Anda di halaman 1dari 11

INTERPOLASI

DALAM FUNGSI
TRIGONOMETRI
Kelompok 5 :
 Nurul Warda (105361101620)
 Nurul Qalbi Almaghvira
(105361100320)
 Muh. Irham Latif (105361101820)
 Munadya Putri (105361102420)
 Sri Reski (105361102320)
 Herwin Gusniardi ( 10536508815 )
X
Pengertian Interpolasi

Interpolasi ialah proses pencarian dan penghitungan


pada nilai suatu fungsi yang grafiknya melewati
sekumpulan titk yang diberikan. Titik-titik itu mungkin
merupakan hasil eksperimen pada sebuah percobaan,
ataupun didapat dari suatu fungsi yang diketahui.

Y
Masalah umum interpolasi adalah menjabarkan data
untuk fungsi dekatan, dan salah satu metode
penyelesaiannya dinamakan Metoda prinsip
Substitusi.Dalam mata kuliah metode numerik ada
materi Interpolasi linear dan kuadratik. Materi ini dapat
diaplikasikan dalam sehari-hari.
Interpolasi
linear
Interpolasi linear adalah cara mendapatkan
nilai di antara dua data yang berdasarkan
persamaan linear. Interpolasi linier merupakan
metoda untuk penentuan suatu nilai fungsi
persamaan linear berdasarkan hukum
kesebandingan.
Kurva untuk Interpolasi Linier
Adapun persamaan dari garis lurus
tersebut adalah sebagai berikut:
 

atau (x2-x1)

Untuk menentukan nilai dari interpolasi tersebut, dapat


digunakan algoritmatika pengerjaan seperti dibawah ini:

• Tentukan dua titik yang akan dicari penyelesaiannya,


dicontohkan sebagai titik P1 (x1,y1) dan P2(x2,y2).
• Lalu tentukan titik tengah dari kedua titik diatas,
contohnya titik X sebagai titik tengahnya.
• Hitung nilai Y dengan rumus diatas.
• Tampilkan nilai titik yang baru.
Contoh Interpolasi Linier

a. Cari nilai y untuk titik x=2.1 yang berada diantara


titik(1,1.5) dan(3,2.5)
Jawab:
P1 (1,1.5) dan P2(3,2.5)
x=2.1

Jadi ditemukan titik terbarunya adalah


P3 (2.1,2.5).
b. Diketahui pada sebuah garis lurus yang melewati koordinat titik A (3,4) dan koordinat
titik B (15,10) pada suatu sistem koordinat X dan Y. Garis AB berpotongan dengan
garis vertikal dengan persamaan X = 9 di titik C. Tentukanlah koordinat titik C.
Jawaban :
X1 = 3
Y1 = 4
X2 = 15
Y2 = 10
X=9
c. Contoh interpolasi dalam Fungsi Trigonometri

Ingat bahwa table I terdiri dari nilai fungsi hanya untuk nilai bilangan real t pada interval 0.01.
untuk menentukan perkiraan nilai fungsi t pada interval yang lebih kecil dari 0.01, kita dapat membaca
nilai pada tabel yang terdekat dengan nilai fungsi yang ingin kita tentukan. Misalnya untuk mencari sin
0.473, kita dapat mengacu ke sin 0.47, yaitu sin 0.473 = sin 0.47 = 0.4529 ( perkiraan). Namun kita
mungkin ingin mencari pendekatan yang lebih dekat dan untuk melakukan ini, kita menggunakan
metode yang disebut interpolasi linier. Metode ini mengasumsikan bahwa untuk perubahan kecil pada
nilai t, perubahan yang sesuai dalam nilai setiap fungsi trigonometri kira – kira sebanding dengan
dengan perubahan t.
 
Ingat !
• Apabila nilai fungsi yang dicari adalah sin t, tan t, dan csc t. maka nilai,
T(x atau y) = (x1 atau y1
• Apabila nilai fungsi yang dicari adalah cos t, cot t, dan sec t. maka nilai,
T(x atau y) = (x1 atau y1
Dimana d = jumlah tabel
Untuk mencari nilai d maka kita masukkan dalam persamaan :
t(y) =
t(x) =
 
CONTOH 1.
Tentukan sin 1,195
Jawab:
Misalkan , X = 1,195 y=?
X1 = 1,190 y1 = 0,9284
X2 = 1,200 y2 = 0,9320

Penyelesaian

 
0,010 d = 0,0000180
d=
d = 0,0018

Sehingga sin 1,195 = y1+d


= 0,9284 + 0,0018
= 0,9302
 CONTOH 2.
Tentukan t untuk t <
Sin t = 0,1526
Jawab :
Misalkan, x=? y = 0,1526
X1 = 0,140 y1 = 0,1395
X2 = 0,150 y2 = 0,1494

Penyelesaian

 
d=
d=
d = 0,0132
Sehingga sin t = 0,1526 => x1+d
= 0,140 + 0,0132
= 0,1532
Terimakasih

Atas Perhatiannya

Wassalamu'alaikum

Anda mungkin juga menyukai