01
PENGELOLAAN SAMPAH/LIMBAH PADAT NON B3
✓ Inventarisasi Data volume dan berat sampah di industri yang akan diolah
✓ Kelompokan sampah/limbah berdasarkan karakteristik dan komposisi
sampah/Limbah Non B-3
✓ Peluang minimasi sampah diidentifikasi
Perencanaan Minimasi Sampah
berdasarkan Prinsip SMART
Spesiific
S Buat Tujuan yang Spesifik 6 W (Who, What, Where, When, Which, Why)
Measurable
M Miliki Kriteria untuk Mengukur Progres
Achievable
A Tetapkan Tujuan yang Realistis dan dapat dicapai
Relevant
R Buat Tujuan yang relevant
Time Base
T Tetapkan Tenggat waktu
Penyusunan Rencana Minimasi
➢ Personil
➢ Metode/Teknologi minimasi Sampah/Limbah Non - B3
➢ Tujuan minimasi Sampah/Limbah Non - B3
➢ Biaya minimasi Sampah/Limbah Non - B3
➢ Target minimasi sampah/Limbah
➢ Jadwal penerapan minimasi Sampah/Limbah Non - B3
ditentukan sesuai kebutuhan - tergantung tujuan
penggunaan (frekuensi dan volume)
Melaporkan Perencanaan Minimasi
Sampah/Limbah Non B-3
…
∞
JUMLAH
RATA-RATA
SOLUSI MENGURANGI SAMPAH SEKALIGUS BERMANFAAT
TERHADAP LINGKUNGAN DAN MANFAAT EKONOMI
RECYCLE BANK
=
BANK SAMPAH
DAUR ULANG
RUMUS UMUM
∆t = t0 – t1
…
∞
JUMLAH ?
RATA-RATA ?
01 Indikator Keberhasilan
Perencanaan
Pelatihan / kompetensi
Pelaporan
Benchmarking
Implementasi Program
CIRCULAR ECONOMY
25
CIRCULAR ECONOMY
Ekonomi sirkular merupakan sistem industri yang bersifat restoratif dan regeneratif
dengan suatu desain yang menggantikan konsep 'akhir hidup' produk ke arah
penggunaan energi yang terbarukan, menghilangkan penggunaan bahan
kimia beracun, serta bertujuan untuk penghapusan limbah melalui desain unggul
bahan, produk, sistem, dan model bisnis.
Pada sistem ekonomi sirkular, penggunaan sumber daya, sampah, emisi, dan
energi terbuang diminimalisir dengan menutup siklus produksi-konsumsi
dengan memperpanjang umur produk, inovasi desain, pemeliharaan,
pengunaan kembali, remanufaktur, daur ulang ke produk semula (recycling),
dan daur ulang menjadi produk lain (upcycling).
26
TUGAS/LATIHAN
27
ONE STOP INTEGRATED MANAGEMENT
SOLUTION SERVICE