Anda di halaman 1dari 7

PRETEST SESI ONLINE

Neonatal
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan pilihan jawaban
yang paling tepat.
1. Anda sebagai dokter jaga di puskesmas, menghadapi
kasus dengan rujukan seorang bayi 36 minggu berusia 6 jam
yang nampak nampak kebiruan di sekitar mulut dan bibir.
Bayi lahir di bidan swasta dengan Apgar Score 9/10,
ketuban jernih, tidak ada riwayat resusitasi. Pada usia 1
jam, bayi mulai sesak, ditangani dengan pemberian O2
nasal 1 namun tidak ada perbaikan. Pada pemeriksaan
fisik Bayi tampak letargis, sesak, napas cuping hidung dan
retraksi intercostal, Laju nadi 188x/mnt , isi cukup , suhu
36,5 C. Saturasi SpO2 tangan kanan terbaca 80%, tangan
kiri 72%. Anda coba meningkatkan aliran oksigen nasal
menjadi 2 lpm, namun tidak ada perubahan kebiruan di
mulut. Apa kemungkinan diagnosis pada pasien ini ?*
C
a. Aspirasi mekonium
b. Transposisi arteri besar
c. Transient tachypnea of the newborn dengan komplikasi Hipertensi pulmonal
d. Transposisi arteri besar
e. Respiratory distress syndrome

2. Apa rencana tatalaksana Anda untuk menolong bayi pada


kasus no. 1 di atas?*
B
a. Pasang nasal CPAP dengan tekanan 7 cmH2O dengan FiO2 100% lalu turunkan
bertahap jika saturasi tercapai
b. Pasang nasal CPAP dengan tekanan 7 cmH20 dengan FiO2 21% lalu naikan bertahap
jika saturasi belum tercapai
c. Intubasi bayi berikan ventilasi tekanan positif 30/5 cmH20 dengan FiO2 100% lalu
turunkan bertahap jika saturasi tercapai
d. Intubasi bayi berikan ventilasi tekanan positif 30/5 cmH20 dengan FiO2 21% lalu
naikan bertahap jika saturasi belum tercapai.
e. Segera rujuk tanpa melakukan tidakan karena anda merasa tidak kompeten
3. Anda medapati laporan dari perawat bahwa ada bayi
yang cenderung tidur dan sulit dibangunkan. Saat anda
periksa gula darah dengan glucometer stick, hasil terbaca 6
mg/dL.Langkah tatalaksan pada bayi di bawah ini adalah
tepat kecuali*
A
a. Pasang infus, bolus dextrose 40% sebanyak 2 mL/KgBB
b. Pemberian glukosa rumatan 5 mL/KgBB/menit
c. Cek gula darah ulang 30 menit pasca pembelian glukosa rumatan.
d. Tunda pemberian ASI
e. Cek Gula darah serum untuk konfirmasi

4. Bila ventilasi tekanan positif dinilai tidak efektif, maka


hal –hal yang harus dilakukan oleh pemimpin resusitasi
adalah sebagai berikut kecuali*
E
a. memperbaiki posisi sungkup
b. Menghisap lendir agar tidak menutup jalan napas
c. Meningkatkan tekanan puncak inspirasi (PIP)
d. melakukan intubasi jika diperlukan
e. Meningkatkan tekanan positif akhir ekspirasi (PEEP)

5. Kendaraan yang digunakan untuk transportasi neonatus


yang membutuhkan rujukan, harus dilengkapi dengan alat2
yang mampu memenuhi tunjangan hidup dasar. Alat-alat
tersebut dibawah ini bersifat wajib atau tidak tergantikan
kecuali*
E
a. Alat bantu napas (T Peace resuscitator, Bag mask atau ventilator transport)
b. Suction
c. Monitor
d. Sumber oksigen
e. Inkubator transport

6. Anda menolong persalinan bayi laki-laki 38 minggu


dengan berat 3600 gram panjang 50 cm. bayi menangis
kuat, aktif tanpa ada riwayat resusitasi. Sebelum bersalin
ibu mengakui bahwa ibu pengidap HIV dan baru 2 bulan
terakhir minum obat retroviral. Apa yang akan Anda lakukan
pada bayi ini?*
C
a. Memberikan ASI ekslusif
b. Memberikan Zidovudin 2 mg/KgBB tiap 12 jam
c. Tidak memberikan ASI namun hanya susu formula
d. Meminta ibu menggunakan masker saat berdekatan dengan bayinya
e. Menunda pemberian vaksin hep B.

7. Pada kasus di atas, jika ibu memilih untuk memberikan


ASI ekslusif , maka obat profilaksis HIV yang sebaiknya
diberikan pada bayi ini adalah*
C
a. Nevirapin 15 mg/KgBB
b. Zidovudin 4 mg/KgBB tiap 12 jam
c. Nevirapin 15 mg/KgBB/hari dan Zidovudin 4 mg/KgBB tiap 12 jam
d. Nevirapin 10 mg/KgBB
e. Zidovudin 2 mg/KgBB tiap 12 jam

8. Anda menolong persalinan bayi laki-laki 37 minggu


dengan berat 3200 gram panjang 49 cm. bayi menangis
kuat, aktif tanpa ada riwayat resusitasi. Sebelum bersalin
ibu ibu sempat memeriksa darah dengan hasil HBs AG (+).
Tatalaksana yang tepat untuk bayi di atas adalah?*
D
a. Tidak memberikan ASI melainkan hanya susu formula
b. Memberikan injeksi Vaksin Hep B0 di paha kanan bersamaan dengan HBIg di paha
kiri saat bayi berusia 1 jam
c. Memeriksa kadar HBs Ag dan anti HBsAg saat bayi berusia usia 6 bulan
d Memberikan tambahan Vaksin Hep B jika kadar HBsAg negatif dan anti HBsAg > 10
IU/mL paling cepat 1 bulan pasca pemberian vaksin hep B terakhir
e. Bukan salah satu dari di atas

9. Bayi usia lahir dari ibu yang sedang mengkonsumsi obat


anti tuberculosis bulan pertama. Pada pemeriksaan
plasenta tidak didapati sel datia langhans maupun proses
spesifik TB.Bayi sehat tanpa ada gejala klinis berarti.
Tatalaksana yang benar adalah*
A
a. Berikan INH profilaksis 10 mg/KgBB
b. Lakukan pemantauan klinis ulang ketika bayi diatas usia 6 bulan
c. Ibu harus memakai masker ketika akan menyusui bayinya
d. Berikan terapi INH, Rifampisin dan Piranzinamid pada bayi ini
e. Rontgen thorax dapat menyingkirkan kemungkinan sakit TB pada pasien ini.

10. Tatalaksana yang terbukti mampu menurunkan


morbiditas dan mortalitas neonatus yang lahir bugar dan
tidak memerlukan resusitasi neonatus adalah sebagai
berikut kecuali*
A
a. Menunda pemotongan tali pusat selama 15 menit setelah bayi bernafas/menangis
b. Melakukan inisiasi menyusu dini 1 jam pertama setelah bayi lahir
c. Memakaikan topi bayi dan selimut agar tidak hipotermi selama IMD
d. Tidak bersihan lemak bayi/ vernix kaseosa
e. Bukan salah satu di atas.

11. Anda bekerja di puskesmas mendapati bayi lahir cukup


bulan di bidan praktek mandiri, Dari hasil pemeriksaan
didapatkan bayi belum BAB sejak lahir 2 hari yang lalu,
perut kembung, bising usus menurun. Tindakan apa yang
Saudara lakukan sebelum melakukan rujukan?*
C
a. Baringkan neonatus pada posisi tidur telentang
b. Lakukan pemeriksaan konfirmasi anus dengan menggunakan termometer
c. Puasakan dan pasang akses intravena untuk memberikan tunjangan cairan, elektrolit
dan nutrisi.
d. Minumkan asi dalam jumlah kecil
e. pertahankan suhu bayi 34-35.5 C

12. Berikut ini kondisi yang perlu perhatian serius dan


segera lakukan terapi sinar pada bayi dengan jaundice
apabila:*
E
a. Ikterus terlihat di bagian kepala dan leher dari tubuh bayi baru lahir pada hari keempat
b. Ikterus terlihat memudar pada lengan dan tungkai sampai ke tangan dan kaki pada hari
ketujuh
c. Kadar bilirubin 5 mg % pada hari ke empat
d. Kadar bilirubin 10 mg% pada hari kelima
e. Ikterus terlihat di bagian mana saja dari tubuh bayi baru lahir pada hari pertama.
13. Tanda klinis dugaan PJB sianotik pada neonatus dan
merupakan indikasi untuk merujuk ke rumah sakit adalah:*
E
a. Sianosis perifer yang disebabkan oleh acrocyanosis
b. Sianosis sentral timbul segera setelah lahir pada telapak tangan dan kaki
c. Sianosis sentral disertai takipnea (frekuensi pernapasan yang cepat) disertai pernapasan
cuping hidung dan retraksi ruang iga serta
d. Kadar O2 yang rendah menunjukkan adanya gangguan keseimbangan asam basa.
e. Sianosis sentral dengan tes hiperoksia positif menunjukkan adanya gangguan atau
distres pernapasan

14. Jika Anda menghadapi bayi kejang. langkah pertama


yang Anda lakukan adalah*
C
a. Berikan diazepam suppositoria 5 mg
b. Berikan Phenobarbital 20 mg/KgBB iv selama 10 menit
c. Pastikan jalan napas terbuka, berikan suplemetasi oksigen , periksa nadi
d. Periksa gula darah dan elektrolit
e. Berikan fenitoin 20 mg/KgBB dengan kecepatan 1 mg/KgBB/menit

15. Tatalaksana terbaik apabila bayi mengalami syock


hipovolemik karena perdarahan intrapartum adalah*
B
a. Transfusi sel darah merah golongan darah O rhesus negatif
b. Transfusi whole blood golongan darah O rhesus negative
c. Penggantian cairan intravena dg NaCl 20 mL/KgBB
d. Pemberian inopressor seperti dopamine
e. Pemberian inotropik seperti dobutamin

16. Seorang ibu tergesa gesa membawa bayinya yang


berumur 3 minggu ke puskesmas. Dari anamnesis tergali
bayi diare > 10x/ hari, muntah tiap menyusu, bayi lebih
banyak tidur dan tidak menangis. Dari pemeriksaan fisis
didapati laju nadi 180x/menit isi lemah, laju napas
80x/menit cepat dan dalam. Air mata dan bibir kering, ubun-
ubun besar cekung, turgor kembali sangat lambat.
Tatalaksana rehidrasi awal pada pasien ini adalah*
C
a. Berikan cairan intravena ¼ normal salin-5% dextrose 30 mL/KgBB dalam 1 jam
b. Berikan cairan intravena dextrose 10% 30 mL/KgBB dalam 1 jam
c. Berikan cairan intravena Ringer laktat 30 mL/KgBB dalam 1 jam
d. Berikan cairan intravena NaCl 0,9% 20 mL/KgBB dalam 1 jam
c. Bukan salah satu di atas.

17. Pada pemeriksaan bayi usia 2 hari didapatkan suhu


badan 36,2 °C. Tindakan apa yang harus dilakukan?*
C
a. Segera rujuk
b. Suntik ampicilin IM
c. Tangani dahulu di klinik
d. Salah semua
e. Benar semua

18. Tanda-tanda apa yang menunjukkan kemungkinan bayi


mengalami infeksi berat?*
E
a. Tidak mau minum atau memuntahkan semua, riwayat kejang, bayi bergerak hanya
ketika distimulasi atau tidak bergerak sama sekali
b. Nafas cepat (≥ 60 kali/menit) atau nafas lambat (< 40 kali/menit) , tarikan dinding dada
ke dalam yang sangat kuat
c. Suhu tubuh ≥ 37,5˚C atau suhu tubuh < 36,5˚C
d. Pusar kemerahan meluas sampai ke dinding perut > 1cm / bernanah
e. Benar semua

19. Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat


melakukan konseling pada ibu:*
D
a. Menasihati dan mengajari ibu cara mengobati bakteri lokal di rumah (cara mengobati
luka atau thrush di mulut, cara mengobati infeksi kulit atau pusar, cara mengobati infeksi
mata).
b. Mengajari ibu menyusui, mengajari ibu memerah ASI donor
c. Mengajari ibu untuk menjaga bayi berat badan rendah tetap hangat di rumah.
d. A dan C benar
e. Benar semua

20. Menasihati ibu kapan harus segera kembali, yaitu jika


neonatus menunjukkan salah satu gejala atau
lebih gejala berikut:*
A
a. Bayi lemas atau gerakan bayi berkurang, merintih
b. Nafas 50 kali per menit
c. Masih mau minum sedikit sedikit
d. Suhu 36,4 - 37,5°C
e. Benar semua

Salinan jawaban Anda akan dikirimkan melalui email ke


alamat yang Anda berikan.

Anda mungkin juga menyukai