KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan
rahmat,dan petunjuk-Nya, sehingga penyusunan Kajian dan Rencana Aksi
Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 02 Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun
dapat terselesaikan.

tujuan dari laporan Kajian dan Rencana Aksi Lingkungan Sekolah Dasar
Negeri 02 Pandean Kecamatan Taman Kota Madiun adalah memberikan deskripsi
tentang potensi dan kondisi di SD Negeri 02 Pandean Kota Madiun terkait dengan
masalah lingkungan menuju Sekolah Adiwiyata, utamanya tentang masalah
(Sampah) serta upayanya untuk mencarisolusi dari masalah yang timbul.

Dalam laporan Kajian Lingkungan dan Aksi Lingkungan SD Negeri 02

Pandean Kota Madiun ini kami juga menyampaikan terima kasih kepada :

a. Pemerintah Kota Madiun

b. Kepala Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Kota Madiun
c. Dinas Pendidikan Kota Madiun
d. serta dinas – dinas yang terkait
e. Komite Sekolah dan Paguyuban
f. Tim Adiwiyata Kota Madiun

Atas pembinaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami,

semogamendapatkan imbalan yang berlimpah dalam mewujudkan Sekolah
Adiwiyata

Tim Adiwiyata SDN 02 Pandean

 LEMBAR PENGESAHAN

Identifikasi Potensi Masalah Lingkungan Hidup SDN 02 Pandean ini disahkan

di Madiun pada tanggal 20 Juli 2022

Mengesahkan
Mengetahui, Madiun, 20 Juli 2022
Kepala SDN 02 Pandean Koordinator

Purtanto, S.Pd Dimas Halim S. S.Pd

NIP. 19650227 199002 1 001 NIP. 19910605 202221 1 007
 IDENTIFIKASI POTENSI DAN MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
SDN 02 PANDEAN

No ASPEK POTENSI MASALAH URAIAN KEGIATAN

1 Pengelolaan Sampah  Pembuatan kompos  Volume sampah organik (daun))  Menyedikan tempat pembuatan kompos
padat, cair dari sampah meningkat,dan belum ada tempat alami/organik lebih luas lagi atau permanen
organik pengolahan secara permanen  Pembuatan pupuk kompos padat, cair

 Kurangnya kreativitas  Volume sampah kertas, plastik  Membuat kebijakan sekolahku zero sampah
anak yang yang masih belum termanfaatkan plastik
memanfaatkan sampah dengan baik  Memanfaatkan plastik aqua untuk tempat
anorganik media tanam aquaponik
 Membuat amplop bekas kertas
 Mengurangi penggunaan wadah plastik
 Membuat ketrampilan/3R dari bahan bekas
2 Penanaman dan  Memiliki banyanya  Menanam tanaman sayuran produktif di lahan
Pemeliharaan tanaman bunga, sayur, sayur dan melakukan perawatan
Tanaman dan  Menanam sayur produktif menggunakan
aquaponik bekas air mineral
 Memiliki tanaman Toga  Belum terpilah antara jenis toga  Membuat tempat tanaman toga di halaman
 Belum adanya pemanfataan toga yang sesuai
 Belum ada tempat yang spesifik  Memanfaatkan toga dibuat minuman
untuk menanam toga menyehatkan SAJARE (Sari Jahe dan Sereh)
 Adanya pemisahan menggunakan papan
nama
 Memiliki tanaman bunga  Belum adanya penamaan secara  Melakukan penamaan secara keseluruhan
yang beranekaragaman merata pada tanaman
 Green House tanaman  Belum maksimal  Memanfaatkan grren house untuk
 pemeliharaan tanaman yang sakit dll
 Pembibitan tanaman  Belum ada tempat khusus  Membuat kusus tempat pembibitan tanaman
pembibitan
3 Konservasi Air  Biopori  Kurangnya Biopori dan resapan  Menambah biopori dan menyesuaikan lubang
dengan semestinya
 Membuat resapan air agar tidak menggenang
 Memperbaiki aliran air menuju biopori
 Air cuci tangan  Pemanfaatan air cuci tangan  Memanfaatkan air cuci tangan untuk
menyiram tanaman
 Membuat filtrasi air cuci tangan agar lebih
strerill
 Tandon  Belum termanfaatkan  Penampungan air hujan yang belum ada dan
pemanfaataanya kurang
4 Konservasi Energi  Pemanasan Global  Kondisi ruangan yang panas di  Penggantian lampu LED di setiap ruangan
dalam dan diluar  Penggantian kabel yang rusak
 Mengganti alat elektronik yang hemat
energy
 Tidak menyalakan kipas angin dan AC
setelah jam 10 pagi dan 24 derajat C
 Mematikan sumber energi yang tidak
digunakan dan menggunakan energi
seperlunya
 Membuat briket sebagai bahan bakar
alternative pengganti energy yang ramah
lingkungan
 Membuat kebijakan sehari tanpa kendaraan
bermotor
5 Kebersihan fungsi  Sarana dan Prasarana  Banyaknya sedimen pada selokan  Membersihkan setiap kerja bakti di hari jumat
sanitasi dan drainase minnggu ke 4
  Bau pada beberapa bagaian
selokan
 Aliran air yang belum berjalan
dengan baik
 Kamar mandi dan toilet yang
masih berbau pada peserta didik
 Penurunan kualitas udara di
ruangan kelas
6 Inovasi terkait  TOGA  Pemanfaatan toga
penerapan PRLH  Tanaman Mentega  Kurangnya pengolahan
berdasrakan IPMLH  Air AC  Belum dimanfaatkan secara
maksimal
 Sampah daun  Energi alternatif kurang
 Kertas ATK kantor  3R belum maksimal
 Sampah rumah tangga  Pemnafaatan pupuk cair
Mengetahui,
Kepala SDN 02 Pandean
Purtanto, S.Pd
NIP. 19650227 199002 1 001
 Memberishkan diarea tersebut secara berkala
 Membenahi saluran yang belum berfungsi
dengan baik
 Membersihkan dengan mengadakan regu
piket dan menambah pewangi alamai dari
daun pandan kering
 Membersihkan ruangan secara rutin setelah
pulang sekolah melalui regu piket
 Membuat minuman Sajare
 Membuat Selai Mentega
 Membuat water propegations
 Membuat briket dari daun kering
 Membuat ekobrik dari kertas
 Membuat pupuk cair dari sayur dan buah
Madiun, 20 Juli 2023
Koordinator Adiwiyata
Dimas Halim S, S.Pd
NIP.19910506 202221 1 001
DOKUMENTASI UNDANGAN RAPAT WALI MURID
DOKUMENTASI UNDANGAN WARGA
DOKUMENTASI UNDANGAN RAPAT BAPAK IBU GURU
DOKUMENTASI PERWAKILAN KELAS
DOKUMENTASI NOTULEN
 FOTO KEGIATAN RAPAT IPMLH

Guru warga
Kepala komite
sekolah
dan
wakasek

Pengadaan Peretemuan dengan seluruuh Warga sekolah baik Bapak ibu guru,
komite, paguyuban, Warga sekitar di Aula SDN 02 Pandean untuk membahas
program kerja Adiwiyata SDN 02 Pandean yaitu IPMLH, GPBHLS, 1 Tahunan dan 4
tahunan guna menjalankan visi misi sekolah mewujudkan sekolah berbudaya
lingkungan.
Pengadaan Peretemuan dengan seluruuh Warga sekolah baik Bapak ibu guru,
komite, paguyuban, Warga sekitar, Kader Adiwiyata di Aula SDN 02 Pandean
untuk membahas program kerja Adiwiyata SDN 02 Pandean yaitu IPMLH,
GPBHLS, 1 Tahunan dan 4 tahunan guna menjalankan visi misi sekolah
mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan.