Anda di halaman 1dari 15

Guru Pembimbing : Ibu Anggi Dwi Pertiwi S,Pd

0rchidtia Luna Najwa


Sabrina Alea Putri
Sarafi Pusriani Salsabila
Destika Salsya Billa
Cinta Nur Aullifah
Aurelia Fetrika
Tristanti Salamiyah
Marsha Dinda Adelia
Muhammad Fariz Naufal
Seni rupa tiga dimensi dibatasi oleh panjang panjang, lebar, dan
tinggi. Sehingga karya dapat dilihat dari segala arah
Jenis-jenis karya seni 3 dimensi ini dibedakan berdasarkan
fungsinya, yakni fungsi pakai (seni terapan/ applied art) dan
fungsi ekspresi (seni rupa murni/ pure art).
Karya Seni rupa Tiga Dimensi Murni merupakan karya yang tidak
memperhatikan unsur praktis atau unsur kegunaannya, akan
tetapi hanya memperhatikan kreativitas dan ekspresi. Karya seni
ini dibuat dengan tujuan untuk dinikmati keindahannya saja.
Contoh karya seni rupa 3 dimensi
1.Stik es krim polos dan
1.Gunting berwarna
2.Lem tembak 2. Lem setan
3.Kawat Besi 3.Triplek
4.Mistar 4.Foto (bolak-balik)
5.Pensil 5. Tutup botol
6. Kompor 6. Tusuk sate
7. Penggaris 7. Lem Lakban
8. Lampu kawat LED 8. Kain Planel warna-warni
Siapkan alat dan bahan Rekatkanlah 4 buah stik es krim
yang dibutuhkan dengan menggunakan lem tembak.

Buatlah lingkaran dengan tutup botol


pada stik es krim, kemudian potong rapi Rangkailah 8 buah stik es krim dengan
pola tersebut menggunakan gunting. bentuk arah mata angin menggunakan
Panaskan kawat besi untuk memberi lem tembak. Lakukan hal yang sama
lubang pada tengah nya. untuk satu bagian lainnya.

Rekatkan stik es krim pada bagian ujung


hingga membnetuk kerangka bianglala. Buatlah bingkai foto yang tersusun dari
Kemudian satukan kedua kerangka
tersebut dengan tusuk sate pada bagian potongan-potongan stik es krim berwarna
tengahnya dan 4 buah stik es krim
diantaranya. sebanyak 8 buah
Siapkan dan masukkan foto sebanyak 8 buah Membuat bagian alas kerangka bianglala
untuk tema: Day dan 8 foto untuk tema : dengan menggunakan dan merekatkan stik es
Night. Sehingga mengisi bagian depan dan krim . Selanjutnya, buatlah dua penyangga
belakang pada masing-masing bingkai pada kanan dan kiri bagian bianglala.

Rekatkan setiap bingkai dengan tusuk Triplek untuk tempat miniatur bianglala dilapisi
sate yang sudah terukur sama panjangnya terlebih dahulu oleh kain flanel berwarna
dengan menggunakan lem tembak merah. Kemudian, rekatkanlah bianglala yang
padamasing- masing bagian di bianglala. sudah jadi pada alas triplek tersebut.

Selanjutnya, supaya terlihat lebih Selanjutnya, rekatkanlah lampu kawat LED sebagai
menarik, tambahkanlah aksesoris
tambhan pada pinggiran alas miniatur penghias dan pendukung suasana yang benar-benar
tersebut. Contohnya seperti pita dari terjadi di wahana bianglala di pasar malam. Miniatur
kain flanel yang dibuat warna-warni. Bianglala sudah siap! YEAYYY FINISH!!!
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), miniatur
adalah tiruan sesuatu dalam skala yang diperkecil dan
sesuatu yang kecil. Memodifikasi karya dari bentuk asli
miniatur bianglala menjadi Miniatur Frame. Seni Miniatur
adalah seni membuat sebuah tiruan objek benda yang
memiliki ukuran sesungguhnya menjadi sebuah duplikat
yang berskala kecil.
Kategori : Karya seni rupa tiga dimensi
Teknik : Merakit
Dalam pembuatan miniatur bianglala frame menggunakan
teknik merakit.
teknik dengan menyambungkan potongan-potongan
bahan tertentu agar menjadi suatu karya seni yang utuh.
Berdasarkan Karya Fungsi : Estetis (Keindahan) atau seni
rupa tiga dimensi murni (Pure Art)
Sifatnya Subjektif: Dilihat dari bentuk dan wujud karya
Sifatnya objektif: Tidak hanya pada unsur fisik yang
diserap mata secara visual tetapi ditentukan oleh selera
peminatnya (Presepsi Pengamat)
Aliran karya: Prinsip Realisme dengan aliran surealisme
Realisme di dalam seni rupa berarti usaha menampilkan
subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam
kehidupan sehari-hari
Surealisme adalah aliran karya seni yang menggabungkan
beberapa objek nyata ke dalam suasana atau keadaan
yang tidak mungkin terjadi di dunia
*Karena adanya modifikasi dari bentuk asli bianglala.
Prinsip yang terkandung pada karya seni rupa tiga dimensi
1. Kesatuan (Unity): Kesan yang timbul dari unusr-unsur seni rupa yang terpadu
menajdi utuh / satu bentuk, saling berhubungan satu sama lain.
2. Keseimbangan ( Balance) : Susunan bentuk yang diatur sedemikian rupa sehingga
mampu menimbulkan kesan dari berbagai susunan unsur dalam karya seni. Prinsip
keseimbangan diperlukan untuk menjadi daya tarik bagi para penikmat karya seni.
3. Keselarasan/Harmoni: Menyatukan unsur dari berbagai bentuk yang berbeda.
Keteraturan dan ketatanan anatara bagian- bagain suatu karya yang terkandung.
4. Gradasi Warna Adalah susunan warna yang didasarkan pada tingkatan tertentu
dalam sebuah karya seni Karena gradasi berperan menghidupkan karya seni.
Fariz - Cinta - Sarafi-Orchid-Destika- Sabrina - Marsha
Destika- Sarafi-Tristanti-Orchid-Aurel-Cinta- Sabrina
sekian terima jeno lee<33

Anda mungkin juga menyukai