Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN

CARE SEEKING PNEUMONIA


PUSKESMAS JUATA
TAHUN 2023

l. Pendahuluan
Pneumonia merupakan penyakit infeksi utama penyebab kematian pada
anak di dunia.
Pneumonia sampai saat ini masih merupakan penyebab terbesar
kematian
balita secara global, setiap 30 detik, seorang anak usia < 5 tahun
meninggal
karena pneumonia.

ll. Latar Belakang

lnfeksi saluran pernafasan akut (rspA) merupakan penyakit yang sering


terjadi
pada anak. lnsiden menurut kelompok umur barita
di perkirakan 0,29 % episode
per anak / tahun di negara berkembang dan 0,05 %
episode per anak / tahun di
negara maju.ini menunjukan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia
pertahun di mana 151 juta episode (96,7 % terjadi
) di negara berkembang.
Kasus terbanyak terdapat di india (43 Juta sedangkan di lndonesia 6 juta
)
episode.
Dari semua kasus yang terjadi di masyarakat 7-13 o/o kasus berat dan
memerlukan perawatan rumah sakit.Episode batuk pilek pada barita di
lndonesia di perkirakan 2-3 kari per tahun ( Rudan et ar Bulletin wHo 2oo8).
lsPA merupakan sarah satu penyebab utama kunjungan pasien di puskesmas
(40-60 o/o) dan Rumah Sakit (15-30o/o).pneumonia adarah pembunuh utama
balita di dunia,diperkirakan setiap tahun lebih dari 2 juta balita meninggat
karena pneumonia (1 Balita/20 detik)dari 9 juta total kematian Balita.Diantara 5
Balita yang meninggal 1 di antaranya di sebabkan oleh pneumonia.
Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut puskesmas adalah
fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan promotif dan preventif, untuk mencapai derajad kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya (Permenkes Nomor 75
Tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat).

III. TUJUAN
(1) UMUM
Menurunkan angka kesakitan dan kematian karena pneumonia
(2) KHUSUS
2.1 Pengendalian Pneumonia Balita
2.2 Pengendalian ISPA umur > 5 tahun
2.3 Faktor Resiko ISPA
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No Kegiatan Rincian Kegiatan

Care seeking
1
Pneumonia

- Pelaksana berkoordinasi dengan program Perkesmas


dan Pj.UKM
- Selanjutnya bersama dengan Pelaksana program
Perkesmas menyusun rencana kegiatan
- Kegiatan
- Identifikasi balita dengan Pneumonia dan Pneumonia
a. Persiapan Berat
- Cek Balita dengan Pneumonia yang tidak control 3 hari
dan Pneumonia berat
- Catat alamat dan identitas pasien
- Siapkan formulir care seeking pneumonia dan surat
tugas

Melapor kepada ketua RT setempat dalam rangka


kunjungan rumah pasien pneumonia
Berikan edukasi dan informasi tentang Penyakit
pneumonia
b. Pelaksanaan
Melakukan pemeriksaan fisik pada penderita
pneumonia
Berikan rujukan dan anjurkan pasien ke Puskesmas
atau Rumah sakit jika didapat keadaan pasien menetap
atau memburuk

- Hasil kegiatan tercatat pada Buku care seeking


c. Pencatatan dan
Pelaporan - Petugas melaporkan hasil kegiatan ke Dinas
Kesehatan
V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
6.1 . Cara melaksanakan kegiatan refresing kader adalah mengikuti siklus Plan
Do Check Action
6.2. Sasaran : Pasien pneumonia yang tidak control 3 hari dan pneumonia
berat
6.3. Rincian kegiatan, sasaran khusus dan cara melaksanakan kegiatan

Cara
Melaksan
Kegiatan Sasaran akan
No Pokok Umum Rincian Kegiatan Outcome Kegiatan

Pelaksana berkoordinasi
dengan program
Perkesmas dan Pj.UKM
Selanjutnya bersama
dengan penanggungjawab
program Perkesmas
menyusun rencana
kegiatan - Koordina
Kegiatan si
Penderita ldentifikasi balita dengan Tersedianya dengan
Persiapan
1
Pneumonia Pneumonia dan dokumen kegiatan Perkesm
Pneumonia Berat yang diperlukan as dan
Cek Balita dengan Pj.uKM
Pneumonia yang tidak
3 hari
control dan
Pneumonia berat
Catat alamat dan identitas
pasien
Siapkan formulir care
seeking pneumonia dan
surat tugas
Melapor kepada ketua RT Meningkatnya
setempat dalam rangka pendidikan
kunjungan rumah pasien
pneumonia tentang penyakit Ceramah,
Berikan edukasi dan pneumonia ,praktek
informasi tentang Penyakit menghitun
pneumonia Mengetahui g
Penderita
2. Pelaksanaan Pneumonia Melakukan pemeriksaan keadaan nafas,tany
fisik pada penderita a jawab
pneumonia penderita atau
Berikan rujukan dan pneumonia diskusi,pe
anjurkan pasien ke meriksaan
Puskesmas atau Rumah apakah fisik
sakit jika didapat keadaan membaik,meneta
pasien menetap atau
memburuk p atau memburuk

- Hasil kegiatan tercatat


Pencatatan
4
pada Buku care seeking
dan Koordinasi
pelaporan - Pelaksana Terlaksananya RTL
program internal
melaporkan hasil kegiatan
ke Dinas kesehatan

VI. JADWAL KEGIATAN

N Tahun 2023
Kegiatan
o Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags sep okr Nop Des
Koordinasi dengan lintas ,{
1
Program (pi. Perkesmas)
{ ^/ ^/
{ { { { ^/ ^/
./ ./
2 Care seeking pneumonia .i ./ .i .l ./ { ./
^/ ^i ^/ ^/
^l

(1)

VII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dan pelaporan dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan.

VIII. PENCATATAN, PELAPORAAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan dilakukan setelah
pelaksanaan kegiatan pada bulan januari s/d desember oleh Pelaksana
Program dan melaporkan ke Penanggung Jawab UKM selanjutnya
pembahasan di forum UKM dan hasir pembahasan diraporkan kepada Kepara
Puskesmas. Hasil pembahasan dengan Kepala puskesmaspenanggung
Jawab UKM mengfeedbackkan ke peraksana program rspA/pNEUMoNTA dan
hasil kegiatan care seeking di laporkan ke Dinas Kesehatan

Mengetahu i, Pelaksana Program


ISPA/PNEUMONIA

fiu
d r. Angastuty Eka
NlP. 1 9810212 200902 2 002 "ru^,,

Anda mungkin juga menyukai