Anda di halaman 1dari 8

METODOLOGI PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN

“PEMBUATAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS PJBL PADA


MATERI SISTEM KOLOID “

Dosen Pengampuh,

DEASY LIESTIANTY S.Si., M.Si

OLEH,

NAMA : TRISNAWATI RAJAK (O3292111015)

LISNA BUTON ( 03292111029)

KARTINI UMAMAIT (03292111041)

SEMESTER : V

KELAS : A/B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS KHAIRUN

TERNATE

2023
Dasar Teori

Bahan ajar elektronik adalah seperangkat materi atau substansi pelajaran yang disusun secara
runtut dan sistematis serta menampilkan sosok utuh dari kompetensi yang akan dikuasai siswa
dalam kegiatan pembelajaran yang dikemas dalam interaktif multimedia (Abdillah, 2010)
Abdullah. (2010). Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek. Malang : UMM
Press

Modul elektronik (e-module) merupakan seperangkat media pengajaran digital atau non
cetak yang disusun secara sistematis yang digunakan untuk keperluan belajar mandiri (p.3). E-
modul dapat dikatakan sebagai salah satu bentuk penyajian bahan ajar dengan aturan tertentu
secara sistematis untuk mencapai tujuan proses pembelajaran yang berbentuk elektronik. E-
modul memiliki kelebihan yang unik dari bahan ajar lainnya salah satunya adalah dapat
digunakan ataupun diakses dimana saja dan kapan saja, baik online maupun secara offline.
( Fausih & T Danang (2015)

Project Based Learning adalah model pembelajaran yang menekankan pada keberpusatan
siswa dalam suatu proyek. Dimana dengan hal ini memungkinkan siswa untuk bekerja secara
mandiri untuk membangun pembelajarannya sendiri dan akan mencapai puncaknya dalam suatu
hasil yang realistis, seperti karya yang dihasilkan siswa sendiri. (Thomas J.W. (2017),

Project Based Learning Model adalah pembelajaran yang memerlukan tugas-tugas komples
yang didasarkan pada pertanyaan/permasalahan menantang yang melibatkan siswa dalam
mendesain, menyelesaikan masalah, membuat keputusan dan kegiatan investigasi yang
membiarkan siswa bekerja secara mandiri dalam periode yang lama dan berujung pada realistis
produk atau presentasi (Jhon Thomas (2017)
LEMBAR INSTRUMEN PENELITIAN R &D

“PEMBUATAN BAHAN AJAR ELEKTRONIK BERBASIS PJBL PADA MATERI SISTEM


KOLOID “

Variabel Penelitian

1. V bebas : Pembuatan Bahan Ajar Elektronik


2. V terikat : PJBL pada materi sistem koloid

Aspek- Aspek / Sub Dalam Variabel

1.Pembuatan bahan ajar elektronik

 Membuat tujuan pembelajaran


 Membuat Struktur dan Teks
 Visualisasi
 Keterjangkauan teknologi
 Penilaian
 Evaluasi dan Revisi

2.PJBL Pada materi sistem koloid

 Tes pengetahuan tentang koloid


 Penilaian proyek koloid
 Diskusi kelompok/ forum
 Refleksi pribadi
Indikator

Variabel Penelitian Indikator


Pembuatan Bahan Ajar Elektronik  Membuat tujuan pembelajaran
 Membuat Struktur dan Teks
 Visualisasi
 Keterjangkauan teknologi
 Penilaian
 Evaluasi dan Revisi

PJBL pada materi sistem koloid  Tes pengetahuan tentang koloid


 Penilaian proyek koloid
 Diskusi kelompok/ forum
 Refleksi pribadi

Instrumen penelitian

1. Instrumen yang di guanakan Pembuatan Bahan Ajar Elektronik


2. PJBL pada materi sistem koloid
Kisi-Kisi Instrumen

No Variabel Aspek Indikator Nomor Jumlah


Penelitian item Butir
Pembuatan  Membuat tujuan  Guru menetapkan tujuan yang
1. Bahan Ajar pembelajaran jelas dan spesifik untuk
Elektronik  Membuat pembuatan bahan ajar pada
Struktur dan materi sistem koloid berbasis
Teks teknologi yang modern
 Visualisasi  Guru merancang bahan struktur
 Keterjangkauan bahan ajar yang mudah di diikuti
teknologi dan di menegerti oleh peserta
 Penilaian didik .

 Evaluasi dan
Revisi

PJBL pada  Tes pengetahuan  Siswa mampu memahami


2. materi sistem tentang koloid tentang konsep – konsep koloid
koloid  Penilaian proyek setelah mengikuti pembelajaran
koloid berbasis PBJL. Misalnya dapat di
 Diskusi ukur melalui tes atau pertanyaan
kelompok/  Siswa mampu menerapkan
forum sistem koloid dalam proyek
 Refleksi pribadi dapat di ukur melalui penilaian
terhadap proposal proyek dan
desain eksperimen
Soal-Soal

1. Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak di antara...

A. Pelarut dan larutan.

B. Larutan dan zat terlarut.

C. Zat terlarut dan pelarut.

D. Larutan dan suspensi.

E. Suspensi dan pelarut.

Pembahasan: Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran yang keadaannya terletak di
antara larutan dan suspensi (D).

2. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri koloid adalah...

A. Campurannya bersifat homogen.

B. Campurannya terdiri atas dua fase.

C. Tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa.

D. Tidak dapat memisah jika didiamkan.

E. Campurannya tidak jernih.

Pembahasan: Ciri-ciri koloid adalah campurannya terdiri atas dua fase dan bersifat heterogen,
tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan biasa atau jika didiamkan, serta campurannya tidak
jernih (A).
3. Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase pendispersinya cair adalah...

A. Susu.

B. Kabut.

C. Awan.

D. Keju.

E. Mentega.

Pembahasan: Sistem koloid yang medium pendispersinya cair dan fase pendispersinya cair
adalah jenis koloid emulsi. Contohnya susu, santan, mayones, dan minyak ikan (A).

4. Sistem koloid yang partikel-partikelnya tidak menarik molekul koloid pelarutnya adalah...

A. Liofil.

B. Dialisis.

C. Hidrofil.

D. Elektrofil.

E. Liofob.

Pembahasan: Koloid liofob adalah sistem koloid yang sukar menarik molekul-molekul
pelarutnya (E).
Sumber : Abdullah. (2010). Komunikasi Organisasi dalam Perspektif Teori dan Praktek.
Malang : UMM Press

.( Fausih & T Danang (2015)

(Thomas J.W. (2017),

(Jhon Thomas (2017)

Anda mungkin juga menyukai