Penilaian kritis adalah sebuah tindakan untuk memeriksa penelitian secara cermat dan sistematis untuk

menilai keandalan, nilai dan relevansinya untuk mengarahkan para profesional dalam pengambilan
keputusan klinis. Penilaian kritis penting untuk memerangi informasi yang berlebihan, mengdentifikasi
artikel atau penelitian yang relevan secara klinis dan dapat dilakukan pengembangan Profesional
Berkelanjutan. Peniliaian kritis dimulai dengan memeriksa bagian utama dari penelitian klinis tersebut
yakni dimulai dari tinjauan penelitian dimana yang dilihat adalah penerbit dan tahun penerbitan jurnal
tsb, judul dari artikel tsb dan siapa penulisnya serta institusi atau lembaganya. Yg brikut dilihat
abstraknya yg meliputi tujuan penelitian tsb, bahan atau metode yg digunakan, hasil yang didapatkan
dan kesimpulan dari penelitian tsb. Selanjutnya yg dilihat adalah latar belakngnya untuk kita mengetahui
Mengapa studi ini dianggap perlu? Apa tujuan dari penelitian ini? Apakah tujuan diidentifikasi sebelum
studi atau hasil kebetulan terungkap sebagai bagian dari 'penelusuran data'? Apa yang telah dicapai dan
bagaimana penelitian ini menjadi berbeda? Apakah pendekatan ilmiah menguraikan keuntungan
bersama dengan kemungkinan kerugian yang terkait dengan intervensi atau pengamatan?. Berikutnya
bagian metode dan bahan yg digunakan dimana kita bisa mendapatkan Informasi yang tepat dlm
penelitian tsb tentang desain penelitian, populasi, ukuran sampel dan intervensi yang disajikan serta
semua pendekatan pengukuran dinyatakan dengan jelas. Yg berikut hasil dan pembahasan dimana pada
bagian ini harus secara jelas mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada subjek dan hasilnya
mungkin berisi data mentah dan menjelaskan analisis statistik. Ini dapat ditampilkan dalam tabel,
diagram, dan grafik terkait kemudian dalam pembahasan hal yg lakukan harus mencakup perbandingan
mutlak dari apa yang telah diidentifikasi dalam topik yang diminati dan relevansi klinis dari apa yang
baru didirikan. Pembhasan tentang kemungkinan keterbatasan terkait dan kebutuhan untuk studi lebih
lanjut juga harus diindikasikan.

Setelah Anda menjawab pertanyaan pendahuluan dan kunci serta mengidentifikasi metode penelitian
yang digunakan, Anda dapat memasukkan pertanyaan spesifik yang terkait dengan setiap metode ke
dalam proses penilaian atau daftar periksa Anda yg terdiri dari

1-Apa pertanyaan penelitiannya?

Agar sebuah studi mendapatkan nilai, itu harus mengatasi masalah yang signifikan dalam perawatan
kesehatan dan memberikan hasil yang baru atau bermakna. Struktur yang berguna untuk menilai
masalah metode Perbandingan Hasil Intervensi Masalah (PICO)

2- Apa jenis studi (desain)?

Secara umum, semua pertanyaan tentang pertanyaan klinis terkait, desain penelitian, subjek dan
tindakan terkait untuk mengurangi bias dan perancu harus dieksplorasi dan dijawab secara memadai
dan menyeluruh.

Populasi Sampel:

Perhitungan ukuran sampel

Peneliti menggunakan teknik dan instrumen pengukuran yang telah terbukti valid dan reliabel. Validitas
mengacu pada sejauh mana tes mengukur apa yang seharusnya diukur. (sejauh mana nilai yang
diperoleh mewakili objek yang diminati.)

terutama jika penilaian dilakukan pada kesempatan yang berbeda dan atau oleh penguji yang berbeda.

3- Masalah seleksi:

Untuk meminimalkan bias dalam suatu penelitian, populasi sampel harus mewakili populasi. Penting
juga untuk mempertimbangkan ukuran sampel dalam penelitian dan mengidentifikasi apakah penelitian
tersebut cukup kuat untuk menghasilkan hasil yang signifikan secara statistik, yaitu nilai p yang dikutip
<0,05

4- Apa faktor hasil dan bagaimana mengukurnya?

5- Apa faktor studi dan bagaimana mereka diukur dan menganalisis dan Hasil Data:

6- Perancu potensial penting apa yang dipertimbangkan?

- Apakah pembaur potensial diperiksa dan dikendalikan?

- Apakah perancu merupakan sumber bias yang penting?

7. metode penelitian yg digunakan - Apakah metode statistik yang dijelaskan sesuai untuk
membandingkan peserta untuk hasil primer dan sekunder, interval kepercayaan atau nilai-p diberikan

Dan hasil disajikan sebagai pengurangan risiko absolut serta pengurangan risiko relatif?

8- Hasil statistik: yg meliputi Signifikansi klinis:

Signifikansi statistik yang ditunjukkan oleh nilai p tidak sama dengan signifikansi klinis. Signifikansi
statistik menilai apakah efek pengobatan dapat dijelaskan sebagai temuan kebetulan, sedangkan
signifikansi klinis menilai apakah efek pengobatan bermanfaat dalam kehidupan nyata.

9- Kesimpulan apa yang dicapai penulis tentang pertanyaan studi?

Kesimpulan harus memastikan bahwa rekomendasi yang dinyatakan sesuai dengan hasil yang dicapai
dalam kapasitas studi. Penulis juga harus berkonsentrasi pada keterbatasan dalam penelitian dan
pengaruhnya terhadap hasil dan saran yang diusulkan untuk penelitian selanjutnya