NPM : 19810672 Kelas : Non Reguler BJB 6A Mata Kuliah : Kriminologi dan Viktimologi Dosen : Dedy Sugianto, S.H.,M.H.
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Kriminologi dan victimologi hukum?
Jawab: Kriminologi adalah ilmu sosial terapan di mana kriminolog bekerja untuk membangun pengetahuan tentang kejahatan dan pengendaliannya berdasarkan penelitian empiris. Penelitian ini membentuk dasar untuk pemahaman, penjelasan, prediksi, pencegahan, dan kebijakan dalam sistem peradilan pidana. Viktimologi merupakan bagian dari kriminologi yang mempunyai obyek studi yang sama yaitu kejahtan atau pengorbanan criminal (viktimisasi criminal) dna segala sesuatu yang berkaitan dengan pengorbanan criminal tersebut, antaa lain sebab sesuatu yang berkaitan dengan merupakan factor viktimogen atau kriminogen (menimbulkan korban dan kejahatan). Salah satu akibat pengorbanan yang mendapatkan perhatian viktimologi adalah penderitaan, kerugian mental, fisik, social, ekonomi dan moral. Kerugian – kerugian tersebut hampir sama sekali dilupakan atau diabaikan oleh control social yang melembaga seperti penegak hukum, polisi, jaksa, hakim dan Pembina masyarakat .
2. Jelaskan apa hubungan kriminologi hukum dengan hukum pidana?
Hubungan hukum pidana dengan kriminologi adalah keterkaitan yang saling melengkapi. Di mana kriminologi mencari suatu alasan, atau faktor yang mendorong timbulnya tindak kejahatan yang melahirkan akibat hukum, sedangkan hukum pidana berusaha menghubungkan perbuatan jahat dengan hasil pembuktian.
3. Jelaskan tujuan kriminologi hukum?
Jawab : Tujuan Kriminologi Kriminologi sebagai ilmu yang berdiri sendiri dengan memiliki bidang kajian tersendiri pastilah memiliki alasan yang cukup rasional kenapa ilmu ini penting. Bidang ilmu apapun pasti memiliki arti dan tujuan bahkan kegunaan. Seperti halnya tercantum dalam kitab suci, bahwa Tuhan menciptakan sesuatu tidak ada yang sia - sia, maka sangat tidak masuk akal apabila kriminologi dipelajari dengan berbagai macam perdebatan tanpa adanya tujuan dan arti pentingnya.
4. Jelaskan hubungan Sosiologi hukum, etiologi kejahatan dan penology?
1. Sosiologi hukum, mempelajari kejahatan sebagai tindakan yang oleh hukum dilarang dan diancam dengan sanksi. Jadi yang menentukan bahwa suatu tindakan itu kejahatan adalah aturan hukum. 2. Etiologi criminal yang merupakan cabang kriminologi yang berusaha melakukan analisis ilmiah mengenai sebab-musabab kejahatan. Dalam 3 kriminologi, etiologi kejahatan merupakan kajian yang “paling” utama. 3. Penologi pada dasarnya merupakan ilmu tentang hukuman, namun Sutherlan memasukan hak-hak yang berhubungan dengan usaha pengendalian kejahatan, baik represif maupun prepentif.