Anda di halaman 1dari 9

USAHA UNTUK MENDAPATKAN KONSUMEN EKSPOR

A. Pendahuluan
Praktikum dalam Business Matching, Company Profile, dan
Offering menawarkan sejumlah manfaat teoritis yang tak ternilai.
praktikum memungkinkan mahasiswa praktikum untuk menerapkan
konsep teoritis yang mereka pelajari di dalam kelas ke situasi dunia nyata.
Ini membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih
mendalam tentang bagaimana teori-teori ini berlaku dalam praktik bisnis.
Mahasiswa dapat belajar bagaimana bisnis sebenarnya beroperasi,
termasuk bagaimana Business Matching, Company Profile, dan Offering
digunakan dalam strategi bisnis sehari-hari. Mereka dapat melihat
bagaimana teori-teori ini diterapkan dalam konteks praktis dan belajar dari
pengalaman tersebut, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk
memahami lebih baik prinsip-prinsip Business Matching, Company Profile,
dan Offering untuk mengasah keterampilan praktis yang akan membantu
mereka dalam berkarir di dunia bisnis, seperti kemampuan analisis,
perencanaan, dan strategi.
Praktikum juga memberikan manfaat langsung dalam hal
pengalaman praktis. manfaat praktis dari praktikum dalam konteks
Business Matching, Company Profile, dan Offering memungkinkan
mahasiswa untuk menerapkan konsep Business Matching, Company
Profile, dan Offering dalam situasi dunia nyata. Mereka dapat terlibat
dalam proses pencocokan bisnis, membuat profil perusahaan, dan
menawarkan produk atau layanan kepada klien atau mitra potensial.
membuka pintu untuk membangun jaringan dan koneksi dalam dunia
bisnis dengan cara berinteraksi dengan profesional bisnis yang sudah
berpengalaman, mengembangkan relasi yang berharga, dan belajar dari
mereka.
Praktikum memberikan peluang untuk mengasah keterampilan
praktis seperti negosiasi, komunikasi, dan analisis. Peserta dapat belajar
bagaimana mengidentifikasi peluang bisnis, menyusun penawaran yang
menarik, dan melakukan perencanaan bisnis yang efektif. peserta juga
dapat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang profil
perusahaan yang mereka kerjakan. Mereka dapat belajar tentang sejarah,
budaya, dan nilai-nilai perusahaan, yang dapat membantu mereka lebih
baik dalam mencocokkan bisnis dan menawarkan solusi yang relevan.
Dalam era bisnis yang semakin kompetitif, perusahaan harus terus
mencari cara untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan
mereka. Salah satu strategi yang kian populer adalah bisnis matching.
Bisnis matching adalah konsep yang berfokus pada menghubungkan
perusahaan dengan pelanggan, mitra, atau sumber daya yang sesuai
dengan kebutuhan dan tujuan mereka. Bisnis matching dapat dilakukan
dalam berbagai konteks, seperti perekrutan karyawan, pencarian mitra
bisnis, atau bahkan pemasaran produk dan layanan. Bisnis matching, juga
dikenal sebagai pencocokan bisnis, adalah praktik yang digunakan oleh
perusahaan untuk mencari mitra, pelanggan, atau sumber daya yang
sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka. Ini melibatkan proses
mencari dan menghubungkan entitas yang memiliki kepentingan bersama.
Bisnis matching dapat dilakukan secara manual atau menggunakan
teknologi seperti platform online khusus yang dirancang untuk
mencocokkan entitas bisnis.
Salah satu tujuan utama bisnis matching adalah meningkatkan
efisiensi operasional perusahaan. Dengan mencocokkan perusahaan
dengan mitra yang sesuai, perusahaan dapat mengurangi waktu dan
upaya yang diperlukan untuk mencari pelanggan, pemasok, atau mitra
strategis. Ini berarti lebih sedikit waktu terbuang dalam proses negosiasi
dan persiapan, dan lebih banyak waktu dan sumber daya yang dapat
dialokasikan untuk tugas-tugas inti. Bisnis matching juga membantu
meningkatkan kualitas hubungan bisnis. Dengan mencari mitra atau
pelanggan yang memiliki visi, nilai, dan tujuan yang serupa, perusahaan
dapat memastikan bahwa hubungan bisnis ini memiliki potensi untuk
berlangsung lebih lama dan menghasilkan hasil yang lebih baik. Misalnya,
mencocokkan perusahaan dengan pemasok yang memiliki standar
kualitas yang sama dapat meningkatkan kualitas produk akhir.
Tujuan lain dari bisnis matching adalah untuk mendukung
pertumbuhan perusahaan. Dengan mengidentifikasi mitra atau pelanggan
potensial yang dapat memberikan kesempatan bisnis baru, perusahaan
dapat memperluas portofolio produk atau layanannya, meningkatkan
pangsa pasar, dan mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Bisnis
matching juga dapat membantu perusahaan mencapai keunggulan
bersaing. Dengan mencari mitra atau pelanggan yang dapat memberikan
keuntungan kompetitif, perusahaan dapat menguatkan posisinya di pasar.
Contohnya, mencocokkan perusahaan dengan mitra yang memiliki
teknologi atau inovasi yang relevan dapat membantu perusahaan
mempertahankan keunggulan teknologi.
Praktikum dalam Business Matching, Company Profile, dan
Offering membawa manfaat teoritis dan praktis yang signifikan. Sisi teoritis
membantu mahasiswa atau peserta praktikum untuk menerapkan
pengetahuan teoritis mereka dalam konteks bisnis yang nyata, sedangkan
sisi praktis memungkinkan mereka untuk mengasah keterampilan praktis,
membangun jaringan, dan mendapatkan pengalaman praktis yang
berharga. Dengan kombinasi manfaat ini, praktikum menjadi alat yang
kuat dalam mempersiapkan individu untuk karir sukses dalam dunia
bisnis.
B. Pembahasan
Bisnis matching adalah praktik yang digunakan oleh perusahaan
untuk mencari mitra, pelanggan, atau sumber daya yang sesuai dengan
kebutuhan dan tujuan mereka. Ini melibatkan proses mencari dan
menghubungkan entitas yang memiliki kepentingan bersama. Bisnis
matching dapat dilakukan secara manual atau menggunakan teknologi
seperti platform online khusus yang dirancang untuk mencocokkan entitas
bisnis.

1. Melakukan bisnis matching


Bisnis matching juga dapat membantu perusahaan mencapai
keunggulan bersaing. Dengan mencari mitra atau pelanggan yang dapat
memberikan keuntungan kompetitif, perusahaan dapat menguatkan
posisinya di pasar. Contohnya, mencocokkan perusahaan dengan mitra
yang memiliki teknologi atau inovasi yang relevan dapat membantu
perusahaan mempertahankan keunggulan teknologi. Ada beberapa
metode yang dapat digunakan dalam bisnis matching.

a. manual
Bisnis matching manual adalah proses pencocokan atau
penghubungan bisnis yang dilakukan secara langsung oleh
manusia . Dalam konteks ini, bisnis matching merujuk pada usaha
mencari, memilih, dan menghubungkan perusahaan dengan mitra,
pelanggan, atau pihak lain yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan,
atau kriteria yang telah ditetapkan.Metode manual melibatkan
pencarian dan pemilihan mitra bisnis secara langsung oleh tim
perusahaan. Ini melibatkan penilaian yang cermat terhadap kriteria
yang relevan seperti visi, nilai, kualifikasi, dan kompatibilitas bisnis.
Dalam bisnis matching manual, keputusan diambil berdasarkan
penilaian subjektif dari individu atau tim yang terlibat. Mereka
mengandalkan pengalaman, pengetahuan, dan intuisi mereka
untuk menilai kesesuaian mitra atau pelanggan potensial dengan
profil perusahaan. dalam bisnis matching manual seringkali
melibatkan analisis yang mendalam terhadap karakteristik, visi,
nilai-nilai, dan tujuan perusahaan serta calon mitra atau pelanggan.
Ini membantu memastikan kesesuaian yang kuat antara kedua
belah pihak. Setelah mitra atau pelanggan potensial telah
diidentifikasi, bisnis matching manual melibatkan negosiasi
langsung antara perusahaan dan pihak yang bersangkutan. Ini
termasuk pembicaraan mengenai persyaratan kontrak, harga,
syarat, dan ketentuan lainnya.
Pendekatan manual ini memungkinkan fleksibilitas dalam
proses pencocokan. Tim yang terlibat dapat menyesuaikan strategi
sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan dan situasi saat itu.
Karena keputusan dalam bisnis matching manual didasarkan pada
penilaian pribadi, ada potensi untuk membangun hubungan yang
lebih kuat dan pribadi dengan mitra atau pelanggan. Ini bisa
membantu menciptakan kerja sama yang berkelanjutan. Bisnis
matching manual melibatkan keterlibatan langsung manusia dalam
seluruh proses. Ini bisa melibatkan tim perusahaan yang bertugas
mencari mitra, melakukan pertemuan, dan menjalankan proses
negosiasi.

Meskipun bisnis matching manual dapat efektif dalam


beberapa kasus, terutama ketika melibatkan bisnis dengan
kebutuhan yang sangat spesifik atau ketika hubungan bisnis harus
didasarkan pada kepercayaan dan komunikasi yang kuat, ada juga
beberapa keterbatasan. Pendekatan manual dapat menjadi lebih
lambat dan memakan waktu dibandingkan dengan metode
otomatisasi, dan ada risiko terbatasnya sumber daya manusia yang
dapat dilibatkan dalam proses pencocokan.Penting untuk mencatat
bahwa dalam era teknologi informasi yang terus berkembang,
banyak perusahaan beralih ke metode bisnis matching yang lebih
otomatis dengan memanfaatkan platform online dan algoritma
cerdas untuk meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam
mencocokkan bisnis. Namun, bisnis matching manual masih
relevan dalam situasi-situasi di mana aspek-aspek subjektif dan
hubungan pribadi sangat penting.

b. Online
Bisnis matching online adalah proses pencocokan atau
penghubungan bisnis yang dilakukan secara digital dengan
menggunakan platform atau aplikasi khusus yang dirancang untuk
memfasilitasi pertemuan antara perusahaan, mitra, pelanggan, atau
entitas bisnis lainnya. Ini adalah sebuah pendekatan yang
menggunakan teknologi informasi dan internet untuk
menyederhanakan dan mempercepat proses pencarian dan
pemilihan mitra bisnis atau pelanggan yang sesuai dengan
kebutuhan, tujuan, atau kriteria yang telah ditetapkan.Metode
online menggunakan platform atau perangkat lunak khusus yang
dirancang untuk mencocokkan entitas bisnis. Contohnya adalah
platform perekrutan online, situs web jaringan bisnis, atau pasar
elektronik. Bisnis matching online dilakukan melalui platform atau
aplikasi yang dirancang khusus untuk menghubungkan perusahaan
dengan mitra bisnis atau pelanggan. Contoh-contoh platform
semacam ini termasuk situs web jaringan bisnis, pasar elektronik,
dan portal perekrutan online. Perusahaan yang berpartisipasi
dalam bisnis matching online biasanya membuat profil bisnis
mereka di platform tersebut. Profil ini mencakup informasi tentang
sejarah, visi, misi, nilai-nilai, produk atau layanan yang mereka
tawarkan, dan kriteria pencocokan yang diinginkan. Platform bisnis
matching online biasanya menggunakan algoritma cerdas atau
kecerdasan buatan untuk mencocokkan profil perusahaan dengan
mitra atau pelanggan potensial. Algoritma ini mempertimbangkan
kriteria, preferensi, dan informasi lainnya untuk menentukan
kesesuaian. Perusahaan dapat mencari mitra atau pelanggan
potensial dengan mengatur kriteria pencarian mereka. Ini bisa
mencakup lokasi geografis, industri, ukuran perusahaan, atau
karakteristik lain yang relevan. Setelah cocok, perusahaan
biasanya dapat menghubungi mitra atau pelanggan potensial
melalui platform ini. Ini memungkinkan pertukaran pesan, jadwal
pertemuan, dan komunikasi lebih lanjut.

Proses Bisnis matching online mengotomatisasi banyak


aspek proses pencocokan, yang dapat menghemat waktu dan
upaya. Proses manual seperti pencarian, penilaian, dan pemilihan
mitra menjadi lebih efisien. Banyak platform bisnis matching online
juga menyediakan alat pengukuran kinerja dan analitik.
Perusahaan dapat melacak hasil pencocokan, mengukur efektivitas
strategi, dan mengidentifikasi peluang untuk perbaikan. Bisnis
matching online dapat memungkinkan perusahaan untuk mencari
mitra atau pelanggan di tingkat global, memperluas jangkauan
bisnis mereka, dan membuka peluang baru.

Bisnis matching online memiliki banyak manfaat, termasuk


efisiensi, kemudahan akses ke pasar, dan pengurangan biaya
dalam mencari mitra bisnis atau pelanggan. Namun, penting untuk
mencatat bahwa sementara algoritma dapat mengotomatisasi
sebagian besar proses, faktor-faktor subjektif dan aspek hubungan
bisnis yang lebih mendalam mungkin tetap perlu ditangani secara
manual. Selain itu, keamanan data dan privasi adalah aspek
penting yang perlu diperhatikan dalam bisnis matching online.
2. Media penunjang bisnis matching
Media penunjang bisnis matching adalah segala bentuk
teknologi atau platform yang digunakan untuk mendukung proses
pencocokan atau penghubungan bisnis (business matching) antara
perusahaan, mitra bisnis, pelanggan, atau entitas bisnis lainnya.
Media ini berperan dalam memfasilitasi pertemuan, pertukaran
informasi, dan interaksi antara berbagai pihak yang terlibat dalam
proses bisnis matching. Media penunjang bisnis matching meliputi
berbagai alat dan teknologi yang digunakan untuk mempermudah
pencarian, seleksi, dan komunikasi dengan mitra bisnis atau
pelanggan potensial. Berikut merupakan media yang umum
dignakan ketuka melakukan bisnis matching

a. Company profile
Profil perusahaan adalah gambaran lengkap tentang
perusahaan yang mencakup informasi tentang sejarah,
visi, misi, nilai-nilai, produk atau layanan, struktur
organisasi, dan banyak elemen lainnya yang
memengaruhi operasional dan identitas perusahaan.
Profil perusahaan adalah fondasi yang penting dalam
pengembangan strategi bisnis, pemasaran, dan
pencarian mitra bisnis yang sesuai.
b. Kartu nama

artu nama bisnis, atau yang sering disebut sebagai


"name card" atau "business card" dalam bahasa Inggris,
adalah selembar kartu kecil yang berisi informasi kontak
dan identitas seorang individu atau perusahaan. Kartu
nama biasanya digunakan sebagai alat komunikasi bisnis
dan jaringan sosial. Fungsi utama dari kartu nama adalah
memberikan informasi kontak yang lengkap dan mudah
diakses
c. Katalog
Katalog adalah dokumen atau publikasi yang berisi
daftar lengkap barang, produk, atau layanan yang
ditawarkan oleh sebuah perusahaan atau entitas bisnis
tertentu. Katalog ini biasanya mencantumkan informasi
rinci tentang setiap item, termasuk deskripsi, harga,
gambar, dan kadang-kadang spesifikasi teknis. Katalog
dapat disusun dalam berbagai format, termasuk cetak,
digital (online), atau bahkan dalam bentuk aplikasi
seluler.
d. Email promosi
Email promosi adalah jenis email yang digunakan
oleh perusahaan atau organisasi untuk mempromosikan
produk, layanan, atau penawaran khusus kepada pelanggan
atau calon pelanggan. Email promosi adalah bagian dari
strategi pemasaran digital yang bertujuan untuk
meningkatkan kesadaran produk atau layanan, mendorong
penjualan, dan membangun hubungan dengan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai