BNT-4 Instrumen
BNT-4 Instrumen
I. LEGALITAS
1. Teks dan/atau gambar orisinal, bukan Teks dan/atau gambar di dalam buku
merupakan hasil jiplakan karya cipta dipastikan bebas plagiarisme, bukan
orang lain (bebas plagiarisme) merupakan hasil penjiplakan langsung atau
penyaduran tanpa izin dari karya cipta orang
lain.
2. Teks dan/atau gambar hasil pengutipan Teks dan/atau gambar yang dikutip di uraian
mencantumkan atribusi (kepemilikan materi buku (jika ada) dipastikan
hak cipta) secara tepat. mencantumkan atribusi nama
pencipta/pemegang hak cipta dan/atau media
publikasi/penerbit secara benar dan tepat.
3. Teks dan/atau gambar hasil pengutipan Daftar pustaka atau daftar kredit gambar
dapat dirujuk di dalam daftar pustaka menunjukkan rujukan yang benar dan tepat
dan/atau daftar kredit gambar. dari pengutipan (jika ada) di dalam buku
nonfiksi. Adapun pada buku fiksi, daftar
pustaka atau daftar kredit gambar tidak wajib.
II. NORMA
Penerapan kepatutan dan kepatuhan terhadap norma, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
4. Teks dan/atau gambar sesuai dengan Teks dan/atau gambar di dalam buku
nilai-nilai Pancasila. dipastikan sesuai (tidak bertentangan) dengan
nilai-nilai Pancasila atau merefleksikan Profil
Pelajar Pancasila.
5. Teks dan/atau gambar sesuai dengan Teks dan/atau gambar dipastikan sesuai
kepatutan norma di dalam masyarakat. dengan kepatutan norma di dalam masyarakat,
yaitu
a. tidak mengandung/mempromosikan
diskriminasi dan penghinaan terhadap
SARA;
b. tidak mengandung/mempromosikan
diskriminasi atau penghinaan terhadap
pekerjaan/profesi tertentu;
c. tidak mengandung unsur pornografi;
d. tidak mengandung ujaran kebencian;
e. tidak mengandung/mempromosikan
kekerasan/sadisme;
f. tidak mempromosikan paham radikal atau
ekstremisme;
g. tidak memuat simbol-simbol yang
bermakna sensitif; dan
h. tidak mempromosikan berita bohong
(hoaks).
III. MATERI
Pemilihan dan penguraian materi yang mengandung kesenangan, kemudahan, kebenaran nalar,
kepentingan, kebaruan, kesetaraan gender, nondiskriminasi, dan inklusi sosial.
7. Materi secara mudah menjelaskan hal- Materi bersifat deduktif (dari umum ke khusus),
hal yang sederhana lalu meningkat induktif (dari khusus ke umum), atau campuran
secara bertahap bagi Pembaca Madya keduanya yang mudah dicerna/dipahami
dan Pembaca Mahir. sesuai dengan karakteristik dan minat
Pembaca Madya dan Pembaca Mahir.
Khusus untuk karya fiksi, dapat menggunakan
alur maju, alur sorot balik, atau alur campuran
serta dapat menggunakan variasi sudut
pandang.
9. Materi secara jelas mengandung Materi ditujukan untuk mencapai level kognitif
kepentingan tujuan pada level kognitif Pembaca Madya dan Pembaca Mahir yaitu dari
tertentu. tahu menjadi paham; dari paham menjadi
melakukan; dari melakukan menjadi
menganalisis; dari menganalisis menjadi
mengevaluasi; dan dari mengevaluasi menjadi
mengkreasikan yang mengandung salah satu,
sebagian, maupun mencakup semuanya.
10. Materi secara kreatif menunjukkan Materi bertema kekinian dan mutakhir yang
kebaruan dari segi tema dan uraian. sesuai dengan tingkat perkembangan
Pembaca Madya dan Pembaca Mahir serta
mengandung uraian informasi, pengetahuan,
atau hiburan yang bermakna untuk masa kini.
11. Teks dan/atau gambar selaras dengan Teks dan/atau gambar mendukung hal-hal
konsep inklusi sosial dan/atau bebas berikut.
dari diskriminasi gender dan/atau
a. Inklusi sosial, yaitu kesetaraan akses dan
bebas dari diskriminasi disabilitas
partisipasi bagi semua orang di dalam
masyarakat.
b. Kesetaraan gender, yaitu penyeimbangan
peran/kesempatan antara laki-laki dan
perempuan, pengubahan
paradigma/penghapusan stereotipe
tradisional pada ranah domestik dan publik.
c. Nondiskriminasi disabilitas, yaitu
memperlihatkan karakter penyandang
disabilitas dan nondisabilitas secara setara.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
IV. PENYAJIAN
Penyajian materi secara runtut, selaras antara teks dan gambar, serta menarik.
12. Penyajian teks dan gambar tersusun Teks dan/atau gambar mengalir secara
secara runtut. berurutan dari setiap halaman yang merupakan
satu kepaduan sehingga mudah dipahami
Pembaca Madya dan Pembaca Mahir.
13. Penyajian gambar selaras dengan teks. Gambar (jika ada) dapat memperkaya teks
sehingga meningkatkan penalaran Pembaca
Madya dan Pembaca Mahir.
14. Penyajian teks dan gambar Teks dan/atau gambar menarik dari segi sastra
menimbulkan daya tarik membaca. anak, desain, gaya, dan estetika.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
SUBKOMPONEN
A. PUISI
16. Penggunaan dan penyajian unsur puisi a. Puisi tampil secara relevan yang
(tema, diksi, rima/ritme, dan makna) mengandung makna positif dan estetis
sesuai dengan Pembaca Madya dan sesuai dengan karakteristik dan minat
Mahir. Pembaca Madya dan Pembaca Mahir.
b. Penyajian puisi sesuai dengan pakem
penulisan puisi mencakup puisi lama
(pantun, karmina, gurindam, syair, haiku)
dan puisi modern/kontemporer.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
B. FIKSI
17. Penggunaan dan penyajian unsur c. Penulisan cerita mengandung amanat positif
instrinsik (tema, tokoh dan penokohan, dan estetis sesuai dengan karakteristik dan
latar, alur, dan amanat) secara terpadu minat Pembaca Madya dan Mahir.
sesuai dengan Pembaca Madya dan
a. Penyajian karya fiksi sesuai dengan pakem
Mahir.
penulisan fiksi mencakup cerita rakyat
(folklor), cerita keseharian/kontemporer, dan
cerita fantasi.
b. Penyajian karya fiksi dapat menggunakan
variasi alur/plot, yaitu alur maju, alur sorot
balik, dan gabungan keduanya.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
C. NONFIKSI
No. Butir Deskripsi
18. Penggunaan data dan fakta sesuai a. Penyajian data dan fakta pada karya nonfiksi
dengan kebenaran faktual dan sesuai dengan kebenaran dalam kehidupan
kebenaran ilmiah. nyata.
b. Penyajian data dan fakta berdasarkan
kebenaran secara ilmiah sesuai dengan hasil
penelitian/percobaan serta teori-teori yang
telah diakui kebenarannya.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
D. REFERENSI
19. Pemilihan lema/entri sesuai dengan Buku referensi disusun sesuai dengan pakem
kebutuhan pembaca sasaran, tersaji penulisan buku referensi yang mencakup
secara sistematis (alfabetis, tematis, kamus, ensiklopedia, buku pintar, dan atlas.
atau kronologis).
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
V. BAHASA
Penggunaan bahasa Indonesia secara baik dan benar serta penggunaan bahasa asing/bahasa
daerah secara relevan dan kontekstual.
20. Penggunaan unsur bahasa (diksi, Penggunaan bahasa Indonesia secara baik
ejaan, kata, kalimat, dan paragraf) sesuai dengan konteksnya (ragam dan laras
sesuai dengan aturan kebahasaan. bahasa) dan secara benar sesuai dengan
kaidah yang terdapat pada EYD edisi V, KBBI,
TBBBI (Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia),
serta pedoman kebahasaan lainnya
21. Penggunaan bahasa asing/bahasa Penggunaan bahasa asing atau bahasa daerah
daerah (jika ada)relevan dan (jika ada) sesuai dengan konteks berfungsi
kontektual. memperkaya pengetahuan kebahasaan dan
menunjukkan keragaman budaya dan
kebinekaan global.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik
Visual memenuhi standar mutu pengilustrasian; desain kover dan desain isi memenuhi standar
mutu pendesainan; dan pencetakan (grafika) memenuhi standar mutu pencetakan sesuai dengan
Perjenjangan Buku.
23. Pendesainan kover dan isi memenuhi Pendesainan buku, baik kover maupun isi
standar mutu pendesainan. memenuhi standar mutu yang sesuai dengan
Pembaca Madya/Pembaca Mahir, mencakup
a. kesesuaian format buku (ukuran buku)
dan margin;
b. kesesuaian penerapan unsur tipografi
(tipe dan jenis fon, ukuran fon, warna, dan
spasi)
c. kesesuaian pemilihan warna (hitam-putih),
dua warna (duotone), atau warna penuh;
d. kesesuaian pendesainan gambar/ilustrasi
dengan resolusi yang memadai.
24. Pencetakan dan penjilidan memenuhi Pencetakan memenuhi standar mutu grafika
standar mutu grafika. yang sesuai dengan Pembaca
Madya/Pembaca Mahir mencakup kejelasan
hasil cetak (presisi), kerapian, dan kekuatan
jilid.
Skor 1–4:
1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = baik; 4 = sangat baik