Tugas 2 - EKMA 4367
Tugas 2 - EKMA 4367
1. Jenis Negosiasi
● Berdasarkan tujuan
● Berdasarkan konteks
● Berdasarkan gaya
Tipe Negosiasi
Penjelasan
Setiap jenis dan tipe negosiasi memiliki karakteristik dan strategi yang berbeda- beda.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis dan tipe negosiasi yang akan
dihadapi, agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mencapai hasil yang
diinginkan.
● Lakukan riset Sebelum memulai negosiasi, lakukan riset terlebih dahulu untuk
memahami posisi Anda dan posisi pihak lain.
● Siapkan strategi Siapkan strategi negosiasi yang jelas, termasuk tujuan, target,
dan rencana cadangan.
● Jadilah pendengar yang baik Dengarkan dengan cermat apa yang dikatakan
pihak lain, dan pahami kebutuhan mereka.
● Komunikasikan secara efektif Komunikasikan secara efektif apa yang Anda
inginkan, dan mengapa Anda menginginkannya.
● Bersikaplah fleksibel Bersikaplah fleksibel dan bersedia untuk berkompromi.
● Jangan menyerah Jangan menyerah pada apa yang Anda inginkan, tetapi juga
jangan terlalu keras kepala.
●
Negosiasi adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki, baik dalam kehidupan
pribadi maupun profesional. Dengan memahami jenis dan tipe negosiasi, serta tips
untuk negosiasi yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu upaya untuk menjamin
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. K3 bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja, termasuk orang lain yang berada di tempat kerja, dengan cara
pencegahan kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan, dan penyakit
akibat kerja.
Fungsi K3 meliputi:
K3 penting untuk diterapkan di semua tempat kerja, baik itu di perusahaan, pabrik,
perkantoran, maupun tempat umum lainnya. Penerapan K3 dapat dilakukan dengan
berbagai cara, antara lain:
Penerapan K3 dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan, tenaga kerja,
dan masyarakat. Bagi perusahaan, penerapan K3 dapat meningkatkan produktivitas
kerja, mengurangi biaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta meningkatkan
citra perusahaan. Bagi tenaga kerja, penerapan K3 dapat meningkatkan keselamatan
dan kesehatan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan kerja. Bagi masyarakat,
penerapan K3 dapat mengurangi dampak negatif dari kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
Dengan menerapkan K3, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan
sehat, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
3. Upah minimum adalah besaran upah terendah yang ditetapkan oleh pemerintah bagi
pekerja dengan masa kerja minimal satu tahun. Upah minimum bertujuan untuk
melindungi pekerja dari eksploitasi dan memberikan jaminan atas kesejahteraan hidup
pekerja.
Permasalahan utama penetapan upah minimum dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, yaitu:
● Pemerintah
Pemerintah perlu melakukan kajian yang komprehensif untuk
menentukan besaran upah minimum yang tepat. Pemerintah juga perlu
memberikan bantuan kepada perusahaan yang terdampak kenaikan upah
minimum, seperti subsidi atau insentif.
● Perusahaan
Perusahaan perlu meningkatkan produktivitas kerja agar dapat
bertahan dengan kenaikan upah minimum. Perusahaan juga perlu melakukan
efisiensi biaya produksi agar tidak terlalu membebani perusahaan.
● Serikat pekerja
Serikat pekerja perlu berperan aktif dalam proses penetapan upah
minimum agar besaran upah minimum yang ditetapkan dapat memenuhi
kebutuhan pekerja.
Dengan adanya upaya dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan penetapan upah
minimum dapat diatasi dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Sumber Ref:
https://kamus.tokopedia.com/n/negosiasi/
https://spkep-spsi.org/2022/01/18/pengertian-k3-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-yang-haru
s-kamu-ketahui/
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/pengupahan/upah-minimum