu dan membuka mulutnya.
108. Seorang bayi perempuan lahir dengan apgar skor 9, namun seluruh tubuhnya berwarna kuning.
Bayi akan diberikan foto terapi. apakah tujuan dilakukannya pemberian terapi tersebut pada bayi?
A. Agar apgar skor normal
B. Mencegah hipotermia
C. Meningkatkan kadar bilirubin
D. Menurunkan kadar bilirubin
E. Mencegah syok
Jawaban benar: D. Menurunkan kadar bilirubin Pembahasan:
Foto terapi merupakan salah satu terapi yang dilakukan untuk penanganan hiperbilirubin pada bayi.
Pada kasus, seluruh tubuh bayi berwarna kuning yang mengindikasinya adanya hiperbilirubinemia.

109. Seorang perempuan berusia 78 tahun dirawat inap dengan keluhan lemas, tidak nafsu makan
sejak 1 minggu yang lalu. Pasien riwayat Stroke 2 tahun yang lalu dan mengalami kelemahan
anggota gerak kiri. Perawat melakukan pengkajian risiko jatuh menggunakan Morce Falls Scale
didapatkan skor 60. Berdasarkan kasus tersebut hal yang harus diperhatikan perawat untuk
mencegah pasien cedera karena jatuh adalah?
A. Memastikan bed rail side terpasang
B. Memastikan screen terpasang
C. Mematikan ruangan bersih
D. Menyediakan tongkat
E. Menyediakan kursi roda
Jawaban benar: A. Memastikan bed rail side terpasang Pembahasan:
Pada kasus Pasien riwayat Stroke 2 tahun yang lalu dan mengalami kelemahan anggota gerak kiri.
Perawat melakukan pengkajian risiko jatuh menggunakan Morce Falls Scale didapatkan skor 60 yang
mengindikasikan pasien berisiko tinggi untuk jatuh. Memastikan bed rail side terpasang merupakan salah
satu tindakan untuk mencegah terjadinya kejadian jatuh pada pasien.

110. Seorang perempuan berusia 44 tahun dirawat di HCU Bedah dengan trauma thorax. Hasil
pengkajian terdapat penumpukan sekret di mulut dan terdengar suara nafas tambahan gurgling.
Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nadi 77x/menit, frekuensi napas
26x/menit, suhu 37,7’C, SpO2 96%. Perawat sedang melakukan tindakan suction. Tindakan
acianotik yang harus dilakukan perawat pada saat melakukan tindakan suction adalah?
A. Mengatur tekanan suction 100-120 mmHg
B. Oksigenisasi 100% sebelum dan sesudah tindakan
A. Menarik selang suction dengan gerakan memutar
B. Kateter masuk tidak kasar
C. Kateter suction dimasukkan sampai ujung karina

Jawabanan benar: B. Oksigenisasi 100% sebelum dan sesudah tindakan Pembahasan:


Prinsip melakukan tindakan Suction:

a. Aseptik

- Alat steril
- Cara Steril (standar precaution)

b. Atraumatik

- Kateter masuk tidak kasar


- Kateter sampai ujung karina dan ditarik 1-2 cm
- Dikeluarkan dengan cara memutar
- Tekanan suction
• Bayi : 60-80 mmHg
• Anak : 80-100 mmHg
• Dewasa : 100-120 mmHg

c. Acianotik

- Dilakukan < 15 Detik


- Kateter Suction tidak menutup total ETT
- Oksigenisasi 100% sebelum dan sesudah tindakan

111. Seorang laki-laki berusia 33 tahun di bawa ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak hari ini.
Hasil pengkajian diperoleh data pasien suara nafas wheezing. Riwayat penyakit dahulu Asma
Eksaserbasi Akut. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 120/80mmHg, frekuensi nadi 85 /menit,
frekuensi napas 30x/menit, suhu 36,6°C, SpO2 90%. Apakah tindakan yang pertama harus segera
dilakukan untuk mengatasi masalah di atas?
A. Kolaborasi pemberian oksigen
B. Posisikan pasien semi flower
C. Kolaborasi pemberian Bronkodilator
D. Mengkaji status respirasi
E. Mengajarkan batuk efektif
Jawaban benar: C. Kolaborasi pemberian bronkodilator Pembahasan:
keluhan sesak nafas sejak hari ini. Hasil pengkajian diperoleh data pasien suara nafas wheezing.
Riwayat penyakit dahulu Asma Eksaserbasi Akut, , frekuensi napas 30x/menit. Tindakan yang tepat
dilakukan pada kasus tersebut adalah dengan melakukan kolaborasi pemberian Bronkodilator untuk
pelebaran saluran nafas pasien, kemudian melakukan kolaborasi pemberian terapi oksigen.
112. Seorang perempuan berusia 33 tahun G2P1A0 hamil 32 minggu datang ke IGD dengan
keluhan keluar darah dari kemaluan. Hasil Pengkajian terdapat pendarahan tanpa disertai rasa
nyeri, darah berwarna merah terang, DJJ 145x/menit. Apakah tindakan keperawatan utama pada
kasus tersebut?
A. Pantau pergerakan Janin
B. Pantau intake output pasien
C. Anjurkan untuk tirah Baring
D. Kolaborasi pemberian oksitosin
E. observasi pembukaan jalan lahir

Jawaban benar: C. Anjurkan untuk tidak Baring Pembahasan:


Pada kasus pasien mengalami Plasenta previa yang ditandai dengan adanya pendarahan pevaginam
tanpa disertai adanya nyeri pada usia kehamila trimester ketiga. Penanganan utama pada pasien dengan
plasenta previa adalah dengan tirah Baring/bedrest total yang akan mengurangi penekanan Plasenta.
Pergerakan yang banyak dapat mempermudah Pelepasan Plasenta sehingga dapat terjadi pendarahan.

113. Seorang perempuan usia 30 tahun, dirawat di RS Jiwa dengan keluhan tidak bersemangat,
sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya
dengan baik. Acuh terhadap penampilan. Pasien jadi bahan ejekan di tempat kerjanya. Manakah
konsep diri yang sesuai pada kasus tersebut?
A. peran
B. ideal diri
C. harga diri
D. identitas diri
E. gambaran diri
Jawaban benar: A. Peran Pembahasan:
Pada kasus tersebut didapatkan diketahui pasien sering dimarahi atasan karena hasil kerja tidak
maksimal meskipun telah mengerjakan tugasnya dengan baik. Yang menunjukkan kegagalan pada
konsep diri seseorang dalam memenuhi perannya.

Peran: posisi atau fungsi individu dalam masyarakat atau kelompok sosial sesuai dengan yang
diharapkan masyarakat
Ideal diri : persepsi individu tentang bagaimana ia seharusnya bertingkah laku berdasarkan standar
pribadi
Harga diri : penilaian pribadi terhadap diri dan pencapaian disesuaikan dengan ideal dirinya
Identitas diri : kesadaran tentang diri sendiri yang dapat diperoleh individu dari penilaian dirinya,
menyadari bahwa individu dirinya berbeda dengan orang lain
Gambaran diri : sikap atau penilaian Individu terhadap dirinya sendiri secara Fisik

114. Anak perempuan berusia delapan tahun sudah tiga hari dirawat di ruang anak. Hasil
pengkajian: anak tampak murung, tidak mau makan dan menolak ketika akan melakukan tindakan
oleh perawat. Ibu mengatakan anaknya ingin segera sembuh dan kembali ke sekolah. Apakah
penyebab utama respon anak pada kasus tersebut?
A. Lingkungan yang asing
B. Perpisahan dengan teman sebaya
C. Trauma dirawat
D. Takut akan cedera tubuh
E. Cemas terhadap orang asing
Jawaban benar: B. Perpisahan dengan teman sebaya

Faktor stresor hospitalisasi pada anak:


- Lingkungan rumah sakit
- Berpisah dengan orang yang sangat berati
- Kurangnya informasi
- Kehilangan kebebasan dan kemandirian
- Pengalaman yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan

115. Seorang perempuan berusia 37 usia kehamilan 37-38 minggu datang ke IGD PONEK dengan
keluhan mual, sakit kepala dan berat pada tengkuk, dan bengkak pada kedua kaki. Hasil
pemeriksaan fisik: Tekanan darah 170/110mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, napas 23 x/menit,
suhu 36,5’C, SpO2 96% . Tindakan kolaborasi yang tepat pada kasus tersebut adalah?
A. Bedrest
B. Memberikan analgesik
C. Memberikan cairan infus NaCl 0,9%
D. Memberikan MgSO4
E. Memberikan drip oksitosin

Jawaban benar: D. Memberikan MgSO4

Pada kasus pasien berusia 37 tahun dengan usia kehamilan 37-38 minggu, Tekanan darah
170/110mmHg, frekuensi nadi 111x/menit, napas 23 x/menit, dengan keluhan mual, sakit kepala dan
berat pada tengkuk, dan bengkak pada kedua kaki yang merupakan tanda Preeklampsia Berat (PEB).
Penanganan utama pada pasien PEB adalah dengan memberikan MgSO4, dengan pemberian dosis
awal 8 gram IM (4 gram bokong kanan dan 4 gram bokong kiri) dengan dosis lanjutan setiap 6 jam
diberikan 4 gram.
116. Seorang perempuan P1A0 post partum 15 menit yang lalu. 10 menit yang lalu Perawat sudah
melakukan masase uterus untuk PTT (penegangan tali pusat terkendali). Namun plasenta belum
lahir. Tindakan Selanjutnya yang harus dilakukan adalah?
A. Menganjurkan tarik napas dalam
B. Memasang kateter urin
C. Memberikan oksitosin
D. Memberikan oksitosin ke 2
E. Melakukan manual plasenta

Jawaban benar: D. Memberikan oksitosin ke 2 Pembahasan:


Manajemen kala 3:
a. Pemberian oksitosin 1 menit pertama setelah
b. Penegangan tali pusat terkendali (PTT) Langkah PTT:
- 5 menit pertama : masase uterus
- 15 menit : oksitosin ke 2
- 30 : kolaborasi manual plasenta
c. Melahirkan plasenta

117. Seorang anak berusia 1 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan kejang di rumah satu kali, durasi
2 menit. Pasien demam tinggi sejak 1 hari yang lalu. Hasil pemeriksaan TTV: suhu 39,8°C,
frekuensi nadi 128x/menit, frekuensi napas 36x/menit, SpO2 97%. Dokter menginstruksikan
pemberian dumin supp 125 mg. Perawat akan memasukkan dumin sup 125mg pada anak, Posisi
yang tepat pada anak tersebut adalah?
A. Dorsal rekumbem
B. Genu pectoral
C. Sim
D. Litotomi
E. Trendelenberg
Jawaban benar: C. Posisi sim Pembahasan:
- Posisi dorsal rekumben (berbaring terlentang dengan kedua lutut fleksi di atas tempat tidur
- Genu pectoral (menungging dengan kedua kaki ditekuk dan dada menempel pada bagian
atas tempat tidur)
- Sim (miring ke samping)
- Litotomi (berbaring dengan mengangkat kedua kaki dan menarik ke atas perut
- Trendelenberg (kepala lebih rendah dari kaki)

118. Seorang perempuan berusia 22 tahun dirawat di ruang rawat kebidanan dengan post partum
normal. Berat bayi 2700 gr, APGAR skor 9, bayi telah diberikan Injeksi oksitosin
10 unit IM pada paha kiri. Saat ini perawat menjepit tali pusat dan melakukan pengguntingan tali pusat di
antara dua klem tersebut. Tindakan yang tepat dilakukan selanjutnya adalah?
A. Melahirkan plasenta
B. Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD)
C. Penanganan aktif persalinan kala III
D. Melakukan masase uterus
E. Memastikan tidak ada bayi ke dua

Jawaban yang benar: B. Melakukan inisiasi menyusui dini (IMD) Pembahasan:


Pada kasus pasien melahirkaan bayi secara normal dengan berat badan 2700 gr, APGAR skor 9, bayi
telah diberikan Injeksi oksitosin 10 unit IM pada paha kiri. Saat ini perawat menjepit tali pusat dan
melakukan pengguntingan tali pusat di antara dua klem tersebut
Dari data tersebut, pasien dalam tahap proses persalinan kala II yaitu langkah penanganan bayi baru
lahir. Kala II adalah kala kelahiran bayi, dimulai dari pembukaan lengkap sampai bayi lahir.
PENANGANAN BAYI BARU LAHIR

*Lakukan Penilaian (selintas):

- Apakah bayi cukup bulan?

- Apakah bayi menangis kuat dan/atau bernapas tanpa kesulitan?

- Apakah bayi bergerak dengan aktif?

Bila salah satu jawaban adalah “TIDAK,” lanjut ke langkah resusitasi pada asfiksi bayi baru lahir (melihat
penuntun berikutnya)
Bila semua jawaban adalah “YA”, lanjut ke tindakan selanjutnya

*Keringkan tubuh bayi mulai dari muka, kepala, dan bagian tubuh lainnya kecuali bagian tangan tanpa
membersihkan verniks. Ganti handuk basah dengan handuk/kain yang kering. Biarkan bayi di atas perut
ibu.
*Periksa kembali uterus untuk memastikan tidak ada lagi bayi dalam uterus (hamil tunggal)

*Beritahu ibu bahwa ia akan disuntuk oksitosin agar uterus berkontraksi baik.

*Dalam waktu 1 menit setelah bayi lahir, suntikkan oksitosin 10 unit IM di 1/3 paha atas bagian distal
lateral (lakukan aspirasi sebelum menyuntikkan oksitosin).
*Setelah 2 menit pasca persalinan, jepit tali pusat dengan klem kira-kira 3 cm dari pusat bayi. Mendorong
isi tali pusat kea rah distal (ibu) dan jepit kembali tali pusat pada 2 cm distal dari klem pertama.
*Pemotongan dan pengikatan tali pusat

- Dengan satu tangan, pegang tali pusat yang telah dijepit (lindungi perut bayi), dan lakukan
pengguntingan tali pusat diantara 2 klem tersebut.
- Ikat tali pusat dengan benang DTT atau steril pada satu sisi kemudian melingkarkan kembali
benang tersebut dan mengikatnya dengan simpul kunci pada sisi lainnya.
- Lepaskan klem dan masukkan dalam wadah yang telah disediakan.
*Letakkan bayi tengkurap di dada ibu agar ada kontak kulit ibu ke kulit bayi.

*Luruskan bahu bayi dehingga bayi menempel di dada/perut ibu. Usahakan kepala bayi berada di antara
payudara ibu dengan posisi lebih rendah dari putting payudara ibu.
*Selimuti ibu dan bayi dengan kain hangat dan pasang topi di kepala bayi. Biarkan bayi tetap melakukan
kontak kulit ke kulit di dada ibu paling sedikit 1 jam.
*Sebagian besar bayi akan berhasil melakukan inisiasi menyusui dini dalam waktu 30-60 menit. Menyusu
pertama biasanya berlangsung sekitar 10-15 menit. Bayi cukup menyusu dari satu payudara.
*Biarkan bayi berada di dada ibu selama 1 jam walaupun bayi sudah berhasil menyusu.

119. Kepala ruangan IGD mengadakan staff meeting bulanan untuk mengevaluasi adanya kendala
pada staf dalam memberikan pelayanan kepada pasien serta mencari solusi terbaik demi
mencapai kualitas pelayanan yang maksimal. Fungsi manajemen keperawatan yang dilaksanakan
oleh kepala ruangan tersebut adalah?
A. Planning
B. Organizing
C. Staffing
D. Directing
E. Controlling

Jawaban benar: D. Directing Pembahasan:


- Planning (perencanaan): proses kegiatan yang diawali dengan menetapkan tujuan,
menentukan rencana kegiatan meliputi visi misi, tujuan, kebijakan, sop, logistik
- Organizing (pengorganisasian): proses pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan
pengelolaan pasien, penentuan uraian tugas, cara pengorganisasian, meliputi penyusunan
struktur organisasi, uraian tugas, rantai komando
- Staffing (pengelolaan staf): kegiatan penyusunan dan pengembangan ketenagaan yang meliputi
rekrutmen, seleksi, orientasi, penjadwalan staf
- Directing (pengarahan): mengarahkan yang meliputi motivasi, delegasi, supervisi, komunikasi,
manajemen konflik, latihan pada staf, serta peningkatan kompetensi.
- Controlling (pengawasan): kegiatan untuk memastikan pencapaian kinerja sesuai dengan
pedoman, regulasi dan kebijakan yang berlaku, penerapan indikator mutu, audit

Pada kasus Kepala ruangan IGD mengadakan staff meeting bulanan untuk mengevaluasi adanya
kendala pada staf dalam memberikan pelayanan kepada pasien serta mencari solusi terbaik demi
mencapai kualitas pelayanan yang maksimal yang merupakan fungsi manajemen keperawatan directing
(pengarahan).

120. Bayi berusia 2 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan batuk pilek sejak 2 hari yang lalu.
Hasil Pengkajian suhu 37,6 °C, pernapasan 40x/m, frekuensi nadi 134x/m, Sp02 97%. Ibu pasien
mengatakan anaknya belum pernah mendapatkan imunisasi karena tidak mau anaknya demam.
Perawat menganjurkan bayi untuk diimunisasi dengan menjelaskan tentang imunisasi dengan
lengkap pada ibu bayi dan berusaha membujuk namun ibu tetap mengatakan tidak mau.
Apakah prinsip etik yang telah dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Autonomy
B. Beneficience
C. Veracity
D. Justice
E. Fidelity

Jawaban benar: B. Beneficience Pembahasan:


Perawat berusaha membujuk ibu bayi dengan menjelaskan pentingnya imunisasi agar dilakukan
imunisasi pada bayi tersebut yang akan memberi manfaat sebagai upaya pencegahan (Berbuat baik).
8 Prinsip etik keperawatan:

- Autonomy (Menghargai keputusan)


- Beneficience (Berbuat baik/tindakan yang bermanfaat)
- Veracity (menyampaikan informasi dengan jujur)
- Justice (Bersikap adil)
- Fidelity (Menepati janji)
- Accountability (sesuai kewenangan/tanggungjawab /SOP)
- Non maleficience (tidak merugikan/membahayakan)
- Confidentiality (Menjaga rahasia/privasi)

121. Anak laki-laki berusia 10 tahun dirawat di RS dengan sindrom nefrotik. Hasil pengkajian: Piting
edema di ekstrimitas, frekuensi nafas 24 x/menit. Hasil laboratorium: protein urin (+), albumin 1,9
gr/dl. Anak mendapatkan Diuretik. Apakah intervensi utama yang dilakukan pada kasus tersebut?
A. Pantau balance cairan
B. Beri terapi oksigen
C. Pantau output urin
D. Atur posisi trendelenberg
E. Pantau nilai laboratorium

Jawaban benar: A. Pantau balance cairan

Pembahasan : intervensi utama pada pasien dengan diagnosis keperawatan hipervolumia adalah
manajamen cairan dengan memantau kesimbangan intake dan output.
*albumin normal anak 3,4 – 5,4 gr/dl

122. Seorang perempuan berusia 27 tahun G2P1A0, usia kehamilan 38 minggu datang ke IGD
PONEK dengan keluhan mules-mules dan keluar lendir bercampur darah sejak 5 jam
yang lalu. Hasil pemeriksaan VT pembukaan 3cm dengan presentasi kepala di bawah. Hasil
pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi napas 21x/menit,
suhu 36,5’ C. Pada kasus ini, pasien berada pada tahapan persalinan?
A. Kala 1 fase laten
B. Kala 1 fase aktif
C. Kala 2
D. Kala 3
E. Kala 4

Jawaban yang tepat: A. Kala 1 fase laten Pembahasan:


1) Fase laten (8 jam) : pembukaan 0 cm sampai pembukaan 3 cm.

2) Fase aktif (7 jam) : pembukaan serviks Pasien 3 cm sampai pembukaan 10cm.

Fase aktif di bagi menjadi 3 fase yaitu:

a) Fase akselerasi : pembukaan 3 cm menjadi 4 cm,berlangsung 2 jam.

b) Fase dilatasi maksimal : pembukaan berlangsung sangat cepat dari pembukaan 4cm
menjadi 9 cm, berlangsung 2 jam.
c) Fase deselerasi : pembukaan menjadi lambat 9 cm menjadi 10 cm, berlangsung 2 jam.

Pada kasus, hasil pemeriksaan VT pembukaan 3cm dengan presentasi kepala di bawah (Fase laten).

123. Anak perempuan 3 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam tinggi sejak tadi malam,
kejang (-). Hasil pemeriksaan TTV: suhu 39,3 °C, frekuensi nadi 128x/menit, frekuensi napas
32x/menit, SpO2 97%. Anak tampak lemah dan menggigil. Kulit teraba
hangat. Ibu mengatakan sudah di kompres tapi demam tidak berkurang. Implementasi yang tepat pada
kasus tersebut adalah?
A. Menganjurkan banyak minum
B. Menyelimuti dengan selimut
C. Kolaborasi pemberian antikonvulsan
D. Kolaborasi pemberian antipiretik
E. Kolaborasi pemberian antiemetik
Jawaban benar: D. Kolaborasi pemberian antipiretik Pembahasan:
*antipiretik (mengatasi hipertermia)

*Antiemetik ( mengatasi mual/muntah)

*Anti konvulsan ( mengatasi kejang)

124. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dengan Hemathorax terpasang water sealed drainage.
Catatan observasi menunjukan produksi cairan tertampung pada botol semakin berkurang setiap
harinya. Di hari ke-5 Pasien mengeluh sesak, frekuensi napas 34x/menit dan 50cc cairan
tertampung dalam botol. Evalausi yang harus dilakukan pada kasus tersebut adalah?
A. gerakan dada
B. riwayat sesak
C. kebersihan botol
D. posisi ujung selang
E. karakteristik cairan
Jawaban : D. posisi ujung selang Pembahasan:
WSD (Water Sealed Drainage) merupakan tindakan invasif yang dilakukan untuk mengeluarkan udara,
cairan (darah, pus) dari rongga pleura, rongga thoraks, dan mediastinum dengan menggunakan pipa
penghubung.
Pemasangan selang dada bertujuan untuk memulihkan tekanan negatif dalam ruang intrapleural. Tujuan
ini dicapai dengan membuang akumulasi udara atau cairan (mis, darah) dari dalam ruang pleural.
Akumulasi tersebut biasanya diakibatkan oleh trauma, penyakit pernapasan kronis, atau bedah toraks.
Selang dada dipasang ke dalam rongga thoraks pasien dan dihubungkan pada sistem WSD.

Jenis drainage:

- Sistem satu botol: Ujung selang drainage dari dada pasien dicelupkan dalam air, yang
memungkinkan drainage udara dan cairan dari ruang pleural tetapi tidak memungkinkan udara
untuk mengalir kembali ke dalam dada. Dengan ketinggian cairan dalam botol, maka menjadi
lebih sulit bagi udara dan cairan untuk keluar dari dada. istem satu botol biasanya digunakan
untuk mengatasi Pneumotoraks.
- Sistem dua botol: terdiri atas bilik water-seal yang sama ditambah dengan satu botol
pengumpul cairan. Botol pertama digunakan sebagai penampung cairan dan udara dan botol
kedua digunakan untuk mengatasi hemotoraks (darah), hemopneumotoraks (darah dan udara),
dan efusi pleural (cairan serosa).
- Sistem tiga botol: hampir sama dalam semua aspek dengan sistem dua botol, kecuali untuk
tambahan botol ketiga untuk mengontrol jumlah isapan yang diberikan.
Yang harus diperhatikan pada pasien yang terpasang WSD:

- Kaji adanya distress pernafasan & nyeri dada, bunyi nafas di daerah paru yg terkena & TTV
stabil.
- Observasi selang untuk melihat adanya lekukan, lekukan yang menggantung, bekuan
darah.
*Ujung selang yang berubah posisi atau tidak terendam cairan dapat menjadi penyebab keluhan sesak*

125. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan di bawa oleh ibunya ke puskesmas. Perawat akan
melakukan pemeriksaan DDST. Saat pengkajian ibu mengatakan anak lahir prematur 4 minggu.
Berapakah usia koreksi anak pada kasus tersebut?
A. 14 bulan

B. 15 bulan

C. 16 bulan

D. 17 bulan

E. 18 bulan

Jawaban benar: D. 17 bulan Pembahasan :

Usia koreksi = Usia anak - Faktor prematuritas Koreksi usia jika :


1. Anak lahir prematur ( < 37 minggu)

2. Usia anak < 2 tahun

Pada kasus,

Usia anak: 18 bulan


Anak lahir prematur: 4 minggu, berarti perlu melakukan *koreksi* terhadap faktor prematuritas anak
Usia koreksi = Usia anak - Faktor prematuritas* Usia koreksi = 18 bulan - 4 minggu
Usia koreksi = 18 bulan - 1 bulan Usia koreksi = *17 bulan*

*Jika anak tidak prematur dan usia >2tahun, makan langsung menghitung usia kronologis : Usia anak =
Tanggal pemeriksaan - Tanggal lahir.

126. Direktur beserta kepala instalasi dan kepala ruangan masing-masing unit mengadakan rapat
pertemuan mengenai acara lomba 17 Agustus. Direktur sudah mempunyai konsep acara yang
akan dilaksanakan. Pada pertemuan, direktur menunjuk pj untuk setiap kegiatan. Seorang kepala
ruangan ingin memberikan pendapat mengenai salah satu kegiatan, namun direktur mengatakan
seluruh staff untuk mengikuti saja rangkaian acara yang telah disusun. Berdasarkan kasus di atas,
jenis gaya kepemimpinan yang dianut oleh direktur tersebut adalah?
A. Demokratik
B. Otokratik
C. Laissez faire
D. Partisipatif
E. Transaksional
Jawaban benar: B. Otokratik Pembahasan:
Demokratik/partisipatif: terbuka dengan bawahan, menerima saran dari bawahan, keputusan diambil
secara bersama-sama
Otokratik : dominan, tidak menerima saran dari bawahan, keputusan dari atasan
Laissez faire: santai, kurang bertanggungjawab, terserah bawahan aja deh mau gimana😂 Transaksional:
sistem reward dan punishment. Jika kinerja pegawai bagus, akan diberikan reward. Jika ada pegawai
yang melanggar, akan diberikan punishment/denda.

127. Anak laki-laki berusia 10 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan demam 7 hari naik turun
muntah 5 kali, sakit kepala, mual, penurunan nafsu makan dan terdapat mimisan di hidung. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/ 70 mmhg, suhu 38,9 °C, frekuensi nadi 96 x/menit,
Pernapasan 22x/menit. Perawat akan melakukan uji Tourniquet untuk melihat adanya petekhie.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah anak tersebut, maka perawat akan memompa dan
menahan tekanan manset sampai pada tekanan ?
A. 70
B. 75
C. 80
D. 85
E. 90

Jawaban benar: E. 90 Pembahasan:


Tekanan sistolik = 110 Tekanan diastolik = 70

(Tekanan sistolik + diastolik)/2

(110+70) / 2
180/2 = 90

Prosedur uji Torniquet:

- menjelaskan prosedur dan meminta persetujuan kepada pasien atau keluarga


- Mencuci tangan
- Memasang manset di atas fosa cubit
- Mengukur tekanan darah sistolik dan diastolik
- Menentukan tekanan tengah sistolik dan diastolik
- Memasang manset sampai tekanan yang telah ditentukan
- Menahan tekanan manset selama 10 min
- Mencatat jumlah Petekhie pada area yang ditandai
- Melepas masa secara perlahan
- Mencuci tangan

128. Seorang laki-laki berusia 35 tahun dirawat di RSJ sejak seminggu yang lalu karena sering
menyendiri setelah lamaran pekerjaannya ditolak oleh perusahaan yang diinginkannya. Saat dikaji
pasien tampak banyak bicara dan mengatakan bahwa dirinya merupakan menteri kesehatan.
Perawat telah menjelaskan mengenai kondisi pasien dan membantu pasien untuk latihan orientasi
realita tapi pasien secara terus menerus tiada henti mengatakan dirinya adalah menteri kesehatan
yang bisa memecat perawat jika tidak mematuhi perintahnya. Apakah tindakan keperawatan yang
tepat dilakukan untuk pasien selanjutnya?
A. Melatih bercakap-cakap
B. Melatih pasien berorientasi pada realita
C. Melatih pasien minum obat secara teratur
D. Melatih pasien teknik pukul bantal dan kasur
E. Membantu pasien mengidentifikasikan kemampuan yang akan dipilih

Jawaban : B. Melatih pasien berorientasi pada realita Pembahasan :


Dari data menunjukkan bahwa masalah keperawatan pada pasien

adalah waham (waham kebesaran). Perawat telah menjelaskan mengenai kondisi pasien dan membantu
pasien untuk latihan orientasi realita (SP 1. waham) tapi pasien secara terus menerus tiada henti
mengatakan dirinya adalah menteri kesehatan. Tindakan keperawatan
yang tepat dilakukan selanjutnya pada pasien adalah melatih pasien cara minum obat secara teratur (SP
2 waham).

Adapun strategi pelaksanaan (SP) waham yaitu:

1) SP1 : Menjelaskan tentang waham dan membantu pasien untuk latihan orientasi realita

2) SP2 : melatih pasien cara minum obat secara teratur

3) SP3 : melatih pasien cara pemenuhan kebutuhan dasar

4) SP4 : melatih kemampuan positif yang dimiliki

129. Seorang perawat melakukan home visit pada sebuah keluarga. Hasil pengkajian: Keluarga
memiliki 3 orang anak, anak pertama berusia 27 tahun dan anak kedua 25 tahun, keduanya sudah
bekerja di luar kota, sedangkan anak kedua perempuan berusia 22 tahun sedang kuliah. Keluarga
mengatakan jarang berkumpul karena kesibukan masing-masing anggota keluarga. Tugas
perkembangan keluarga yang belum terpenuhi pada keluarga tersebut adalah?
A. Kemandirian
B. Memperluas hubungan kekerabatan
C. Membentuk karir
D. Memiliki tanggung jawab
E. Menyelesaikan pendidikan formal

Jawaban benar: B. Memperluas hubungan kekerabatan

Pembahasan:

Berdasarkan kasus, tahap perkembangan keluarga saat ini adalah keluarga dengan anak
dewasa/pelepasan. Tahap ini dimulai pada saat anak pertama meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat anak terakhir meninggalkan rumah. Lamanya tahapan ini tergantung
jumlah anak dan ada atau tidaknya anak yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orang tua.
Tugas perkembangan pada tahap ini adalah:

a. Memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar


b. Mempertahankan keintiman pasangan
c. Membantu orang tua memasuki masa tua
d. Membantu anak untuk mandiri di masyarakat
e. Penataan kembali peran dan kegiatan rumah tangga

130. Seorang laki-laki berusia 29 tahun di rawat di RSJ dengan perilaku kekerasan. Berdasarkan
hasil pengkajian : pasien marah-marah, suka meludah, mengamuk, dan merusak barang-barang
sekitar. Perawat memutuskan untuk melakukan restrain fisik dengan kuat agar pasien tidak bisa
bergerak. Setelah pasien tenang dan kooperatif, perawat membuka restrain dan tangan pasien
tampak merah.
Apa prinsip etik keperawatan yang diabaikan oleh perawat tersebut ?
A. Justice
B. Fidelity
C. Autonomy
D. Beneficience
E. Non maleficience

Jawaban : E. Non Maleficience

Pembahasan : Berdasarkan data diatas pasien dilakukan restrain fisik dan setelah restrain dilepaskan
menimbulkan bekas memerah pada tangan pasien. Prinsip yang dilanggar oleh perawat adalah non-
maleficience. Non maleficience adalah segala tindakan yang dilakukan pada pasien tidak menimbulkan
bahaya atau cedera fisik dan psikologis. Perawat tidak memperhatikan restrain yang terlalu kuat pada
pasien menyebabkan terjadinya kemerahan pada pasien.
131. Perawat puskesmas melakukan home visit pada sebuah keluarga. Hasil pengkajian : keluarga
tinggal di rumah dengan kedua anaknya. Anak pertama berusia 15 tahun dan tidak melanjutkan
sekolah karena keterbatasan biaya. Anak kedua berusia 10 tahun masih menempuh pendidikan di
sekolah dasar. Pekerjaan suami dan istri sehari-hari sebagai pedagang sayur keliling dengan
penghasilan kisaran RP. 50.000,- sampai 100.000,- per hari yang hanya cukup untuk kebutuhan
sehari-hari. Tahapan keluarga pada kasus tersebut masuk ke kategori?
A. Prasejahtera
B. Keluarga sejahtera tahap I
C. Keluarga sejahtera tahap II
D. Keluarga Sejahtera tahap III
E. Keluarga Sejahtera tahap III plus

Jawaban benar: B. Keluarga sejahtera tahap I Pembahasan:


Tahapan keluarga dapat diukur bersarkan kesejahteraanya yaitu :

a. Keluarga pra sejahtera adalah keluarga yang belum dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal.
b. Keluarga sejahtera tahap I adalah keluarga yang telah dapat memenuhi kebutuhan dasar
secara minimal namun belum dapat memenuhi kebutuhan sosial psikologis seperti
pendidikan, keluarga berencana, interaksi dan transportasi.
c. Keluarga sejahtera tahap II adalah keluarga yang sudah dapat memenuhi kebutuhan dasar
dan sosial psikologi secara keseluruhan namun belum dapat memenuhi secara
keseluruhan development needs seperti menabung.
d. Keluarga sejahtera tahap III adalah keluarga yang sudah mampu memenuhi seluruh
kebutuhannya namun belum dapat memberikan sumbangan aktif demi kepentingan sosial
kemasyarakatan.
e. Keluarga sejatera tahap III plus adalah keluarga yang sudah mampu memenuhi seluruh
kebutuhannya dan dapat memberikan sumbangan aktif demi kepentingan sosial
kemasyarakatan.
Pada kasus, keluarga memiliki anak yang berusia 15 tahun dan tidak melanjutkan sekolah karena
keterbatasan biaya. Penghasilan perhari kisaran RP. 50.000,- sampai 100.000,- per hari yang hanya
cukup untuk kebutuhan sehari-hari.
Jadi Tahapan keluarga pada kasus tersebut masuk ke kategori Keluarga sejahtera tahap I yang hanya
mampu memenuhi kebutuhan dasar secara minimal namun belum dapat memenuhi kebutuhan sosial
psikologis seperti pendidikan pada anaknya.

132. Seorang perempuan berusia 27 tahun di IGD PONEK dalam keadaan inpartu, saat ini pasien
telah melewati kala 3, plasenta lahir tidak lengkap, pasien mengeluh nyeri pada ari- ari, kontraksi
uterus lembek, keluar darah yang bergumpal. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah 110/70
mmHg, frekuensi nadi 99x/menit, frekuensi napas 23x/menit, suhu 36,0’C, SpO2 96%. volume
darah yang keluar ± 450cc. Apakah diagnosis keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Risiko cedera pada ibu
B. Risiko Perdarahan
C. Risiko Syok
D. Perfusi perifer tidak efektif
E. Hipovolemia
Jawaban benar C. Risiko syok Pembahasan :
Risiko syok merupakan kondisi yang berpotensi pada pasien mengalami ketidakcukupan aliran darah ke
jaringan tubuh, yang dapat mengakibatkan disfungsi seluler yang mengancam jiwa, dengan factor risiko;
perdarahan. Pada kasus pasien mengalami perdarahan dengan volume ± 450cc, kontraksi uterus yang
lembek, tekanan darah 110/70
mmHg, frekuensi nadi 99x/menit, suhu 36,0’C. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya syok pada pasien
jika tidak ditangani dengan tepat.

133. Seorang perempuan berusia 22 tahun P1 A0 post partum hari kedua rawat gabung dengan
bayinya di ruang rawat kebidanan. Kondisi bayi sehat, BBL 2650 dan refleks hisap bayi baik. Hasil
Pengkajian fundus uteri satu jari di bawah pusat, dan kontraksi baik. Pasien mengeluh Asih keluar
sedikit sehingga ibu jarang menyusui batinya. Apakah intervensi keperawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
A. Ajarkan posisi perlekatan
B. Susui bayi sesering mungkin
C. lakukan kompres hangat
D. ajarkan teknik relaksasi
E. lakukan perawatan payudara

Jawaban benar: B. Susui bayi sesering mungkin Pembahasan:


Faktor yang paling penting dalam proses pemberian ASI kepada bayi adalah Isapan bayi pada payudara
ibu. Isapan bayi pada payudara ini akan menstimulasi pengeluaran hormon oksitosin dan hormon
prolaktin yang berfungsi untuk produksi ASI dan pengeluaran ASI. Sehingga apabila bayi terus menerus
menghisap payudara jumlah ASI akan semakin banyak untuk mencukupi kebutuhan nutrisi bagi bayi.
Selain itu bisa dilakukan pijat oksitosin untuk membantu produksi ASI lancar.

134. Seorang laki-laki berusia 31 tahun dengan berat badan 47 kg, tinggi 165 cm. Hasil perhitungan
indeks massa tubuh (IMT) didapatkan 17,2. Berdasarkan IMT, apakah status gizi laki-laki tersebut?
A. Kurus
B. Sangat kurus
C. Normal
D. Gemuk
E. Obesitas

Jawaban benar: B. Kurus Pembahasan:


BB= 47 kg
TB= 165 cm
Rumus menghitung IMT:
Bb(kg)/ tb (m2)
=47/ (1,65x1,65)
= 47/ 2,72
= 17,2

Kategori IMT:
a. < 17 = sangat kurus
b. 17 - <18,5 = kurus
c. 18,5 – 25,0 = normal
d. >25 – 27 = gemuk
e. > 27 = obesitas

135. Seorang perempuan berusia 27 tahun dengan G2P0A0 dengan usia kehamilan 34-35 minggu
datang ke IGD PONEK. Pasien mengeluh saat bangun tidur tiba-tiba ada keluar darah dari jalan
lahirnya tanpa ada rasa nyeri. Hasil pengkajian: keadaan umum baik, darah yang keluar sedikit dan
berwarna merah terang, TTV normal. Hasil pemeriksaan USG menunjukkan plasenta previa
marginalis. Apakah tindakan yang seharusnya tidak dilakukan pada pasien tersebut?
A. Mengkaji adanya HIS
B. Melakukan pemeriksaan dalam
C. Mengukur tinggi fundus
D. Melakukan pemeriksaan leopold
E. Menganjurkan tirah baring

Jawaban: B. Melakukan pemeriksaan dalam Pembahasan:


Pada kasus, pasien mengeluh keluar darah dari jalan lahirnya tanpa ada rasa nyeri. Hasil pemeriksaan
USG menunjukkan plasenta previa marginalis.
Plasenta previa adalah keadaan plasenta berimplantasi pada tempat abnormal yaitu pada segmen
bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan lahir.
Klasifikasi plasenta previa dibagi menjadi 3 yaitu:

a. Plasenta previa totalis (sentralis): seluruh ostium ditutupi plasenta


b. Plasenta previa parsialis (lateralis): sebagian ostium ditutupi plasenta
c. Plasenta previa letak rendah (marginalis): tepi plasenta berada 3-4 cm di atas pinggir
pembukaan, pada pemeriksaan dalam tidak teraba.
Gejala pertama yang muncul ialah perdarahan pada kehamilan setelah 28 minggu atau kehamilan lanjut
(trimester III). Sifat perdarahan tanpa sebab, tanpa nyeri, dan berulang cenderung volume lebih banyak
dari sebelumnya. Kadang perdarahan terjadi sewaktu bangun tidur.
Pasien dengan plasenta previa tidak boleh dilakukan pemeriksaan pervaginam kecuali jika pasien sudah
berada dalam kamar operasi yang telah disiapkan untuk tindakan SC atau saat terdapat his dan
persalinan sudah dimulai.
Sehingga pada kasus, tindakan yang tidak boleh dilakukan yaitu melakukan pemeriksaan dalam.
Pemeriksaan dalam merupakan kontraindikasi pada kasus plasenta previa karena dapat menstimulasi
perdarahan lebih banyak.
136. Balita laki-laki usia dua tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB cair lima kali
sehari dan tampak lemas. Hasil Pengkajian: rewel, mata Cekung dan mukosa bibir kering. Perawat
akan menentukan derajat hidrasi dengan pendekatan MTBS. Apakah data yang perlu dikaji lebih
lanjut pada kasus tersebut?
A. Capilarry refill time (CRT)
B. Cubitan kulit perut
C. Konsistensi feses
D. Berat badan
E. Suhu

Jawaban: B. Cubitan kulit perut Pembahasan:


Berdasarkan pendekatan MTBS, data penting yang perlu dikaji untuk menentukan derajat hidrasi adalah
cubitan kulit perut kembali lambat atau sangat lambat, malas minum atau minum dengan lahap, mata
Cekung dan gelisah atau rewel. Capilarry refill time, Konsistensi Feses, suhu dan berat badan bukan
merupakan indikator derajat hidrasi berdasarkan MTBS.
*Normalnya kembali dalam < 2 detik.

137. Seorang perempuan berusia 30 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan keluar darah dari jalan
lahir sejak 1 bulan lalu. Setiap hari pasien ganti pembalut 3-4 kali. Tekanan darah 100/70 mmHg,
frekuensi nadi 96x/menit, frekuensi napas 22x/menit dan suhu 37,7 C. Pasien tampak pucat, turgor
kulit kembali lambat (3 detik), mukosa bibir kering. Hasil pemeriksaan test pack (-). Hb 9,5 gr/dL.
Masalah keperawatan utama pada kasus tersebut adalah?
A. Hipovolumia
B. Nyeri akut
C. Perfusi jaringan tidak efektif
D. Hipertermi
E. Risiko pendarahan
Jawaban yang tepat: A. Hipovolumia Pembahasan:
Hipovolumia merupakan keadaan individu yang mengalami penurunan cairan intravaskuler, interstisial,
dan atau intrasel yang dapat disebabkan oleh kehilangan cairan aktif seperti pendarahan. Pada kasus
menunjukkan pasien mengalami pendarahan dari jalan lahir sejak 1 bulan ini, ganti pembalut 3-4
kali/hari. Pasien tampak pucat, turgor kulit kembali lambat (3 detik), mukosa bibir kering. sehingga
masalah utama pada pasien adalah hipovolumia (kekurangan volume cairan).

138. Seorang perempuan berusia 55 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan sesak
napas setelah menyapu halaman. Hasil pengkajian: Pasien tidak mampu berjalan lebih dari 5
meter karena merasa sesak napas dan pusing. Sesak napas hilang setelah beristirahat selama 30
menit. TD 150/100 mmHg. Riwayat Jantung sejak 7 tahun yang lalu. Intervensi keperawatan utama
pada kasus tersebut adalah?
A. pembatasan cairan
B. pemberian oksigen
C. modifikasi pola defekasi
D. pembatasan aktivitas
E. observasi tekanan darah

Jawaban : D. pembatasan aktivitas Pembahasan:


Pada kasus pasien dengan keluhan sesak napas setelah menyapu halaman., tidak mampu berjalan lebih
dari 5 meter karena merasa sesak napas dan pusing. Sesak berkurang saat istirahat. Data tersebut
menunjukan tanda intoleran terhadap aktivitas (diagnosis
keperawatan intolenransi aktivitas) sehingga intervensi keperawatan utama pada pasien tersebut adalah
dengan pembatasan aktivitas pasien.

139. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah sebuah keluarga. Hasil pengkajian: keluarga
tinggal di lingkungan yang padat. Lingkungan rumah tampak kotor, terdapat kandang ternak yang
belum dibersihkan dan sampah-sampah berserakan. Terdapat seorang anak berusia 9 tahun
didiagnosis asma sejak berusia 5 tahun dan sekarang anak mengeluh badan terasa lemas, batuk
dan sesak napas. Apakah tindakan yang tepat dilakukan perawat?

A. Menjelaskan tentang senam asma


B. Memberikan penjelasan tentang tanda dan gejala asma
C. Memotivasi keluarga pasien untuk selalu berobat ke tempat pelayanan kesehatan
D. Memberikan penjelasan tentang cara menciptakan lingkungan yang sehat
E. Menjelaskan mengenai pembuatan obat tradisional asma

Jawaban benar: D. Memberikan penjelasan tentang cara menciptakan lingkungan yang sehat
Pembahasan:

Pada kasus terdapat keluarga tinggal di lingkungan yang padat, rumah tampak kotor, terdapat kandang
ternak yang belum dibersihkan dan sampah-sampah berserakan. Terdapat seorang anak berusia 9 tahun
didiagnosis asma sejak berusia 5 tahun dan sekarang anak mengeluh badan terasa lemas, batuk dan
sesak napas. Berdasarkan kasus tersebut, masalah yang terdapat pada keluarga yaitu ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan. Tindakan yang tepat dilakukan oleh perawat adalah memberikan
penjelasan tentang cara menciptakan lingkungan yang sehat.

140. Seluruh perawat dalam menjalankan tugas untuk memberikan asuhan keperawatan diharapkan
memiliki etika keperawatan. Hal tersebut dapat diterapkan dengan ?
A. Menerapkan norma norma keperawatan
B. Memberikan rasa simpati
C. Menjalankan tindakan yang baik menilai hal yang baik dan buruk
D. Menerapkan sikap kemanusiaan
E. Menerapkan rasa saling membantu

Jawaban benar: A. Menerapkan norma-norma keperawatan

Pembahasan: etika keperawatan merupakan sikap Etis yang wajib dimiliki oleh seluruh perawat sebagai
bagian dari integritas selamat bertugas menjalankan professi perawat dengan menerapkan norma-norma
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pada masyarakat.

141. Seorang bayi berusia 10 bulan dibawa ke IGD dengan luka bakar tersiram air panas di
tubuhnya. Hasil pengkajian: luka bakar dada dan perut, alat kelamin dan seluruh kaki kiri dan
kanan. Berapa derajat luka bakar pada pasien tersebut?

A.37% B.32,5% C.55% D.47% E.46%

Jawaban benar: E. 46 % Pembahasan:


dada dan perut 18 % + alat kelamin 1% + kaki kiri 13,5 % + kaki kanan 13,5 % = 46%
Persentase luka bakar dengan Nine of rule

142. Seorang perawat puskesmas melakukan home visit pada sebuah keluarga. Hasil pengkajian:
seorang anak laki-laki berusia 12 tahun baru pulang dari Rumah Sakit dengan diagnosis DHF sejak
seminggu yang lalu. Ibu klien mengeluhkan anaknya lemas, nafsu
makan menurun, sakit perut karena belum BAB sejak 5 hari yang lalu. Apakah tindakan keperawatan
yang tepat dilakukan perawat pada kasus tersebut?
A. Memberikan informasi tentang cara mengatasi sakit perut
B. Memberikan penyuluhan tentang 3M Plus
C. Menganjurkan makan porsi sedikit tapi sering
D. Menganjurkan keluarga memberikan makanan tinggi serat
E. Memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi

Jawaban : D. Menganjurkan keluarga memberikan makanan tinggi serat Pembahasan:


Pada kasus, anak sakit perut dan belum BAB sejak 5 hari yang lalu yang menunjukkan anak mengalami
konstipasi. Konstipasi adalah penurunan defekasi normal yang disertai pengeluaran feses sulit dan tidak
tuntas serta feses kering dan banyak. Penyebabnya penurunan motilitas gastrointestinal, ketidakcukupan
diet, asupan serat, dan cairan. Ditandai dengan defekasi kurang dari 2 kali seminggu, pengeluaran feses
sulit dan lama, feses keras, peristaltic menurun, mengejan saat defekasi, teraba massa pada rektal,
kelelahan umum, distensi abdomen.
Tindakan yang tepat dilakukan perawat adalah menganjurkan keluarga memberikan makanan tinggi
serat.

143. Seorang laki-laki berusia 27 tahun dirawat di RSJ karena sering berbicara dan tertawa sendiri,
marah tanpa sebab dan suka berbisik-bisik sendiri. Perawat telah menganjurkan pasien untuk
menyuruh pergi suara suara tersebut dengan mengajarkan mengusir suara dengan kalimat “pergi..
pergi... kamu suara palsu..” namun pasien mengatakan suara suara
tersebut malah semakin berisik. Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan perawat terhadap pasien
tersebut?
A. Mengontrol Halusinasi dengan cara minum obat teratur
B. Mengontrol Halusinasi dengan cara bercakap cakap
C. Mengontrol Halusinasi dengan cara menghardik
D. Mengontrol Halusinasi dengan melakukan kegiatan terjadwal
E. Mengontrol Halusinasi dengan cara mengidentifikasi Halusinasi pasien

Jawaban benar: A. Mengontrol Halusinasi dengan cara minum obat teratur Pembahasan:
SP pada pasien dengan halusinasi:
a. Mengidentifikasi Halusinasi dan mengontrol Halusinasi dengan cara menghardik
b. Mengontrol Halusinasi dengan cara minum obat teratur
c. Mengontrol Halusinasi dengan cara bercakap cakap
d. Mengontrol Halusinasi dengan melakukan kegiatan terjadwal (HARDIK, OBAT, CAKAP,
JADWAL).

144. Seorang perempuan berusia 19 tahun G1P0A0 datang ke Poli KIA untuk memeriksakan
kehamilan. Hasil pengkajian: HPHT 20 Januari 2023, siklus menstruasi 28 hari, tekanan darah
110/80 mmHg, frekuensi nadi 94x/menit, frekuensi nafas 20x/menit, suhu 37,4 C, TFU 3 jari di
bawah pusat, letak punggung kiri. Berapakah usia kehamilan pasien tersebut?
A. 12 minggu
B. 14 minggu
C. 16 minggu
D. 20 minggu
E. 24 minggu
Jawaban benar: D. 20 minggu Pembahasan:
Cara menghitung usia kehamilan dapat dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya yaitu dengan
perkiraan TFU dengan cara palpasi fundus dan membandingkan sesuai dengan ketentuan.
Perkiraan TFU terhadap Usia Kehamilan:

a. 1/3 di atas simfisis atau 3 jari di atas simfisis --> 12 minggu


b. ½ simfisis-pusat --> 16 minggu
c. 2/3 di atas simfisis atau 3 jari di bawah pusat --> 20 minggu
d. Setinggi pusat --> 24 minggu
e. 1/3 di atas pusat atau 3 jari di atas pusat --> 28 minggu
f. ½ pusat – proccesus xypoideus --> 32 minggu
g. Setinggi proccesus xypoideus --> 36 minggu
h. Dua jari (4 cm) di bawah proccesus xypoideus --> 40 minggu

Pada kasus, diketahui TFU setinggi pusat, sehingga usia kehamilan dengan perkiraan TFU setinggi
pusat yaitu 20 minggu.

Jika diketahui nilai TFU, dapat menggunakan rumus Mc Donald: (SATUAN BULAN)
Usia kehamilan = (TFU (cm) x 2) : 7 = ….. bulan (SATUAN *MINGGU*)
Usia kehamilan = (TFU (cm) x 8) : 7 = ….. minggu
145. Seorang laki-laki berusia 40 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan riwayat diabetes
melitus sejak 7 tahun yang lalu, pasien mengeluh kepalanya pusing, dada berdebar, keluar
keringat dingin di seluruh badan, dan pasien tampak gelisah. Saat diajak berkomunikasi pasien
hanya mampu memberikan tanggapan seperlunya saja. Apakah pemeriksaan yang paling tepat
yang harus dikaji oleh perawat?
A. Pemeriksaan jam PP laboratorium glukosa darah 2
B. Pemeriksaan laboratorium darah lengkap
C. Pemeriksaan kadar glukosa darah puasa
D. Pemeriksaan kadar glukosa sewaktu
E. Pemeriksaan laboratorium hematologi

Jawaban benar: D. Pemeriksaan kadar glukosa darah sewaktu Pembahasan:


Data di kasus pasien riwayat diabetes melitus sejak 7 tahun yang lalu, pasien mengeluh kepalanya
pusing, dada berdebar, keluar keringat dingin di seluruh badan, dan pasien tampak gelisah, kurang
kooperatif. Dari data tersebut pasien dicurigai mengalami hipoglikemia. Pemeriksaan yang harus segera
dilakukan pada pasien tersebut adalah melakukan pemeriksaan GDS untuk mengetahui kadar glukosa
darah pada pasien.

146. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke Poliklinik Bedah dengan keluhan kaki terasa
berat, kesemutan dan sering kram pada malam hari. Hasil pengkajian : bengkak dan luka pada
ekstremitas bawah, nadi teraba lemah, CRT > 3 detik dan indeks ankle-brachial 0,6. Apakah
masalah keperawatan yang tepat?
A. Nyeri akut
B. Kelebihan volume cairan
C. Gangguan mobilitas fisik
D. Gangguan integritas kulit
E. Perfusi perifer tidak efektif
Jawaban benar: E. Perfusi jaringan perifer tidak efektif Pembahasan:
Data fokus masalah adalah kram dan kesemutan pada ekstremitas bawah CRT > 3 detik, nadi perifer
teraba lemah, edema dan indeks ankle-brachial < 0,9. Masalah keperawatan yang tepat adalah perfusi
jaringan perifer tidak efektif. Perfusi perifer tidak efektif yaitu penurunan sirkulasi darah pada level kapiler
yang dapat mengganggu metabolisme tubuh yang ditandai dengan nyeri ekstremitas, CRT > 3 detik, nadi
perifer menurun/tidak teraba, akral teraba dingin, warna kulit pucat dan turgor kulit menurun.

147. Seorang perempuan berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan penurunan kesadaran. Hasil
pengkajian: kadar gula darah 33 mg/dl, saat diberi rangsangan nyeri, pasien membuka mata dan
menepis tangan perawat. Pasien mengeluarkan suara yang tidak jelas. Apakah interpretasi GCS
pasien tersebut?
A. E2M2V2
B. E2M3V2
C. E2M4V3
D. E2M5V2
E. E2M6V2

Jawaban yang benar: D (E2M5V2) Pembahasan:


Penilaian GCS atau Glasgow Coma Scale adalah penilaian fungsi neurologik yang memberikan
gambaran pada tingkat responsif pasien dan dapat digunakan untuk pencarian yang luas pada saat
mengevaluasi status neurologik pasien.
Cara melakukan penilaian GCS adalah dengan mengevaluasi respon motorik pasien, verbal dan respon
membuka mata, lalu masing-masing respon diberikan sebuah angka sebagai berikut:
*Refleks Membuka Mata (E) 4: Spontan
3: Perintah Verbal (meminta pasien membuka mata dengan perintah suara) 2: dengan rangsangan Nyeri
(tekan pada syaraf supraorbita atau kuku jari) 1: Tidak ada respon (dengan rangsangan nyeri pasien
tidak membuka mata

* Refleks Verbal (V)

5: Orientasi baik dan bicara jelas (tidak ada disorientasi, dapat menjawab dengan kalimat yang baik dan
mengetahui dimana ia berada, termasuk hari, waktu dan bulan)
4: Kacau (confused), (dapat berbicara dalam kalimat namun ada disorientasi waktu
dantempat)
3: Kata-kata yang tidak tepat (dapat mengucapkan kata kata, namun tidak berupa kalimat dan
tidak tepat)
2: Mengerang (Suara yang tak berarti, tidak mengcapkan kata, hanya suara mengerang) 1: Tidak ada
respon atau jawaban

*Refleks Motorik (M)

6: Mengikuti Perintah (misalnya, suruh “angkat tangan”)

5: Mengetahui letak rangsang nyeri (berikan rangsangan nyeri, bila oleh rasa nyeri pasien mengangkat
tangannya sampai melewati dagu untuk maksud menapis rangsangan tersebut berati ia dapat
mengetahui lokasi nyeri)
4: Reaksi menghindar terhadap nyeri (bergerak tanpa arah tidak tau lokasi nyeri)

3: Fleksi abnormal (dekortikasi) (berikan rangsangan nyeri, misalnya menekan dengan objek keras
seperti ballpoint, pada jari kuku. Bila sebagai jawaban siku memfleksi, terdapat reaksi fleksi terhadap
nyeri (fleksi pada pergelangan tangan mungkin ada atu tidak ada)
2: Ekstensi abnormal (Deserbasi) (dengan rangsangan nyeri tersebut diatas terjadi ekstensi
pada siku, ini selalu disertai fleksi spastik pada pergelangan tangan)
1: Tidak ada respon (Sebelum memtuskan bahwa tidak ada reaksi harus diyakinkan bahwa
rangsangan nyeri memang cukup adekuat diberikan)

Cara menghitung skor GCS pasien adalah berdasarkan skala glasgow coma skale yaitu: Respons
membuka mata (E):
4: Spontan

3: Perintah Verbal

2: Nyeri

1: Tidak ada respons

Respons Motorik (M) : 6: Mengikiuti Perintah


5: Melokalisir nyeri

4: Fleksi normal

3: Fleksi abnormal

2: Ekstensi

1: Tidak ada respons

Respons Verbal (V) :

5: Orientasi baik dan bicara jelas 4: Disorientasi waktu dan tempat 3: Kata-kata yang tidak tepat
2: Suara yang tak berarti
1: Tidak ada respons

Dari kasus di dapatkan data:

E: Membuka mata saat diberikan rangsangan nyeri (2) M: Melokalisir nyeri (5)
V: Mengerang /suara tidak berarti (2).

Jadi interpretasi GCS pasien adalah E2M5V2.


148. Perawat puskesmas menemukan data bahwa belum terdapat keterlibatan sosial dalam
pemberantasan tuberkulosis. Masyarakat menyatakan tidak pernah mendapatkan program-
program kesehatan di komunitas. Masyarakat mengatakan jika sakit sudah parah baru datang ke
rumah sakit. Terdapat 13 orang penderita TB di wilayah tersebut. Apakah diagnosis keperawatan
yang tepat dari data yang ditemukan perawat?
A. Difisit pengetahuan
B. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
C. Perilaku kesehatan beresiko
D. Defisiensi kesehatan komunitas
E. Ketidakpatuhan

Jawaban benar: D. Defisiensi kesehatan komunitas Pembahasan:


- Belum terlibatnya komponen sosial merupakan batasan karakteristik belum adanya usaha
untuk mengatasi masalah kesehatan.
- Masyarakat tidak mendapatkan program kesehatan terkait TB merupakan batasan
karakteristik belum adanya program kesehatan untuk masyarakat.
- Terdapatnya 13 orang penderita TB merupakan batasan karakteristik terdapatnya
permasalahan kesehatan yang dirasakan komunitas.

Berdasarkan data pada kasus, masalah kesehatan yang tepat adalah defisensi kesehatan komunitas,
dimana terdapat masalah kesehatan atau faktor risiko yang dapat mengganggu kesejahteraan pada
suatu kelompok.

149. Seorang perempuan berusia 29 tahun P1A0 inpartu bayi laki-laki baru saja lahir 1 menit yang
lalu secara spontan. Hasil pengkajian : saat diberi stimulasi bayi merintih, warna kulit
bayi kemerahan dengan ekstermitas biru, nadi teraba 97 x/menit, upaya napas bayi tampak lemah dan
tidak teratur dan gerakan bayi juga tampak lemah dan sedikit.

Berapa skor APGAR pada bayi tersebut?

A. 9
B. 8
C. 7
D. 6
E. 5

Jawaban benar : E. 5 Pembahasan:


Berikut penilaian APGAR Score :

*Appearance atau warna kulit :*

0 : jika kulit bayi biru pucat atau sianosis

1 : jika tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerah merahan sedangkan ekstremitas (tangan
dan kaki) berwarna biru pucat.
2 : jika seluruh tubuh bayi berwarna merah muda atau kemerahan.

*Pulse atau denyut jantung :*

0 : jika bunyi denyut jantung tidak ada atau tidak terdengar

1 : jika bunyi denyut jantung lemah dan kurang dari 100 x/menit

2 : jika denyut jantung bayi kuat dan lebih dari 100 x/menit
*Grimace atau kepekaan refleks bayi*

0 : jika bayi tidak berespons saat di beri stimulasi

1 : jika bayi meringis, merintih atau menangis lemah saat di beri stimulasi.

2 : jika bayi menangis kuat saat bayi diberi stimulasi

*Activity atau tonus otot*

0 : jika tidak ada gerakan

1 : jika gerakan bayi lemah dan sedikit.

2 : jika gerakan bayi kuat

*Respiration atau pernapasan*

0 : jika tidak ada pernapasan

1 : jika pernapasan bayi lemah dan tidak teratur.

2 : jika pernapasan bayi baik dan teratur

Klasifikasi Penilaian Apgar Score :

0 – 3 : Asfiksia berat

Pada kasus ini bayi memerlukan perawatan yang lebih intensif dan memerlukan alat bantu penapasan
agar tidak terjadi gagal naafas atau henti napas.

4 – 6 : Asfiksia sedang

Pada kasus ini bayi hanya membutuhkan tidakan pertolongan ringan, seperti membersihkan lendir yang
menutupi jalan pernapasan bayi.
7 – 10 : Normal/vigorous baby

Pada keadaan ini bayi lahir dengan score APGAR normal, itu berarti bayi sehat.

Pada kasus didapatkan data :

- Bayi merintih saat diberikan stimulasi : 1


- Warna kulit bayi merah dengan ekstermitas biru : 1
- Frekuensi jantung bayu 97 x/menit : 1
- Upaya napas bayi tampak lemah dan tidak teratur : 1
- Gerakan bayi tampak lemah dan sedikit : 1

Maka skor APGAR Pada bayi adalah 5, dimana bayi mengalami Asfiksia sedang

150. Seorang perempuan berusia 23 tahun dengan P2A0 dirawat di ruang nifas selama 3 hari.
Pasien mengeluh nyeri pada daerah kemaluan. Hasil pengkajian: pasien takut untuk bergerak
karena nyeri, terdapat luka episiotomy, luka tampak kemerahan, berbau, bengkak dan ada pus.
Keluarga mengatakan pasien tidak selera makan dan hanya menghabiskan ¼ porsi makanan yang
disedikan dari rumah sakit. Apakah tindakan utama pada kasus
tersebut?
A. Berikan nutrisi TKRP

B. Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering

C. Anjurkan mobilisasi dini

D. Vulva hygiene

E. Lakukan perawatan luka episiotomi


Jawaban benar: E. Lakukan rawat luka episiotomi Pembahasan:
Pada kasus, pasien dirawat di ruang nifas selama 2 hari, mengeluh nyeri pada daerah kemaluan,
terdapat luka episiotomy, luka tampak kemerahan, berbau, bengkak dan ada pus yang menunjukkan
adanya tanda-tanda infeksi pada luka episiotomy.
Tindakan keperawatan yang tepat yaitu dilakukan perawat pada pasien tersebut adalah melakukan
perawatan luka episiotomy. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mencegah dan mengurangi infeksi, serta
mempercepat penyembuhan luka.

151. Seorang perawat melakukan home visit ke rumah seorang laki-laki berusia 45 tahun. Perawat
menemukan adanya kerusakan pada kulit klien akibat garukan. Hasil pengkajian: klien mengatakan
setiap malam dirinya merasakan ada binatang yang merayap di badannya sehingga klien sering
menggaruk badannya tetapi istrinya tidak pernah melihat binatang pada tubuh suaminya. Apakah
jenis halusinasi yang dialami oleh klien?
A. Halusinasi pendengaran
B. Halusinasi pengecapan
C. Halusinasi penglihatan
D. Halusinasi penciuman
E. Halusinasi perabaan

Jawaban benar: E. Halusinasi Perabaan

Data fokus masalah pada kasus ini adalah klien mengatakan setiap malam merasakan ada binatang
yang merayap di badannya, sehingga klien sering menggaruk badannya. Istri klien mengatakan bahwa
dia tidak pernah melihat seekor binatang pun pada tubuh suaminya.
Dari data menunjukkan jenis halusinasi yang dialami klien adalah halusinasi perabaan. Halusinasi
perabaan adalah merasakan suatu perabaan, sentuhan, tiupan, disinari, dipanasi padahal itu tidak nyata.

152. Seorang perempuan berusia 49 dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan muntah, diare sejak 3
hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa lemah, mual, pusing dan nyeri pada ulu hati dan
merasa haus. Mukosa oral pasien tampak kering. hasil pemeriksaan TTV : 110/60 mmHg,
frekuensi nadi 86x/menit, frekuensi napas 23x/menit, suhu 37,6’C. Pemeriksaan penunjang yang
tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah?
A. Pemeriksaan kalsium
B. Pemeriksaan natrium
C. Pemeriksaan potassium
D. Pemeriksaan magnesium
E. Pemeriksaan klorida

Jawaban benar: C. Potassium Pembahasan:


Pada kasus, dengan keluhan muntah, diare sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Pasien merasa
lemah, mual, pusing dan nyeri pada ulu hati dan merasa haus. Pada kasus pasien mengalami kehilangan
cairan tubuh aktif yaitu adanya muntah dan diare. Kehilangan cairan tubuh dapat menyebabkan
kehilangan elektrolit dalam jumlah besar. Penurunan potassium (K+) paling sering terjadi pada kasus
diare dan muntah sehingga perlu untuk diperiksa untuk koreksi adanya kehilangan elektolit pada pasien.

153. Seorang perempuan berusia 46 tahun di rawat di RS dengan keluhan nyeri dan bengkak pada
sendi lutut. Pasien mengatakan sendinya sulit digerakkan dan tidak bisa berjalan. Hasil pengkajian:
lemah, morning stiffness, deformitas sendi, topus (+) pada kaki. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan
darah 130/70 mmHg, frekuensi napas 22 x/menit, frekuensi nadi 79 x/menit dan suhu 37.8°C. Hasil
pemeriksaan asam urat 8,0 mg/dL. Apakah evaluasi keperawatan yang tepat pada kasus tersebut?
A. Nyeri akut teratasi
B. Tidak terjadi hipertermia
C. Peningkatan toleransi aktivitas
D. Persepsi body image positif
E. Peningkatan mobilitas fisik

Kunci jawaban: E. Peningkatan mobilitas fisik Pembahasan:


Pada kasus, pasien mengalami keluhan nyeri dan bengkak pada sendi lutut. Pasien mengatakan
sendinya sulit digerakkan dan tidak bisa berjalan. Hasil pengkajian: lemah, morning stiffness, deformitas
sendi, topus (+) pada kaki. Masalah utama pada kasus tersebut adalah masalah gangguan mobilitas fisik
karena mengalami inflamasi sendi. Kasus di atas adalah pasien Gout dimana mengalami hambatan
mobilitas fisik berhubungan dengan kaku dan bengkak pada sendi, sehingga evaluasi yang tepat adalah
meningkatkan mobilitas fisik.

154. Seorang perawat mendapati pasien laki-laki berusia 51 tahun yang tidak sadarkan diri. Pasien
tidak bernafas dan tidak teraba nadi. Saat ini, perawat akan melakukan kompresi dada. Untuk
mendapatkan high quality CPR, berapakah kecepatan dan kedalaman kompresi yang harus
dilakukan perawat?
A. >120 kali/menit; 6-8 cm
B. 60-100 kali/menit; 2-3 cm
C. 80-120 kali/menit; 3-5 cm
D. 100-120 kali/menit; 5-6 cm
E. 120-140 kali/menit; 5-6 cm

Jawaban: D. 100-120 kali/menit; 5-6 cm


Pembahasan: CPR atau Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan salah satu yang mendasari bantuan
hidup dasar dan dapat bervariasi dalam pendekatan optimal terhadap pelaksanaan CPR tersebut.
Tergantung pada penolong, korban dan sumber daya yang tersedia. Tetapi, hal-hal yang mendasar tidak
mengalami perubahan yaitu bagaimana melakukan CPR dengan segera dan efektif.
Agar CPR efektif maka harus dilakukan dengan kualitas tinggi yang mencakup pada poin berikut:
1) Melakukan kompresi dada dengan kecepatan 100-120 kali/menit
2) Melakukan kompresi dada dengan kedalaman 5-6 cm pada dewasa, 4 cm pada bayi, 5 cm
pada anak
3) Recoil penuh setelah setiap kali kompresi
4) Meminimalkan jeda dalam kompresi
5) Memberikan ventilasi yang cukup (2 napas buatan setelah 30 kompres)

155. Seorang perempuan berusia 45 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan keluhan lemah, mual
dan tidak nafsu makan. Hasil pengkajian: Hepatomegali (+) dan nyeri tekan pada area hati, sklera
ikterik, urin pekat, bilirubin direk 2,1mg/dL dan albumin 2,1 mg%, dan Hb 9 mg%. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 67x/menit, frekuensi napas
24x/menit, suhu 36,9’C, SpO2 96%. Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien
tersebut?
A. HbSAg, SGOT dan SGPT
B. Rontgen
C. Urinalisa
D. Biopsi hati
E. Elektrolit darah

Kunci jawaban: A. HbSAg, SGOT dan SGPT Pembahasan:


Pada kasus pasien mengeluh lemah, mual dan tidak nafsu makan. Hasil pemeriksaan terdapat
Hepatomegali (+) (pembesaran hati) dan nyeri tekan pada area hati, sklera ikterik, urin pekat, bilirubin
direk 2,1mg/dL. Perlu dilakukan pemeriksaan penunjang HbsAg untuk mengetahui jenis hepatitis yang
terinfeksi dan peningkatan SGOT dan SGPT mengindikasikan adanya kerusakan sel hati sehingga
sangat penting untuk dilakukan pemeriksaan penunjang.

156. Seorang laki-laki berusia 19 tahun dibawa ke IGD rumah sakit dengan pasien tidak sadar akibat
jatuh dari motor, terdapat luka pada sekitar wajah dan bahu serta kepala, kulit tampak sianosis,
tidak ada pergerakan dada, nadi sangat lemah. Apakah tindakan awal yang dilakukan pada
pasien?
A. Berikan bantuan napas
B. Beri minum
C. Perbaiki posisi
D. Periksa jalan napas
E. Hentikan perdarahan
Jawaban : D. Periksa jalan napas Pembahasan:
Saat dalam keadaan darurat, prinsip ABC selalu dikedepankan. Kondisi pasien yang mengalami sianosis
dan tidak ada pergerakan dada merupakan gejala bahwa pasien mengalami hambatan pada jalan napas.
Hal yang dilakukan selanjutnya adalah memeriksa apakah ada sumbatan pada jalan napas. Karena jalan
napas yang tidak clear akan memperburuk kondisi pasien.

157. Seorang laki-laki usia 69 tahun di rawat di ruang jantung post operasi CABG hari ke 4. Hasil
pengkajian: Pasien bedrest, mengeluh pusing, luka post operasi tampak kering, kemerahan, nyeri
bila merubah posisi, skala nyeri 4. Hasil pemeriksaan TTV: Tekanan darah
110/70 mmHg, frekuensi nadi 69 x/menit, frekuensi napas 20 x/menitdan suhu 37,4 °C. Pasien
direncanakan melakukan ambulasi dari kep ke kursi. Apakah risiko yang perlu dipantau sebelum tindakan
tersebut dilakukan?
A. Risiko infeksi
B. Risiko jatuh
C. Risiko nyeri
D. Hipotensi ortostatik
E. Penurunan kesadaran

Kunci jawaban: B Pembahasan:


Hipotensi ortostatik terjadi bila tekanan darah turun secara bermakna saat perubahan posisi pasien
berdiri biasanya disertai dengan pusing, melayang atau sinkope. Meskipun banyak penyebab hipotensi
ortostatik, ada 3 penyebab yang paling sering dijumpai pada pasien gangguan jantung yaitu
berkurangnya jumlah cairan atau darah dalam sisten peredaran darah (kehilangan cairan
intravaskuler)mekanisme vasokonstriktor yang tidak adekuatdan efek otonomik pada konstruksi vaskuler.
Oleh karena itu sebelum ambulasipasien harus dicek tekanan darah pada saat tidurduduk dan
berdiriSetiap perubahan posisigejala hipotensi ortostatik perlu diidentifikasi dengan seksama

158. Seorang bayi berusia 10 bulan dibawa ke IGD oleh keluarganya setelah menelan benda kecil
yang tidak sengaja terletak di dekat bayi. Bayi tidak dapat mengeluarkan suara, terdengar suara
stridor dan terdapat sumbatan jalan napas total. Setelah dilakukan teknik back blow diikuti chest
thrust berulang-ulang sebanyak 5 kali namun sumbatan napas tidak teratasi dan bayi terlihat
semakin membiru. Perawat bersiap melakukan CPR.
Bagaimana rasio kompresi dan ventilasi yang tepat dilakukan perawat?
A. 30 : 2 (satu penolong)
B. 30 : 1 (satu penolong)
C. 15 : 1 (dua penolong)
D. 15 : 1 (satu maupun dua penolong)
E. 30 : 2 (satu maupun dua penolong)

Jawaban : A. 30 : 2 (satu penolong )


Pembahasan : Rasio kompresi ventilasi yang tepat pada pada infant/anak adalah 30 : 2 jika satu
penolong dan 15 : 2 jika terdapat dua penolong.

159. Perawat komunitas mengunjungi pemukiman kumuh dan padat penduduk dengan sebagian
besar balita menderita ISPA. Data yang didapatkan dari puskesmas setempat terdapat 362 kasus
ISPA dan 27 balita meninggal karena komplikasi ISPA Tahun ini. Penyebab utama kasus tersebut
adalah?
A. Kurangnya penerapan PBHS
B. Pemukiman penduduk yang padat
C. Tidak adanya ventilasi yang memadai di setiap rumah
D. Sanitasi lingkungan kurang baik
E. Banyaknya kuman di wilayah tersebut

Jawaban benar: B. Pemukiman penduduk yang padat Pembahasan:


Terdapat 362 kasus ISPA dan 27 balita meninggal karena komplikasi ISPA . ISPA merupakan infeksi
saluran pernapasan akut yang sering dialami oleh anak-anak. ISPA disebabkan oleh virus. Pemukiman
yang padat penduduk merupakan penyebab utama dari kasus tersebut yang menyebabkan tingginya
kejadian ISPA karena penularan yang cepat.

160. Perawat puskesmas mendapatkan laporan dari warga bahwa 5 remaja penyalahgunaan
NAPZA telah dipulangkan dari pusat rehabilitasi. Perawat akan meninjau status kesehatan
dan pengalaman para remaja tersebut pasca rehabilitasi. Apakah metode pengumpulan data yang tepat
pada kasus?
A. Focus group discussion
B. Wawancara
C. Literatur review
D. Windshield survei
E. Kuesioner

Jawaban benar : A. Focus group discussion

Pembahasan :
Focus group discussion adalah metode pengkajian dengan cara mengumpulkan sekelompok kecil orang
dipilih berdasarkan karakteristik tertentu dan pengalaman yang sama.
Pada kasus, perawat akan meninjau status kesehatan dan pengalaman para remaja 5 remaja
penyalahgunaan NAPZA telah dipulangkan dari pusat rehabilitasi.

161. Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke poli ortopedi untuk memeriksakan kesehatannya.
Pasien riwayat fraktur tibia-fibula sinistra dan mengalami delayed union. Pasien tepasang verban
elastis. Hasil pengkajian akral kaki teraba dingin, pulsasi nadi melemah. Apakah tindakan yang
tepat dilakukan perawat?
A. Mengkaji CRT
B. Meninggikan ekstremitas yang bermasalah
C. Melonggarkan verban
D. Melaporkan ke dokter
E. Membuka verban elastis
Jawaban benar : C. Melonggarkan verban
Pembahasan :

Delayed union adalah fraktur yang tidak sembuh setelah selang waktu 3 -5 bulan (3 bulan untuk anggota
gerak atas dan 5 bulan untuk anggota gerak bawah)
Gambaran klinis delayed union adanya nyeri anggota gerak pada pergerakan dan waktu berjalan,
terdapat pembengkakan, nyeri tekan, terdapat gerakan yang abnormal pada daerah fraktur, pertambahan
deformitas. Pada pemeriksaan radiologis tidak ada gambaran tulang baru pada ujung daerah fraktur,
gambaran kista pada ujung – ujung tulang karena adanya dekalsifikasi tulang, gambaran kalus yang
kurang disekitar fraktur.
Pembalutan merupakan tindakan yang bertujuan untuk menahan bidai, menutup luka, mengurangi
pembengkakan, menunjang bagian yang cidera, imobilisasi bagian yang cidera/fraktur.
Prinsip pembalutan menurut:

- Melakukan pembersihan luka sebelum dilakukan pembalutan


- Balutan yang digunakan merupakan balutan bersih
- Balutan yang dilakukan menutup semua permukaan luka
- Pembalutan yang diterapkan tidak boleh terlalu kencang maupun longgar
- Simpul balutan dianjurkan pada posisi yang datar dan tidak boleh diatas luka
- Segera kendorkan atau melepas balutan yang menimbulkan kebal, kesemutan, dan dingin
pada sekitar balutan
- Memperhatikan bentuk tubuh yang akan dilakukan pembalutan, sepeti bulat, siku, atau
datar.
Pada kasus, Pasien riwayat fraktur tibia-fibula sinistra dan mengalami delayed union, tepasang verban
elastis. Hasil pengkajian akral kaki teraba dingin, pulsasi nadi melemah. Maka tindakan yang harus
dilakukan adalah melonggarkan atau melepas balutan.

162. Seorang perempuan berusia 39 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri seperti ditusuk-
tusuk pada perut kiri menjalar ke pinggang, nyeri bertambah saat bergerak dan berkurang saat
istirahat. Skala nyeri 7. Apakah pengkajian nyeri yang belum dikaji oleh perawat pada kasus
tersebut?
A. Provokatif
B. Quality
C. Region
D. Severity
E. Time

Jawaban benar: E. Time Pembahasan:


Nyeri merupakan pengalaman sensoris subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan terkait
dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial. Pengkajian status nyeri menggunakan pendekatan
PQRST, yakni Provocate (Faktor pencetus nyeri), Quality (Kualitas nyeri), Region/radiates (Lokasi nyeri),
Severity, dan Time.

Provokes/palliates: apa yang menyebabkan nyeri? Apa yang membuat nyerinya lebih baik? apa yang
menyebabkan nyerinya lebih buruk? apa yang anda lakukan saat nyeri? apakah rasa nyeri itu membuat
anda terbangun saat tidur?
Quality: bisakah anda menggambarkan rasa nyerinya?apakah seperti diiris, tajam, ditekan, ditusuk tusuk,
rasa terbakar, kram, kolik, diremas? (biarkan pasien mengatakan dengan kata-katanya sendiri.
Region/radiates: apakah nyerinya menyebar? Menyebar kemana? Apakah nyeri terlokalisasi di satu titik
atau bergerak?
Severity: seberapa parah nyerinya? Dari rentang skala 0-10 dengan 0 tidak ada nyeri dan 10 adalah
nyeri hebat
Time : kapan nyeri itu timbul?, apakah onsetnya cepat atau lambat? Berapa lama nyeri itu timbul?
Apakah terus menerus atau hilang timbul?apakah pernah merasakan nyeri ini sebelumnya?apakah
nyerinya sama dengan nyeri sebelumnya atau berbeda?
Pengkajian nyeri pada soal : pasien dirawat dengan keluhan nyeri seperti ditusuk- tusuk(Quality) pada
perut kiri menjalar ke pinggang (Region) dengan skala 8 (Severity). Nyeri bertambah saat bergerak dan
berkurang saat istirahat.(Provokes).
Pengkajian yang harus ditambahkan adalah mengenai onset dan kapan nyeri dirasakan atau Time.

163. Perawat melakukan pengkajian di sebuah wilayah, di dapatkan 20% buruh pabrik pupuk tidak
menggunakan sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk karena kurang nyaman.
Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang
mengeluh sakit. Apakah masalah keperawatan yang tepat dari kasus di atas?

A. Ketidakefektidan pemeliharaan kesehatan


B. Defisiensi kesehatan komunitas
C. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. Kesiapan peningkatan manajemen kesehatan

Jawaban : D. Perilaku kesehatan cenderung beresiko

Pembahasan : Data fokus terdapat 20% buruh pabrik pupuk tidak menggunakan sarung tangan dan alas
kaki selama pengolahan pupuk karena kurang nyaman. Pemilik pabrik mengatakan tidak masalah
dengan perilaku buruh karena tidak ada buruh yang mengeluh sakit. Data ini sesuai dengan masalah
keperawatan “Perilaku kesehatan cenderung beresiko”. Perilaku kesehatan cenderung beresiko adalah
hambatan kemampuan dalam mengubah gaya hidup/perilaku untuk memperbaiki status kesehatan.
Tanda dan gejala yaitu gagal melakukan tindakan pencegahan masalah seperti tidak menggunakan
sarung tangan dan alas kaki selama pengolahan pupuk. Penyebabnya adalah ketidakadekuatan
dukungan sosial seperti pemilik pabrik mengatakan tidak masalah dengan perilaku buruh karena tiadak
ada buruh yang mengeluh sakit.
164. Seorang perempuan berusia 25 tahun dengan G2P1A0 hamil 38 minggu datang ke IGD
PONEK dengan keluhan mules-mules, nyeri menjalar ke pinggang, keluar lendir dan darah. Hasil
pemeriksaan : TFU 36 cm, hasil pemeriksaan dalam 4 cm, serviks tipis dan mendatar, ibu meringis
kesakitan saat kontraksi, His: 2 kali dalam 10 menit durasi 30 detik. Apakah diagnosis keperawatan
utama pada kasus diatas?
A. Cemas berhubungan dengan dimulainya persalinan
B. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
C. Nyeri persalinan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
D. Nyeri kronis Nyeri persalinan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi
E. Nyeri Nyeri persalinan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi

Jawaban benar: B. Nyeri melahirkan berhubungan dengan peningkatan intensitas kontraksi


Pembahasan:
Diagnosis keperawatan nyeri terbagi menjadi 3, yaitu:
- Nyeri akut: jika nyeri yang dirasakan < 3bulan
- Nyeri kronis: jika nyeri yang dirasakan > 3 bulan
- Nyeri melahirkan: nyeri yang dirasakan pada pasien dalam fase intrapartum

Pada kasus, pasien hamil 38 minggu datang ke IGD PONEK dengan keluhan mules-mules, nyeri
menjalar ke pinggang, keluar lendir dan darah. Nyeri persalinan dialami karena dilatasi serviks dan
segmen bawah uterus, ibu mengeluh nyeri yang menjalar ke pinggang, tampak meringis kesakitan saat
kontraksi dan ibu berada pada kala I yaitu mulainya his atau kontraksi sampai pembukaan lengkap.

165. Seorang anak laki-laki berusia 42 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang penyakit dalam dengan
keluhan sesak napas. Hasil pengkajian menunjukkan adanya ronchi basah di bagian basal paru,
sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa berbicara karena suaranya serak. Hasil pemeriksaan TTV:
Tekanan darah 130/70 mmHg, frekuensi nadi 79x/menit, frekuensi napas 28x/menit, suhu 36,7’C,
SpO2 96% dengan pemakaian oksigen 3l/m via nasal kanul. Apakah intervensi keperawatan
selanjutnya yang tepat dilakukan oleh perawat?
A. Pemberian oksigen dengan simple mask
B. Lakukan fisioterapi dada
C. Kolaborasi pemberian bronkodilator
D. Atur posisi semifowler
E. Ajarkan batuk efektif

Jawaban benar: B. Lakukan fisioterapi dada Pembahasan:


Pada kasus, pasien adanya ronchi basah di bagian basal paru, sulit mengeluarkan dahak dan tidak bisa
berbicara karena suaranya serak. Tindakan keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus di atas adalah
dengan melakukan fisioterapi dada untuk membantu mengeluarkan akumulasi sekret pada pasien.
Setelah dilakukan fisioterapi dada, selanjutnya ajarkan pasien batuk efektif. Jika pasien belum mampu
mengeluarkan dahak juga setelah dilakukan fisioterapi dada, lakukan kolaborasi dengan dokter untuk
pemberian bronkodilator bila perlu.

166. Seorang perempuan berusia 67 tahun datang ke IGD dengan keluhan nyeri dada sejak 2 jam
yang lalu. Pasien mengeluh dadanya terasa panas. Pasien dilakukan pemeriksaan EKG. Hasil
EKG menunjukkan adanya ST elevasi pada lead II, III, aVF, I, aVL, V5. Berdasarkan hasil EKG
tersebut, dimanakah lokasi infark yang dialami pasien?
A. Anteroposterior
B. Anterolatel
C. Inferolateral
D. Inferoposterior
E. Posterolateral

Jawaban benar: C. Inferolateral Pembahasan:


Lokasi infark:
- Inferior = lead II, III, aVF
- Anterior = V3, V4
- Lateral = Lead I, aVL, V5, V6
- Posterior = V7, V9
- Septal = V1, V2
- Right ventrikel = V3R, V4R

Pada kasus, hasil EKG menunjukkan arah vektor dari gelombang yang muncul. Lead II, III dan aVF
menunjukkan adanya gelombang terlambat dan putus pada daerah inferior jantung, sedangkan V5 dan
aVL menunjukkan gambaran pada lateral jantung. Maka lokasi infark yang dialami pada pasien di atas
adalah pada inferior dan lateral yang dikenal dengan inferolateral.

167. Seorang perempuan berusia 32 tahun bersama suami datang ke puskesmas untuk melakukan
konsultasi KB. Hasil pengkajian: pasien ingin menunda kehamilan sementara waktu, usia
perkawinan 3 tahun dan baru memiliki anak usia 1 tahun. Anak mendapat ASI eksklusif dan masih
menyusu. Siklus haid pasien lancar dan teratur. Pasien memiliki riwayat hipertensi. Apakah
kontrasepsi yang tepat untuk diberikan pada pasien?
A. Pil
B. Implan
C. Kondom
D. Tubektomi
E. Suntik
Jawaban benar: C. Kondom Pembahasan:
Pada kasus didapatkan bahwa pasien mengalami hipertensi, penderita hipertensi tidak disarankan
menggunakan kontrasepsi hormonal yang mengandung estrogen, Selain itu, pasien ingin menunda
kehamilan sementara waktu, sehingga penggunaan alat kontrasepsi yang tepat yaitu kondom. Pil,
implan, suntik merupakan kontrasepsi hormonal. Sedangkan tubektomi merupakan steril yang
diindikasikan bagi pasien yang sudah tidak ingin memiliki anak lagi.
168. Seorang anak berusia 4 tahun dirawat di Rumah Sakit dengan Demam Thypoid. Hasil
pengkajian : anak rewel, nafsu makan menurun, nyeri perut, diare dengan frekuensi 2x, dan
membran mukosa pucat. Frekuensi napas 28x/menit, suhu 37,5 C, frekuensi nadi 101x/menit, BB
sebelum sakit 18 kg serta BB setelah sakit 15 kg. Masalah keperawatan yang tepat pada kasus
tersebut adalah?
A. Gangguan tumbuh kembang
B. Pola napas tidak efektif
C. Defisit nutrisi
D. Diare
E. Resiko infeksi

Jawaban benar: C Pembahasan:


Pada kasus, anak mengalami nafsu makan menurun, nyeri perut serta terjadi penurunan berat badan
sebelum sakit 18 kg, BB setelah sakit 15 kg.
Masalah keperawatan yang tepat pada kasus adalah Defisit Nutrisi. Defisit nutrisi adalah asupan nutrisi
tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolisme . Hal ini sesuai dengan kasus, dimana anak
mengalami penurunan berat badan 10% yaitu dari 18 kg menjadi 13 kg.

169. Dalam rangka akan diadakan perpanjangan kontrak pada staff honorer, kepala instalasi
ruangan akan melakukan penilaian kinerja pada masing-masing staf untuk diserahkan pada bagian
Tata Usaha. Fungsi manajemen keperawatan yang dilaksanakan oleh kepala instalasi tersebut
adalah?
A. Planning
B. Organizing
C. Staffing
D. Directing
E. Controlling
Jawaban benar: E. Controlling Pembahasan:
- Pembahasan: Planning (perencanaan): proses kegiatan yang diawali dengan menetapkan
tujuan, menentukan rencana kegiatan meliputi visi misi, tujuan, kebijakan, sop, logistik
- Organizing (pengorganisasian): proses pengelompokan aktivitas untuk mencapai tujuan
pengelolaan pasien, penentuan uraian tugas, cara pengorganisasian, meliputi penyusunan
struktur organisasi, uraian tugas, rantai komando
- Staffing (pengelolaan staf): kegiatan penyusunan dan pengembangan ketenagaan yang
meliputi rekrutmen, seleksi, orientasi, penjadwalan staf
- Directing (pengarahan): mengarahkan yang meliputi motivasi, delegasi, supervisi,
komunikasi, manajemen konflik, latihan pada staf, serta peningkatan kompetensi.
- Controlling (pengawasan): kegiatan untuk memastikan pencapaian kinerja sesuai dengan
pedoman, regulasi dan kebijakan yang berlaku, penerapan indikator mutu, audit

170. Seorang bayi perempuan berusia 9 bulan dibawa ke IGD dengan keluhan BAB cair dengan
frekuensi BAB 6x sehari. Hasil pengkajian : BB 7 kg, bayi rewel dan sering menyusu, mata cekung,
cubitan kulit perut kembali lambat, frekuensi nadi 155x/menit, frekuensi napas 48 x/menit suhu 36,7
C. Apakah tindakan yang tepat di berikan pada bayi?
A. Berikan larutan oralit
B. Rujuk segera
C. Berikan paracetamol
D. Berikan kompres hangat
E. Beri cairan intravena
Jawaban benar: A. Berikan larutan oralit Pembahasan:
Pada kasus, anak mengalami BAB cair dengan frekuensi BAB 6 kali dalam sehari, bayi rewel dan sering
menyusu, mata cekung, cubitan kulit perut kembali lambat.
Diare adalah pengeluaran feses yang sering, lunak dan tidak bebentuk dengan frekuensi lebih dari 3 kali
dalam 24 jam.
Pada kasus, pasien mengalami diare dehidrasi ringan/sedang dengan gejala bayi rewel, mata cekung,
cubitan kulit perut kembali lambat. Tindakan yang tepat yaitu : berikan larutan oralit.

Berikut ini tindakan yang tepat diberikan pada bayi dengan diare dehidrasi ringan/sedang yaitu:
- Memberikan oralit 3 jam pertama sesuai BB
- Memberikan tablet ZINC selama 10 hari
- Nasihati ibu agar ASI tetap diberikan jika memungkinkan
- Kunjungan ulang 2 hari jika belum membaik

171. Seorang laki-laki berusia 31 tahun mengalami luka bakar tersengat listrik saat sedang bekerja.
Hasil pengkajian: luka bakar derajat II dengan luas 25%, berat badan pasien 50 Kg, tinggi badan
165 cm. Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/60 mmHg, frekuensi nadi 65x/menit, frekuensi
napas 22x/menit, suhu 36,3’C, SpO2 96%. Berapakah cairan yang harus diberikan pada pasien
tersebut selama 8 jam pertama?
A. 1250 ml
B. 1875 ml
C. 1500 ml
D. 2000 ml
E. 2500 ml
Jawaban benar: E. 2500 ml Pembahasan:
Rumus perhitungan kebutuhan cairan dengan Baxter adalah:
4 ml x persentase luas buka bakar x berat badan (kg)
= 4 ml x 25% x 50 kg = 5000 ml
Pemberian 8 jam pertama adalah 50% dari total kebutuhan cairan. Jadi, cairan yang diberikan dalam 8
jam pertama adalah:
50% x 5000 ml
= 50/100 x 5000
= 2500 ml

172. Pasien laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke IGD karena mengalami luka bakar derajat IIB pada
daerah wajah, dada, perut dan kedua tangan akibat ledakan kompor gas 30 menit yang lalu.
Pasien tampak meringis menahan nyeri, sesak napas, batuk-batuk serta suara parau. Hasil
pemeriksaan TTV: tekanan darah 110/70 mmHg, frekuensi nadi 121x/menit, frekuensi napas
28x/menit, suhu 26,3’C, SpO2 93%. Apakah masalah keperawatan prioritas pasien tersebut?
A. Nyeri akut
B. Gangguan integritas kulit
C. Bersihan jalan nafas tidak efektif
D. Penurunan curah jantung
E. Hipovolumia

Jawaban benar: C. Bersihan jalan nafas tidak efektif pembahasan:


Pada kasus, pasien mengalami luka bakar pada daerah wajah, sesak napas, batuk-batuk serta suara
parau, frekuensi napas 28x/menit, SpO2 93%. Yang menunjukkan jalan napas pasien tidak clear.
Bersihan jalan nafas tidak efektif merupakan masalah utama pada pasien luka bakar dengan cedera
inhalasi yang ditandai dengan luka bakar pada daerah wajah.
173. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dirawat diruang penyakit dalam. Dua minggu yang lalu
pasien baru dirawat di rumah sakit dengan keluhan yang sama yaitu sesak napas dan mudah
kelelahan. Hasil pemeriksaan rontgen menunjukkan adanya timbunan cairan di rongga pleura.
Hasil pemeriksaan TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas
34x/menit, suhu 36,5’C, SpO2 94%. Data pengkajian yang perlu dikaji pada pasien adalah?
A. Gambaran sesak pasien
B. Kebutuhan oksigen
C. Jumlah cairan pleura
D. Pemeriksaan pola napas
E. Riwayat pengobatan
Jawaban benar: E. Riwayat pengobatan Pembahasan:
Pada kasus, 2 minggu yang lalu pasien baru dirawat di rumah sakit dengan keluhan yang sama. Jadi
perlu untuk dikaji mengenai riwayat pengobatannya, karena pengobatan kedua kali menunjukkan adanya
kemungkinan pengobatan tidak tuntas.

174. Hasil pengkajian pada sebuah desa di pesisir laut didapatkan data: 35% masyarakat
mengalami hipertensi, 30% usia produktif, 10% penderita pernah mengalami stroke ringan. 40%
masyarakat dengan pendidikan tidak lulus SD, 75 % masyarakat tidak berolah raga karena sibuk,
70% bekerja sebagai nelayan dan penjual ikan asin, warung-warung banyak menjajakan ikan asin.
Data yang perlu dikaji lebih lanjut oleh perawat pada kasus tersebut adalah?
A. Budaya mengonsumsi makanan tinggi natrium
B. Perilaku sehat di komunitas masyarakat tersebut
C. Kebiasaan masyarakat menyajikan makanan
D. Sumberdaya dan penghasilan masyarakat
E. Penyebab stroke pada masyarakat

Jawaban benar: A. Budaya mengonsumsi makanan tinggi natrium Pembahasan:


Pada kasus, perawat melakukan pengkajian pada sebuah komunitas di desa dekat pesisir laut dengan
sumber pencaharian masyarakat yaitu bekerja sebagai nelayan dan penjual ikan asin. Didapatkan data
35% masyarakat mengalami hipertensi. Jadi perawat perlu mengkaji mengenai budaya mengonsumsi
makanan tinggi natrium pada masyarakat di desa tersebut.

175. Perawat melakukan home visit pada sebuah keluarga yang terdapat seorang laki-laki berusia
60 tahun dengan hipertensi mengeluh nyeri seperti ditusuk-tusuk pada kepala yang menjalar ke
leher sudah tiga hari. Keluarga mengatakan klien sudah menjaga pola makan dengan tidak
mengonsumsi makanan tinggi natrium namun saat ini klien masih merokok karena tidak bisa
berhenti. Sejak empat bulan ini klien tidak melakukan kontrol tekanan darah secara teratur ke
puskesmas. Perawat melakukan pemeriksaan TTV, didapatkan: tekanan darah 160/100 mmHg,
frekuensi nasi 98x/menit, frekuensi napas 20x/menit, suhu 36,7’C, SpO2 98%. Masalah
keperawatan yang terdapat pada kasus di atas adalah?
A. Ketidakpatuhan
B. Manajemen kesehatan tidak efektif
C. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko
E. Defisit pengetahuan

Jawaban benar: D. Perilaku kesehatan cenderung berisiko Pembahasan:


Pada kasus, klien mengalami hipertensi, saat ini klien masih merokok karena tidak bisa berhenti. Jadi
masalah keperawatan yang terdapat pada kasus tersebut adalah perilaku kesehatan cenderung berisiko.
Perilaku kesehatan cenderung berisiko merupakan perilaku destruptif yang jika dilakukan secara terus-
menerus akan berdampak terhadap kesehatan dan penurunan derajat kesehatan seseorang.

176. Seorang perempuan berusia 35 tahun dibawa ke IGD dengan post KLL. Setelah dilakukan
pemeriksaan CT Scan, pasien didiagnosis mengalami edema cerebral. Advice dokter untuk
pemberian Manitol 20% 0,5 gr/kg BB/6 jam. Tindakan yang harus dilakukan oleh perawat sebelum
melakukan pemberian obat tersebut adalah?
A. Mengukur frekuensi nadi
B. Mengukur frekuensi napas
C. Mengukur saturasi oksigen
D. Memonitor tingkat kesadaran pasien
E. Mengukur tekanan darah

Jawaban benar: E. Mengukur tekanan darah Pembahasan:


Pemberian obat diuretik dapat menurunkan tekanan darah karena kehilangan cairan melalui diuresis
sehingga perlu dilakukan pemeriksaan tekanan darah terlebih dahulu.

177. Perawat merencanakan sebuah kegiatan di komunitas yang bertujuan agar informasi terkait
makanan seimbang dapat diketahui oleh masyarakat. Perawat melakukan pendidikan kesehatan
melalui fokus grup diskusi piramida makanan kepada ibu yang memiliki balita. Perawat berharap
tidak ada balita yang mengalami kekurangan gizi. Apakah jenis pencegahan yang dilakukan oleh
perawat tersebut?
A. Pencegahan primer
B. Pencegahan Sekunder
C. Pencegahan tersier
D. Pencegahan penyakit
E. Pencegahan universal

Jawaban benar: B. Penceganan Primer Pembahasan:


Pada kasus, perawat melakukan pendidikan kesehatan mengenai informasi terkait makanan seimbang
agar tidak ada balita yang mengalami kekurangan gizi. Jenis pencegahan yang dilakukan perawat pada
kasus di atas adalah pencegahan primer melalui promosi kesehatan.
Terdapat tiga jenis pencegahan dalam konsep promosi kesehatan:

- Pencegahan primer: merupakan bentuk upaya pencegahan ketika klien/masyarakat belum


terkena penyakit yang berupa promosi kesehatan
- Prevensi sekunder: merupakan upaya deteksi dini dan perawatan penyembuhan penyakit misal
skrining dan medikasi.
- Pencegahan tersier: merupakan upaya mencegah disabilitas melalui rehabilitasi.

178. Seorang laki-laki berusia 31 tahun sudah 3 hari dirawat di ruang bedah dengan diagnosis CKR.
Hasil pengkajian: kesadaran compos mentis, kekuatan otot 5555/5555. Pasien mempertahankan
posisi berbaring terlentang dan mengeluh pusing jika duduk. Perawat melakukan pemeriksaan
tekanan darah pada posisi berbaring dan duduk. Tekanan darah saat berbaring didapatkan 110/70
mmHg, tekanan darah saat posisi duduk yaitu 90/60 mmHg. Implementasi keperawatan yang tepat
pada kasus tersebut adalah?
A. Mengubah posisi tidur pasien
B. Latihan gerak secara bertahap
C. Kolaborasi untuk dilakukan fisioterapi
D. Miring kiri dan miring kanan setiap 2 jam sekali
E. Mengobservasi tekanan darah pasien

Jawaban benar: B. Latihan gerak secara bertahap Pembahasan:


Pada kasus, pasien dirawat 3 hari dengan posisi terbaring terlentang. Saat pasien mecoba mengubah
posisi dari tidur ke duduk, pasien merasa pusing. Tekanan darah saat berbaring didapatkan 110/70
mmHg, tekanan darah saat posisi duduk yaitu 90/60 mmHg. Latihan gerak bertahap dapat memberikan
kesempatan bagi sirkulasi untuk beradaptasi dalam berbagai posisi tubuh. Sehingga implementasi
keperawatan yang tepat dilakukan pada kasus di atas adalah latihan gerak secara bertahap.

179. Seorang perawat puskesmas melakukan home visit pada seorang wanita 45 tahun yang
mengalami ulkus diabetikum. Pasien saat ini sedang melakukan perawatan ulkus diabetikum.
Apakah peran perawat yang sedang dijalankan oleh perawat ?
A. Pelaksana asuhan keperawatan
B. Konselor
C. Advocate
D. Kolaborator
E. Edukator

Jawaban benar: A. Pelaksana asuhan keperawatan Pembahasan:


Pada kasus, perawat puskesmas sedang melakukan kunjungan rumah pada seorang wanita 45 tahun
yang mengalami ulkus diabetikum. Pasien saat ini sedang melakukan perawatan ulkus diabetikum.
Berdasarkan data maka jawaban yang tepat adalah Pelaksana asuhan keperawatan

Sebagai pelaksana asuhan keperawatan peran penting perawat adalah memberikan pelayanan langsung
kepada komunitas sesuai dengan kebutuhan komunitas atau keluarga.
- Konselor : Perawat konselor membutuhkan keterampilan khusus, yaitu perawat tersebut adalah
orang yang memahami (expert) di bidang keahliannya, dapat dipercaya untuk membantu
komunitas atau keluarga dan mengembangkan koping yang konstruktif dalam penyelesaian
masalah.
- Advocate adalah pembela hak-hak klien termasuk didalamnya pengingkatan apa yang terbaik
untuk klien, memastikan kebutuhan klien terpenuhi, dan melindungi hak-hak klien.
- Case manager adalah menyusun rencana asuhan keperawatan komunitas.
- Edukator: perawat memberikan pendidikan kesehatan pada individu, keluarga, kelompok, dan
masyarakat baik dirumah, puskesmas, dan di masyarakat secara terorganisisr dalam rangka
menanmkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang diharapkan
dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.

180. Perawat melakukan kunjungan ke sebuah pondok pesantren, didapatkan adanya penyakit kulit
yaitu scabies karena perilaku santri kurangnya kebersihan diri. Perawat bersama kader
memberikan pelayanan kepada masyarakat pesantren tentang pentingnya menjaga kebersihan
lingkungan dan praktik personal hygiene untuk mencegah terjadinya penyakit. Prinsip dasar
keperawatan komunitas yang dilakukan perawat tersebut adalah?
A. Penekanan pada upaya promotif
B. Penekanan pada upaya prefentif
C. Menggunakan pemecahan masalah
D. Berfokus pada kemandirian masyarakat
E. Pasien adalah masyarakat keseluruhan baik sehat maupun sakit
Jawaban benar: A. Penekanan pada upaya promotif Pembahasan:
Pada kasus, Perawat bersama kader memberikan pelayanan kepada masyarakat pesantren tentang
pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan praktik personal hygiene untuk mencegah terjadinya
penyakit. Kegiatan yang dilakukan merupakan kegiatan yang bersifat promosi untuk memberikan
informasi dan pengetahuan maupun kegiatan yang meningkatkan derajat kesehatan individu maupun
masyarakat.

181. Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia, dan
merupakan mortalitas tertinggi. Perawat komunitas melakukan upaya untuk melakukan pengkajian
lebih lanjut dan menghindari risiko penyakit yang lebih parah. Bentuk upaya yang tepat dilakukan
oleh perawat komunitas tersebut adalah?
A. Primer
B. Skrining
C. Tersier
D. Rehabilitatif
E. Resosialitatif
Jawaban benar: B. Skrining Pembahasan:
Bentuk upaya yang tepat dilakukan oleh perawat komunitas untuk melakukan pengkajian lebih lanjut dan
menghindari risiko penyakit yang lebih parah yaitu dengan melakukan skrining. Skrining merupakan
upaya deteksi dini kanker payudara dengan SADARI.

182. Pada keadaan darurat setelah bencana gempa bumi di desa, perawat beserta kader
melakukan koordinasi untuk melakukan penyelamatan bencana dengan turun langsung ke area
bencana setelah kondisi aman. Tindakan yang perlu segera dilakukan perawat dalam situasi ini
adalah?
A. Melakukan triage bencana pada korban
B. Menunggu waktu yang aman untuk melakukan pertolongan pada korban
C. Menghubungi tim SAR
D. Melakukan koordinasi dengan tim medis lain seperti dokter untuk persiapan rumah sakit
lapangan
E. Melakukan koordinasi dengan masyarakat terkait jalur evakuasi

Jawaban benar: A. Melakukan triage bencana pada korban Pembahasan:


Dalam upaya penyelamatan korban bencana, penolong harus mengutamakan prinsip 3A yaitu aman diri
penolong, aman lingkungan dan aman pasien. Kemudian segera melakukan triage bencana sebagai
upaya untuk memilih dan memilah korban untuk mengidentifikasi prioritas pertolongan yaitu dengan
memanggil korban yang masih mampu bergerak untuk dapat dievakuasi terlebih dahulu. Dalam upaya
evakuasi terhadap korban bencana, penolong berfokus pada korban yang selamat dan masih bisa
bergerak.

183. Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke Rumah sakit dengan keluhan demam, sakit
kepala sejak 3 hari yang lalu, sensitif berlebihan terhadap cahaya seperti lampu. GSC 15.
Pemeriksaan TTV: tekanan darah 130/80 mmHg, frekuensi nasi 87x/menit. frekuensi napas
19x/menit, suhu 36,7’C, SpO2 97%. Saat diperiksa terdapat kaku kuduk, kernig’s sign (+).
Pemeriksaan penunjang yang tepat dilakukan pada pasien tersebut adalah?
A. Pemeriksaan urinalisa
B. Pemeriksaan CT-Scan
C. Pemeriksaan rontgen
D. Pemeriksaan cairan cerebrospinalis
E. Pemeriksaan darah lengkap
Jawaban benar: D. Pemeriksaan cairan cerebrospinalis Pembahasan:
Pada kasus, pemeriksaan kernig’s sign (+) pada pasien. Pemeriksaan ini digunakan untuk mendiagnosis
meningitis pada pasien. Pemeriksaan laboratorium yang paling bermakna untuk mendiagnosis meningitis
adalah dengan analisis cairan cerebrospinalis.

184. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dirawat di ruang anak dengan diare sejak 1 hari yang
lalu. Anak mengeluh lemas dan pusing. Hasil pengkajian: frekuensi nadi 109x/menit, frekuensi
napas 23x/menit, suhu 37,1’C, SpO2 97%. BB = 25 kg, TB = 100 cm. Berdasarkan holiday-zegar,
berapakah kebutuhan cairan pada anak tersebut?
A. 2300 cc
B. 2500 cc
C. 1500 cc
D. 1560 cc
E. 1600 cc

Jawaban benar: E. 1600 cc Pembahasan:


Perhitungan kebutuhan cairan anak:

BB ≤ 10 kg = 100 cc/kg/BB/Hari

BB 10 – 20 kg = 1000 cc + 50 cc (BB – 10)/Kg/BB/hari

BB > 20 kg = 1500 cc + 20 cc (BB – 20 cc (BB – 20)/Kg/BB/Hari

10 Kg berat badan pertama dikalikan 100 cc


10 Kg berat badan kedua dikalikan 50 cc Sisa Kg berat badan dikalikan 20 cc (jumlahkan semuanya)

Pada kasus, BB anak = 23 kg, maka: 10 Kg x 100 cc = 1000 cc


10 Kg x 50 cc = 500 cc

5 kg x 20 cc = 100 cc +

= 1600 cc

185. Seorang bayi perempuan baru saja lahir 5 menit yang lalu dengan berat badan 2,950 gr, tinggi
38 cm. Dokter menginstruksikan perawat untuk melakukan pemeriksaan nadi pada bayi tersebut
secara manual. Saat pemeriksaan didapatkan denyut nadi bayi 106x/menit. Frekuensi nadi normal
pada bayi baru lahir yaitu?
A. 60 – 100 x/menit
B. 70 – 120 x/menit
C. 100 – 160 x/menit
D. 120 – 160 x/menit
E. 140 – 160 x/menit

Jawaban benar: E. 140 – 160 x/menit Pembahasan:


Frekuensi nadi normal:
- Bayi baru lahir = 140 – 160 x/menit
- Anak = 70 – 120 x/menit
- Dewasa = 60 – 100 x/menit

186. Dalam upaya mewujudkan keselamatan pasien dan mencegah terjadinya cedera atau kejadian
yang tidak diinginkan pada pasien, maka ada 6 indikator keselamatan pasien yang harus
diterapkan oleh setiap fasilitas kesehatan di Indonesia terutama di Rumah Sakit. Berikut ini yang
bukan merupakan 6 sasaran patient safety adalah?
A. Kepatuhan identifikasi pasien dengan benar
B. Pengurangan risiko infeksi
C. Pengurangan risiko jatuh
D. Peningkatan keamanan obat lasa yang perlu diwaspadai
E. Semua benar

Jawaban benar: D. Peningkatan keamanan obat lasa yang perlu diwaspadai Pembahasan:
6 indikator Sasaran Keselamatan pasien/patient safety:

1) Kepatuhan identifikasi pasien dengan benar


2) Peningkatan komunikasi efektif
3) Peningkatan kewaspadaan terhadap obat high alert
4) Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur dan tepat pasien operasi
5) Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan
6) Pengurangan risiko jatuh

187. Seorang pasien perempuan berusia 40 tahun datang ke IGD dengan keluhan tidak bisa
kencing sejak 4 hari yang lalu, nyeri pada ari-ari. Hasil pengkajian: distensi kandung kemih, nyeri
(+). Riwayat mengonsumsi jengkol 4 hari yang lalu. Dokter menganjurkan dilakukan pemasangan
kateter urin dan pasien setuju. Sebelum tindakan, perawat akan melakukan 6
langkah cuci tangan untuk mencegah terjadinya penyebaran infeksi pada pasien. Perawat telah
menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari bagian dalam. Apakah langkah selanjutnya yang
dilakukan oleh perawat?
A. Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
B. Gosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci
C. Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan secara bergantian
D. Gosok ujung jari pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian
E. Bilas dengan air mengalir

Jawaban benar: B. Gosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci Pembahasan:
6 langkah cuci tangan menurut WHO, yaitu:

1) Ratakan sabun pada kedua telapak tangan


2) Gosok punggung tangan dan sela-sela jari secara bergantian
3) Gosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari bagian dalam
4) Gosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci
5) Gosok ibu jari secara berputar dalam genggaman tangan secara bergantian
6) Gosok ujung jari pada telapak tangan dengan gerakan berputar secara bergantian

Pada kasus, perawat telah menggosok kedua telapak tangan dan sela-sela jari bagian dalam, maka
langkah selanjutnya adalah menggosok telapak tangan dengan jari-jari saling mengunci.

188. Mahasiswa praktik kepaniteraan klinik stase keperawatan anak di jadwal praktik di ruang rawat
anak. Masing-masing mahasiswa mendapatkan clinical instructor (CI) yang merupakan
pembimbing klinik yang mempunyai peran penting dalam proses pembimbingan mahasiswa
keperawatan khususnya bagi mahasiswa yang sedang menjalani
pendidikan profesi Ners. Kegiatan pembimbingan klinik pada mahasiswa praktik kepaniteraan klinik stase
keperawatan anak ini disebut dengan?
A. Perceptorship
B. Mentorship
C. Perceptor
D. Perceptee
E. Mentee
Jawaban benar: A. Perceptorship Pembahasan:
Preceptorship adalah komponen yang penting dalam bidang profesional keperawatan sebagai persiapan
mahasiswa keperawatan menuju profesionalitas dilahan praktik klinik. Preceptorship berperan sebagai
fasilitas mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa yang meliputi kognitif, afektif, serta
psikomotorik yang supervise, bimbingan serta dampingan dalam role model keperawatan. Preceptorship
juga akan mengenalkan lingkungan kerja serta memberikan pelatihan dan pengalaman dilahan praktik
klinik kepada mahasiswa. Perceptorship disebut juga kegiatan pembimbingan klinik. Jumlah maksimal
peserta yang dibimbing dalam perceptorship adalah 1-4 orang.

Perceptor merupakan seseorang yang telah memiliki pengalaman pada pelayanan kesehatan mampu
berkerja sama pada mahasiswa di setting klinik serta berperan sebagai pendidik klinis sekaligus sebagai
seorang perawat professional, preceptor bertugas untuk membimbing mahasiswa keperawatan atau
perawat baru untuk untuk belajar menerapkan teori dan pengetahuan yang dimiliki. Perceptor disebut
juga CI (clinical instructor)/pembimbing klinik.

Preceptee merupakan yang menerima pembelajaran atau bimbingan serta mendapatkan pembelajaran
dari seorang pembimbing klinik yaitu preceptor atau seseoang yang telah
mampu serta telah berkompeten dilahan praktik klinik. Perceptee disebut juga mahasiswa praktik
kepaniteraan klinik.

Mentorship adalah suatu metode pembelajaran klinik dimana seorang pembimbing klinik membimbing 1
orang mahasiswa semester akhir atau pegawai baru dalam mengintegrasikan semua keterampilan,
attitude, pengetahuan keperawatan termasuk memahami peran perawat secara komprehensif. Individu
yang berperan sebagai pembimbing disebut mentor, sementara individu yang dibimbing disebut mentee.

No PERBEDAAN PRESEPTORSHIP MENTORSHIP

1 Sasaran mahasiswa di semester awal, Mahasiswa semester akhir atau


namun dapat dilakukan karyawan baru.
kepada mahasiswa semester
akhir yang belum mampu
menguasai konsep materi.

2 Metode Preseptor Mentor


mencontohkan/memperagaka
n tindakan dari satu mengobservasi, mahasiswa
SPO, mahasiswa melakukan tindakan dari satu
mengamati. SPO. Bila ada langkah yang tidak
tepat, mentor mengambil alih
prasat yang sedang dilakukan.

3 Istilah Pembimbing dalam metode Pembimbing dalam metode


preseptorsip disebut mentorsip disebut mentor,
preseptor. Individu yang individu yang dibimbing disebut
dibimbing disebut preseptee. mentee.
189. Tim akan berhenti sesaat sebelum sayatan kulit untuk mengkonfirmasi dengan keras bahwa
operasi yang sedang dilakukan pada pasien yang benar dan lokasi yang benar. Semua anggota
tim kemudian akan meninjau secara verbal satu sama lain, pada gilirannya, unsur- unsur penting
dari rencana mereka untuk operasi, menggunakan pertanyaan checklist pada panduan. Mereka
juga akan mengkonfirmasi bahwa antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60 menit sebelumnya
dan bahwa pencitraan penting ditampilkan sebagaimana mestinya mepakan fase perioperatif?
A. Sign in
B. Sign out
C. Time out
D. Time in
E. Room in
Jawaban benar: C. Time out Pembahasan:
Keperawatan perioperatif merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan keragaman fungsi
keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien. mencakup tiga fase pengalaman
pembedahan yaitu preoperative phase (fase pra operasi), intraoperative phase (fase intraoperasi) dan
post operative phase (fase pasca operasi).
Fase pra operasi dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi bedah dan diakhiri ketika
pasien berada di meja operasi sebelum pembedahan dilakukan.
Fase intra operasi dimulai ketika pasien masuk atau dipindah ke instalasi bedah (meja operasi) dan
berakhir saat pasien dipindahkan di ruang pemulihan (Recovery Room) atau istilah lainnya adala Post
Anesthesia Care Unit (PACU). Pada fase ini terdapat juga pengisian checklist. Yang bertanggung jawab
untuk memeriksa checklist, yaitu perawat sirkuler tetapi dapat juga setiap dokter yang berpartisipasi
dalam operasi. Checklist dalam operasi dibagi menjadi tiga fase, masing-masing sesuai dengan periode
waktu tertentu dalam prosedur normal: periode sebelum induksi anestesi (sign in), periode setelah
induksi dan sebelum insisi (time out) dan periode selama atau segera setelah penutupan luka (sign out).
Sign in yaitu sebelum induksi anestesia, koordinator pengisian checklist akan secara
verbal mengkonfirmasi dengan pasien (jika mungkin) identitanya, lokasi operasi, prosedur dan
persetujuan operasi telah diperoleh. Pada fase Time Out, tim akan berhenti sesaat sebelum sayatan kulit
untuk mengkonfirmasi dengan keras bahwa operasi yang sedang dilakukan pada pasien yang benar dan
lokasi yang benar. Semua anggota tim kemudian akan meninjau secara verbal satu sama lain, pada
gilirannya, unsur-unsur penting dari rencana mereka untuk operasi, menggunakan pertanyaan checklist
pada panduan. Mereka juga akan mengkonfirmasi bahwa antibiotik profilaksis telah diberikan dalam 60
menit sebelumnya dan bahwa pencitraan penting ditampilkan sebagaimana mestinya.
Fase pasca operasi dimulai dengan masuknya pasien ke ruang pemulihan dan berakhir dengan evaluasi
tindak lanjut pada tatanan klinik atau ruang perawatan bedah atau di rumah.
190. Perawat baru saja melakukan pemeriksaan tekanan darah pada pasien pasien dengan
hepatitis, saat ini perawat akan membersihkan stetoskop untuk pencegahan infeksi yag dilakukan
dengan cara?
A. cukup lakukan desisfektan menggunakan alkohol
B. rendam dengan air panas
C. sterilkan dengan sterilisator
D. menggunakan Betadhine
E. cuci pakai sabun
Jawaban benar: A. cukup lakukan desisfektan menggunakan alkohol Pembahasan:
Cara membersihkan Stetoskop pada pasien hepatitis adalah dengan lakukan desisfektan menggunakan
alkohol

191. Seorang ibu pasien post SC hari pertama mengeluh nyeri hebat, perawat melakukan
manajemen nyeri dengan terapi massage ke daerah punggung untuk mengalihkan perhatian ibu.
Jenis terapi komplementer apa yang diberikan perawat tersebut adalah
A. Healing touch
B. Terapeutik touch
C. Eufleurage touch
D. Pain touch
D. Masase touch

Jawaban benar:

Pembahasan:

Massage merupakan jenis terapi komplementer healing touch yang dilakukan langsung dengan melalui
sentuhan ringan tangan ke bagian tubuh tertentu untuk mengalihkan perhatian dan mengurangi nyeri.

192. Seorang perempuan berusia 29 tahun akan dilakukan pemasangan Folley kateter, setelah
kateter dimasukkan pada meatus uretra dan urine tampak keluar, langkah selanjutnya yang harus
dilakukan perawat adalah?
A. Memasang Perlak
B. Mengembangkan balon dengan Aquabides 10cc
C. Memasang urinbag
D. Melakukan fiksasi dengan memasang plester pada bagian paha dalam
E. Beri Jelly pada ujung kateter
Jawaban benar B. Mengembangkan balon dengan aquabides 10cc Pembahasan:
SOP Pemasangan Kateter Urine Pada Wanita

• Memperkenalkan diri

Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

• Siapkan alat di samping klien Siapkan ruangan dan pasang sampiran


Cuci tangan

Atur posisi pasien dengan telentang abduksi Berdiri disebelah kanan tempat tidur klien
• Pasang pengalas

Pasang selimut, daerah genetalia terbuka Pasang handschoen non steril


Letakkan bengkok diantara kedua paha

Lepas sarung tangan dan ganti dengan sarung tangan steril Pasang duk steril
Bersikan vulva dengan kasa, buka labia mayor, dengan ibu jari dan telunjuk tangan kiri, bersihkan bagian
dalam
Beri jelly pada ujung kateter (2,5 - 5 cm) lalu masukkan pelan - pelan ujung kateter pada meatus uretra
sambil pasien dianjurkan menarik napas.
Perhatikan respon klien

Setelah kateter masuk isi balon dengan cairan aquades 10 cc Fiksasi dengan plaster pada paha dalam
Sambung dengan urinbag Rapikan alat
Buka handschoon dan cuci tangan Dokumentasikan tindakan

193. Berikut ini yang termasuk ke dalam penggunaan APD level 2 adalah?

A. Baju kerja + Masker bedah 3 ply + sarung tangan karet

B. Baju kerja + masker N95 + sarung tangan bedah

C. Gown + masker bedah 3 ply + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan karet
D. Gown + masker N95 + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan bedah
E. Coverall + penutup kepala + pelindung mata + face shield + masker N96 + sepatu boots +
sarung tangan bedah

Jawaban benar: C. Gown + masker bedah 3 ply + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan
karet

Pembahasan:

APD Tingkat 1 = Baju kerja + Masker bedan 3 ply + sarung tangan karet

APD Tingkat 2= Gown + masker bedah 3 ply + penutup kepala + pelindung mata + sarung tangan karet
APD Tingkat 3 = Coverall + penutup kepala+ pelindung mata + face shield + masker N95
+ sepatu boots + sarung tangan bedah

194. Perawat Komunitas di desa A akan mengadakan penyuluhan kepada keluarga dan pesien TB
di rumahnya. Metode penyuluhan yang tepat untuk dilakukan home visit adalah?
A. Penyuluhan langsung

B. Penyuluhan tidak langsung

C. Penyuluhan metode demonstrasi

D. Penyuluhan massal

E. Penyuluhan metode ceramah


Jawaban benar: A. Penyuluhan langsung Pembahasan:
Metode paling tepat dilakukan dengan home visit adalah dengan metode penyuluhan langsung kepada
pasien dan keluarga.

195. Alat atau instrumen yang digunakan yang berisi beberapa catatan kesehatan ibu dan anak
dalam lembaran terpisah yang digabung menjadi 1 buku merupakan?
A. Buku KIA

B. SDIDTK

C. KPSP

D. TDD

E. KMS

Jawaban benar: A. Buku KIA Pembahasan:


SDIDTK : Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang, yang merupakan kegiatan
komprehensif untuk memantau aspek tumbuh kembang anak
KPSP : Kuesioner Pra Skrining Perkembangan, merupakan instrumen yang digunakan untuk menilai
perkembangan anak usia 0-6 tahun guna mengetahui normal atau abnormalnya kondisi anak
Buku KIA: Buku Kesehatan Ibu dan Anak, yang berisi beberapa catatan kesehatan ibu dan anak dalam
lembaran terpisah yang digabung menjadi 1 buku
KMS: Kartu Menuju Sehat, untuk mengukur tumbuh-kembang bayi dan balita TDD : Tes Daya Dengar,
merupakan bagian komponen penilaian dalam SDIDTK
196. Seorang laki-laki umur 29 tahun dilarikan ke IGD rumah sakit karena mengalami KLL. Hasil
pengkajian terdapat luka lebam di kaki kiri dan tidak ada tanda dislokasi tulang. Tindakan yang
tepat dilakukan perawat adalah?
A. Kompres Nacl

B. Elevasi kaki

C. Memasang bidai pada kaki

D. Elevasi kepala

E. immobilisasi

Jawaban benar: B. Elevasi kaki Pembahasan:


Penanganan pada luka lebam di kaki dan tidak ada tanda dislokasi tulang yaitu dengan melakukan
elevasi kedua kaki dengan menggunakan bantal pada saat beristirahat atau duduk agar aliran darah
berkurang pada bagian yang bengkak dan tidak menyebabkan bengkak semakin membesar.

197. Terapi komplementer yang tepat dilakukan pada pasien dnegan kanker payudara adalah ?
A. Meditasi

B. masase

C. Akupuntur

D. Herbal

E. akupressure
Jawaban benar: A. Meditasi Pembahasan:
Meditasi merupakan terapi komplementer yang berbasis dengan pengendalian pikiran yang berkaitan
dengan kesehatan tubuh yang tepat untuk dilakukan pada pasien dengan kanker.

198. Dokumentasi keperawatan yang dilakukan dengan berorientasi pada masalah disebut dengan?
A. SOAP
B. CBE
C. PIE
D. SOR
E. POR

Jawaban benar: E. POR Pembahasan:


POR (Problem Oriented record) merupakan dokumentasi yang berorientasi pada masalah, yang berpusat
pada data pasien yang didokumentasikan berdasarkan masalah yang terdapat pada pasien.

199. Seorang pasien perempuan berusia 43 tahun di rawat di ruang ICU dengan penurunan
kesadaran. Perawat melakukan pengkajian EWS. Didapatkan skore 5. Berdasarkan skor EWS
tersebut, setiap berapa jam perawat akan melakukan monitoring pada pasien?
A. 4-8 jam
B. 6 jam
C. 4 jam
D. 1 jam
E. 30 menit

Jawaban benar: D. 1 jam Pembahasan:


Nilai EWS: O Minimal 3 kali sehari atau 1 kali/ shift atau tiap 4 jam untuk pasien paska perawatan
intensive
Nilai EWS: Total 1 - 4 (SKOR RENDAH ) Frekuensi Monitoring: Tiap 4 jam

Nilai EWS: Skor MEDIUM (Nilai 3 di sembarang parameter) atau Total 5 – 6 Frekuensi Monitoring: Terus
menerus tiap 1 jam sampai kondisi membaik
(EWS/ PEWS < 5)

Nilai EWS: Total 7 atau lebih (SKOR TINGGI) Frekuensi Monitoring: Continuous monitoring dan
penanganan dalam 30 menit

200. Setelah melakukan pemasangan infus pada pasien, selanjutnya jarum bekas aboquet akan
dibuang ke ?
A. Ke dalam bengkok

B. Patahkan dan buang

C. Buang pada Sampah infeksius

D. Buang ke safety box

E. Buang pada tempat sampah non infeksius.


Jawaban benar: D. Buang ke safety box
Standar pengelolaan jarum suntik/ benda tajam yang tepat adalah memasukkan semua benda tajam ke
safety box tanpa harus membengkokkan atau mematahkan karena beresiko terjadinya cidera seperti
tertusuk.
1. Saat ini Anda sedang mengikuti staff meeting bulanan yang rutin diadakan. Tiba-tiba kepala
ruangan menyinggung persoalan mengenai terdapat oknum yang merokok di kamar mandi, dan
oknum tersebut merupakan Anda. Bagaimana sikap Anda mengenai kejadian tersebut?
A. Diam saja, pura-pura tidak tahu
B. Bersikap seperti biasa
C. Berusaha mencari kesalahan orang lain
D. Mengakui kesalahan

Jawaban benar: D B A C Pembahasan:


Kasus di atas berkaitan dengan integritas yaitu perilaku yang selaras dengan nilai, norma dan/atau etika
organisasi dan jujur dalam hubungan dengan manajemen, rekan kerja, bawahan langsung, pemangku
kepentingan, menciptakan budaya etika tinggi, bertanggungjawab atas tindakan dan risiko yang
menyertainya, yang ditunjukkan dengan indikator perilaku:
- Bertingkah laku sesuai dengan perkataan, berkata sesuai fakta
- Melaksanakan peraturan, kode etik organisasi dalam lingkungan kerja sehari-hari, pada
tatanan individu/pribadi
- Tidak menjanjikan dan memberikan sesuatu yang bertentangan dengan aturan organisasi
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah mengakui kesalahan yang telah diperbuat dengan
jujur yang menunjukkan adanya nilai integritas yang dimiliki.

2. Anda merupakan seorang bendahara di departemen Anda. Setiap bulan Anda dan rekan kerja
mengumpulkan iuran kas. Saat rapat bulanan, Anda memaparkan jumlah pemasukan dan
pengeluaran bulan ini. Namun sebelum rapat berlangsung Anda menyadari terdapat kelebihan
uang. Bagaimana sikap Anda mengenai hal ini?
A. Segera merevisi tanpa memberitahu rekan lainnya
B. Bingung
C. Tidak memberitahu perihal kelebihan uang tersebut
D. Memaparkan secara apa adanya

Jawaban benar: D A B C Pembahasan:


Kasus di atas berkaitan dengan integritas bertingkah laku sesuai dengan perkataan, berkata sesuai fakta.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah memaparkan secara apa adanya mengenai kelebihan
jumlah uang dengan jujur yang menunjukkan adanya nilai integritas yang dimiliki.

3. Anda dan salah seorang rekan Anda ditunjukkan sebagai PJ Indikator mutu prioritas unit Rumah
sakit pokja PMKP akreditasi Rumah Sakit. Anda bersama rekan tersebut harus menyelesaikan
laporan yang akan diserahkan segera kepada direktur, namun tiba-tiba rekan Anda pusing dan
mual karena maaghnya kambuh padahal deadline pengumpulan laporan adalah hari ini. Maka
yang Anda lakukan adalah?
A. Meminta ditunda pengumpulan laporan pada ketua tim
B. Mencari partner kerja yang baru
C. Menegur partner seharusnya menjaga kesehatan saat banyaknya pekerjaan yang harus
diselesaikan
D. Menyelesaikan pekerjaan sendirian dan meminta rekan untuk beristirahat sejenak dan
melanjutkan pekerjaan saat sudah lebih enakan

Jawaban benar: D B A C Pembahasan:


Kasus di atas berkaitan dengan kerja sama yaitu kemampuan menjalin, membina, mempertahankan
hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan
mengoptimalkan segala sumber daya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah menyelesaikan pekerjaan sendirian dan meminta
rekan untuk beristirahat sejenak dan melanjutkan pekerjaan saat sudah lebih enakan yang menunjukkan
adanya kerja sama yang baik dalam tim.

4. Anda sebagai bendahara di departemen Anda. Salah seorang rekan kerja sekaligus teman dekat
Anda mendatangi Anda untuk mengajukan pinjaman terhadap uang kas ruangan yang akan
digunakannya untuk kepentingan keluarga. Ia ingin pinjaman tersebut tidak diketahui oleh kepala
ruangan dan rekan-rekan yang lain. Ia berjanji akan mengangsur tepat waktu. Sikap Anda terhadap
rekan Anda tersebut adalah?
A. Menolak permintaannya karena dapat ditiru oleh rekan yang lain
B. Menolak permintaannya karena saya harus bertanggung jawab terhadap uang kantor tersebut
C. Menolak permintaannya dan menawarkan untuk meminjamkan secara pribadi meskipun tidak
sebanyak yang dibutuhkannya
D. Meminjamkannya uang tersebut karena saya sangat percaya kepadanya dan telah bersahabat
lama

Jawaban yang benar: B C A D Pembahasan:


Kasus di atas berkaitan dengan integritas yaitu Melaksanakan peraturan, kode etik
organisasi dalam lingkungan kerja sehari-hari, pada tataran individu/pribadi.

Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah menolak permintaannya karena saya harus
bertanggung jawab terhadap uang kantor tersebut yang menunjukkan adanya nilai integritas yang
dimiliki.
5. Anda merupakan seorang kepala ruangan baru di unit tempat Anda bekerja, bagaimana cara Anda
meningkatkan kinerja bawahan Anda agar terus memiliki kinerja yang baik dan berprestasi.
A. melaporkan anggota yang malas kepada atasan agak dikeluarkan dari tempat kerja
B. terus mengevaluasi dan memberikan hukuman/teguran bagi yang tidak mematuhi aturan, demi
kemajuan bersama
C. mengevaluasi kinerja tim serta memberikan reward bagi anggota dengan kinerja terbaik serta
memberikan teguran bagi yang melanggar
D. memberikan apresiasi bagi anggota dengan kinerja bagus agar semangat dalam meningkatkan
kinerja

Jawaban benar: C D B A Pembahasan:


Kasus di atas berkaitan dengan berorientasi pada hasil, yaitu kemampuan mempertahankan komitmen
pribadi yang tinggi untuk menyelesaikan tugas, dapat diandalkan, bertanggungjawab, mampu secara
sistematis mengidentifikasi risiko dan peluang dengan memperhatikan keterhubungan antara
perencanaan dan hasil untuk keberhasilan organisasi.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah mengevaluasi kinerja tim serta memberikan reward
bagi anggota dengan kinerja terbaik serta memberikan teguran bagi yang melanggar, yang menunjukkan
sikap berorientasi pada hasil.

6. Menjelang PILKADA dan PILPRES 2024 mendatang, mengundang sorotan publik terhadap
netralitas ASN. Terhadap hiruk pikuk PILKADA dan PILPRES maka selaku ASN, sikap Anda?
A. Bekerja dengan giat dan penuh tanggungjawab
B. Tetap melaksanakan tugas pelayanan sesuai kondisi dan situasi
C. Berusaha menjadi ASN perekat dan pemersatu bangsa dengan tidak diskriminatif dalam
memberikan pelayanan
D. Bekerja secara profesional jika ada kejelasan sanksi tegas selama pilpres dan pilkada
berlangsung

Jawaban benar: C B D A Pembahasan:


Kasus di atas berkaitan dengan orientasi publik, yaitu kemampuan dalam melaksanakan tugas-tugas
pemerintahan, pembangunan, dan kegiatan pemenuhan kebutuhan pelayanan publik yang profesional,
transparan, mengikuti standar pelayanan yang objektif, netral, tidak memihak, tidak diskriminatif, serta
tidak terpengaruh kepentingan pribadi/kelompok/golongan/partai politik.
Seorang ASN harus bersikap netral dan tidak boleh terlibat dalam kegiatan politik. ASN juga harus dapat
menjadi contoh, menjadi perekat bangsa dan pemersatu bangsa dan tidak diskriminatif dalam
memberikan pelayanan meskipun memiliki pandangan politik yang berbeda
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah usaha menjadi ASN perekat dan pemersatu bangsa
dengan tidak diskriminatif dalam memberikan pelayanan, yang menunjukkan sikap orientasi publik.

7. Tim kerja Anda merupakan tim khusus yang diandalkan oleh perusahaan sehingga seringkali
mendapatkan tugas sulit dan target kerja yang tinggi. Sikap Anda dalam menyikap hal tersebut
adalah?
A. Segera menyusun rencana untuk tugas saya
B. Bekerjasama dengan anggota tim untuk mencapai target tersebut
C. Memberikan kontribusi dan bantuan maksimal agar target tercapai
D. Memberikan bantuan ala kadarnya kepada tim
Jawaban benar: C B A D Pembahasan:
Kasus di atas berkaitan dengan kerja sama yaitu kemampuan menjalin, membina, mempertahankan
hubungan kerja yang efektif, memiliki komitmen saling membantu dalam penyelesaian tugas, dan
mengoptimalkan segala sumber daya untuk mencapai tujuan strategis organisasi.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah memberikan kontribusi dan bantuan maksimal agar
target tercapai yang menunjukkan sikap kerja sama dalam tim.

8. Anda adalah seorang yang perfeksionis. Selain cerdas, Anda juga detail dalam memperhatikan
hal-hal penting. Sudah menjadi rutinitas mengadakan rapat bersama pimpinan untuk membahas
pencapaian kerja masing-masing karyawan dan membahas berbagai rencana kerja untuk
beberapa pekan kedepan. Pada salah satu momen rapat, ada rekan kerja Anda mengajukan usul
yang sangat berbeda dengan yang Anda sampaikan. Selain itu, dia mengatakan bahwa ide yang
dikemukakan oleh Anda kurang rasional. Sikap Anda terkait hal tersebut adalah?
A. Memahami perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar dalam sebuah rapat. Namun
dikarenakan yakin akan pendapatnya lebih bagus, anda sebaiknya berusaha lebih keras
menjelaskan maksud dan tujuan dari idenya. Namun tetap menyerahkan pada peserta rapat
bila masih tidak diterima
B. Memahami dan mempelajari ide rekan kerjanya terlebih dahulu untuk memastikan kelayakan
ide yang dia sampaikan dengan mengajak mendiskusikan ide-ide masing- masing untuk
menghasilkan rencana terbaik
C. anda sebaiknya berusaha mengemukakan semua hal mengenai idenya agar rekan kerja lain
bisa memahami ide yang ia usulkan. Kadang perbedaan pendapat terjadi karena kurang
memahami sebuah ide
D. Mencoba saling memahami dan merundingkan ide masing-masing untuk mengetahui kelebihan
dan kelemahan setiap ide sehingga dapat dipadukan untuk menghasilkan rencana terbaik
Jawaban benar: D B A C Pembahasan:
Kasus di atas berkaitan pengambilan keputusan, yaitu kemampuan membuat keputusan yang baik
secara tepat waktu dan dengan keyakinan diri setelah mempertimbangkan prinsip kehati-hatian,
dirumuskan secara sistematis dan seksama berdasarkan informasi, alternatif pemecahan masalah dan
konsekuensinya, serta bertanggungjawab atas keputusan yang diambil.
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah mencoba saling memahami dan merundingkan ide
masing-masing untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan setiap ide sehingga dapat dipadukan untuk
menghasilkan rencana terbaik yang menunjukkan sikap pengambilan keputusan adanya kolaborasi dan
diskusi untuk membuat keputusan bersama.

9. Anda merupakan seorang kepala di kantor cabang yang baru saja dimutasikan ke tempat tersebut.
Saat Anda bekerja selama 1 bulan, Anda menyadari adanya persaingan yang tidak sehat diantara
bawahan anda. Mereka berlomba-lomba untuk mencari perhatian Anda dan mencari muka agar
dipromosikan jabatannya. Suasana kantor pun menjadi tidak harmonis. Dengan terjadinya masalah
seperti itu dalam kantor Anda, maka yang akan Anda lakukan sebagai kepala kantor adalah?
A. Membiarkannya, karena merupakan permasalahan interpersonal
B. Mencoba mempelajari permasalahan yang berlangsung, lalu mencoba dengan perlahan
mengubahnya dengan pendekatan personal agar kinerja kantor terjaga dan suasana kantor
lebih nyaman
C. Menggunakan media in-house training untuk dapat memberikan arahan kepada seluruh seksi
yang ada dan memastikan kantor berjalan dengan baik walau terjadi persaingan tidak sehat
tersebut
D. Memanfaatkan persaingan tersebut sehingga orang berlomba-lomba untuk bisa lebih dari yang
lain dan membuat kinerja kantor lebih baik
Jawaban benar: B C D A Pembahasan:
Kasus di atas berkaitan dengan Mengelola perubahan yaitu Kemampuan dalam menyesuaikan diri
dengan situasi yang baru atau berubah dan tidak bergantung secara berlebihan pada metode dan proses
lama, mengambil tindakan untuk mendukung dan melaksanakan insiatif perubahan, memimpin usaha
perubahan, mengambil tanggung jawab pribadi untuk memastikan perubahan berhasil diimplementasikan
secara efektif. Jika muncul adanya gesekan atau masalah internal dalam tim yang anda pimpin maka
anda harus mencari cara untuk mengatasinya. Langkah awal adalah dengan mencari akar masalahnya,
lalu mengatasi masalah dengan pendekatan personal agar tidak muncul gesekan yang lebih hebat .
Maka pilihan jawaban dengan poin tertinggi adalah mempelajari permasalahan yang berlangsung, lalu
mencoba dengan perlahan mengubahnya dengan pendekatan personal agar kinerja kantor terjaga dan
suasana kantor lebih nyaman, yang menunjukkan sikap pengambilan keputusan adanya kolaborasi dan
diskusi untuk membuat keputusan bersama.

10. Seandainya Anda satu tim dengan rekan anda, dan Anda tidak setuju dengan keputusannya, yang
Anda lebih pertimbangkan ketika akan menyatakan sikap adalah?
A. Mempertimbangkan konsekuensi pada anggota tim, karena itu harus menyatakan dengan sikap
yang terbuka
B. Mempertimbangkan konsekuensinya bagi diri sendiri, bisa jadi teman satu tim akan jengkel
pada saya
C. Saya akan pulang, karena sudah menyelesaikan tugas yang menjadi tanggungjawab saya
D. Saya akan menawarkan tenaga jika ada yang membutuhkannya, tentunya yang mampu saya
lakukan

Jawaban benar: A C D B Pembahasan:


Dalam sebuah tim, semua masalah dan pencairan solusi harus diselesaikan secara baik-baik bersama-
sama dengan seluruh anggota tim, maka pilihan jawaban yang tepat Mempertimbangkan konsekuensi
pada anggota tim, karena itu harus menyatakan dengan sikap yang terbuka

11. Anda adalah seorang pegawai di perusahaan swasta. Saat itu, atasan Anda menugaskan Anda
untuk mencari relasi dan jaringan baru dalam rangka memperluas pemasaran produk yang baru
yang dikeluarkan oleh kantor Anda. Yang Anda lakukan adalah….
A. Mencari relasi dan jaringan pemasaran yang siap ikut mengembangkan dan memperluas
pemasaran produk
B. Mencari relasi dan jaringan pemasaran yang memiliki visi sama dengan perusahaan
C. Mencari relasi dan jaringan pemasaran yang mudah diajak bekerjasama
D. Mencari relasi yang memiliki rekam jejak dalam pemasaran produk

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Dasar dari jejaring kerja adalah kemauan untuk bekerja sama. Pada kasus di atas untuk
mencapai tujuan yang hedak dicapai, maka Anda dituntut untuk mau membuka diri untuk mencari jejaring
kerja.

12. Salah seorang rekan yang harusnya bertugas di loket pelayanan mendadak pingsan karena
memaksakan diri tetap bekerja dalam keadaan sakit. Saat itu juga, Anda juga sedang mengerjakan
tugas-tugas kantor Anda yang lain. Anda diminta atasan utuk menggantikannya di loket pelayanan.
Bagaimana sikap Anda?
A. Menunggu rekan lain menggantikan rekan kerja yang pingsan tadi
B. Menunggu rekan tersebut sadar dari pingsannya kemudian memintanya bertugas kembali
C. Menyelesaikan tugas terlebih dahulu baru setelah itu menggantikan posisi rekan kerja tersebut
D. Meninggalkan tugas dan langsung menggantikan posisi rekan kerja tersebut

2 Jawaban yang benar: D C A B


Pembahasan: Dengan menggantikan rekan kerja Anda untuk melayani di loket pelayanan, menandakan
Anda memprioritaskan kepuasan dan kelancaran pelayanan di kantor Anda. Ini menandakan Anda
memahami bahwa melayani masyarakat adalah prioritas utama pelayanan public.

13. Anda ditempatkan di divisi pengarsipan data, dan hampir setiap divisi yang ada di kantor
menggunakan sistem atrean apabila memiliki kepentingan terkait pada divisi tersebut. Saat ini
sedang banyak antrean, dan tiba saatnya seorang ibu yang telah lama mengantri di divisi Anda
menerima layanan dari Anda. Ternyata ketika Anda melayani ibu tersebut, sebetulnya yang
harusnya ditemui adalah divisi lain di kantor Anda. Yag Anda lakukan?
A. Memberinya petunjuk jalan kearah ruang divisi yang ia butuhkan
B. Meminta tolong kepada teman yang sedang tidak melakukan pelayanan untuk mengantar ibu
tersebut ke divisi yang ia perlukan
C. Meminta teman menggantikan tugas Anda dan mengantar ibu tersebut ke tempat yang
diperlukan
D. Memintanya untuk segera keruangan yang diperlukan karena Anda harus segera melayani
antrean lain

Jawaban benar: B A C D Pembahasan:


Melihat ibu tersebut yang kehilangan arah, sudah menjadi prinsip pelayanan public agar Anda bersikap
proaktif. Saat Anda sedang bekerja, ada baiknya meminta rekan lain yang sedang kosong untuk
mengantar ibu tersebut.

14. Dari sekian banyak pegawai di kantor, saya merasa beban tugas terberat ada pada anda dan anda
merasa stres karena dikejar-kejar deadline. Respon anda adalah?
A. Mengerjakan semua tugas dengan senang hati dan berusaha memenuhi target deadline
B. Mengonsumsi obat suplemen agar mendongkrak tenaga saya untuk menyelesaikan semua
tugas
C. Mengerjakan semua tugas sambil menggerutu dan marah-marah
D. Mengerjakan semua tugas setengah-setengah saja yang penting suduah dianggap
bertanggung jawab

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Mampu mengerjakan tugas dan menerima tugas tersebut dengan senang hati serta semangat

15. Di kampung anda akhir-akhir ini banyak warga yang kemalingan, agar lingkungan dapat berjalan
aman dan terkendali sebaiknya dilakukan?
A. Semua warga dilatih bela diri sebagai persiapan mengamankan kampung
B. Menambah jumlah lampu-lampu jalan yang dapat menjadikan kampung lebih terjamin
C. Mempersiapkan alat-alat kode keamanan seperti kentongan, bedug, dan semacamnya
D. Mengadakan SISKAMLING rutin, melakukan pendataan ulang warga kampung dan koordinasi
tetap ke POLSEK terdekat

Jawaban benar: D-C-B-A Pembahasan:


Mampu memahami isu tersebut dan memberikan solusi yang tepat dengan Mengadakan SISKAMLING
rutin, melakukan pendataan ulang warga kampung dan koordinasi tetap ke POLSEK terdekat

16. Bagaimana cara Anda memberikan kontribusi terhadap pembangunan nusa dan bangsa
Indonesia ?
A. Di manapun saya berkarya, saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan
bangsa
B. Ketika saya menjadi orang birokrat tingkat atas
C. Ketika saya menjabat menjadi DPR, baik tingkat pusat maupun daerah
D. Dimanapun saya berkarya, saya akan turut memberikan kontribusi terhadap pembangunan
bangsa dengan syarat didukung oleh pemerintah
Jawaban benar: A D C B

Pembahasan: kontribusi terhadap pembangunan nusa dan bangsa Indonesiadapat dilakukan dengan
Mampu berkontribusi dan berkarya tanpa melihat jabatan dan status sosial

17. Bagaimana tanggapan anda terhadap perubahan dan ide baru yang akan diterapkan di kantor
tempat anda bekerja?
A. Perubahan dan ide-ide yang akan meningkatkan kinerja perlu dihargai oleh semua pihak
B. Perubahan dan ide-ide baru perlu disesuaikan dengan kondisi kantor
C. Dengan adanya perubahan dan ide-ide baru, suasana dan produktivitas kerja akan meningkat
D. Perubahan dan ide baru merupakan suatu keharusan pada setiap kantor
Jawaban benar: C A B D
Pembahasan:

Perubahan dan ide baru yang akan diterapkan di kantor tempat anda bekerja akan menciptakan suasana
dan produktivitas kerja akan meningkat serta mampu mengikuti aturan dan antusias untuk
melaksanakannya.

18. Pemerintah akan menambah kuota beasiswa program studi lanjut bagi PNS. Bagaimana
tangaapan Anda mengenai hal ini?
A. Sebaiknya dialokasikan untuk program lain
B. Saya akan berusaha mendapatkannya jika ada izin dari atasan
C. Pendidikan lanjut kurang bermanfaat bagi karir saya
D. Setuju, agar rekan-rekan saya yang berminat untuk melanjutkan studi memiliki lebih banyak
kesempatan

Jawaban benar: B D A C Pembahasan:


Mampu menunjukkan keinginan dan usaha dalam meningkatkan upgrade dan
pengembangan diri dan tetap mematuhi kode etik ASN.

19. Sebagai seorang ASN PPPK, maka Anda akan?


A. Melaksanakan aturan dan prosedur pelayanan publik yang berlaku
B. Memberikan pelayanan pada masyarakat sesuai tuntutan pekerjaan
C. Menginformasikan bentuk layanan yang dapat dimanfaatkan masyarakat
D. Berusaha memahami kebutuhan masyarakat dalam memberikan pelayanan

Jawaban benar: B A C D
Pembahasan:
Mampu menjalankan tugas pemerintahan dan dapat mengemban tugas sesuai fungsi dan jabatan
dengan memberikan pelayanan pada masyarakat sesuai tuntutan pekerjaan

20. Setiap orang memiliki bakat dan potensi. Jika orang lain bisa dan sanggup melakukan tugas
dengan baik maka saya juga bisa melakukannya.
A. Mempunyai keyakinan yang positif adalah awal sukses
B. Keyakinan yang positif merupakan awal yang baik dari suatu tahapan pelaksanaan tugas
C. Prestasi yang dihasilkan orang lain secara tidak langsung dapat juga membuat keyakinan diri
D. Siap bersaing dengan orang lain sejalan dengan keyakinan atas potensi dirinya

Jawaban benar: A D B C Pembahasan:


Sikap yang percaya diri untuk mampu meningkatkan hasil kerja dengan bakat dan potensi yang dimiliki
untuk memberikan hasil kerja yang terbaik.

21. Untuk mencapai tujuan kelompok yang telah ditetapkan, maka yang Anda lakukan adalah?
A. Mendorong orang lain untuk bekerja dengan baik jika situasi memungkinkan
B. Mendorong orang lain bekerja jika diperlukan
C. Menstimulasi orang lain untuk mau bekerja dengan baik
D. Mengajak orang lain bersama-sama untuk bekerja dengan baik

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Mengajak orang lain bersama-sama untuk bekerja dengan baik untuk mencapai tujuan dari kelompok
(kerjasama tim).
22. Sebagai bagian dari penerapan sistem informasi yang baru, setiap pegawai di kantor diminta untuk
melakukan update data pribadi secara online, tindakan saya adalah?
A. Meminta bantuan pendampingan karena keterbatasan saya di bidang teknologi
B. Menunggu rekan kerja yang lain untuk melakukan update dan mengikuti cara mereka
C. Melakukan update sesegera mungkin dengan meminta bantuan dari tim sistem informasi
D. Mempelejari cara melakukan update dan data apa saja yang harus dimasukkan ke dalam
sistem
Jawaban benar: C D B A Pembahasan:
Mampu mengikuti arah perubahan yang telah ditentukan dan cepat menyesuaikan perubahan tersebut
dengan Melakukan update sesegera mungkin dengan meminta bantuan dari tim sistem informasi jika ada
hal yang kurang dipahami.

23. Anda selalu berusaha agar pendapat anda didengar orang lain. Oleh karena itu anda berusaha
keras mempersiapkan segala informasi untuk memperkuat pendapat anda.
A. Orang bebas berpendapat
B. Lebih baik menggunakan pendapat sendiri daripada mengikuti pendapat orang lain
C. Setiap orang punya pendapat
D. Dalam mengemukakan pendapat sebaiknya fleksibel saja
Jawaban benar: A C D B

Pembahasan:
Kesadaran mengenai hak setiap orang untuk bebas berpendapat sehingga percaya diri untuk
menyampaikan pendapat dengan argumentasi yang meyakinkan.

24. Anda menduduki jabatan sebagai bendahara di instansi tempat Anda bekerja, Suatu saat ada CV
yang bekerja sama dengan instansi Anda memberikan sejumlah uang sebagai uang kembalian
atas suatu transaksi untuk perbaikan instalasi jaringan internet. Maka yang akan anda lakukan?
A. Menolak mentah-mentah pemberian tersebut dan melaporkan kepada pimpinan untuk
memutus hubungan kerja sama dengan CV tersebut
B. Menggunakan uang tersebut untuk dibelikan makanan dan dibagikan kepada seluruh pegawai
yang ada pada instansi tersebut tanpa sepengetahuan pimpinan
C. Mengomunikasikan hal tersebut kepada pimpinan dan menunggu perintah akan dialokasikan
kemana uang tersebut
D. Meminta izin kepada pimpinan menggunakan uang tersebut untuk dibelikan makanan dan
dibagikan kepada seluruh pegawai yang ada pada instansi tersebut

Jawaban benar: C D A B Pembahasan:


sebagai bentuk profesionalisme maka anda harus bersikap jujur dan melaporkan uang
tersebut ke pimpinan. Selanjutnya anda serahkan ke pimpinan pengalokasikan uang tersebut untuk
kepentingan instansi.

25. Anda merupakan anggota tim audit yang akan melaksanakan audit investigatif proyek
pembangunan di suatu pemermintah daerah. Tim audit sudah dipilih yang terbaik demi
keberhasilan penugasan ini. Pada saat melaksanakan audit, ternyata salah satu panitia
pengadaannya adalah saudara anda. Apa yang akan anda lakukan ketika menghadapi hal
tersebut?
A. Segera meminta izin atasan agar keluar dari penugasan audit demi independensi
B. Tetap menjalankan audit secara profesional
C. Tetap bekerja seperti biasa
D. Tidak mau melaksanakan penugasan karena takut mengganggu objektivitas

Jawaban benar: A D B C Pembahasan:


Untuk mempertahankan integritas maka anda harus jujur kepada atasan bahwa yang akan anda audit
adalah saudara. Hal tersebut dapat mengganggu independensi. Anda saat melakukan audit sehingga
sebaiknya anda tidak masuk dalam tim.

26. Tim Anda mendapat tugas dari atasan untuk membantunya menyelesaikan dokumen- dokumen
penting yang harus dibawahnya dalam rapat petinggi perusahaan. Dokumen yang harus disiapkan
cukup banyak. Namun salah seorang rekan Anda sulit untuk diajak bekerjasama dan cenderung
menganggap sepele tugas yang diberikan atasan, perilaku dan sikapnya bahkan dapat berbahaya
bagi keselarasan di tempat kerja. Bagaimana sikap Anda mengenai hal tersebut?
A. Meminta atasan untuk menegurnya agar bisa diajak bekerja sama
B. Memberikan pengertian agar sadar akan tugas dan tanggung jawab
C. Menyuruhnya untuk menyelesaikan tugasnya secepat mungkin
D. Memintanya untuk tidak menganggap sepele setiap pekerjaan
Jawaban benar: B A C D Pembahasan:
Sebagai rekan kerja satu tim, anda berkeinginan untuk menegur karena perilakunya dapat mengancam
keberhasilan kerja tim, maka tindakan yang paling tepat adalah m emberikan pengertian agar sadar akan
tugas dan tanggung jawab.

27. Tim Anda sedang mengerjakan satu proyek yang penyelesaiannya baru mencapai 50%. Atasan
Anda memberikan proyek baru dengan batasan waktu yang sama dengan proyek pertama.
Bagaimana sikap Anda mengenai hal ini?
A. Berunding dengan atasan untuk menambah anggota agar semua proyek dapat selesai tepat
waktu
B. Berunding dengan atasan untuk menjadwalkan ulang batas waktu proyek kedua agar semua
proyek terlaksana dengan maksimal
C. Berupaya maksimal dengan tim untuk mengajarkan kedua proyek sesuai batasan waktu yang
diberikan
D. Mengerjakan kedua proyek tersebut secepat mungkin dari batas waktu yang ditentukan

Jawaban benar: C D B A Pembahasan:


Tunjukkan bahwa tim anda adalah tim yang profesional yang siap bersama-sama mengerjakan proyek
sesuai dengan perintah dari atasan dengan berupaya maksimal dengan tim untuk mengajarkan kedua
proyek sesuai batasan waktu yang diberikan.

28. Anda dipercaya untuk mendistribusikan bantuan kepada warga yang kurang mampu. Anda
kekurangan tenaga karena karyawan lain harus tetap berada di kantor. Agar pendistribusian
bantuan lancar yang akan Anda lakukan?
A. Membagikan bantuan tersebut sendirian
B. Menyerahkan bantuan tersebut pada ketua RT atau RW
C. Meminta bantuan warga untuk membantu
D. Menghitung jumlah bantuan yang akan diterima
Jawaban benar: C D B A

Pembahasan:
Tunjukkan bahwa anda adalah seseorang yang aktif berpartisipasi sebagai bentuk kepedulian terhadap
warga dan lingkungan sekitar dengan melibatkan dan meminta bantuan warga untuk membantu .

29. Bila di kantor Anda terjadi kebakaran sehingga terjadi kepanikan luar biasa, tindakan yang akan
Anda lakukan adalah?
A. Segera memanggil pemadam kebakaran
B. Melaporkan pada petugas gedung untuk menyelamatkan semua orang
C. Menjalankan prosedur penyelamatan diri, sehingga mengajak yang lain untuk keluar melalui
tangga darurat
D. Mematikan aliran listrik dan tidak menggunakan lift untuk meninggalkan Gedung

Jawaban benar: C D A B Pembahasan:


Hal yang pertama dilakukan jika terjadi bencana adalah menyelamatkan diri sesuai prosedur
serta berusaha mengajak orang lain sehingga anda menunjukkan sikap kepedulian.

30. Anda adalah seorang pegawai yang bekerja di divisi SDM yang mana salah satu tugasnya adalah
membantu karyawan yang memiliki masalah yang berpotensi akan menurunkan performa mereka
saat bekerja di kantor. Menjelang jam pulang kantor Anda merencanakan langsung bergegas
pulang kerumah karena sudah memiliki janji dengan istri untuk makan malam. Saat anda akan
pulang, salah satu teman anda datang menghampiri. Dia sedang kebingungan dan patah
semangat atas masalah yang sedang dihadapinya dan meminta bertemu dengan Anda. Sikap
Anda adalah?
A. Menyetujui permintaan teman saya dan segera telepon ke rumah untuk menginformasikan
bahwa saya akan pulang agak telat karena harus bertemu teman yang sedang dalam masalah.
Saya akan segera pulang bila pertemuan dengan teman telah selesai
B. Menjelaskan kepadanya bahwa saya telah ada rencana dan urusan dirumah malam ini. Saya
memintanya untuk memahami dan sampaikan bahwa saya bersedia bertemu keesokan
harinya. Selain itu saya menasehatinya untuk tegar dalam menghadapi setiap masalah, karena
setiap orang pasti akan memiliki masalah
C. Memberitahu teman saya bahwa saya kan bersedia bertemu dengannya tetapi setelah urusan
dirumah saya selesai. Saya berusaha menenangkan dan meyakinkannya bahwa akan segera
menemuinya setelah urusan dirumah selesai.
D. Menyarankan untuk mencoba menghubungi teman yang lain yang tidak sedang sibuk sambil
menasehatinya jangan terlalu terbawa larut dalam sebuah masalah, setiap masalah pasti ada
jalan keluarnya dan Tuhan memberikan cobaan sesuai dengan kemampuan hambanya

Jawaban yang benar: A-C-B-D Pembahasan:


Menerima keluhan merupakan bagian dari tugas dan tanggung jawab kita yang bekerja dibagian SDM,
maka kita sebaiknya membantu teman terlebih dahulu namun menyampaikan ke istri bahwa mungkin
akan pulang sedikit terlambat.

31. Anda merupakan seorang perawat di RS. Saat sedang berjalan menuju ruangan, anda melihat
salah satu rekan anda menjelaskan mengenai penyakit yang sedang diderita kerabatnya
menggunakan bahasa medis, namun seorang tersebut nampak merasa kebingungan dengan apa
yang dijelaskan oleh rekan anda. Melihat hal itu apa yang anda lakukan?
A. Menghampiri rekan anda kemudian membantunya menjelaskan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami kerabat pasien, kemudian memberikan
penjelasan kepada rekan anda unyuk menggunakan bahasa sehari-hari dalam menjelaskan kepada
kerabat pasien
B. Menunggu rekan anda selesai karena anda tidak ingin menyela pembicaraan kemudian
menggunakan bahasa sehari-hari dalam menjelaskan kepada kerabat pasien
C. Memanggil kerabat pasien tersebut, kemudian anda menjelaskan bahasa yang mudah di
mengerti dan dipahami kerabat pasien, kemudian memberikan penjelasan kepada rekan anda
untukmenggunakan bahasa sehari-hari dalam menjelaskan kepada kerabat pasien
D. Menghampiri rekan anda kemudian membantunya menjelaskan menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti dan dipahami kerabat pasien, kemudian melaporkan hal tersebut kepada
atasan anda agar rekan anda diberikan edukasi lebih lanjut
Jawaban benar: A B D C Pembahasan:
Tunjukkan bahwa anda adalah seseorang yang dapat menyampaikan dan menyederhanakan sesuatu
informasi yang rumit dengan cara penyampaian yang tepat sehingga dapat dipahami dan diterima oleh
pihak lain, dan tetap menjaga hubungan baik dengan rekan Anda.

32. Hari ini di kantor anda akan diadakan rapat besar terkait dengan kebijakan yang akan ditempuh
oleh perusahaan dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Semua
karyawan yang mewakili divisi masing-masing diminta untuk menyampaikan ide dan gagasan
mereka pada saat rapat belangsung. Namun anda pun telah menyampaikan ide dan gagasan yang
anda ajukan karena dinilai tidak memiliki perubahan signifikan terhadap perusahaan kedepannya.
Sikap anda?
A. Mencoba membicarakan lebih jauh dengan rekan perwakilan divisi yang lain maksud dari
gagasan yang anda ajukan dan dampaknya terhadap perusahaan
B. Membicarakan dengan rekan divisi lain untuk memadukan gagasan yang anda punya
C. Menggantinya dengan ide lain yang lebih baik dan dapat diterima oleh semua perwakilan divisi
D. Merumuskan ide tersebut secara detail agar rekan-rekan yang lain mengerti bahwa gagasan
yang anda sampaikan akan berdampak baik bagi kemajuan perusahaan

Jawaban yang benar: C D B A Pembahasan:


Solusi dalam menyikapi perbedaan pendapat adalah dengan mengkomunikasikan bersama untuk
mencari solusi terbaik dan menjaga hubungan yang profesional dan harmonis.

33. Anda diberi tugas untuk mengundang perwakilan suatu perusahaan dalam acara tahunan kantor
anda. Dimana ini baru pertama kalinya mereka diundang. Kehadiran perwakilan tersebut mampu
menaikkan citra perusahaan tempat anda bekerja. Yang anda lakukan adalah?
A. Mengirimi undangan kepada pihak perusahaan tersebut melalui bagian humasnya
B. Mengantarkan langsung undangan ke perusahaan tersebut melalui bagian humasnya
C. Menghubungi teman anda yang bekerja di perusahaan tersebut dan memintanya untuk
menemani anda bertemu dengan bagian humas mereka untuk menyampaikan undangan
tersebut
D. Menghubungi bagian humas mereka dan menyampaikan undangan tersebut secara langsung,
kemudian melakukan follow up kepadanya via telepon sehari sebelum acara dilaksanakan

Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:


Sebagai bentuk profesionalisme kerja maka anda menyampaikan langsung dan menghubungi kembali
menjelang acara untuk mengingatkan kegiatan yang telah direncanakan.
34. Kondisi anda sedang kurang baik hari ini untuk mengerjakan tugas harian, kemudian salah satu
rekan anda menghampiri anda untuk meminta solusi mengenai hambatannya dalam bekerja.
Sebenarnya rekan kerja anda mampu mengatasi hambatan itu sendiri. Sikap anda adalah?
A. Memberitahunya bahwa kondisi anda sedang tidak baik dan agar bisa menemui anda saat
kondisi anda sudah membaik
B. Mendengarkan penjelasannya kemudian memberi tahu kondisi anda sedang tidak baik
C. Mendengarkan dan memberi solusi atas hambatannya dalam bekerja meskipun kondisi anda
sedang kurang baik
D. Mendengarkan penjelasan teman anda dan menunjukkan bahwa hambatan tersebut
sebenarnya bisa diselesaikan sendiri

Jawaban benar: C B D A Pembahasan:


Anda harus menunjukkan sikap peduli dan menjadi pendengar secara aktif dengan baik ke sesama rekan
kerja dengan mendengarkan dan memberi solusi atas hambatannya dalam bekerja meskipun kondisi
anda sedang kurang baik.

35. Fenomena yang sering terjadi saat ini yaitu perbedaan komunikasi antar generasi tua dan generasi
muda yang biasa disebut dengan intergenerational communication gap. Menurut anda, cara efektif
untuk mengatasi gap ini adalah?
A. Menghormati generasi yang lebih tua dan menghargai generasi yang lebih muda
B. Memperhatikan norma dan etika berkomunikasi dengan baik dan benar
C. Salah komunikasi dan salah menerima persepsi adalah hal yang biasa, bukan karena
perbedaan generasi
D. Perlu bijak dalam berkomunikasi dengan memperhatikan lawan bicara apakah pesan yang
disampaikan telah diterima dengan baik atau tidak
Jawaban benar: D A B C
Pembahasan:
Kunci dari ketidaksepahaman antar generasi adalah komunikasi, maka pilihlah jawaban yang membahas
komunikasi antar generasi, sehingga jawaban yang paling tepat adalah perlu bijak dalam berkomunikasi
dengan memperhatikan lawan bicara apakah pesan yang disampaikan telah diterima dengan baik atau
tidak.

36. Penyebaran hoax sudah marak terjadi belakangan ini, penggunaan media sosial yang masif
dilakukan oleh masyarakat Indonesia telah mengakibatkan berbagai perdebatan di media sosial
berkaitan dengan isu-isu yang berkembang mulai dari ekonomi sampai kepada politik. Sebagai
seorang ASN PPPK hal apakah yang dapat anda lakukan untuk meminimalisir kabar yang salah di
media sosial berkaitan dengan kebijakan pemerintah?
A. Menyampaikan berita yang benar mengenai kebijakan pemerintah melalui media cetak
B. Menyampaikan informasi yang valid dan berimbang melalui website resmi pemerintah
C. Memberikan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat melalui media elektronik yang
dimiliki oleh pemerintah
D. Menghimbau kepada masyarakat untuk mencari berita yang sebenarnya dan menyampaikan
untuk tidak mudah terpengaruh berita lain yang memojokkan pemerintah

Jawaban yang benar: C A B D Pembahasan:


Untuk meminimalisir kabar yang salah di media sosial anda bisa memanfaatkan media elektronik yang
dimiliki pemerintah untuk memberitahukan informasi yang sebenarnya kepada masyarakat. Karena
penyampaian informasi di era sekarang ini lebih efektif dan efisien jika memanfaatkan internet
dibandingkan dengan media cetak.
37. Seberapa seringkah anda berusaha dengan aktif untuk mencegah gangguan (tamu, telepon, rapat)
yang biasanya selalu mengacaukan hari kerja anda?
A. Saya tidak merasa terganggu dengan itu
B. Saya selalu menyortir seberapa penting hal tersebut terlebih dahulu
C. Saya selalu menolak dan menjauhi hal tersebut agar pekerjaan selesai dengan baik
D. Tergantung situasi apakah dipenuhi atau tidak

Jawaban yang benar: B-D-A-C Pembahasan:


Pilihlah jawaban yang mencerminkan ketelitian dan kehati-hatian guna meminimalisir kesalahan dengan
mengacu pada SOP adalah dengan menyortir seberapa penting hal tersebut. Kemampuan untuk
menentukan urgensi setiap masalah yang anda hadapi akan membantu anda untuk meningkatkan
efektivitas kerja.

38. Menurut saya, manfaat dari kemudahan mengakses informasi via internet saat ini adalah?
A. Tergantung pada pemakaianya
B. Mengganggu kinerja secara umum
C. Mempermudah belajar secara mandiri
D. Memperluas wawasan dan meningkatkan keilmuan

Jawaban benar: D C A B Pembahasan:


Mampu memanfaatkan internet yang positif untuk menunjang keilmuan dan menambas wawasan.
39. Intuisi bisa berperan sangat besar dalam memecahkan masalah. Saya berpegang pada intuisi
tentang tepat atau tidak tepat bukan benar atau salah.
A. Agar supaya hasilnya baik, pemecahan masalah harus berdasar pada pemikiran yang jernih
B. Pemecahan masalah tidak perlu dilakukan pada saat marah
C. Terkadang individu dalam pemecahan masalah mengikuti perasaan hati
D. Dalam pemecahan masalah, perlu pertimbangan yang cermat

Jawaban benar: B A D C Pembahasan:


Sikap yang mencari dan mencoba metode dalam memecahkan masalah tanpa melibatkan intuisi atau
perusahaan.

40. Setiap orang memiliki bakat dan potensi. Jika orang lain bisa dan sanggup melakukan tugas
dengan baik maka saya juga bisa melakukannya.
A. Mempunyai keyakinan yang positif adalah awal sukses
B. Keyakinan yang positif merupakan awal yang baik dari suatu tahapan pelaksanaan tugas
C. Prestasi yang dihasilkan orang lain secara tidak langsung dapat juga membuat keyakinan diri
D. Siap bersaing dengan orang lain sejalan dengan keyakinan atas potensi dirinya

Jawaban benar: A D B C Pembahasan:


Sikap yang percaya diri untuk mampu meningkatkan hasil kerja dengan bakat dan potensi yang dimiliki
untuk memberikan hasil kerja yang terbaik.
SOAL
KOMPETENSI SOSIO KULTURAL
1. Anda sebagai ketua memimpin rapat mengenai konsep acara perayaan hari jadi Rumah Sakit
tempat Anda bekerja. Rapat tersebut dihadiri oleh direktur dan seluruh kepala instalasi serta kepala
ruangan masing-masing unit. Saat rapat berlangsung, terdapat dua kelompok yang berbeda
pendapat sehingga terjadi perdebatan selama rapat. Masing-masing mempertahankan
pendapatnya. Sebagai pemimpin rapat, Anda menunda rapat sampai situasi menjadi lebih
kondusif.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Menunda rapat tidak akan menyelesaikan masalah. Sebagai seorang pemimpin, seharusnya bisa
menjadi penengah jika terdapat perbedaan pendapat dengan mendiskusikan pendapat dari dua
kelompok tersebut dan memutuskan yang terbaik dengan voting suara terbanyak. sehingga jawaban
yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

2. Anda sedang mengalami patah hati karena ketahuan diselingkuhi oleh pasangan Anda, meskipun
demikian Anda selalu fokus saat bekerja dengan tidak terbawa suasana sedih yang Anda rasakan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
Jawaban benar: A B C D Pembahasan:
Sebagai seorang yang mempunyai profesionalitas yang tinggi, maka tidak akan melibatkan urusan
pribadi dengan urusan pekerjaan. Sehingga tidak terpengaruh dengan kondisi eksternal apapun yang
sedang dialami ketika sedang berada di tempat kerja. sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi
adalah sangat setuju.

3. Ketika adanya konflik yang muncul akibat perbedaan latar belakang suku, maka saya tidak akan
ikut campur dan memilih diam saja.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Saat ada konflik yang terjadi maka seharusnya kita berusaha mencari solusi untuk konflik tersebut yang
sesuai dengan kewenangan. Bersikap diam saja saat ada konflik merupakan sikap negatif, sehingga
jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak sesuai.

4. Setelah dinyatakan lulus PPPK, Anda ditugaskan ke daerah pedalaman dengan yang berbeda
budaya. Saat Anda melakukan kunjungan ke rumah warga, Anda diwajibkan untuk menyantap
hidangan makanan yang sudah disajikan. Karena itu merupakan budaya
masyarakat tersebut saat menyambut tamu. Anda baru saja makan siang dan masih kenyang. Namun
Anda menyantap makanan tersebut meskipun sedikit untuk menghargai.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Saat ada konflik yang terjadi maka seharusnya kita berusaha mencari solusi untuk konflik tersebut yang
sesuai dengan kewenangan. Bersikap diam saja saat ada konflik merupakan sikap negatif, sehingga
jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

5. Sebagai seorang ASN yang bertugas melayani masyarakat, Anda berusaha mempelajari bahasa
daerah setempat agar mudah memahami budaya masyarakat dan menghindari konflik yang
muncul akibat kesalahpahaman karena perbedaan bahasa.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Sikap yang mampu untuk terbuka dan ingin mempelajari bahasa daerah tertentu dan memahami budaya
tertentu, agar terhindar dari kesalahpahaman dan meningkatkan
profesionalisme dalam memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat tanpa harus terkendala
dalam berkomunikasi, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

6. Teman Anda adalah seorang ASN yang aktif memposting story tentang dirinya di media sosial.
Suatu hari ia mengunggah story di whatsapp, status tersebut diduga berisi ujaran kebencian
terhadap bupati dikarenakan keterlambatan pencairan tunjangan kinerja ASN.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D C B A

Sangat tidak setuju karena perbuatan yang diduga mengungkapkan ujaran kebencian di media sosial
terhadap pimpinan/bupati jelas menyalahi aturan kode etik ASN dan memicu konflik di kalangan
masyarakat, serta dapat dijatuhi pidana, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat
tidak setuju.

7. Ketika sedang mengikuti pelatihan yang diadakan di luar kota, Anda mendapat kamar berdua
dengan rekan dari instansi lain. Teman Anda tidak dapat tidur jika kondisi gelap ketika lampu
dimatikan sedangkan Anda tidak dapat tidur jika tidak mematikan lampu karena silau, kemudian
Anda mematikan lampu dan menjelaskan kepada teman Anda tidur dengan kondisi lampu menyala
dapat berbahaya bagi kesehatan.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju


Jawaban benar: D C B A Pembahasan:
Anda terkesan egois dengan mematikan lampu sedangkan teman Anda tidak bisa tidur jika keadaan
gelap. Anda dapat memilih menggunakan penutup mata dan lampu tetap menyala agar tercipta
keharmonisan dengan saling memahami perbedaan kebiasaan dan menjaga perasaan orang lain,
sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

8. Ketika mendengarkan isu adanya penyalahgunaan keuangan kantor oleh atasan Anda, lalu Anda
hanya diam saja tidak mau terlibat urusan yang akan membahayakan posisi Anda saat ini
A. Sangat setuju
B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Sangat tidak setuju, sebaiknya saat mengetahui adanya dugaan kasus korupsi oleh atasan, Anda
mengumpulkan bukti-bukti yang kuat, apakah benar pimpinan telah menyalahgunakan keuangan kantor.
Jika terbukti, maka sebaiknya untuk segera dilaporkan, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi
adalah sangat tidak setuju.
9. Anda mendapatkan posisi sebagai pimpinan saat dimutasi ke cabang yang berada di pelosok,
untuk meningkatkan kinerja pegawai, Anda berusaha memberikan ritme kerja yang sama dengan
kantor yang berada di kota besar tempat Anda sebelumnya bekerja.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:


Anda perlu mempelajari latar belakang budaya di lingkungan kerja yang baru terlebih dahulu agar dapat
menentukan ritme kerja yang sesuai untuk diterapkan sehingga dapat memberikan hasil yang
diharapkan, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

10. Sebagai pegawai ASN yang beru ditempatkan di tempat kerja Anda saat ini, Anda berusaha untuk
mempelajari, memahami, dan menggunakan gaya bahasa yang biasa digunakan di lingkungan
kerja tersebut agar mudah akrab dengan rekan kerja di lingkungan baru.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju


Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:
Sebagai pegawai baru di lingkungan kerja baru, diperluka adanya sikap yang terbuka dan kemauan
mempelajari dengan senang hati perbedaan gaya bahasa untuk memudahkan adaptasi di lingkungan
kerja yang baru, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

11. Anda diminta oleh ketua pokja akreditasi untuk lembur mempersiapkan materi presentasi pokja
akreditasi besok dikarenakan sekretaris pokja sedang sakit, namun anda sudah memiliki janji untuk
merayakan ulang tahun anak Anda. Anda pun berusaha untuk segera menyelesaikan pekerjaan
agar tidak lembur terlalu lama.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


Berdedikasi dalam tim merupakan hal yang perlu dilakukan disatu sisi harus menepati janji untuk
merayakan ulang tahun anak. Maka hal terbaik untuk dilakukan adalah berusaha untuk menyelesaikan
tugas secara cepat agar dapat segera pulang merayakan ulang tahun anak, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

12. Sebagai seorang ASN PPPK, saya merasa lebih mulia dan terpandang serta dihormati masyarakat
dari pada pegawai honorer.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Setiap individu baik ASN maupun pegawai honorer mempunyai harkat dan martabat yang sama di
masyarakat. Merasa diri lebih baik dari pada orang lain merupakan sikap yang tidak baik, sehingga
jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

13. Pada tim shift Anda, terjadi sebuah konflik antar-rekan kerja. Mengetahui kondisi ini, anda sebagai
PJ shift berusaha untuk mendiskusi permasalahan yang terjadi dan mencari solusi jalan keluar
agar tidak mengganggu kinerja anggota tim.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Ketika ada konflik antar rekan kerja, Anda sebagai PJ shift harus menjadi penengah dan meredam konflik
tersebut, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

14. Saya melaporkan seorang rekan pada atasan karena tidak pernah masuk kerja. Setelah
melakukan finger print absensi kehadiran, rekan tersebut pergi dan hanya akan datang kembali ke
kantor saat jam finger print pulang. Mengetahui hal itu, rekan kerja saya menyindir saya melalui
postingan di instagramnya. Teman saya berusaha memancing saya
agar terbawa emosi untuk membalas story sindiran, tetapi saya lebih memilih diam dan tidak
menghiraukannya.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Memilih untuk tidak tersulut emosi dan diam saja serta hindari mengungkap masalah yang bersifat
pribadi di media sosial karena akan memicu keributan serta dapat terjerat UU ITE, sehingga jawaban
yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.

15. Terlihat seorang ibu dengan bayi sedang menunggu bus di halte. Tepat disebelahnya ada seorang
laki-laki merokok. Ibu tersebut menegur laki-laki tersebut untuk tidak merokok di sekitarnya tapi
tidak diindahkan sehingga terjadi keributan adu mulut. Melihat kejadian itu, Anda mengambil
inisiatif untuk menjadi penengah agar konflik tidak berlanjut dengan memberikan pengertian pada
laki-laki tersebut bahwa sebaiknya pindah dikarenakan merokok di sekitar bayi akan membuat bayi
sakit.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju


Jawaban benar: ABCDE

Pembahasan:
Kemampuan untuk menjadi penengah dan mengatasi konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat
merupakan kemampuan yang positif yang perlu dilakukan untuk mencegah terjaidnya perpecahan dan
masalah lebih lanjut, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

16. Dalam situasi terjadi perdebatan karena perbedaan pendapat dengan rekan kerja, saya akan
mempertahankan pendapat saya selama itu benar dan tidak bertentangan.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


Selama yang disampaikan adalah hal yang benar dan tidak bertentangan, maka kita perlu menyuarakan
itu, namun menghargai orang lain merupakan hal yang lebih penting, karena apa yang menurut kita
benar dan terbaik belum tentu mempunyai kebermanfaatan seperti yang kita pikirkan, maka diperlukan
diskusi dan menentukan pilihan yang terbaik secara bersama-sama, sehingga jawaban yang tepat
dengan poin tinggi adalah sangat tidak sesuai.

17. Media sosial saya belakangan dipenuhi dengan berita terkait pemboikotan pada produk- produk
seperti KFC, McD yang merupakan makanan favorit saya. Saya sebenarnya tidak setuju
sementara rekan kerja saya banyak yang setuju dan selalu membagikan berita tersebut di grup.
Saya akan mematikan notifikasi grup agar saya tidak terganggu.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:


Perbedaan pendapat adalah hal yang lumrah dan harus di maklumi sehingga menonaktifkan notifikasi
grup hanya karena adanya perbedaan perndapat tidak menunjukkan bahwa anda menerima perbedaan.
Pemboikotan produk-produk israel juga resmi dinyatakan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk
pembelaan terhadap palestina yang mengalami serangan genoside oleh israel, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

18. Saat sedang mengikuti sosialisasi yang diadakan di tempat kerja mengenai pencegahan stunting
pada anak, sesekali saya membuka handphone untuk membalas pesan dan membuka media
sosial untuk menghilangkan bosan dan kantuk. Setelah itu, saya akan kembali fokus untuk
mendengarkan pembicara.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:


Bermain handphone saat orang lain berbicara tidak menunjukkan rasa hormat kepada pembicara dan
tidak menunjukkan kemampuan anda untuk mendengar aktif, sehingga jawaban yang tepat dengan poin
tinggi adalah sangat tidak sesuai.

19. Saya beranggapan bahwa hubungan yang baik terhadap sesama rekan kerja akan sangat
berpengaruh terhadap hasil kerja yang optimal.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


Anggapan yang berpendapat bahwa hubungan yang baik terhadap sesama rekan kerja akan
berpengaruh terhadap hasil kerja merupakan anggapan yang positif, karena hubungan baik terhadap
sesama rekan kerja akan mempengaruhi hasil kerja, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi
adalah sangat sesuai.

20. Rumah sakit tempat Anda bekerja akan merayakan hari jadi dengan mengadakn kegiatan seperti
out-bond atau family gathering di pantai. Salah seorang teman Anda berpendapat sebenarnya
tidak diperlukan karena hanya membuang anggaran dan hasilnya tidak begitu bermanfaat bagi
organisasi.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju


Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:
Kegiatan interaksi secara informal seperti out bound dan family gathering sangat diperlukan dalam
rangka meningkatkan komunikasi dan interaksi antar sesama yang akan menambah keharmonisan dan
kekeluargaan dalam organisasi, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak
setuju.

21. Anda adalah seorang kepala ruangan yang bersikap sangat tegas. Ketegasan itu diekspresikan
dalam bentuk ancaman bagi staf yang memiliki motivasi rendah dalam bekerja seperti jika ada
yang sering terlambat maka akan diberikan denda berupa wajib membayar RP. 20.000,- tanpa
adanya dispensasi maupun alasan.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:


Ketegasan dalam bentuk ancaman merupakan tindakan yang tidak bijaksana karena dapat membuat
staff menjadi tertekan apalagi jika tidak ada dispensasi waktu sama sekali, sehingga jawaban yang tepat
dengan poin tinggi adalah sangat tidak sesuai.
22. Saya merasa senang saat ada rekan kerja yang berbeda budaya memperkenalkan budayanya
kepada saya. Saya dapat belajar banyak hal dari budaya lain yang saya tidak ketahui sebelumnya.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


Senang dan terbuka dengan budaya lain merupakan sikap menghargai perbedaan dan kemajemukan
berbagai suku dan budaya, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.

23. Sebagai kepala ruangan, saya mendapatkan laporan mengenai staff yang malas dalam bekerja,
kemudian saya memanggilnya ke ruangan saya untuk mendiskusikan hal tersebut secara personal.
A. Sangat sesuai

B. Sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


Sebagai pimpinan saat melihat bawahan bekerja kurang efektif maka perlu dilakukan upaya pembinaan
agar kinerjanya membaik, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.

24. Sebagai ASN yang berorientasi pelayanan, satu dari upaya untuk menunjukkan kompetensi
pelayanan publik yang harus dimiliki adalah dengan mengikuti standar pelayanan sesuai budaya
setempat untuk mencapai kepuasan dari masyarakat dalam memberikan pelayanan yang optimal.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


ASN merupakan pelayan publik yang harus memberikan pelayanan yang berorientasi pada masyarakat,
maka perlu dilakukan pemetaan sosial berupaya mempelajari budaya setempat, agar dapat memberikan
pelayanan publik yang sesuai dan terukur, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah
sangat setuju.

25. Sebagai pegawai baru lulus PPPK, Anda merasa kurang nyaman karena ditempatkan di
lingkungan unit kerja yang mayoritas berasal dari daerah tertentu yang menggunakan bahasa
daerah saat berkomunikasi dengan sesamanya dan Anda merasa terasingkan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
Jawaban yang benar: E D B A Pembahasan:
Seharusnya Anda tidak perlu merasa terasingkan, cukup membuka diri dapat menerima perbedaan yang
ada dan bekerja sama untuk mencapai apa yang diinginkan dengan meminta diajarkan bahasa daerah
tersebut, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.
26. Anda berencana untuk berjalan-jalan ke pantai bersama teman-teman untuk merayakan ulang
tahun salah seorang teman Anda. Namun ada salah satu teman anda tidak mau pergi ke pantai
karena memiliki trauma dan ketakutan karena dulu adiknya hanyut saat berenang di pantai. Anda
berusaha meyakinkannya untuk berani ke pantai agar bisa menghilangkan trauma tersebut.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Seseorang yang mengalami trauma seperti terkurung dalam sebuah jebakan yang harus dibebaskan.
Sebagai seroang teman, Anda perlu membantu membebaskan rasa trauma seseorang dengan
memberikan keyakinan kepada teman anda dan mendengarkan apa
yang menjadi sebab-sebab trauma tersebut, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah
sangat setuju.

27. Ketika anda sedang mengemudi di jalan, tiba-tiba ponsel anda berdering. Maka anda segera
menepi dan menjawab telepon tersebut khawatir ada hal yang penting dan urgent.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: EDCBA Pembahasan:


Saat sedang diperjalan, menepi sebentar dan menjawab ponsel Anda merupakan langkah yang tepat,
karena mungkin saja itu panggilan dari atasan atau hal yang bersifat penting, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat setuju.

28. Ketika sedang bekerja menyelesaikan deadline di kantor, Anda mendapatkan kabar anak Anda
demam tinggi dan dibawa ke rumah sakit, Anda segera pergi menemui anak Anda dan
meninggalkan pekerjaan kantor yang harus diselesaikan tanpa meminta izin terlebih dahulu
kepada atasan.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju


Jawaban benar: D C B A

Pembahasan:
Sikap yang dilakukan tidak menunjukkan profesionalisme terhadap pekerjaan dan serta tidak adanya
attitude terhadap atasan. Anda dapat mengkomunikasikan dengan atasan terlebih dahulu mengenai
kondisi yang Anda alami dan meminta izin kepada atasan untuk pergi sebentar, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

29. Anda merupakan seorang nonmuslim. Seorang staff memberikan masukan pada Anda sebagai
kepala ruangan untuk memberikan dispensasi waktu istirahat yang lebih awal bagi pegawai pria
yang beragama islam untuk melaksanakan shalat jumat. Namun Anda mengatakan hal itu tidak
menunjukkan sikap profesionalisme dalam bekerja.
A. Sangat sesuai

B. sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Sebagai masyarakat yang saling hidup berdampingan dengan berbagai perbedaan suku, budaya dan
agama, perlu menampilkan sikap dan perilaku serta peduli terhadap nilai keberagaman, toleransi, dan
menghargai perbedaan untuk memberikan dispensasi waktu istirahat khusus kepada pegawai pria untuk
melaksanakan ibadah shalat jumat, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak
sesuai.

30. Berbagai artis, tokoh publik maupun selebgram dari berbagai belahan dunia aktif membagikan
postingan mengenai pembelaan terhadap palestina. Meskipun non muslim, Anda juga turut
memosting di sosial media terkait dukungan Anda terdahap pemberhentian penyerangan terhadap
warga palestina serta Anda ikut berpartisipasi memberikan sumbangan.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: A B C D Pembahasan:


Sikap yang Anda tunjukkan melalui dukungan Anda terhadap warga palestina merupakan salah satu
sikap empati terhadap sesama meskipun Anda seorang non muslim, sehingga jawaban yang tepat
dengan poin tinggi adalah sangat setuju.
31. Atasan Anda memberikan pekerjaan pada Anda ketika hari libur namun Anda melemparkan
pekerjaan tersebut kepada rekan lain karena Anda tidak mau diganggu saat hari libur.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D. Sangat tidak setuju Pembahasan:


Sikap Anda tidak menunjukkan loyalitas terhadap organisasi. Ketika atasan memilih Anda untuk
mengerjakan suatu tugas, hal tersebut karena kemampuan dan keahlian Anda serta atasan percaya
kepada Anda, tapi Anda malah melemparkan kepercayaan tersebut kepada orang lain, sehingga
jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

32. Ketika berada dalam situasi yang sering muncul dan membutuhkan keputusan dengan segera,
maka sebagai atasan saya akan memutuskan sendiri dengan solusi terbaik.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Memutuskan sendiri tanpa melibatkan tim merupakan sikap yang otoriter yang akan menimbulkan
banyak konflik dalam sebuah organisasi karena tidak adanya kebasan mengutarakan pendapat. Sebagai
atasan seharusnya bermusyawarah dan berdiskusi dengan semua anggota tim dalam mencari solusi
secara bersama-sama, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

33. Anda merupakan seorang pegawai ASN yang sudah lama mengabdi dan berprestasi, namun Anda
tidak bersedia dimutasikan ke cabang yang berada di pelosok karena keterbatasan akses
transportasi, listrik dan jaringan internet yang tidak memadai.
A. Sangat setuju
B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Sebagai seorang ASN, harus menunjukkan sikap patuh terhadap atasan selama tidak menyalahi
peraturan dan UUD yang berlaku, Anda harus menunjukkan sikap untuk mampu beradaptasi dengan
lingkungan yang berbeda dan siap menjalin hubungan yang
baik guna bekerja dalam instansi atau lingkungan kerja yang memiliki perbedaan latar belakang budaya
dengan kompetensi yang dimiliki serta yakin dapat memberikan kinerja yang baik, sehingga jawaban
yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak setuju.

34. Sebagai seorang perawat, Anda tidak diperbolehkan memakai perhiasan seperti cincin karena
akan berpotensi menjadi sumber penyebaran infeksi pada pasien. Salah seorang teman Anda baru
saja membeli cincin berlian dan menggunakan saat jam dinas. Sebagai PJ shift, Anda menegur
teman Anda untuk tidak memakai perhiasan selama sedang berdinas. Kemudian staf tersebut
meminta maaf dan membuka perhiasannya.
A. Sangat sesuai

B. sesuai

C. Tidak sesuai

D. Sangat tidak sesuai


Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:
Sebagai ketua tim, Anda menegur tim dengan cara yang tepat dengan tidak memperkeruh suasana tapi
dengan pemberian peringatan sehingga anggota dapat menerimanya, sehingga jawaban yang tepat
dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.

35. Saat hendak berangkat ke kantor, tiba-tiba hujan turun dengan sangat deras. Anda menerobos
hujan dan berusaha on time sampai ke kantor karena ada rapat penting.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju


Jawaban yang benar: A B C D

Pembahasan:
Sikap profesionalisme ditunjukkan dengan tetap berupaya berangkat ke kantor tepat waktu agar dapat
mengikuti rapat, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.
36. Teman anda dimarahi dan dituduh oleh atasan, padahal kondisi tersebut tidak sesuai dengan
kondisi sebenarnya. Teman anda akan membiarkannya saja karena percaya kelak atasan akan
memahami kondisi yang sebenarnya.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju

D. Sangat tidak setuju

Jawaban yang benar: D C B A Pembahasan:


Bersandar atas keyakinan bahwa kelak atasan anda akan memahami kondisi yang sebenarnya, sama
saja dengan membiarkan masalah berlarut-larut. Karena dalam konflik yang terjadi sebaiknya sesegera
mungkin diselesaikan, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak sesuai.

37. Anda merasa kesal jika rekan kerja Anda mendapatkan pekerjaan yang lebih sedikit dari pada
Anda, Anda merasa tidak diperlakukan adil oleh atasan dan menganggap atasan pilih kasih.
A. Sangat setuju

B. Setuju

C. Tidak setuju
D. Sangat tidak setuju
Jawaban benar: D C B A Pembahasan:
Ketika Anda ditunjukan dengan pekerjaan/tugas yang banyak, hal ini menunjukkan Anda memiliki
kompetensi pada bidang tersebut di bandingkan dengan rekan kerja yang lain, sehingga jawaban yang
tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak sesuai.

38. Saya akan menghormati orang lain apabila orang lain bisa menghormati saya, begitu juga
sebaliknya, sikap saya tergantung bagaimana saya diperlakukan oleh orang lain.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangt tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Saling menghormati antar sesama merupakan kewajiban bagi seluruh masyarakat Indonesia, tidak perlu
harus diperlakukan dengan hormat baru kemudian memperlakukan dengan hormat, sehingga jawaban
yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat sesuai.

39. Anda bertugas di poliklinik, hari ini merupakan jadwal kontrol ulang orang tua Anda, Anda
memprioritaskan keluarga Anda terlebih dahulu dibandingkan pasien yang sudah lama mengantri
sejak tadi.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangt tidak setuju
Jawaban benar: D C B A Pembahasan:
Sebagai pemberi palayanan publik, Anda harus bersikap adil dengan melayani pasien sesuai dengan
kebutuhan masing-masing pasien, sehingga jawaban yang tepat dengan poin tinggi adalah sangat tidak
setuju.

40. Anda butuh waktu yang lama untuk beradaptasi di lingkungan yang baru, Anda harus memahami
terlebih dahulu karakter masing-masing staf lainnya.
A. Sangat setuju
B. Setuju
C. Tidak setuju
D. Sangt tidak setuju

Jawaban benar: D C B A Pembahasan:


Mampu beradaptasi dengan baik dan cepat pada lingkungan baru merupakan salah satu kompetensi dan
keharusan yang dimiliki oleh setiap staf yang dapat dilakukan dengan bersikap terbuka terhadap
lingkungan baru dan memahami dengan cepat masing-masing dari karakter individu.
SOAL
KOMPETENSI WAWANCARA
1. Hari ini merupakan hari pertama Anda bekerja sebagai ASN PPK di Instansi yang Anda lamar, apa
yang akan Anda lakukan?
A. Saya akan mengenalkan diri kepada rekan seruangan dan mengamati proses kerja serta
bertanya tentang tugas-tugas yang harus saya lakukan
B. Saya akan menghadap ke atasan saya, memperkenalkan diri dan meminta arahan darinya
C. Saya sudah mencari tahu informasi tentang bidang kerja saya sejak jauh-jauh hari sehingga di
hari pertama saya sudah siap bekerja, jika ada yang saya masih belum pahami saya akan
bertanya kepada senior
D. Saya akan duduk menunggu rekan yang lain mengajak saya untuk berkenalan

Jawaban benar B A C D Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan saat hari pertama kerja yaitu menemui atasan terlebih dahulu untuk
memperkenalkan diri dan meminta arahan. Setelahnya anda baru berkenalan dengan rekan satu
ruangan anda dan rekan satu unit kerja. Kesan pertama sangat penting untuk membangun sebuah
hubungan kerja yang baik

2. Jika Anda ditugaskan untuk mengerjakan suatu pekerjaan rutin harian, apa tindakan yang akan
Anda lakukan?
A. Saya akan mencari cara-cara efisien dan efektif supaya lebih mudah dan lebih cepat
menyelesaikannya
B. Dalam kurun waktu tertentu, saya akan minta pada atasan untuk diberikan jenis pekerjaan yang
lain
C. Saya pasti bosan dan jenuh lalu mulai mencari pekerjaan diluar kantor
D. Menyelesaikannya dari pagi sampai menunggu jam pulang kantor
Jawaban : A D C B

Hal yang harus Anda lakukan saat diberikan pekerjaan rutin harian yaitu dengan mencari cara yang
efisien dan efektif serta menyenangkan agar Anda lebih enjoy dalam mengerjakannya sehingga tidak
merasa bosan.
3. Anda melihat beberapa rekan kerja Anda yang pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.
Sikap Anda terhadap hal ini adalah?
A. Memakluminya, mungkin saja mereka punya keperluan
B. Ikut pulang lebih awal juga
C. Pulang sesuai jadwal yang ditentukan
D. Anda tidak mengikuti kebiasaan tersebut agar dinilai sebagai staf yang rajin oleh atasan

Jawaban benar: C D A B Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan saat melihat beberapa rekan kerja Anda yang pulang lebih awal dari jadwal
yang ditentukan adalah dengan tidak ikut-ikutan melakukan hal yang sama tetapi mengikuti jadwal sesuai
yang telah ditentukan dengan peraturan yang berlaku pada instansi Anda.

4. Anda merupakan ketua tim pokja PMKP sedang mengerjakan deadline laporan bersama dengan
rekan yang harus selesai hari itu, seorang anggota tim yang merupakan sahabat Anda ingin pulang
terlebih dahulu karena sudah lelah. Sebagai pimpinan, maka Anda akan?
A. Memintanya untuk tetap mengerjakan laporan sampai selesai secara bersama-sama
B. Mengizinkannya pulang karena merupakan sahabat Anda
C. Membujuknya untuk menyelesaikan tugas
D. Meminta pertimbangan anggota tim lain
Jawaban benar: A C D A

Pembahasan:
Hal yang harus Anda lakukan adalah dengan memperlakukan setiap individu sama tanpa membeda-
bedakan meskipun sahabat Anda. Jadi Anda harus memintanya untuk tetap mengerjakan laporan secara
bersama-sama sampai selesai dan akan sama-sama pulang saat pekerjaan selesai.

5. Anda sedang mengikuti kegiatan klasikal latsar yang diadakan di luar daerah instansi Anda
bekerja. Anda ditempatkan sekamar dengan teman dari instansi lain. Suatu hari teman anda
sedang sakit demam tinggi dan tidak bisa mengikuti kegiatan. Sikap yang sebaiknya anda
tunjukkan adalah?
A. Memintakan izin kepada panitia agar dia diberikan kelonggaran
B. Melaporkan kepada panitia dan meminta izin untuk menemani teman Anda untuk dilakukan
pemeriksaan kesehatan
C. Menginformasikan kondisi terkini kepada peserta lainnya
D. Membiarkan teman Anda sendiri untuk memeriksa kesehatannya karena Anda harus mengikuti
kegiatan

Jawaban benar: B A C D Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan adalah menemani teman yang sedang sakit yang merupakan bentuk
kepedulian terhadap sesama dengan melaporkan kepada panitia dan meminta izin untuk menemani
teman Anda.

6. Penerapan Bhinneka Tunggal Ika perlu diterapkan dalam dunia kerja dengan cara?
A. Memastikan tempat kerja memiliki tempat ibadah untuk semua agama, tidak membuat acara di
hari libur keagamaan, memastikan semua teman yang berbeda agama tidak didiskriminasi
B. Mengucapkan selamat tiap hari raya keagamaan, saling berkunjung ke rumah teman saat hari
raya, berbagi makanan hari raya
C. Saya akan terus mengucapkan bahwa Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam
macam suku budaya namun tetap satu
D. Bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan, bersikap baik dengan semua orang, tidak
saling curiga, tolong menolong, mengedepankan diskusi dan mencari solusi terbaik jika ada
perbedaan pendapat

Jawaban benar: D B C A Pembahasan:


Penerapan Bhinneka Tunggal Ika dalam dunia kerja diterapkan setiap hari dan terwujud dalam perilaku
kita sehari-hari dengan cara Bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan, bersikap baik dengan
semua orang, tidak saling curiga, tolong menolong, mengedepankan diskusi dan mencari solusi terbaik
jika ada perbedaan pendapat.

7. Di instansi tempat Anda bekerja, sudah ada papan peringatan larangan merokok di tempat umum,
namun Anda menemukan banyak rekan kerja yang melanggar dan merokok di ruang kerja.
Bagaimana sikap Anda mengenai hal ini?
A. Saya akan menegur rekan kerja saya yang merokok di ruang kerja
B. Saya akan membuat banner bertuliskan larangan merokok dan sanksi yang akan diberikan jika
ada pelanggar.
C. Perlu ada sosialisasi, aturan dan sanksi yang jelas. Jika perlu dibuatkan satu area khusus bagi
perokok yang ingin merokok di jam istirahat
D. Saya tidak peduli yang penting saya mematuhi peraturan tersebut

Jawaban benar: C A B D Pembahasan:


jika menghadapi sebuah masalah yang melibatkan anda dan lebih dari satu rekan kerja maka sebaiknya
diperlukan diskusi bersama. Sosialisasi dan pembuatan aturan atau kesepakatan bersama akan lebih
efektif untuk meningkatkan kesadaran dibandingkan dengan hanya himbauan tulisan atau teguran secara
individu.

8. Sebagai seorang ASN PPPK, bagaimana anda akan menerapkan fungsi ASN sebagai “perekat
bangsa” dalam kehidupan sehari-hari?
A. Melayani masyarakat dengan tulus dan sepenuh hati, mempertahankan netralitas,
mengamalkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
B. Bersikap baik kepada rekan kerja, atasan dan semua orang yang ada di lingkungan dan tidak
membeda-bedakan satu sama lain
C. mengedepankan toleransi, tidak terlibat dalam politik praktis, tidak melakukan tindakan KKN,
dan
D. Saya akan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku

Jawaban yang benar: A B C D Pembahasan:


ASN memiliki fungsi sebagai perekat dan pemersatu bangsa seperti yang diamanatkan dalam UU No.
5/2014 tentang ASN. Agar dapat menjalankan fungsi tersebut, ASN harus memegang prinsip nilai dasar.
Salah satunya, mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupannya sehari-hari, tidak
diskriminatif dalam memberikan pelayanan publik, mengakui persamaan hak dan mempertahankan
netralitas sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat.

9. Mendekati Pilkada, begitu hiruk pikuk mengenai pemilihan umum. Bagaimana pendapat anda
terkait ASN yang terlibat dalam politik praktis?
A. Saya akan menegur dan mengingatkannya bahwa itu melanggar kode etik ASN, jika tidak
diindahkan saya akan melaporkan kepada atasan
B. Saya akan melaporkannya kepada atasan karena hal tersebut sudah melanggar kode etik dan
sumpah jabatan seorang ASN
C. Saya akan diam saja yang penting saya tidak terlibat
D. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh untuk menghindari konflik
Jawaban benar: A B D C Pembahasan:
Seorang ASN tidak boleh terlibat dalam politik praktis karena hal itu melanggar kode etik dan sumpah
jabatan seorang ASN.
Karena itu, sebagai bentuk moralitas anda, maka anda harus menegur dan mengingatkannya bahwa itu
melanggar kode etik ASN, jika tidak diindahkan maka melaporkan kepada atasan.
10. Anda mengetahui bahwa rekan kerja Anda sesama ASN menjalankan hubungan gelap dengan
rekan kerja di instansi yang sama. Anda secara tidak sengaja memergoki beberapa kali mereka
bermesraan di kafe. Bagaimana sikap Anda mengenai hal tersebut?
A. Saya akan melaporkan ke atasan sebelum diketahui oleh masyarakat dan mencoreng nama
baik instansi
B. Saya akan menegur keduanya dan mengajaknya berbicara baik-baik agar mereka sadar dengan
perbuatannya
C. Saya akan menegur keduanya dan mengajaknya berbicara baik-baik agar mereka sadar dengan
perbuatannya serta akan melapor jika mereka tidak berubah
D. Saya akan meminta pendapat yang lain sebelum bertindak

Jawaban benar: C B A D Pembahasan:


Seorang ASN harus menunjukkan perilaku yang bermoral dan beretika, tindakan yang berlawanan
dengan moral dan etika harus diluruskan dengan menegur keduanya dan mengajaknya berbicara baik-
baik agar mereka sadar dengan perbuatannya serta akan melapor jika mereka tidak berubah
11. Pada hari libur dinas, Anda menggunakan kendaraan dinas untuk urusan pribadi. Secara tidak
sengaja Anda menabrak sebuah pohon dan terjadi lecet di bagian kendaraan tersebut, tindakan
Anda selanjutnya adalah?
A. Diam-diam menyimpan kendaraan tersebut karena tidak seorang pun tahu saya yang
menggunakannya
B. Membawa kendaraan tersebut ke bengkel, melaporkan kepada pimpinan dan menyerahkan
keputusan sepenuhnya kepada pimpinan
C. Melaporkan kejadian tersebut kepada pimpinan dan siap menerima hukuman/petunjuk dari
pimpinan
D. Membawa kendaraan tersebut ke bengkel atas biaya pribadi dan mengembalikannya

aban benar: B C D A Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan adalah bertanggung jawab terhadap konsekuensi yang Anda lakukan
dengan menggunakan kendaraan dinas untuk keperluan pribadi. Sebagai seorang yang bertanggung
jawab maka tindakan membawa kendaraan ke bengkel untuk dilakukan perbaikan pada kendaraan
tersebut serta mengakui kesalahan dengan melaporkan kepada pimpinan dan menyerahkan keputusan
sepenuhnya kepada pimpinan.

12. Apakah yang menjadi alasan terbesar Anda untuk mengikuti seleksi PPPK 2023?
A. Ingin mendapatkan jaminan hari tua
B. Mendapatkan pekerjaan dan penghasilan yang layak
C. Memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara
D. Mengembangkan diri agar profesional dalam pekerjan
Jawaban benar: C D B A

Pembahasan:
Sebagai seorang ASN perlu pengabdian kepada bangsa dan negara dengan penuh tanggungjawab dan
loyalitas yang tinggi, yang menjadi alasan terbesar Anda untuk mengikuti seleksi PPPK 2023 adalah
untuk Memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara bukan karena menginginkan gaji yang besar.

13. Anda adalah seorang ASN yang baru saja diterima saat seleksi PPPK 2023. Setelah bekerja di unit
penempatan baru, anda melihat bahwa rekan kerja anda tidak disiplin, suka datang terlambat dan
bermalas-malasan serta tidak mengerjakan tupoksi yang sesuai. Bagaimana sikap anda sebagai
orang baru di instansi tersebut?
A. Mengikuti budaya rekan kerja di instansi sekarang karena menghargai senior
B. Menyampaikan kepada pimpinan tentang kinerja rekan kerja anda di instansi tersebut
C. Tetap bekerja sesuai dengan tupoksi sesuai peraturan yang berlaku dan berupaya
meningkatkan kinerja
D. Mengusulkan untuk mutasi ketempat kerja yang lain karena tidak mau terpengaruh dan kinerja
menurun

Jawaban benar: CBAD Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan adalah tetap profesional dalam bekerja meskipun berada di lingkungan
yang sudah terbiasa melanggar aturan dan tidak melaksanakan tupoksi.

14. Anda mendapat teguran karena melanggar pakta integritas, hal yang Anda lakukan adalah?
A. Memberi alasan yang dapat diterima mengapa anda melanggar pakta integritas
B. Menerima teguran tersebut karena memang Anda bersalah
C. Menunggu dipanggil dan mempersiapkan diri
D. Pasrah dengan apa yang terjadi saat ini
Jawaban benar: B A C D Pembahasan:
Hal yang Anda lakukan adalah sikap berani mengakui kesalahan dan siap menerima teguran dan
bertanggung jawab atas konsekuensi yang diterima.

15. Hal apa yang akan Anda lakukan jika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang ada kaitannya
dengan kewajiban Anda?
A. Mencari tahu pihak lain yang juga ikut bersalah
B. Membiarkan saja, berharap masalah tersebut akan selesai dengan sendirinya
C. Berharap orang lain membantu masalah ini
D. Tetap bertanggungjawab dan mencari solusi dari masalah tersebut agar tidak berlarut- larut

Jawaban benar: D C A B Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan jika muncul suatu masalah dalam pekerjaan yang berhubungan dengan
kewajiban Anda adalah dengan rasa tanggungjawab dan sikap mandiri untuk menuntaskan suatu
pekerjaan.

16. Dalam kaitannya dengan konsep perubahan, secara umum saya dinilai sebagai pribadi yang..
A. Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru
B. Butuh waktu untuk mempelajari dan bergaul secara akrab dengan orang lain
C. Mempunyai keinginan tinggi untuk mengetahui kegiatan yang dilakukan oleh orang lain
D. Cenderung kurang adaptif terhadap perubahan yang terjadi karena saya lebih menyukai zona
nyaman

Jawaban benar: A C B D Pembahasan:


Dalam kaitannya dengan perubahan, seseorang harus mampu beradaptasi dan menyesuaikan dengan
perubahan yang ada.

17. Apa yang akan Anda lakukan saat akan memotong pembicaraan costumer yang tiba-tiba marah
saat melakukan komplain melalui sambungan telepon?
A. Menunggu sampai costumer selesai berbicara
B. Meminta maaf terlebih dahulu kemudian memotong pembicaraan
C. Mengalihkan telepon kepada rekan kerja yang bersangkutan
D. Mengakhiri pembicaraan dan meminta untuk datang ke kantor agar lebih jelas

Jawaban benar: BDCA Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan saat akan memotong pembicaraan seseorang adalah dengan sikap yang
tepat dan mampu menunjukkan perilaku yang sopan yaitu meminta maaf terlebih dahulu dan memotong
pembicaraan secara halus.

18. Di rumah sakit tempat anda bekerja baru saja diganti oleh direktur yang baru, hal yang harus Anda
tunjukkan mengenai hal tersebut adalah?
A. Berusaha mengenal dan memahami visi dan misi pimpinan baru
B. Tidak berusaha mendekati pimpinan baru karena takut di cap sebagai penjilat
C. Berusaha untuk mengenal dan dekat dengan direktur baru agak mudah untuk mendapatkan
jabatan
D. Biasa saja karena pergantian pimpinan merupakan hal yang sering terjadi

Jawaban benar: A D C B Pembahasan:


Hal yang harus Anda tunjukkan terhadap pemimpin baru yaitu dengan bersikap ramah dan sikap yang
tepat dan mampu mencerminkan semangat dan komitmen kerja, dengan cara memahami visi dan misi
pimpinan baru agar mampu mencapai tujuan organisasi secara bersama.

19. Hal yang harus Anda lakukan untuk menjadi ASN yang sukses adalah?
A. Mengikuti perintah dan arahan yang dikatakan pimpinan secara loyal dan penuh kepatuhan
B. Melakukan pekerjaan yang terbaik dengan standar kinerja yang tinggi
C. Mengembangkan hal baru melalui inovasi
D. Bekerja sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pimpinan dan sesuai dengan
Undang-undang yang berlaku

Jawaban yang benar: D B C A Pembahasan:


Hal yang harus Anda lakukan untuk menjadi ASN yang sukses adalah dengan memiliki sikap yang tepat
dan mampu menunjukkan konsisten dengan bekerja sesuai peraturan yang telah ditetapkan pemimpin
dan tidak menyalahi undang-undang yang berlaku.
20. Anda sedang mengikuti rapat, dimana terjadi perdebatan karena perbedaan pendapat. Anda ingin
memberikan masukan, hal yang sebaiknya Anda lakukan adalah?
A. Menanyakan apakah anda boleh segera bicara
B. Segera bicara mengemukakan pendapat
C. Menunggu kondisi lebih kondusif untuk berbicara
D. Meminta izin untuk berbicara dan menunggu dipersilakan oleh ketua rapat

Jawaban benar: D A C B Pembahasan:


Sikap yang harus ditunjukkan sangat akan mengemukakan pendapat pada situasi tersebut yaitu dengan
meminta izin untuk berbicara dan menunggu dipersilakan oleh ketua rapat, kemudian menyampaikan
gagasan Anda

Anda mungkin juga menyukai