Anda di halaman 1dari 17

PERKELAHIAN ANTAR

PELAJAR
DISUSUN OLEH

Achmad fabrio. F
Andini dwi. L
Achmad farich. F Alif laila
DISUSUN OLEH

Ayu apriliyanti
Lailatul hikmah
Anis al muchdor Deja vani
DISUSUN OLEH

Fahreza candra. R
Gestaufino motto. A.
Eva dia sukesi Farikhatun nafidah
PENGERTIAN
Tawuran antar pelajar dapat diartikan sebagai
bentuk perilaku menyimpang dalam ajaran islam
yang berupa perkelahian, pertentangan,
pengeroyokan, dan penganiayaan yang dilakukan
oleh remaja yang masih duduk di bangku sekolah
antara dua orang atau dua kelompok yang salah
paham antara satu dengan yang lainnya.
SABDA RASULLULLAH
: ‫عن أبن َأُّي و َب ا َألْن َص ا ِر ي َأَّن َر ُس وَل ِهَّللا َص ىَّل ُهللا َع َل ْي ِه َو َس َّل َم َق اَل‬
‫ال يحل لمسلم أن يهجر أخاء فو َق َثاَل َث َل َي ا ٍل َي ْل َت ِق َي ا ِن َف ُي ْع ِرُض َه َذ ا‬
‫َو ُيْع ِرُض َه َذ ا َو َخ ْي ُر هما ا َّلِذ ي َي ْب َد ُأ ِب ال َّس الِم‬
. ) ‫(رواه مسلم‬

Artinya: "Dari Abu Ayyub Al-Anshari bahwa Rasulullah Saw


bersabda, "Tidak halal bagi seorang muslim tidak bersapaan
dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari tiga malam.
Keduanya saling bertemu, tetapi mereka saling tak acuh satu
sama lain. dalam perga Yang paling baik di antara keduanya
ialah yang lebih dahulu memberi salam." (H.R. Muslim) "
MATERI
FAKTOR PERKELAHIAN

UPAYA MENCEGAH

AKIBAT PERKELAHIAN
MATERI
MANFAAT MENJAUHI
PERKELAHIAN

KRETERIA PELAJAR
MATERI 1
1. FAKTOR LINGKUNGAN SEKOLAH 2. FAKTOR KELUARGA
DAN TEMPAT TINGGAL
Selain di lingkungan sekolah,
Lingkungan sekolah dapat keluarga juga membawa
menjadi penyebab Perkelahian pengaruh besar bagi sikap serta
antar pelajar, biasanya kepribadian pelajar, seorang
Perkelahian antar pelajar atau anak yang dididik dengan baik ia
tawuran terjadi karena pelajar tidak akan berbuat hal-hal yang
terjerumus atau terpengaruh menyimpang, mengganggu, dan
ajakan dari teman-teman yang menyakiti orang lain.
ada di sekolahnya.
MATERI 1
3. TERPENGARUH MEDIA 4. TIDAK BISA MENGONTROL DIRI

Perkelahian antar pelajar juga Masa remaja merupakan masa


dapat dipengaruhi oleh media. seseorang memiliki emosi yang
Pada masa kini teknologi tidak stabil dan idealisme yang
mengalami kemajuan yang sangat tinggi. Ketika seorang pelajar
pesat. pelajar di usia remaja tidak dapat mengendalikan emosi
sedang mencari jati diri yang pada dirinya karena ejekan dan
sangat mudah terpengaruh oleh hinaan pelajar dari sekolah lain,
segala sesuatu yang didengar hal ini akan memicu perkelahian
dan dilihatnya. antar pelajar.
MATERI 2
"MENCEGAH PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR"

1. Menambah kegiatan keagamaan di sekolah.


2. Mengisi waktu luang dengan mengikuti kegiatan yang
bermanfaat seperti olahraga, ekstrakurikuler, dan lain-
lain.
3. Memperkuat persaudaraan dan kasih sayang.
MATERI 3
AKIBAT PERKELAHIAN ANTAR PELAJAR

1 2 3
terputusnya tali merusak citra baik merusak nama baik
sekolah sebagai lembaga
silaturrahmi. dengan diri pelajar yang pendidikan. selain
adanya tawuran terlibat tawuran. hal menyebabkan jati diri kita
tersebut, maka ini bisa menyebabkan jelek, tawuran antar
pelajar juga menyebabkan
putuslah tali jati diri kita jelek
nama sekolah menjadi jelek,
persaudaraan kita dihadapan orang lain karena hal tersebut sangat
antara satu dengan akibat tawuran tidak pantas dilakukan bagi
tersebut. pelajar.
yang lainnya.
MATERI 4
"MANFAAT MENJAUHI PERKELAHIAN ANTAR
PELAJAR"

1. Dicintai Allah SWT dan Rasul -Nya.


2. Akan mempunyai banyak teman.
3. Menjaga nama baik diri sendiri dan sekolah
M
A "KRITERIA PELAJAR YANG
T BAIK"
E 1. Selalu mengikuti perintah Allah
SWT dan menjaga laranganNya.
R 2. Menjaga silaturrahmi dengan
I teman-teman.
3. Selalu mematuhi peraturan yang
ada di sekolah dan taat kepada
5 bapak/ibu guru.
KESIMPULAN
1. Siswa yang ikut tawuran adalah mereka yang tidak mejalankan hak dan kewajibannya dengan
bertanggung jawab baik terhadap orang tua maupun guru.

2. Tawuran bukan sekedar kenakalan remaja biasa melainkan perbuatan kriminal yang menuntut
penyelesaian tegas.

3. Tawuran sama sekali bukan perbuatan positif, merugikan dan bisa mengarah pada tindakan
pembunuhan. Penyelesaian tawuran dimulai dengan musyawarah namun seyogyanya melibatkan
pihak berwajiban agar memberikan efek jera yang lebih besar.

4. Tawuran bukan perbuatan yang bisa ditiru dan bukan pula bagian dari upaya mempertahankan
kebanggaan melainkan proses identifikasi jati diri oleh siswa yang keliru.

5. Tawuran lebih dekat ke tindakan kriminal daripada kejahatan remaja.


ADA YANG INGIN DITANYAKAN?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai