Anda di halaman 1dari 2

Nama: Nur Fadli Alamsyah

Npm : 223110361

Kelas : 3B

1.Peta Hidrografi

Peta Hidrografi adalah salah satu peta yang menggambarkan kedalaman perairan, sifat dari dasar
laut, kontur dari dasar laut dan garis pantai, serta pasang surut dan arus dalam suatu laut atau
kawasan laut dan daratan tertentu. Selain itu diperlukan juga untuk navigasi pelayaran, peta ini juga
disebut Peta Nautika.

Contoh Peta Hidrografi antara lain Peta Laut Indonesia dan Peta Navigasi.

Perbedaannya terletak pada isinya yaitu peta ini termasuk peta khusus yang di dalamnya
menggambarkan informasi dengan tema tertentu misalnya seperti peta curah hujan dan lain
sebagainya.

3.Peta Kadaster

Peta Kadaster adalah peta yang menyajikan informasi data terkait kepemilikan tanah, ukuran
tanah, bentuk lahan, hak, batasan, dan tanggung jawab pada suatu wilayah. Peta ini biasanya
memiliki skala antara 1:100 hingga skala 1:5.000. Umumnya digunakan untuk mengelola hak atas
tanah, nilai tanah, dan pemanfaatan tanah.

Contoh dari Peta Kadaster adalah peta tanah (sertifikat tanah/SHM atau HGB).

Perbedaannya jika berdasarkan skala, Peta Kadaster yang memiliki skala antara 1 : 100 hingga 1:
5.000 ini termasuk peta dengan skala sangat besar dibandingkan dengan peta lainnya.

5.Peta Jalan

Peta Jalan atau Peta Rute adalah sebuah peta yang utamanya berisi jalan raya dan jaringan
transportasi alih-alih informasi geografi alam. Peta tersebut adalah sebuah jenis peta nasional yang
umumnya meliputi perbatasan politik dan label, menjadikannya juga merupakan jenis peta politik.
Selain jalan dan perbatasan, peta jalan biasanya meliputi titik-titik penting, seperti tempat usaha
atau gedung, tempat wisata, taman dan fasilitas rekreasi, hotel dan rumah makan, serta bandara
dan stasiun kereta.

Contoh Peta Jalan yaitu peta jalan R&D (Research & pengembangan), peta jalan teknologi dan peta
jalan produk.

Perbedaannya dengan peta lain yaitu Peta jalan biasanya berbasis pada tujuan, baik secara implisit
maupun eksplisit (mana yang lebih baik) dan Peta jalan digunakan untuk memprioritaskan
pekerjaan, artinya memilih apa yang akan dan tidak akan Anda lakukan.

7.Peta Relief

Peta Relief adalah peta yang menunjukkan bentuk permukaan bumi dalam tiga dimensi. Peta ini
menampilkan perbedaan ketinggian permukaan bumi dengan menggunakan warna, bayangan, dan
relief. Peta relief sangat berguna untuk berbagai keperluan, seperti dalam bidang geologi, geografi,
arsitektur, dan sejarah. Peta relief dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan seperti kertas,
tanah liat, atau busa poliuretan.
Contoh Peta Relief antara lain Peta Relief Swiss dan peta pada area pegunungan.

Perbedaannya jika berdasarkan bentuknya, Peta Relief merupakan jenis peta yang dibuat secara tiga
dimensi sehingga terlihat mirip dengan bentuk permukaan bumi yang sebenarnya.

9.Peta Topografi

Peta Topografi adalah peta yang menggambarkan tinggi dan rendahnya bentuk permukaan bumi
menggunakan garis kontur elevasi. Garis kontur elevasi sendiri memiliki arti sebagai garis-garis
khayal yang menghubungkan titik-titik yang memiliki ketinggian yang sama dari permukaan tanah
dan berkesinambungan satu sama lain.

Peta topografi merupakan satu dari beberapa jenis peta berskala besar yang yang dibuat manusia
dan biasanya berisi gambar tentang ketinggian garis gunung, pegunungan, sungai, danau, lembah,
dataran tinggi, dataran rendah, lereng, dasar laut, dan sebagainya. Biasanya, peta topografi memiliki
skala 1 : 5.000 hingga 1 : 250.000.

Contoh dari Peta Topografi yaitu sungai, jalan, pemukiman dan lain-lain.

Perbedaannya dengan peta pada umumnya yaitu pada Peta Topografi menggambarkan permukaan
bumi lengkap dengan reliefnya sedangkan peta umum hanya menggambarkan kenampakan bumi
dan fenomena alamnya saja.

Anda mungkin juga menyukai