5.1 Simpulan
Net Present Value sebesar Rp. 8.760.349,94. Net Benefit Cost Ratio sebesar
14,86 dan Internal Rate of Return sebesar 40%. Hasil produksi tanaman karet
Kemudian tidak ada praktik ijonk dari tengkulak untuk para responden.
2. Permasalahan usahatani karet di Desa Jonggon Jaya adalah harga lamps yang
tidak menentu setiap tahunnya. Selain itu masalah yang lain dihadapi oleh
petani harga saprodi terutama pupuk dan pestisida yang relatif tinggi.
5.2 Saran
sebagai berikut :
petani untuk menjual hasil produksi dengan harga yang tidak merugikan
petani. Serta membangun kerja sama antara para petani yang ada di Desa
Jonggon Jaya.