Anda di halaman 1dari 2

YAYASAN AR RAHMA MANDIRI INDONESIA

SMK AR RAHMA MANDIRI INDONESIA


SK Ijin Operasional : 421.3/4198/424.051/2016 NPSN : 69953239
KOMPETENSI KEAHLIAN :
1 Asisten Teknik Lab. Medik (ATLM) 3 Teknik Sepeda Motor (TSM)
2 Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) 4 Teknik Inst. Tenaga Listrik (TITL) 5 Bisnis Digital (BD)
Jl. Raya Carat Gempol Pasuruan (67155) Jawa Timur Telp: (0343) 857067 Website : www.smkami.sch.id
Email : smkamigempol@gmail.com

LEMBAR KINERJA PESERTA DIDIK SEJARAH


ASAL-USUL DESA

A. KOMPETENSI KEAHLIAN
Seluruh peserta didik kelas X semua jurusan
B. KOMPETENSI DASAR
1. Mengetahui dan memahami asal-usul desanya
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menuliskan cerita asal-usul desanya masing-masing sesuai dengan
cerita narasumber
2. Peserta didik mampu menceritakan cerita asal-usul desanya masing-masing sesuai dengan
cerita narasumber
D. SKILL
Ketentuan penilaian :
0 : bila tidak dikerjakan
1 : bila dikerjakan kurang tepat
2 : bila dikerjakan dengan benar dan tepat
E. LEMBAR PENILAIAN
NO PENILAIAN KETERAMPILAN
HASIL TULISAN
1 Adanya narasumber
2 Alur cerita asal-usul desa secara terurut dan jelas
3 Mudah dipahami pembaca
HASIL CERITA
1 Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami
2 Intonasi suara jelas
3 Dapat menguasai hasil tulisan yang disampaikan
4 Mampu menjawab pertanyaan dengan benar
5 Alur cerita asal-usul desa disampaikan secara terurut dan jelas
6 Keseriusan dalam menceritakan hasil tulisannya
F. CONTOH HASIL
Dusun Legok.

Dusun Legok dalam sejarah berhubungan erat dengan dusun Tempel, karena rangkaian peristiwa
berawal dari perjuangan R.M.Proyo dalam melanjutkan perjuangan. Pertama kali R.M.Proyo
meninggalkan dusun Tempel melewati Dusun Legok , entah akan melanjutkan perjuangan ke mana
R.M.Proyo tidak tiketahui , namun dalam riwayat dijelaskan bahwa R.M.Proyo dalam melanjutkan
perjuangan tersebut pada saat melewati Dusun legok , beliau tidak dapat melanjutkan perjalanannya
karena setiap kali berjalan meninggalkan dusun Legok selalu kembali ke Dusun Legok , beliau merasa
tidak dapat keluar dari Dusun Legok dan jalan yang dilewati terlalu banyak belokan/ berbelok belok
atau lenggak lenggok.sehingga R.M.Proyo tidak melanjutkan perjuangannya keluar daerah ,melainkan
berjuang hanya untuk masyarakat setempat ( Dusun Legok ) dan akhirnya beliau menyatakan tinggal
di Dusun Legok hingga akhir hayat.Dalam kenyataannya beliau memang tinggal di Dusun Legok, dan
membantu masyarakat dalam mengembangkan pertanian ,bercocok tanam , memanen dsb. Nama
R.M.Proyo disebut juga dengan nama Mbah Mentaram karena beliau berasal dari Kerajaan Mataram
dan disebut juga Mbah Sentono karena setelah beliau wafat dan dimakamkan , dimakamnya di tanami
pohon Sentono, sehingga yang berkembang dimasyarakat luas bahwa R.M.Proyo sebut juga Mbah
Mentaram disebut juga Mbah Sentono.

Pasuruan,
Guru Mata Pelajaran

Jazilatul H.N,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai