Anda di halaman 1dari 2

V.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

1. Hasil analisis kelayakan usahatani karet perhektar di Desa Jonggon Jaya

Kecamatan Loa Kulu dinyatakan layak. Pada usahatani tersebut diketahui

membutuhkan waktu Kembali modal (Payback Period) selama 7 tahun 5 bulan,

Net Present Value sebesar Rp. 8.760.349,94. Net Benefit Cost Ratio sebesar

14,86 dan Internal Rate of Return sebesar 40%. Hasil produksi tanaman karet

setiap responden dijual ke tengkulak yang ada di Desa Jonggon Jaya.

Kemudian tidak ada praktik ijonk dari tengkulak untuk para responden.

2. Permasalahan usahatani karet di Desa Jonggon Jaya adalah harga lamps yang

tidak menentu setiap tahunnya. Selain itu masalah yang lain dihadapi oleh

petani harga saprodi terutama pupuk dan pestisida yang relatif tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan rekomendasi dari beberapa pihak, maka peneliti menyarankan

sebagai berikut :

1. Pembentukan kelompok tani dan pengaktivan kembali kelompok tani

sangat dianjurkan untuk mendapatkan subsidi pupuk dari pemerintah

untuk mengurangi beban biaya produksi yang dikeluarkan oleh petani,

2. Pembuatan koperasi untuk para petani sangat disarankan karena

kebutuhan saprodi bisa diperoleh dengan mudah. Dan memudahkan para

petani untuk menjual hasil produksi dengan harga yang tidak merugikan

petani. Serta membangun kerja sama antara para petani yang ada di Desa

Jonggon Jaya.

Anda mungkin juga menyukai