Anda di halaman 1dari 28

Merencanakan Minimisasi Sampah /

Limbah Padat Non B3


E 383000.001.01

Merencanakan Minimisasi Sampah /


Limbah Padat Non B3
E 383000.001.02
Merencanakan
Minimisasi Sampah /
Limbah Padat Non B3
2
E 383000.001.01
Melaksanakan
Minimisasi Sampah /
Limbah Padat Non B3
3
E 383000.002.01
MINIMASI LIMBAH

Teknik Minimasi Limbah

Pengendalian/pengurangn Daur Ulang


Sumber Pencemar

Penggunaan Kembali /perubahan produk Pengendalian Penggunaan Kembali Pengambilan Kembali


Sumber Pencemar
•Penggantian produk •Pengembalian ke proses asal •Proses untuk mendapatkan kembali
•Penghematan produk •Penggantian bahan baku untuk bahan asal
•Perubahan komposisi produk proses lain •Proses untuk memperoleh produk
samping dari proses lain

Perubahan Material Input


Perubahan Teknologi Praktik Tata Cara Operasi
•Pemurnian material •Tindakan prosedural
•Penggantian material •Pengubahan proses
•Pencegahan kehilangan
•Pengubahan tata letak, peralatan
•Sistem manajemen
atau perpipaan
•Pemisahan aliran limbah
•Automasi peralatan
•Peningkatan penanganan material
•Pengubahan tatanan dan ketentuan
•Penjadwalan produksi
operasi
4
ü Inventarisasi Data volume dan berat sampah di industri yang akan
diolah
ü Kelompokan sampah/limbah berdasarkan karakteristik dan
komposisi sampah/Limbah Non B-3
ü Peluang minimasi sampah diidentifikasi
Perencanaan Minimasi Sampah
berdasarkan Prinsip SMART
Spesiific
S Buat Tujuan yang Spesifik
6 W (Who, What, Where, When, Which, Why)

Measurable
M Miliki Kriteria untuk Mengukur Progres

Achievable
A Tetapkan Tujuan yang Realistis dan dapat dicapai

Relevant
R Buat Tujuan yang relavant

Time Base
T Tetapkan Tenggat waktu
Ø Personil
Ø Metode/Teknologi minimasi
Sampah/Limbah Non - B3
Ø Tujuan minimasi Sampah/Limbah Non - B3
Ø Biaya minimasi Sampah/Limbah Non - B3
Ø Target minimasi sampah/Limbah
Ø Jadwal penerapan minimasi Sampah/Limbah
Non - B3 ditentukan sesuai kebutuhan -
tergantung tujuan penggunaan (frekuensi
dan volume)
ü Buatkan Dokumen Rencana
Minimasi Sampah/Limbah Non –
B3
ü Komunikasikan dan Koordinasikan
Rencana Minimasi Sampah/Limbah
Non B-3
LANGKAH PENGURANGAN SAMPAH
TINGKAT INDIVIDU & KOMUNITAS

LAKUKAN GAYA HIDUP HIJAU!


R1 REDUCE
MENGURANGI ATAU MEMBATASI
CEGAH/BATASI SAMPAH SEGALA SESUATU YANG
MENYEBABKAN TIMBULNYA
SAMPAH
R2 REUSE
MENGGUNAKAN KEMBALI SAMPAH
GUNA ULANG SAMPAH SECARA LANGSUNG, BAIK UNTUK
FUNGSI YANG SAMA MAUPUN
FUNGSI YANG LAIN
R3 RECYCLE
MEMANFAATKAN KEMBALI SAMPAH
DAUR ULANG SAMPAH SEBAGAI PRODUK BARU SETELAH
MENGALAMI PROSES PENGOLAHAN
Pembatasan penggunaan plastik Pemilahan
Bank Sampah Pengumpulan
TPS 3R Pengangkutan
Lubang Cerdas Organik Pengolahan
Kompos Pemrosesan Akhir

Target: 30% Target: 70%


CONTOH PENCATATAN KEGIATAN PENGURANGAN SAMPAH DI TPS 3R

LOKASI: TPS 3R

SUMBER
JENIS JUMAH
NO TANGGAL TIMBULAN SAMPAH TEROLAH (TON) SELISIH (TON) KET.
SAMPAH TIMBULAN
SAMPAH

(TON) KOMPOS DAUR ULANG

1 12 FEB 2021 X Y1 Y2 X – (Y1 + Y2)



JUMLAH

RATA-RATA
Sumber : Warga Peduli Lingkungan, Katapang, Kab. Bandung
MODIFIKASI: OUR DAILY WATER/ MOVIMENTO DE CIDADANIA PELAS / AQUAS - BRAZIL/ KIMPRASWIL
RECYCLE BANK
=
BANK SAMPAH
DAUR ULANG

Bank Sistem pengelolaan sampah yang


berbasis rumah tangga (unit terkecil

Sampah penghasil sampah) dengan


memberikan reward kepada mereka
yang berhasil memilah sampah
• Pengelolaan sampah menjadikan kota
bersih atau cantik, dan manfaat
ekonomi kepada masyarakat
• Bank Sampah merupakan teknik
pengelolaan sampah dengan
mengadopsi manajemen perbankan,
tapi yang menjadi alat transaksi
adalah sampah, dan bukan uang
layaknya di lembaga perbankan
• Manajemen Bank Sampah memiliki
direktur dan petugas teller yang akan
Contoh Buku Tabungan dari menerima dan menimbang sampah.
nasabah BS Bersinar Kabupaten • Setiap sampah yang ditabung, dinilai
Bandung dengan sejumlah uang dan setiap
nasabah memiliki buku tabungan

Rata-rata penjualan Rp. 35 juta/bln (Data BS


Samici)
Mengurangi volume Efisiensi biaya
sampah pengangkutan

Memberikan Bersifat lebih


penghasilan ekonomis dan
tambahan bagi ekologis
masyarakat sekaligus
memberdayakan
masyarakat
Contoh Jenis sampah yang ditabung di
Bank Sampah Samici (Kota Cimahi)
PERHITUNGAN PENGURANGAN SAMPAH

RUMUS UMUM

∆t = t0 – t1

∆t : perubahan jumlah timbulan sampah (ton/hari)


t0 : jumlah timbulan sampah sebelum dilakukan kegiatan pengurangan (ton/hari)
t1 : jumlah timbulan sampah setelah dilakukan kegiatan pengurangan (ton/hari)
CONTOH KASUS 2:
PENGURANGAN SAMPAH DI TPS 3R

∆t : perubahan jumlah timbulan sampah (ton/hari)


t0 : jumlah timbulan sampah di TPS sebelum ada kegiatan 3R (ton/hari)
t1 : jumlah timbulan sampah di TPS setelah ada kegiatan 3R (ton/hari)

LOKASI: TPS 3R DAUR ULANG ITU INDAH

NO TANGGAL TIMBULAN SAMPAH TEROLAH (TON) SELISIH (TON) KET.

(TON) KOMPOS DAUR ULANG

1 12FEB2013 X Y1 Y2 X – (Y1 + Y2)



JUMLAH ?

RATA-RATA ?
BISA DIRINCI MENURUT JENIS ANGKA PENGURANGAN SAMPAH
Pemantauan Minimasi Sampah/Limbah
Non – B3
01 Indikator Keberhasilan
Pelaksanaan Minimasi dilaksanakan sesuai
02Prosedur
03 Pencatatan Pelaksanaan Minimasi dilakukan sesuai prosedur
04 Pelaksanaan Minimasi dikomunikasikan sesuai prosedur
PENILAIAN Beyond Compliance PROPER

DOKUMEN RINGKASAN 100 EFISIENSI ENERGI


150 KINERJA PENGELOLAAN
LINGKUNGAN
100 REDUKSI PENCEMAR
UDARA
Screening
100 EFISIENSI AIR
SISTEM MANAJEMEN
100 LINGKUNGAN REDUKSI
100
LIMBAH B3
PEMANFAATAN SUMBER
600 DAYA 3R LIMBAH NON
100
B3
100 COMMUNITY DEVELOPMENT
PERLINDUNGAN
100
KEHATI
Aspek Penilaian dalam Pengurangan dan Pemanfaatan Limbah B3 DAN
Non B3

Kebijakan Pengurangan dan Pemanfaatan LB3

Struktur & Tanggung jawab

Perencanaan

Pelatihan / kompetensi

Pelaporan

Benchmarking

Implementasi Program
CIRCULAR ECONOMY

Ekonomi sirkular adalah sebuah alternatif


terhadap ekonomi linier tradisional (buat,
gunakan, buang) dimana pelaku ekonomi
menjaga agar sumber daya dapat dipakai
selama mungkin, menggali nilai
maksimum dari penggunaan, kemudian
memulihkan dan meregenerasi produk
dan bahan pada setiap akhir umur layanan

25
CIRCULAR ECONOMY

Ekonomi sirkular merupakan sistem industri yang bersifat restoratif dan regeneratif dengan
suatu desain yang menggantikan konsep 'akhir hidup' produk ke arah penggunaan energi
yang terbarukan, menghilangkan penggunaan bahan kimia beracun, serta bertujuan untuk
penghapusan limbah melalui desain unggul bahan, produk, sistem, dan model bisnis.

Pada sistem ekonomi sirkular, penggunaan sumber daya, sampah, emisi, dan energi
terbuang diminimalisir dengan menutup siklus produksi-konsumsi dengan
memperpanjang umur produk, inovasi desain, pemeliharaan, pengunaan kembali,
remanufaktur, daur ulang ke produk semula (recycling), dan daur ulang menjadi produk
lain (upcycling).

Dalam konteks keberlanjutan produk plastik, konsep ekonomi sirkular dapat diterapkan
melalui beberapa cara misalnya: recycling plastik, upcycling plastik sebagai
campuran aspal, mengubah plastik bernilai ekonomi rendah menjadi bahan bakar atau
energi, dan sebagainya.
26
TUGAS/LATIHAN

1.Jelaskan rencana kebijakan perusahaan dalam rangka


pengurangan sampah yang berwawasan lingkungan.
2.Jelaskan upaya pembatasan timbulan sampah, pendaur ulang
sampah dan pemanfaatan sampah yang dilakukan
3.Menurut pendapat saudara, bagaimana penerapan konsep
circular economy dapat dilaksanakan di perusahaan saudara

27
ONE STOP INTEGRATED MANAGEMENT
SOLUTION SERVICE

PT. Mitra Solusi Terintegrasi Indonesia

Anda mungkin juga menyukai