Kak Program Kesehatan Ibu THN 2023
Kak Program Kesehatan Ibu THN 2023
1. LATAR BELAKANG
Program UKM Kesehatan Ibu meliputi pelayanan ibu hamil, ibu bersalin,
ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan. Keberhasilan program Ksehatan ibu
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi
kematian ibu dan bayi di Kalimantan timur sudah dibawah target MDG’s 2015
yaitu angka kematian bayi 23/1000 kelahiran hidup dan angka kematian ibu
pelayanan kesehatan ibu cenderung semakin membaik. Hal ini ditandai dengan
meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan ibu dari hasil Riskesdas 2010 dan
meningkatdari 92,7% pada tahun 2010 menjadi 95,2% pada tahun 2013.
Cakupan persalinan yang ditolong tenaga kesehatan juga meningkat dari 79,0%
menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI). Hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDKI) Tahun 2012 menunjukkan AKI di Indonesia masih cukup inggi,
yaitu sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup. Apabila dibandingkan dengan
2
kondisi pada tahun 1990 sebesar 390 per 100.000 kelahiran hidup, maka terlihat
AKI sudah berhasil kita turunkan. Namun, target MDG tahun 2015 sebesar 102 per
100.000 kelahiran hidup diperkirakan sulit tercapai tanpa kerja ekstra keras.
dan neonatal
cukup rendah.
cukup berarti yakni pada tahun 2008 sebesar 228 per seratus ribu kelahiran hidup,
dan pada tahun 2009 ini menjadi 99 dan Angka Kematian Ibu (AKI) per 100.000
kelahiran hidup dan sampai dengan posisi di tahun 2010 adalah 90 per 100.000
kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2011-2012 Angka Kematian Ibu (AKI)
meningkat menjadi 17 per 100.000,(Angka Absolut AKI thn 2012 yakni 111.Untuk
tahun 2013 sebasar : 125 kematian. Pada tahun 2012-2013 Angka Kematian Ibu
kematian ibu 1 orang Puskesmas Lebakgedong terdiri dari 6 desa yaitu desa
dan desa lebaksitu. Untuk kematian ibu yang mendominasi terjadi di desa
banjaririgais. hal itu disebabkan banyaknya persalinan dengan dukun dan letak
geografis yang sulit dijangkau ( gunung-gunung) dan sosial budaya yang masih
percaya oleh dukun. Salah satu usahanya adalah melalui Usaha Kesehatan
Masyarakat yang berfokus dalam meningkatkan kondisi kesehatan ibu dan anak.
Oleh karena itulah diperlukan suatu kerangka acuan dalam pelaksanaan program
2. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan pelayanan kesehatan ibu di wilayah Puskesmas Lebakgedong.
b. Tujuan Khusus
kelas bumil oleh pembina Kelas ibu hamil dilaksanakan di 6 desa 4 x setahun
wilayah kelurahan
di masing masing desa.
Pemantaun bumil/ bufas Pemantauan ibu hamil dan ibu nifas resiko tinggi
resiko tinggi oleh pembina
kelurahan Kegiatan ini di lakukan 15 x dalam setahun .
Pelacakan kasus kematian Melacak kasus kematian ibu dan bayi di wilayah
ibu, bayi termasuk otopsi
verbal (AMP) oleh puskesmas lebakgedong 5x setahun ( jika ada kasus )
pembina kelurahan
a. Perencanaan
4
1 Pelayana Jumlah ibu Jumlah Jumlah Bumil 441 96 % 390 SPM tidak
n hamil yang bumil sasaran tercapai
kesehata
memperoleh yang bumil
n ibu
hamil pelayanan memperol disatu
sesuai 10 T eh wilayah
standar
pelayanan kerja
tidak
tercapai Standar dalam
(10T) kurun
disuatu waktu
wilayah yang
kerja pada sama
kurun
waktu
teetentu
b) Prioritas masalah
Melakukan identifikasi masalah, prioritas masalah, mencari akar
penyebab masalah, analisa masalah, cara pemecahan masalah. RUK
dibuat pada tahun berjalan untuk usulan tahun akan datang dengan
menggunakan data tahun lalu.
c) Pemecahan Masalah
labotorium
lengkap.
- Berkoordinasi memberikan
- PJ.Program penyuluhan KB
KB
- Berkoordinasi memberikan
penyuluhan tentang
- PJ.Program imunisasi
Imunisasi - Berkoordinasi memberikan
penyuluhan tentang
- PJ.Program perawatan bayi baru lahir
Anak - Berkoordinasi memberikan
penyuluhan tentang anjuran
- PJ.Program makan/ gizi ibu hamil
Gizi - Promosi kesehatan melalui
leaflet
- Up. Promkes
- RT - Berkoordinasi dengan
melaporkan jumlah ibu
hamil, ibu nifas, PUS, WUS,
bayi, balita, KB yang ada
diwilayah kerjanya
dalam meningkatkan
pelayanan yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- PJ.Program - Berkordinasi dengan
Promkes pemegang lain yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- Labolatorium - Berkordinasi dengan
pemegang lain yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- PJ. Gizi - Berkordinasi dengan
pemegang lain yang
berhubungan dengan
masing-masing program
- PJ.Program - Berkordinasi dengan
HIV pemegang lain yang
- Berkoordinasi dengan
- Kader melaporkan jumlah ibu
Posyandu hamil, ibu nifas, PUS, WUS,
bayi, balita, KB yang ada
diwilayah kerjanya
2) Pelaksanaan Kegiatan
a) Menyusun Jadwal Kegiatan
Pemantaun 7, 9, 17, 9,
bumil/ bufas 11, 18, 10,
resiko tinggi 12, 19, 11,
oleh pembina 13 20, 13,
kelurahan 24 15
11
Pertemuan 10 12 14 13
Bidan BPM,
Klinik, wilayah
kerja PKM
Sidomulyo
Pertemuan 31 28 30 30 31 29 31 31 28 31 30 31
lintas progam
terkait
b) Melaksanakan Kegiatan
Melaksanakan kegiatan program sesuai dengan Standar Operasional
Prosedur sesuai dengan program.
5. SASARAN
Sasaran program kesehatan ibu
NO KEGIATAN SASARAN
1 kelas bumil oleh pembina wilayah Terlaksananya sasaran 10 orang ibu hamil
Lebakgedong
setiap kelurahan.