Nama : Prasetyo Rahmayadi

NIM : 17/414743/PN/15324
Mata Kuliah : Pengantar Ekonometrika (PNE 3105) Kelas B

TUGAS MANDIRI 2

1. Perhatikan persamaan regresi berikut:

Dimana Y = partisipasi tenaga kerja (labor force participation rate/LFPR) wanita pada tahun
1972, dan X = partisipasi tenaga kerja (labor force participation rate/LFPR) wanita pada
tahun 1968. Regresi tersebut diperoleh dari sampel sebanyak 19 kota di Amerika Serikat.

a. Bagaimanakah Anda menginterpretasikan regresi tersebut?

Terdapat hubungan yang positiff antara Y = partisipasi tenaga kerja (labor force
participation rate/LFPR) wanita pada tahun 1972, dan X = partisipasi tenaga kerja (labor
force participation rate/LFPR) wanita pada tahun 1968. Persamaan regresi tersebut berarti
saat tingkat partisipasi tenaga kerja (labor force participation rate/LFPR) wanita pada tahun
1968 (Xt) adalah sebesar 0 unit, maka tingkat partisipasi tenaga kerja (labor force
participation rate/LFPR) wanita pada tahun 1972 (Yt) minimum adalah sebesar 0.2033 unit
dan tingkat partisipasi tenaga kerja (labor force participation rate/LFPR) wanita pada tahun
1968 (Xt) adalah sebesar sebesar 0.6560 dimana nilai tersebut menunjukkan bahwa setiap
kenaikan tingkat partisipasi tenaga kerja (labor force participation rate/LFPR) wanita pada
tahun 1972 (Yt) sebesar 1 unit maka akan menaikkan tingkat partisipasi tenaga kerja (labor
force participation rate/LFPR) wanita pada tahun 1968 (Xt) sebesar 0.6560 unit.

b. Apakah variabel X telah dapat menjelaskan Y dengan baik?

Variabel X telah dapat menjelaskan Y dengan baik karena berapapun nilai dari variabel X
dapat mempengaruhi hasil dari variabel Y. Hal tersebut berarti variabel X sudah dapat
menjelaskan dan mempengaruhi variabel Y.
Uji t -> Menguji pengaruh variabel independent (Xt) tertentu pada variabel dependent (Yt)
Uji yang digunakan adalah uji t karena banyak sampel kecil (n = 19) dan ragam tidak
diketahui
Hipotesis: H0 : β1 = 0 dan H1 : β1 ≠ 0

thit = β – β1 = 0,2033 – 0 = 2,0899

Se 0,0976
α = 5%
n= 19
df= n-1 = 19 – 1= 18
t α (df) = t 0,05 (18) = 1,734
Jadi thit > tα (2,0899 > 1,734)  H0 ditolak (berbeda nyata atau berpengaruh signifikan)
Artinya: bahwa tingkat partisipasi tenaga kerja (labor force participation rate/LFPR)
wanita pada tahun 1968 berbeda nyata dengan tingkat partisipasi tenaga kerja (labor
force participation rate/LFPR) wanita pada tahun 1972.

c. Misalkan LFPR tahun 1968 adalah 0.58 (58 persen), berapakah LFPR pada tahun
1972? Hitunglah interval kepercayaan pada level 95 persen, dan interpretasikan.
 Yt = 0,2033 + 0,6560 (Xt) ≈ Xt = 0,5838
LFPR tahun 1972 = 0,2033 + 0,6560 (0,58)
= 0,5838
Dengan selang kepercayaan 95%, nilai interval LFPR =
t α/2 (df) = t 0,025 (18) = 2.10982
β1
Batas bawah = β1–(t α/2 x seβ1) = 0.2033-(2.10982*0.0976) = -0.00262
Batas atas = β1+(t α/2 x seβ1) = 0.2033+(2.10982*0.0976) = 0.40922
β2
Batas bawah = β2–(t α/2 x seβ2) = 0.6560-(2.10982*0.1961) = 0.24226
Batas atas = β2+(t α/2 x seβ2) = 0.6560+(2.10982*0.1961) = 1.06973
Interpretasi : Dengan selang kepercayaan sebesar 95%, kita dapatkan interval
kepercayaan sebesar (0.24226, 1.06973) untuk β2 dan (-0.00262, 0.40922) untuk β1

2. Data berikut ini mengaitkan antara pengeluaran untuk periklanan (dalam juta USD)
dari 21 perusahaan pada tahun 1983, dengan kesan dari pemirsa mengenai produk
perusahaan tersebut (juta per minggu). Data diperoleh dari survei kepada 4000
konsumen.
a. Gambarkan grafik hubungan antara variabel x dan y. Bagaimanakah hubungan kedua
variabel? Apakah dana untuk periklanan sudah layak dikeluarkan oleh perusahaan?
b. Hitung estimator regresi model tersebut. Tuliskan interpretasinya, dan kaitkan
dengan jawaban pada (a).
c. Hitunglah fitted values (𝑦/) dan residuals (𝑢/) dari setiap observasi. Tunjukkan bahwa
sum of residuals adalah sama dengan atau mendekati nol.
Petunjuk: 𝑢/ = 𝑌 −𝑌 2
d. Berapakah predicted value dari y ketika x = USD 100 juta?