Anda di halaman 1dari 2

NADYA TAFARI

(2310246268)

REVIEW ARTICLE:

THE P VALUE AND STATISTICAL SIGNIFICANCE: MISUNDERSTANDINGS,


EXPLANATIONS, CHALLENGES, AND ALTERNATIVES

Penulis: Chittaranjan Andrade

Artikel ini membahas kesalahpahaman seputar P-Value (P-nilai) dan signifikansi statistik
dalam konteks penelitian. Penulis dengan jelas menjelaskan mengapa 5% digunakan sebagai
batas signifikansi statistik dan memberikan pemahaman yang benar terkait dengan interpretasi
P<0,05. Artikel ini juga memberikan alternatif cara untuk menganalisis data, serta memberikan
contoh konkret terkait dengan kesalahan interpretasi yang dapat terjadi dalam penelitian. Artikel
menyoroti pentingnya interpretasi yang tepat terhadap nilai P dalam statistik, merekomendasikan
penggunaan interval kepercayaan (CI) 95% sebagai alternatif untuk memberikan gambaran
tentang nilai statistik dalam populasi. Penulis menekankan bahwa P-nilai dan signifikansi
statistik tidak memberikan kepastian yang sebenarnya, dan menyatakan signifikansi statistik
tidak meningkatkan pemahaman kita terhadap data melebihi apa yang telah dijelaskan oleh nilai
P. Interval kepercayaan 95% dapat diinterpretasikan sebagai interval kompatibilitas, yang
menunjukkan seberapa kompatibel nilai dalam interval tersebut dengan data yang dicatat dalam
penelitian. Penulis menyatakan bahwa P nilai harus dilaporkan sebagai nilai pasti dan harus
dianggap sebagai variabel kontinu. Oleh karena itu, memasukkan ambang batas sewenang-
wenang untuk mendefinisikan hasil sebagai signifikan atau tidak signifikan adalah tindakan yang
keliru, seolah-olah hasil yang signifikan dan tidak signifikan dalam beberapa hal berbeda secara
kategoris, seperti halnya orang mati dan hidup berbeda secara kategoris. Menyatakan signifikansi
mungkin memberi kita rasa yakin yang salah bahwa suatu temuan ada dalam populasi, sementara
menolak signifikansi mungkin memberi kita rasa yakin yang salah bahwa temuan itu tidak ada.
Meskipun demikian, penulis mengakui bahwa terdapat peran kecil namun penting untuk
mempertahankan P<0,05 dalam situasi di mana tindakan perlu diambil. Selain itu, penulis juga
menekankan pentingnya menetapkan ambang batas yang lebih rendah dari 0,05, memeriksa
tingkat positif palsu yang terkait dengan temuan penelitian, dan memastikan bahwa temuan yang
signifikan secara statistik juga memiliki signifikansi klinis. Artikel juga merekomendasikan
untuk membaca artikel lain yang membahas kesalahpahaman tentang nilai P. Beberapa
rekomendasi lainnya termasuk menetapkan ambang batas yang lebih rendah dari 0,05 dan
memeriksa tingkat positif palsu yang terkait dengan temuan penelitian, serta memeriksa apakah
temuan yang signifikan secara statistik juga signifikan secara klinis. Dengan demikian, artikel
memberikan wawasan yang baik tentang kesalahan umum dalam interpretasi nilai P dan
signifikansi statistik, serta memberikan rekomendasi alternatif untuk menganalisis data. Namun,
artikel tidak menyajikan hasil penelitian konkret dan secara keseluruhan, artikel ini memberikan
NADYA TAFARI
(2310246268)

pemahaman yang mendalam tentang pentingnya interpretasi yang tepat terhadap nilai P dalam
statistik.

Anda mungkin juga menyukai