Anda di halaman 1dari 1

1.

Penjaminan Bank Garansi ini Berlaku untuk maksimal sebesar 100% (seratus persen) dari nilai Bank Garansi,
dengan pengertian besar pembayaran klaim adalah sesuai nilai tuntutan yang diajukan Obligee dikalikan
dengan prosentase jumlah penjaminan Bank Garansi dengan batas setingi-tingginya sebesar nilai jaminan yang
direalisasikan dikalikan dengan prosentase jumlah penjaminan.

2. Penjaminan ini wajib merujuk dan memperhatikan atas:


a. Perjanjian Kerjasama antara : PT. Jamkrindo Syariah & PT. Bank Aceh
Nomor dan Tanggal Perjanjian : 021/PKS/JAMSYAR/V/2020 - 105/BA/PK/V/2020
Tanggal 19 Mei 2020
c. Surat Persetujuan Prinsip Kafalah (SP2K) PT. Penjaminan Jamkrindo Syariah :
Nomor : 1376/SP2K/C.06/II/2023 Tanggal : 14 Februari 2023.
d. Penerbitan Bank Garansi oleh : PT. Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional
Dengan Nomor Bank Garansi :
Untuk kepentingan Principal : CV. GEMA BEUSARE, Jl. Elang Timur No. 31 Gp. Blang Cut Kec.
Lueng Bata Kota Banda Aceh
Jenis Pekerjaan : Rehabilitasi Bendung D.I Manggeng Kab. Aceh Barat Daya
Obligee : Kuasa Pengguna Anggaran UPTD Pengelola Irigasi Wilayah V
Dinas Pengairan Aceh, Alamat : Jl. Iskandar Muda KM. 380 Desa
Baharu - Kab. Aceh Barat Daya
Dengan Nomor Dokumen : 602-A/KPA-UPTD.V/KONS/187/2023 Tanggal 14 Februari 2023
Kontra Bank Garansi ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kontra Bank Garansi Berlaku : 182 (seratus delapan puluh dua) Hari sejak tanggal 14 Februari 2023 sampai
dengan 14 Agustus 2023.
2. Batas Waktu Pengajuan klaim adalah 30 (tiga puluh) hari kerja tanpa syarat (Unconditional ) setelah berakhirnya
masa efektif Bank Garansi tersebut dan pembayaran klaim akan dilakukan sejak berkas klaim telah diterima
secara lengkap.
3. Klaim dibayarkan setelah memenuhi ketentuan dalam kontrak dan perjanjian kerjasama.
4. Kontra Bank Garansi tidak berlaku lagi apabila Principal telah menyerahkan, menyelesaikan, menyelesaikan
pekerjaan tersebut pada waktunya dengan baik dan benar sesuai ketentuan dalam kontrak.

Agar menjadi perhatian bagi Penjamin (Kafiil), Penerima Jaminan (Makfuul Lahu) dan Terjamin (Makfuul ‘Anhu) :
1. Apabila Terjamin (Makfuul ’Anhu) tidak memenuhi janji untuk membayar hutang atau menyelesaikan kewajiban perikatannya dengan Penerima

Anda mungkin juga menyukai