Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL KE-2

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

Nama : Galih Taufiq Hidmansyah


NIM : 044802774
Fakuktas : Ekonomi

1. Jenis Negosiasi

Negosiasi dapat dikategorikan berdasarkan beberapa faktor, yaitu

● Berdasarkan jumlah pihak yang terlibat

○ Negosiasi bilateral Negosiasi yang melibatkan dua pihak.


○ Negosiasi multilateral Negosiasi yang melibatkan lebih dari dua pihak.

● Berdasarkan tujuan

○ Negosiasi distributif Negosiasi yang bertujuan untuk membagi sumber


daya yang terbatas.
○ Negosiasi integratif Negosiasi yang bertujuan untuk menemukan solusi
yang menguntungkan kedua belah pihak.

● Berdasarkan konteks

○ Negosiasi bisnis Negosiasi yang dilakukan dalam konteks bisnis,


seperti negosiasi kontrak, negosiasi penjualan, dan negosiasi merger.
○ Negosiasi pribadi Negosiasi yang dilakukan dalam konteks pribadi,
seperti negosiasi gaji, negosiasi tugas rumah, dan negosiasi dengan
pasangan.

● Berdasarkan gaya

○ Negosiasi kompetitif Negosiasi yang berfokus pada kemenangan salah


satu pihak.
○ Negosiasi kooperatif Negosiasi yang berfokus pada keuntungan
bersama.

Tipe Negosiasi

Negosiasi juga dapat dikategorikan berdasarkan tipenya, yaitu

○ Negosiasi formal Negosiasi yang dilakukan secara resmi, dengan


aturan dan prosedur yang jelas.
Contoh Negosiasi kontrak, negosiasi merger, dan negosiasi
internasional.

○ Negosiasi informal Negosiasi yang dilakukan secara tidak resmi, tanpa


aturan dan prosedur yang jelas.
Contoh Negosiasi gaji, negosiasi tugas rumah, dan negosiasi dengan
pasangan.

○ Negosiasi tatap muka Negosiasi yang dilakukan secara langsung,


bertemu muka dengan muka.
Contoh Negosiasi kontrak, negosiasi merger, dan negosiasi dengan
pasangan.

○ Negosiasi jarak jauh Negosiasi yang dilakukan secara tidak langsung,


tanpa bertemu muka dengan muka.
Contoh Negosiasi bisnis melalui telepon, negosiasi bisnis melalui
email, dan negosiasi bisnis melalui video conference.

○ Negosiasi terstruktur Negosiasi yang dilakukan dengan mengikuti


aturan dan prosedur yang jelas.
Contoh Negosiasi kontrak, negosiasi merger, dan negosiasi
internasional.

○ Negosiasi tidak terstruktur Negosiasi yang dilakukan tanpa mengikuti


aturan dan prosedur yang jelas.
Contoh Negosiasi gaji, negosiasi tugas rumah, dan negosiasi dengan
pasangan.

Penjelasan

Setiap jenis dan tipe negosiasi memiliki karakteristik dan strategi yang berbeda- beda.
Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis dan tipe negosiasi yang akan
dihadapi, agar dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mencapai hasil yang
diinginkan.

Berikut adalah beberapa tips untuk negosiasi yang efektif

● Lakukan riset Sebelum memulai negosiasi, lakukan riset terlebih dahulu untuk
memahami posisi Anda dan posisi pihak lain.
● Siapkan strategi Siapkan strategi negosiasi yang jelas, termasuk tujuan, target,
dan rencana cadangan.
● Jadilah pendengar yang baik Dengarkan dengan cermat apa yang dikatakan
pihak lain, dan pahami kebutuhan mereka.
● Komunikasikan secara efektif Komunikasikan secara efektif apa yang Anda
inginkan, dan mengapa Anda menginginkannya.
● Bersikaplah fleksibel Bersikaplah fleksibel dan bersedia untuk berkompromi.
● Jangan menyerah Jangan menyerah pada apa yang Anda inginkan, tetapi juga
jangan terlalu keras kepala.

Negosiasi adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki, baik dalam kehidupan
pribadi maupun profesional. Dengan memahami jenis dan tipe negosiasi, serta tips
untuk negosiasi yang efektif, Anda dapat meningkatkan peluang untuk mencapai hasil
yang diinginkan.
2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah suatu upaya untuk menjamin
keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui upaya pencegahan kecelakaan dan
penyakit akibat kerja. K3 bertujuan untuk melindungi keselamatan dan kesehatan
tenaga kerja, termasuk orang lain yang berada di tempat kerja, dengan cara
pencegahan kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran lingkungan, dan penyakit
akibat kerja.

Fungsi K3 meliputi:

● Menjaga keselamatan dan kesehatan tenaga kerja


● Mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja
● Menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat
● Meningkatkan produktivitas kerja
● Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja

K3 penting untuk diterapkan di semua tempat kerja, baik itu di perusahaan, pabrik,
perkantoran, maupun tempat umum lainnya. Penerapan K3 dapat dilakukan dengan
berbagai cara, antara lain:

● Penerapan peraturan perundang- undangan K3


● Penerapan standar K3
● Pembentukan organisasi K3
● Pemberian pelatihan K3
● Pemberian alat pelindung diri
● Pencegahan dan pengendalian bahaya

Penerapan K3 dapat memberikan manfaat yang besar bagi perusahaan, tenaga kerja,
dan masyarakat. Bagi perusahaan, penerapan K3 dapat meningkatkan produktivitas
kerja, mengurangi biaya kecelakaan dan penyakit akibat kerja, serta meningkatkan
citra perusahaan. Bagi tenaga kerja, penerapan K3 dapat meningkatkan keselamatan
dan kesehatan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan kerja. Bagi masyarakat,
penerapan K3 dapat mengurangi dampak negatif dari kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.

Berikut adalah beberapa contoh penerapan K3 di tempat kerja:

● Penerapan peraturan perundang- undangan K3 Perusahaan wajib menerapkan


peraturan perundang- undangan K3, seperti Undang- Undang Nomor 1 Tahun
1970 tentang Keselamatan Kerja dan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 1 Tahun 2017 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat
Udara.
● Penerapan standar K3 Perusahaan wajib menerapkan standar K3, seperti
Standar Nasional Indonesia( SNI) tentang Keselamatan Kerja.
● Pembentukan organisasi K3 Perusahaan wajib membentuk organisasi K3,
seperti Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja( P2K3).
● Pemberian pelatihan K3 Perusahaan wajib memberikan pelatihan K3 kepada
tenaga kerja.
● Pemberian alat pelindung diri Perusahaan wajib menyediakan alat pelindung
diri( APD) bagi tenaga kerja.
● Pencegahan dan pengendalian bahaya Perusahaan wajib melakukan
pencegahan dan pengendalian bahaya di tempat kerja.

Dengan menerapkan K3, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang aman dan
sehat, sehingga dapat terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

3. Upah minimum adalah besaran upah terendah yang ditetapkan oleh pemerintah bagi
pekerja dengan masa kerja minimal satu tahun. Upah minimum bertujuan untuk
melindungi pekerja dari eksploitasi dan memberikan jaminan atas kesejahteraan hidup
pekerja.

Permasalahan utama penetapan upah minimum dapat dibagi menjadi dua, yaitu:

● Permasalahan dari sisi perusahaan


Permasalahan dari sisi perusahaan adalah bahwa penetapan upah
minimum yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kenaikan biaya produksi dan
menurunkan daya saing perusahaan. Hal ini dapat menyebabkan perusahaan
melakukan PHK, mengurangi jam kerja, atau memindahkan produksi ke
negara lain yang memiliki upah lebih rendah.

● Permasalahan dari sisi pekerja


Permasalahan dari sisi pekerja adalah bahwa penetapan upah minimum
yang terlalu rendah dapat menyebabkan pekerja tidak dapat memenuhi
kebutuhan hidup mereka. Hal ini dapat menyebabkan pekerja hidup dalam
kemiskinan dan tidak dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan upaya dari berbagai pihak, yaitu:

● Pemerintah
Pemerintah perlu melakukan kajian yang komprehensif untuk
menentukan besaran upah minimum yang tepat. Pemerintah juga perlu
memberikan bantuan kepada perusahaan yang terdampak kenaikan upah
minimum, seperti subsidi atau insentif.

● Perusahaan
Perusahaan perlu meningkatkan produktivitas kerja agar dapat
bertahan dengan kenaikan upah minimum. Perusahaan juga perlu melakukan
efisiensi biaya produksi agar tidak terlalu membebani perusahaan.

● Serikat pekerja
Serikat pekerja perlu berperan aktif dalam proses penetapan upah
minimum agar besaran upah minimum yang ditetapkan dapat memenuhi
kebutuhan pekerja.

Dengan adanya upaya dari berbagai pihak, diharapkan permasalahan penetapan upah
minimum dapat diatasi dan dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
Sumber Ref:
https://kamus.tokopedia.com/n/negosiasi/
https://spkep-spsi.org/2022/01/18/pengertian-k3-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-yang-haru
s-kamu-ketahui/
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/pengupahan/upah-minimum

Anda mungkin juga menyukai