Anda di halaman 1dari 14

NAMA : BINTANG ALDIANSYAH

NPM : 20311135
TUGAS BESAR RE

Rencanakan kelas jalan rencana apabila terdapat data lalu li


tentukan kecepatan operasi dan kecepatan maksimumnya untuk da

d jenis kereta api jumlah lintas operasi perhari

kereta api gatot kaca 3

110 kereta api pandawa 1

kereta api muda 3

kereta api tratas 2


105
kereta api kencana 4

99 kereta api ekonomi 1 3

103 kereta api ekonomi 2 3

Note :
X, Y adalah 2 digit angka npm
npm : 20311135
X :3
Y :5

Penyelesaian :
A. Perhitungan Kelas Jalan
Menggunakan persamaan 10.4 dan 10.5
TE = Tp + ( Kb × Tb ) + ( K1 × T1 )

(1). Perhitungan Tonase Kereta Penumpang harian (Tp)

Nama Kereta jumlah lintas operasi perhari jumlah lintas operasi perhari
Kereta api Gatot Kaca : 3 13
Kereta api Gatot pundawa : 1 12
Kereta api muda : 3 10
Kereta api tratas : 2 8
Kereta api kencana : 4 9
Kereta api ekonomi1 : 3 10
Kereta api ekonomi2 : 3 12
TOTAL

(2). Perhitungan Tonase Lokomotif (T1)

Nama Kereta jumlah lintas operasi perhari berat lokomotif


Kereta api Gatot Kaca : 3 73
Kereta api Gatot pundawa : 1 95
Kereta api muda : 3 73
Kereta api tratas : 2 80
Kereta api kencana : 4 82
Kereta api ekonomi1 : 3 80
Kereta api ekonomi2 : 3 83
TOTAL

Dit: Hasil Satuan


te 27793.5 ton
360 km/jam
T
11006226.00 km/jam

B. Perhitungan Kecepatan Operasi

Vi kereta Ni
110 Kereta api Gatot Kaca : 3
110 Kereta api Gatot pundawa : 1
110 Kereta api muda : 3
105 Kereta api tratas : 2
105 Kereta api kencana : 4
99 Kereta api ekonomi1 : 3
103 Kereta api ekonomi2 : 3
total 19
Hasil :
∑ Ni*Vi
kecepatan rata rata operasional ∑ Ni
2006
19

berdasarkan data lalu lintas kereta api,jalan rel memiliki:


kecepatan operasi 105.578947368421
kecepatan maksimum (kelas jalan II) 106
NOTE : 20311089
X&Y:
TUGAS BESAR REL KERETA API

pabila terdapat data lalu lintas kereta api di bawah ini,


n maksimumnya untuk data perencanaan geometrik jalan rel!
jumlah kereta penumpang/barang pada tonase lokomotif & kereta
ntas operasi perhari
rangkaian penumpang / barang (ton)

lokomotif 73
kali 13 kereta
k penumpang 156
lokomotif 95
kali 12 kereta
k penumpang 103
lokomotif 73
kali 10 kereta
k penumpang 110
lokomotif 80
kali 8 kereta
k penumpang 103
lokomotif 82
kali 9 kereta
k penumpang 135
lokomotif 80
kali 10 kereta
k penumpang 105
lokomotif 83
kali 12 kereta
k penumpang 150

berat penumpang jumlah Satuan


156 6084 ton
103 1236 ton
110 3300 ton
103 1648 ton
135 4860 ton
105 3150 ton
150 5400 ton
25678 ton

jumlah Satuan
219 ton
95 ton
219 ton
160 ton
328 ton
240 ton
249 ton
1510 ton

waktu total

s te
1.1 27793.5

Ni*Vi Satuan
330 km/jam
110 km/jam
330 km/jam
210 km/jam
420 km/jam
297 km/jam
309 km/jam
2006 km/jam
Hasil :
∑ Ni*Vi
∑ Ni
105.578947368421 km/jam

:
km/jam
km/jam
X:3
Y: 5

beban gandar rata-rata


(ton)

lokomotif 15
k penumpang 17.5
lokomotif 16
k penumpang 17.3
lokomotif 13
k penumpang 12.3
lokomotif 15.3
k penumpang 17.3
lokomotif 13.9
k penumpang 15
lokomotif 13.3
k penumpang 13.5
lokomotif 15.5
k penumpang 17.3
Full Circle Spiral Circle Spiral
Kecepata Jari-Jari minimum
Jari-Jari minimum
n lengkung lingkaran yang
lengkung lingkaran
Rencana diijinkan dg lengkung
tanpa peralihan (m)
(km/jam) peralihan (m)
120 2370 780
110 1990 660 <=
100 1650 550
90 1330 440
80 1050 350
70 810 270
60 600 200

Kecepatan Rencana untuk Perencanaan Jari-Jari Lengkung dan Lengkung Peralihan :


Vrencana1 = Vmaksimum
= 110 Km/jam

PERENCANAAN JARI-JARI HORIZONTAL


R min =0.076 V^2 = 919.6
R min =0.054 V^2 = 653.4
R min =1990 Dari Tabel Perencanaan Lengkung
R rencana =1990 (dicoba)

PERENCANAAN PENINGGIAN REL


Vrencana2 = 1.25 * Kecepatan Operasi Rata-Rata
= 1.25*105.6
= 131.97 Km/jam

h maksimum = 40 mm
h normal = 5.95 (V^2/R)
= 5.95 (110^2/2000)
= 36.178 mm
h minimum = 8.8 (V^2/R)-53.5
= 8.8 (110^2/2000)-53.5
= 0.01 mm

Jadi, 0.01mm < 35,998mm < 40 mm

Memenuhi syarat : hminimum < hnormal < hmaksimum


Peninggian rel yang direncanakan = 36,178 ≈ 37 mm

PERENCANAAN LENGKUNG PERALIHAN


Ls = Lh = 0.01*h*Vmaksimum 0.01*40*110
= 44 m

Lengkung Full Circle


Trase Tikungan ∆P1 VR (Km/Jam)
AS TIKUNGAN 1 11 110
Pivot Method digunakan Low Side Ra
s

No Station Elevation In
1 0+000.00m 40.976m
2 0+499.62m 49.253m 1.66%
3 1+035.33m 50.659m 0.26%
4 1+595.36m 49.293m -0.24%

No. PVI Station PVI Elevation Grade In


1 0+000.00m 40.976m
2 0+499.62m 49.253m 1.66%
3 1+035.33m 50.659m 0.26%
4 1+595.36m 49.293m -0.24%
engkung Peralihan :
Lengkung Full Circle
Rmin (m) Rpakai (m) TC( m) LC (m) EC (m)
1990 1990 191.615 382.053 9.2039

Out Bentuk g1 g2 R (m)


1.66% Cekung 0 16.6 8000
0.26% Cembung 16.6 2.6 8000
-0.24% Cembung 2.6 -2.4 8000
0.00% Cekung -2.4 0 8000

Grade Out A (Grade Change) Profile Curve Type Sub-Entity Type Profile Curve Le
1.66%
0.26% 1.39%
-0.24% 0.51%
Kecepatan Rencana untuk Perencanaan Jari-Jari Lengkung dan Lengkung Peralihan :
h (m)
36.178
37 dipakai

Q Xm (m) Ym (m) L (m)


16.6 66.4 0.276 132.8
14 56.0 0.196 112.0
5 20.0 0.025 40.0
2.4 9.6 0.006 19.2

K Value Curve RadiAsymmetricAsymmetricLock

Grade In Grade Out A (Grade CProfile Cur


0.00%
2 0+379.01m40.921m 0.00% 0.49% 0.49%
3 0+600.00m41.996m 0.49% 0.75% 0.26%
4 1+313.08m47.326m 0.75% 0.95% 0.20%
5 1+594.26m50.000m 0.95%
kung Peralihan :
Sub-Entity Profile CurK Value Curve RadiAsymmetricAsymmetricLock

Anda mungkin juga menyukai