Anda di halaman 1dari 9

Fungsi Pemetaan Pada Perkebunan

1.      Pengertian
 
Peta merupakan gambaran seluruh atau sebagian permukaan
bumi dalam bidang datar dengan menggunakan skala dan
sistem proyeksi tertentu. Peta memberikan informasi
mengenai unsur-unsur alam dan buatan di permukaan bumi,
Oleh karena itu peta sangat berguna bagi kehidupan manusia
karena semua aktivitas manusia berhubungan dengan
permukaan bumi. Penggunaan peta bergantung pada jenis
petanya sehingga informasi yang didapat berbeda-beda.
Banyak yang mengatakan bahwa “ A map is worth a thousand
words”. Mendapatkan informasi dari suatu peta diperlukan
pengetahuan mengenai peta, agar informasi yang didapatkan
benar adanya.
Secara umum peta terdiri daridua jenis jika
dipandang dari maksud dan tujuannyam yaitu :
1).Peta dasar 2).Peta Tematik
Peta Dasar adalah gambaran/proyeksi dari
sebagian permukaan bumi pada bidang datar
atau kertas dengan skala tertentu yang
dilengkapi dengan informasi kenampakan alami
atau buatan. Contoh peta dasar seperti : Peta
Situasi, Peta Topografi
Peta Tematik adalah gambaran dari sebagian
permukaan bumi yang dilengkapi dengan
informasi tertentu baik di atas maupun di bawah
permukaan bumi yang mengandung tema
tertentu. Contoh petatematik seperti : Peta Jenis
Tanah, Peta Kesesuaian Lahan.
Fungsi Pemetaan Di Perkebunan
a.  Menunjukkan posisi atau lokasi relatif suatu tempat dari
suatu tempat lainnya.
b.  Digunakan untuk membantu mengelola sumberdaya
pertanian dan perkebunan seperti luas kawasan untuk
tanaman,    pepohonan,atau saluran air.
c.  Menunjukkan ukuran dalam pengertian jarak dan arah.
d.  Pembuatan teras untuk konservasi tanah memerlukan
informasi bentuk permukaan wilayah.
e.  Menetapkan masa panen, mengembangkan sistem rotasi
tanam , dan melakukan perhitungan secara tahunan
terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan
pembibitan, penanaman, atau teknik yang digunakan dalam
masa panen.
f.  Membuat sumber informasi yang sangat berguna untuk
segala bidang.
1)  Desain ulang peta kebun kelapa sawit juga dilakukan di lahan
tanaman ulang, semua lahan atau areal tanaman ulang agar
dilakukan:
Pemetaan kembali areal lahan yang ditanam ulang seperti batas
keliling, sarana blok, jalan, parit atau saluran air, benteng,
terras dsb.
Areal yang mengalami peremajaan didisain kembali seperti luas
blok, dan saran penunjang lainnya.
2)  Desain ulang kebun kelapa sawit  pada areal tanaman baru
dan tanaman ulang merupakan dasar perencanaan:
Penentuan lokasi jalan di kebun
Saluran air, terutama didaerah bergelombang dan perbukitan,
diupayakan tidak ada air yang terjebak diareal lahan sawit.
Terras Countour untuk areal perkebunan yang curam sehingga
diperoleh penanaman yang baik dan maksimal.
Arah barisan tanaman/penentuan mata lima penanaman pokok
sawit.
Desain ulang peta kebun kelapa sawit untuk
daerah bukaan baru tidak masalah karena akan
menjadi acuan utama, namun untuk TU
(Tanaman Ulang) perubahan sistem jaringan
jalan atau rel dan drainase harus selalu terpadu
dengan sistem utama yang ada sebelumnya.
Dengan demikian sistem jalan, drainase tidak
menggangu sistem yang sudah ada.

Anda mungkin juga menyukai