Anda di halaman 1dari 7

Nama:Salsa Nurmadania

Npm:223110856

Matkul: Teknik Survey 3A

--

2.Peta geologi

Peta geologi adalah sebuah gambaran kecil dari seluruh permukaan bumi. Tidak ada yang tahu
bagaimana jelasnya bentuk muka bumi melihat ada banyak batuan yang ditemukan. Dengan
adanya peta geologi akan memudahkan manusia untuk mengetahui bentuk bumi.

Bentuk peta adalah dua dimensi yang berisi keseluruhan isi bumi. Salah satu fungsi dari peta
geologi adalah untuk mengetahui sebaran batuan yang ditandai dengan simbol tertentu.

Pengertian peta geologi adalah peta yang berisi tentang informasi kondisi sebuah daerah.

Informasi tersebut meliputi formasi geologi, umur geologi, struktur geologi, penampang geologi,
dan sungai utama. Sedangkan di perguruan tinggi, peta geologi digunakan untuk membantu
pekerjaan di laboratorium dan kerja lapangan.

Skala pembuatan peta geologi adalah 1: 100.000, namun untuk peta geologi yang menjelaskan
secara rinci mengenai sebuah wilayah disajikan dalam bentuk lebih besar. Peta berukuran besar
akan memudahkan seseorang yang melakukan kerja lapangan.

Ada 4 jenis peta Geologi antara lain:

 Peta Sinkapan
 Peta Ikhtisar Geologis
 Peta Isopach
 Peta Fotogeologi

Berikut adalah contoh peta geologi:

 Peta geologi wilayah


 Peta struktur geologi
 Peta sumber daya mineral
 Peta hidrologi
 Peta gunug berapi
 Peta potensial gempa bumi
 Peta sejarah dan perubahan garis pantai
 Peta lapisan tanah
 Peta injeksi air limbah

Gambar peta irigasi

4.Peta Irigasi

Peta Irigasi adalah Peta yang menggambarkan tentang aliran sungai, waduk, saluran irigasi,
bendungan, dan sebagainya di suatu daerah permukaan bumi.

Terdapat beberapa jenis peta irigasi yang umum digunakan, termasuk:

 Peta Irigasi Distribusi: Peta ini menunjukkan jaringan saluran irigasi, termasuk saluran
primer, sekunder, dan tersier, serta distribusi air ke area pertanian. Peta ini membantu
petani dan pengelola irigasi memahami bagaimana air dialirkan ke tanah pertanian.
 Peta Penggunaan Tanah Irigasi: Ini adalah peta yang menggambarkan jenis tanaman atau
penggunaan lahan di area yang diirigasi. Hal ini penting untuk perencanaan pertanian,
pengaturan pola tanam, dan pengelolaan sumber daya air.
 Peta Topografi: Peta topografi digunakan untuk menentukan kemiringan lahan di area
irigasi. Ini penting karena kemiringan lahan mempengaruhi aliran air dan distribusi
irigasi.
 Peta Kualitas Tanah: Peta ini memberikan informasi tentang kualitas tanah, termasuk
tekstur tanah, pH, dan unsur hara. Ini membantu petani dalam pemilihan jenis tanaman
yang cocok dan kebutuhan pemupukan.
 Peta Penguapan: Peta ini menunjukkan laju penguapan air dari area tertentu. Ini penting
dalam menghitung kebutuhan air untuk irigasi.
 Peta Aset Irigasi: Ini adalah peta yang mencantumkan infrastruktur fisik yang terkait
dengan irigasi, seperti bendungan, saluran, pompa, dan pintu air.
 Peta Hidrologi: Peta ini berfokus pada pola aliran air alam, sungai, dan sumber daya air
yang relevan dengan sistem irigasi.

Peta-peta ini digunakan dalam perencanaan, perawatan, dan manajemen sistem irigasi untuk
memastikan penggunaan air yang efisien dan berkelanjutan dalam pertanian dan proyek-proyek
terkait air. Dalam prakteknya, peta irigasi seringkali merupakan kombinasi dari beberapa jenis
peta ini untuk memberikan pandangan yang komprehensif tentang sistem irigasi.

contoh elemen-elemen yang mungkin terdapat dalam peta irigasi:

 Saluran irigasi
 Bendungan dan Waduk
 Aliran air

Gambar peta irigasi


6. Peta Kota

Peta kota adalah peta tematik berskala besar dari sebuah kotaatau bagian kota yang dibuat untuk
memungkinkan penatanataan tercepat dalam ruang perkotaan. Oleh karena itu reprensi grafik
objek-objek pada petakota biasanya sangat nyamandan direduksi menjadi simbologi yang
dipahami secara umum.

Peta kota biasanya mencakup jaringan tranfortasi kota, pemandangan kota,jalan termasuk nama
jalan beserta bangunan, taman, saluran air dan tempat-tempat menarik lainnya. Sekala peta kota
biasanya antara 1:10.000 dan 1:25.000. Kawasan pusat kota yang berpenduduk padat terkadang
sebagian digambar dalam skala yang lebih besar, pada peta detail terpisah.

Terdapat beberapa jenis peta kota:

 Peta jalan
 Peta tranportasi umum
 Peta zonasi
 Peta arsitektur
 Peta data geografis(GIS)
 Peta interaktif atau digital

Beberapa contoh yang ada di dalam isi peta kota:


 Pusat kota
 Wilayah perumahan
 Taman dan ruang
 Jalan utama
 Sekolah dan fasilitas publik

8. Peta Teknis

memuat informasi umum tentang tentang keadaan permukaan bumi yang mencakup kawasan
tidak luas. Peta ini dibuat untuk pekerjaan perencanaan teknis skala1 : 10 000 atau lebih besar.

Berikut beberapa jenis dari peta teknis

 Peta tata letak arsitektur


 Peta survey tanah
 Peta perencanaan kota
 Peta aeronautika
 Peta topografi
 Peta navigasi, dll

Peta teknis memiliki berbagai jenis yang masing-masing memiliki tujuan dan informasi yang
berbeda. Mereka sering digunakan dalam berbagai bidang seperti ilmu geografi, ilmu
lingkungan, konstruksi, transportasi, dan banyak lagi.
Berikut adalah contoh peta teknis:

 Peta situs konstruksi


 Peta jaringan jalan raya
 Peta curah hujan
 Peta kontaminasi tanah
 Peta persebaran jaringan listrik
 Peta kabel bawah tanah

Gambar sfesifikasi dari peta teknis

10. Peta Geografi

Peta geografis merupakan jenis peta yang menggambarkan suatu kondisi geografis di wilayah
tertentu dengan berbagai sumber daya alam yang ada di dalamnya. Umumnya, jenis peta ini
digunakan untuk mengetahui titik tertentu yang mempunyai sumber daya potensial sehingga
diharapkan nantinya bisa dimaksimalkan.

Berikut ini adalah berbagai informasi yang bisa kita dapatkan didalam peta geogrfi

 Luas wilayah yang dilengkapi dengan nama wilayahnya.


 Batas administrasi suatu wilayah.
 Kenampakan alam suatu wilayah.
 Persebaran sumber daya alam yang ada di wilayah tersebut.
 Persebaran kegiatan ekonomi atau budaya di suatu wilayah.

Gambar peta geografi indonesia

Anda mungkin juga menyukai