Kelompok :
Oleh :
Puji syukur senantiasa panjatkan kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmat,
taufik dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Kelompok
Praktik Pengalaman Lapangan sebagai salah satu syarat penyelesaian PPL yang di laksanakan
di SMA N 3 Demak mulai tanggal 7 Agustus sampai dengan tanggal 7 Oktober 2023.
Setiap keberhasilan yang telah dicapai tidak terlepas dari usaha, dukungan dan bimbingan
serta saran dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan
permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan yang disengaja
maupun yang tidak disengaja. Kami sekaligus ingin mengucapkan banyak terimakasih kepada:
Koordinator PPL
1.2 Tujuan
Tujuan dari Praktik Pengalaman Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman kependidikan secara faktual di lapangan
sebagai wahana terbentuknya tenaga kependidikan yang profesional, yaitu
kependidikan yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai, dan sikap
yang diperlukan bagi profesional serta mampu menerapkannya dalam penyelenggaraan
pengajaran baik di sekolah.
2. Tujuan Khusus Secara terperinci PPL diprogramkan dengan tujuan agar mahasiswa
calon guru dapat :
a. Mengenal dengan cermat lingkungan fisik, administrasi serta akademik microt
sekolah sebagai tempat pengabdian kelak.
b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar.
c. Dapat menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi
dalam situasi nyata dibawah bimbingan Dosen Pembimbing dan Guru Pamong.
d. Mampu belajar dari penghayatan dan pengalaman selama mengikuti latihan.
e. Dapat menarik pelajaran dari pengalaman dan penghayatan yang direfleksikan
dalam perilaku sehari-hari.
1.3 Fungsi
Praktik Pengalaman Lapangan berfungsi untuk memberikan bekal kepada mahasiswa
praktik agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan social.
1.4 Manfaat
Dengan pelaksanaan PPL ini diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua
komponen yang terkait yaitu: mahasiswa, sekolah, dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
Manfaat yang dapat diperoleh dalam pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan adalah
sebaagai berikut:
Penerimaan peserta didik KKO dilakukan sebelum PPDB kelas reguler melalui
proses seleksi khusus. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data-data karakteristik
calon peserta didik baik dari dimensi fisik maupun psikologis. Kriteria kenaikan kelas
dan kelulusan siswa KKO pada hakikatnya sama dengan siswa di kelas reguler. Akan
tetapi, perlu lebih fleksibel pada pemberlakuan syarat kehadiran karena dimungkinkan
peserta didik KKO harus mengikuti pelatihan dan kompetisi yang bersamaan waktunya
dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), penilaian akhir semester (PAS), penilaian
akhir tahun (PAT), dan/atau ujian sekolah (US). Syarat kehadiran peserta didik ini
dapat dikompensasikan dengan pencapaian prestasi yang dapat mengangkat nama baik
sekolah, daerah, dan/atau negara.
Sekolah ini menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang Pendidikan untuk peserta
didiknya. Terdapat guru-guru dan tenaga kependidikan dengan kualitas terbaik dan
kompeten di bidangnya. SMA N 3 Demak juga menyediakan kelas khusus olahraga untuk
melayani dan menunjang peserta didik yang memiliki bakat atau potensi khusus di bidang
olahraga. Di sekolah ini memfasilitasi untuk kegiatan penunjang pembelajaran seperti
ekstrakulikuler, organisasi siswa, komunitas belajar, tim olahraga dan perpustakaan serta
laboratorium sehingga peserta didik dapat belajar dengan maksimal.
2.4 Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (KBM) Secara Umum
Praktik Pengalaman Lapangan ini dilaksanakan guna mempersiapkan tenaga pendidik
yang profesional. Kegiatan mahasiswa yang dilaksanakan dalam rangka menerapkan
keterampilan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan mencari
pengalaman dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran secara terpadu di sekolah, yaitu
melakukan praktik mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling, serta
kegiatan pendidikan lainnya yang bersifat kurikuler dan ekstrakurikuler yang ada di
sekolah.
Praktik Pengalaman Lapangan yang dilaksanakan di sekolah diharapkan benar-benar
dapat menjadi bekal keterampilan dan pengalaman dari setiap mahaiswa yang nantinya akan
mendukung kerja sebagai pendidik dan pelayanan bimbingan serta konseling yakni dalam
pekerjaantambahan guru sebagai pembimbing atau konselor.
2.5 Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (KBM) bidang studi Pendidikan Jasmani
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar PJOK di sekolah bagi tenaga kependidikan
terdapat di jalur Pendidikan sekolah maupun Pendidikan luar sekolah. Salah satu tugas
Universitas Wahid Hasyim Semarang menyiapkan tenaga kependidikan yang terdiri dari:
tenaga pengajar, tenaga pembimbing, tenaga pelatih, dan tenaga kependidikan lainnya.
Calon tenaga kependidikan tersebut wajib mengikuti proses pembentukan kompetensi
melalui kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).
Seorang guru dituntut untuk memiliki pemahaman dan pengetahuan terkait media dan
model pembelajaran agar mendapatkan kemajuan dalam proses pembelajaran. Hal tersebut
bisa membuat suasana belajar menyenangkan, aktif, kreatif serta inovatif bagi peserta didik,
serta menjadikan peserta didik berpikir lebih tanggap dan melatih keterampilan sosial dan
emosional supaya lebih baik dan tujuan dari pembelajaran pun akan tercapai.
BAB III
PELAKSANAAN PPL
3.1 Observasi
Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilakukan pada tanggal 7 Agustus
2023. Mahasiswa melakukan observasi terhadap lingkungan SMA N 3 DEMAK selama
kurang lebih tiga hari yakni hari Senin, 7 Agustus 2023 setelah penerjunan. Observasi
lingkungan yang dilakukan oleh Mahasiswa PPL yakni observasi mengenai gedung/
bangunan SMA N 3 DEMAK, sarana prasarana yang dimikiliki serta sarana dan prasarana
olahraga yang ada. Selain itu observasi model pembelajaran yang diterapkan di SMA N 3
DEMAK. Pelaksanaan observasi model pembelajaran, Mahasiswa PPL didampingi oleh
guru pamong kemudian diberi penjelasan mengenai model pembelajaran yang diterapkan
di SMA N 3 DEMAK. Pelajaran dilakukan di luar kelas sekaligus materi dan praktek serta
memberikan evaluasi kepada murid ketika melakukan kesalahan dalam prkatek tersebut,
setelah itu di lakukanlah penilaian ketrampilan dalam penguasaan materi yang di ajarkan.
Selama Observasi model dan metode pembelajaran di SMA N 3 DEMAK pada mata
pelajaran PJOK, Mahasiswa PPL diperlihatkan cara pembelajaran dan mengajar pada guru
pamong saat melakukan KBM berlangsung, sehingga Mahasiswa tau bagaimana Guru
Pamong melakukan proses KBM. Selain itu, guru pamong juga memberikan penjelasan
mengenai RPP dan modul ajar yang digunakan saat KBM. Pemberian materi dari guru
kepada siswa melalui ceramah atau bisa juga mengirim materi lewat WA membaca materi
dan memahami secara mandiri. Dari observasi tersebut, mahasiswa pratikan mendapatkan
manfaat diantaranya mendapatkan referensi metode dan cara yang dapat digunakan dalam
praktik mengajar. Selain itu, mahasiswa praktikan juga dapat mengetahui cara yang baik
untuk mengelola kelas dalam proses pembelajaran.
Secara umum tujuan adanya observasi adalah sebagai tahap awal mahasiswa PPL
melakukan adaptasi dengan lingkungan sekolah dan sosialisasi dengan peserta didik yang
akan diampu. Secara khusus tujuan dari observasi yang dilakukan sebagai berikut.
1. Mengetahui karakteristik peserta didik yang akan diampu baik pembelajaran di dalam
kelas maupun pembelajaran di luar kelas.
2. Mengetahui cara guru mengembangkan modul ajar atau RPP yang sesuai dengan
kondisi peserta didik saat ini.
3. Mengetahui cara pelaksanaan pembelajaran di luar kelas.
4. Mengetahui tata cara pelaksanaan manajemen sekolah.
5. Mengetahui kondisi lingkungan belajar yang nyaman di sekolah.
Manfaat dari hasil observasi ini adalah mahasiswa mendapatkan hasil yang dapat
direlevansikan dengan pengetahuan yang sudah ada. Selain itu, hasil observasi ini juga
dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai suatu objek atau peristiwa yang diamati.
3.2 Pelaksanaan
Proses praktik pembelajaran yang dilakukan di SMA N 3 Demak berlangsung selama
dua bulan yang dihitung sejak 7 Agustus 2023 sampai 7 Oktober 2023. Di sekolah tersebut
mahasiswa mendapat kesempatan mengajar kelas X, XI, dan XII termasuk juga dengan
kelas KKO. Untuk kegiatan jam mengajar dilakukan secara rolling mingguan sesuai dengan
jadwal guru pamong mahasiswa masing-masing. Dalam pembelajaran PJOK setiap
pertemuan terdiri dari 3x45 Menit Per Kelasnya.
Dalam proses belajar mengajar, mahasiswa praktikan dituntut untuk menerapkan segala
kemampuannya agar materi yang disampaikan dapat diserap dan diterima oleh peserta didik
dengan baik. Selain itu mahasiswa praktikan harus mampu mengembangkan pendidikan
yang berkarakter bagi peserta didik yang sesuai dengan kurikulum merdeka sehingga
peserta didik mempunyai kepribadian yang baik dan juga dapat mengaplikasikan ilmunya
yang telah diperoleh. Apalagi didukung dengan lingkungan religious yang menuntut
berbagai pihak menerapkan karakter berakhlaqul karimah.
Saat pelajaran PJOK dilakukan di lapangan sekolah yang bersamaan dengan kelas lain,
maka hal tersebut akan memecah konsentrasi siswa sehingga pelajaran PJOK menjadi
kurang kondusif. Adanya siswa yang terlambat masuk kelas sehingga akan mengganggu
teman-teman yang lainnya. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut yang dapat
dilakukan adalah menertibkan dan memberi arahan ke siswa.
Mahasiswa PPL selain melakukan kegiatan belajar mengajar juga ikut berpartisipasi
dalam kegiatan ekstra. Bukan hanya itu saja, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan
diluar proses belajar mengajar, kegiatan tersebut diantaranya:
a. Kegiatan Aktualisasi 5S yang dilakukan siswa dan guru, karyawan dan setiap pagi.
Maksud kegiatan ini adalah kegitan yang dilakukan rutin setiap pagi di Gerbang Utama
selama masih di lingkungan sekolah.
b. Mengikuti Upacara Bendera Setiap Hari Senin.
c. Membantu serta menjadi Wasit dalam Kegiatan Peringatan HUT Republik Indonesia.
d. Mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia.
e. Mendampingi siswa dalam Event Kejuaraan.
f. Mengawasi Kegiatan P5.
g. Membersikan dan menata ulang Ruang Olahraga.
h. Mengikuti Pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berdasarkan beberapa kendala, baik itu dari faktor penghambat maupun faktor
penunjang yang muncul selama kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini
berlangsung, maka ada beberapa upaya pemecahan masalah yang kami lakukan dalam
mengatasi hal tersebut. Di antara upaya pemecahan problem yang kami lakukan antara lain
adalah:
1. Memberikan peringatan kepada siswa yang terlambat hadir dalam pembelajaran penjas
2. Selalu melakukan koordinasi kepada Guru Pamong terkait dengan data yang dibutuhkan
dalam pelaporan.
3. Selalu berusaha melakukan komunikasi kepada Guru Pamong, baik itu dalam bentuk
lisan maupun tertulis oleh seluruh mahasiswa PPL.
4. Memberikan perhatian khusus pada siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan laporan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan di SMA N 3 DEMAK yang
dimulai dari Bab I sampai dengan Bab VI dengan kurun waktu 2 bulan, praktikan dapat
menyimpulkan bahwa:
6.2 Saran