Anda di halaman 1dari 17

BAB V

RENCANA PRODUKSI DAN KEBUTUHAN OPERASIONAL

A. Proses Produksi

Setiap kegiatan usaha yang dijalankan seseorang atau kelompok tidak akan

luput dari sebuah proses operasi. Menurut Heizer dan Render (2015:3), Manajemen

operasi merupakan serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang

dan jasa dengan mengubah masukan menjadi hasil.

Dalam hal ini Hyphn memiliki proses operasi yang akan disajikan pada

Gambar 5.1 sebagai berikut

Gambar 5.1
Alur Produksi

Pembuatan
Konsultasi dan penawaran harga
Permintaan Jasa
Brainstroming dan pembayaran
DP

Produksi Tim Analisa dan


Implementasi
Internal Hyphn Laporan

Pelunasan Tagihan

Sumber : diolah oleh Hyphn


Dari diagram flowchart alur produksi yang disajikan pada Gambar 5.1, dapat

dijelaskan poin-poin dalam proses jasa sebagai berikut :

1. Permintaan jasa

Tahap pertama dalam proses operasi Hyphn adalah permintaan jasa

dari konsumen baik dari hasil pemasaran yang dilakukan penulis atau dari

individu yang sedang mencari jasa.

Permintaan jasa ini bisa langsung hasil pertemuan tatap muka atau

permintaan dari hasil percakapan baik melalui telepon atau media sosial yang

dimiliki Hyphn. (WhatsApp, Instagram, eMail, dan website).

2. Konsultasi dan brainstorming

Tahap kedua adalah proses konsultasi dan brainstorming dimana calon

konsumen dan tim internal Hyphn melakukan pertemuan tatap muka untuk

membahas dan menggali informasi dari konsumen agar mengetahui tujuan serta

kebutuhan agar tim Hyphn dapat membantu dan menyediakan jasa yang optimal

dan efisien.

3. Pembuatan penawaran harga dan pembayaran dimuka 50%

Setelah sepakat dengan jasa yang dipilih oleh konsumen, maka Hyphn

akan mengeluarkan penawaran harga yang disesuaikan dengan kebutuhan

konsumen dan tingkat kesulitan produksi.

Jika penawaran harga diterima oleh konsumen, maka dapat langsung

melakukan pembayaran dimuka sebesar 50% sebagai tanda jadi. Setelah

pembayaran diterima oleh Hyphn maka dapat memasuki tahap berikutnya.


4. Produksi tim internal Hyphn

Tahap keempat adalah proses produksi dari tim internal Hyphn dimana

disesuaikan dengan jasa yang dibutuhkan dan dipilih oleh konsumen. Jenis-jenis

jasa yang ditawarkan Hyphn dapat dilihat pada Bab 4 bagian A.

Dalam tahap ini terdapat 3 bagian yaitu :

a) Ideation

Tim internal Hyphn akan melakukan brainstorming ide dengan

melakukan riset pasar, riset pesaing, serta riset dari target yang dituju. Hal

ini dimaksudkan agar hasil pengerjaan Hyphn dapat tepat sasaran.

b) Concepting

Setelah mengumpulkan data yang diperlukan, maka tim internal

Hyphn akan merumuskan konsep yang tepat dan orisinil sehingga brand

image konsumen dibangun lebih baik daripada pesaingnya.

c) Preparation

Dalam tahap ini, bagian produksi Hyphn akan mengumpulkan

segala sesuatu yang diperlukan untuk membuat konten yang diperlukan

seperti pengambilan stok foto dan video.

5. Proses implementasi

Tahap kelima ini, bagian operasi dari Hyphn akan melakukan tugasnya

sesuai dengan permintaan konsumen seperti membuat desain, melakukan

manajemen sosial media konsumen (posting, berinteraksi dengan follower, dan

lainnya).
6. Analisa dari Hyphn dan pembuatan laporan

Tahap ini dilakukan khusus untuk pengambilan paket Social Media

Management dimana pada akhir bulan, tim Hyphn akan melakukan analisa data

yang diberikan oleh Instagram sebagai salah satu alat menilai kinerja dan

perkembangan akun sosial media konsumen. Dari hasil laporan tersebut, tim

Hyphn akan mampu membuat rekomendasi untuk kedepannya agar bisnis

konsumen juga dapat berkembang.

7. Pelunasan tagihan

Penagihan juga akan dilakukan saat penyerahan laporan yang dibuat

dengan mengirimkan surat tagihan sesuai dengan keinginan konsumen (via

digital ataupun tercetak).

B. Nama Pemasok

Menurut Kotler dan Armstrong (2016:95), pemasok adalah seseorang atau

sesuatu yang menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk

membuat produk. Tugas dari pemasok sangatlah penting bagi bisnis karena dapat

menunjang aktivitas bisnis. Pemasok dapat membantu aktivitas bisnis dengan cara

menyediakan barang yang dibutuhkan oleh bisnis untuk diolah kembali sehingga dapat

dijual kepada konsumen akhir.

Dalam pemilihan pemasok, penulis memilih pemasok dengan berdasarkan

pengalaman bagaimana penulis pernah melakukan transaksi sebelumnya. Adapun

pemasok – pemasok Hyphn dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 5.1
Daftar Pemasok
No. Nama Pemasok Alamat No. Telepon Kategori

1. IKEA Jl. Jalur Alam Sutera 021-29853900 Furniture Kantor


Boulevard NO. 45,
Alam Sutera, Serpong,
Tangerang, 15320,
Indonesia

2. MNC Play MNC Tower lt.10 11 1 500 121 Internet Provider


12A, Jl. Srikaya No.17-
19, Kebon Sirih, Jakarta
Pusat, RT.15/RW.7,
Kebon Sirih, Menteng,
RT.15/RW.7, Kb. Sirih,
Kec. Menteng, Kota
Jakarta Pusat, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta
10340

3. Mangga Dua 021-6126127 Perangkat keras


Mall dan komputer

4. Gramedia Lantai 3 Central Park, 021-56985370 Alat tulis kantor


Jl. Letjen S. Parman
No.201, RT.12/RW.6,
Tj. Duren Sel., Kec.
Grogol petamburan,
Kota Jakarta Barat,
Daerah Khusus Ibukota
Jakarta 11470

Sumber : diolah oleh Hyphn

C. Deskripsi Rencana Operasi

Rencana Operasi merupakan sebuah rincian kegiatan yang akan dilakukan

penulis sebelum usaha didirikan. Rencana ini akan memberikan target bagi penulis

untuk mencapai kegiatan bisnis dengan tepat waktu.


Berikut adalah rencana operasi dari Hyphn:

1. Membuat rencana bisnis

Penulis membuat rencana bisnis untuk menyusun dan menilai apakah

bisnis akan yang dijalankan dapat berjalan dengan baik dan layak dilakukan.

Selain itu agar penulis mampu menilai prospek bisnis ini di masa yang akan

datang.

2. Menentukan lokasi kantor Hyphn

Penulis melakukan survei terlebih dahulu mengenai lokasi kantor yang

akan digunakan, kemudian menentukan lokasi sewa tempat yang dinilai paling

baik dari segi biaya dan konektivitasnya.

Dalam tahap ini, penulis juga akan melakukan perjanjian sewa dengan

pemilik tempat sehingga operasi bisnis Hyphn dapat berjalan tanpa hambatan

di kemudian hari.

3. Membuat sistem kerja

Sistem Kerja dirancang untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien

maka dari itu akan dibuat Sistem Operasi Prosedur (SOP) yang sesuai dengan

usaha yang dijalankan oleh Hyphn.

4. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan kerja

Perlengkapan dan peralatan merupakan hal yang dibutuhkan agar

bisnis dapat beroperasi sehari-hari. Perlengkapan dan peralatan yang dibeli

harus disesuaikan dengan kebutuhan agar tidak memakan tempat dan tidak

membuang-buang dana.
5. Merekrut tenaga kerja

Hyphn akan melakukan rekrutmen tenaga kerja. Dalam hal ini, penulis

akan merekrut tenaga kerja sesuai dengan standar dan kriteria yang sudah

ditetapkan oleh penulis.

6. Mendaftarkan Nomor Wajib Pokok Pajak (NPWP)

Karena penulis belum memiliki NPWP, maka itu penulis harus terlebih

dahulu membuat NPWP sebagai langkah dalam operasi kerja.

Tata cara pendaftaran NPWP telah diatur kembali melalui Peraturan

Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-20/PJ/2013 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-38/PJ/2013.

Syarat untuk Wajib Pajak orang pribadi yang menjalankan usaha antara

lain:

a) Melampirkan fotokopi KTP dan surat pernyataan diatas materai bahwa

yang bersangkutan benar benar menjalankan usaha.

b) Mendaftar kan diri pada KPP sesuai dengan wilayah kedudukan (dipilih

antara alamat rumah atau lokasi kedudukan kantor)

c) Melakukan registrasi secara elektronik pada laman Direktorat Jenderal

Pajak di www.pajak.go.id

d) Dokumen-dokumen yang akan dilampirkan cukup mengunggah Salinan

digitalnya saja paling lambat 14 hari kerja setelah diterima KPP

e) Apabila dokumen yang disyaratkan telah diterima secara lengkap, KPP

menerbitkan Bukti Penerimaan Surat secara elektronik


f) Terhadap permohonan pendaftaran NPWP yang telah diberikan Bukti

Penerimaan surat, KPP akan menerbitkan kartu NPWP dan surat

keterangan Terdaftar paling lambat 1 (satu) hari kerja setelah Bukti

Penerimaan Surat diterbitkan.

g) Kartu NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar disampaikan kepada Wajib

Pajak melalui pos tercatat.

7. Membuat Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Pembuatan surat izin diwajibkan oleh setiap orang pribadi atau badan

yang akan menjalankan kegiatan usaha. Setiap surat izin yang diajukan akan

berbeda jenisnya karena hal tersebut tergantung pada jenis usaha yang akan

dijalankan serta karakteristik usaha tersebut.

Sebelum membuat Surat Izin Usaha Perdagangan atau yang dikenal

dengan SIUP, perlu diajukan berbagai surat perizinan terlebih dahulu.

Pembuatan surat perizinan tersebut dilakukan terlebih dahulu guna akan

menjadi lampiran bagi pembuatan SIUP nantinya.

Syarat pembuatan SIUP sebagai berikut:

a) Fotocopy akte pendirian badan usaha dan persetujuan dari lembaga yang

berwenang.

b) Fotocopy KTP direktur.

c) Fotocopy NPWP direktur.

d) Fotocopy NPWP badan usaha.

e) Fotocopy domisili usaha.


f) Neraca perusahaan.

g) Pas foto direktur 3x4, 2 lembar. Background tergantung PTSP yang

dimohonkan.

8. Mendaftarkan Perusahaan/ Tanda Daftar Perusahaan berlaku (TDP) selama

Perusahaan tersebut masih beroperasi

9. Merancang website dan sosial media yang baik berfungsi sebagai alat

pemasaran Hyphn.

10. Melakukan kegiatan pemasaran

Melakukan kegiatan pemasaran yang memang sudah direncanakan

pada bab 4 baik secara online maupun offline. Pemasaran akan dimulai dengan

tujuan untuk mengenalkan Hyphn kepada khalayak sesuai dengan profil target

market Hyphn sendiri.

11. Meresmikan pembukaan Hyphn

Setelah seluruh tahap rencana operasi matang, maka penulis

merumuskan usaha Hyphn dengan membuat acara sederhana untuk berdoa

dan syukuran bersama kerabat dekat penulis.

Proses rencana operasi telah dijabarkan diatas, akan lebih mudah dilihat maka

penulis membuat jadwal kegiatan pada tabel.


Bagan 5.2
Jadwal Rencana Operasi
Bulan dan Tahun 2021

No. Kegiatan Januari Febuari Maret April

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Melakukan riset

2. Membuat rencana bisnis

2. Menentukan lokasi kantor


Hyphn

3. Membuat sistem kerja

4. Mempersiapkan
perlengkapan dan
peralatan kerja

5. Merekrut tenaga kerja

6. Mengurus NPWP

7. Membuat SIUP

8. Mendaftarkan TDP

9. Merancang website dan


media sosial

10. Melakukan kegiatan


pemasaran

11. Meresmikan pembukaan


Hyphn

Sumber : diolah oleh Hyphn

D. Rencana Alur Jasa

Alur jasa merupakan gambaran dari sebuah proses yang akan dijalankan oleh

sebuah bisnis baik dalam memproduksi produk atau dalam penyediaan jasa. Hyphn

memiliki alur tersebut mulai dari penerimaan klien hingga jasa yang dijalankan.

Rangkaian SOP (Standard Operating Procedure) yang diterapkan Hyphn dalam setiap

proses kerjanya dapat dilihat pada Gambar 5.2, Gambar 5.3, dan Gambar 5.4
Gambar 5.2
Alur Jasa Branding
Business Design &
Konsumen Management
Development Creative

Konsultasi dan
Permintaan Jasa
brainstorming

Perhitungan biaya
Persetujuan Biaya dan memberikan
quotation

Pembayaran uang Pengecekan


muka transaksi

Pembuatan
Uang muka
Pengecekan konsep ideation dan
diterima
concepting

Meminta persetujuan
Konsep disetujui
konsumen
Pembuatan
design
(Preparation
dan
Implementatio
n)

Pengiriman preview
Review Desain selesai
desain dan review

Tidak setuju Revisi

Koordinasi tim Pembuatan


Setuju Finalisasi
internal invoice

Pengecekan invoice

Invoice diterima Pengiriman invoice

Pengecekan
Pelunasan biaya
transaksi

Desain siap
Desain diterima Mengirim desain
kirim

Sumber : diolah oleh Hyphn


Gambar 5.3
Alur Jasa Social Media Management
Business Design &
Konsumen Management
Development Creative

Kosultasi dan
Permintaan Jasa
brainstroming

Perhitungan biaya
Persetujuan Biaya dan memberikan
quotation

Pembayaran uang Pengecekan


muka transaksi

Pembuatan
Uang muka
Pengecekan konsep ideation dan
diterima
concepting

Meminta persetujuan
Konsep disetujui
konsumen
Pembuatan
design
(Preparation dan
Implemntation)

Pembuatan caption Desain selesai

Pengolahan sosial
media

Membuat laporan dan


analisa

Mendapatkan hasil
Brainstroming
pengolahan sosial
dengan konsumen
media

Pembuatan
Pengecekan invoice
invoice

Invoice diterima Mengirim invoice

Pengecekan
Pelunasan Biaya
transaksi

Sumber : diolah oleh Hyphn


Gambar 5.4
Alur Jasa Pendukung
Business Design &
Konsumen Management
Development Creative

Konsultasi dan
Permintaan Jasa
brainstroming

Perhitungan biaya dan


Persetujuan Biaya
memberikan quotation

Pembayaran uang Pengecekan


muka transaksi

Pembuatan
Uang muka
Pengecekan konsep ideation dan
diterima
concepting

Meminta persetujuan
Konsep disetujui
konsumen
Produksi
(fotografi dan
videografi)

Pengiriman preview Produksi


Review
desain dan review selesai

Tidak setuju Revisi

Koordinasi tim
Setuju Finalisasi Pembuatan invoice
internal

Pengecekan invoice

Invoice diterima Pengiriman invoice

Pengecekan
Pelunasan biaya
transaksi

Mengirim hasil Hasil siap


Diterima
produksi kirim

Sumber : diolah oleh Hyphn


E. Rencana Alur Pembelian dan Penggunaan Bahan Persediaan

Rencana alur pembelian dan penggunaan bahan persediaan adalah hal yang

penting dalam suatu proses bisnis. Dalam proses tersebut membutuhkan suatu prosedur

yang sesuai dengan standar dan kebutuhan. Jika tidak sesuai dengan standar yang

ditentukan, bisa jadi dapat mengganggu operasi bisnis.

Berikut ini pada Gambar 5.5 merupakan rencana alur pembelian dan

penggunaan bahan persediaan Hyphn.

Gambar 5.5
Alur Pembelian dan Penggunaan Peralatan

Setiap divisi
Melakukan
melakukan meeting Dipertimbangan oleh
pengajuan daftar Disetujui
dengan managernya Board Management
kebutuhan
masing-masing

Divisi keuangan
Diberikan kepada
melakukan
divisi yang Barang sampai Pelunasan tagihan
pemesanan kepada
memerlukan
pemasok

Sumber : diolah oleh Hyphn

F. Rencana Kebutuhan Teknologi dan Peralatan Usaha

Teknologi memiliki peranan penting untuk mendukung aktivitas bisnis

agar lebih efisien. Berikut adalah daftar teknologi dan peralatan usaha yang

digunakan oleh perusahaan Hyphn dalam mendukung aktivitas bisnisnya:


1. Smartphone Iphone 6S

Digunakan untuk melakukan manajemen sosial media konsumen.

Dalam satu smartphone bisa menampung 5 konsumen. Smartphone ini

hanya untuk berjaga-jaga jika tenaga kerja Business Development tidak

memiliki smartphone yang memadai.

2. Ipad 2

Penggunaan Ipad 2 ini ditujukan saat melakukan presentasi

kepada calon konsumen agar lebih praktis dan mudah dilihat karena

layarnya yang cukup besar.

3. Macbook Pro 2018

Digunakan oleh divisi Design dan Creative untuk melakukan

proses produksi seperti desain, edit foto dan edit video. Laptop ini hanya

berjaga-jaga jika tenaga kerja divisi Design dan Creative tidak memiliki

laptop yang memadai.

4. Kamera Canon EOS 650d

Kamera merek Canon yang digunakan oleh Hyphn berfungsi

untuk melakukan pengambilan foto dan video. Dengan menggunakan

kamera yang berkualitas tinggi dan canggih, membuat hasil foto dan video

yang diambil berkualitas tinggi.

5. Lighting dan standing lighting

Lighting berguna untuk membantu pencahayaan dalam

pengambilan foto dan video sehingga dapat menghasilkan kualitas yang

baik. Standing lighting berguna sebagai penahan lighting.


6. Tripod dan stabilizer

Tripod dan stabilizer berfungsi untuk membantu proses

pengambilan foto dan video agar lebih stabil sehingga hasilnya dapat lebih

memuaskan.

7. Router

Router merupakan suatu alat yang berfungsi untuk memancarkan

jaringan wifi kepada banyak orang agar dapat membantu aktivitas bisnis Hyphn.

8. Printer

Printer berfungsi sebagai alat untuk mencetak quotation dan invoice

yang ingin dikirim kepada konsumen dan keperluan lainnya.

9. 1 Set Personal Computer (PC)

Satu set PC (dilengkapi dengan desktop, CPU, mouse, dan keyboard)

digunakan untuk proses pengerjaan administrasi kantor dan lainnya.


G. Layout Bangunan Tempat Usaha

Bagan 5.6
Layout Bangunan

Sumber : diolah oleh Hyphn

Area operasional Hyphn memiliki panjang 10 meter dan lebar 14 meter, maka

luas keseluruhan 140 m2. Keterangan mengenai ruangan lain sebagai berikut:

1. Ruang kantor memiliki luas sebesar 30 m2.

2. Ruang tamu memiliki luas ruangan sebesar 24 m2

3. Masing-masing toilet memiliki luas sebesar 4,5 m2

4. Halaman belakang memiliki luas sebesar 10 m2

5. Luas ruangan meeting 24 m2

Anda mungkin juga menyukai