Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum baru yang diperkenalkan oleh pemerintah Indonesia
untuk menggantikan kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum 2013. Kurikulum Merdeka memiliki
beberapa keunikan yang membedakannya dengan Kurikulum 2013:
Kurikulum Merdeka sangat menekankan pada pengembangan karakter peserta didik, termasuk
kecerdasan moral, sosial, dan emosionalnya. Hal ini berbeda dengan Kurikulum 2013 yang lebih
menitikberatkan pada pengetahuan dan keterampilan akademik.
Kurikulum Merdeka juga menekankan pengembangan kreativitas dan kemampuan berpikir kritis
siswa, yang penting untuk keberhasilan di abad ke-21. Hal ini berbeda dengan Kurikulum 2013 yang
kurang menekankan pada keterampilan tersebut.
3. Integrasi Teknologi
Secara keseluruhan, Kurikulum Merdeka merupakan perubahan yang signifikan dalam pendekatan
pendidikan di Indonesia, dengan penekanan yang lebih besar pada pengembangan karakter,
kreativitas, pemikiran kritis, dan integrasi teknologi