Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN HASIL PROJEK SUARA DEMOKRASI P5

Tema :

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis

XI PH 3
Mohammad Yusuf Bashori

SMK DR. SOETOMO SURABAYA


TAHUN AJARAN 2023 / 2024

1
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA


PEMILIHAN KETUA OSIS SMK DR. SOETOMO

Laporan projek P5 pemilihan ketua osis SMK DR. SOETOMO


Ini disusun sebagai tugas akhir untuk menyelesaikan P5
Surabaya, 14 November 2023

Menyetujui,

Ketua Koordinator P5 Wakil Koordinator P5

( Alif Rahmat F. ) ( Zarqasih Maulana A. )

Mengetahui,

Ketua Panitia Pemilihan Ketua Osis SMK DR. SOETOMO

( Putri Aprilia Rachmawati )

2
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur dihaturkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat serta
taufiq dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan laporan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan Tema Pemilihan Ketua Osis di SMK.DR
SOETOMO.

Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
Bapak/Ibu Guru yang telah memberikan tugas terhadap kami. Kami juga ingin
mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang turut membantu dalam pembuatan
laporan ini.

Laporan kegiatan ini dibuat sebagai bentuk pertanggungjawaban kami sebagai Tim
pelaksana sekaligus sebagai bahan evaluasi untuk pelaksanaan kegiatan sejenis di masa
yang akan datang. Sejak kami menerima amanah sebagai Tim Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila dengan Tema Pemilihan Ketua Osis SMK DR. SOETOMO sampai
dengan selesainya kegiatan dilaksanakan pada tanggal 13-18 November 2023 bertempat
di lapangan SMK.DR SOETOMO banyak pihak yang telah terlibat secara langsung
maupun tidak langsung.

Kami jauh dari sempurna. Dan ini merupakan langkah yang baik dari studi yang
sesungguhnya. Oleh karena itu, keterbatasan waktu dan kemampuan kami, maka kritik
dan saran yang membangun senantiasa kami harapkan semoga laporan Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila ( P5 ) dengan tema Pemilihan Ketua Osis SMK DR. SOETOMO
ini dapat berguna bagi saya pada khususnya dan pihak lain yang berkepentingan pada
umumnya.

Penyusun,

Sekretaris

Daftar Isi

3
LAPORAN HASIL PROJEK SUARA DEMOKRASI...................................................................1

P5.....................................................................................................................................................1

Tema :..............................................................................................................................................1

Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis..........................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................................2

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................3

Daftar Isi..........................................................................................................................................4

BAB I...............................................................................................................................................6

PENDAHULUAN...........................................................................................................................6

A. Latar Belakang....................................................................................................................6

B. Tujuan................................................................................................................................10

C. Metode Observasi.............................................................................................................10

D. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan......................................................................................11

E. Hasil Pelaksanaan Praktek Pemilu.................................................................................11

F. Dokumentasi Pelaksanaan Praktek Pemilu...................................................................12

BAB 2............................................................................................................................................13

PELAKSANAAN PRAKTEK P5.................................................................................................13

A. Rangkaian Kegiatan P5....................................................................................................13

B. Hasil Pelaksanaan Praktek Pemilu.................................................................................14

C. Dokumentasi Pelaksanaan Praktek Pemilu...................................................................15

BAB 3............................................................................................................................................16

PENUTUP.....................................................................................................................................16

A. Kesimpulan..................................................................................................................................16

B. Saran.............................................................................................................................................16

C. Lampiran-lampiran Dokumentasi..................................................................................................17

4
5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila merupakan pembelajaran lintas disiplin


ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitar. Projek ini dilakukan untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam profil
pelajar pancasila.

Berdasarkan Kemendikbudristek No.56/M/2022, P5 ini adalah kegiatan


kokurikuler berbasis proyek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian
kompetensi. Juga sebagai upaya mewujudkan karakter sesuai dengan profil pelajar
pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Penerapan P5 ini didasarkan pada kebutuhan masyarakat atau permasalahan di


lingkungan satuan pendidikan. Artinya, para pelajar diajak untuk belajar dari
lingkungan sekitarnya.

Dengan kata lain, pelajar diberi kesempatan untuk 'mengalami pengetahuan'. Maka
dari itu kami memperoleh tugas P5 dengan tema Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua
Osis.

Organisasi Siswa Intra Sekolah ( OSIS ) adalah sebuah organisasi resmi tunggal di
sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai
penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Ia merupakan wadah pembinaan
kesiswaan di sekolah untuk pengembangan minat, bakat serta potensi siswa. Ia
berfungsi sebagai wadah untuk membicarakan beberapa hal tentang sekolah lebih
lanjut, seperti acara, lomba, dan lain sebagainya.

OSIS terdapat di sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas
(SMA). Beberapa tugas OSIS adalah menyiapkan acara sekolah dengan mengajukan
proposal kepada pihak sekolah melalui berbagai pertimbangan dan kesepakatan
bersama, mengumpulkan iuran dari setiap warga sekolah untuk pendanaan kegiatan
maupun donasi kepada warga sekolah yang tertimpa kemalangan.

Organisasi siswa yang dibentuk dan mempunyai hubungan dengan organisasi


siswa dari luar sekolah, sebagian ada yang mengarah pada hal-hal bersifat politis,
sehingga kegiatan organisasi siswa tersebut dikendalikan dari luar sekolah sebagai
tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar.

6
Akibat dari keadaan yang demikian itu, maka timbullah loyalitas ganda, di satu
pihak harus melaksanakan peraturan yang dibuat kepala sekolah, sedang di pihak lain
harus tunduk kepada organisasi siswa yang dikendalikan di luar sekolah. Pada 21 Maret
tahun 1970-1972, beberapa pimpinan organisasi siswa yang sadar akan maksud dan
tujuan belajar di sekolah, ingin menghindari bahaya perpecahan di antara para siswa
intra sekolah di sekolah masing-masing, setelah mendapat arahan dari pimpinan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Pembinaan dan pengembangan generasi muda diarahkan untuk mempersiapkan


kader penerus perjuangan bangsa dan pembangunan nasional dengan memberikan bekal
keterampilan, kepemimpinan, kesegaran jasmani, daya kreasi, patriotisme, idealisme,
kepribadian dan budi pekerti luhur.

Oleh karena itu, pembangunan wadah pembinaan generasi muda di lingkungan


sekolah yang diterapkan melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) perlu ditata
secara terarah dan teratur.

Betapa besar perhatian dan usaha pemerintah dalam membina kehidupan para
siswa, maka ditetapkan OSIS sebagai salah satu jalur pembinaan kesiswaan secara
nasional. Jalur tersebut terkenal dengan nama “Empat Jalur Pembinaan Kesiswaan”,
yaitu:

1. Organisasi Kesiswaan

2. Latihan Kepemimpinan

3. Kegiatan Ekstrakurikuler

4. Kegiatan Wawasan Wiyata Mandala

Dengan dilandasi latar belakang sejarah lahirnya OSIS dan berbagai situasi, OSIS
dibentuk dengan tujuan pokok:

1. Menghimpun ide, pemikiran, bakat, kreativitas, serta minat para siswa ke


dalam salah satu wadah yang bebas dari berbagai macam pengaruh negatif
dari luar sekolah.
2. Mendorong sikap, jiwa dan semangat kesatuan dan persatuan di antara para
siswa, sehingga timbul satu kebanggaan untuk mendukung peran sekolah
sebagai tempat terselenggaranya proses belajar mengajar.
3. Sebagai tempat dan sarana untuk berkomunikasi, menyampaikan pemikiran,
dalam usaha untuk mematangkan kemampuan berpikir, wawasan, dan
pengambilan keputusan.

7
Di dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
Nomor 226/C/Kep/0/1992 disebutkan bahwa organisasi kesiswaan di sekolah adalah
OSIS. OSIS adalah Organisasi Siswa Intra Sekolah. Masing-masing kata mempunyai
pengertian :

 Organisasi, secara umum adalah kelompok kerja sama antara pribadi yang
diadakan untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi dalam hal ini
dimaksudkan sebagai satuan atau kelompok kerja sama para siswa yang
dibentuk dalam usaha mencapai tujuan bersama, yaitu mendukung
terwujudnya pembinaan kesiswaan.
 Siswa, adalah peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.
 Intra, berarti terletak didalam dan diantara. Sehingga suatu organisasi siswa
yang ada didalam dan dilingkungan sekolah yang bersangkutan.
 Sekolah, adalah satuan pendidikan tempat menyelenggarakan kegiatan
belajar mengajar, yang dalam hal ini Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
atau Sekolah/Madrasah yang sederajat.

Secara Organis, OSIS adalah wadah organisasi siswa yang sah di sekolah. Oleh
karena itu, setiap sekolah membentuk Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).Secara
Fungsional, OSIS secara fungsional berfungsi sebagai alat pembantu sekolah untuk
memajukan sekolah tersebut.

Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan pendidikan, khususnya dibidang


pembinaan kesiswaan, arti yang terkandung lebih jauh dalam pengertian OSIS adalah
sebagai salah satu dari empat jalur pembinaan kesiswaan, di samping ketiga jalur yang
lain yaitu: latihan kepemimpinan, ekstrakurikuler, dan wawasan Wiyatamandala.

Secara Sistemik, Apabila OSIS dipandang sebagai suatu sistem, berarti OSIS
sebagai tempat kehidupan berkelompok siswa yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama. Dalam hal ini OSIS dipandang sebagai suatu sistem, di mana
sekumpulan para siswa mengadakan koordinasi dalam upaya menciptakan suatu
organisasi yang mampu mencapai tujuan. Oleh karena OSIS Sebagai suatu sistem
ditandai beberapa ciri pokok, yaitu :

1. Berorientasi pada tujuan

2. Memiliki susunan kehidupan berkelompok

3. Memiliki sejumlah peranan

4. Terkoordinasi

5. Berkelanjutan dalam waktu tertentu

8
Selama ini SMK DR SOETOMO SURABAYA masih menggunakan sistem
manual dengan cara mencoblos, dimana siswa dan siswi harus mencoblos salah satu
calon kandidat ketua OSIS menggunakan media kertas, serta proses perhitungan suara
dilakukan dengan cara membuka satu persatu surat suara yang masuk. Dalam penerapan
sistem pemilihan Ketua OSIS secara manual masih menimbulkan banyak kendala atau
masalah, diantaranya yaitu waktu yang tidak efisien karena masih dengan cara
mengantri, banyaknya kecurangan, rusaknya kertas suara atau kertas suara yang sudah
tercoblos, lambatnya proses perhitungan suara.

Pemungutan suara adalah istilah umum yang merujuk kepada mekanisme


pengambilan keputusan atau pemberian amanat kepada seseorang yang bisa
dilaksanakan secara terbuka maupun tertutup (rahasia).

Salah satu ciri pokok suatu organisasi ialah memiliki berbagai macam fungsi.
Demikian pula OSIS sebagai suatu organisasi memiliki pula beberapa fungsi dalam
mencapai tujuan. Sebagai salah satu jalur dari pembinaan kesiswaan.

Fungsi OSIS adalah :

 Sebagai Wadah
Organisasi Siswa Intra Sekolah merupakan satu-satunya wadah kegiatan para
siswa di sekolah bersama dengan jalur pembinaan yang lain untuk mendukung
tercapainya pembinaan kesiswaan.

 Sebagai Motivator
Motivator adalah perangsang yang menyebabkan lahirnya keinginan dan
semangat para siswa untuk berbuat dan melakukan kegiatan bersama dalam
mencapai tujuan.

 Sebagai Preventif
Apabila fungsi yang bersifat intelek dalam arti secara internal OSIS dapat
menggerakkan sumber daya yang ada dan secara eksternal OSIS mampu beradaptasi
dengan lingkungan, seperti menyelesaikan persoalan perilaku menyimpang siswa
dan sebagainya. Dengan demikian secara prepentif OSIS ikut mengamankan sekolah
dari segala ancaman dari luar maupun dari dalam sekolah. Fungsi preventif OSIS
akan terwujud apabila fungsi OSIS sebagai pendorong lebih dahulu harus dapat
diwujudkan.

 Sebagai Pembantu Sekolah


Maksudnya adalah OSIS sebagai pembantu sekolah untuk memajukan sekolah
tersebut

9
B. Tujuan

Tujuan diadakan pemilihan Ketua OSIS adalah salah satu wujud implementasi
pendidikan politik yang perlu dilakukan oleh siswa-siswi SMK DR. SOETOMO dan
juga untuk melanjutkan tugas/kepengurusan OSIS dan untuk membentuk kaderisasi
kepemimpinan yang demokratis guna menampung aspirasi siswa-siswi SMK DR.
SOETOMO melalui kegiatan-kegiatan yang akan diadakan oleh pengurus OSIS masa
mendatang.

Setiap organisasi selalu memiliki tujuan yang ingin dicapai, begitu pula dengan
OSIS ada beberapa tujuan yang ingin dicapai, antara lain:

 Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa.


 Memahami, menghargai lingkungan hidup dan nilai nilai moral dalam
mengambil keputusan yang tepat.
 Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam
konteks kemajuan budaya bangsa.
 Membangun, mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air
dalam era globalisasi.
 Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan kerja
sama secara mandiri, berpikir logis dan demokratis.
 Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai kaya artistic,
budaya dan intelektual.
 Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Tujuan dari pemilihan ketua osis di SMK DR. SOETOMO yang masih
menggunakan pencoblosan untuk pemungutan suara karena para murid berhak untuk
memberikan suaranya secara langsung sesuai dengan kehendak hati nuraninya tanpa
perantara. Seluruh murid SMK DR. SOETOMO sebagai pemilih berhak mengikuti
pencoblosan untuk pemilihan ketua osis dan memberikan suaranya secara langsung.

C. Metode Observasi

Observasi atau pengamatan ialah metode atau cara-cara menganalisis dan


mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau
mengamati individu atau kelompok secara langsung. Menurut Sugiyono (2010, hlm.
203) menjelaskan :

"Observasi sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila
dibandingkan dengan teknik yang lain, yaitu wawancara dan kuesioner. Kalau

10
wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak
terbatas pada orang, tetapi juga obyek-obyek alam yang lain."

Sedangkan menurut Nasution (2003, hlm.59):

"Data obeservasi berupa deskripf yang faktual, cermat, dan terperinci mengenai
keadaan lapangan, kegiatan manusia dan situasi sosial, serta konteks dimana kegiatan-
kegiatan itu terjadi. Data itu di peroleh berkat adanya peneliti di lapangan dengan
mengadakan pengamatan secara langsung."

Alasan secara metodelogis bagi penggunaan observasi atau pengamatan ialah


pengamatan mengoptimalkan kemampuan penulis dari segi motif, kepercayaan,
perhatian, perilaku tak sadar, kebiasaan dan sebagainya. Selain itu pengamatan
memungkinkan pembentukan pengetahuan yang diketahui bersama, baik dari observer
maupun dari pihak subjek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek
pengamatan penulis adalah peningkatan civic participatory skill siswa melalui sistem E-
Voting dalam pemilihan ketua OSIS di SMK DR. SOETOMO Surabaya.

Oleh karena itu, observasi dilakukan dan dilaksanakan untuk mengamati


bagaimana peranan sistem E-Voting dalam pemilihan ketua OSIS Untuk
mengembangkan civic participatory skill siswa di lingkungan SMK DR. SOETOMO
Surabaya. Selain itu, peneliti berperan untuk mengamati, mendengarkan, bahkan
mengikuti berbagai kegiatan yang terjadi di lingkungan sekolah, agar memperoleh
gambaran yang jelas dan utuh.

D. Waktu dan Lokasi Pelaksanaan

Hari : Jumat - Sabtu

Tanggal : 17 - 18 November 2023

Pukul : 12.30 WIB - Selesai

Tempat : Lapangan SMK DR. SOETOMO SURABAYA ( Jl. Jojoran IV/2D


Surabaya )

E. Hasil Pelaksanaan Praktek Pemilu

Pada tanggal 18- Novmber 2023 siswa siswi SMK DR SOETOMO melakukan
sesi acara pemilu ketua dan wakil ketua osis 2023-2024. Kami dari kelas XI Ph 3
dan Br 2 kebagian menjadi sesi acara, awal acara tidak berjalan mulus semua tata

11
letak di ubah kembali sesuai arahan dari Bu Putri setelah di ubah maka sesi
pencoblosan segera dimulai.

Cukup cepat tetapi melelahkan mengatur jalannya suatu acara dengan total 400
siswa dan siswi yang hadir untuk melakukan sesi pencoblosan.Tetapi pada akhirnya
pencoblosan memiliki hasil yang dimenangkan oleh paslon nomer 2.

F. Dokumentasi Pelaksanaan Praktek Pemilu

12
BAB 2

PELAKSANAAN PRAKTEK P5

A. Rangkaian Kegiatan P5

Hari Senin, 13 November 2023 : Siswa berdiskusi mengerjakan tugas atau


pertanyaan tema yang sudah diberikan oleh sekolah ( setiap kelas mengumpulkan
berdasarkan jumlah kelompok dikelas ) dengan didampingi guru yang ada jam
mengajar dikelas.

Hari Selasa - Rabu, 14 - 15 November 2023 : Siswa membagi tugas sesuai dengan
tema yang diberikan dengan bimbingan wali kelas dan didampingi guru yang ada jam
mengajar dan melakukan persiapan atau latian sesuai dengan tema pembagian tugas
yang dipilih.

Hari Kamis, 16 November 2023 : Siswa melakukan persiapan atau latian sesuai
dengan pembagian tugas yang dipilih.

Hari Jumat, 17 November 2023 : Siswa melaksanakan presentasi debat dilapangan


dan menyuarakan visi misi dan program kerja bagi calon Ketua dan Wakil Ketua Osis.

Hari Sabtu, 18 November 2023 : Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua Osis serta
melakukan penghitungan suara lalu pengumuman suara terbanyak dari ke tiga calon
kandidat Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis.

13
B. Hasil Pelaksanaan Praktek Pemilu

Pada hari Sabtu, 18 November 2023. Kegiatan melaksanakannya penghitungan


suara dari 3 Paslon Ketua dan Wakil Ketua Osis yaitu:

 Paslon 1

- Putri Nabilla XI-BR 1 ( calon ketua osis )

- Rayhan Muntazeri Dermawan X Film (calon wakil ketua osis)

 Paslon 2

- Aini Handayani XI-AK 4 ( calon ketua osis )

- Meycho Vio Pratama X Film ( calon wakil ketua osis )

 Paslon 3

- M.Restu Putra Nalendra XI-PSPT 2 ( calon ketua osis )

- Isma Alya Sari X AK2 ( calon wakil ketua osis )

Dengan perhitungan yang adil dan tidak ada kecurangan, maka dari itu dinyatakan :

PASLON 1 mendapat 146 suara

PASLON 2 mendapat 333 suara

PASLON 3 mendapat 212 suara

dan Golput sebanyak 25 suara

Maka hasil diatas dimenangkan oleh PASLON 2 ( Aini - Meycho ) dengan jumlah 333
suara.

14
C. Dokumentasi Pelaksanaan Praktek Pemilu

15
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pemilihan ketua OSIS telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 November 2023
pukul 12.30 WIB - selesai. Pemilihan dilakukan di lapangan sekolah. Pemilihan ketua
OSIS dilakukan dengan cara setiap siswa dapat mencoblos paslon Ketua dan Wakil
Ketua Osis pilihan mereka dan memasukkan kertas tersebut di kotak suara yang telah
disiapkan.

Setelah pemungutan suara selesai, seluruh calon Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis
beserta siswa menyaksikan perhitungan suara. Dari hasil pemungutan suara, didapatkan
hasil yaitu Paslon 1 ( Putri - Rayhan ) dengan jumlah suara 146, Paslon 2 ( Aini -
Meycho ) dengan jumlah suara 333 suara, dan Paslon 3 ( Restu - Isma ) dengan jumlah
suara 212 suara. Sehingga yang berhak menjadi Ketua Osis dan Wakil Ketua OSIS
adalah Paslon 2 ( Aini - Meycho ) dengan jumlah suara terbanyak.

B. Saran

Berdasarkan pelaksanaan pemilihan Ketua Osis dan Wakil Ketua Osis dengan ini
memberikan saran antara lain :

1. Pengurus OSIS dan pembina OSIS harus melakukan kerja sama yang lebih intens
agar setiap kegiatan yang telah direncanakan dapat dilaksanakan dengan baik agar
sesuai dengan tujuan dari setiap kegiatan.

2. Sekolah harus mewajibkan setiap siswa-siswi untuk mengikuti setiap kegiatan OSIS,
terutama kegiatan Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Clasmetting.
Musyawarah Perwakilan (MP) dan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) karena sangat
bermanfaat bagi pembentukan karakter dan perkembangan diri siswa-siswi itu sendiri.

16
C. Lampiran-lampiran Dokumentasi
1. Foto kegiatan hari senin

2. Foto kegiatan hari selasa

17

Anda mungkin juga menyukai