Anda di halaman 1dari 13

1

Andi Ahmad Hudadin M_30415676

PERAMALAN PERMINTAAN PRODUK ROTI PADA INDUSTRI AISYAH BAKERY DI


KELURAHAN BIROBULI UTARA KOTA PALU

Oleh:
Andi Ahmad Hudadin M / 30415676

ABSTRAK
Industri kecil merupakan salah satu motor penggerak perekonomian Indonesia saat ini. Hal ini
telah terbukti mampu bertahan pada masa krisis ekonomi dan menjadi dinamisator pertumbuhan
ekonomi pasca krisis ekonomi. Bisnis-bisnis rumahan sebagai bagian dari industri kecil, ternyata
telah menjadi pengaman bagi perekonomian Indonesia. Terdapat banyak keuntungan usaha di
rumah tangga selain tidak pusing memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini bisa pun tumbuh
menjadi tak sekedar usaha sampingan, biaya transportasi juga bisa di minimalisasikan. Aisyah
Bakery merupakan industri yang berdiri relatif baru dengan memproduksi Roti yang cukup besar
di Kota palu, jumlah penjualan produk Roti pada industri Aisyah Bakery belum efesien, karena
produk yang dijual sering dikembalikan dalam jumlah cukup banyak oleh reseller. Pengembalian
tersebut diakibatkan oleh besarnya jumlah produk, namun tidak diikuti oleh jumlah permintaan
yang sebanding. Hal ini disebabkan oleh persaingan antara produk Roti yang ada membuat
jumlah produk Roti tersebut di pasaran harus bersaing dengan baik dalam bentuk jumlah maupun
kualitas yang diberikan oleh produsen ke konsumen. Kondisi demikian membuat produsen Roti
harus memilih cara untuk mempertahankan pelanggannya maupun meningkatkan konsumennya.
Untuk mempertahankan eksistensi usaha dan menaikan laba, salah satu cara adalah melakukan
peramalan produk yang diminta konsumen setiap bulan agar industri Aisyah Bakery dapat
memproduksi Roti sesuai dengan kebutuhan atau permintaan tersebut setiap bulan ditahun 2022
mendatang.
Berdasarkan hal tersebut, penulis akan melakukan “peramalan permintaan produk Roti pada
Industri Aisyah Bakery di Kelurahan Birobuli Utara Kota Palu” dengan menggunakan metode
Regresi Linier dan Sngle Exponential Smoothing. Harapannya adalah agar dapat menentukan
cara terbaik dalam pemenuhan permintaan konsumen dengan menyesuaikan tingkat produksi,
agar perusahaan dapat memaksimumkan keuntungan dengan biaya yang paling minimal.
Berdasarkan hasil peramalan dapat dilihat metode yang terbaik daiantara kedua metode tersebut.
Diantara kedua metode tersebut yang memiliki nilai kesalahan paling kecil ialah metode Regresi
Linier. Hasil peramalan menggunakan Regresi Linier mendapatkan nilai error MAD Sebesar
2670,804, MSE sebesar 10084399,98, dan MAPE sebesar 16,330%. Sedangkan dengan
menggunakan Single Exponential Smoothing mendapatkan nilai error MAD sebesar 3083,815,
MSE sebesar 15359600, dan MAPE sebesar 18,813%.

Abstract
Small industry is one of the driving forces of the Indonesian economy today. Matter This has
been proven to be able to survive times of economic crisis and become a dynamist economic
growth after the economic crisis. Home businesses as part of industry small, it turns out to have
become a safeguard for the Indonesian economy. There are a lot of The advantages of a
household business apart from not having to worry about the cost of renting a place, this
business It can grow into not just a side business, transportation costs can also be increased
2
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

minimize. Aisyah Bakery is a relatively new industry that produces products There is quite a
large bread in Palu City, the number of sales of bread products in the Aisyah Bakery industry
not yet efficient, because the products sold are often returned in quite large quantities by
resellers. The return was due to the large number of products, but was not followed up by a
comparable number of requests. This is caused by competition between Bread products existing
means that the number of bread products on the market must compete well within the form of
quantity and quality provided by producers to consumers. Such conditions makes bread
producers have to choose ways to retain their customers and increase consumers. To maintain
the existence of the business and increase profits, it is wrong One way is to forecast the products
that consumers demand each month for the industry Aisyah Bakery can produce bread according
to each individual's needs or request next month in 2022.
Based on this, the author will carry out "forecasting demand for bread products in Aisyah
Bakery Industry in North Birobuli Village, Palu City" using the method Linear Regression and
Single Exponential Smoothing. The hope is to be able to determine a way best in fulfilling
consumer demand by adjusting production levels, so that Companies can maximize profits with
minimal costs.
Based on the forecasting results, it can be seen that the best method is between the two methods
the. Between the two methods, the one with the smallest error value is the method Linear
Regression. The results of forecasting using Linear Regression get the MAD error value
Amounting to 2670.804, MSE of 10084399.98, and MAPE of 16.330%. Meanwhile with using
Single Exponential Smoothing gets a MAD error value of 3083.815, MSE is 15359600, and
MAPE is 18.813%.

1. PENDAHULUAN terkecil, sehingga perusahaan dapat


Latar Belakang mengaplikasikannya dalam manajemen
perusahaan. Peramalan penjualan juga
Peramalan (Forecasting) adalah suatu usaha
dilakukan untuk bisa terus memenuhi
untuk memprediksi keadaan di masa
kebutuhan pelanggan yang dilihat dari hasil
mendatang melalui pengujian keadaan di
ramalan agar manajer dapat
masa lalu. Meramalkan penjualan berarti
memperhitungkan stock persediaan
menentukan perkiraan besarnya volume
(Makridakis, 2005).
penjualan. Bahkan menentukan potensi
Industri kecil merupakan salah satu
penjualan dan luas pasar yang dikuasai di
motor penggerak perekonomian Indonesia
masa yang akan datang. Kegunaan
saat ini. Hal ini telah terbukti mampu
peramalan adalah untuk mengambil
bertahan pada masa krisis ekonomi dan
keputusan yang tepat berdasarkan peristiwa
menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi
masa lalu. Adanya kegiatan Peramalan
pasca krisis ekonomi. Bisnis-bisnis rumahan
penjualan ini, dapat mengambil keputusan
sebagai bagian dari industri kecil, ternyata
atau kebijakan sesuai dengan hasil ramalan
telah menjadi pengaman bagi perekonomian
penjualan tersebut. Dengan pemilihan dan
Indonesia. Terdapat banyak keuntungan
penggunaan metode yang tepat, maka
usaha di rumah tangga selain tidak pusing
keberhasilan perusahaan dalam menawarkan
memikirkan biaya sewa tempat, usaha ini
produknya akan diperoleh dalam bentuk
bisa pun tumbuh menjadi tak sekedar usaha
laba yang dihasilkan. Peramalan ini juga
sampingan, biaya transportasi juga bisa di
akan memberikan perbandingan penggunaan
minimalisasikan (Soekartawi, 2000).
metode yang memiliki nilai kesalahan
3
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Perkembangan industri Roti yang ada di Industri Aisyah Bakery. Penelitian ini
Kota Palu cukup penting dan menarik, bertujuan untuk mengukur peramalan
karena semakin berkembangnya industri permintaan produk Roti dengan mengetahui
Roti yang ada di Kota Palu, maka dapat peramalan permintaan dapat membantu
menambah lapangan kerja baru dengan kata perusahaan dalam menentukan jumlah
lain, dapat mengurangi jumlah produk yang seharusnya di produksi atau
pengangguran, Pada karena setiap industri mendekati jumlah kenyataan.
membutuhkan tenaga kerja baik dalam Berdasarkan uraian dan penjelasan diatas ,
jumlah kecil maupun besar, sehingga tingkat maka penulis tertarik mengambil judul
produktivitas industri semakin tinggi. “PERAMALAN PERMINTAAN
Aisyah Bakery merupakan industri yang PRODUK ROTI PADA INDUSTRI
berdiri relatif baru dengan memproduksi AISYAH BAKERY DI KELURAHAN
Roti yang cukup besar di Kota palu, jumlah BIROBULI UTARA KOTA PALU ”.
penjualan produk Roti pada industri Aisyah Rumusan Masalah
Bakery belum efesien, karena produk yang
dijual sering dikembalikan dalam jumlah Berdasarkan latar belakang yang telah
cukup banyak oleh reseller. Pengembalian dikemukakan di atas, maka permasalahan
tersebut diakibatkan oleh besarnya jumlah pokok yang akan dibahas pada penelitian ini
produk, namun tidak diikuti oleh jumlah adalah:
permintaan yang sebanding. Hal ini 1. Berapakah hasil peramalan
disebabkan oleh persaingan antara produk permintaan produk Roti di Industri Aisyah
Roti yang ada membuat jumlah produk Roti Bakery untuk periode mendatang?
tersebut di pasaran harus bersaing dengan 2. Metode peramalan manakah yang
baik dalam bentuk jumlah maupun kualitas paling tepat diantara Regresi Linear dan
yang diberikan oleh produsen ke konsumen. Single Exponential Smoothing?
Kondisi demikian membuat produsen Roti
harus memilih cara untuk mempertahankan
pelanggannya maupun meningkatkan Pembatasan Masalah
konsumennya. Untuk mempertahankan Agar penelitian ini dapat terarah dan
eksistensi usaha dan menaikan laba, salah mencapai hasil yang maksimal sesuai
satu cara adalah melakukan peramalan dengan tujuan yang hendak dicapai, maka
produk yang diminta konsumen setiap bulan dibutuhkan batasan masalah yang mencakup
agar industri Aisyah Bakery dapat hal-hal sebagai berikut:
memproduksi Roti sesuai dengan kebutuhan 1. Pengambilan data hanya dilakukan
atau permintaan tersebut setiap bulan di Jl. AR Saleh II, Birobuli Utara, Kec. Palu
ditahun 2022 mendatang. Hasil peramalan Selatan, Kota palu, Sulawesi Tengah,
industri Aisyah Bakery akan mengetahui Indonesia.
jumlah Roti yang harus di produksi setiap 2. Data yang digunakan dalam
bulan sehingga tak banyak yang tersisa, dan penelitian adalah data permintaan produk
dapat meminimalisir biaya produksi Roti pada periode bulan Oktober 2020
membalikan posisi penjualan dari sampai September 2021.
kecenderungan menurun menjadi meningkat 3. Metode yang digunakan dalam
di tahun yang di ramalkan. Setelah melihat penelitian ini adalah Regresi Linear dan
masalah yang dihadapi oleh perusahaan
maka dengan ini peneliti ingin melakukan Single Exponential Smoothing.
penelitian terkait permintaan produk Roti di
4
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Tujuan Penelitian 2. Untuk mengetahui jumlah


permintaan produk Roti di Industri Aisyah
Sesuai dengan permasalahan yang diajukan
Bakery yang akan diproduksi dengan
dalam penelitian, maka tujuan dalam
metode Single Exponential Smoothing
penelitian ini adalah sebagai berikut:
dengan Software POM QM.
1. Untuk mengetahui jumlah
Untuk mengetahui metode peramalan yang
permintaan produk Roti di Industri Aisyah
paling tepat diantara Single Exponential
Bakery yang akan diproduksi dengan
Smoothing dengan Software POM QM dan
metode Regresi Linier dengan software
Regresi Linear dengan Software Excel.
Excel.
pengendalian inventori. Di lain pihak, dalam
2. TINJAUAN PUSTAKA melakukan peramalan diperlukan informasi
Peramalan dari beberapa sumber. Informasi yang
Peramalan adalah prediksi, proyeksi, atau dibutuhkan meliputi informasi jenis model
estimasi terjadinya suatu kejadian atau peramalan, parameter dan variabel dalam
aktivitas yang tidak pasti di masa depan. peramalan, data historis, informasi tambahan
Karena masa depan sangat sulit dipastikan, yang bersifat subjektif salah satunya
diperlukan sistem peramalan, baik secara berdasarkan pengalaman sebelumnya, dan
implisit ataupun eksplisit. Tujuan dari informasi lain yang terkait.
peramalan adalah menggunakan informasi Peramalan awal (inisial) dihasilkan secara
terbaik yang tersedia saat ini sebagai otomatis menggunakan pendekatan/rumus
panduan aktivitas di waktu ke depan untuk tertentu untuk selanjutnya di-review dan
mencapai tujuan dari organisasi. Tujuan dilakukan penyesuaian oleh manajer
tersebut umumnya sangat penting dan terkait berdasarkan pengalaman, pengetahuan,
dengan alokasi sumber daya (Eunike, 2018). persaingan, dan informasi lainnya sehingga
Peramalan (forecasting) adalah suatu seni dihasilkan peramalan akhir. Dalam
dan ilmu pengetahuan dalam memprediksi praktiknya, jumlah item pada suatu sistem
peristiwa pada masa mendatang. Peramalan persediaan sangat besar sehingga pihak
akan melibatkan mengambil data historis manajer tidak dapat melakukan review pada
(seperti penjualan tahun lalu) dan seluruh hasil peramalan. Oleh sebab itu,
memproyeksikan mereka ke masa yang akan perlu ditentukan beberapa area dimana
datang dengan model matematika. Mungkin kebijakan pihak manajer sangat diperlukan
akan menjadi prediksi yang bersifat sehingga dibutuhkan laporan pengecualian.
subjektif dan intuitif. Mungkin akan Umumnya kondisi pengecualian dilakukan
didasarkan pada data yang didorong oleh pada produk yang mahal atau mengandung
permintaan, misalnya rencana konsumen unsur biaya sangat tinggi, item yang
untuk membeli dan memproyeksikan memiliki ketidakpastian dan nilai
mereka ke masa yang akan datang. Atau ketidakakuratan peramalan yang besar,
peramalan akan melibatkan kombinasi dari memiliki permintaan yang berubah tiba-tiba,
keduanya, yang mana model matematika tipe item yang memiliki perubahan
disesuaikan dengan pertimbangan yang baik signifikan, tidak ada data permintaan
dari manajer (Heizer & Render, 2015). terbaru, atau merupakan item baru pada
inventori. Pada kondisi-kondisi tersebut,
Aliran Informasi Peramalan hasil peramalan akhir yang sesuai dengan
Peramalan memberikan informasi keinginan pihak manajemen lebih penting
penting pada perencanaan produksi dan walaupun hasil tidak optimal secara teori
(Eunike, 2018).
5
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

panjang sangat dipengaruhi faktor intuisi.


Peran Peramalan pada Proses Produksi Peramalan lebih akurat jika diterapkan untuk
waktu dekat. Gunakan batas waktu dan atau
Dasar dari aktivitas produksi adalah
lead time yang singkat.
permintaan aktual atau peramalan
3. Peramalan agregat lebih akurat. Lakukan
permintaan yang akan datang. Pada strategi
pada kelompok item.
produk Make to Stock (MTS), aktivitas
produksi sepenuhnya berdasarkan hasil 4. Data terkini umumnya lebih handal. Fokus
peramalan karena pemenuhan permintaan pada data terkini.
berasal dari stok yang tersedia. Pada Make 5. Semakin jauh perusahaan dari konsumen,
to Order (MTO), aktivitas produksi tidak semakin besar distorsi informasi yang
sepenuhnya berdasarkan permintaan aktual. diterima dan semakin tidak akurat hasil
Untuk proses yang memiliki lead time peramalan. Gunakan data dari titik terdekat
supply lebih lama daripada lead time dengan konsumen.
permintaan, maka aktivitas dilakukan atas 6. Peramalan dilakukan pada item yang
dasar peramalan. Ilustrasi sederhana yang independen, penentuan jumlah kebutuhan
dapat digunakan adalah pada penjualan unsur penyusunnya (dependent item)
Matabak dan Terang Bulan pada suatu gerai mengikuti jumlah permintaan produk
sebut saja merk X. Martabak akan dibuat akhirnya.
berdasarkan permintaan pelanggan yang
datang ke geral, tetapi persediaan adonan,Per timbangan Pemilihan Metode Peramalan
telor, dan bahan bakunya dilakukan
berdasarkan perkiraan penjualan per hari. Pemilihan metode peramalan harus
Pelanggan bersedia menunggu proses mempertimbangan banyak hal sebelum
pembuatan martabak, tetapi proses menentukan metode yang akan digunakan.
penyediaan bahan baku dan adonan melebihi Berikut merupakan beberapa pertimbangan
waktu menunggu pelanggan. Dalam hal ini, yang dapat dilakukan dalam pemilihan
proses pembuatan produk akhir didasarkan metode peramalan (Eunike, 2018):
pada permintaan aktual, sedangkan 1. Akurat, peramalan harus memberikan error
persediaan bahan baku dan komponen sekecil mungkin.
dilakukan berdasarkan peramalan (Eunike, 2. Tidak bias, hasil peramalan tidak selalu
2018). diatas ataupun dibawah nilai aktual.

Karakteristik Peramalan 3. Responsif terhadap perubahan.

Peramalan memiliki beberapa 4. Tidak terpengaruh oleh keadaan yang tidak


karakteristik yang harus dipertimbangkan umum dan jarang terjadi.
dalam mengambil dan menentukan suatu 5. Tepat waktu sesuai dengan tujuan
keputusan. Berikut merupakan karakteristik peramalan.
peramalan (Eunike, 2018):
1. Peramalan selalu salah. Selalu fleksibel dan 6. Penggunaan biaya yang efektif.
tidak terkejut. Peramalan yang baik tidak 7. Mudah dipahami.
hanya berupa satu angka. Gunakan rentang
nilai untuk mengantisipasi kesalahan Metode Peramalan
peramalan.
2. Peramalan jangka panjang pada umumnya Metode peramalan dapat
lebih tidak akurat. Peramalan jangka diklasifikasikan dalam dua jenis pendekatan,
yaitu kualitatif dan kuantitatif. Metode
6
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

kualitatif tetap terkait dengan nilai/ angka moving average adalah untuk melibatkan
tetapi tidak menggunakan pendekatan periode permintaan yang sesuai sehingga
metematis. Metode kualitatif dipengaruhi faktor acak dapat dikurangi dan
oleh penilaian, intuisi dan evaluasi subjektif. mengaibaikan informasi yang tidak relevan
Metode kuantitatif adalah metode yang dari permintaan di masa lalu. Perhitungan
menggunakan suatu dasar-dasar perhitungan moving average berubah seiring dengan
(Eunike, 2018). pergeseran waktu, data baru ditambahkan
Metode kuantitatif yang digunakan dalam dan data lama dihapus berikut merupakan
perkiraan, pada dasarnya dapat rumus dari metode perhitungan moving
dikelompokkan dalam dua jenis, yaitu average (Eunike, 2018).
metode serial waktu dan metode
Keterangan:
eksplanatori. Berikut masing-masing
penjelasan metode serial waktu dan metode Ŷt = Peramalan
eksplanatori (Herjanto, 2008): permintaan periode t
1. Metode serial waktu (deret
Ŷt-1 = Peramalan aktual n
berkala, time series)
periode terbaru
Metode ini adalah metode yang digunakan
untuk menganalisis serangkaian data yang t = Periode terbaru
merupakan fungsi dari waktu. Metode ini n = Jumlah Periode
mengasumsikan bahwa beberapa pola atau moving average
kombinasi pola selalu berulang sepanjang
b. Exponential Smoothing
waktu, dan pola dasar dapat diidentifikasi
semata-mata atas dasar data historis dari Exponential smoothing umum digunakan
serial itu (Herjanto, 2008). Berikut beberapa pada peramalan penjualan produk secara
metode peramalan berdasarkan metode individu. Metode ini mengatasi kendala pada
serial waktu: moving average yang memerlukan memori
a. Moving Average yang cukup besar dalam menyimpan data
historis sejumlah n periode. Pada
Moving average menghasilkan peramalan
exponential smoothing seluruh data historis
untuk periode berikutnya dengan merata-
diperhitungkan dan permintaan aktual
ratakan permintaan aktual sejumlah n
terakhir diberi bobot lebih besar (α, faktor
periode terakhir. Metode ini merupakan
smoothing). Selain penyimpanan data lebih
kompromi antara metode naif dan simple
kecil, proses perhitungan juga menjadi lebih
average untuk masing-masing kelebihan dan
efisien. Model ini sering pula disebut
kelemahannya. Penentuan jumlah n
sebagai simple exponential smoothing.
didasarkan pada percobaan atau simulasi
berikut merupakan rumus dari metode
dengan mempertimbangkan situasi di
perhitungan exponential smoothing (Eunike,
lapangan. Penentuan n yang terlalu kecil
2018).
menghasilkan peramalan yang mendekati
metode naif dan menyebabkan peramalan Keterangan:
yang fluktuatif, dipengaruhi oleh variasi
acak dari permintaan. Penentuan yang Ŷt =Xt= Peramalan permintaan periode t
terlalu besar memberikan hasil peramalan α = Konstanta parameter
yang mendekati simple average dan hasil dasar permintaan (0 ≤ α ≤ 1)
peramalan menjadi terlalu stabil serta tidak
dapat mendeteksi adanya tren. Tujuan dari Ŷt-1 = Permintaan aktual
periode (t - 1)
7
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Xt-1 = Peramalan regresi linear sederhana (Herjanto, 2008).


permintaan periode (t - 1) Jika kedua variabel, X dan Y, mempunyai
hubungan (korelasi), maka perubahan yang
t-1 = Satu periode sebelum
terjadi pada variabel X akan menyebabkan
periode t
perubahan pada variabel Y. Apabila model
c. Regresi linear sederhana atau hubungan fungsi dari kedua variabel
(Linear Regression) sudah diketahui, maka nilai variabel dapat
dihitung. Nilal a dan b yang meminimalkan
Prinsip regregsi linear sederhana ialah
jumlah kesalahan kuadrat dari garis regresi
menguji hubungan antrara dua kelompok
dapat dicari dengan menggunakan
data, yaitu kelompok variabel tak bebas (Y)
persamaan berikut (Herjanto, 2008).
dengan kelompok variabel bebas (X).
berikut ini merupakan model metematis dari

buku, arsip, dan jurnal sehingga informasi


3. METODOLOGI PENELITIAN yang didapat ini dijadikan rujukan untuk
Metodologi Penelitian memperkuat argumentasi yang ada. Studi
Metodologi penelitian ini dibuat dengan maksud literatur ini dilakukan oleh peneliti setelah
agar penelitian mengarah pada hasil dan menentukan topik penelitian dan
kesimpulan yang benar sesuai tujuan dari
ditetapkannya rumusan masalah.
penelitian yang telah dibuat.
Pen gumpulan Data
Penjelasan Diagram Alir Penelitian
Penelitian dilakukan di Industri
Dalam melakukan suatu peneliian tentunya Aisyah Bakery yang berlokasi di Jl. AR
menginginkan hasil yang didapatkan sesuai Saleh II, Birobuli Utara, Kec. Palu Selatan,
dengan yang diharapkan, maka hal yang Kota palu, Sulawesi Tengah, Indonesia.
harus disiapkan adalah membuat suatu
diagram yang menunjukkan alur penelitian Data yang digunakan dalam
secara sistematis yang nantinya dijadikan penelitian adalah berupa data primer
sebagai pegangan peneliti dalam maupun data sekunder. Data primer adalah
menjalankan tahap-tahap penelitiannya. data yang dikumpulkan secara langsung
dengan cara pengamatan langsung pada
Identifikasi Masalah
Industri Aisyah Bakery maupun
Persediaan produk Roti yang kurang wawancara. Data primer yang diambil
baik akibat dari kurang akuratnya penentuan adalah data perusahaan seperti data
persediaan terhadap produk roti karena sulit penggunaan bahan baku, data permintaan
menentukan berapa banyak unit yang harus produk. Data sekunder diperoleh dengan
disediakan untuk memenuhi kebutuhan mengumpulkan data dari pihak lain berupa
konsumen. Industri Aisyah Bakery informasi perusahaan, studi pustaka dari
membutuhkan sistem (peramalan) untuk buku maupun penelitian terdahulu.
meramalkan persediaan produk agar lebihPen golahan Data
obejektif dengan memperhatikan kondisi
Metode pengolahan data merupakan
masa lalu dan prediksi masa mendatang.
penjabaran secara lebih jelas pada tahapan-
Studi Literatur
tahapan penyelesaian permasalahan yang
Studi literatur yang dilakukan oleh terdapat pada peramalan permintaan.
penulis yaitu dengan melakukan pencarian Langkah awal yang dilakukan dalam proses
terhadap berbagai sumber, baik berupa pengolahan data yaitu menentukan jenis
8
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

pola data peramalan dari data permintaan produk Roti di Industri Aisyah Bakery
aktual masa lampau. Metode yang akan adalah metode peramalan Regresi Linear
digunakan untuk perbandingan yaitu, dan Single Exponential Smoothing, Untuk
Regresi Linier dan Single Exponential meramalkan Permintaan produk bulan yang
Smoothing (SES). akan datang, yaitu metode yang
Langkah berikutnya ialah melakukan menghasilkan nilai MAD, MAPE terkecil.
perhitungan peramalan. Proses perhitungan Kesimpulan dan Saran
peramalan menggunakan bantuan perangkat Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
lunak Excel dan POM QM. Tujuanya adalah dan mendapatkan hasil, selanjutnya akan
untuk mengetahui metode mana yang dipilih dibuat kesimpulan berdasarkan tujuan
untuk dapat menghasilkan peramalan penelitian yang dibuat, berisikan hal-hal
dengan nilai kesalahan terkecil. Untuk yang ingin diketahui jawabannya dalam
mengetahui kelayakan atau penyimpangan penelitian. Kemudian membuat saran yang
dari metode terpilih dapat dilihat ditujukan kepada Industri Aisyah Bakery
berdasarkan nilai (MAD) Mean Absolut agar hasil penelitian setidaknya dapat
Deviation terkecil dari ke dua metode berguna, dan memberikan masukan-
tersebut. masukan yang berupa solusi terhadap
Analisis Hasil Pengolahan Data permasalahan. Saran juga memberikan
Analisis data dalam penelitian ini masukan kepada penulis di masa depan agar
menggunakan metode Regresi Linear dan penulisan dengan tema yang sama dapat
Single Exponential Smoothing. Metode yang dibuat lebih baik lagi.
digunakan untuk peramalan Permintaan
October 2020 sampai dengan September
Bulan Permintaan 2020-2021 (bks)
2021.
Oktober 15208 Tabel 4. Data Permintaan Produk Roti
November 17081 Berdasrkan table 4.1 diatas dapat diketahui
Desember 11562 berapa bungkus permintaan produk roti.
Januari 13435 Pada bulan Oktober 2020 ialah sebanyak
Februari 20851 15208 bungkus, bulan November 2020 ialah
sebanyak 17081 bungkus, bulan Desember
Maret 20876
2020 ialah sebanyak 11562 bungkus, bulan
April 22749
Januari 2021 ialah sebanyak 13435 bungkus,
Mei 13534 bulan Februari 2021 ialah sebanyak 20851
Juni 17255 bungkus, bulan Maret 2021 ialah sebanyak
Juli 19128 20876 bungkus, bulan April 2021 ialah
Agustus 15462 sebanyak 22749 bungkus, bulan Mei 2021
September 17330 ialah sebanyak 13534 bungkus, bulan Juni
2021 ialah sebanyak 17255 bungkus, bulan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Juli 2021 ialah sebanyak 19128 bungkus,
Pengumpulan Data bulan Agustus 2021 ialah sebanyak 15462
Pengambilan data permintaan produk bungkus, bulan September 2021 ialah
roti di lakukan di Industri Aisyah Bakery. sebanyak 17330 bungkus.
Dalam melakukan peramalan permintaan Data permintaan tersebut digunakan untuk
pada penelitian ini data yang digunakan melakukan peramalan dimasa yang akan
ialah data permintaan produk roti bulan datang. Dari data permintaan tersebut
9
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

selanjutnya melakukan pengujian pola data aktual menunjukan pola data trend atau
yang bertujuan untuk menentukan metode kecendrungan. berikut pengolahan software
peramalan yang cocok dalam pengelolaan dengan menggunakan metode regresi linier
data peramalan yang akan digunakan. dilakukan dengan menggunakan software
Excel.

Tabel 4.2 Hasil Peramalan Regresi Linier


Periode(t) Demand(dt) t^2 Dt*t a
1 15208 1 15208 15658,455
2 17081 4 34162 15658,455
3 11562 9 34686 15658,455
4 13435 16 53740 15658,455
5 20851 25 104255 15658,455
6 20876 36 125256 15658,455
7 22749 49 159243 15658,455
8 13534 64 108272 15658,455
Gambar 4.1 Pola Data Permintaan Produk Roti 9 17255 81 155295 15658,455
Berdasarkan gambar 4.1 diatas menunjukan 10 19128 100 191280 15658,455
bentuk pola data dari data permintaan 11 15462 121 170082 15658,455
produk roti. Pola data tersebut menunjukan
12 17330 144 207960 15658,455
bentuk pola data trend atau pola data
kecendrungan. Pola data kecendrungan 78 204471 650 1359439
adalah jenis pola data yang menunjukan Tabel 4.2 di atas diketahui hasil dari
kenaikan atau penurunan dari data dalam peramalan dengan menggunakan metode
jangka waktu yang panjang. regresi linier. Tabel diatas menunjukan hasil
Hasil dan Pembahasan peramalan pada masing- masing periode. t^2
di dapat dari perpangkatan dari masing-masing
Berdasarkan data permintaan aktual, dapat periode. Dt*t di dapat dari perkalian antara
diketahui permintaan periode yang akan demand dan periode. a di dapat dari total
datang dengan menggunakan peramalan. demand di kali total t^2 di kurang perkalian
Tujuan adanya peramalan untuk meredam antara periode dan Dt*t di bagi perkalian antara
ketidakpastian, sehingga diperoleh suatu jumlah periode(12) dikali total t^2 di kurang
perkiraan yang mendekati keadaan yang total periode yang di kuadratkan, dan
sebenarnya. Pada penelitian ini software menghasilkan a = 15658,455. b di dapat dari
yang digunakan adalah POM QM dan Excel. jumlah periode(12) di kali total Dt*t di kurang
perkalian antara total demand di kali total
Metode yang digunakan dalam penulisan ini periode di bagi antara perkalian jumlah
menggunakan metode regresi linier dan periode(12) dikali total t^2 di kurang total
single exponential smooting. Penggunaan periode yang di kuadratkan, dan menghasilkan b
dari ke dua metode tersebut dilakukan = 212,430. Dt'=a+bt adalah hasil peramalan
berdasarkan pola data yang dimiliki, yaitu yang di dapatkan dengan cara a di tambah antara
pola data trend. perkalian b di kali periode, dan menghasilkan
Metode Regresi Linier Dt' = 15871.
Tabel 4.3 Nilai Error Regresi Linier
Metode regresi linier merupakan metode
MAD MSE M
yang dipergunakan sebagai metode
peramalan apabila pola data dari permintaan 2670,804 10084399,98 16
10
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Tabel 4.3 menunjukan output yang bernilai 0.1, 0,5, dan 0,9.
merupakan hasil perhitungan dengan Tabel 4.4 Pengelompokan α dan Nilai MAD
mengguanakan Excel. MAD yang didapat Error Measures α = 0,10 α=
sebesar 2670,804 menunjukan
penyimpangan rata-rata absolute error. MSE MAD (Mean Absolute Deviation) 3105,779 30
digunakan untuk mengetahui evaluasi Tabel 4.4 diatas merupakan tabel
metode peramalan dengan menggunakan pengelompokan nilai MAD α = 0,1 α = 0,5 α =
kesalahan atau sisa kuadrat, yaitu sebesar 0,9, maka untuk nilai α yang tepat digunakan
10084399,98. MAPE merupakan kesalahan ialah α = 0.5. hal ini disebabkan konstanta
presentase pada peramalan, yaitu sebesar pemulusan tersebut menghasilkan nilai MAD
16,330. terkecil yaitu sebesar 3083,815. Berikut
pengolahan software dengan menggunakan
metode single exponential smoothing
dilakukan dengan menggunakan software
POM QM.
Gambar 4.3 Nilai Kesalahan Single Exponential
Smoothing

Gambar 4.2 Grafik Regresi Linier


Berdasarkan gambar 4.2 diatas merupakan
grafik dengan metode regresi linier dimana
sumbu x merupakan periode. Sumbu y
menunjukan permintaan aktual. Titik garis
berwarna biru merupakan data aktual,
sedangkan titik garis berwarna merah
menunjukan hasil peramalan. Gambar 4.3 menunjukan output yang
merupakan hasil perhitungan dengan
Metode Single Exponential mengguanakan POM QM dengan alpha
Smoothing sebesar 0.5. MAD yang didapat sebesar
Metode single exponential smoothing (SES) 3083,815 menunjukan penyimpangan rata-
biasa diterapkan untuk pola data yang tidak rata absolute error. MSE digunakan untuk
satabil. Perhitungan metode ini diawali mengetahui evaluasi metode peramalan
dengan memilih konstanta pemulusan (α) dengan menggunakan kesalahan atau sisa
yang tepat. Nilai (α) yang tepat dapat dilihat kuadrat, yaitu sebesar 15359600. MAPE
dari nilai MAD terkecil diantara semua merupakan kesalahan presentase pada
konstanta pemulusan yaitu dari (α) yang peramalan, yaitu sebesar 18,813%.
Gambar 4.4 Hasil Peramalan Single Exponential
bernilai 0.1 hingga 0.9. Nilai (α) yang Smoothing
memiliki nilai MAD terkecil nantinya
digunakan untuk perhitungan peramalan.
Berikut ini nilai MAD dengan (α) yang
11
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Gambar 4.4 di atas diketahui hasil


dari peramalan dengan menggunakan semakin baik. Kolom Cum abs error merupakan
metode single exponential smoothing. Tabel kolom kumulatif error. Kolom Cum error
diatas menunjukan hasil peramalan pada merupakan pemutlakan dari nilai error. Kolom
masing-masing periode. Sedangkan next cum abs merupakan kumulatif dari kolom Cum
periode merupakan hasil peramalan untuk error. Kolom tracking signal merupakan
periode selanjutnya. pembagi antara Cum error dan MAD.
Sedangkan tracking signal adalah suatu ukuran
bagaimana baiknya suatu peramalan
Gambar 4.5 Output Tracking Signal Single memperkirakan nilai-nilai aktual. Tracking
Exponential Smoothing signal yang memiliki nilai positif menunjukan
bahwa nilai permintaan aktual lebih besar dari
pada peramalan, sedangkan tracking signal yang
memiliki nilai negative berarti nilai permintaan
aktual lebih kecil dari peramalan. Tracking
signal dapat disebut baik jika memiliki nilai
Cum abs error yang rendah, dan mempunyai
positif error yang sama banyak sengan
negative error, sehingga pusat dari tracking
signal mendekati angka nol.
Gambar 4.6 Grafik single exponential smoothing
(α) 0.5

Gambar 4.6 diatas merupakan grafik


dengan metode single exponential
smoothing dengan alpha 0.5 dimana sumbu
Gambar 4.5 diatas merupakan output dari x merupakan periode. Sumbu y menunjukan
tracking signal dengan metode single
permintaan aktual. Titik garis berwarna
exponential smoothing. Kolom demand
merupakan data berisi permintaan aktual. Kolom hitam merupakan data aktual, sedangkan
forecast berisi data hasil peramalan dari periode titik garis berwarna biru menunjukan hasil
October hingga September. Kolom error yang peramalan.
artinya selisih dari demand dengan nilai forecast
pada bulan November 1873 hal tersebutAn
merupakan penyimpangan dimana jika nilai
error mendekati 0 maka peramalan akan
12
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Berdasarkan karakteristik data diperoleh yang dilakukan perusahaan. Dari hasil


bahwa metode single exponential smoothing tersebut dapat dilihat perbandingan antara
digunakan apabila data menunjukkan adanya peramalan dengan menggunakan kedua
unsur trend dan musiman. Metode regresi metode. Hasil peramalanm pada bulan
linier digunakan apabila data menunjukan Oktober dengan menggunakan metode
adanya unsur trend. Data permintaan aktual Single Exponensial Smoothing adalah 17076
pada produk roti menunjukan adanya pola sedangkan dengan metode Regresi Linier
data trend dan musiman, maka kedua adalah 15871, pada bulan November dengan
metode tersebut dapat untuk dibandingkan. menggunakan metode Single Exponensial
Tabel 4.5 Perbandingan Nilai Kesalahan Smoothing adalah 15208 sedangkan dengan
Perhitungan metode Regresi Linier adalah 16083, pada
Metode MAD MSEDesemberMAPE
bulan dengan menggunakan
Single Exponential Smoothing 3083,815 metode Single 18,813%
15359600 Exponensial Smoothing
Regresi Linier 2670,804 adalah
10084399,98 16,330% dengan metode
16145 sedangkan
Regresi Linier adalah 16296, pada bulan
Berdasarkan hasil dari permintaan Januari dengan menggunakan metode Single
yang diolah dengan menggunakan POM QM Exponensial Smoothing adalah 13853
dan Excel diatas dapat dilihat metode yang sedangkan dengan metode Regresi Linier
terbaik daiantara kedua metode tersebut. adalah 16508, pada bulan Februari dengan
Diantara kedua metode tersebut yang menggunakan metode Single Exponensial
memiliki nilai kesalahan paling kecil ialah Smoothing adalah 13644 sedangkan dengan
metode Regresi Linier karena metode metode Regresi Linier adalah 16721, pada
Regresi linier memiliki nilai MAD 2670,804, bulan Maret dengan menggunakan metode
MSE 10084399,98 dan MAPE sebesar Single Exponensial Smoothing adalah 17248
16,330%. sedangkan dengan metode Regresi Linier
adalah 16933, pada bulan April dengan
menggunakan metode Single Exponensial
Tabel 4.6 Perbandingan Hasil Peramalan Roti Smoothing adalah 19062 sedangkan dengan
Periode Demand metode
Single Exponential Regresi Regresi
Smoothing Linier adalah
Linier 17145, pada
bulan Mei dengan menggunakan metode
Oktober 15208 17076 15871
Single Exponensial Smoothing adalah 20905
November 17081 15208 sedangkan dengan 16083
metode Regresi Linier
Desember 11562 16145 16296
adalah 17358, pada bulan Juni dengan
Januari 13435 13853 menggunakan metode
16508 Single Exponensial
Februari 20851 13644 Smoothing adalah16721
17220 sedangkan dengan
metode Regresi Linier adalah 17570, pada
Maret 20876 17248 16933
bulan Juli dengan menggunakan metode
April 22749 19062 17145
Single Exponensial Smoothing adalah 17237
Mei 13534 20905 sedangkan dengan metode Regresi Linier
17358
Juni 17255 17220 adalah 17783, pada bulan Agustus dengan
17570
Juli 19128 17237
menggunakan metode
17783
Single Exponensial
Smoothing adalah 18183 sedangkan dengan
Agustus 15462 18183 metode Regresi 17995
Linier adalah 17995, pada
September 17330 16822 18208
bulan September dengan menggunakan
Berdasarkan tabel 4.6 metode Single Exponensial Smoothing
memperlihatkan perbandingan peramalan adalah 16822 sedangkan dengan metode
13
Andi Ahmad Hudadin M_30415676

Regresi Linier adalah 18208.


dalam permintaan dengan nilai error MAD
5. PENUTUP 3083,815 yang lebih kecil di bandingkan dengan
Kesimpulan metode Single Exponential smoothing (α)
Kesimpulan adalah hasil akhir atau 0.5.
rangkuman dari suatu pemaparan yang
ditarik berdasarkan tujuan penelitian pada
penulisan tugas akhir ini. Berikut merupakanSar Saran
kesimpulan dari hasil yang diperoleh dalam Saran merupakan pendapat dari
penulisan tugas akhir yang berjudul penyusun sebagai usulan atau bahan
"Peramalan Permintaan Produk Roti pada masukan untuk perbaikan bagi perusahaan
Industri Aisyah Bakery Di Kelurahan dan untuk perbaikan penelitian berikutnya.
Birobuli Utara Kota Palu” Berikut merupakan saran yang diberikan
1. Hasil ramalan atau perkiraan roti pada penulis untuk perusahaan dan untuk
Industri Aisyah Bakery dengan metode penelitian berikutnya.
Regresi Linier untuk periode bulan Oktober 1. Industri Aisyah Bakery sebaiknya
sebesar 15871 bungkus, dengan MAD (Mean menetapkan metode Regresi Linier dalam
Absolute Deviation) 2670,804, MSE (Mean menentukan peramalan, karena dari
Squared Error) 10084399,98, dan MAPE pengujian diatas metode ini yang paling
16,330%. mendekati aktual dan memiliki MAD (mean
2. Hasil ramalan atau perkiraan roti pada absolute deviation) serta MAPE terkecil.
Industri Aisyah Bakery dengan metode Pimpinan Industri Aisyah Bakery
Single Exponential smoothing (α) 0.5 untuk diharapkan untuk bisa melatih karyawan
periode bulan Oktober sebesar 17076 dalam menetapkan metode Regresi Linier
bungkus, dengan MAD (Mean Absolute guna untuk mempermudah dalam
Deviation) 3083,815, MSE (Mean Squared meramalkan permintaan untuk periode yang
Error) 15359600, dan MAPE 18,813%. akan datang, seperti peramalan yang sudah
Dapat di simpulkan walaupun dengan dijelaskan.
menggunakan metode Single Exponential Untuk penelitan selanjutnya,
smoothing (α) 0.5 menghasil kan produk diharapkan dalam melakukan penelitian
yang lebih banyak pada awal bulan akan lebih mengetahui dasar penulisan dengan
tetapi pada bulan yang akan datang jumlah menerapkan metode yang belum digunakan
produk yang di hasilkan tidak stabil yang dalam penelitian seperti menggunakan
menyebabkan gerakan data berkala tidak perencanaan produksi agregat untuk
teratur. Dengan menggunakan metode mengetahui atau mendapatkan hasil total
Regresi Linier memang menghasil kan biaya produksi seminimum atau serendah
produk yang lebih sedikit di awal bulan, mungkin.
akan tetapi pada bulan yang akan datang
jumlah produksi mengalami kestabilan

Anda mungkin juga menyukai