Latar Belakang
Keragaman karakteristik individu menyebabkan terdapatnya keragaman perilaku
yang ditunjukkan oleh sumber daya manusia yang dimiliki organisasi. Agar tujuan
tersebut dapat berjalan dengan baik, kuncinya terletak pada motivasi yang dimiliki
oleh setiap individu maupun kelompok dalam organisasi. Dengan mengarahkan
sumber daya manusia yang dimilikinya untuk dapat menjalankan apa yang telah
diajarkan dan diorganisasikan. Motivasi menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami
oleh para manajer karena motivasi faktor pendorong mengapa individu atau sumber
daya manusia dalam organisasi, berperilaku, dan bersikap dengan pola tertentu.
Terkait dengan pengerjaan yang ditunjukkan oleh individu tersebut, adapun
kepemimpinan terkait dengan cara bagaimana pemimpin atau mereka yang berada pada
hirarki yang lebih tinggi memperlakukan orang-orang atau bawahannya yang berada
pada hirarki yang lebih rendah.
B. Rumusan Masalah
1. Apa hubungan Motivasi dan Kepemimpinan dalam Organisasi dan Manajemen?
2. Bagaimana peran Motivasi dalam Kepemimpinan?
3. Bagaimana pengaruh Motivasi dan Kepemimpinan dalam sebuah Organisasi?
C. Pembahasan
1. Hubungan Motivasi dan Kepemimpinan Dalam Organisasi dan Manajemen
Proses kepemimpinan secara singkat sering dikatakan sebagai cara untuk
mencapai tujuan melalui orang lain. Orang lain disini bisa diartikan sebagai orang-
perorang, atau sekelompok orang. Akan tetapi karena orang banyak itu terdiri dari
individu dengan kebutuhan yang bervariasi, diperlukan kiat-kiat khusus untuk
mengatur supaya kebutuhan, keinginan, dan kepentingan yang bermacam-macam
tersebut bisa terakomodasi sehingga timbul dorongan atau motivasi untuk secara
mandiri bekerja mencapai tujuan pribadi maupun kelompok. Dalam proses
1
kepemimpinan, motivasi merupakan sesuatu yang esensial dalam kepemimpinan,
karena memimpin adalah memotivasi. Seorang pemimpin harus bekerja bersama-sama
dengan orang lain atau bawahannya, untuk itu diperlukan kemampuan memberikan
motivasi kepada bawahan. Kepemimpinan mempunyai kaitan yang erat dengan
motivasi, sebab keberhasilan seorang pemimpin dalam menggerakkan orang lain dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sangat bergantung kepada kewibawaan, dan
juga pemimpin itu di dalam menciptakan motivasi di dalam diri setiap orang bawahan,
kolega maupun atasan pemimpin itu sendiri. Seorang pemimpin memotivasi pengikut
melalui gaya kepemimpinan tertentu yang akan menghasilkan pencapaian tujuan
kelompok dan tujuan individu. Pengikut yang termotivasi akan berusaha mencapai
tujuan secara sukarela dan selanjutnya menghasilkan kepuasan. Kepuasan
mengakibatkan kepada perilaku pencapaian tujuan yang diulang kembali untuk
mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan di masa yang akan datang.
2
menggerakkan seseorang untuk melakukan hal-hal tertentu demi mencapai tujuan
bersama atau kelompok.
3
D. Kesimpulan
Mengenai kepemimpinan dalam organisasi. Gaya kepemimpinan yang
dilakukan oleh pemimpin dalam menjalankan usahanya adalah gaya kepemimpinan
otokratis, di mana pemimpin menggunakan otoritas dan jabatannya untuk memerintah
dan memberikan pengaruh atas apa yang harus dilakukan dengan sewajarnya, begitu
juga dengan anggota organisasi yang lainnya, kedudukan yang lebih tinggi berhak
untuk memerintah anggota yang posisinya lebih rendah. Kepemimpinan dalam
organisasi itu adalah tentang bagaimana mempengaruhi orang lain, bawahan, atau
pengikut agar mau mencapai tujuan yang diinginkan pemimpin. Mengenai pengaruh
kepemimpinan terhadap anggota di organisasi. Kepemimpinan mempunyai pengaruh
positif terhadap motivasi anggota di organisasi tersebut.
E. Saran
• Pemimpin masih harus mengembangkan dirinya lagi dalam hal kepemimpinan dan
mempelajari ilmu-ilmu dan gaya kepemimpinan yang belum pernah ia dapatkan.
• Pemimpin harus lebih mengerti akan pentingnya faktor kepemimpinan
yang jika dilaksanakan dengan baik akan mempengaruhi motivasi para anggotanya.
• Pemimpin harus lebih mengenal dan peka terhadap kepribadian dan sifat
dari masing-masing individu yang anggota organisasinya.