Abstract
Error in translating Indonesian text into English especially in level of syntax is commonly produced by
students due to the lack of understanding on syntax rules. This is normal because syntax itself is not learned
by the students in high schools level. The aim of this study is to analyse the syntactical error made by the
students of Putra Bangsa Vocational School, Depok grade XI. Survey Method with Descriptive Qualitative
Approarch are adopted in this research. Research Findings show that there are 138 errors found, which is
classified into phrase errors (112 errors) and clause errors (26 errors).
Abstrak
Kesalahan dalam menerjemahkan teks bahasa Indonesia ke bahasa Inggris khususnya pada sintaks biasa
terjadi dilakukan siswa karena kurangnya pemahaman mereka mengenai aturan sintaksis yang memang
tidak dipelajari secara khusus di tingkatan sekolah menengah dan dikarenakan metode pengajaran yang
kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesalahan sintaksis yang terdapat pada terjemahan
teks berbahasa Indonesia ke bahasa Inggris siswa XI SMK Putra Bangsa Depok. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode survei dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil temuan
penelitian terdapat 138 kesalahan yang terdapat dalam 10 teks terjemahan siswa dari Bahasa Indonesia ke
Bahasa Inggris. Dari 138 kesalahan, 112 kesalahan merupakan kesalahan di tingkatan frasa dan 26
kesalahan di tingkatan klausa.
288
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
289
DEIKSIS | Vol. 08 No.03 | September 2016 : 288 - 301
290
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
291
DEIKSIS | Vol. 08 No.03 | September 2016 : 288 - 301
292
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
293
DEIKSIS | Vol. 08 No.03 | September 2016 : 288 - 301
294
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
295
DEIKSIS | Vol. 08 No.03 | September 2016 : 288 - 301
19 Building this This building Frasa nomina adalah is located, is also used and is
20 Be Becomes Frasa verba used. Penghilangan to be mungkin saja
21 Part building The most Frasa nomina terjadi karena siswa tidak memahami
which interesting part at
interesting at Kesultanan aturan pengunaannya dalam
area Palace Palace area pembentukan kalimat pasif.
Kesultanan
Kesalahan Frasa = 16 errors Kesalahan Klausa Kesalahan no.3 merupakan
= 5 errors kesalahan yang diakibatkan penggunaan
Data Temuan Analisis Data preposisi yang tidak sesuai untuk
Pada teks terjemahan kelompok 1 menunjukkan letak atau lokasi, pada
terdapat 21 kesalahan yang terdiri dari kesalahan ini juga terdapat kesalahan
16 kesalahan frasa dan 5 kesalahan penggunaan kata alun-alun yang tidak
klausa. Pada kesalahan no.1, 5 dan 19 diterjemahkan kedalam Bahasa Inggris
terdapat kasus yang sama. Pada yang benar.
kesalahan-kesalahan tersebut, kesalahan Kesalahan no.4 merupakan
terjadi akibat dari susunan yang tidak kesalahan penggunaan frasa verba
sesuai dimana siswa menuliskan Mosque dimana seharusnya frasa tersebut
Agung, Mosque this dan building this dibentuk oleh bentuk gerund yang
untuk Agung Mosque, this mosque dan didahului oleh preposisi beside. Dalam
this building. kesalahan ini terlihat bahwa siswa tidak
Pada kesalahan no.1 frasa nomina memiliki pengetahuan yang cukup
dibentuk oleh dua kata benda yang mengenai penggunaan gerund untuk
berfungsi sebagai nama sebuah tempat membentuk frasa verba pada kalimat
atau bangunan, sehingga apabila yang tidak memiliki subjek.
mengikuti aturan Bahasa Inggris, frasa Pada kesalahan no.7 dan 9 terdapat
ini harus dibalik menjadi Agung Mosque kesalahan yang sama, yaitu kesalahan
alih-alih Mosque Agung untuk Mesjid dalam menggunakan bentuk klausa. Hal
Agung. Sedangkan pada kesalahan no.5 ini terlihat dengan penggunaan kata
dan 19, kesalahan terjadi pada hubung sebab-akibat ataupun kata
penggabungan article this dan kata benda keterangan tempat yang kurang tepat
mosque serta building, sehingga untuk menggabungkan kedua klausa
dihasilkan frasa yang salah. Hal ini tersebut kedalam kalimat induknya.
mungkin saja terjadi karena siswa Selain itu, pada kesalahan no.7 juga
mengikuti aturan bahasa Indonesia terdapat kesalahan penghilangan makna
sehingga dihasilkanlah urutan yang salah jamak menjadi makna tunggal pada kata
pada frasa nomina tersebut. ritual untuk rituals dan ceremony untuk
Kesalahan yang serupa juga ceremonies. Sedangkan pada kesalahan
terdapat pada kesalahan no.3, 6 dan 15. no.9 penggunaan kata hubung because
Ketiga kesalahan tersebut merupakan untuk menggantikan that’s why
jenis kesalahan frasa verba. Ketiga frasa dirasakan kurang tepat karena klausa
verba tersebut mengandung bentuk pasif tersebut menunjukkan akibat bukan
sehingga dalam aturan Bahasa Inggis sebab dari suatu gejala yang disebutkan
diperlukan kata kerja bantu atau to be sebelumnya.
sebelum kata kerja bentuk past participle Kesalahan yang serupa juga
atau V3, ketiga frasa tersebut terdapat pada kesalahan no.8 dan 11.
diterjemahkan menjadi located, used and Selain word order yang tidak sesuai
used, dengan tidak mengikutsertakan to dengan aturan Bahasa Inggris, dalam
be is untuk ketiganya. Bentuk yang kedua kesalahan tersebut juga didapati
seharusnya dari ketiga frasa tersebut kata-kata yang tidak diterjemahkan
296
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
kerja yang tidak tepat pula. Pada 5 after study Have Frasa
kesalahan no.10, 12 dan 14, kata which fenomena studied the verba
phenomenon
digunakan untuk menggantikan that 6 That known as That is Adjective
yang seharusnya digunakan pada subjek “Mounth Ilusi” known as clause
“Moon
selain manusia. Selain itu, to be was pada Illusion”
frasa verba was built dan is pada frasa is 7 Teory level human Theory of Frasa
eyes muscle muscle nomina
called juga tidak disertakan untuk strain of
membentuk makna pasif pada klausa- human eyes
8 When look over When Frasa
klausa tersebut. looking up adverbial
Pada kesalahan no.13, 18 dan 20 9 Comparison Comparison Frasa
mounth to things of the moon nomina
kesalahan terjadi akibat penggunaan kata that are on horizon with other
kerja yang kurang tepat. Kata kerja things on the
horizon
dalam aturan bahasa Inggris harus 10 That cause moon That make it Adjective
disesuaikan dengan waktu penggunaan look bigger looks bigger clause
11 Not yet There is no Adjective
serta subjek yang dikenakan ataupun explanation that explanation clause
melakukan kata kerja tersebut. Dalam accepted that is
accepted
kasus ini ketika kata kerja tersebut Kesalahan Frasa = 7 Kesalahan Klausa = 4
digunakan dalam waktu yang umum,
tidak merujuk pada kejadian tertentu Analisis Data
pada waktu tertentu sehingga seharusnya Pada kelompok ini terdapat
kata kerja yang sesuai untuk subjek kesalahan penggunaan kata mounth
mosque dan penggunaan waktunya untuk menggantikan kata moon yang
adalah kata kerja pertama untuk subjek berarti bulan. Untuk selanjutnya
ketiga tunggal. penjelasan tiap-tiap kesalahan akan
Kesalahan no.16 terjadi akibat diuraikan sebagai berikut.
pengulangan kata building untuk Kesalahan no.1 merupakan
membentuk makna jamak. Frasa ini kesalahan yang terjadi akibat kesalahan
seharusnya diterjemahkan menjadi penggunaan kata. Dalam menerjemah-
religious buildings dengan penambahan kan siswa mensubstitusi satu persatu
akhiran -s untuk makna jamak pada kata sehingga dihasilkan terjemahan
bangunan. Sedangkan pada kesalahan yang literal dan tidak mengikuti aturan
no.21 kesalahan ekspresi atau cara Bahasa Inggris. Kata best dimaksudkan
penyampaian didominasi oleh untuk menggantikan kata baik dalam
297
DEIKSIS | Vol. 08 No.03 | September 2016 : 288 - 301
kalimat ‘baik matahari ataupun bulan untuk mewakili kata sudah dirasa kurang
terlihat lebih besar….’ sedangkan dalam tepat karena kata telah atau sudah
Bahasa Inggris bentuk diwakili frasa have studied yang berarti
both….and….bisa digunakan untuk sudah mempelajari, sehingga tenses
menghasilkan makna jamak. yang seharusnya digunakan adalah
Kata look pada kesalahan no.2 present perfect.
merupakan kata kerja yang berarti Kesalahan no.6, 10 dan 11
melihat, sedangkan yang dimaksudkan merupakan kesalahan dalam tataran
adalah kata sifat yang mengacu pada klausa. Pada kesalahan no.6 dan 11
kata terlihat, sehingga akan lebih tepat kesalahan terjadi akibat penghilangan to
jika menggunakan looks. be is sesudah kata penghubung that dan
Pada kesalahan no.3, selain sebelum kata kerja past participle (v3)
kekeliruan dalam menggunakan subjek untuk bentuk pasif dari kata kerja know.
them untuk they, kesalahan juga terdapat Dan accept. Sedangkan untuk kesalahan
pada bentuk tensesnya, dimana maksud no.10 penggunaan kata kerja cause serta
dari kalimat ini adalah bulan dan pengulangan subjek moon membuat
matahari terlihat lebih besar ketika klausa ini kurang tepat.
sedang tenggelam ataupun terbit Pada kesalahan no.8 kesalahan
sehingga digunakanlah bentuk terjadi pada pemilihan preposisi over
continuous tense untuk menunjukkan untuk menggantikan preposisi up pada
sebuah proses yang sedang berlangsung. frasa looking up yang berarti
Pada kesalahan no.4 dan 9 terdapat menengadah. Selain itu, kata kerja look
kesalahan ekspresi dimana terjadi juga seharusnya berbentuk gerund
susunan frasa yang tidak tepat. Untuk karena digunakan setelah kata sambung
mengungkapkan jarak keduanya, siswa when.
menggunakan kata the two distance yang Berdasarkan data diatas diketahui
seharusnya diterjemahkan menjadi the terdapat 138 kesalahan yang terdapat
distance they are from earth. Sedangkan dalam 10 teks terjemahan siswa dari
pada kesalahan no.9 kombinasi atau Bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris.
penggabungan kata comparison dengan Dari 138 kesalahan, 112 kesalahan
moon atau dalam teks ini dituliskan merupakan kesalahan di tingkatan frasa
mounth harus menggunakan kata of dan 26 kesalahan di tingkatan klausa.
diantara keduanya dan penggunaan kata Presentasi jenis kesalahan dapat dilihat
penghubung that kurang tepat karena pada tabel di bawah ini:
akan menimbulkan bentuk klausa yang
sebenarnya tidak diperlukan. Kesalahan Presentasi Jenis Kesalahan yang
18,64 pada Teks Terjemahan
Terdapat
dalam susunan kata juga terdapat pada Siswa
%Kelas XI SMK Putra Bangsa
kesalahan no.7 dimana siswa Depok
menghilangkan beberapa unsur kata
81,16 Kesalahan
seperti muscle dan of setelah kata theory.
% Frasa
Pada kesalahan no.5 terdapat
kesalahan tenses dan pemilihan kata. Kesalahan
Maksud dari kalimat ini adalah bahwa Klausa
penelitian mengenai fenomena bulan Berdasarkan tabel di atas diketahui
sudah dilakukan sejak lama, sehingga bahwa kesalahan terbanyak yang
keterangan waktunya menunjukkan terdapat pada teks terjemahan siswa
sesuatu yang telah dilakukan sejak masa kelas XI SMK Putra Bangsa Depok
lampau. Penggunaan preposisi after merupakan kesalahan pada tingkatan
298
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
frasa yaitu sebanyak 81,16 % dari jumlah dalam kalimat induknya, hal ini ditandai
keseluruhan, sedangkan hanya sebagian dengan penghilangan kata sambung atau
kecil kesalahan terdapat pada tingkatan penggunaan kata sambung yang tidak
klausa yaitu sebanyak 18,64 % dari tepat.
jumlah total.
Banyaknya kesalahan di tingkatan SIMPULAN
frasa yang dibuat oleh siswa dalam
menerjemahkan teks dari Bahasa Berdasarkan analisis yang telah
Indonesia ke Bahasa Inggris dilakukan oleh penulis dalam penelitian
menunjukkan bahwa aturan ini, maka dapat disimpulkan hal-hal di
pembentukkan frasa atau proses bawah ini:
menggabungkan kata-kata sehingga Terdapat 138 kesalahan sintaksis
menjadi frasa yang baik dan benar sesuai pada terjemahan siswa kelas XI SMK
dengan aturan dan kaidah Bahasa Inggris Putra Bangsa Depok
masih merupakan hal yang tidak mudah Kesalahan tersebut terdiri dari 112
bagi siswa. kesalahan pada tingkatan frasa dan 26
Berdasarkan hasil pengamatan dan kesalahan pada tingkatan klausa.
analisis, sebagian besar kesalahan Perbandingan presentase kedua jenis
disebabkan oleh kurangnya pemahaman kesalahan tersebut yaitu 81, 16% : 18, 84
akan aturan Bahasa Inggris sehingga %.
timbul konsep pemikiran yang salah Kesalahan terbanyak terdapat pada
mengenai aturan Bahasa Inggris. Hal ini tingkatan frasa, hal ini dikarenakan
menyebabkan terbentuknya aturan baru kurangnya pengetahuan yang didapat
yang dibuat sendiri oleh siswa yang siswa mengenai aturan penggabungan
tentunya tidak sesuai dengan aturan yang kata menjadi frasa dalam Bahasa Inggris.
berlaku. Contohnya pada penggunaan Hal tersebut juga menunjukkan tingkat
kata kerja present participle (verb+ing) penguasaan siswa dalam
yang tidak pada tempatnya. menerjemahkan Bahasa Indonesia ke
Namun tidak bisa dipungkiri, Bahasa Inggris yang masih kurang.
berdasarkan analisis yang dilakukan juga Menerjemahkan bukanlah suatu
diketahui bahwa pengaruh Bahasa hal yang mudah bagi siswa/siswi di
Indonesia sebagai Bahasa Ibu yang tingkatan sekolah menengah atas dan
digunakan secara aktif oleh siswa dalam sejenisnya. Banyak factor yang
kehidupannya sehari hari memberikan mengakibatkan timbulnya kesalahan-
andil yang cukup signifikan dalam kesalahan dalam menerjemahkan, baik
timbulnya kesalahan-kesalahan tersebut. internal maupun eksternal. Secara
Contohnya pada konsep pengulangan internal hal ini disebabkan oleh
kata untuk kata benda jamak, hal ini juga kurangnya pengetahuan siswa mengenai
diterapkan oleh siswa ketika Bahasa Inggris dan secara eksternal
menerjemahkan kata ‘bangunan- pengaruh Bahasa Ibu yang sangat kuat
bangunan’ ke dalam Bahasa Inggris memberikan andil yang cukup signifikan
sehingga dihasilkan kata Building- dalam kesalahan-kesalahan tersebut.
building.Sedangkan pada tingkatan
klausa, sebagian besar kesalahan terjadi
karena ketidakmampuan siswa dalam
DAFTAR PUSTAKA
membangun konsep klausa di dalam
Brown, H. Douglas. (1994). Principles
kalimat sehingga siswa gagal
of Languages Learning and
menggabungkan klausa tersebut ke
299
DEIKSIS | Vol. 08 No.03 | September 2016 : 288 - 301
Fawcet, Peter. (1997). Translation and Richard, C. Jack. (1974). Error Analysis
Language. Manchester, UK: St. A Non Contrastive Approach to
Jerome Publishing. Error Analysis. London:
Longman Group Company
Fitikides, T.J. (1990). Common Mistakes
in English. London: Longman Robinson, Douglas. (1997). Becoming A
Group Company. Translator. London: Routledge.
300
Syntactical Error Analysis On Students’ Translations From Indonesian Into English Text
(Nurul Frijuniarsi)
301