DISUSUN OLEH :
Mengetahui/Menyetujui,
1. ………………….. …………………….
2. ………………….. …………………….
3. ………………….. …………………….
1. ………………….. …………………….
2. ………………….. …………………….
………………………. ……………………….
NIP. NIP.
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur , penulis panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik.. Adapun judul tugas akhir
yang penulis ambil sebagai berikut “Analisa Management Bandwith Pada Cv.
Timor Makmur”. Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat
kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Teknik Komputer dan Jaringan. Penulis
menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka tugas
akhir ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini,
izinkan penulis menyampaian ucapan terima kasih kepada:
1. Direktur Politeknik Negeri Kupang.
2. Ketua Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
3. Bapak Nikson Fallo selaku Dosen Pembimbing TugasAkhir.
4. Bapak Kowo selaku Kepala Bagian Sistem Teknologi dan Informasi.
5. Bapak David selaku staff IT.
6. Kedua Orang Tua dan kakak-kakak yang telah memberikan kasih sayang,
pengorbanan, kesadaran dan dorongan moral maupun materi kepada
penulis.
7. Teman – teman kelas TKJG Politeknik Negeri Kupang Angkatan 2021.
iii
ABSTRAK
iv
ABSTRACT
v
DAFTAR ISI
Halaman
TUGAS AKHIR ................................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... iii
ABSTRAK ....................................................................................................................... iv
ABSTRACT ...................................................................................................................... v
DAFTAR ISI ................................................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL ......................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1
1.1. Latar Belakang .................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................2
1.3. Tujuan ...............................................................................................................2
1.4. Manfaat .............................................................................................................2
1.4. Ruang Lingkup .................................................................................................3
BAB II LANDASAN TEORI .........................................................................................4
2.1. Jaringan komputer ...........................................................................................4
2.2. Topologi Jaringan ............................................................................................8
2.3. Perangkat Keras Jaringan .............................................................................12
2.4. Perangkat Lunak Jaringan ............................................................................21
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................29
3.1. Tinjauan Perusahaan .....................................................................................29
3.2. Analisa Jaringan.............................................................................................30
3.3. Permasalahan Pokok......................................................................................37
3.4. Pemacahan Masalah ......................................................................................37
3.5. Analisa Usulan ................................................................................................38
3.6. Konfigurasi Usulan ........................................................................................39
3.7. Analisa Biaya ..................................................................................................41
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR TABEL
viii
BAB I
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan akses Internet dewasa ini sangatlah penting, baik untuk
1
penulis membuat Tugas Akhir yang berjudul “ANALISA MANAJEMEN
BANDWIDTH PADA CV. TIMOR MAKMUR”
1.3. Tujuan
1.4. Manfaat
2
Manfaat dari penelitian tugas akhir ini adalah :
1. Penulis
2. Warnet
3. Pihak Lain
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Media transmisi data yang umum digunakan pada sebuah Local Area
Network (LAN) adalah kabel coaxial, dan UTP (Unshielded Twisted
Pair).Biasanya jarak antar node tidak lebih jauh dari 200 meter.
5
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah
atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi
untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen
switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana. Jaringan ini juga
dapat menjangkau lokasi yang berbeda tempat dan biasanya digunakan oleh
sebuah perusahan jaringan komputer dalam satu kota, antar Kampus atau
Universitas, dan lain-lain.
6
Didalam literature juga biasa disebut sebagai End System. Host
dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet.
Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya
sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar.
Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari
aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih
sederhana.
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu
kabel transmisi dan element switching. Kabel transmisi (disebut juga sirkuit,
channel, atau trunk) memindahkan bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
7
Gambar 2.3 Jaringan WAN
Sumber:http://dosenit.com/wp-content/uploads/2015/08/wan.jpg
1. Topologi Bus
Daryanto (2010 : 30) menyatakan bahwa “Topologi linear bus
merupakan topologi yang banyak digunakan pada masa penggunaan kabel
Co-axial. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm
pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainya bisa
dengan mudah dihubungkan satu dengan yang lain”.
Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber
optic (yang kemudian digunakan dengan topologi star untuk menghubungkan
dengan client atau node).
8
1. Keuntungan Topologi Bus:
a. Penggunaan kabel yang sedikit sehingga terlihat
sederhana.
b. Pengembangan jaringannya mudah.
2. Topologi Ring
9
2. Kerugian Topologi Ring:
a. Sangat peka terhadap kesalahan jaringan walaupun sekecil
apapun.
b. Sukar untuk mengembangkan jaringan, sehingga jaringan
tersebut tampak menjadi kaku.
c. Biaya pemasangan lebih besar.
3. Topologi Star
10
Fleksibel dalam hal pemasang jaringan baru, tanpa mempengaruhi
jaringan yang lain.
a. Mudah dalam mendeteksi kesalahan jaringan karena kontrol jaringan
yang terpusat.
b. Apabila salah satu kabel koneksi user terputus, tidak akan
mempengaruhi user yang lain dan keseluruhan hubungan jaringan
masih tetap bekerja.
b. Kerugian Topologi Star.
a. Boros dalam pemakaian kabel jika kita hubungkan dengan jaringan
yang lebuh besar dan luas.
b. Kontrol hanya terpusat pada hub/switch sehingga operasionalnya
perlu ditangani secara khusus.
11
4. Topologi Tree
1. Server
12
Gambar 2.8 Server
Sumber : http://.dimensidata.com/spesifikasi-server-ibm-system-x3650-m3/
Ada beberapa jenis port koneksi yang dapat digunakan. Jjika dideasin
untuk kabel coaxial maka konektor dipakai adalah konektor BNC (Barrel Nut
Connector atau Bayonet Net Connector). Sementara jika didesain untuk kabel
twisted fair maka konektor yang dipakai adalah konektor RJ-45.
13
3. Kabel Jaringan
Media transmisi ada beberapa macam, salah satunya adalah kabel. Kabel
pada jaringan komputer kita gunakan untuk menghubungkan antara suatu
server dengan workstation, atau sebaliknya.
a. Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial untuk jaringan komputer, yaitu thick
coaxcable (berdiameter lumayan besar) dan thin coaxcable (berdiameter
lebih kecil). Untuk perangkat jaringan, kabel jenis coaxial yang dipakai
adalah kabel RG-58. Jenis ini juga dikenal sebagai thin ethernet. Setiap
perangkat yang dihubungkan dengan konektor BNC-T.
14
b. Kabel Twisted Pair
15
konektor SC yang berbentuk persegi. Penggunaan kabel ini harus disesuaikan
dengan jenis perangkat yang digunakan.
Tujuan konektor adalah agar kabel jaringan dapat kita pasang pada
port NIC. Biasanya dalam jaringan komputer konektor yang dipakai adalah
RJ45. Untuk dapat memasngkan pada memasangkan pada ujung-ujung kabel
UTP dengan RJ45, maka diperlukan sebuah alat yang dinamakan crimper
(crimping tool)
16
4. Access Point
5. Modem
Kurniawan (2007: 55) menyatakan bahwa “Modem merupakan
kependekan dari Modul Demodulator, alat ini memungkinkan komputer
untuk menerima dan mengirim paket data dalam bentuk digital melalui
saluran telepon Modem digunakan untuk menghubungkan komputer dengan
internet”. Modem (Modulator Demodulator) berfungsi sebagai media untuk
pengiriman data pada jarak jauh atau data pada jaringan global. Proses
pengiriman data dilakukan secara serial dalam bentuk pulsa analog frekuensi
tinggi dengan prinsip dasar modulasi. Untuk pengiriman jarak jauh
digunakan sinyal analog mengingat sinyal digital mempunyai jarak jangkau
yang pendek sebagai akibat pengaruh redaman maupun derau pada media
pengirimannya, sedangkan pada sinyal analog meskipun mempunyai
17
kelemahan yakni terpengaruh oleh derau selama pengiriman tetapi hal ini
dapat diatasi dengan pengiriman pada frekuensi tinggi
7. Switch
Irawan (2013 : 11) mendefinisikan bahwa“Switch memiliki fungsi
yang sama dengan hub, tapi switch mampu memeriksa paket data yang
18
diterima,menentukan sumber dan perangkat tujuan masing-masing paket
informasi dan melanjutkan informasi serta data secara tepat.
Pada umumnya Digital Scale sangat banyak sekali efeknya baik bagi
penjual maupun pelanggan. Bagi penjual sendiri bisa menghasilkan
keuntungan yang cukup luar biasa jika memang menggunakan sebuah
timbangan digital yang memiliki keakuratan tinggi. Sedangkan bagi
pelanggan bisa mendapatkan sebuah kepuasan karena bisa secara langsung
19
melihat hasil ukur timbangan tersebut. Dan juga bisa mendapatkan hasil
pengukuran yang sangat akurat sekali. Fungsi timbangan dari dahulu hingga
sekarang ini adalah untuk mengukur berat dari sebuah benda. Dan sekarang
ini banyak digunakan oleh para pedagang untuk menimbang barang dagangan
mereka. Sedangkan untuk perorangan timbangan digital bisanya berguna atau
berfungsi untuk mengukur berat badan seseorang. Dengan begitu banyak
sekali fungsi timbangan digital yang bisa Anda manfaatkan untuk membantu
pekerjaan Anda.
20
Gambar 2.19 Sato Printer Label
Sumber : http://www.satoasiapacific.com/singapore/products/printers.aspx
1. Mikrotik Router Os
21
Gambar 2.21 Mikrotik
Sumber : http://beibicemerlang.com/index.php/2016/03/01/konsultan-it-dan-
jaringan-mikrotik-bandung-dan-jakarta/
2. QoS (Quality of Service)
Merupakan mekanisme jaringan yang memungkinkan aplikasi –
aplikasi atau layanan dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
Kinerja jaringan komputer dapat bervariasi akibat beberapa masalah, seperti
halnya masalah bandwidth, latency dan jitter, yang dapat membuat efek
cukup besar bagi banyak aplikasi. Sebagai contoh, komunikasi suara serta
video streaming dapat membuat pengguna frustasi ketika paket data aplikasi
tersebut dialirkan diatas jaringan dengan bandwidth yang tidak cukup,
dengan latency yang tidak dapat diprediksi, atau jitter yang berlebih. Fitur
Qos (Quality of Service) ini dapat menjadikan bandwidth, latency dan jitter
dapat diprediksi dan dicocokkan dengan kebutuhan aplikasi yang digunakan
dalam jaringan tersebut.
22
a. Simple Queue.
Simple Queue adalah cara sederhana melakukan limit data rute IP
Address atau subnet. Adapun fitur yang dimiliki antara lain :
4. Aplikasi WinBox
23
setting mikrotik yang ada dengan kemudahannya melalui tampilan GUI atau
desktop.
1. Pengertian TCP/IP
Layer
Transport TCP UDP
Layer
24
Internet Layer IPSec IP ICMP IGMP
Interface Ring
Layer
25
c. Transport Layer
Yani (2009 : 75) mendefinisikan bahwa “Transport layer
merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antar dua
host, untuk keperluan aplikasi diatasnya”. Protokol yang ada pada layer
ini antara lain :
26
protokol menerima data dari protokol lain diatasnya ia akan menambahkan
informasi tambahan miliknya ke data tersebut. Informasi ini memiliki fungsi
yang sesuai dengan fungsi protokol tersebut, setelah itu data ini dilanjutkan
ke protokol pada layer di bawahnya. Jika data yang diterima dianggap valid,
maka protokol akan melepas informasi tambahan tersebut, untuk kemudian
meneruskan data itu ke protokol lain yang berada pada layer diatasnya.
27
1. Firewall
Sukmaaji 2012 : 75) mendefinisikan bahwa “Firewall merupakan
sebuah sistem atau perangkat keamanan pada jaringan komputer yang
bertugas untuk menjaga lalu lintas data di dalam jaringan komputer
agar berjalan dengan aman dan mencegah lalu lintas data yang tidak
aman yang masuk di dalam jaringan komputer”.
2. Autentikasi
Sukmaaji (2012 : 104) mendefinisikan bahwa “Autentikasi adalah
proses pengenalan peralatan, sistem operasi, kegiatan aplikasi dan
identitas user login yang terhubung dengan jaringan”.
3. Enkripsi
Sukmaaji (2012 : 112) mendefinisikan bahwa “Enkripsi adalah teknik
pengkodean data yang berguna untuk menjaga data atau file di dalam
komputer maupun pada jalur komunikasi dari pemakai yang tidak
dikehendaki”.
28
BAB III
PEMBAHASAN
Mie lopo timor adalah salah satu produk lokal yang memiliki
standarisasi terbaik di daerahnya. Dengan berharap untuk bisa memajukan
daerah mie lopo timor memanfaatkan anak daerah untuk bisa bersama-
bersama memajukan Flobamora.
29
Gambar 3.2. Karyawan Mie Lopo Timor
30
Keterangan :
Telkom.
d. Semua server yang dimiliki CV. Usaha Timor Makmur ialah Cloud
Server, dengan Telkom sebagai penyedia layanannya.
31
Keterangan :
Dari skema jaringan di atas CV. Usaha Timor Makmur server yang
dimiliki CV. Usaha Timor Makmur ialah Cloud Server. Cloud Server ialah
sebuah teknologi yang menggabungkan antara komputer dengan suatu
jaringan berbasis internet. Fungsi dari Cloud Server itu sendiri ialah untuk
menjalankan berbagai program dari sebuah komputer dengan menggunakan
akses internet. Jadi selama PC terhubung dengan jaringan internet CV. Usaha
Timor Makmur maka PC tersebut akan selalu terhubung dengan Cloud
Server. Ada 2 fungsi Cloud Server bagi CV. Usaha Timor Makmur yaitu
sebagai, Mail Server dan Database Server, serta sebagai pengiriman data
secara online ke pusat. Penjelasan mengenai server yang ada di dalam CV.
Usaha Timor Makmur ialah sebagai berikut :
a. Mail Server
Mail server dalam CV. Usaha Timor Makmur digunakan untuk
mengirim dan menerima surat elektronik atau e-mail satu sama lain
dalam satu jaringan atau dengan internet.
b. Database Server
Database server digunakan untuk menyimpan dan mengolah data
dinamis dari sebuah aplikasi web.
32
3.2.3. Spesifikasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada jaringan yang ada di CV. Usaha
Timor Makmur
2 Memory 8 Gb DDR 3
33
juga harus diperhatikan. Berikut ini adalah spesifikasi perangkat
keras komputer client pada CV. Usaha Timor Makmur:
7 Cache Up to 12MB
34
e. Modem ZTE ZXA10 F660
35
No Perangkat Lunak Jenis
36
saja mengalami kerusakan sehingga bisa diantisipasi seminimal
mungkin agar tidak terjadi kerusakan dalam waktu lama yang akan
mengganggu pekerjaan para pegawai dan staf di CV. Timor Makmur.
2. Keamanan Software
Keamanan software tidak kalah penting dengan hardware.
Karena melalui software-lah peretasan dan pencurian data atau yang
biasa kita kenal dengan hacking atau cracking bisa terjadi.
Saat ini di CV. Timor Makmur menggunakan Smadav sebagai
antivirus untuk melindungi seluruh jaringan yang ada di Garuda Sentra
Medika termasuk PC admin server. Karena Garuda Sentra Medika
menggunakan Cloud Server, jadi sistem keamanan jaringan untuk
server diserahkan kepada penyedia jasa pelayanan Cloud Server itu
sendiri yaitu, PT Telkom Indonesia.
37
Makmur menjadi tidak maksimal. Berikut adalah pemecahan masalah dari
yang penulis temui, diantaranya adalah:
38
5) Membatasi penggunaan Bandwidth download dan upload untuk
setiap Client dengan Simple Queue.
tanda “+” pada jendela address list, masukkan ip addresss yang akan
39
Gambar 3.4.
Setting IP address pada local client yang akan kita beri limitasi bandwidth
Sumber:Hasil Pengolahan 2017
2. Tahapan berikutnya adalah klik kolom queue yang ada pada jendela
utama
3. WinBox, lalu klik “+” pada jendela queue list. Masukkan ip address
yang akan diberi limitasi bandwidth pada kolom target. Jangan lupa
berikan target upload dan target download pada kolom “Max Limit”
Ok”.
40
3.7. Analisa Biaya
Dari skema jaringan usulan yang penulis buat, perlunya untuk
mengganti kabel jaringan yang sudah tidak layak untuk dipakai dengan
kabel jaringan yang baru. Adapun rincian biayanya sebagai berikut:
41