Anda di halaman 1dari 13

Metode Pelaksanaan Pekerjaan Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall)

Pada Proyek Preservasi Jalan Cirebon - Palimanan - Sumedang


(Studi Kasus : Longsoran Km.68+500 Kabupaten Sumedang)

Fahmi Abdullah Malik1 Erni Sari Lumban Toruan2


Teknik Sipil Universitas Majalengka (Fahmi Abdullah Malik1)
Email : Fahmi.Abdullahmalik02@gmail.com
Teknik Sipil Universitas Majalengka (Erni Sari Lumban Toruan2)
Email : ernisari@Unma.ac.id

Abstrak

Pembangunan Dinding penahan tanah pada proyek preservasi jalan Cirebon –


Palimanan – Sumedang merupakan suatu pekerjaan penanganan longsoran yang terjadi pada
titik lokasi KM 68+500. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui bagaimana proses
pelaksananaan pekerjaan pembangunan dinding penahan tanah, serta mengetahui alat dan
bahan apa saja yang digunakan pada pembangunan dinding penahan tanah pada proyek
preservasi jalan Cirebon - Palimanan – Sumedang. Dalam metode pelaksanaan pekerjaan
dinding penahan tanah terdapat lima tahapan pekerjaan diantaranya yaitu Pekerjaan
persiapan, pekerjaan bored pile, pekerjaan pembesian, pemasangan bekisting, pengecoran
dinding penahan tanah, dan pekerjaan akhir.
Adapun untuk bahan-bahan yang digunakan pada pelaksanaan pekerjaan dinding
penahan tanah (retaining wall) yaitu menggunakan beton fc’30 Mpa slump 12+2, multiplex
plywod dengan ketebalan 18 mm, besi/baja tulangan sirip D25 BjTS 420A dan besi/baja
tulangan polos D19 BjTP 280. Sedangkan alat-alat yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan dinding penahan tanah (retaining wall) yaitu meliputi : drilling rig machine,
excavator, dump truck, truck mixer, tandem roller, truk pengangkut, bar bender, bar cutter,
alat alat ukur, mesin las, dan lain-lain

Abstract

The construction of a retaining wall on the Cirebon – Palimanan – Sumedang road


preservation project is an avalanche handling work that occurred at the location point KM
68+500. The purpose of this study is to find out how the process of carrying out the
construction of retaining walls, and find out what tools and materials were used in the
construction of retaining walls on the Cirebon - Palimanan - Sumedang road preservation
project. In the method of carrying out retaining wall work, there are five stages of work
including preparatory work, bored pile work, ironing work, formwork installation, retaining
wall casting, and final work.
As for the materials used in carrying out the retaining wall work, namely using fc'30 Mpa
slump 12+2 concrete, multiplex plywod with a thickness of 18 mm, iron/steel reinforcing fins
D25 BjTS 420A and plain iron/steel reinforcement D19 BjTP 280. While the tools used in
carrying out the retaining wall work include: drilling rig machine, excavator, dump truck,
mixer truck, tandem roller, transport truck, bar bender, bar cutter, measuring tools , welding
machine, and others.

Keywords : Retaining Wall, Retaining Wall Work Implementation Methods, Tools and
Materials

353
1. PENDAHULUAN 2. METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah-langkah
Dinding penahan tanah (retaining wall)
yang diambil oleh peneliti untuk
dapat dikatakan aman apabila dinding penahan
mengumpulkan data atau informasi untuk diolah
tersebut telah diperhitungkan faktor
dan dianalisis secara ilmiah. Adapun untuk
keamanannya, baik terhadap bahaya
metode penelitian yang dilakukan oleh penulis
pergeseran, penggulingan, penurunan daya
secara langsung terjun ke lapangan untuk
dukung tanah, dan patahan. Pada dinding
melakukan observasi dan pengamatan, sehingga
penahan, perhitungan stabilitas merupakan
mendapatkan data – data yang dibutuhkan untuk
salah satu aspek yang tidak boleh diabaikan
memaparkan pada penulisan jurnal ini
maupun dikesampingkan, karena stabilitas
dinding penahan sangat mempengaruhi usia
A. Lokasi Kerja Praktik
desain dinding penahan itu sendiri.
Kegiatan Kerja praktek dilaksanakan di
Pembanguanan dinding penahan tanah
proyek preservasi jalan Cirebon - Palimanan -
haruslah berdasarkan perhitungan kesetabilan
Sumedang tepatnya berkokasi di Jalan
dan faktor keselamatan karena kesalahan yang
terjadi dalam pembangunan dinding penahan Nasional 5, Bugel, Kecamatan Tomo,
tanah dapat berakibat fatal yaitu kerugian Kabupaten Sumedang, Jawa Barat 45382
harta dan hilangnya korban jiwa. Tujuan (KM Bandung 68+500)
pembangunan dinding penahan tanah ini
adalah untuk mencegah longsor disisi tebing
dan untuk mengatasi erosi pada daerah
pinggiran sungai akibat dari aliran air sungai.
Pada penulisan ini hanya akan membahas
mengenai pelaksanaan pembangunan dinding
penahan tanah (retaining wall) yang meliputi :
bagaimana proses dan metode pelaksananaan
pembangunan dinding penahan tanah
(retaining wall) pada proyek preservasi jalan
Cirebon - Palimanan – Sumedang serta alat Gambar 1.1. Lokasi Proyek preservasi jalan
dan bahan apa saja yang digunakan pada Cirebon - Palimanan - Sumedang
pembangunan dinding penahan tanah Sumber : Google Maps
(retaining wall) pada proyek preservasi jalan
Cirebon - Palimanan - Sumedang B. Data Proyek
Tujuan dari pembuatan laporan Kerja Data Umum Proyek
Praktik adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana proses dan Tabel.1.1. Tabel Data Umum Proyek
metode pelaksananaan pembangunan Nama : Preservasi Jalan Cirebon -
dinding penahan tanah (retaining wall) Pekerjaan Palimanan - Sumedang
pada proyek preservasi jalan Cirebon - Lokasi : Jawa Barat
Palimanan - Sumedang Kegiatan
2. Mengetahui alat dan bahan apa saja No. Kontrak : HK.02.03/SPK.CPS/PPK4.
yang digunakan pada pembangunan 3-PJN.WILIV/II/2021/01
dinding penahan tanah (retaining wall) Tgl. Kontrak : 19 Februari 2021
pada proyek preservasi jalan Cirebon - Pemilik : Kementrian PUPR
Palimanan – Sumedang Nilai Kontrak : Rp. 43.518.990.200,00,
Sifat Kontrak : Terima Jadi (Turnkey)

354
Kontraktor : PT. Delima Agung Utama D. Prosedur Penelitian
Utama Mulai
Konsultan : PT. Diantama Rekanusa
Pengawas
Pemasok : PT. Bumi Andesit
Aspal (AMP) Nusantara
Tahapan Persiapan
Pemasok : PT. USI
Beton
(Bathcing
Plan)
Pemasok U- : PT. Erricon Observasi Lapangan
Ditch, Box
Culvert
Jangka Waktu : 316 (Tiga ratus enam
Pelaksanaan belas) hari kalender
Sumber : PT. Delima Agung Utama Pengumpulan Data Studi Pustaka

Data Teknis
1. Panjang Penanganan : 50 m
2. Tinggi : 3 m Data Sekunder
Data Primer 1.Gambar Kerja yang diperoleh dari
3. Jenis Pondasi : Bored Pile 1. Foto – foto Dokumentasi kegiatan
4. Kedalaman Pondasi : 19 m PT. Delima Agung Utama
2.Catatan hasil pengamatan dan 2.Data Teknis yang diperoleh dari PT.
5. Diameter Podasi ; 80cm wawancara Delima Agung Utama
6. Mutu Beton
Bored Pile : Fc’30 MPa
Pile Cap : Fc’30 MPa Pengolahan Data
Retaining Wall : Fc’30 MPa
7. Besi / Baja Tulangan
besi/baja tulangan sirip D25 BjTS 420A
besi/baja tulangan polos D19 BjTP 280
Pembahasan :
Metode Pelaksanaan Dinding Penahan Tanah
C. Ruang Lingkup (Retaining Wall)
Adapun untuk ruang lingkup pengamatan
yang dilakukan dilapangan pada proyek
preservasi jalan Cirebon – Palimanan –
Sumedang yaitu sebagai berikut :
Kesimpulan
1. Pekerjaan persiapan
2. Pekerjaan Bored Pile
3. Pekerjaan Pile Cap
4. Pelaksanaan Pekerjaan Dinding
Penahan Tanah (Retaining Wall) Selesai
➢ Pekerjaan Pembesian
➢ Pekerjaan Bekisting Gambar 1.2. Flow Chart metode pelaksanaan
➢ Pekerjaan Pengecoran Kerja Praktek
➢ Pekerjaan Akhir Sumber : Data Penelitian Penulis
(Finishing)

355
Adapun prosedur/tahapan yang 5. Kesimpulan
dilaksanakan dalam melakukan dalam Tahap kesimpulan, pada tahap ini
pelaksanaan kerja praktik ini antara lain: merupakan tahap mendapatkan hasil
1. Tahapan Persiapan, untuk ahapan Persiapan metode pelaksanaan pekerjaan retaining
ini meliputi : wall
• Menentukan lokasi pelaksanaan kegiatan
penelitian 3. HASi]IL DAN PEMBAHASAN
• Mencari dan menyiapkan materi yang Mulai

berhubungan dengan penelitian, dalam


hal ini yaitu materi yang berkaitan
dengan metode palaksanaan pekerjaan Pekerjaan Persiapan
retaining wall
• Menentukan latar belakang, ruang
lingkup dan batasan masalah, tujuan dan
Pekerjaan Pemasangan
maanfaat penelitian Bored PIle

2. Observasi Lapangan
Obsevasi atau pengamatan adalah salah Pekerjaan Pemasangan
satu metode yang akurat dan mudah Pile Cap
untuk melakukan pengumpulan data
dan bertujuan untuk mengindentifikasi
dan memahami berbagai peristiwa yang Pekerjaan Retaining Wall
terjadi di lapangan. Observasi langsung
di lokasi pelaksanaan yaitu di Jalan
Nasional 5, Bugel, Kecamatan Tomo, Selesai

Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Gambar 1.3. Flow Chart metode


Tepatnya di KM Bandung 68+500 pelaksanaan Pekerjaan Retaining Wall
3. Pengumpulan Data (Dinding Penahan Tanah)
Pengumpulan data, adapun data yang (sumber : hasil penelitian penulis)
dikumpulkan merupakan data primer yang
merupakan data yang diperoleh secara 1. Pekerjaan Persiapan
langsung di lapangan, serta sekunder Pekerjaan persiapan meliputi :
sebagai data pendukung dalam penyajian
• Tahapan Perencanaan
dan penyusunan laporan penelitian.
Sebelum dapat dimulai nya suatu
Adapun data – data tersebut berupa : shop pekerjaan konstruksi hal yang
drawing, metode kerja, data kontrak, perlu dilakukan yaitu berupa
struktur organisasi proyek, dan Time perencanaan agar pada saat
schedule pelaksanaan pekerjaan berjalan
4. Pengolahan Data dengan baik, dalam tahapan
Yang dimana ini merupakan tahapan pernencanaan ini meliputi
meyusun dan mengolah data – data mentah meliputi teknis dan administrasi
yang didapaktan dari hasil pelaksanaan proyek untuk menyamakan
kegiatan penelitian di lapangan persepsi terkait teknis
pelaksanaan, spesifikasi teknis
dan administrasi proyek.

356
• Pekerjaan land clearing KM 68+500 dengan menggunakan
Pekerjaan land clearing carrier truck (truk pengangkut)
(Pembersihan lahan) yaitu
merupakan suatu proses
pembersihan dan penyiapan lahan
sebelum dimulainya suatu
aktivitas pekerjaan pembangunan
sebuah proyek konstruksi yaitu
dengan cara melakukan
penebangan pada vegetasi yang
ada di sekitar lokasi lahan yang
akan dilaksanakan proyek
konstruksi. Pada pelaksanaan Gambar 1.4. Pekerjaan Mobilisasi
kerja praktek ini pekerjaan land (sumber : dokumentasi kerja praktek)
clearing (Pembersihan Lahan)
yang dilakukan yaitu Adapun untuk alat – alat yang
membersihkan material-material digunakan dalam pelaksanaan
tanah bekas longsoran yang pekerjaan retaining wall pada proyek
terjadi sebelumnya, selain itu preservasi jalan Cirebon – Palimanan
pada pekerjaan land clearing – Sumedang adalah sebagai berikut :
(Pembersihan Lahan) bertujuan 1. Excavator
untuk pembukaan akses jalan Merk : SANY SY215c
menuju lokasi pelaksanaan Kapasitas bucket : 0,93 m³.
pekerjaan.
• Pekerjaan marking
Pekerjaan marking adalah salah
satu pekerjaan yang biasanya
dilakukan oleh seorang surveyor
dilapangan. Pekerjaan ini
digunakan sebagai panduan
dilapangan untuk memulai suatu
pekerjaan sehingga dapat sesuai
antara gambar kerja dengan
kenyataan dilapangan.

2. Mobilisasi
Setelah kegiatan persiapan selesai
dilaksanakan, maka selanjutnya Gambar 1.5. Excavator
segera dilakukan mobilisasi bahan (sumber : dokumentasi kerja praktek)
dan peralatan yang diperlukan yang
berupa alat berat serta alat – alat
pendukung lainnya dalam
pelaksanaan pekerjaan retaining wall.
Peralatan ini dibawa dari stokpile
(tempat penyimpanan) ke lokasi
pelaksanaan pekerjaan yang berada di

357
2. Dump Truck 4. Truck Mixer
• Merk : Mitsubishi Kapasitas : 7 m³
• Kapasitas Angkut : 8 m³

Gambar 1.8. Truck Mixer


Gambar 1.6. Dump Truck (sumber : dokumentasi kerja praktek)
(sumber : dokumentasi kerja praktek)
5. Genset
Kapasitas : 25 KVA
3. Driling Rig Machine
• Merk : SANY SR155
• Kapasitas :
- Diameter Pile Maksimal =
1.500 mmMax
- Kedalaman pengeboran
Maksimal 56/44 mMax

Gambar 1.9. Genset


(sumber : dokumentasi kerja praktek)

6. Bar Bender

Gambar 1.7. Driling Rig Machine


(sumber : dokumentasi kerja praktek)

Gambar 1.10. Bar Bender


(sumber : dokumentasi kerja praktek)

358
7. Bar Cutter 10.Vibrator Concrete

Gambar 1.11. Bar Cutter Gambar 1.14. Vibrator Concrete


(sumber : google.com) (sumber : google.com)
8. Alat Ukur 11.Tandem Roller
- total station MTS-02 Merk : Tandem Roller SAKAI
- Waterpass tipe AX-2s SW500-1
Kapasitas : Berat : 5 ton

Gambar 1.12. Alat Ukur


(sumber : google.com)
Gambar 1.15. Tandem Roller
9. Mesin Las (sumber : dokumentasi kerja praktek)

12.Mesin Stemper / Plate Compactor

Gambar 1.13. Mesin Las


(sumber : dokumentasi kerja praktek)

Gambar 1.16. Mesin Stemper / Plate


Compactor
(sumber : dokumentasi kerja praktek)

359
Adapun untuk bahan / material bored pile agar lubang bored pile
yang digunakan dalam pelaksanaan tersebut tetap dalam keadaan
pekernaan retaining wall pada proyek utuh
preservasi jalan Cirebon – Palimanan
Sumedang adalah sebagai berikut : • Pemasangan Besi Beton
1. Fc’30 MPa Besi / baja tulangan bored pile
2. Fc’10 MPa yang sudah dilakukan pabrikasi
3. besi/baja tulangan sirip D25 BjTS sebelumnya dibawa dari tempat
420A pabrikasi ke lokasi bored pile
4. besi/baja tulangan polos D19 BjTP yang akan dipasang, kemudian
280 dimasukna ke dalam lubang
dengan menggunakan bantuan
3. Pekerjaan Pemasangan Bored Pile alat berat drilling rig machine
Bored pile merupakan salah satu
jenis pondasi dalam yang di cor • Pengecoran Bored Pile
langsung pada lokasi pekerjaan, yang Pekerjaan pengecoran bored pile
dibangun dalam sebuah lubang yang dilakukan dengan alat bantu yang
telah di stabilkan supaya peletakan dibuat secara hand made, pipa
tulangan baja dan cor dapat termie, serta alat berat escavator
terkontrol dengan baik
• Pabrikasi Untuk Pembesian
Bored Pile
Pabrikasi besi bored pile
dilaksnakan secara langsung di
lokasi pekerjaan, besi – besi
tersebut di potong dengan
menggunakan alat bar cutter dan
dibengkokkan dengan
menggunakan alat bar bender.
Pabrikasi dan perakitan
dilakukan sesuai dengan shop
drawing yang telah disetujui
Adapun untuk diameter besi yang
digunakan adalah :
- Utama : Ø 25 mm
- Spiral : Ø 19 mm Gambar 1.17. Pekerjaan Bored Pile
(sumber : dokumentasi kerja praktek)
• Pengeboran Bored Pile
Pengeboran dilakukan sampai 4. Pekerjaan Pemasangan Pile Cap
dengan kedalaman ±19 m dengan Pile cap merupakan suatu matras
menggunakan alat berat drilling beton tebal yang bertumpu pada
rig machine, agar mencegah beton yang berfungsi sebagai
terjadinya kelongsorang pada penopang beban pada stuktur
lubang bored pile maka dipasang diatasnya yang kemudian beban
temporary casing (dengan tersebut disebarkan lebih lanjut pada
Panjang ±6m) pada lubang pondasi bored pile

360
• Pekerjaan Galian Pile Cap
Pekerjaan galian tanah pile cap
dilakukan dengan bantuan alat
berat excavator, penentuan batas
galian ditentukan oleh tim
surveyor berdasarkan pada
gambar kerja

• Pekerjaan Lean Concrete


Pekerjaan lean concrete / lantai
kerja ini dilakukan pemasangan
bekisting dan dilanjutkan dengan Gambar 1.19. Pembobokan kepala
pengecoran dengan ketingian ± Bored Pile
80 cm (berdasarkan dengan yang (sumber : dokumentasi kerja praktek)
tercantum pada gambar kerja).
Adapun dalam pelaksanaan • Pekerjaan Pembesian Pile Cap
pekerjaan retaining wall ini untuk Pelaksanaan pekerjaan
lantai kerja ini menggunakan pembesian pile cap dilaksanakan
beton fc’10 Mpa di lokasi pekerjaan, besi / baja
tulangan yang sebelumnya sudah
dipotong kemudian dirakit sesuai
dengan ketentuan yang terdapat
dalam gambar kerja
Adapun untuk besi / baja
tulangan yang digunakan yaitu :
- Tulangan melintang :
besi/baja tulangan sirip D25
BjTS 420A dengan jarak
masing – masing 250 mm
Gambar 1.18. Lean Concrete (lantai - Tulangan memanjang :
kerja) besi/baja tulangan polos D19
(sumber : dokumentasi kerja praktek) BjTP 280 dengan jarak
masing – masing 250 mm
• Pembobokan Kepala Bored Pile
Pekerjaan pembobokan kepala
bored pile dilakukan sampai
dengan batas cut off pile,
pelaksanaan pekerjaan ini
dilakukan secara manual oleh
tenaga manusia dengan
menggunakan alat bantu palu
(hammer)

Gambar 1.20. Pembesian Pile Cap


(sumber : dokumentasi kerja praktek)

361
5. Pekerjaan Retaining Wall pemasangan bekisting pile
• Pekerjaan Pembesian cap ini menggunakan
Retaining Wall bekisting dengan sistem
Sama halnya dengan pekerjaan konvensional yang mana
pembesian bored pile dan pile papan bekisting yang
cap, untuk pembesian retaining dipasang kemudian diperkuat
wall dilaksanakan secara dengan kayu kaso sebagai
langsung di tempat atau lokasi penahannya
pekerjaan dengan terlebih dahulu - Tahap 2 yaitu pekerjaan
memasang besi vertikal pemasangan bekisting pada
kemudian dilanjutkan yang bagian badan atau bagian atas
horizontal dinding penahan tanah
Adapun untuk besi / baja (retaining wall) Sistem
tulangan yang digunakan yaitu : bekisting pada bagian badan
- Tulangan vertika : besi/baja dinding penahan tanah
tulangan sirip D25 BjTS 420A (retaining wall)
dengan jarak masing – masing menggunakan sistem
250 mm bekisting tie rod dengan
- Tulangan horizontal : menggunakan perkuatan
besi/baja tulangan polos D19 bekisting dengan
BjTP 280 dengan jarak menggunakan pipa support
masing – masing 250 mm besi.

• Pekerjaan Pengecoran
Pelaksanaan pekerjaan
pengecoran dilaksanakan on site
berdasarkan gambar serta job
mix yang sudah disepakati
bersama oleh owner dan
konsultan pengawas. Dalam
pelaksanaan pengecoran ini ada
beberapa hal yang perlu
Gambar 1.20. Pembesian Pile Cap diperhatikan seperti : kebersihan
(sumber : dokumentasi kerja praktek) lokasi pekerjaan, check list
pekerjaan (bekisting, besi,
• Pekerjaan Pemasangan dimensi struktur), menyiapkan
Tahapan pelaksanaan alat bantu pengecoran (vibrator
pemasangan bekisting pada concrete, terpal utnuk antisipasi
pelaksanaan pekerjaan retaining Ketika hujan), dan lain – lain.
wall yang dilaksanakan pada Serta terlebih dahulu dilakukan
proyek preservasi jalan Cirebon – test slump
Palimanan - Sumedang yaitu
sebagai berikut :
- Tahap 1 yaitu pekerjaan
pemasangan bekisting pada
pile Cap dinding Untuk

362
praktek dengan judul metode pelaksanaan
pekerjaan dinding penahan tanah (retaining
wall) pada proyek Preservasi Jalan Cirebon
- Palimanan - Sumedang dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Dalam metode pelaksanaan pekerjaan
dinding penahan tanah (retaining wall)
yaitu berupa pekerjaan persiapan yang
meliputi pekerjaan perencanaan,
pekerjaan, mobilisasi alat dan bahan,
mobilisasi pekerja, pekerjaan marking
Gambar 1.2. Pembesian Pile Cap (pengukuran), dan pekerjaan clearing
(sumber : dokumentasi kerja praktek) (pembersihan), Pekerjaan Bore Pile,
Pekerjaan Pile Cap, pekerjaan
• Pekerjaan Pembongkaran pembesian, pemasangan bekisting,
Bekisting pengecoran reataining wall (dinding
Untuk pekerjaan penahan tanah), pekerjaan akhir
(finishing) berupa pekerjaan timbunan
pembongkaran bekisting
dan pekerjaan pemadatan tanah
dilakukan setelah ±7 hari 2. Sumber daya (resources) yang
terhitung setelah waktu digunakan pada pelaksanaan pekerjaan
pelaksanaan pekerjaan dinding penahan tanah (retaining wall)
pengecoran berlangsung, pada proyek preservasi jalan Cirebon -
pembongkaran bekisting ini palimanan - Sumedang yaitu sebagai
menggunakan alat batu berupa berikut :
linggis, palu, dan lain - lain • Alat yang digunakan yaitu
diantaranya Rotary Driling Rig
6. Pekerjaan Finishing (Pekerjaan Machine, excavator, dump truck,
Akhir) truck mixer, tandem roller, carrier
Pada Dasarnya pekerjaan Finishing truck (truk pengangkut), bar bender,
adalah pekerjaan akhir dari sebuah bar cutter, alat slump test, alat test
pelaksanaan pekerjaan gedung, sand cone, alat ukur, mesin las,
jembatan, jalan, maupun pelaksanaan concrete vibrator, mesin stemper /
pekerjaan pembangunan lainnya, plate compactor,. genset, dan pompa
adapun untuk pelaksanaan pekerjaan air
finishing ini meliputi : • Bahan material yang digunakan pada
1. Pekerjaan Timbunan pelaksanaan pekerjaan dinding
2. Pekerjaan Pemadatan Tanah penahan tanah (retaining wall) yaitu
3. Curring beton beton fc’30 slump 12 ± 2, besi / baja
tulangan sirip D25 BjTS 420A untuk
4. KESIMPULAN tulangan vertikal dan besi/baja
Selama Pelaksanaan kerja praktek tulangan polos D19 BjTP 280 untuk
yang dilaksanakan pada proyek Preservasi tulangan horizontal dengan masing-
Jalan Cirebon - Palimanan - Sumedang masing jarak tulangan yaitu 250 mm.
yang dilaksanakan selama ± 3 Bulan dan Adapun untuk bekisting yaitu
dari hasil pembahasan laporan kerja menggunakan bekisting multiplex

363
plywood dengan ketebalan 18mm. 2. Dilakukan pengaturan lalu lintas di
Adapun untuk besi/baja tulagangan sekitar lokasi pekerjaan pada saat
pondasi bored pile nya pelaksanaan pekerjaan berlangsung
menggunakan besi/baja tulangan dan saat keluar masuknya kendaraan
D25 dengan jumlah tulangan per ke lokasi proyek.
pondasi bored pile yaitu berjumlah
21 buah untuk tulangan utamanya, DAFTAR PUSTAKA
sedangkan untuk bagian
spiralnya/tulangan sengkangnya ➢ Balai Besar Pelaksanaan Jalan
menggunakan besi/baja tulangan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat,
D13 dengan jarak 200mm tiap 2020, Tugas Dan Fungsi,
masing-masing tulangan https://binamarga.pu.go.id/balai-dki-
sengkangnya. jabar/index.php/profile/tugas-dan-
3. Pada pelaksanaan kegiatan praktek ini, fungsi. . (diakses tanggal : 15
dinding penahan tanah (retaining wall) September 2021)
memiliki panjang 50 m dan memiliki ➢ Dinding penahan tanah Contiguous
ketinggian 3m, sedangkan untuk Pile dan Soldier Pile,
pondasi bored pile nya memiliki http://darkspecialistd.blogspot.com/20
kedalaman 19m dan diameter bore pile 19/08/dinding-penahan-tanah-
0,80 m contiguous-pile.html, (diakses tanggal
: 15 September 2021)
5. SARAN ➢ Dinding penahan tanah (Rettaining
Selama pelaksanaan kgiatan praktek wall) dalam konstruksi,
dilapangan yang dilaksanakan selama ± 3 https://www.arsitur.com/2019/04/dind
Bulan, penyusun menemukan beberapa ing-penahan-tanah-retaining-
masalah yang terjadi sebelum atau sesudah wall.html, (diakses tanggal : 15
pekerjaan akan dimulai. Sehingga September 2021)
penyusun berusaha memberikan masukan ➢ Fungsi dan Jenis-Jenis Dinding
atau saran agar pelaksanaan ke depan nya Penahan Tanah (Retaining Walls),
dapat menjadi lebih baik lagi, saran https://www.pengadaanbarang.co.id/2
tersebut antara lain sebagai berikut : 020/09/dinding-penahan-tanah-
1. Pada saat pelaksanaan pekerjaan retaining- walls.html, (diakses tanggal
alangkah baiknya dilakukan : 9 September 2021)
pengawasan yang ketat dan tegas ➢ Hamidong, Lukman, 2019, laporan
terutama pada masalah safety Praktek Kerja Lapangan “Metode
pekerjaan dan penggunaan APD pada Pelaksanaan Dinding Geser Dan
saat melaksanakan pekerjaan agar Dinding Penahan Tanah (Retaining
mengurangi resiko terjadinya Wall) Kondominium Ashton Asoke-
kecelakaan pada saat pelaksanaan Rama9 Provinsi Bangkok Thailand ”,
pekerjaan sehingga pelaksanaan Universitas Muhamadiyah Jember,
pekerjaan berjalan dengan aman dan https://issuu.com/lukman_hamidong/d
lancar. ocs/full_lapuran (diakses tanggal : 9
September 2021)
➢ Hidayat, Ramdhan, 2020, Laporan
Kerja Praktek “Pelaksanaan Pekerjaan
Struktur Kolom Dan Balok Beton
Precast Pada Project Penambahan

364
Bangunan Rsia Mitra Plumbon
Majalengka, Kabupaten Majalegka” ,
Fakultas Teknik Universitas
Majalengka
➢ INDOKONTRAKTOR.COM, 2020,
Summary PT. DELIMA AGUNG
UTAMA,
https://indokontraktor.com/business/pt
-delima-agung-utama. (diakses
tanggal : 15 September 2021)
➢ INDOKONTRAKTOR.COM 2020,
Summary PT. DELIMA AGUNG
UTAMA,
https://indokontraktor.com/business/pt
-diantama-rekanusa. (diakses tanggal :
15 September 2021)
➢ PT. Delima Agung Utama, 2021,
RENCANA MUTU PEKERJAAN
KONSTRUKSI PRESERVASI JALAN
CIREBON-PALIMANAN-
SUMEDANG
➢ PT. Delima Agung Utama, 2021,
Addendum 01Gambar PJN 4 PPK 4.3
➢ PT. Delima Agung Utama, 2021,
Gambar Rencana Penanganan
Lonsoran 2021
➢ Thoengsal, James, 2016, Dinding
Penahan (Retaining Wall),
http://jamesthoengsal.blogspot.com/p/
dindingpenahan-retaining-wall-
kamis.html, (diakses tanggal : 9
September 2021)

365

Anda mungkin juga menyukai