Anda di halaman 1dari 4

Nama : Nafakhati Salma Nuha

NIM : 08020322062
Mata Kuliah : Manajemen Operasional
1. Mengapa perbaikan kualitas yang terus menerus penting bagi perusahaan?
Perbaikan kualitas yang terus menerus penting bagi perusahaan karena dapat
meningkatkan profit suatu perusahaan. Peningkatan profit perusahaan dapat dicapai
jika terdapat peningkatan penjualan dan juga pengurangan biaya. Penjualan yang
meningkat dapat terjadi jika perusahaan melakukan perbaikan response terhadap
customer, mematok harga yang lebih tinggi, dan juga melakukan perbaikan terhadap
reputasi perusahaan agar dapat menarik customer dan menyebabkan peningkatan
terhadap penjualan. Sedangkan kegiatan meningkatkan suatu produktivitas,
menurunnya biaya penjaminan dan juga biaya pengerjaan ulang dapat menjadi faktor
pengurangan biaya yang bisa berdampak baik terhadap peningkatan profit.
2. Jelaskan perkembangan kualitas pada tahun 80’an?
Perkembangan kualitas pada tahun 80-an memasuki era manajemen mutu
terpadu yang mencerminkan era signifikan dalam sejarah manajemen kualitas dan
industri. Pada tahun tersebut merupakan suatu periode di mana berbagai praktik dan
pendekatan baru mulai mendominasi berbagai sektor ekonomi. Hal ini dapat terjadi
karena melibatkan beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kualitas pada
dekade ini, diantaranya
a. Konsep Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan manajemen
yang berfokus pada melibatkan seluruh organisasi dalam upaya meningkatkan
kualitas produk atau layanan.
b. Penggunaan metode statistik, seperti Six Sigma mulai digunakan secara luas
untuk mengukur, mengontrol, dan mengoptimalkan proses bisnis. Pendekatan
ini membantu perusahaan mengidentifikasi dan menghilangkan cacat dalam
produk atau layanan mereka, sehingga meningkatkan kualitas secara
signifikan.
c. Sertifikasi ISO 9000 yang menjadi landasan bagi banyak organisasi untuk
memastikan bahwa mereka mematuhi prosedur dan praktik yang ditetapkan
untuk meningkatkan kualitas.
d. Adanya kompetisi global yang menjadi alasan untuk bertahan dalam
lingkungan bisnis yang semakin kompetitif ini, perusahaan harus fokus pada
meningkatkan kualitas produk mereka agar dapat memenuhi standar global.
e. Kesadaran konsumen mengenai pentingnya kualitas produk dan layanan yang
mereka beli dapat mendorong perusahaan untuk memprioritaskan kualitas
sebagai salah satu faktor utama dalam memenangkan loyalitas pelanggan.
Dalam rangkaian perkembangan ini, banyak perusahaan dan organisasi mulai
menerapkan prinsip-prinsip TQM, mengadopsi metode statistik, dan mencari
sertifikasi ISO 9000. Semua ini berkontribusi pada peningkatan kualitas produk dan
layanan yang terlihat pada tahun 80-an. Perkembangan ini juga memberikan dasar
bagi praktik manajemen kualitas yang masih relevan hingga hari ini.
3. Jelaskan definisi Total Quality Manajemen
Total Quality Management (TQM) adalah suatu pendekatan sistematis
terhadap manajemen yang berfokus pada peningkatan terus-menerus dalam kualitas
produk, layanan, dan proses organisasi. Tujuan utama dari TQM adalah mencapai
kepuasan pelanggan yang tinggi yang dilakukan dengan memastikan bahwa setiap
aspek operasional organisasi memenuhi atau melebihi standar kualitas
yang ditetapkan.
Beberapa poin penting yang mendefinisikan TQM adalah fokus terhadap
kualitas, adanya keterlibatan dalam suatu organisasi, melakukan perbaikan dan adnya
peningkatan secara terus menerus, orientasi pelanggan dan pengambilan keputusan
berbasis data. TQM telah menjadi sebuah landasan bagi banyak praktik manajemen
kualitas yang sukses dan terus relevan dalam dunia bisnis modern. Prinsip-prinsip
TQM dapat diterapkan dalam berbagai jenis organisasi, baik yang bergerak dalam
industri manufaktur maupun layanan untuk mencapai kualitas yang lebih baik,
efisiensi, dan keunggulan kompetitif.
4. Berikan contoh perbandingan antara produk dan jasa dari salah satu dimensi kualitas!
Salah satu dimensi kualitas yaitu ketahanan atau durability yaitu mengacu pada sejauh
mana produk atau jasa dapat bertahan atau berfungsi dengan baik dalam jangka waktu
yang lama tanpa mengalami kerusakan atau penurunan kualitas yang signifikan.
Contoh perbandingan produk dan jasa dalam dimensi kualitas ketahanan atau
durability
a. Contoh produk : smartphone
Seseorang membeli sebuah smartphone dari produsen terkenal yang memiliki
reputasi baik dalam hal ketahanan dan kualitas produk. Smartphone tersebut
dirancang dengan bahan yang tahan lama, termasuk bingkai logam dan layar
kaca tahan gores. Meskipun digunakan secara intensif setiap hari, smartphone
tersebut tetap berfungsi dengan baik dan tidak mengalami kerusakan fisik
yang signifikan setelah dua tahun penggunaan.
b. Contoh jasa : renovasi rumah
Seorang pemilik rumah menyewa sebuah perusahaan kontraktor untuk
melakukan renovasi besar-besaran pada rumahnya. Kontraktor tersebut
menggunakan bahan berkualitas tinggi dan pekerjaan yang teliti dalam proses
renovasi. Setelah beberapa tahun berlalu, rumah tersebut masih dalam kondisi
yang baik, tidak ada kebocoran, retakan besar, atau masalah signifikan lainnya
yang muncul.
Dalam kedua contoh di atas, ketahanan atau durability adalah dimensi kualitas
yang sama-sama penting. Pada produk smartphone, ketahanan mengacu pada
kemampuan perangkat tersebut untuk tetap berfungsi dengan baik dan tahan terhadap
kerusakan fisik dalam jangka waktu yang lama. Pada jasa renovasi rumah, ketahanan
mencakup kemampuan pekerjaan renovasi untuk bertahan dan tidak mengalami
masalah berarti dalam jangka waktu yang lama. Ketahanan yang baik dalam produk
atau jasa dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya perawatan atau
penggantian, dan membangun reputasi positif bagi produsen produk atau penyedia
jasa. Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan dimensi ketahanan dalam
pengembangan produk atau penyediaan jasa.
5. Jelaskan apa yang dimaksud dengan six sigma!
Six Sigma adalah suatu metodologi manajemen kualitas yang bertujuan untuk
meningkatkan efisiensi proses, mengurangi cacat atau kesalahan, dan meningkatkan
kepuasan pelanggan. Metodologi ini berfokus pada penggunaan analisis statistik dan
pengukuran yang ketat untuk mengidentifikasi dan menghilangkan penyebab cacat
atau tidak sempurnanya suatu proses bisnis. Keuntungan utama dari Six Sigma adalah
peningkatan kualitas produk atau layanan, pengurangan biaya, peningkatan
produktivitas, dan peningkatan kepuasan pelanggan. Dengan fokus pada pengukuran
dan analisis yang cermat, organisasi dapat mengidentifikasi masalah potensial lebih
awal, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan daya saing mereka di pasar.
6. Apa perbedaan antara siklus DMAIC dengan siklus PDCA?
DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) dan PDCA (Plan, Do,
Check, Act) adalah dua pendekatan terkenal dalam manajemen perbaikan proses dan
kualitas. Meskipun keduanya memiliki persamaan dalam upaya perbaikan proses, ada
perbedaan penting antara siklus DMAIC dan siklus PDCA:
DMAIC PDCA
Pendefinisian Siklus DMAIC dimulai dengan Siklus PDCA juga dimulai
Tujuan dan fase define atau menentukan di dengan fase plan atau
Masalah mana tujuan proyek dan merencanakan di mana tujuan
masalah yang ingin dipecahkan dan rencana perbaikan dibuat
secara jelas. Ini melibatkan yang mencakup perencanaan
identifikasi pelanggan dan langkah-langkah yang akan
kebutuhan mereka serta diambil untuk mencapai tujuan.
pembentukan tim proyek.
Analisis dan Fokus utama DMAIC adalah Siklus PDCA berfokus pada
Perencanaan pada analisis. Setelah masalah perencanaan yang mencakup
didefinisikan, langkah merancang tindakan yang akan
selanjutnya adalah mengukur, diambil untuk mencapai tujuan
menganalisis data, perbaikan. Langkah do atau
mengidentifikasi penyebab melakukan dalam PDCA adalah
akar masalah, dan merancang pelaksanaan rencana yang telah
perbaikan yang berdasarkan dibuat.
bukti.
Kontrol dan Setelah perbaikan dilakukan, Siklus PDCA mencakup fase
Pembelajaran siklus DMAIC melanjutkan check atau periksa di mana hasil
dengan fase control atau dari tindakan yang dilakukan
kendalikan yang bertujuan dievaluasi dan dibandingkan
untuk memastikan bahwa dengan tujuan yang ditetapkan.
perbaikan yang diterapkan Jika hasil tidak memenuhi
tetap berjalan dengan baik dan ekspektasi, maka rencana
tidak terjadi masalah. perbaikan diperbarui dalam fase
Pembelajaran dari proses ini act atau tindakan.
penting untuk mencegah
masalah yang sama terulang.
Siklus Siklus DMAIC cenderung Siklus PDCA biasanya lebih
Berkelanjutan lebih sering digunakan dalam singkat dan lebih fleksibel. Ini
proyek-proyek perbaikan dapat digunakan dalam perbaikan
proses yang besar dan yang lebih kecil dan
kompleks, dan setiap siklus berkesinambungan, seperti
dapat memakan waktu perbaikan proses harian atau
berbulan-bulan atau bahkan bulanan.
tahunan.

Anda mungkin juga menyukai