Anda di halaman 1dari 6

DRAMA

“HARGAI PERBEDAAN”

Pembagian peserta tampil


1. Kepala Desa beserta Istrinya
 Anggie
 Rosa
2. Mahasiswa / mahasiswi KKN
 Bilqis
 Chikita
 Puput
 Fitri
 Aldri
 Rangga
 Hardi
3. Warga Desa Setempat
 Monica (Ibu desa)
 Putri (Ibu desa)
 Novi (Ibu desa)
 Refa (anak desa)
 Refi (anak desa)
 Wafiq (bapak desa)
 Rifqi (bapak desa)
 Tiyo (bapak desa)
4. Prolog (baca teks yg berwana)
 Nabila
NASKAH DRAMA DALANG

Pembukaan :

Kami persembahkan pentas seni drama dari kelompok 5 kami yang


berjudul “ Hargai Perbedaan”.

Sebelum memasuki drama saya perkenalkan pemeran dari drama ini

( sebutkan nama & peran ).

Naskah Cerita :

Disuatu desa yang ada di pedalaman gresik kedatangan mahasiswa


dari Universitas Tadika Mesra, kedatangan mereka yaitu untuk memenuhi
tugas yakni KKN ( Kuliah Kerja Nyata ).

ACTION 1 ( Pemeran Main sesuai gladi kotor)

Pada sore hari seluruh warga desa berkumpul di kantor desa untuk
menyambut kedatangan mahasiswa tersebut.

ACTION 2 ( Pemeran Main sesuai gladi kotor)

Setelah beristirahat semalam keesokan harinya pada pagi hari,


mahasiswa menimbulkan sedikit kegaduhan di tempat tinggalnya yang
membuat istri kepala desa menghampirinya.

ACTION 3 ( Pemeran Main sesuai gladi kotor)


3 hari kemudian di desa tersebut diadakan acara rutinan jumat bersih dengan
agenda kerja bakti yang rutin dilakukan setiap minggu sekali, para
mahasiswa ikut membantu masyarakat dalam kegiatan tersebut.

ACTION 4 ( Pemeran Main sesuai gladi kotor)

Seluruh masyarakat dan mahasiswa pun langsung menuju tempat yg akan


mereka berihkan sesuai dengan intruksi kepala desa

ACTION 5 ( Pemeran Main sesuai gladi kotor)

Akhirya bermasalah tersebut terselesaikan dengan baik diamana antara


mahasiswa dan warga saling meminta maaf

ACTION 6 ( penutup)
PENJELASAN SETIAP ACTION

 ACTION 1
Yang tampil ( Istri kepala desa, ibu ibu desai)
“Ibu desa tsb sedang melakukan kegiatan sehari hari (sesuai latihan
actint), lalu datanglah bu rosa untuk menginformaasikan bahwa
diundang kepdes untuk menyambut tamu mahasiswa tsb”
Kemudian yang tampil meninggalkan tempat langsung diganti dengan
semua pemeran mahasiswa
“Ber-adegan seolah baru pertama menginjak ke desa tersebut sambil
mengkritik kekurangan desa tersebut (untuk kata sesuai latihan
acting)
Cowo = ihhh, kok panas banget si ini, mana jalannya rusak, iyanih kok
gini amat desanya
Cewe = eh jarinangannya ga ada lagi (whattttt), kemudain sambil
meningalkan tempat terus ke

 ACTION 2
Yang tampil (semua pemain drama)
1. Kepala Desa menyambut kedatangan mahasiswa tersebu
2. Istri kepala desa mengajak kenalan antara warga sama mahasiswa
“ ibu*/bapak* mari perkenalan dengan anak mahasiswa mariiii”
3. Pada saat salaman semua mahasiswa memulai wataknya dengan
tindakan seolah olah jijik/ jual mahal dan semua pemain
meninggalkan tempat
4. Ibu desa sedang merumpi ringan sambil ngedumel dengan
tindakan mhsiswa tersebut kemudian sambil meninggalkan tempat
 ACTION 3
Yang tampil (semua mahasiswa, istri kepala desa, warga )
1. Mahasiswa cowok acting seolah baru bangun tidur terus yang
cewek menawarkan siapa yg mau mandi terlebih dahulu
2. Salah satu mahasiswi action mau ke kamar mandi terus menyindir
kondisi kamar mandi tersebut
“gue gamau mandi lihat komdisi k.mandinya jorok banget sambil
memanggil teman ceweknya untuk mengkritik kamar mandi tsb”
“pokoknya aku gamau mandi (iwww) gaes ada kecoa
(aww,omegat,awawawa)
3. Istri kepala desa menghampiri kegaduhan tersebut sambil
menenangkan kondisi tersebut dan meninggalkan tempat

 ACTION 4
Yang tampil ( semua keseluruhan peserta)
1. Kepala desa memberi pengarahan dan pihak mahasiswa tetap
melakukan acting yg menjadi karakteristiknya, lalu menutup
pengarahan tersebut.

 ACTION 5
PUNCAK MASALAH / INTI ACARA
“Untuk adegan sesuai dengan latihan gladi kotor tersebut”
1. Terjadi negosiasi pembagian tugas antara warga desa dengan
mahasiswa tersebut
2. Kericuhanpun tidak terkendali
3. Kepaladesa beserta isinya mencoba menenngkan kegaduhan
tersebut
4. Kepala desa sambil mengasih solusi (sesuai dgn bahan materi)
 ACTION 6
1. mahasiswa dan warga setempat saling memaafkan
2. Langkah terakhir kepala desa memberi sedikit kisah yg bisa dipetik
untuk dijelaskan kepada audiens (sesuai dgn bahan materi)
3. kepala desa meninggalkan tempat tersebut sambil menjatuhkan hp
dan di ingatkan oleh mahasiswa kemudian melakukan aksi sikok bagi
duo
“ pak pak, hpnya jatuh ini”
“oyyaa maaf (tangan menutup telinga sambil mengambil hp) , ga
kedengeran soalnya lagi dengeri sikok bagi duo”
“ music,,,,,, all joget sikok bagi duo”

Anda mungkin juga menyukai