Anda di halaman 1dari 1

Diksi adalah pemilihan kata agar sesuai dengan makna yang ingin disampaikan penulis, oleh

karenaitu dengan memahami diksi maka pengarang mampu menulis agar maknanya mencapai target.
Oleh karena agar mencapai makna , maka syarat diksi adalah tepat, benar dan lazim.
Untuk menguasai diksi ini pengarang harus memiliki kosa kata yang luas, tanpa kosa kata maka tidak
akan mampu mengungkapkan makna.
Disamping untuk mencapai makna yang tepat, diksi (Pemilihan kata) harus mengandung keindahan
guna menambah daya ekspresivitas.
Diksi memiliki Ciri-ciri yaitu tepat dalam pemilihan kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang
diamanatkan, dapat digunakan untuk membedakan secara tepat nuansa makna dan bentuk yang
sesuai dengan gagasan dan situasi serta nilai rasa pembaca.
Menggunakan pembendaharaan kata yang dimiliki masyarakat bahasanya dan dapat menggerakan
dan membedayakan kekayaan tersebut menjadi jaring kata yang jelas.
Selain itu ada banyak jenis diksi, salah satunya adalah diksi makna denotasi dan makna konotasi
Makna denotasi ialah makna yang sesungguhnya dari kata tersebut, sedangkan makna konotasi ialah
makna yang bukan makna sesungghnya dari makna kata itu sendiri.
Contonya seperti kata “ bapa membuatkan dia teh yang sangat nikmat di pagi ini” (Denotasi kata teh
menunjukan kata yang sebenarnya), “Kulit julius terlihat seperti kopi (konotasi negatif, kata kopi
menunjukan makna yang tidak sesungguhnya dan berupa sindiran) dan kata dalam kalimat “Dewi
memang cantik seperti matahari (konotasi positif kata matahari menunjukan makna yang tidak
sebenarnya dan berupa sanjungan).

Anda mungkin juga menyukai