Anda di halaman 1dari 9

KRISIS BAHASA INDONESIA

DI KALANGAN REMAJA MILENIAL

Dosen Pengampu Mata Kuliah

Amnah, S.Kom.,M.T.I

Disusun Oleh:

1. Novina Dea Putri (2112120041)


2. Penti Amnisha Larasati (2112120042)
3. Sintia Ramita (2112120048)

INSTITUT INFORMATIKA DAN BISNIS DARMAJAYA


BAHASA INDONESIA
TP.2021/2022
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN

a) Latar Belakang .................................................................................


b) Rumusan Masalah.............................................................................
c) Tujuan ..............................................................................................

BAB II : PEMBAHASAN
A. Peran bahasa Indonesia dalam suatu Negara.....................................
B. Memudarnya bahasa Indonesia di kalangan Milenial........................
C. Kurangnya penggunaan bahasa Indonesia di kehidupan sehari hari.

BAB III : PENUTUP


Kesimpulan..............................................................................................
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita masih tetap bisa
menikmati indahnya alam cipataan-Nya. Sholawat dan salam tetaplah kita
curahkan kepada baginda Habibillah Muhammad Saw yang telah
menunjukkan kepada kita jalan yang lurus berupa ajaran agama yang
sempunya dengan bahasa yang sangat indah.

Penulis disini akhirnya dapat merasa sangat bersyukur karena telah


menyelesaikan makalah yang kami beri judul perkembangan bahasa
Indonesia sebagai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia. Dalam makalah ini
kami mencoba untuk menjelaskan tentang perkembangan bahasa Indonesia
yang kami mulai dari sumber bahasa Indonesia, proses pemberian nama
bahasa Indonesia, pertistiwa peristiwa penting yang berkaian dengan bahasa
Indonesia serta mengapa bahasa melayu yang dipilih sebagai sumber bahasa
Indonesia.

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesaikannya makalah ini. Dan penulis memahami jika
makalah ini tentu jauh dari kesempurnaan maka kritik dan saran sangat
kami. butuhkan guna memperbaiki karya-karya kami dilain waktu.

Bandar Lampung, Juni 2022


BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Dalam kamus besar bahasa Indonesia dikatakan bahwa bahasa adalah
sistem lambang bunyi berartikulasi yang bersifat sewenang wenang dan
konvesional yang dipakai sebagai alat komunikasi untuk melahirkan
perasaan dan pikiran. Bahasa Indonesia dikenal sebagai bahasa nasional
karena dipakai oleh suatu negara, namun lambat laun pemakaian bahasa
Indonesia dalam kehidupan sehari hari mulai terkisis atau tergeser oleh
bahasa anak anak muda Milenial atau yang kita kenal dengan bahasa gaul.

Berhubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul


hingga bahasa Indonesia terkikis dibutuhkan tindakan cinta bahasa atau
cintai produk lokal. Dibutuhkan tindakan ini karena bahasa Indonesia adalah
bahasa persatuan dalam masyarakat maupun dunia pendidikan.

B. RUMUSAN MASALAH
Untuk memudahkan pembahasan makalah ini, maka akan dibahas sub
masalah sesuai dengan latar belakang diatas yaitu sebagai berikut :
A. Peran bahasa Indonesia dalam suatu negara
B. Memudarnya bahasa Indonesia di kalangan Milenial
C. Kurangnya penggunaan bahasa Indonesia di kehidupan sehari hari
C. TUJUAN
Makalah ini bertujuan untuk :
A. Mengurangi bahasa tidak resmi di kalangan Milenial
B. Mengangkat bahasa suatu negara
C. Menjunjung tinggi kepedulian dalam berbahasa

BAB II
PEMBAHASAN

A. Peran Bahasa Indonesia Dalam Suatu Negara

Bahasa Indonesia memiliki kedudukan dan fungsi yang penting di negara


Indonesia dalam wilayah NKRI. Keududukan dan fungsi bahasa Indonesia
dalam pembangunan bangsa, yakni sebagai pemersatu suatu masyrakat yang
berasal dari beragam suku/daerah. Selanjutnya, bahasa Indonesia berperan
sangat penting dalam pembangunan pendidikan karena bahasa Indonesia adalah
barang yang sering kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain
apalagi di Indonesia beragam suku budaya, dikalau menggunakan bahasa
daerah masing-masing banyak juga orang sekitar yang kurang memahami
bahasa daerah tersebut. Oleh karna itu bahasa Indonesia disebut bahasa
pemersatu.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi


sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa pengantar di lembaga lembaga
pendidikan, alat perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan pemerintah serta alat
pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknolog. Demikian pula
halnya dengan pemakaian bahasa Indonesia oleh warga masyarakat kita di
dalam hubungan dengan upacara, peristiwa, dan kegiatan kenegaraan. Dengan
kata lain, komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat
berlangsung dengan mempergunakan bahasa Indonesia.

Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi


pula sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan.
Fungsi bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di dalam dunia pendidikan
berhubungan erat dengan fungsinya sebagai alat perhubungan pada tingkat
nasional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan
nasional serta untuk kepentingan pelaksanaan pemerintahan. Di dalam
hubungan dengan fungsi ini, bahasa Indonesia dipakai bukan saja sebagai alat
komunikasi timbal balik antara pemerintah dan masyarakat luas, dan bukan saja
sebagai alat perhubungan antardaerah dan antarsuku, tetapi juga sebagai alat
perhubungan di dalam masyarakat yang sama latar belakang sosial budaya dan
bahasanya.

B. MEMUDARNYA BAHASA INDONESIA DI KALANGAN MILENIAL


Bahasa mempunyai peran penting dalam perkembangan intelektual, sosial
dan emosional bagi kalangan pelajar ataupun mahasiswa di era milenial.
Penggunaan bahasa gaul dikalangan remaja di era milenial merupakan salah
satu tantangan eksistesi bahasa indonesia sebagai bahasa pemersatuan dan
bahasa negara. Bahkan tanpa kita sadari bahasa indonesia semakin lama
semakin pudar karna seringnya menggunkan bahsa GAUL.
Berbahasa Indonesia yang baik dan benar adalah menggunaan bahasa
Indonesia yang sesuai dengan situasi pembicaraan dan sesuai dengan kaidah
tata bahasa dalam PUEBI. Namun pada kenyataannya, fungsi bahasa
Indonesia mulai tergeser oleh bahasa asing ataupun bahasa gaul yang sering
digunakan para remaja di era milenial. Hal inilah yang menjadi salah satu
penghambat perkembangan bahasa Indonesia yang baik dan benar di kalangan
masyarakat saat ini.
Di era milenial mungkin saja beranggapan bahwa penggunaan bahasa
asing dan bahasa gaul membuat mereka akan terlihat lebih keren dengan
alasan mempermudah komunikasi di era globalisi saat ini. Sebagai generasi
milenial yang kehidupannya tak bisa jauh dari smartphone untuk mengakses
media sosial , harusnya bisa berperan aktif dalam mempertahankan bahasa
indonesia.
Berikut contoh pengunaan bahasa gaul di kalangan milenial :
Mager singkatan dari Males gerak. Mager bahkan sudah masuk dalam
KBBI. Menurut KBBI mager berarti malas (ber)gerak; enggan atau sedang
tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas.
Baper singkatan dari Bawa Perasaan. Istilah gaul ini merujuk pada seseorang
yang memasukkan ke hati segala ucapan dan tindakan orang lain.
Unyu artinya lucu atau imut. Istilah untuk menggambarkan kelucuan sesuatu.

Dengan itu kita sebagai warga negara yang baik harus terus menjujung tinggi
bahasa persatuan. Beberapa upaya yang harus dilakukan guna melestarikan
bahasa indonesia adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari sejarah bahasa dan perkembanganya.
2. Membiasakan diri berbiacara menggunakan bahasa indonesia.
3. Tidak menggunakan bahasa asing dan bahasa gaul secara berlebihan
4. Meningkatkan rasa kebanggaan dengan menggunakan bahasa indonesia
5. Menjadikan lembaga pendidikan sebagai basis pembinaan bahasa
6. Perlu adanya pemahaan terhadap bahasa yang baik dan benar
C. Kurangnya Penggunaan bahasa Indonesia di Kehidupan Sehari-hari
Dalam kehidupan sehari-hari bahasa Indonesia sangat berperan penting, bahasa
Indonesia berperan sebagai pemersatu artinya perbedaan bahasa dan
kebudayaan masyarakat Indonesia dapat disatukan menjadi satu yaitu bahasa
Indonesia.

Kurangnya minat generasi muda dalam mempelajari bahasa Indonesia. Bahasa


Indonesia dianggap sebagai bahasa yang ketinggalan zaman. Pola pengajaran
bahasa Indonesia yang terkesan monoton dan sulit dipahami, menjadikan
bahasa Indonesia kurang diminati generasi muda. Guru-guru bahasa Indonesia
semestinya menggunakan pola-pola pengajaran yang menarik dan mudah
dipahami oleh siswa.

Peranan Bahasa Indonesia dalam Kehidupan Sehari-hari yaitu:


a. Sebagai alat komunikasi
b. Sebagai alat pemersatu
c. Sebagai alat untuk mengekspresikan diri
d. Sebagai alat integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau
situasi tertentu
e. Sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia dalam pembangunan bangsa yakni


sebagai pemersatu suatu masyarakat yang berasal dari beragam suku, daerah, ras,
agama dan adat istiadat.

Bahasa Indonesia juga berfungsi sebagai alat komunikasi bagi seseorang yg tinggal
di daerah tertentu dan ingin pergi ke daerah lain nya dengan menggunakan bahasa
Indonesia lah mereka berkomunikasi karna tidak semua orang mengerti bahasa
daerah orang yang mereka temuin.

Di era milenial seperti sekarang bahasa Indonesia semakin terkikis karna banyak
remaja-remaja sekarang mengubah bahasa Indonesia yang baku menjadi yang tidak
baku dan tidak memiliki makna, remaja di zaman globalisasi ini menggunakan
bahasa yang menurut mereka memiliki kata-kata yang menunjukkan bahasa yang
mereka gunakan itu kekinian dan gaul padahal bahasa yang mereka gunakan itu
tidak sama sekali memiliki makna dan bahasa yang mereka gunakan tersebut
memiliki efek yang cukup besar bahasa Indonesia yang baku.

Anda mungkin juga menyukai