Anda di halaman 1dari 4

NAMA : RIO HERMAWAN

NPM : 41153030230013
KELAS : IKOM A-1
MATA KULIAH : KEWARGANEGARAAN

MODUL 7
“PENEGAKAN HUKUM DI INDONESIA”
1. Jelaskan peran penegak hukum dalam upaya melindungi masyarakat
dari gangguan keamanan dan ketertiban !
Jawaban:
Inti dari penegakan hukum adalah kegiatan penyerasian nilai - nilai
di dalam kaidah- kaidah atau norma hukum yang berisikan suruhan,
larangan, dan kebolehan (Soerjono Soekanto, 2019). Kegiatan tersebut
dilaksanakan oleh para penegak hukum. Penegak hukum dibatasi pada
kalangan yang secara langsung berkecimpung dalam bidang penegakan
hukum yang tidak hanya mencakup law enforcement, akan tetapi juga peace
maintenance, bertugas di bidang-bidang kepolisian, kejaksaan,
kepengacaraan, kehakiman, dan pemasyarakatan. Serta Komisi
Pemberantasan Korupsi/KPK.
Penegak hukum memiliki peran kunci dalam menjaga keamanan dan
ketertiban masyarakat yang mencakup :
a. Pencegahan Kejahatan. Penegak hukum bertanggung jawab untuk
mencegah kejahatan dengan melakukan patroli, pengawasan, dan
investigasi terhadap aktivitas yang mencurigakan.
b. Penegakan Hukum. Mereka bertanggung jawab untuk menegakkan
hukum dan menangani situasi kejahatan yang melibatkan penangkapan
pelaku kejahatan, penyelidikan, dan proses peradilan untuk menegakkan
keadilan.
c. Perlindungan Masyarakat. Penegak hukum juga memiliki peran dalam
melindungi masyarakat, baik secara langsung dengan kegiatan patroli
dan kehadiran aktif, maupun dengan memberikan saran dan dukungan
untuk mencegah situasi yang membahayakan.
d. Menjaga Ketertiban Masyarakat. Penegak hukum bertugas menjaga
ketertiban di masyarakat, termasuk dalam acara publik, protes, atau
situasi-situasi darurat. Hal ini termasuk mengontrol kerumunan,
mencegah kekacauan, dan memastikan bahwa hukum ditegakkan
dengan cara yang damai.
e. Penyelidikan Kriminal. Penegak hukum menyelidiki kejahatan, mencari
bukti, dan memeriksa latar belakang kasus untuk menemukan pelaku
kejahatan dan memastikan bahwa proses peradilan berjalan dengan
benar.
f. Kemitraan dengan Masyarakat. Hal ini berfungsi untuk membangun
hubungan dengan masyarakat agar mendapatkan informasi penting dan
dukungan dalam menjaga keamanan.
g. Pendampingan Korban. Hal ini dapat dilakukan melalui proses
peradilan, dan memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi.
Peran penegak hukum sangat penting dalam memastikan keamanan
dan ketertiban masyarakat. Mereka bekerja dengan tujuan untuk mencegah
kejahatan, menegakkan hukum, dan melindungi warga dari ancaman
keamanan, sehingga menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi
masyarakat.

2. Bagaimana peran saudara dalam upaya pencegahan pelanggaran


terhadap hukum/aturan ?
Jawaban:
Peran kita dalam upaya pencegahan pelanggaran hukum atau aturan
bisa kita lakukan terutama dalam lingkungan sosial dan keluarga. Berikut
adalah beberapa peran yang dapat kita lakukan dalam pencegahan
pelanggaran hukum atau aturan, yaitu:
1) mendampingi dan memberikan pemahaman tentang nilai-nilai yang
benar, mengajarkan pentingnya kepatuhan pada hukum dan aturan, serta
mendorong perilaku yang etis dan legal.
2) Mendorong ketaatan yang dapat dilakukan melalui percakapan dan
interaksi sehari-hari yang mendorong untuk mematuhi hukum dan
aturan dengan mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya ketaatan
pada peraturan.
3) Mencegah perilaku negatif seperti penggunaan narkoba, kekerasan, atau
pelanggaran lainnya dengan membentuk lingkungan yang mendukung
kepatuhan pada hukum.
4) Berbagi informasi tentang hukum, konsekuensi dari pelanggaran, dan
cara untuk hidup secara legal.

3. Silahkan menelusuri permasalahan hukum/ kasus hukum yang


menarik perhatian saudara terkait penegakan hukum di Indonesia !
Jawaban:
Berikut ini adalah beberapa contoh kasus atau permasalahan hukum
yang sebelumnya menarik perhatian saya mengenai penegakan hukum di
Indonesia:
1) Korupsi
Kasus korupsi acapkali melibatkan pejabat tinggi, proyek
infrastruktur, atau korupsi di sektor publik. Hal ini selalu menarik
perhatian sebagai permasalahan hukum yang signifikan di Indonesia.
Contoh kasus praktik korupsi yang pernah terjadi adalah Kasus
pengadaan E-KTP yang menyeret nama mantan Ketua Umum Partai
Golkar yakni Setya Novanto dengan total kerugian negara yang
mencapai Rp. 2,3. Ada sekitar 280 saksi yang diperiksa dan ada sekitar
8 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka.
2) Pelanggaran HAM
Kasus-kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia, terutama yang
terkait dengan masa lalu Indonesia, seperti peristiwa 1965, dan kasus-
kasus penindasan terhadap aktivis atau minoritas, sering menjadi fokus
pemberitaan dan perhatian. Contoh kasus pelanggaran HAM adalah
Tragedi Trisakti yang merupakan peristiwa penembakan yang
menewaskan mahasiswa Trisakti pada saat demonstrasi menurunkan
pemerintahan orde baru. Peristiwa tersebut terjadi pada tanggal 12 Mei
1998, ada empat mahasiswa tewas yaitu Hendriawan Sie, Hery
Hartanto, Hafidhin Royan, dan Elang Mulia Lesmana. Kasus
pelanggaran HAM lainnya ialah penculikan aktivis 1997-1998.
Peristiwa ini dikenal sebagai penghilangan orang aktivis pro demokrasi
secara paksa di mana menewaskan satu orang, 23 hilang, 11 orang
mendapat siksaan berat, dan 19 orang kehilangan kemerdekaan fisik.
Hingga kini ada 13 aktivis yang masih belum diketahui keberadaannya
beberapa diantaranya ialah Dedy Hamdun, Hermawan Hendrawan,
Hendra Hambali, Ucok Munandar Siahaan, dan Wiji Tukul.
3) Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Kasus-kasus kekerasan, pelecehan, atau perdagangan manusia
yang melibatkan perempuan dan anak-anak merupakan perhatian utama
dalam penegakan hukum. Contoh kasus kekerasan terhadap perempuan
dan anak adalah kasus kekerasan seksual terhadap 42 mahasiswi
Universitas Udayana yang dipaparkan oleh LBH atau YLBHI Bali,
kasus ini melibatkan 2 oknum wiraswasta, 26 mahasiswa, 5 dosen, 2
karyawan 4 masyarakat umum dan pedagang. Usia pelaku kekerasan
seksual di Universitas Udayana adalah 20 sampai 40 tahun dan dengan
usia seluruh korban yakni 20 tahun.
Kasus-kasus seperti ini sering menjadi sorotan utama di media dan
memicu perhatian masyarakat karena dampak sosial, politik, dan moral
yang signifikan. Mereka memperlihatkan tantangan-tantangan yang
dihadapi dalam penegakan hukum dan pentingnya menegakkan keadilan
serta hukum untuk mewujudkan tatanan yang lebih adil dan aman bagi
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai